Anda di halaman 1dari 42

1

1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang pesat
dan mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan, salah satu media
informasi tersebut adalah internet. Internet merupakan media
informasi yang sangat mudah untuk diakses oleh semua orang melaui
berbagai jenis media komunikasi yang ada, mulai dari komputer,
handphone dan smartphone. Banyaknya media komunikasi yang
digunakan untuk mengakses internet ini seiring sejalan dengan
banyaknya pengguna internet di dunia ini. Dengan demikian sangat
membuka peluang untuk perusahaan melakukan pengembangan
pelayan, bisnis, relasi dan sebagai sarana untuk memperkenalkan
perusahaan kepada masyarakat luas melalu media internet salah satunya
adalah perusahaan penyedia layanan transportasi. Faktor persaingan
dalam meraih penumpang dalam perusahaan penyedia layanan
transportasi juga semakin ketat, beberapa perusahaan penyedia layanan
transportasi telah memanfaatkan internet sebagi media untuk
memperkenalkan dan meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
Sebelum adanya internet penumpang harus datang ke agen
untuk memesan tiket, tidak jarang juga penumpang dibuat kecewa
karena tiket yang dipesan telah habis. Hal tersebut dapat mengurangi
jumlah pelanggan dan akhirnya kalah bersaing dengan perusahaan lain.
PO. Ramayana merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan
transportasi yang sedang berkembang dan belum memanfaatkan
teknologi internet sebagai sarana pengembangan pelayanan kepada
penumpang. Semua kegiatan transaksional masih dilakukan secara
manual. Hal ini sering menjadi permasalahan karena penumpang tidak
dapat melihat jadwal dan jumlah tiket sisa secara real time dan
perusahaan tidak dapat menginformasikan secara langsung kepada
customer.
2

Oleh karena itu, kami mencoba untuk mencari informasi tentang


PO. Ramayana melalui internet, namun kami tidak mendapati website
resmi milik PO. Ramayana, karena tidak adanya informasi menyulitkan
penulis untuk mencari informasi tentang PO. Ramayana. Berdasarkan
masalah tersebut kami tertarik untuk membangun sistem informasi
berbasis website guna memudahkan dalam hal mengakses informasi
yang berhubungan dengan PO. Ramayana, baik profil maupun layanan
melaui teknologi internet sehingga dapat menciptakan efektifitas dan
efisiensi dalam hal pemasaran dan pelayanan perusahaan.

1.2. Identifikasi Masalah


Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah diatas dapat di
identifikasikan sebagai berikut :
a. Sering terjadinya penggandaan data nomor kursi ketika pemesanan
tiket, hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan pelanggan.
b. Terdapat kekurangan dalam hal tingkat efektif dan efisien dalam
pelayanan terhadap pelanggan yang akan melakukan pemesanan
karena dilakukan dengan mengisi data secara manual.
c. Proses pembuatan laporan belum ditangani dengan sistem
terkomputerisasi, hal ini dapat menyulitkan dalam melakukan rekap
data.
d. Proses pembayaran atau pembatalan tiket masih dilakukan secara
manual
e. Masih banyaknya calo atau agen-agen ilegal yang mengakibatkan
harga bervariasi

1.3. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas, maka
perlu melakukan perumusan masalah mengenai :
a. Bagaimana melakukan analisa perancangan sistem pemesanan tiket
secara online berbasis website.
3

b. Bagaimana membuat sistem informasi pemesanan tiket secara


online berbasis website.
c. Bagaimana menampilkan informasi pemesanan tiket secara dinamis
dan real time melalui website, untuk memudahkan pelanggan
dalam memperoleh informasi. Baik pemesanan, pengecekan,
pembayaran, pembatalan, keluhan dan info-info lainnya.

