SATUAN ACARA PENGAJARAN

I. Identitas Pelajaran
1. Mata Pelajaran : Farmakologi
2. Pokok Bahasan : Konsep Dasar Farmakologi, Farmakokinetik, Farmakodinamik
3. Sub Pokok Bahasan : Konsep Dasar Farmakologi, Farmakokinetik, Farmakodinamik
4. Penempatan : Semester II/Tingkat I
5. Waktu : 2 x 60’

II. Kompetensi Utama

Setelah mengikuti pelajaran ini, mahasiswa mampu memahami Konsep Dasar
Farmakologi, Farmakokinetik, Farmkodinamik.

III. Kompetensi Pendukung

Mahasiswa mampu memahami pengertian farmakologi, farmakokinetik, farmakodinamik,
cara penggolongan obat dan cara penanganan obat

IV. Pokok Materi Pelajaran

Pengertian farmakologi, farmakokinetik, farmakodinamik, cara penggolongan obat dan
cara penanganan obat

V. Pendekatan, Metode dan Media

1. Pendekatan : Deduktif
2. Metode : Ceramah, Tanya Jawab
3. Media : LCD dan PC/Laptop
Whiteboard dan Spidol

VI. Sumber Mata Pelajaran

1. Katzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit EGC.
2. Papliargo, A.M. and Papliargo, L.A. (1986), Parmacologic Aspects of Nursing, St.
Louis: CV.
3. Joyce, L.K. and Hayes, E.R. (1996), Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan,
Alih Bahasa : Dr. Peter.
4. Depkes R.I., (1996), Paket Materi Pengajaran Farmakologi untuk Sekolah Perawat
Kesehatan, Jakarta.
5. Prihardjo, Robert, (1995), Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat, Jakarta, EGC.
6. Theodorus, (1996), Penuntun Praktis Peresepan Obat. Jakarta, EGC.
7. Djamhuri, Agus, (1990), Sinopsis Farmakologi dengan Terapan Khusus di Klinik
Perawatan. Jakarta.
8. Depkes, R.I., Farmakologi. Jakarta.
9. D.O.I. (Daftar Obat Indonesia)

VII. Kegiatan Belajar Mengajar (Untuk Setiap Pertemuan masing-masing 1 dan 2)

No Kegiatan Guru Waktu Kegiatan Siswa
1 Pembukaan 5 menit
- Memberi Salam - Menjawab salam
- Menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran - Aktif mengikuti
penjelasan
2 Menjelaskan pokok bahasan/sub pokok 90 - Mendengarkan
bahasan menit dengan aktif

3 Memberikan kesempatan bertanya kepada 20 - Menanyakan hal-

mahasiswa/i dan melayani setiap pertanyaan menit hal yang belum
jelas
4 Penutup 5 menit
- Kesimpulan pada mahasiswa tentang topik - Mengerjakan tugas
yang sudah dibicarakan
- Memberi salam - Menjawab salam
VIII. Evaluasi
a. Jenis Test : Objektif
b. Bentuk Soal dan Jumlah : Pilihan Ganda, 15

Bengkulu, 14 Februari 2011

Dosen Mata Kuliah

Drs. Horas Saragih, Apt.

 SATUAN ACARA PENGAJARAN

I. Identitas Pelajaran
1. Mata Pelajaran : Farmakologi
2. Pokok Bahasan : Penggolongan Obat
3. Sub Pokok Bahasan : Penggolongan Obat
4. Penempatan : Semester II/Tingkat I
5. Waktu : 2 x 60’

II. Kompetensi Utama

Setelah mengikuti pelajaran ini, mahasiswa mampu memahami penggolongan obat.

III. Kompetensi Pendukung

Mahasiswa mampu memahami golongan obat otonom; autakoid dan antagonis; SSP;
kardiovaskuler; saluran pernafasan; saluran pencernaan; oksitosik; hormon dan antagonis;
kemoterapi; lokal/topikal; immunosupresan; hematologik; mempengaruh air dan elektrolit;
vitamin dan mineral; nutrisi parenteral; vaksinasi dan imunisasi; NAPZA.

