Anda di halaman 1dari 3

SERAH TERIMA (HANDOVER)ANTAR SHIFT KEPERAWATAN

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

445/SKP/05/III/2018 A 2/ 3

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh


Direktur RSUD Panyabungan

SPO
07 Maret 2018
drg. Hj. Bidasari, MM
Pembina Tk I
NIP. 19630128 198903 2 003
1. Serah terima antar shift keperawatan merupakan pola komunikasi yang
diterapkan dalam praktik keperawatan klinis sehari-hari yang
disampaikan dari perawat shift sebelumnya kepada perawat shift
berikutnya agar dapat memenuhi tujuan organisasi, kontinuitas,
PENGERTIAN konsistensi, dankeamananperawatan yang diberikan perawat kepada
pasien.
2. Serah terima antar shift keperawatan meliputi proses transfer informasi
penting pasien, tanggung jawab utama dan kewenangan perawat dari
perawat shift sebelumnya keperawat shift berikutnya.
Untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan serah terima antar shift
keperawatan sehingga memastikan kesinambungan perawatan dan
keselamatan pasien. Selain itu pelaksanaan serah terima sesuai standar
TUJUAN
dapat mengurangi kejadian pengulangan informasi saat Serah
terima,memfasilitasi perawat untuk menyelesaikan pekerjaanya tepat
waktu.
 Keputusan Direktur RSUD Panyabungan Nomor : 445/183/III/2018
tentang Peningkatan Komunikasi Yang Efektif RSUD Panyabungan.
KEBIJAKAN  Keputusan Direktur RSUD Panyabungan Nomor:
445/222/III/RSU/2018 tentang Panduan Komunikasi Efektif RSUD
Panyabungan.
1. Di Nurse Station
a. Kepala ruangan / Penanggung jawab shift membuka timbang terima
PROSEDUR dengan mengucapkan salam
b. Kepala ruangan / Penanggungjawab shift menanyakan kesiapan
masing-masing tim (Ka TIM shif sebelumnya sudah post conference
dengan anggota timnya masing-masing)
c. Kepala ruang / Penanggung jawab shift memimpin doa
d. Kepala ruang / Penanggungjawab shift melakukan safety briefing di
nurse station, yaitu mendiskusikan pasien dengan kondisi khusus
(pasien isolasi,high care, infeksi, terpasang restrain, pasien gaduh,
gelisah), pejabat yang dirawat, pegawai yang dirawat, complain
pasien / keluarga, kelengkapan dokumentasi keperawatan,
ketersediaan obat-obatan, atau alat kesehatan , masalah sarana
prasarana,dan hal-hal istimewa yang terjadi diruang perawatan yang
perlu ditindak lanjuti, petugas yang bertugas pada tim code blue, dan
tim evakuasi.
e. Kepala ruangan / Penanggung jawab shift menanyakan pada Ketua
TIM dan PA apakah ada hal yang perlu diklarifikasi atau kurang jelas
kepada Ketua TIM shift sebelumnya
f. Apabila serah terima di nurse station dianggap jelas oleh Ketua TIM
dan PA shift yang akan berdinas, maka kepala ruangan / penanggung
jawab shift memimpin teman-temannya untuk melakukan serah
terima keruang perawatan atau bedside handover
SERAH TERIMA (HANDOVER)ANTAR SHIFT KEPERAWATAN