1.4. Batasan Masalah


Agar ruang lingkup yang dibahas tidak meluas ke hal lain maka
perlu adanya batasan masalah, masalah yang akan dibahas dalam hal ini
adalah :
a. Aplikasi yang dibangun adalah sistem pemesanan tiket berbasis
website yang bisa diakses menggunakan komputer, handphone atau
smartphone yang terkoneksi dengan internet.
b. Kemampuan yang dimiliki sistem pemesanan tiket ini
adalah login untuk administrator, dan merupakan sarana yang
digunakan khusus admin sebagai pengolah data dan informasi yang
ada dalam website. Pengguna dapat mengakses informasi jadwal
keberangkatan, pemesanan tiket, pembatalan tiket dan hal-hal yang
berkaitan dengan e-ticketing melalui menu utama pelanggan.
Dalam menu ini juga disediakan panduan bagaimana cara untuk
melakukan pemesanan tiket, keluhan, testimonial, galeri, blog, dll.
c. Konten yang ada dalam halaman website pelanggan adalah Cara
Pemesanan, Cek Pemesanan, Konfirmasi Pembayaran, Pembatalan,
Tentang Kami, Testimonial, Keluhan, Galeri dan Blog.

1.5. Tujuan
Tujuan dari pembangunan sistem informasi pemesanan tiket
berbasis website ini adalah :
a. Memudahkan PO. Ramayana dalam pengelolaan data-data yang
ada di dalam perusahaan.
4

b. Menyediakan layanan jadwal pemberangkatan, harga tiket bus,


pemesanan tiket, pembatalan tiket, konfirmasi pembayaran, cek
pemesanan, testimonial, kirim keluhan, lihat galeri dan lihat blog
untuk penumpang.
c. Meningkatkan penjualan dan jangkauan pemasaran tiket pada PO.
Ramayana. Hal ini dapat meningkatkan laba perusahaan.
d. Memanfaatkan teknologi web di dalam pembuatan sistem
informasi pemesanan tiket sebagai media promosi.

1.6. Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan sistem informasi ini adalah
sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan, penjualan serta jangkauan
pemasaran tiket pada PO. Ramayana dan sebagai langkah promosi
melalui website.
b. Memudahkan penumpang dalam melihat jadwal keberangkatan,
harga tiket, pemesanan tiket, pembatalan tiket serta konfirmasi
pembayaran yang mudah.
5

2. Analisis dan Perancangan Sistem


2.1. Analisa Masalah
Analisa masalah adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
menganalisa suatu permasalahan dalam perancangan sistem. Hal ini
bertujuan untuk memastikan sistem yang akan dijalankan sesuai
dengan kebuthuan dan harapan pengguna sistem.
Untuk menganalisa suatu sistem diperlukan pendekatan
berorientasi objek dengan menggunakan UML. Dengan menggunakan
UML maka akan terlihat suatu gambaran secara keseluruhan bagaimana
sistem tersebut bekerja, kemudian dilakukan suatu analisa untuk
mendapatkan kesesuaian antara tujuan sistem dan tujuan perusahaan.
Dalam permasalahan pada sistem yang dibangun harus
sesuai dengan kebutuhan pemakai. Sistem ini dirancang serta
dibangun untuk memudahkan konsumen dalam memesan tiket serta
memudahkan admin dalam mengelola data konsumen, data tiket,
pembatalan dan transaksi yang telah dilakukan, sehingga pekerjaan
yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien.

2.2. Analisa Kebutuhan Sistem


Menganalisa kebutuhan sistem adalah suatu langkah
yang dilakukan untuk menganalisa kebutuhan sistem agar sistem dapat
berjalan dengan baik. Adapun analisa yang dilakukan adalah
kemampuan hardware. Spesifikasi hardware untuk menjalakan sistem
ini sebagai berikut :
Processor : Intel Core i5-2430M 2.4Ghz
RAM : 2 Gb
VGA : Intel HD family 802Mb
Display : 1366 x 768
OS : Windows 7
6

Data di atas bukanlah spesifikasi minimal yang digunakan untuk


menjalakan sistem, namun spesifikasi standar yang digunakan dalam
pembuatan sistem.

2.3. Analisa Kebutuhan Software


Adapun kebutuhan software yang digunakan dalam perancangan
web ini adalah : XAMPP merupakan web server yang didalamnya
sudah tersedia database server MySQL, dan support PHP programming.
XAMPP merupakan software yang mudah digunakan dan mendukung
instalasi di windows ataupun Linux, keuntungan lainnya adalah kita
bisa mengatur web server yang akan kita gunakan. Serta Adobe
Dreamweaver CS5 untuk melakukan programming.