IV. Pokok Materi Pelajaran

Golongan obat otonom; autakoid dan antagonis; SSP; kardiovaskuler; saluran pernafasan;
saluran pencernaan; oksitosik; hormon dan antagonis; kemoterapi; lokal/topikal;
immunosupresan; hematologik; mempengaruh air dan elektrolit; vitamin dan mineral;
nutrisi parenteral; vaksinasi dan imunisasi; NAPZA

V. Pendekatan, Metode dan Media

1. Pendekatan : Deduktif
2. Metode : Ceramah, Tanya Jawab
3. Media : LCD dan PC/Laptop
Whiteboard dan Spidol

VI. Sumber Mata Pelajaran

1. Katzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit EGC.
2. Papliargo, A.M. and Papliargo, L.A. (1986), Parmacologic Aspects of Nursing, St.
Louis: CV.
3. Joyce, L.K. and Hayes, E.R. (1996), Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan,
Alih Bahasa : Dr. Peter.
4. Depkes R.I., (1996), Paket Materi Pengajaran Farmakologi untuk Sekolah Perawat
Kesehatan, Jakarta.
5. Prihardjo, Robert, (1995), Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat, Jakarta, EGC.
6. Theodorus, (1996), Penuntun Praktis Peresepan Obat. Jakarta, EGC.
7. Djamhuri, Agus, (1990), Sinopsis Farmakologi dengan Terapan Khusus di Klinik
Perawatan. Jakarta.
8. Depkes, R.I., Farmakologi. Jakarta.
9. D.O.I. (Daftar Obat Indonesia)

VII. Kegiatan Belajar Mengajar (Untuk Setiap Pertemuan masing-masing 3 s/d 19)
No Kegiatan Guru Waktu Kegiatan Siswa
1 Pembukaan 5 menit - Menjawab salam
- Memberi Salam - Aktif mengikuti
- Menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran penjelasan
2 Menjelaskan pokok bahasan/sub pokok 90 - Mendengarkan
bahasan menit dengan aktif
3 Memberikan kesempatan bertanya kepada 20 - Menanyakan hal-
mahasiswa/i dan melayani setiap pertanyaan menit hal yang belum
jelas
4 Penutup 5 menit - Mengerjakan tugas
- Kesimpulan pada mahasiswa tentang topik
yang sudah dibicarakan - Menjawab salam
- Memberi salam
VIII. Evaluasi
a. Jenis Test : Objektif
b. Bentuk Soal dan Jumlah : Pilihan Ganda, 105

Bengkulu, 14 Februari 2011

Dosen Mata Kuliah

Drs. Horas Saragih, Apt.

 SATUAN ACARA PENGAJARAN

I. Identitas Pelajaran
1. Mata Pelajaran : Farmakologi
2. Pokok Bahasan : Bentuk Obat dan Efek Samping Obat
3. Sub Pokok Bahasan : Bentuk Obat dan Efek Samping Obat
4. Penempatan : Semester II/Tingkat
5. Waktu : 2 x 60’

II. Kompetensi Utama

Setelah mengikuti pelajaran ini, mahasiswa mampu memahami bentuk obat dan efek
samping obat.

III. Kompetensi Pendukung

Mahasiswa mampu memahami bentuk obat dan efek samping obat, tanda-tanda dan
gejala yang timbul, cara mengatasi dan mencegah efek samping obat.

IV. Pokok Materi Pelajaran

Berbagai bentuk obat, efek samping obat, tanda-tanda dan gejala yang timbul, cara
mengatasi dan mencegah efek samping obat.

V. Pendekatan, Metode dan Media

1. Pendekatan : Deduktif
2. Metode : Ceramah, Tanya Jawab
3. Media : LCD dan PC/Laptop
Whiteboard dan Spidol

VI. Sumber Mata Pelajaran

1. Katzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit EGC.
2. Papliargo, A.M. and Papliargo, L.A. (1986), Parmacologic Aspects of Nursing, St.
Louis: CV.
3. Joyce, L.K. and Hayes, E.R. (1996), Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan,
Alih Bahasa : Dr. Peter.
4. Depkes R.I., (1996), Paket Materi Pengajaran Farmakologi untuk Sekolah Perawat
Kesehatan, Jakarta.
5. Prihardjo, Robert, (1995), Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat, Jakarta, EGC.
6. Theodorus, (1996), Penuntun Praktis Peresepan Obat. Jakarta, EGC.
7. Djamhuri, Agus, (1990), Sinopsis Farmakologi dengan Terapan Khusus di Klinik
Perawatan. Jakarta.
8. Depkes, R.I., Farmakologi. Jakarta.
9. D.O.I. (Daftar Obat Indonesia)

