Adapun sifat-sifat lapangan yang berlaku pada bilangan kompleks z 1, z2, dan z3 adalah sebagai berikut :
3. (z1 + z2) + z3 = z1 + (z2 + z3) dan (z1.z2)z3 dan z1(z2.z3). (sifat asosiatf)
Diketahui bahwa x = (x, 0) dan i = (0, 1). Perhatkan pula (0, y) = (0, 1)(y, 0) = iy, sehingga z = (x, y) = (x, 0)
+ (0, y) = x + (0, y). Jadi diperoleh z = (x, y) = x + iy. Demikian juga i 2 = ((0, 1)(0, 1) = (-1, 0) = -1. Oleh
karena itu z = (x, y) dapat juga ditulis sebagai x + iy, dengan Re(z) dan y = lm(z).
Dengan notasi z = x + iy, kita akan lebih mudah untuk melakukan operasi pada bilangan kompleks, karena
operasinya dapat dipandang sebagai operasi aljabar biasa dengan mengingat bahwa i 2 = -1.
Contoh soal :
Bukt :
z1 - z2 = (x₁ + iy₁) - (x₂ + iy₂) = (x₁ + iy₁) + (x₂ - iy₂) = (x₁ - x₂) + (y₁ + y₂)i
Jawab :
z₁ + z₂ = (2 + 3i) + (5 - i) = 7 + 2i, dan z₁ - z₂ = (2 + 3i) - (5 - i) = -3 + 4i
Sekawan kompleks
Jika z = (x, y) = x + iy bilangan kompleks, maka bilangan kompleks sekawan dari z ditulis z z didefinisikan
sebagai zz = (x, -y) = x - iy. Contoh sekawan dari 3 + 2i adalah 3 - 2i dan sekawan dari 5i adalah -5i.
Operasi aljabar bilangan kompleks sekawan di dalam himpunan bilangan kompleks memenuhi sifat-sifat
sebagai berikut :
Teorema 1 :
1. z=z z
2. z + z=z 2 Re(z)
3. z - zz = 2 lm(z)
1. z₁ + z₂ = z₁z+ z₂z
2. z₁ - z₂ = z₁z- z₂z
3. z₁z₂ = z₁z.z₂z