2017 03 24 Panduan - TA - 2017

Pedoman Penyelenggaraan
Mata Kuliah Skripsi
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2017
1
Daftar Isi
Daftar Isi......................................................................................................................................................................... 2
BAB I: KETENTUAN UMUM........................................................................................................................................... 3
BAB II: PELAKSANAAN PERKULIAHAN......................................................................................................................... 3
BAB III: TAHAP PENULISAN.......................................................................................................................................... 6
BAB IV: SEMINAR PENULISAN...................................................................................................................................... 8
BAB V: TAHAP PERANCANGAN................................................................................................................................. 11
BAB VI: SIDANG AKHIR............................................................................................................................................... 13
BAB VII: BATAS WAKTU.............................................................................................................................................. 15
BAB VIII: PELANGGARAN DAN SANKSI..................................................................................................................... 16
BAB IX: PENUTUP........................................................................................................................................................ 16
LAMPIRAN 1 Kalender Studio Residensi Tahun 2017................................................................................................. 17
LAMPIRAN 2 Diagram Alur Mata Kuliah Skripsi......................................................................................................... 18
LAMPIRAN 3 Daftar Dosen Pembimbing Skripsi....................................................................................................... 19
LAMPIRAN 4 Buku Kendali Kegiatan.......................................................................................................................... 20
LAMPIRAN 5 Berita Acara Evaluasi, Seminar, dan Sidang Akhir............................................................................... 43
LAMPIRAN 6 Panduan Tata Cara Penulisan.............................................................................................................. 72
LAMPIRAN 7 Daftar Gambar Tahap Perancangan.................................................................................................... 78
LAMPIRAN 8 Panduan Album Gambar...................................................................................................................... 80
LAMPIRAN 9 Panduan Video Presentasi.................................................................................................................... 92
2
BAB I: KETENTUAN UMUM
Pasal 1 UMUM
Mata kuliah Skripsi (HAKB 801) pada Program Studi Arsitektur (disebut juga Tugas Akhir) adalah mata
kuliah wajib dengan bobot 6 SKS yang diselenggarakan di semester 8 (semester terakhir). Mata kuliah ini
terdiri atas dua tahapan yaitu Tahap Penulisan landasan konseptual perancangan dan tahap Perancangan.
Masing-masing tahap dilaksanakan selama 45 hari kerja (setara dengan 2 bulan kalender) dan diakhiri
dengan seminar/ujian sehingga total waktu pelaksanaan 1 periode perkuliahan adalah 5 bulan atau satu
semester. Mata kuliah yang berkaitan dengan Skripsi dan harus diambil di semester sebelumnya
(semester 7) adalah mata kuliah Pengantar Skripsi.
Pasal 2 PERSYARATAN PESERTA

1. Mahasiswa telah lulus semua mata kuliah (138 SKS) sesuai dengan persyaratan nilai minimal yang
ditetapkan dalam Kurikulum 2015 Program Studi dan dibuktikan dengan menyerahkan transkrip
akademik. Nilai-nilai mata kuliah Studio Perancangan dan mata kuliah MKDU sekurang-kurangnya C
dan nilai D maksimal 10% (14 SKS) dari semua mata kuliah.
2. Mahasiswa yang telah melewati 12 semester masa studi, bisa mendapatkan perkecualian dengan
rekomendasi dosen pembimbing akademik dan persetujuan Ketua Program Studi.
3. Mengambil Mata Kuliah Skripsi pada KRS semester berjalan dan dibuktikan dengan menyerahkan
salinan KRS.
4. Pendaftaran Mata Kuliah Skripsi diselenggarakan setiap bulan Agustus, November, Februari, dan Mei
dengan rincian jadwal dan tanggal pendaftaran diumumkan pada bulan-bulan yang bersangkutan.
5. Mahasiswa mendaftarkan diri melalui administrasi Program Studi untuk diteruskan ke pengelola mata
kuliah Skripsi. Persyaratan yang harus disertakan pada saat pendaftaran adalah:
a. Salinan KRS semester berjalan.
b. Transkrip akademik sampai dengan semester terakhir.
c. 1 Eksemplar proposal skripsi yang sudah disetujui oleh pengampu mata kuliah Pengantar Skripsi
(HAKK 701).
BAB II: PELAKSANAAN PERKULIAHAN

Pasal 3 MEKANISME PROSES PENYUSUNAN LAPORAN
1. Proses penyusunan Skripsi dilakukan selama 1 semester perkuliahan. Mekanisme penyusunan Skripsi
terbagi menjadi dua tahapan.
a. Tahap Penulisan Landasan Konseptual Perancangan. Pada tahap ini mahasiswa diarahkan,
dibimbing untuk menyusun konsep perancangan atas permasalahan arsitektur yang dikembangkan.
Tahap ini diakhiri dengan seminar hasil penulisan.
b. Tahap Perancangan. Mahasiswa yang pada tahap ini dinyatakan layak dalam Seminar Penulisan
(diatur pada Pasal 16) akan memasuki Tahap Perancangan. Mahasiswa dalam tahap ini harus
3
mewujudkan konsep perancangan yang telah disusun menjadi sebuah perancangan dan disajikan
dalam bentuk dokumen gambar (diatur pada Pasal 20).

2. Kedua tahapan tersebut dilaksanakan dengan sistem residensi yaitu mahasiswa mengerjakan di studio
(kampus) dalam jangka waktu yang ditentukan. Proses asistensi selama residensi dilaksanakan di
lingkungan kampus.
Pasal 4 RESIDENSI
1. Mekanisme residensi mewajibkan mahasiswa berada di studio dalam Tahap Penulisan dan Tahap
Perancangan. Residensi untuk masing-masing tahap berlangsung selama 45 hari kerja (kurang lebih
setara dengan 2 bulan kalender) dari hari Senin sampai dengan Jumat, dari pukul 8.00 sampai dengan
16.00 WITA, dan waktu istirahat dari pukul 12.00 sampai dengan 13.00 WITA. Setiap tahapan diakhiri
dengan 2 minggu masa sidang/ujian sehingga total waktu pelaksanaan 1 periode perkuliahan Skripsi
adalah 5 bulan (1 semester).
2. Syarat minimal kehadiran di studio adalah 40 hari kerja.
3. Presensi dilakukan menggunakan presensi sidik jari di ruang administrasi Prodi. Batas waktu maksimal
presensi pagi adalah pukul 8.30, sedangkan batas waktu minimal presensi sore adalah pukul 16.00
WITA. Rekapitulasi presensi dilakukan pada hari ke-25 dan hari ke 45. Mahasiswa yang tidak memenuhi
syarat minimal kehadiran, akan dinyatakan mundur dari proses penyusunan Skripsi.
4. Mahasiswa tidak dibenarkan untuk meninggalkan lingkungan kampus selama masa studio (pukul 8.00 –
16.00 WITA)
5. Satu orang mahasiswa akan ditunjuk sebagai ketua kelas dalam setiap periode residensi. Ketua kelas
bertugas sebagai perwakilan resmi mahasiswa dalam berkordinasi dan berkomunikasi antara
pengelola dan peserta.
Pasal 5 JADWAL PERKULIAHAN