VII. Kegiatan Belajar Mengajar (Untuk Pertemuan ke 20)

No Kegiatan Guru Waktu Kegiatan Siswa
1 Pembukaan 5 menit
- Memberi Salam - Menjawab salam
- Menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran - Aktif mengikuti
penjelasan
2 Menjelaskan pokok bahasan/sub pokok 90 - Mendengarkan
bahasan menit dengan aktif

3 Memberikan kesempatan bertanya kepada 20 - Menanyakan hal-

mahasiswa/i dan melayani setiap pertanyaan menit hal yang belum
jelas
4 Penutup 5 menit
- Kesimpulan pada mahasiswa tentang topik - Mengerjakan tugas
yang sudah dibicarakan
- Memberi salam - Menjawab salam
VIII. Evaluasi
a. Jenis Test : Objektif
b. Bentuk Soal dan Jumlah : Pilihan Ganda, 10

Bengkulu, 14 Februari 2011

Dosen Mata Kuliah

Drs. Horas Saragih, Apt.

 SATUAN ACARA PENGAJARAN

I. Identitas Pelajaran
1. Mata Pelajaran : Farmakologi
2. Pokok Bahasan : Bahaya penggunaan/pemberian obat pada pasien dan
perhitungan dosis obat
3. Sub Pokok Bahasan : Bahaya penggunaan/pemberian obat pada pasien dan
perhitungan dosis obat
4. Penempatan : Semester II/Tingkat I
5. Waktu : 2 x 60’

II. Kompetensi Utama

Setelah mengikuti pelajaran ini, mahasiswa mampu memahami bahaya penggunaan/
pemberian obat pada pasien dan perhitungan dosis obat

III. Kompetensi Pendukung

Mahasiswa mampu memahami bahaya penggunaan/pemberian obat pada pasien dan
perhitungan dosis obat

IV. Pokok Materi Pelajaran

Bahaya penggunaan/pemberian obat pada pasien dan perhitungan dosis obat

V. Pendekatan, Metode dan Media

1. Pendekatan : Deduktif
2. Metode : Ceramah, Tanya Jawab
3. Media : LCD dan PC/Laptop
Whiteboard dan Spidol

VI. Sumber Mata Pelajaran

1. Katzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit EGC.
2. Papliargo, A.M. and Papliargo, L.A. (1986), Parmacologic Aspects of Nursing, St.
Louis: CV.
3. Joyce, L.K. and Hayes, E.R. (1996), Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan,
Alih Bahasa : Dr. Peter.
4. Depkes R.I., (1996), Paket Materi Pengajaran Farmakologi untuk Sekolah Perawat
Kesehatan, Jakarta.
5. Prihardjo, Robert, (1995), Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat, Jakarta, EGC.
6. Theodorus, (1996), Penuntun Praktis Peresepan Obat. Jakarta, EGC.
7. Djamhuri, Agus, (1990), Sinopsis Farmakologi dengan Terapan Khusus di Klinik
Perawatan. Jakarta.
8. Depkes, R.I., Farmakologi. Jakarta.
9. D.O.I. (Daftar Obat Indonesia)

VII. Kegiatan Belajar Mengajar (Untuk Pertemuan ke 21)

No Kegiatan Guru Waktu Kegiatan Siswa
1 Pembukaan 5 menit
- Memberi Salam - Menjawab salam
- Menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran - Aktif mengikuti
penjelasan
2 Menjelaskan pokok bahasan/sub pokok 90 - Mendengarkan
bahasan menit dengan aktif

3 Memberikan kesempatan bertanya kepada 20 - Menanyakan hal-

mahasiswa/i dan melayani setiap pertanyaan menit hal yang belum
jelas
4 Penutup 5 menit
- Kesimpulan pada mahasiswa tentang topik - Mengerjakan tugas
yang sudah dibicarakan
- Memberi salam - Menjawab salam
VIII. Evaluasi
a. Jenis Test : Objektif
b. Bentuk Soal dan Jumlah : Pilihan Ganda, 10

Bengkulu, 14 Februari 2011

Dosen Mata Kuliah

Drs. Horas Saragih, Apt.

