Anda di halaman 1dari 4

KRITERIA DIAGNOSTIK MENURUT PPDGJ II

a. Fungsi intelektual umum secara bermakna di bawah rata-rata: IQ 70 atau lebih rendah pada
tes IQ yang dilakukan secara individual (pada bayi, karena tes intelegensi yang tersedia
tidak menghasilkan nilai menurut angka, fungsi intelektual di bawah rata rata dibuat
berdasarkan pertimbangan klinis).
b. Bersamaan dengan itu, terdapat kekurangan atau hendaya dalam perilaku adaptif yang
dipertimbangkan berdasarkan umur dan budaya.
c. Timbul sebelum usia 18 tahun.
Apabila terdapat gejala perilaku yang membutuhkan perhatian atau terapi (misalnya, perilaku
agresif, mutilasi diri, kecemasan) yang tidak merupakan gejala dari gangguan lain, hal itu harus
dicatat pada angka kelima dengan kode: 1. apabila tidak terdapat gejala perilaku yang
demikian, gunakan kode: 0

KRITERIA DIAGNOSTIK MENURUT PPDGJ III


 Tingkat kecerdasan (inteligensia) bukan satu~satunya karakteristik, melainkan harus
dinilai berdasarkan sejumlah besar keterampilan spesifik yang berbeda.
Meskipun ada kecenderungan umum bahwa semua keterampilan ini akan berkembang ke
tingkat yang sama pada setiap individu, namun dapat terjadi suatu ketimpangan yang besar,
khususnya pada penyandang retardasi mental.
Orang tersebut mungkin memperlihatkan hendaya berat dalam satu bidang tertentu
(misalnya bahasa), atau mungkin mempunyai suatu area keterampilan tertentu yang lebih
tinggi (misalnya tugas visuo-spasial sederhana) yang berlawanan dengan latar belakang
adanya retardasi mental berat. Keadan ini menimbulkan kesulitan pada saat menentukan
kategori diagnosis.
 Penilaian tingkat kecerdasan harus berdasarkan semua informasi, yang tersedia, termasuk
temuan, klinis, perilaku adaptif (yang dinilai dalam kaitan dengan latar belakang
budayanya), dan hasil tes psikametrik
 Untuk diagnosis yang pasti, harus ada penurunan tingkat kecerdasan yang mengakibatkan
berkurangnya kemampuan adaptasi terhadap tuntutan dari lingkungan sosial biasa sehari-
hari.
 Gangguan jiwa dan fisik yang menyerla retardasi mental, mempunyai pengaruh besar pada
gambaran klinis dan penggunaan dari semua keterampilannya.
 Penilaian diagnostik adalah terhadap "kemampuan umum" (global ability) bukan terhadap
suatu area tertentu yang spesifik dari hendaya atau keterampilan.

F70 RETARDASI MENTAL RINGAN


Pedoman Diagnostik
 Bila menggunakan tes IQ baku yang tepat, maka IQ berkisar antara 50 sampai 69
menunjukkan retardasi mental ringan.
 Pemahaman dan penggunaan bahasa cenderung terlambat pada berbagai tingkat, dan
masalah kemampuan berbicara yang mempengaruhi perkembangan kemandirian dapat
menetap sampai dewasa.
Walaupun mengalami keterlambatan dalam kemampuan bahasa tetapi sebagian besar dapat
mencapai kemampuan berbicara untuk keperluan sehari-hari. Kebanyakan juga dapat
mandiri penuh dalam merawat diri sendiri dan mencapai keterampilan praktis dan
keterampilan rumah tangga, walaupun tingkat perkembangannya agak lambat daripada
normal.
Kesulitan utama biasanya tampak dalam pekerjaan sekolah yang bersifat akademik, dan
banyak masalah khusus dalam membaca dan menulis.
 Etiologi organik hanya dapat diidentifikasi pada sebagian kecil penderita.
 Keadaan lain yang menyertai seperti autisme, gangguan perkembangan lain, epilepsi,
gangguan tingkah laku, atau disabilitas fisik dapat ditemukan dalam berbagai proporsi. Bila
terdapat gangguan demikian, maka harus diberi kode diagnosis tersendiri.