1. Mata kuliah Skripsi dilaksanakan di semester ganjil dan semester genap. Dalam satu semester
diselenggarakan 1 periode utama dan 1 periode sisipan. Jadwal periode skripsi dalam 1 tahun
diperlihatkan dalam tabel berikut:
Periode Waktu
Periode Utama Semester Ganjil Agustus – Desember

Perode Sisipan Semester Ganjil November – April
Periode Utama Semester Genap Februari - Juli
Periode Sisipan Semester Genap Mei – Oktober
2. Jadwal rinci tanggal mulai dan berakhirnya setiap periode diumumkan kemudian, menyesuaikan
dengan kalender akademik Universitas.
Pasal 6 PELAKSANA KEGIATAN

1. Ketua Program Studi menunjuk seorang koordinator dan anggota pelaksana/pengampu mata kuliah
sebagai penyelenggara Mata Kuliah Skripsi.
4
2. Koordinator Mata Kuliah Skripsi dibantu oleh anggota pengampu mata kuliah dan staf administrasi
Program Studi dalam pelaksanaan sehari-hari.
3. Tugas utama koordinator Mata Kuliah Skripsi meliputi:
a. Menetapkan peserta mata kuliah.
b. Mengusulkan susunan dosen pembimbing dan dosen penguji.
c. Menetapkan jadwal residensi, seminar penulisan, dan sidang akhir.
d. Mengendalikan kelancaran dan ketertiban studio residensi.
e. Mengelola evaluasi pertama dan evaluasi kelayakan pada Tahap Penulisan maupun Tahap
Perancangan
f. Mengendalikan pelaksanaan seluruh proses administrasi mata kuliah.
g. Menjaga kelancaran seluruh kegiatan.
Pasal 7 DOSEN PEMBIMBING DAN PENGUJI

1. Dosen pembimbing ditetapkan oleh koordinator mata kuliah dan diberikan surat penunjukan
pembimbing skripsi yang ditandatangani oleh Ketua Prodi.
2. Persyaratan menjadi dosen pembimbing adalah (a) berpendidikan pasca sarjana (S2/S3), (b) memiliki
jabatan fungsional sekurang-kurangnya asisten ahli. Daftar dosen yang memenuhi persyaratan
terlampir dalam LAMPIRAN 1.
3. Dosen Pembimbing melaksanakan tugas sebagai berikut:
a. Memberikan bimbingan dan pendampingan selama Tahap Penulisan dan Perancangan
b. Memberikan penilaian evaluasi pertama yaitu kelayakan untuk menyelesaikan residensi penulisan
dan residensi perancangan,
c. Memberikan penilaian evaluasi akhir kelayakan sebagai penentu Seminar Penulisan dan Sidang
Akhir terhadap mahasiswa bimbingan,
d. Menjadi moderator/pemimpin Seminar Penulisan dan Sidang Akhir.
e. Memberikan penilaian sebagai pembahas Seminar Penulisan dan penguji Sidang Akhir.
4. Dosen penguji ditetapkan oleh koordinator mata kuliah Skripsi dan diberikan surat penunjukan penguji
skripsi yang ditandatangani oleh Ketua Prodi.
5. Persyaratan menjadi dosen penguji adalah (a) berpendidikan pasca sarjana (S2/S3), (b) memiliki jabatan
fungsional sekurang-kurangnya asisten ahli.
6. Dosen pembimbing ditetapkan setelah mahasiswa resmi terdaftar sebagai peserta Mata Kuliah Skripsi.
Dosen pembimbing proposal selanjutnya menjadi pembimbing penulisan Skripsi. Penetapan dosen
pembimbing disesuaikan antara bidang keahlian dosen permasalahan perancangan, serta beban
pembimbingan yaitu maksimal 6 mahasiswa tiap semester (merujuk pada pedoman pengisian Beban
Kinerja Dosen).
7. Susunan dosen penguji ditetapkan selambat-lambatnya pada minggu kelima residensi Tahap
Penulisan. Susunan dosen penguji melekat pada mahasiswa sampai dengan Sidang Akhir Tahap
Perancangan
5
8. Apabila dalam pelaksanaan penyusunan skripsi, terjadi permasalahan dalam proses pembimbingan
maka dosen pembimbing/mahasiswa diperkenankan mengajukan pergantian pembimbing (jika
memungkinkan) kepada pengampu mata kuliah. Penggantian berlaku untuk periode selanjutnya.
Pasal 8 BUKU KENDALI KEGIATAN

1. Buku kendali kegiatan digunakan untuk memonitor proses kegiatan penulisan dan perancangan
mahasiswa Skripsi. Format Buku Kendali Kegiatan terlampir.
2. Mahasiswa peserta wajib membawa serta dan mengisi formulir K1 sampai dengan K16 dalam Buku
Kendali Kegiatan tersebut setiap melakukan kegiatan pembimbingan/asistensi, evaluasi kelayakan
Seminar Penulisan, penyelesaian Tahap Penulisan, perbaikan penulisan, dan evaluasi kelayakan Sidang
Akhir, penyelesaian Tahap Perancangan.
3. Proses asistensi wajib dilaksanakan di lingkungan kampus. Dalam kondisi yang tidak memungkinkan
tatap muka langsung, asistensi bisa dilakukan melalui komunikasi jarak jauh (sms, telefon, email, online
chat, dll).
BAB III: TAHAP PENULISAN