 SATUAN PEMBELAJARAN

I. Identitas Pelajaran
1. Mata Pelajaran : Farmakologi
2. Pokok Bahasan : Perhitungan dosis obat
3. Sub Pokok Bahasan : Perhitungan dosis obat
Penempatan : Semester II/Tingkat I
Waktu : 2 x 60’

II. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti pelajaran ini, mahasiswa mampu memahami perhitungan dosis obat.

III. Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa mampu memahami perhitungan dosis obat.

IV. Pokok Materi Pelajaran

Perhitungan dosis obat.

V. Pendekatan, Metode dan Media

1. Pendekatan : Deduktif
2. Metode : Ceramah, Tanya Jawab
3. Media : OHP dan Transparan
Whiteboard dan Spidol

VI. Sumber Mata Pelajaran

1. Katzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit EGC.
2. Papliargo, A.M. and Papliargo, L.A. (1986), Parmacologic Aspects of Nursing, St.
Louis: CV.
3. Joyce, L.K. and Hayes, E.R. (1996), Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan,
Alih Bahasa : Dr. Peter.
4. Depkes R.I., (1996), Paket Materi Pengajaran Farmakologi untuk Sekolah Perawat
Kesehatan, Jakarta.
5. Prihardjo, Robert, (1995), Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat, Jakarta, EGC.
6. Theodorus, (1996), Penuntun Praktis Peresepan Obat. Jakarta, EGC.
7. Djamhuri, Agus, (1990), Sinopsis Farmakologi dengan Terapan Khusus di Klinik
Perawatan. Jakarta.
8. Depkes, R.I., Farmakologi. Jakarta.
9. D.O.I. (Daftar Obat Indonesia)

VII. Kegiatan Belajar Mengajar

No Kegiatan Guru Waktu Kegiatan Siswa
1 Pembukaan 5 menit
- Memberi Salam - Menjawab salam
- Menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran - Aktif mengikuti
penjelasan
2 Menjelaskan pokok bahasan/sub pokok 90 - Mendengarkan
bahasan menit dengan aktif

3 Memberikan kesempatan bertanya kepada 20 - Menanyakan hal-

mahasiswa/i dan melayani setiap pertanyaan menit hal yang belum
jelas

4 Penutup 5 menit
- Kesimpulan pada mahasiswa tentang topik - Mengerjakan tugas
yang sudah dibicarakan
- Memberi salam - Menjawab salam
VIII. Evaluasi
a. Jenis Test : Subjektif dan Objektif
b. Bentuk Soal dan Jumlah : Essay dan Pilihan Ganda

Bengkulu, 14 Februari 2011

Dosen Mata Kuliah

Drs. Horas Saragih, Apt.

 SATUAN ACARA PENGAJARAN

I. Identitas Pelajaran
1. Mata Pelajaran : Farmakologi
2. Pokok Bahasan : Prinsip-prinsip dan teknik pemberian obat
3. Sub Pokok Bahasan : Prinsip-prinsip dan teknik pemberian obat
4. Penempatan : Semester II/Tingkat I
5. Waktu : 2 x 60’

II. Kompetensi Utama

Setelah mengikuti pelajaran ini, mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dan teknik
pemberian obat.

III. Kompetensi Pendukung

Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dan teknik pemberian obat.

IV. Pokok Materi Pelajaran

Prinsip-prinsip dan teknik pemberian obat.

V. Pendekatan, Metode dan Media

1. Pendekatan : Deduktif
2. Metode : Ceramah, Tanya Jawab
3. Media : LCD dan PC/Laptop
Whiteboard dan Spidol

VI. Sumber Mata Pelajaran

1. Katzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit EGC.
2. Papliargo, A.M. and Papliargo, L.A. (1986), Parmacologic Aspects of Nursing, St.
Louis: CV.
3. Joyce, L.K. and Hayes, E.R. (1996), Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan,
Alih Bahasa : Dr. Peter.
4. Depkes R.I., (1996), Paket Materi Pengajaran Farmakologi untuk Sekolah Perawat
Kesehatan, Jakarta.
5. Prihardjo, Robert, (1995), Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat, Jakarta, EGC.
6. Theodorus, (1996), Penuntun Praktis Peresepan Obat. Jakarta, EGC.
7. Djamhuri, Agus, (1990), Sinopsis Farmakologi dengan Terapan Khusus di Klinik
Perawatan. Jakarta.
8. Depkes, R.I., Farmakologi. Jakarta.
9. D.O.I. (Daftar Obat Indonesia)