F7l RETARDASI MENTAL SEDANG


Pedoman Diagnostik
 IQ biasanya berada dalam rentang 35 sampai 49.
 Umumnya ada profil kesenjangan (discrepancy) dari kemampuan, beberapa dapat
mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam keterampilan visuo-spasial dari pada tugas-tugas
yang tergantung pada bahasa, sedangkan yang lainnya sangat canggung namun dapat
mengadakan interaksi sosial dan percakapan sederhana.
Tingkat perkembangan bahasa bervariasi: ada yang dapat mengikuti percakapan sederhana,
sedangkan yang lain hanya dapat berkomunikasi seadanya untuk kebutuhan dasar mereka.
 Suatu etiologi organik dapat di-identifikasi pada kebanyakan penyandang retardasi mental
sedang.
 Autisme masa kanak atau gangguan perkembangan pervasif lainnya terdapat pada sebagian
kecil kasus, dan mempunyai pengaruh besar pada gambaran klinis dan tipe
penatalaksanaan yang dibutuhkan. Epilepsi, disabilitas neurologik dan fisik juga lazim
ditemukan meskipun kebanyakan penyandang retardasi mental sedang mampu berjalan
tanpa bantuan. Kadang-kadang didapatkan gangguan jiwa lain, tetapi karena tingkat
perkembangan bahasanya yang terbatas sehingga sulit menegakkan diagnosis dan harus
tergantung dari infomasi yang diperoleh dari orang lain yang mengenalnya. Setiap
gangguan penyerta harus diberi kode diagnosis tersendiri.

F72 RETARDASI MENTAL BERAT


Pedoman Diagnostik
 IQ biasanya berada dalam rentang 20 sampai 34.
 Pada umumnya mirip dengan retardasi mental sedang dalam hal:
- gambaran klinis,
- terdapatnya etiologi organik, dan
- kondisi yang menyertainya,
- tingkat prestasi yang rendah,
 Kebanyakan penyandang retardasi mental berat menderita gangguan motorik yang
mencolok atau defisit lain yang menyertainya, menunjukkan adanya kerusakan atau
penyimpangan perkembangan yang bemakna secara klinis dari susunan saraf pusat.

F73 RETADRASI MENTAL SANGAT BERAT


Pedoman Diagnostik
 IQ biasanya dibawah 20.
 Pemahaman dan penggunaan bahasa terbatas, paling banter mengerti perintah dasar dan
mengajukan permohonan sederhana.
 Keterampilan visuo-spasial yang paling dasar dan sederhana tentang memilih dan
mencocokan mungkin dapat dicapainya, dan dengan pengawasan dan petunjuk yang tepat
penderita mungkin dapat sedikit ikut melakukan tugas praktis dan rumah tangga.
 Suatu etiologi organik dapat di-identifikasi pada sebagian besar kasus.
 Biasanya ada disabilitas neurologik dan fisik lain yang berat yang mempengaruhi
mobilitas, seperti epilepsi dan hendaya daya lihat dan daya dengar. Sering ada gangguan
perkembangan pervasif dalam bentuk sangat berat khususnya autisme yang tidak khas
(atypical autism), terutama pada penderita yang dapat bergerak.

F78 RETARDASI MENTAL LAINNYA


 Kategori ini hanya digunakan bila penilaian dari tingkat retardasi mental dengan memakai
prosedur biasa sangat sulit atau tidak mungkin dilakukan karena adanya gangguan sensorik
atau fisik, misalnya buta, bisu tuli, dan penderita yang perilakunya terganggu berat atau
fisiknya tidak mampu.

F79 RETARDASI NIENTAL YTT


 Jelas terdapat retardasi mental, tetapi tidak ada infomasi yang cukup untuk
menggolongkannya dalam salah satu kategori tersebut diatas.