Pasal 9 LINGKUP TOPIK/JUDUL
1. Permasalahan perancangan yang diusulkan dapat bersumber dari permasalahan nyata atau berupa
usulan rancangan. Namun demikian usulan lokasi harus berupa lokasi yang nyata. Jika terdapat
asumsi-asumsi yang diperlukan dapat ditentukan dengan persetujuan dosen pembimbing.
2. Skala perancangan dapat berupa perancangan gedung (bangunan) tunggal, jamak (massa banyak)
atau kawasan.
3. Ketentuan rancangan skala rancangan
a. Jika berupa bangunan tunggal, rancangan mempunyai luas lantai bangunan antara 500 sampai
dengan 2000 m2. Tingkat bangunan menyesuaikan dengan luas lantai, sedangkan luasan tapak
antara 2000 sampai dengan 3000 m2.
b. Jika berupa bangunan jamak, bangunan harus lebih dari 3 massa. Sedangkan untuk perencanaan
kawasan, total luas lantai bangunan penunjang lebih kurang 1000 m2 dan luas tapak antara 1 – 2
hektar. Hal ini tidak mengikat tergantung pada tingkat kesulitan dan kedalaman studi yang
ditetapkan oleh Pembimbing bersama Koordinator Mata Kuliah Skripsi.
4. Usulan permasalahan perancangan yang jenis dan lingkupnya terlalu rumit serta di luar batasan yang
diberikan dapat ditolak oleh Koordinator Mata Kuliah atau Dosen Pembimbing (disarankan mencari
yang lain).
Pasal 10 RESIDENSI TAHAP PENULISAN

1. Penjelasan umum mengenai peraturan, tata tertib dan panduan disampaikan pengampu mata kuliah
Skripsi kepada mahasiswa selambat-lambatnya satu hari sebelum residensi dimulai. Mahasiswa wajib
menghadiri penjelasan umum tersebut.
6
2. Mahasiswa mengerjakan penulisan skripsi selama 45 hari kerja di studio, dari pukul 8.00 sampai dengan
16.00 WITA.
3. Ijin keluar kampus untuk keperluan survey dan pengumpulan data harus sepengetahuan dan ijin dari
Koordinator Mata Kuliah dengan surat ijin khusus.
Pasal 11 PEMBIMBINGAN TAHAP PENULISAN

1. Konsultasi dengan dosen pembimbing dilaksanakan di lingkungan kampus pada jam kerja. Mahasiswa
melaksanakan konsultasi/bimbingan sekurang-kurangnya 1 minggu sekali, dengan jumlah total
sekurang-kurangnya 7 kali dalam masa residensi Tahap Penulisan.
2. Dalam kondisi yang tidak memungkinkan tatap muka langsung, asistensi bisa dilakukan melalui
komunikasi jarak jauh (sms, telefon, email, online chat, dll).
3. Tatap muka pembimbingan dibuktikan dengan mengisi Buku Kendali Kegiatan, formulir K2.
Pasal 12 DOKUMEN LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN

1. Penulisan laporan Landasan Konseptual Perancangan terikat oleh jadwal residensi tahap penulisan
yaitu selama 45 hari kerja.
2. Laporan ditulis dan dicetak pada kertas HVS putih polos ukuran A4 80 gsm. Pencetakan dilakukan
pada satu sisi kertas (bukan bolak-balik). Tulisan menggunakan jenis font Serif (setara dengan Times
New Roman atau Cambria) 12 poin.
3. Panduan penulisan disertakan dalam LAMPIRAN 2.
4. Peserta diwajibkan untuk menyusun video berisi presentasi/penjelasan secara audio visual mengenai
intisari laporan Landasan Konseptual Perancangan. Video ini digunakan sebagai media untuk
penjelasan tak langsung kepada dosen pembahas sebelum dilaksanakannya seminar penulisan.
5. Ketentuan pokok mengenai video presentasi sebagai berikut:
a. Video berukuran (dimensi) 1080p atau 720p dengan aspect ratio 16:9 dan kompresi mp4.
b. Durasi video adalah 10 sampai 15 menit dengan isi berupa bagian pembuka (opening) tidak lebih
dari 1 menit, bagian penjelasan materi (content) sekira 10 sampai 15 menit, dan bagian penutup
(credit title) secukupnya.
c. Penggunaan materi video, audio, dan foto/gambar yang memiliki hak cipta tidak diperbolehkan.
Sebagai gantinya, gunakan materi hasil rekaman sendiri atau materi berlisensi bebas (free).
6. Panduan penyusunan video disertakan dalam LAMPIRAN.
Pasal 13 EVALUASI TAHAP PENULISAN

1. Evaluasi Tahap Penulisan dilaksanakan dua kali yaitu pada hari ke-25 dan hari ke-45 residensi.
2. Evaluasi pertama dilakukan pada hari ke-25 pukul 12.00 WITA. Dokumen evaluasi dikumpulkan dalam
bentuk softcopy dan hardcopy. Format softcopy adalah satu file .doc atau .docx. Isi dokumen adalah
halaman sampul, halaman judul, daftar isi, daftar gambar & tabel, daftar singkatan, daftar lampiran,
BAB I, BAB II, BAB III, daftar pustaka, lampiran (jika ada) dan biodata penulis.
7
3. Penilaian evaluasi pertama dilaksanakan oleh dosen pembimbing. Hasil dari Evaluasi Pertama adalah
dosen pembimbing memutuskan kelayakan mahasiswa untuk menyelesaikan penulisan sampai akhir
studio residensi. Mahasiswa yang dinyatakan tidak layak, mengikuti residensi penulisan kembali di
periode berikutnya.
4. Evaluasi kedua (evaluasi kelayakan seminar) dilaksanakan oleh dosen pembimbing dengan target
evaluasi adalah kelayakan dan kelengkapan laporan secara keseluruhan. Dokumen yang dievaluasi
adalah dokumen yang dikumpulkan pada hari terakhir residensi.
5. Dosen pembimbing memberikan penilaian pada Lembar Penilaian Kelayakan. Bobot nilainya adalah
10% dari nilai akhir. Hasil evaluasi dinyatakan dengan pernyataan layak, jika nilainya sama atau lebih
dari 55 (setara C) atau tidak layak jika nilainya kurang dari 55. Mahasiswa yang dinyatakan layak
selanjutnya mengikuti Seminar Penulisan, sedangkan mahasiswa yang dinyatakan tidak layak, mengikuti
residensi penulisan kembali di periode berikutnya.
6. Pengumpulan dokumen Laporan Landasan Konseptual Perancangan dilakukan pada hari ke-45
residensi Tahap Penulisan sampai dengan pukul 12.00 WITA. Laporan dikumpulkan dalam bentuk cetak
sebanyak satu eksemplar tanpa dijilid (cukup dijepit), untuk keperluan Evaluasi Kelayakan Seminar oleh
dosen pembimbing. Mahasiswa yang dinyatakan layak seminar selanjutnya mengumpulkan dua
eksemplar tambahan.
7. Pengumpulan video presentasi ditentukan kemudian pada tiap-tiap akhir periode residensi.
Pengumpulan video dalam media CD/DVD sebanyak 1 keping.
BAB IV: SEMINAR PENULISAN