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

445/SKP/05/III/2018 A 2/ 3

2. Di Kamar Pasien (Bedside Handover)


a. Ketua TIM shift sebelumnya menyapa pasien dengan ramah dan
perhatian sambil menjelaskan tujuan kedatangan mereka
b. Ketua TIM shift sebelumnya memperkenalkan petugas/perawat
yang bertugas berikutnya (KaRu, Ketua TIM dan PA)
c. Ketua TIM dan perawat associate (Shift sebelum dan shift
berikutnya) melakukan bedside handover. Ketua TIM shift
sebelumnya yang menyerah terimakan pasien, melaporkan kondisi
pasien yang menjadi tanggungjawabnya dengan teknik komunikasi
ISBAR3 (Identify, Situation, Background, Assesment,
Recommendation, Read-Back, Risk) berdasarkan data yang dicatat
dalam rekam medik.
 Identifikasi (Identify) :
 Penanggungjawab pelaksanaan handover
 Nama Perawat yang menyampaikan informasi (perawatdari
shift sebelumnya)
 Tim penerima informasi (shift yang berdinas selanjutnya)
 NamaPasien
 Situasi(Situation)
 Lokasi pasien (Nomorkamar dan nomor Bed)
 Alasan masuk rumah sakit
 Keluhan saat ini
 Diagnosa medis
 Masalah keperawatan
 Riwayat (Background)
 Riwayat medis (perkembangan penyakit selama perawatan)
 Riwayat bedah (surgical)
 Riwayat alergi
 Asuhan keperawatan yang telah diberikan
 Penilaian (Assessment)
 Tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu,
saturasi oksigen, waktu capillary refill)
 Hasil pemeriksaan lab
 Penilaian klinis perawat saat ini (apakah masalah
keperawatan sudah tercapai, tercapai sebagian atau belum
tercapai)
 Penilaian klinis lainnya selama perawat berdinas termasuk
semua informasi atau tugas yang sudah dilaksanakan.
 Rekomendasi (Recommendation, didokumentasi pada form
handover)
 Sebutkan tugas apa yang harus diselesaikan atau di follow
up oleh perawat dishift berikutnya (jenis tindakan/ tes/
prosedur yang direncanakan)
 Rekomendasi tindakan keperawatan yang harus dilakukan
oleh perawat pada shift berikutnya.
 Pembacaan Ulang(Red Back)
Perawat shift yang akan bertugas selanjutnya (yang menerima
informasi) secara verbal mengulang kembali informasi penting
terkait pasien yang disampaikan oleh perawat (yang menyampaikan
informasi) dari shift sebelumnya)
SERAH TERIMA (HANDOVER)ANTAR SHIFT KEPERAWATAN

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

445/SKP/05/III/2018 A 2/ 3

Risiko (Risk)
 Menyampaikan informasi terkait masalah/ isu keselamatan
pasien yang berdampak bagi pasien atau staf
 Pasien: risiko jatuh, pasien dengan nama yang sama, risiko
membahayakan diri sendiri, pasien dengan keadaan yang
memburuk
 Profesi : ada perawat baru yang belum familiar dengan
lingkungan atau prosedur
 Proses : ada peralatan baru (apakah semua perawat familiar
dengan alat tersebut)
 Patient feedback : tekait complain pasien
d. Ikutsertakan pasien dan keluarga, pasien diberi kesempatan untuk
klarifikasi dan bertanya saat proses handover )
e. Tetap menjaga kerahasiaan pasien terkait informasi sensitive
(hasil tes darah, informasi penyakit menular, isu psikiatri, perintah
DNR, masalah keluarga atau masalah lain yang pasien minta
untuk dirahasiakan)
f. Pengecekan keamanan pasien meliputi keamanan lingkungan dan
alat-alat yang digunakan diantaranya:
 Bel pasien dalam jangkauan
 suksion, oksigen dan alat lain bekerja dan mudah diakses
 Perban, cairan IV dan infusion pumps sudah aman
 Kerapihan dan kemudahan akses untuk mobilisasi
 Pengecekan lain (rel tempat tidur, ketinggiandll)
Segera lakukan perbaikan jika ditemukan kesalahan

g. Ketua TIM bersama perawat pelaksana (shift sabelum dan


berikutnya) melengkapi catatan yang dibuat pada periode shift
tersebut
h. Kepala ruang dan rekan-rekannya pamitan kepada pasien untuk
melihat pasien yang lain
i. Setelah selesai melakukan bedside handover kesemua pasien,
Ketua Tim dan perawat pelaksana sebelum dan berikutnya
kembali ke nurse station

3. Di Nurse Station (dapat dilakukan sebelum/sesudah bedside)


a. Kepala ruang / Penanggungjawab shift mengklarifikasi hasil validasi
data
b. Laporan timbang terima ditandatangani ketua TIM/ PJ shift
(sebelum dan berikutnya)
c. Reward kepala ruang kepada perawat yang telah menyelesaikan
tugas dan yang akan bertugas
d. Timbang terima di tutup oleh kepala ruang atau penanggung jawab
shift

Instalasi Rawat Inap,


IGD
UNIT TERKAIT
ICU
Kamar Bedah

Anda mungkin juga menyukai