Anda mungkin juga menyukai

  • F6 Skabies
    F6 Skabies
    Dokumen3 halaman
    F6 Skabies
    eny
    Belum ada peringkat
  • F2 Kesling
    F2 Kesling
    Dokumen5 halaman
    F2 Kesling
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • f3. Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak - Asi Ekslusif
    f3. Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak - Asi Ekslusif
    Dokumen4 halaman
    f3. Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak - Asi Ekslusif
    Itha Juwita
    Belum ada peringkat
  • F7 Minipro
    F7 Minipro
    Dokumen2 halaman
    F7 Minipro
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • F2 Pencegahan TB
    F2 Pencegahan TB
    Dokumen4 halaman
    F2 Pencegahan TB
    Dapur Ummu Ali
    Belum ada peringkat
  • F6 Sindrom Metabolik
    F6 Sindrom Metabolik
    Dokumen4 halaman
    F6 Sindrom Metabolik
    mildadwirisnandar
    Belum ada peringkat
  • UKM F6 Osteoarthritis
    UKM F6 Osteoarthritis
    Dokumen2 halaman
    UKM F6 Osteoarthritis
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • F5 DM Fix
    F5 DM Fix
    Dokumen3 halaman
    F5 DM Fix
    Dapur Ummu Ali
    Belum ada peringkat
  • F1 Bahaya Rokok
    F1 Bahaya Rokok
    Dokumen3 halaman
    F1 Bahaya Rokok
    Dapur Ummu Ali
    Belum ada peringkat
  • F1 Diabtese Mellitus
    F1 Diabtese Mellitus
    Dokumen3 halaman
    F1 Diabtese Mellitus
    Dapur Ummu Ali
    Belum ada peringkat
  • F6 Dka
    F6 Dka
    Dokumen6 halaman
    F6 Dka
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • Case Siloam - Hernia
    Case Siloam - Hernia
    Dokumen28 halaman
    Case Siloam - Hernia
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • F6 LBP
    F6 LBP
    Dokumen8 halaman
    F6 LBP
    Citra Irianty Ambarura
    Belum ada peringkat
  • Case Siloam - SLE
    Case Siloam - SLE
    Dokumen46 halaman
    Case Siloam - SLE
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • Case Siloam - KDS
    Case Siloam - KDS
    Dokumen34 halaman
    Case Siloam - KDS
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • F6 Vertigo
    F6 Vertigo
    Dokumen50 halaman
    F6 Vertigo
    UYUN
    Belum ada peringkat
  • F5 Hipertensi Fix
    F5 Hipertensi Fix
    Dokumen2 halaman
    F5 Hipertensi Fix
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • Case Siloam - CHF
    Case Siloam - CHF
    Dokumen36 halaman
    Case Siloam - CHF
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • Case Siloam - KPD
    Case Siloam - KPD
    Dokumen36 halaman
    Case Siloam - KPD
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • Pengendalian Vektor Penyakit-1
    Pengendalian Vektor Penyakit-1
    Dokumen29 halaman
    Pengendalian Vektor Penyakit-1
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Gilut
    Laporan Kasus Gilut
    Dokumen9 halaman
    Laporan Kasus Gilut
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • Case Fix
    Case Fix
    Dokumen37 halaman
    Case Fix
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • Case
    Case
    Dokumen46 halaman
    Case
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • STATISTIK
    STATISTIK
    Dokumen8 halaman
    STATISTIK
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • Referat PDL Pneumonia
    Referat PDL Pneumonia
    Dokumen23 halaman
    Referat PDL Pneumonia
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • CKD Stage V
    CKD Stage V
    Dokumen34 halaman
    CKD Stage V
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Konsep
    Kerangka Konsep
    Dokumen1 halaman
    Kerangka Konsep
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • Notulensi Referat
    Notulensi Referat
    Dokumen2 halaman
    Notulensi Referat
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat
  • Referat Forensik Triza (533-535)
    Referat Forensik Triza (533-535)
    Dokumen7 halaman
    Referat Forensik Triza (533-535)
    TrizaAhmadPraramadhan
    Belum ada peringkat