Pasal 14 JADWAL SEMINAR PENULISAN
1. Seminar Penulisan dilaksanakan 4x dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Jadwal
rinci ditentukan pada tiap akhir periode residensi.
2. Seminar penulisan dimulai sekurang-kurangnya 3 hari setelah hari pengumuman hasil evaluasi
kelayakan seminar. Jeda waktu ini digunakan oleh tim pembahas untuk memeriksa dokumen sebelum
diujikan.
Pasal 15 KETENTUAN SEMINAR PENULISAN

1. Seminar Penulisan dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan masukan dan saran guna
memantapkan landasan konseptual perancangan sebelum dinyatakan layak memasuki tahap
selanjutnya (tahap perancangan).
2. Susunan pelaksana Seminar terdiri atas Penyaji, Moderator, Pembahas Utama, dan Pembahas
Pendamping
3. Penyaji seminar adalah mahasiswa residensi Tahap Penulisan. Setiap mahasiswa residensi wajib menjadi
penyaji seminar.
8
4. Seminar dimoderatori oleh dosen pembimbing dan diuji oleh seorang Pembahas Utama dan seorang
Pembahas Pendamping.
5. Seminar bersifat terbuka dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Seluruh sivitas akademik di lingkungan Program Studi maupun pihak-pihak lain yang berminat di
bidang arsitektur diperkenankan untuk menyaksikan jalannya seminar.
b. Mahasiswa yang ingin menyaksikan jalannya seminar hanya diperkenankan memasuki ruang
sebelum seminar dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang sebelum seminar berakhir.
c. Seluruh mahasiswa yang menyaksikan seminar harus menjaga ketertiban dan ketenangan.
Moderator seminar berhak meminta mahasiswa yang tidak tertib dan tenang untuk meninggalkan
ruang seminar.
d. Seminar dapat dilakukan dalam kondisi khusus apabila diperlukan, dengan sepengetahuan
Koordinator Mata Kuliah Skripsi.
4. Batas waktu dan syarat kehadiran diatur sebagai berikut:
a. Seminar dilaksanakan maksimal 90 menit termasuk waktu persiapan.
b. Seminar bisa dilaksanakan apabila dihadiri oleh dosen pembimbing dan sekurang-kurangnya 1
dosen pembahas. Setelah 20 menit terlambat dari jadwal yang telah ditetapkan, sidang harus
segera dimulai dengan dosen pembimbing dan satu dosen pembahas.
c. Batas waktu keterlambatan seminar adalah 20 menit dari jadwal yang ditetapkan. Apabila 20 menit
melewati jadwal, mahasiswa penyaji seminar tidak hadir maka seminar dibatalkan dan mahasiswa
yang bersangkutan dinyatakan tidak layak melanjutkan ke residensi Tahap Perancangan.
d. Jika 20 menit telah lewat dari jadwal, dosen pembimbing sebagai moderator dan atau dosen
pembahas belum hadir maka Ketua Program Studi akan menunjuk moderator dan atau dosen
pembahas pengganti.
5. Materi yang wajib disiapkan pada saat seminar adalah:
a. Dokumen Laporan Landasan Konseptual Perancangan sebanyak 3 eksemplar (dijepit bukan dijilid)
yang telah dikumpulkan sebelumnya sesuai jadwal.
b. Video presentasi yang telah dikumpulkan sebelumnya sesuai jadwal.
c. Materi dan media bantu presentasi verbal (bisa berupa presentasi slideshow, printout ringkasan
presentasi, poster, maket studi, dll).
6. Susunan acara seminar dibagi menjadi 3 tahap:
a. Tahap pertama: moderator membuka seminar, membacakan berita acara seminar dan
mempersilakan penyaji seminar untuk mempresentasikan Laporan Landasan Konseptual
Perancangan dengan alokasi waktu 10 sampai 15 menit. Berdasarkan kesepakatan dengan tim
pembahas, moderator bisa menetapkan untuk menayangkan video presentasi penyaji, langsung
presentasi verbal, atau melakukan keduanya.
b. Tahap kedua: Pembahasan materi seminar oleh dosen pembahas utama dan pembahas
pendamping secara bergantian dengan alokasi waktu kurang lebih 1 jam.
9
c. Tahap ketiga: Penyampaian hasil kelayakan seminar oleh moderator. Ketentuan mengenai kriteria
kelayakan diatur pada Pasal 16.
7. Mahasiswa penyaji seminar mengenakan pakaian resmi dan rapi. Saran untuk pakaian resmi laki-laki
adalah atasan putih lengan panjang, berdasi, bawahan celana panjang berbahan kain berwarna hitam,
sepatu berwarna gelap. Jas diperbolehkan untuk dikenakan. Saran untuk pakaian resmi perempuan
adalah atasan putih lengan panjang, bawahan rok panjang berbahan kain warna hitam dan sepatu
berwarna hitam. Pakaian dosen pembimbing dan pembahas menyesuaikan.
Pasal 16 SISTEM PENILAIAN DAN KRITERIA KELAYAKAN SEMINAR

