Anda di halaman 1dari 2

Seleksi Induk

Calon induk yang dipilih harus sudah matang gonad dan matang fisik agar memperoleh telur
yang banyak dan berkualitas (Afrianto dan Liviawaty 1990). Induk yang sudah matang gonad pada
jantan, yaitu sudah dapat mengahasilkan sperma dan sudah menghasilkan telur pada induk betina.
Selain matang gonad, calon induk yang berkualitas juga memiliki ciri-ciri fisik antara lain bentuk
tubuh proporsional, sisik besar dan teratur, warna tubuh cerah dan merata. Calon induk jantan dan
betina dapat memiliki ciri-ciri tubuh sebagai berikut (Amri dan Khairuman 2003).

Ciri-ciri Induk Jantan Induk Betina


Bentuk tubuh Lebih tinggi dan membulat Lebih rendah dan memanjang
Warna tubuh Lebih cerah Lebih gelap
Bentuk kelamin Meruncing dengan warna putih Membulat dan berwarna
bersih kemerahan
Jumlah lubang kelamin Satu lubang (untuk pengeluaran Dua lubang (lubang untuk
sperma sekaligus urin) mengeluarkan telur dan urin)

Secara genetis kualitas benih ikan nila sangat ditentukan oleh kualitas induknya. Secara
genetika induk yang baik akan menghasilkan keturunan yang sebagian bersar sama atau identik
dengan induknya. Kematangan gonad ikan nila tergolong cepat. Pada umur 5-6 bulan, ikan nila
sudah dapat memijahkan, tetapi untuk dijadikan indukan ikan yang baik perlu dilakukan seleksi. Ikan
nila yang akan dijadikan induk harus memiliki pertumbuhan yang baik dan memiliki organ yang
lengkap. Ikan nila setelah 1-1,5 bulan sudah dapat memijah kembali. Benih ikan yang dapat
dihasilkan oleh setiap ekor ikan nila betina yang beratnya 300 g/ekor adalah 1.000 – 1.500 benih
ikan.

Proses pemijahan diawali dengan induk jantan yang membuat cekungan di dasar wadah
sebagai tempat pembuahan. Ketika induk jantan telah menemukan induk betina yang cocok maka
keduanya akan berenang beriringan. Setelah itu induk betina meletakkan telur-telurnya pada
cekungan yang telah dibuat, lalu induk jantan melepaskan sperma pada sel-sel telur. Induk betina
akan memelihara telurnya dengan memasukkan ke dalam rongga mulutnya hingga telur menetas.

PEMANENAN TELUR

Telur ikan nila akan menetas 2-4 hari setelah dierami induk betina dalam rongga mulutnya. Larva
yang baru menetas sampai umur 11 hari akan diasuh induk betina. Cara mengasuh mirip dengan
mengerami telur telurnya, yaitu dengan dimasukkan dalam rongga mulutnya (Djarijah 1995).
METODE PEMIJAHAN

Pemijahan ikan secara semi buatan merupakan salah satu cara pemijahan ikan yang lazim
dilakukan pembenih ikan. Pemijahan semi buatan ini dilakukan terhadap beberapa jenis ikan yang
sulit dilakukan dengan cara alami dan buatan seperti induk ikan bawal. Untuk pemijahan ikan nila
dapat dilakukan dengan cara alami dan buatan. Pemijahan alami merupakan teknik yang dilakukan
secara konvensional, yaitu ikan memijah sendiri tanpa campur tangan manusia. Umumnya pemijaan
alami diterapkan pada kelompok ikan yang mudah memijah. Pemijahan ini terjadi secara spontan
setelah induk jantan dan betina disatukan dalam satu wadah pemijahan. Pada saat terjadi pemiahan
induk betina kemudian mengeluarkan telurnya kedalam air dan di diikuti dengan induk jantan yang
mengeluarkan sperma dan membuahinya.

Sedangkan pemijahan buatan adalah pemijahan yang dilakukan dengan bantuan hormon.
Hormon yang digunakan, yaitu bisa berupa ovaprim dan hormon oksitosin. Ovaprim digunakan
karena dapat memicu proses pematangan akhir dan ovulasi telur ikan sehingga baik digunakan saat
pemijahan semi alami dan buatan. Hormon oksitosin berguna seagai perangsang kontraksi yang kuat
pada dinding raham/uterus yang dapat mempermudah dalam mambantu proses kelahiran (Caldwell
dan Young 2006)

DAPUS :

Cadwell HK, Young WS. 2006. Oxytocin and Vasopressin: Genetics and Behavioral Implications in Lim,
R. (ed.) Handbook of Neurochemistry and Molecular Neurobiology, 3rd edition, Springer, New York
(USA), pp. 573-607.

Djarijah AS. 1995. Pakan Ikan Alami. Kanisius. Yogyakarta.

Amri K, Khairuman. 2003. Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Depok. 75 hlm.

Afrianto, Liviawaty. 1990. Maskoki Budidaya dan Pemasarannya. Kanisius. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai