KODING BAB III

PENYAKIT DARAH &

SISTEM IMUN

LILY KRESNOWATI
• Merupakan bab yang tidak besar dan
tidak banyak catatan khusus
• Kategori yang ada disusun berdasarkan
jenis anemia
JANGAN LUPA ..
KODE ASTERISK
TIDAK
DIGUNAKAN
TUNGGAL ..
KARENA SELALU
TERKAIT DG
KODE DAGGER
• Anemia terdiri dari beberapa kategori, masing-
masing kategori dapat dibedakan, melihat
beberapa indikator, misalnya ; gejala, tanda,
riwayat penyakit, hasil sediaan darah hapus,
dll. ( perlu lihat anamnesis dan hasil lab)
Koder perlu memperdalam aspek klinis atau
mencari panduan via internet, misalnya sbb :
 CATATAN KHUSUS BAB
• Pada beberapa jenis anemia, dapat
disebabkan oleh obat2an/drug-induced, maka
perlu ditambahkan kode bab XX untuk
identifikasi obat/zat kimia

ICD-10 Volume 2 Instruction Manual, ed. 2010

• Terkait dengan koding untuk reimbursement
... Perlu hati2 dalam menggunakan kode2
sekunder.
• Tidak semua kode sekunder = diagnosis
sekunder. Jadi perlu dilihat sumber daya
(resources) yang digunakan.
• Ingat kembali definisi diagnosis sekunder
 LATIHAN SOAL KODING
1. Anemia akibat perdarahan akut pada gastritis
erosiva.
Q ; Episode tersebut, pasien dikelola untuk
gastritis erosiva nya ? Atau hanya untuk
anemia nya ??
 Gastritis erosiva
 Anemia Post Hemoragic Acute
• Bagaimana urutannya ? Mana Dx Utama ?
Mana yg Dx Sekunder ?
• Pastikan juga bahwa Tindakan / Prosedur
Utama adalah untuk Dx Utama.
2. Anemia akibat pemberian obat sitostatika
cisplatin  bedakan dg anemia pada
neoplasma
Pada koding ini ingat kaidah koding efek
samping dan keracunan (poisoning & adverse
effect).
# umumnya obat-obat sitostatika dianggap
poisoning jika menimbulkan efek buruk pada
pasien.
Maka kode sesuai Poisoning  Buka Vol 3
Section III Table Of Drugs
• Maka pada koding poisoning ;
Anemia sebagai efek poisoning Cisplatin (yang
tentunya tidak disengaja) ;
T45.1 (X44.-) dan D64.9
T45.1 menerangkan poisoning, D64.9
menunjukkan pengelolaannya, terlebih jika ada
th/ transfusi
3. Anemia pada carcinoma mammae
• Anemia in (due to) Carcinoma mammae (breast) ;
C50.9 ✝ D63.0*
4. Anemia defisiensi asam folat pada ibu
hamil
Q
Perlukah kode sekunder D50 – D64 pada
O99.0 ?
A.
Untuk apa tujuan kode sekunder ???
Pada keterangannya kode sekunder bersifat
optional additional untuk meng identifikasi
kondisi spesifiknya (utk riset)  kalau tidak
ada spesifikasinya ?? D64.9 ??
Sedangkan diagnosis sekunder ; memerlukan
asuhan khusus (diluar asuhan dx utama)
• Coba bandingkan dengan koding lainnya
 PROSEDUR
• Transfusi Darah
 CONTOH KASUS
1. Pasien masuk dengan melena, dan anemia.
Dilakukan transfusi darah
Kode diagnosis utama ?

2. Pasien masuk dengan kondisi anemia. Dilakukan

transfusi.
Hari kedua ditemukan terdapat ambeien/wasir yang
berdarah (anamnesis : sudah 2 bln). Dikonsulkan ke
bedah digestif dan diputuskan untuk operasi
hemorrhoidectomy.
Pasien pulang 3 hari sesudah operasi dg kondisi
sembuh.
Kode diagnosis utama ??