1. Penilaian hasil seminar ditentukan sebagai berikut:
a. Pembahas utama dan pembahas pendamping memberikan penilaian hasil seminar dengan bobot
masing-masing 40% terhadap hasil nilai akhir seminar.
b. Moderator/dosen pembimbing memberikan penilaian hasil seminar dengan bobot 10% terhadap
hasil nilai akhir seminar.
c. Nilai akhir Seminar Penulisan adalah gabungan dari nilai evaluasi kelayakan seminar oleh dosen
pembimbing (bobot 10%), nilai pada saat seminar oleh pembahas utama (bobot 40%), pembahas
pendamping (bobot 40%), dan pembimbing (bobot 10%).
d. Nilai akhir Seminar Penulisan menjadi nilai UTS (ujian tengah semester) dengan persentase sebesar
25% dari nilai Mata Kuliah Skripsi
2. Nilai akhir Seminar Penulisan kemudian dinyatakan dalam salah satu dari 3 kondisi berikut: (a) LAYAK,
(b) LAYAK dengan perbaikan, dan (c) TIDAK LAYAK.
3. Pernyataan kelayakan hasil seminar dicantumkan dalam berita acara Seminar Penulisan yang
ditandatangani oleh moderator, pembahas utama, pembahas pendamping dan penyaji seminar.
4. Rincian ketentuan hasil sidang diuraikan sebagai berikut:
a. Mahasiswa dinyatakan LAYAK apabila nilai akhir Seminar Penulisan minimal setara dengan nilai A-.
Selanjutnya mahasiswa yang dinyatakan LAYAK berhak untuk melanjutkan ke Tahap Perancangan.
b. Mahasiswa dinyatakan LAYAK dengan perbaikan apabila nilai akhir Seminar Penulisan setara
dengan nilai C hingga B+. Batas waktu perbaikan selambat-lambatnya 2 minggu setelah seminar
dilakukan, agar bisa dinyatakan layak untuk melanjutkan ke Tahap Perancangan.
c. Mahasiswa dinyatakan TIDAK LAYAK apabila nilai akhir Seminar Penulisan kurang dari nilai C.
Mahasiswa yang bersangkutan harus mengikuti residensi Tahap Penulisan kembali pada periode
selanjutnya.
5. Jika ada perbaikan atau masukan dari pembahas, konsultasi perbaikan dilakukan dengan dosen
pembimbing saja, kecuali jika secara khusus dosen pembahas menghendaki untuk melakukan
konsultasi perbaikan. Dosen pembahas wajib mencantumkan catatan apa saja yang perlu diperbaiki
pada Berita Acara Lembar Catatan Pembahas Seminar Penulisan.
6. Kelayakan perbaikan dibuktikan dengan tanda tangan persetujuan dari dosen pembimbing serta dosen
pembahas jika sebelumnya secara khusus dosen pembahas mewajibkan konsultasi perbaikan.
10
BAB V: TAHAP PERANCANGAN
Pasal 17 PERSYARATAN PESERTA TAHAP PERANCANGAN
1. Persyaratan untuk mengikuti Tahap Perancangan adalah apabila dalam Seminar Penulisan telah
dinyatakan LAYAK, atau telah menyelesaikan perbaikan laporan Landasan Konseptual Perancangan
apabila dinyatakan LAYAK dengan perbaikan.
2. Mahasiswa yang mendaftarkan diri dan menjadi peserta residensi Tahap Perancangan wajib
menunjukkan bukti kelayakan berupa (a) satu eksemplar Laporan Landasan Konseptual Perancangan
dengan lembar pengesahan yang sudah ditandatangani oleh dosen pembimbing dan dosen
pembahas, dan (b) Buku Kendali Kegiatan Skripsi.
3. Bukti nomor 2(a) dan 2(b) ditunjukkan selambat-lambatnya pada hari ke-1 studio residensi Tahap
Perancangan. Apabila syarat tersebut tidak bisa dipenuhi pada hari ke-1, mahasiswa yang
bersangkutan akan dikembalikan ke studio residensi Tahap Penulisan.
Pasal 18 RESIDENSI TAHAP PERANCANGAN

1. Rancangan WAJIB dikerjakan secara individu dan mandiri. Surat pernyataan terkait janji dan
kesanggupan kemandirian mengerjakan rancangan ditandatangani di awal residensi Tahap
Perancangan (terlampir di buku kendali penulisan)
2. Kewajiban mengerjakan rancangan secara mandiri termasuk proses merancang, pengerjaan dokumen
gambar, dan pengerjaan model 3 dimensi (untuk keperluan gambar-gambar perspektif maupun
animasi). Khusus maket bisa dikerjakan oleh pihak lain.
3. Mahasiswa WAJIB memilih salah satu diantara maket atau animasi sebagai kelengkapan presentasi
sidang akhir.
4. Mahasiswa mengerjakan perancangan menggunakan pilihan teknik manual (hand-drawing) atau digital
(komputer). Untuk pilihan teknik manual, produk akhir gambar harus didigitalkan dengan dipindai
(scan).
5. Daftar gambar yang bersifat wajib dan pilihan dalam Lampiran 5.
Pasal 19 PEMBIMBINGAN TAHAP PERANCANGAN

1. Konsultasi dengan dosen pembimbing dilaksanakan di lingkungan kampus pada jam kerja. Mahasiswa
melaksanakan konsultasi/bimbingan sekurang-kurangnya sekali dalam seminggu sampai dengan
minggu ke-5 Residensi.
2. Syarat minimal pembimbingan adalah 5 kali selama 25 hari pertama Residensi dan 2 kali selama 20 hari
kedua Residensi. Tatap muka pembimbingan dibuktikan dengan mengisi Buku Kendali Kegiatan Skripsi
formulir K10.
Pasal 20 DOKUMEN GAMBAR RANCANGAN

1. Produk studio residensi Tahap Perancangan adalah Laporan Perancangan berupa album gambar
dengan rincian sebagai berikut:
11
a. Daftar gambar (dirincikan dalam Lampiran) terbagi menjadi tiga kelompok yaitu: Gambar-gambar
Konsep (A), Gambar-gambar Pra Rancangan (B), dan Gambar-gambar Pengembangan Rancangan
(C). Gambar kelompok (A) dan (B) bersifat wajib, sedangkan kelompok (C) ditentukan berdasarkan
permasalahan desain yang diangkat. Dosen pembimbing menentukan kelompok gambar (C) yang
perlu dibuat/dipilih untuk menjelaskan solusi permasalahan.
b. Dosen pembimbing dan penguji bisa pula menentukan jenis gambar di luar daftar tersebut sesuai
dengan keperluan untuk menjelaskan solusi permasalahan rancangan.
c. Pilihan gambar bisa pula disesuaikan dengan kategori bangunan (bangunan bermassa tunggal,
bangunan bermassa banyak, bangunan tinggi).
d. Untuk rancangan kategori bangunan bermassa majemuk, wajib digambar tampak kawasan (2 buah)
dan potongan kawasan (2 buah). Untuk bangunan/massa utama minimal 3 bangunan, wajib
digambar denah, tampak (2 buah), dan potongan (2 buah) per bangunan.
2. Ketentuan teknis gambar secara umum mengacu pada kaidah-kaidah gambar perancangan yang
diterapkan pada mata kuliah perancangan yang telah diambil sebelumnya. Ketentuan-ketentuan
khusus yang diatur berikut ini ditujukan untuk memudahkan penyusunan dokumen album gambar dan
mengefektifkan proses pengujian pada saat Sidang Akhir.
a. Ukuran kertas gambar adalah A3 (29,7cm x 42 cm). Jenis kertas HVS berwarna putih dengan berat
minimal 80 gsm. Kertas digunakan secara mendatar (landscape) dengan sisi pendek sebelah kiri
disiapkan untuk penjilidan.
b. Untuk gambar yang memanjang melebihi panjang kertas, (misalnya tampak dan potongan kawasan)
bisa dilakukan penyambungan. Penyambungan kertas boleh dilakukan secara mendatar (ke arah
kanan) maksimal 2x lipatan (setara 3x kertas A3 landscape). Penyambungan ke arah vertikal (atas atau
bawah) tidak diperbolehkan.
c. Garis tepi gambar berjarak 1cm dari tepi-tepi kertas. Kop gambar memanjang di bagian bawah kertas
dengan lebar 1cm sampai dengan 1,2 cm. Untuk gambar yang direncanakan dicetak sampai tepi
kertas (borderless printing), garis tepi 1cm bisa ditiadakan.
d. Gambar yang tidak berskala diberi keterangan “TANPA SKALA” sedangkan gambar berskala diberi
keterangan skala dengan skala angka (misalnya “SKALA 1:100”) dan skala batang.
e. Urutan penyusunan gambar adalah (i) konsep, (ii) gambar pra rancangan: situasi, siteplan, denah,
tampak, potongan, (iii) gambar rencana diikuti gambar detail.
Pasal 21 EVALUASI TAHAP PERANCANGAN

