III KEPERAWATAN
A. NO UNIT : 1
NIT : Menerapkan Konsep, Prinsip Etika Keperawatan dan Komunikasi Dalam Praktik
Keperawatan Profesional.
C. URAIAN UNIT :
Kompetensi ini menggambarkan kemampuan peserta didik dalam menerapkan berbagai
konsep, prinsip etika keperawatan dan komunikasi yang terapeutik dan efektif dalam praktik
pelayanan keperawatan di seluruh tatanan pelayanan kesehatan sesuai standard pelayanan
dan kode etik profesi. Untuk hasil yang lebih akurat, unit ini dinilai terintegrasi dengan
penilaian kompetensi dalam memberikan asuhan langsung pada pasien.
3. Menjalankan peraturan,
3.1.Peraturan, kebijakan dan perundangan yang berlaku
kebijakan dan perundang- dalam pelaksanaan praktik keperawatan diidentifikasi.
undangan yang berlaku 3.2.Peran, fungsi dan tugas perawat dalam pengembangan
dalam melaksanakan sistem pelayanan kesehatan dijelaskan
praktik keperawatan 3.3. Kode etik profesi keperawatan dilaksanakan dalam
praktik keperawatan.
3.4. Peraturan, kebijakan dan perundangan yang berlaku
diaplikasikan dalam melaksanakan praktik keperawatan
6. Bertanggung jawab dan6.1. Tanggung jawab profesi, keputusan moral dan teori
mempertanggung jawabkan moral dilaksanakan dalam praktik keperawatan.
tindakan profesional 6.2. Model pengambilan keputusan dilema etik secara
bertanggung jawab diterapkan.
6.3. Manajemen konflik dilaksanakan dalam melaksanakan
praktik keperawatan.
6.4. Konsep tentang tanggung jawab profesional
diaplikasikan.
7. Menjalankan komunikasi
7.1. Konsep komunikasi terapeutik dalam praktek
terapeutik dalam praktek keperawatan diterapkan sesuai dengan tingkat usia dan
keperawatan kondisi pasien
8. Berkomunikasi dalam
8.1. Berbahasa Inggris secara aktif.
Bahasa Inggris 8.2. Mengalihbahasakan literatur keperawatan
D. BATASAN VARIABEL
Unit ini menggambarkan sejumlah kemampuan dalam menerapkan berbagai konsep
dasar yang menjadi esensi penting dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Sebagai calon
tenaga keperawatan profesional, para peserta didik diperhadapkan dengan berbagai kondisi
yang memungkinkan konsep etika, budaya, nilai, norma dan agama serta komunikasi dapat
diimplementasikan. Sebagai role model dalam lingkungan kerja, masyarakat ,juga menjadi
aspek penilaian penting.
E. ACUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini dapat dinilai pada pasien simulasi atau terintegrasi dengan penilaian unit
kompetensi yang langsung menggunakan kasus pasien di klinik. Pasien simulasi dengan
skenario kasus yang dapat mengungkap kemampuan peserta didik dalam melaksanakan unit
kompetensi yang dipersyaratkan. Pada semua kasus atau berbagai kondisi patologis
pasien dapat digunakan dalam penilaian.
2. Pre-requisite
2.1. Hak pasien/keluarga
2.2. Tanggung jawab perawat
2.3. Prinsip norma dan etik dalam asuhan keperawatan
2.4. Hubungan perawat-pasien
2.5. Hubungan perawat dengan tim kesehatan lain
2.6. UU praktik keperawatan dan UU Tenaga Kesehatan
2.7. Praktik keperawatan profesional
F. METODA PENILAIAN
1. Test : tertulis dan atau Lisan
2. Non Test : Uji penampilan dan atau
3. Penugasan dan atau
4. Role Play dan atau
5. Case study
A. NO UNIT : 2
: Menerapkan Pendekatan Proses Keperawatan dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan dengan
berfikir Kritis
AIAN UNIT :
Kompetensi ini menggambarkan kemampuan peserta didik mengaplikasikan proses
keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan baik pada pasien, keluarga maupun
pada masyarakat. Unit ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam
menerapkan proses perawatan dalam pemberian asuhan keperawatan dengan menggunakan
berbagai metoda studi kasus dengan skenario dan penugasan-penugasan. Pada tahapan
berikutnya, kompetensi ini dapat dinilai secara integratif dengan penilaian kompetensi asuhan
keperawatan.
