PROGRAM KEAHLIAN
TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJAMEN PERIKANAN
BUDIDAYA
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2018
1 PENDAHULUAN
3.1 Hasil
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :
3.2 Pembahasan
Dari hasil pratikum yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa laju
pertumbuhan benih ikan patin pada jumlah penebaran yang semakin padat cenderung
mngalami penurunan. Penurunan ini diakibatkan oleh tingkat kepadatan penebaran
yang mempersempit ruang gerak ikan. Peningkatan penebaran akan mengganggu
proses fisiologis dan tingkah laku ikan terhadap ruang gerak yang pada akhirnya
dapat menurunkan pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan (Wedemeyer
1996). Hal ini juga berdampak pada ikan yang berukuran karena adanya kompetisi
dan terhambat pertumbuhannya.
Kualitas air juga menjadi salah satu faktor pendukung pertumbuhan pada benih
ikan patin. Idealnya ikan patin hidup pada pH 6,5 – 9,0 dan suhu berkisar 25˚C - 33˚C
(Kordi 2005). Jumlah pemberian pakan adalah sama yakni dengan feeding rate 8%
pada masing-masing perlakuan. Pertumbuhan akan semakin cepat jika makanan yang
diberikan sesuai dengan kebutuhan ikan, sedangkan pemberian pakan yang berlebih
kedalam wadah pemeliharaan maka akan mengakibatkan penurunan kualitas air.
Salah satunya konsentrasi amoniak, meningkatnya amoniak selain disebabkan oleh
tingginya padat penebaran juga dipengaruhi oleh waktu pemeliharaan
Kematian ikan terjadi akibat dari persaingan yang timbul akibat tingkat penebaran
yang tinggi. Sehingga kepadatan menjadi faktor pembatas terhadap kelangsungan
hidup ikan. Hal ini juga dapat disebabkan oleh perlakuan pada padat tebar yang
tertinggi telah melampaui daya dukung perairan. Daya dukung merupakan salah satu
kemampuan perairan untuk dapat mendukung kehidupan biota dalam perairan tanpa
menambah atau mengurangi biomassanya. Akan tetapi jika kondisi lingkungan dapat
dipertahankan dengan baik dan pemberian pakan yang cukup, kepadatan ikan yang
tinggi akan meningkatkan produksi. Padat penebaran dan pertukaran air sangat
mempengaruhi pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan efisiensi pakan (Goddard
1996).
4 KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Padat penebaran benih ikan patin yang baik pada wadah akuarium adalah 100
ekor. Karena pada jumlah 100 ekor tidak terjadi kompetisi yang ketat dan ikan
memiliki ruang gerak yang luas sehingga memiliki tingkat kelangsungan yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Kordi, K.M.G.H. 2005. Budidaya Ikan Patin Biologi, Pembenihan, dan Pembesaran.
Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
Subagja, J., R. Gustiano dan L. Winarlin. 2006. Pelestarian Ikan Nilem (Osteochilus
hasseltu C.V) Melalui Teknologi Pembeniihannya. Dalam : Lokakarya
Nasional Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Saya Genetik di Indonesia :
Manfaat Ekonomi untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional. P 279-286.