1. Evaluasi Tahap Perancangan dibagi menjadi dua yaitu evaluasi pertama dan evaluasi kelayakan.
2. Evaluasi pertama dilaksanakan oleh dosen pembimbing pada hari ke-25 residensi. Target evaluasi ini
adalah kemajuan proses perancangan sampai dengan pra rancangan yang dibuktikan dengan produk
gambar situasi, rencana tapak, denah, tampak, dan potongan. Evaluasi kelayakan dilakukan pada hari
ke-45 residensi. Target evaluasi ini adalah kelengkapan dokumen rancangan. Hasil evaluasi kelayakan
dinyatakan dalam skala kelayakan oleh dosen pembimbing
12
3. Evaluasi minor dilakukan tiap awal minggu untuk memonitor kemajuan proses perancangan dan
penyelesaian kelengkapan dokumen rancangan. Evaluasi minor dilaksanakan oleh pengampu mata
kuliah.
Pasal 22 PENGUMPULAN DOKUMEN

1. Dokumen yang dikumpulkan pada hari terakhir residensi adalah:
a. Album gambar dalam format satu file PDF (portable document format) dengan halaman terurut
dan siap cetak (kompresi prepress). Tidak dibenarkan mengumpulkan file-file PDF terpisah, atau file
dalam format selain PDF. Penamaan file PDF mengikuti pola: NIM_NAMA_LENGKAP_Desain.pdf.
b. Album gambar dalam bentuk cetak (printout) sebanyak 3 eksemplar. Album dicetak di kertas HVS
ukuran A3 berwarna putih dengan berat minimum 80 gsm, dijilid ring kawat/besi.
c. Dokumen Laporan Landasan Konseptual Perancangan revisi terakhir dalam format satu file PDF.
Penamaan file PDF mengikuti pola: NIM_NAMA_LENGKAP_Konsep.pdf.
d. Dokumen Laporan Landasan Konseptual Perancangan revisi terakhir sebanyak 3 eksemplar dijepit
tidak dijilid.
e. Video presentasi rancangan dalam format mp4 disalin ke dalam CD/DVD. Video mengikuti
ketentuan pada Pasal 12 ayat 5.
2. Semua dokumen pada poin (1) dikumpulkan paling lambat pukul 12.00 WITA hari terakhir residensi
(hari ke-45).
BAB VI: SIDANG AKHIR

Pasal 23 JADWAL SIDANG AKHIR
1. Sidang Akhir dilaksanakan 4x dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Jadwal rinci
ditentukan pada tiap akhir residensi Tahap Perancangan.
2. Sidang Akhir dimulai sekurang-kurangnya 3 hari setelah hari pengumuman hasil evaluasi kelayakan
sidang akhir. Jeda waktu ini digunakan oleh tim penguji untuk memeriksa dokumen sebelum diujikan.
Pasal 24 KETENTUAN SIDANG AKHIR
1. Sidang Akhir dilaksanakan dengan susunan pelaksana terdiri atas Peserta Sidang, Moderator, Penguji
Utama, dan Penguji Pendamping.
2. Peserta Sidang adalah mahasiswa residensi Tahap Perancangan yang ditetapkan layak oleh dosen
pembimbing melalui Evaluasi Kelayakan Sidang Akhir.
3. Sidang dimoderatori oleh Dosen Pembimbing dan diuji oleh seorang dosen Penguji Utama dan
seorang dosen Penguji Pendamping.
4. Sidang bersifat terbuka dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Seluruh sivitas akademik di lingkungan Program Studi maupun pihak-pihak lain yang berminat di
bidang arsitektur diperkenankan untuk menyaksikan jalannya sidang.
13
b. Mahasiswa yang ingin menyaksikan jalannya sidang hanya diperkenankan memasuki ruang sebelum
sidang dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang sebelum sidang berakhir.
c. Seluruh mahasiswa yang menyaksikan sidang harus menjaga ketertiban dan ketenangan.
Moderator sidang berhak meminta mahasiswa yang tidak tertib dan tenang untuk meninggalkan
ruang sidang.
d. Sidang Akhir dapat dilakukan dalam kondisi khusus apabila diperlukan, dengan sepengetahuan
Koordinator Mata Kuliah Skripsi.
5. Batas waktu dan syarat kehadiran diatur sebagai berikut:
a. Sidang dilaksanakan maksimal 90 menit termasuk waktu persiapan.
b. Sidang bisa dilaksanakan apabila dihadiri oleh dosen pembimbing dan sekurang-kurangnya satu
dosen penguji. Setelah 20 menit terlambat dari jadwal yang telah ditetapkan, sidang harus segera
dimulai dengan dosen pembimbing dan satu dosen penguji.
c. Batas waktu keterlambatan sidang adalah 20 menit dari jadwal yang ditetapkan. Apabila 20 menit
melewati jadwal, mahasiswa peserta sidang tidak hadir maka sidang dibatalkan dan mahasiswa
yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus.
d. Jika 20 menit telah lewat dari jadwal, dosen pembimbing selaku moderator dan atau dosen penguji
belum hadir maka Ketua Program Studi akan menunjuk moderator dan atau dosen penguji
pengganti.
6. Materi yang wajib ada pada saat sidang adalah:
a. Album Gambar 3 eksemplar (untuk dosen pembimbing dan 2 dosen penguji),
b. Laporan Landasan Konseptual Perancangan revisi terakhir 3 eksemplar (dijepit bukan dijilid),
c. Maket studi yang memperlihatkan solusi permasalahan rancangan.
d. Video presentasi rancangan yang sudah dikumpulkan sebelumnya sesuai jadwal.
e. Materi dan media bantu presentasi verbal (bisa berupa presentasi slideshow, printout ringkasan
presentasi, poster, animasi, dll).
7. Susunan acara sidang dibagi menjadi 3 tahap:
a. Tahap pertama: moderator membuka sidang dan mempersilakan peserta sidang untuk
mempresentasikan hasil rancangan dengan alokasi waktu 10 sampai 15 menit. Berdasarkan
kesepakatan dengan tim penguji, moderator bisa menetapkan untuk menayangkan video
presentasi peserta, langsung presentasi verbal, atau melakukan keduanya.
b. Tahap kedua: Pengujian hasil rancangan oleh dosen penguji utama dan penguji pendamping
secara bergantian dengan alokasi waktu kurang lebih 1 jam.
c. Tahap ketiga: Penyampaian hasil kelulusan/ketidaklulusan oleh moderator.
8. Peserta sidang mengenakan pakaian resmi dan rapi. Saran untuk pakaian resmi laki-laki adalah atasan
putih lengan panjang, berdasi, bawahan celana panjang berbahan kain berwarna hitam, sepatu
berwarna hitam. Jas diperbolehkan untuk dikenakan. Saran untuk pakaian resmi perempuan adalah
14
atasan putih lengan panjang, bawahan rok panjang berbahan kain warna hitam dan sepatu berwarna
gelap. Pakaian dosen pembimbing dan penguji menyesuaikan.
Pasal 25 SISTEM PENILAIAN DAN KRITERIA KELULUSAN

