Anda di halaman 1dari 28

KODING BAB I

PENYAKIT INFEKSI DAN


PARASIT TERTENTU

LILY KRESNOWATI
BAB I PENYAKIT INFEKSI DAN
PARASIT TERTENTU
TERMASUK :
Penyakit yang umum dikenal sebagai penyakit menular.
Gunakan kode tambahan U80-U89, jika diinginkan, untuk identifikasi
antibiotik yang agen bakterialnya telah resisten.

TIDAK TERMASUK :
‘Karier’ atau suspek karier penyakit infeksi (Z22.-)
Infeksi terlokalisir ttt - lihat bab body system
Penyakit infeksi & parasit yg menjadi komplikasi kehamilan, persalinan
dan nifas [kec. Tetanus obstetric ] (098.-)
Peny infeksi & parasit khusus periode perinatal [kec. Tetanus
neonatorum, sifilis congenital, infeksi GO perinatal dan peny HIV
perinatal] (P35-P39)
Influensa dan infeksi respirasi akut lain (J00-J22)
TIDAK ADA KODE ASTERISK ??
Berisikan Blok Kategori :
• A00 – A09 Penyakit infeksi intestinal
• A15 – A19 Tuberkulosis
• A20 – A28 Penyakit bakterial zoonotik tertentu
• A30 – A49 Penyakit bakterial lain
• A50 – A64 Infeksi dengan predominan menular seksual
• A65 – A69 Penyakit spirochaeta lain
• A70 – A74 Penyakit lain disebabkan Chlamydia
• A75 – A79 Rickettsiosis
• A80 – A89 Penyakit infeksi virus pada SSP
• ..........
• ..........
• B99 Penyakit infeksi
CATATAN KHUSUS :
• Kata ‘tertentu’ menunjukkan bhw ada bbrp
peny infeksi & parasit diklasifikasikan ditempat
lain
• Untuk diare (A09) pada diare yg dianggap
non – infeksius diklasifikasikan dg kode K52.9
• Untuk Tuberkulosis (A15 – A16)  dibedakan
berdasarkan pemeriksaan penunjang
bakteriologis dan histologis
• B20 – B24 Kode untuk HIV/AIDS  terdapat
subkategori 4-karakter bila tidak mungkin/tdk
ingin menggunakan kode ganda. Terdapat
kategori untuk multipel infeksi (.7)
• Pada beberapa penyakit yang disebabkan oleh
agen infeksius tertentu ; biasanya ada catatan
untuk merujuk pada suatu blok kategori yang
khusus untuk identifikasi organisme penyebab
(B95-B97)
Pada indeks alfabetik, lead term yang umum
digunakan adalah ‘infection’ atau ‘infestation’
Kode ini tidak digunakan untuk infeksi yang tak
spesifik, misalnya bacterial infection.
Infection, infected (opportunistic) B99
Note: Parasitic diseases may be described as either 'infections' or 'infestations';
both lead terms should therefore be consulted.
- adenoid (and tonsil) J03.9
- - chronic J35.0
- adenovirus NEC
- - as cause of disease classified elsewhere B97.0
- - unspecified nature or site B34.0
-
• B90-B94 bukan kode pilihan untuk
dx utama, digunakan sebagai kode tambahan
opsional untuk kondisi residual (gejala sisa)
Koding pada HIV Infection
• Berhati-hati dalam koding HIV disease karena
dampak sosial dan administratif
• Jika pasien telah dinyatakan sebagai HIV, maka
pilihan kode ada di B20-B24 (tergantung
manifestasi penyakit yang timbul)
• Jika pasien HIV dirawat untuk sebab lain yg tdk
terkait HIV-nya (misalnya kasus trauma), maka
kode utama adalah kasus trauma-nya, baru
ditambahkan kode HIV
• Jika pasien, tanpa adanya catatan tentang
gejala atau pun tanda, namun tercatat sebagai
positif HIV, atau diketahui HIV ; dpt diberi kode Z21.
• Kode tsb di atas tdk diberikan pada pasien dg riwayat
penyakit HIV, atau AIDS, atau pasien yang sdg
menerima pengobatan terkait HIV.
• Penyakit HIV pada ibu hamil, bersalin dan nifas
: (s/d ICD 2008) tetap di-kode sesuai kasus,
B20-B24, atau Z20-Z21. Baca exclusion pada
bab terkait. Tetapi pada ICD 2010 diberikan
kode O98.7
• Pada kasus tes baik skrining maupun
konfirmasi, bisa diberi kode Z11.4 (special
screening for HIV), sedangkan jika datang
untuk konseling ttg HIV bisa diberi Z71.7
Human
- immunodeficiency virus (HIV) disease (infection) B24
- - asymptomatic status Z21
- - contact Z20.6
- - counseling Z71.7
- - dementia B22.0† F02.4*
- - exposure to Z20.6
- - laboratory evidence R75
- - resulting in
- - - acute HIV infection syndrome B23.0
- - - bacterial infection NEC B20.1
- - - Burkitt's lymphoma B21.1
- - - candidiasis B20.4
- - - chronic lymphadenopathy, generalized (persistent) B23.1
- - - infection B20.9
- - - - bacterial NEC B20.1
- - - - multiple B20.7
- - - infectious disease NEC B20.9
- - - - specified NEC B20.8
- - - - multiple
- - - - diseases classified elsewhere B22.7
- - - - infections B20.7
- - - - malignant neoplasms B21.7
KODING SEPSIS, SEPTIKEMIA,
SIRS
• Umumnya merupakan kode sekunder
• Koding untuk Sepsis perlu mencantumkan
penyebabnya underlying systemic infection
• Sepsis, Septic Shock dan Septicemia  A41.9
(untuk septikemia yang tidak jelas kausanya)
• SIRS (Systemic Inflammatory Response
Syndrome)  R65 pada ed 2010
• Septic Shock ; kegagalan sirkulasi organ
failure
REFERENSI

SEPSIS
PROSEDUR

Pemeriksaan
lab yang
masuk dalam
kode tindakan
adalah
pemeriksaan
mikroskopik
spesimen
LATIHAN KODING
1. Cystitis syphillitic
Perhatikan bahwa
A52.7 tidak bersifat
eksklusif untuk
cystitis dan
sebaliknya
2. Acute cystitis with vesicolithiasis

Perhatikan
Konvensi
Tanda Baca
• Vesicolithiasis .. ?
 pentingnya Terminologi Medis, Anatomy, dll

Anda mungkin juga menyukai