KODING BAB VI

SISTEMA NERVOSA

LILY KRESNOWATI
BAB VI memiliki kode asterisk yang banyak
NOTE : Kode asterisk tidak bisa menjadi kode
primer, dan selalu bergandengan dengan kode
dagger yang terklasifikasi di tempat lain
 CATATAN KHUSUS BAB

• Tidak untuk kode primer, melainkan merupakan kode

tambahan untuk menerangkan bahwa gejala/penyakit
tersebut merupakan sequelae / residual effect (gejala
sisa)
Perlu dicatat bahwa sequelae dari kategori G01*,
G02*, G05* dan G07* tidak dikode sebagai G09,
melainkan sesuai kategori yang disediakan untuk
sequelae dari underlying disease nya, seperti misalnya
B90-B94.
• Kode ini juga tidak dimaksudkan sebagai kode
primer apabila diagnosis definitifnya
diketahui. Kecuali jika kondisi tersebut adalah
satu-satunya informasi yang tercatat dalam
dokumentasi
Oleh karena itu pada kelompok ini terdapat
Notes yang menunjukkan bagaimana kategori ini
digunakan dalam koding
 CATATAN LAIN
1. G00-G09 merupakan blok kategori penyakit
infeksi pada sistema saraf pusat.
•  kode ganda dagger & asterisk
•  G06 ; kode identifikasi agent causa dari
B95-B97
•  G04.0 boleh menambahkan kode vaksin
dari Bab XX.
2. Banyak kategori yg bisa kode ganda dg
kategori dari bab XX (G20-G26, G40, G43, G44,
dll)
3. Gangguan nervus, akar nervus dan pleksus
(G50-G59)  untuk yang traumatik dilihat bab
cedera, berdasarkan regio tubuh.
4. Kode D63*  bisa berdampingan dengan
kode dagger dari tempat lain (elsewhere)
5. Kode G81 – G83  terdapat catatan khusus
tentang penggunaan kategori tsb
 LATIHAN SOAL

1. Parkinson’s disease
2. Nyeri kepala kronik (pasca KLL)
3. Seorang wanita dirawat karena efek samping
pasca radiasi untuk encephalopathy 3
minggu lalu
4. Idiopathic peripheral autonomic neuropathy
5. Polyneuropathy akibat Lyme’s Disease
2. Nyeri kepala kronik (pasca KLL)
3. Seorang wanita dirawat karena efek
samping pasca radiasi untuk
encephalopathy 3 minggu lalu
Q
Pasien masuk dirawat karena apa ?
Efek samping radiasi  poisoning
Radiasi apa ?? Zat nya ??
Manifestasi klinisnya ??
A
Misalkan efek sampingnya berupa
encephalopathy akibat / pasca radiasi
Encephalopathy poisoned by radioactive agent

Kode Kombinasi  postradiation sudah

tercakup dlm kode tsb.
5. Polyneuropathy akibat Lyme’s Disease
PROSEDUR
 Contoh Kasus

• Serang pasien dirawat dengan kelemahan

anggota gerak akibat hipokalemia,
mendapatkan terapi KSR
Dx Utama ; periodic paralysis
Dx Sekunder ; Tetraplegia

Bagaimana pendapat anda ??

Itulah sebabnya
dasar koding
klinis perlu
diperkuat
dengan ilmu
penyakit, dll