VII. Kegiatan Belajar Mengajar (Untuk Pertemuan ke 22)

No Kegiatan Guru Waktu Kegiatan Siswa
1 Pembukaan 5 menit
- Memberi Salam - Menjawab salam
- Menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran - Aktif mengikuti
penjelasan
2 Menjelaskan pokok bahasan/sub pokok 90 - Mendengarkan
bahasan menit dengan aktif

3 Memberikan kesempatan bertanya kepada 20 - Menanyakan hal-

mahasiswa/i dan melayani setiap pertanyaan menit hal yang belum
jelas

4 Penutup 5 menit
- Kesimpulan pada mahasiswa tentang topik - Mengerjakan tugas
yang sudah dibicarakan
- Memberi salam - Menjawab salam
VIII. Evaluasi
a. Jenis Test : Objektif
b. Bentuk Soal dan Jumlah : Pilihan Ganda, 10

Bengkulu, 14 Februari 2011

Dosen Mata Kuliah

Drs. Horas Saragih, Apt.

 SATUAN ACARA PENGAJARAN

I. Identitas Pelajaran
1. Mata Pelajaran : Farmakologi
2. Pokok Bahasan : Pengorganisasian tindakan kolaborasi dalam pelaksanaan
prinsip Farmakologi dan Psikofarmaka
3. Sub Pokok Bahasan : Pengorganisasian tindakan kolaborasi dalam pelaksanaan
prinsip Farmakologi dan Psikofarmaka
4. Penempatan : Semester II/Tingkat I
5. Waktu : 2 x 60’

II. Kompetensi Utama

Setelah mengikuti pelajaran ini, mahasiswa mampu memahami pengorganisasian tindakan
kolaborasi dalam pelaksanaan prinsip Farmakologi dan Psikofarmaka.

III. Kompetensi Pendukung

Mahasiswa mampu memahami pengorganisasian tindakan kolaborasi dalam pelaksanaan
prinsip Farmakologi dan Psikofarmaka.

IV. Pokok Materi Pelajaran

Pengorganisasian tindakan kolaborasi dalam pelaksanaan prinsip Farmakologi dan
Psikofarmaka.

V. Pendekatan, Metode dan Media

1. Pendekatan : Deduktif
2. Metode : Ceramah, Tanya Jawab
3. Media : LCD dan PC/Laptop
Whiteboard dan Spidol

VI. Sumber Mata Pelajaran

1. Katzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit EGC.
2. Papliargo, A.M. and Papliargo, L.A. (1986), Parmacologic Aspects of Nursing, St.
Louis: CV.
3. Joyce, L.K. and Hayes, E.R. (1996), Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan,
Alih Bahasa : Dr. Peter.
4. Depkes R.I., (1996), Paket Materi Pengajaran Farmakologi untuk Sekolah Perawat
Kesehatan, Jakarta.
5. Prihardjo, Robert, (1995), Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat, Jakarta, EGC.
6. Theodorus, (1996), Penuntun Praktis Peresepan Obat. Jakarta, EGC.
7. Djamhuri, Agus, (1990), Sinopsis Farmakologi dengan Terapan Khusus di Klinik
Perawatan. Jakarta.
8. Depkes, R.I., Farmakologi. Jakarta.
9. D.O.I. (Daftar Obat Indonesia)

VII. Kegiatan Belajar Mengajar (Untuk Setiap Pertemuan masing-masing 23 dan 24)
No Kegiatan Guru Waktu Kegiatan Siswa
1 Pembukaan 5 menit - Menjawab salam
- Memberi Salam - Aktif mengikuti
- Menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran penjelasan
2 Menjelaskan pokok bahasan/sub pokok 90 - Mendengarkan
bahasan menit dengan aktif
3 Memberikan kesempatan bertanya kepada 20 - Menanyakan hal-
mahasiswa/i dan melayani setiap pertanyaan menit hal yang belum
jelas

4 Penutup 5 menit
- Kesimpulan pada mahasiswa tentang topik - Mengerjakan tugas
yang sudah dibicarakan
- Memberi salam - Menjawab salam
VIII. Evaluasi
a. Jenis Test : Objektif
b. Bentuk Soal dan Jumlah : Pilihan Ganda, 10

Bengkulu, 14 Februari 2011

Dosen Mata Kuliah

Drs. Horas Saragih, Apt.