2. Merumuskan Diagnosa
2.1. Pengelompokan data rasional .
Keperawatan 2.2. Masalah yang muncul merupakan kesimpulan
analisa data yang diidentifikasi
2.3. Masalah keperawatan sesuai kondisi patologis
diidentifikasi
2.4. Penyebab masalah keperawatan diidentifikasi
secara rasional
2.5. Diagnosa keperawatan dirumuskan secara
lengkap.
3. Menyusun rencana
3.1. Prinsip berpikir kritis diaplikasikan dalam
Keperawatan menyusun prioritas masalah.
3.2. Tujuan keperawatan yang SMART dirumuskan.
3.3. Intervensi keperawatan disusun dapat
menghilangkan atau mengurangi masalah
pasien.
3.4. Intervensi keperawatan ditetapkan berdasarkan
tindakan mandiri dan kolaboratif.
3.5. Tindakan keperawatan ditetapkan mencakup
upaya preventif, promotif, kuratif/suportif dan
rehabilitatif.
4. Melaksanakan tindakan
4.1. Prinsip dan teknik komunikasi pada
keperawatan pelaksanaan tindakan keperawatan
diaplikasikan.
4.2. Konsep dan prinsip etika keperawatan serta
norma dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
diaplikasikan
4.3. Konsep dan prinsip budaya dipertimbangkan
dalam pelaksanaan tindakan keperawatan.
4.4. Tindakan dilaksanakan mengacu pada
perencanaan
4.5. Tindakan yang akan dilakukan
dikomunikasikan pada pasien dan keluarga.
4.6. Tindakan keperawatan dilaksanakan sesuai
dengan standard prosedur
6. Melaksanakan dokumentasi
6.1. Teknik pencatatan data keperawatan dijelaskan
keperawatan 6.2. Tujuan dan model penyimpanan dokumen
difahami.
6.3. Prinsip pendokumentasian diaplikasikan dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan
6.4. Setiap tahapan asuhan didokumentasikan pada
catatan rekam keperawatan
6.5. Prinsip aspek legal dan etik keperawatan
diterapkan dalam pendokumentasian asuhan
keperawatan.
ASAN VARIABEL
Unit ini dapat dinilai melalui simulasi kasus dengan membuat skenario kondisi pasien
s
esuai dengan pencapaian kompetensi yang diharapkan. Penilaian secara
k
omprehensif dan integratif terhadap unit ini dapat dilakukan pada penilaian
u
nit kompetensi lain pada tahap lanjutan.
Penilaian terhadap pendokumentasian menekankan pada kaedah pendokumentasikan secara
teoritis yang berlaku di institusi .
E. ACUAN PENILAIAN
. 1. Konteks Penilaian
Penilaian dilakukan secara individual , melalui telaahan kasus simulasi atau penilaian secara
bersama dalam asuhan keperwatan pasien dengan berbagai kondisi patologis. Artinya secara
integratif dapat dinilai pada penilaian unit kompetensi lain pada tahap lanjutan
.
. 2. Pre-requisite
2.1. Konsep Manusia
2.2. Kebutuhan Dasar Manusia
2.3. Etika Umum, Etika Keperawatan
F. METODA PENILAIAN
1. Test : Tertulis dan atau Lisan
2. Non Test : Simulasi dan atau
3. Uji Penampilan dan atau
4. Penugasan dan atau
5. Case Study