2.4. Analisa Perancangan Sistem


2.4.1. Diagram Use Case
Berikut adalah diagram use case sistem informasi
pemesanan tiket bus online pada PO Ramayana. Diagram use
case menjelaskan interaksi antar aktor dalam suatu sistem.
7
8

Pada gambar di atas nampak terdapat dua aktor yaitu


user dan admin, di mana masing – masing aktor mempunyai
beberapa use-case dan beberapa use-case diantaranya saling
berinteraksi. Pada gambar diatas aktor user memiliki use case
yang menunjukkan aktivitas apa saja yang bisa dilakukuan oleh
pelanggan dalam sistem tersebut, diantaranya : lihat cara
pemesanan, cek pemesanan, konfirmasi pembayaran, pesan
tiket, pembatalan, lihat tentang kami, testimonial, keluhan, lihat
galeri dan lihat blog. Sedangkan pada aktor admin terdapat
beberapa use case yang menunjukkan aktivitas yang dapat
dilakukan admin dalam suatu sistem, diantaranya adalah login,
kelola data login, kelola data bus, kelola data pembayaran,
kelola data pemesanan, kelola data pembatalan, kelola data
testimonial, kelola data keluhan, kelola data galeri dan kelola
data blog.

2.4.2. Diagram Activity


Pada diagram activity akan membahas mengenai bagaimana alur
dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh administrator maupun
user dalam menjalankan fungsi dari sistem. Berikut adalah
diagram activity dari user :
a. User melihat cara pemesanan
9

b. User melakukan pemesanan tiket

c. User mengecek pemesanan


10

d. User melakukan konfirmasi pembayaran

e. User melakukan pembatalan


11

f. User melihat tentang kami

g. User melihat dan menambahkan testimonial


12

h. User mengajukan keluhan

i. User melihat galeri

j. User melihat blog


13

Berikut adalah diagram dari admin :


a. Admin melakukan login

b. Admin kelola data login

View data login


14

Input Data Login

Ubah data login


15

Hapus data login

c. Admin kelola data bus

View data bus


16

Input data bus

Ubah data bus


17

Hapus data bus

d. Admin kelola data pembayaran

View data pembayaran


18

Hapus data pembayaran

Cetak data pembayaran


19

e. Admin kelola data pemesanan

View data pemesanan

Hapus data pemesanan


20

Ubah data pemesanan

Cetak data pemesanan

f. Admin kelola data pembatalan

View data pembatalan


21

Hapus data pembatalan

g. Admin kelola data testimonial

View data testimonial


22

Hapus data testimonial

h. Admin kelola data keluhan

View data keluhan


23

Hapus data keluhan

i. Admin kelola data galeri

View data galeri


24

Input data galeri

Ubah data galeri


25

Hapus data galeri

j. Admin kelola data blog

View data blog


26

Input data blog

Ubah data blog


27

Hapus data blog

2.4.3. Diagram Sequence


Diagram sequence digunakan untuk menggambarkan
perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukkan
sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan
diantara objek – objek di dalam use-case. Komponen utama
sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan
kotak segi empat bernama message. Message diwakili oleh garis
dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan
progress vertical (Munawar, 2005:87). Berikut merupakan
analisa diagram sequence pada user :
28

Diagram Sequence Pemesanan Tiket Oleh User.


29

Diagram Sequence Pembatalan


30

Berikut merupakan beberapa analisa diagram sequence


pada admin :

Login admin

Input data login


31

Input data bus

Input data galeri


32

2.4.4. Kelebihan Sistem


Adapun kelebihan sistem yang kami buat adalah :
a. User tidak perlu lagi jauh-jauh ke agen bus, cukup buka
browser di komputer, smartphone atau handphone bisa
langsung pesan tiket.
b. Pembayaran yang mudah semakin menjamin kenyamanan
dan keamanan dalam bertransaksi.
c. Pengelolaan data bagi perusahaan bisa lebih mudah karena
sudah menggunakan sistem terkomputerisasi.

