Disusun oleh :
Kelompok 2
A. Latar Belakang
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi di rumah sakit. Resiko
infeksi nosokomial selain terjadi pada pasien yang di rawat di rumah sakit dan
tenaga medis, dapat juga terjadi pada keluarga yang menunggui pasien selama di
rumah sakit ataupun juga pengunjung pasien. Pengetahuan tentang pencegahan
infeksi dirasa sangat perlu diberikan kepada keluarga pasien yang sehari-hari
berkontak langsung dengan sumber penularan infeksi baik keluarga yang dirawat
ataupun juga daripasien lainnya..
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang diperoleh atau terjadi di rumah sakit
(Darmadi, 2008). Infeksi nosokomial dikenal pertama kali pada tahun 1847 oleh
Samwelweis dan hingga saat ini merupakan salah satu penyebab meningkatnya
angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) di rumah sakit,
sehingga dapat menjadi masalah kesehatan baru, baik di negara berkembang
maupun di negara maju. Beberapa kejadian infeksi nosokomial mungkin tidak
menyebabkan kematian pada pasien, akan tetapi ini menjadi penyebab penting
pasien dirawat lebih lama di Rumah Sakit.
Menurut Pendapat Ahli (dikutip dari Kompas, 2014). Infeksi nosokomial
menyebabkan 1,5 juta kematian setiap hari di seluruh dunia, 8,7% pasien RS
menderita infeksi selama menjalani perawatan di RS.
A. Tujuan
1. Tujuan instruksional Umum
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Enam langkah mencuci tangan, penerapan etika batuk, dan penataan
lingkungan.
2. Metode
3. Media
Banner & Leaflet
4. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : Selasa, 28 Agustus 2018
Waktu : 10.00 WIB - Selesai
Tempat : Ruang ICU RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
Raya
5. Pengorganisasian
a. Penanggung jawab
b. Moderator
Membuka acara
Menutup acara
c. Pemateri
d. Fasilitator
Keterangan :
: Pemateri : Fasilitator
C. Materi Penyuluhan
Kontrak waktu
2. Pelaksanaan
· Menggali pengetahuan pasien
· Memperhatikan dan· Ceramah
: 15 menit tentang pengertian infeksi menjawab pertanyaan
nosokomial yang diajukan ·
Menjelaskan dan
mendemonstrasikan enam
langkah mencuci tangan
Demostrasi
3. Terminasi : Evaluasi: · ·
Memberikan reinforcement
kepada peserta yang dapat Memperhatikan Ceramah
menjawab pertanyaaan ·
Terminasi: ·
· Menjawab salam
F. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang terjadi di rumah sakit atau
infeksi oleh kuman yang dapat selama berada di rumah sakit. Infeksi
nosokomial tidak saja menyangkut penderita tetapi juga yang kontak dengan
rumah sakit termasuk staf rumah sakit, sukarelawan, pengunjung dan
pengantar ataupun keluarga pasien yang menjaga pasien selama di rumah
sakit.
Alat:
Langkah-langkah
Prosedur :
3. Penataan Lingkungan
a. Merapikan barang-barang yang berserakan dan menumpuk di dalam
ruangan, karena akan menimbulkan tempat yang nyaman untuk
bersarangnnya nyamuk. Barang-barang pasien dimasukkan semua ke
dalam lemari pasien dan tidak ada yang menumpuk diluar atau sudut
ruangan.
b. Buang sampah atau segala hal yang dihasilkan oleh penderita pada
tempatnya, seperti air ludah atau muntahan punya tempat tersendiri dan
langsung dibuang ditempat sampah khusus yang disediakan RS.
c. Tidak membolehkan anak dibaeah usia 12 tahun berkunjung ke rumah
sakit. Dikarenakan Anak-anak mudah terserang penyakit. Anak-anak
rentan terhadap infeksi karena daya tahan tubuhnya yang lebih rendah
dibandingkan dengan orang dewasa.
d. Membatasi pengunjung yang menjenguk pasien di rumah sakit, karena
akan menimbulkan ruangan yang sesak, masuk dengan membawa kuman
dari luar rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen PP & PL. (2013). Buku Krida Pengendalian Penyakit Ditjen Pp & Pl .
diakses tanggal 26 desember 2013 melalui www.pppl.depkes.go.id
Gegtries. (2010). Konsep etika batuk. diakses tanggal 26 desember 2013 melalui
http://gegtriee.wordpress.com/2010/10/02/etika-batuk/
Tjay, T.H & Rahardja K. (2007). Obat-obat penting: khasiat, penggunaan dan
efek-efek sampingnya. Jakarta : Elex Media Komputindo
Lampiran
EVALUASI HASIL
Pertanyaan Jawaban
1. Jika sudah terinfeksi bagaimana cara Jika kita melihat adanya tanda-tanda infeksi seperti
pengobatannya? batuk, gatal-gatal, demam, dan sebaiknya kita membawa
keluarga kita atau penderita ke pelayanan kesehatan
terdekat baik puskesmas ataupun rumah sakit untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
2. Apakah dengan mencuci tangan Untuk mencuci tangan alangkah lebih baiknya kita
dengan handscrub tangan kita mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air
terhindar dari bakteri atau kuman? mengalir, jika menggunakan handscrub kemungkinan
masih ada kuman atau bakteri yang menempel di tangan
kita.
3. Mengapa anak yang berusia di Mengapa anak usia di bawah 12 tahun tidak di
bawah 12 tahun tidak di perbolehkan masuk keruangan karena seperti yg kita
perbolehkan untuk masuk ke ketahui bahwa rumah sakit adalah tempat orang sakit
ruangan rawat atau rumah sakit? jadi rumah sakit terpapar banyak kuman dan bakteri
yang tidak terlihat oleh kasat mata, nah anak di usia di
bawah 12 tahun system kekebalan tubuhnya tidak sama
seperti orang dewasa dan sangat rentan terkena
penyakit.
Ruangan : ICU
Hari/Tanggal : Selasa, 28 Agustus 2018