Anda di halaman 1dari 2

Teacher Toni menerapkan pembelajaran dengan teori kognitif pada pelajaran yang sulit,

seperti “long division”, yang difokuskan kepada bagaimana informasi diterima, diolah, disimpan
dan diingat kembali oleh pikiran. Kognitivisme menekankan pengingatan melalui penggunaan
praktik mengajar yang berkualitas.
Teacher Toni menerapkan beberapa langkah sebagai berikut :
1. Identifikasi Masalah
Teacher Toni mampu mengidentifikasi masalah yang menimpa siswanya, yakni
siswanya mengalami kesulitan dalam belajar “long division”. Dalam hal ini Teacher Toni
memiliki kompetensi pedagogic dengan ditunjukkan bahwa ia menguasai karakteristik peserta
didik dari aspek intelektual, yang ditunjukan dengan kemampuan;
 mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam mata pelajaran,
 mengidentifikasi kesulitan peserta didik
2. Pemilihan materi yang dapat membantu pembelajaran selanjutnya
Dalam hal ini, Teacher Toni mampu menunjukkan bahwa ia bisa memilih materi
pelajaran yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran, serta menata materi
pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta
didik.
3. Menentukan Strategi Pengajaran
Dengan identifikasi kesulitan siswa yang jelas dan benar, serta memberikan asimilasi yang
baik, maka langkah yang ditempu teacher Toni adalah penentuan strategi pembelajaran. Ia
menggunakan 2 hal unik dalam membantu siswanya memahami pelajaran, yakni dengan
menggunakan :
 Mnemonic Device
Mnemonic Device adalah suatu teknik untuk memudahkan mengingat sesuatu yang
dilakukan dengan membuat rumusan atau ungkapan, atau menghubungkan kata, ide, dan khayalan.
Dalam kesempatan itu, teacher Toni menggunakan ungkapan “Dead Monkeys Smell Bad” yang
bermakna “Divide Multiply Subtract Bring down”.
 Visual Aid
Visual AID merupakan alat yang dapat membantu memperjelas suatu uraian atau
penjelasan yang berbentuk tabel, grafik, gambar, diagram / bagan, peta, dan foto. Hal ini membuat
pesan atau kronologis dari materi akan mudah diterima oleh siswa.
Komentar saya tentang pembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitif sangat bagus dilaksanakan karena berkaitan dengan pengetahuan
kognitif itu sediri. Pengetahuan kognitif peserta didik sangat perlu dikaji secara lebih dalam. Jika
tidak maka guru akan mengalami beberapa kesulitan dalam proses kegiatan pembelajaran dikelas
yang akhirnya mempengaruhi kualitas proses kegiatan belajar mengajar yang telah terlaksana.
Dengan menerapkan teori kognitif ini maka pendidik dapat memaksimalkan ingatan yang
dimiliki oleh peserta didik untuk mengingat semua materi-materi yang diberikan karena pada
pembelajaran kognitif salah satunya menekankan pada daya ingat peserta didik untuk selalu
mengingat akan materi-materi yang telah diberikan. Karena pengetahuan kognitif yang dimiliki
siswa merupakan salah satu fakor utama yang mempengaruhi keberhasilan proses kegiatan belajar
mengajar.

Anda mungkin juga menyukai