2.5. Perancangan Halaman


Perancangan halaman merupakan desain interface yang
merupakan media interaksi antara manusia dan komputer atau sistem,
sehingga memudahkan user dalam menggunakan sistem. Desain
halaman web terdiri dari dua kategori yaitu :

2.5.1. Halaman User

Halaman Awal
33

HalamanCara

Halaman Cara Pemesanan


34

Halaman cek pemesanan

Halaman konfirmasi pembayaran

Halaman konfirmasi pembayaran


35

Halaman tiket

Halaman tentang kami

Halaman testimonial
36

Halaman keluhan

Halaman Galeri

Halaman blog
37

2.5.2. Halaman Admin

Halaman login admin

Halaman Home Admin

Halaman data login


38

Halaman data bus

Halaman data pembayaran

Halaman data pemesanan


39

Halaman pembatalan

Halaman data testimonial

Halaman data keluhan


40

Halaman data galeri

Halaman data blog

3. Rancangan Biaya
3.1. Biaya Installasi
No Keterangan Qty Harga (Rp) Jumlah (Rp)
1 Personal Computer 1 Unit 5.000.000,- 5.000.000,-
2 Browser 1 0,- 0,-
3 Domain Name System 1 Thn 150.000,- 150.000,-
4 Hosting Premiun 1 550.000,- 550.000,-
TOTAL 5.700.000,-

3.2. Biaya Tenaga Kerja


No Keterangan Jumlah (Rp)
1 Project Manager dan system analist 15.000.000,-
2 Database Designer dan Graphics Designer 10.000.000,-
3 Programmer, Tester dan Dokumenter 5.000.000,-
TOTAL 30.000.000,-
41

3.3. Biaya Proyek


3.3.1. Tahap Perencanaan dan Analisi
No Keterangan Jumlah (Rp)
1 Trasnpostasi 1.400.000,-
2 Komunikasi 300.000,-
3 Biaya Rapat 200.000,-
4 Konsumsi 200.000,-
5 Biaya Dokumentasi (Kertas, Fotokopi, Print) 500.000,-
Total Biaya Analisis 2.600.000,-

3.3.2. Tahap Desain, Testing dan Implementasi


No Keterangan Jumlah (Rp)
1 Biaya Rapat 1.000.000,-
2 Biaya Dokumentasi (Kertas, Fotokopi, Print) 500.000,-
Total Biaya Desain, Testing dan Implementasi 1.500.000,-

3.3.3. Biaya Training


No Keterangan Jumlah (Rp)
1 Penyediaan Dokumentasi 1.000.000,-
2 Konsumsi 100.000,-
3 Transportasi 200.000,-
Total Biaya Training 1.300.000,-

3.3.4. Biaya Maintenance


No Keterangan Jumlah (Rp)
1 Biaya Personil 1.000.000,-
2 Biaya Perawatan Perangkat Lunak 1.000.000,-
3 Biaya Overhead 100.000,-
Total Biaya Maintenance 2.100.000,-

Jumlah Total Keseluruhan Biaya 43.020.000,-

3.4. Garansi
Setelah sistem ini diimplementasikan di PO Ramayana, maka kami
akan memberikan garansi terhadap bekerjanya sistem selama 1 tahun,
terhitung mulai tanggal serah terima sistem pada PO Ramayana .
42

3.5. Pemeliharaan
Terhitung mulai aplikasi dipasang sampai tempo 180 hari kedepan kami
akan memberikan pemeliharaan dan penyuluhan sistem. Agar aplikasi
tersebut dapat digunakan secara maksimal.

4. Penutup
4.1. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan keseluruhan materi di bab-bab sebelumnya,
dapat diambil kesimpulan pokok mengenai pembangunan sistem
pemesanan tiket online pada PO. Ramayana sebagai berikut :
a. Website merupakan media yang tepat untuk PO. Ramayana dalam
memberikan pelayanan yang memudahkan pelanggan untuk
melakukan pemesanan tiket.
b. Dengan adanya website pemesanan tiket online dapat
meningkatkan volume penjualan tiket bagi PO Ramayana.
c. Dengan dibuatkannya website pemesanan tiket online dapat
meningkatkan kualitas pelayanan mulai dari pemesanan,
pembatalan, pembayaran hingga informasi lainnya yang
menyangkut pada pemesanan tiket di PO Ramayana.

Anda mungkin juga menyukai