KARAKTERISTIK CAHAYA
2.1. Pendahuluan
Cahaya berkaitan erat dengan mata manusia. Indera penglihatan manusia
hanya mampu melihat pada sebagian kecil spektrum elektromagnetik cahaya.
Namun dari sebagian kecil spektrum yang dapat dilihat manusia terbagi lagi ke
dalam banyak bagian. Hal ini tidak lain dari kelebihan mata manusia.
Dengan adanya cahaya manusia mampu melihat benda dan mampu
membedakan bentuk, ukuran, tekstur, warna. Bahkan manusia bisa memberikan
persepsi karakter benda. Jadi ada dua karakter yang dibicarakan di sini, yaitu
karakter cahaya itu sendiri dan karakter dari indera penglihatan manusia.
Sifat tersebut tergantung dari material yang dikenai oleh cahaya. Perlu
diingat bahwa berkas cahaya yang mengarah ke suatu tujuan dinamakan sinar.(lihat
Satwiko, 2004a;82). Jenis material yang terbuat dari aluminium atau pun perak atau
benda-benda berwarna putih dapat memantulkan semua cahaya. Sebaliknya benda
berwarna gelap pada umumnya menyerap cahaya. Kaca merupakan material
transparan yang sifatnya meneruskan cahaya, namun sinar cahaya akan berubah
arah.
Cahaya yang diterima mata manusia sebagian besar merupakan hasil
pantulan-pantulan dari sumber cahaya. Misalnya cahaya matahari, tidak diterima
secara langsung oleh mata manusia, melainkan pantulan dari benda-benda dalam
ruangan yang melingkupinya.
10
Gambar 2.2
Pantulan Cahaya Cara
Berpencar
Gambar 2.1
Pantulan Cara Bercermin
Gambar 2.4
Gambar 2.5