1. Penilaian Sidang Akhir ditentukan sebagai berikut
a. Penguji Utama dan Penguji pendamping memberikan penilaian hasil Sidang Akhir dengan bobot
masing-masing 40% terhadap hasil nilai Sidang Akhir.
b. Moderator/dosen pembimbing memberikan penilaian hasil Sidang Akhir dengan bobot 10%
terhadap hasil nilai akhir Sidang Akhir.
c. Nilai Sidang Akhir adalah gabungan dari nilai Evaluasi Kelayakan Sidang Akhir oleh dosen
pembimbing (bobot 10%), nilai pada saat Sidang Akhir oleh pembahas utama (bobot 40%),
pembahas pendamping (bobot 40%), dan pembimbing (bobot 10%).
d. Nilai total Sidang Akhir menjadi nilai UAS (ujian akhir semester) dengan persentase sebesar 75%
dari nilai Mata Kuliah Skripsi.
2. Hasil sidang dinyatakan dalam salah satu dari 2 kondisi berikut: (a) LULUS, dan (b) TIDAK LULUS.
3. Pernyataan kelulusan dicantumkan dalam berita acara Sidang Akhir yang ditandatangani oleh
moderator/pembimbing, penguji utama, penguji pendamping dan peserta sidang.
4. Jika pembimbing tidak menyetujui kelulusan tetapi penguji menyatakan lulus, maka pembimbing
diperbolehkan tidak menandatangani laporan skripsi dan jurnal. Untuk itu, proses selanjutnya diambil
alih oleh Program Studi.
5. Rincian ketentuan hasil sidang diuraikan sebagai berikut:
a) Mahasiswa dinyatakan LULUS apabila nilai rata-rata penguji sidang minimal 55 (setara nilai C).
b) Mahasiswa yang dinyatakan TIDAK LULUS, kembali mengikuti tahap perancangan periode
berikutnya, dan dapat mengikuti sidang akhir lagi dengan jadwal tersendiri.
BAB VII: BATAS WAKTU

Pasal 26 BATAS WAKTU PENGERJAAN
1. Batas waktu untuk sebuah judul/topik Skripsi adalah 2 (dua) periode Residensi Penulisan dan atau 2
(dua) periode Residensi Perancangan, terhitung sejak peserta dinyatakan terdaftar dalam periode
tersebut.
2. Apabila peserta tidak lulus dalam 2 (dua) periode Sidang Tahap Penulisan, yang bersangkutan
diharuskan mengganti judul/topik dan mengulang proses Skripsi dari awal dengan dosen pembimbing
yang diganti.
3. Apabila peserta tidak lulus dalam 2 (dua) periode Sidang Akhir, yang bersangkutan diharuskan
mengulang tahap Residensi Perancangan dari awal dengan dosen pembimbing yang diganti.
Selanjutnya dengan dosen pembimbing yang baru, bisa diputuskan untuk menganti rancangan atau
melanjutkannya. Jika penyebab ketidaklulusan terletak pada landasan konseptual perancangan,
mahasiswa mengulang dari awal penulisan.
15
BAB VIII: PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 27 PELANGGARAN DAN SANKSI
1. Mengerjakan keseluruhan atau sebagian tahap/proses skripsi dengan bantuan pihak lain (kecuali hal-
hal khusus yang telah ditetapkan dan dikecualikan), apabila terbukti dikenakan sanksi dibatalkan
kelulusannya.
2. Batas maksimum ketidakhadiran di studio adalah 5 kali tanpa keterangan, atau akumulasi 20 kali tidak
melakukan salah satu presensi pagi/sore. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dikenakan sanksi
dinyatakan mundur dari periode residensi yang bersangkutan.
3. Tidak mengumpulkan dokumen evaluasi pertama tahap penulisan, evaluasi kelayakan tahap penulisan,
evaluasi pertama tahap perancangan, dan evaluasi kelayakan tahap perancangan dikenakan sanksi
tidak bisa menjadi peserta studio hingga dua periode residensi berikutnya.
4. Terlambat mengumpulkan dokumen evaluasi kelayakan tahap penulisan, dan evaluasi kelayakan
tahap perancangan dikenakan sanksi berupa tidak diikutkan dalam evaluasi kelayakan pada periode
residensi tersebut.
5. Pelanggaran dan sanksi yang belum tercakup dalam buku pedoman ini akan ditentukan dan
diputuskan kemudian berdasarkan keputusan rapat Program Studi.
BAB IX: PENUTUP

Peraturan lainnya yang belum tercakup/kurang jelas dalam buku pedoman ini akan ditentukan dan
diputuskan kemudian melalui rapat di tingkat Program Studi.
16
LAMPIRAN 1 Kalender Studio Residensi Tahun 2017
FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI

Ahad 29 5 12 19 26 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30
Senin 30 6 13 20 27 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31
Selasa 31 7 14 21 28 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25 1
Rabu 1 8 15 22 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26 2
Kamis 2 9 16 23 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3
Jumat 3 10 17 24 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4
Sabtu 4 11 18 25 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5
TA PERIODE 53 TA PERIODE 54
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEB

Ahad 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4
Senin 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5
Selasa 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6
Rabu 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24 31 7
Kamis 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 1 8
Jumat 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9
Sabtu 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10
TA PERIODE 55 TA PERIODE 56
Evaluasi Tahap 1 Deadline Studio Evaluasi Kelayakan Ujian Seminar dan Ujian Libur Studio
17
LAMPIRAN 2 Diagram Alur Mata Kuliah Skripsi
18
LAMPIRAN 3 Daftar Dosen Pembimbing Skripsi
Daftar Dosen Pembimbing Skripsi Tahun 2016/2017
No Nama Dosen Pembimbing Nomor Induk Pegawai
1. Ir. H. Pakhri Anhar, M.T. 196004081988031004
2. Ir. Muhammad Deddy Huzairin, M.Sc. 196701281995021001
3. Rudi Hartono, S.T., MUP. 196811091995121002
4. Gusti Novi Sarbini, S.T., MUP. 196911061995121002
5. Dr. Bani Noor Muchamad, S.T., M.T. 197204301997031002
6. Muhammad Tharziansyah, S.T., M.T. 197107011998021001
7. Dr. Ira Mentayani, S.T., M.T. 197408011998032001
8. Hj. Anna Oktaviana, S.T., M.T. 197210291999032001
9. Prima Widia Wastuty, S.T., M.T. 197906272002122002
10. Nurfansyah, S.T., M.T. 197312222005011002
11. Yuswinda Febrita, S.T., M.T. 197702102005012002
12. Indah Mutia, S.T., MUP. 198006232005012001
13. Naimatul Aufa, S.T., M.Sc. 198301062005012002
14. Dila Nadya Andini, S.T., M.Sc. 198302222006042003
15. Mohammad Ibnu Saud, S.T., M.Sc. 197811272006041002
16. J.C. Heldiansyah, S.T., M.Sc. 198107162010121001
Studi Lanjut:
1. Dahliani, S.T., M.T. 197509242002122001
2. Akbar Rahman, S.T., M.T. 198102102005011012
19
LAMPIRAN 4 Buku Kendali Kegiatan
BUKU KENDALI KEGIATAN

Mata Kuliah Skripsi (HAKB 801)
Periode 53 Semester Genap 2016/2017
Nama
NIM

BANJARBARU
2017
20
CHECKLIST CHECKLIST FORMULIR KENDALI (FORM K)
No Form Kendali Kegiatan Subjek Waktu

1 K1 Surat Pernyataan Keaslian Karya Mhs, Pembimbing, Kaprodi Paling lambat akhir Minggu Ke-1 Residensi Penulisan
2 K2 Bimbingan Tahap Penulisan Mhs, Pembimbing Selama Residensi Penulisan (1x tiap minggu)
3 K3 Checklist Evaluasi 1 (hari ke-25 Residensi) Pembimbing menilai evaluasi Hari ke-25 Residensi Penulisan
4 K4 Penilaian Evaluasi 1 Tahap Penulisan Pembimbing memutuskan kelayakan Hari ke-25 Residensi Penulisan
5 K5 Checklist Evaluasi Kelayakan Seminar Penulisan Pembimbing menilai evaluasi Sehari setelah Deadline Residensi Penulisan (H+46)
6 K6 Penilaian Evaluasi Kelayakan Seminar Penulisan Pembimbing menilai evaluasi Sehari setelah Deadline Residensi Penulisan (H+46)
7 K7 Kelayakan Seminar Penulisan Pembimbing memutuskan kelayakan Paling lambat 3 hari sebelum jadwal Seminar
8 K8 Bimbingan Perbaikan Penulisan Mhs, Pembimbing, Penguji 2 Minggu perbaikan seminar terhitung sejak seminar
9 K9 Persetujuan Kelayakan Perbaikan Penulisan Mhs, Pembimbing (& Penguji) menyetujui Paling lambat ditandatangani 2 minggu setelah seminar
10 K10 Bimbingan Tahap Perancangan Mhs, diparaf Pembimbing Selama Residensi Perancangan (1x tiap minggu)
11 K11 Rencana Target Gambar Mhs, disetujui Pembimbing Paling lambat akhir Minggu Ke-1 Residensi Perancangan
12 K12 Checklist Evaluasi 1 (hari ke-25 Residensi) Pembimbing menilai evaluasi Hari ke-25 Residensi Perancangan
13 K13 Penilaian Evaluasi 1 Tahap Perancangan Pembimbing memutuskan kelayakan Hari ke-25 Residensi Perancangan
14 K14 Checklist Evaluasi Kelayakan Ujian Akhir Pembimbing menilai evaluasi Sehari setelah Deadline Residensi Perancangan (H+46)
15 K15 Penilaian Evaluasi Kelayakan Ujian Akhir Pembimbing menilai evaluasi Sehari setelah Deadline Residensi Perancangan (H+46)
16 K16 Kelayakan Ujian Akhir Skripsi Pembimbing memutuskan kelayakan Paling lambar 3 hari sebelum jadwal Ujian Akhir
21
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK
Jalan Jend. A. Yani Km. 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714 Telp. (0511) 4773858
FORM K1 SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIM
Pembimbing
Judul
Dengan ini menyatakan bahwa seluruh proses penyusunan Laporan Landasan Konseptual
Perancangan (tahap penulisan) dan Laporan Perancangan (tahap perancangan) adalah hasil
karya sendiri tanpa bantuan pihak lain.
Jika di kemudian hari diketahui dan terbukti bahwa hasil karya tersebut melibatkan bantuan
pihak lain, maka saya bersedia dibatalkan kelulusannya.
Banjarbaru, …………………………………
Pembimbing, Mahasiswa,
________________________________ _______________________________
NIP.___________________________ NIM. _______________
Ketua Program,
Dr. Bani Noor Muchamad

NIP. 19720430 199703 1 003
Catatan:
1. Isilah form ini selengkap‐lengkapnya sebelum mengajukan tanda tangan ke masing‐masing dosen yang bersangkutan.
Perhatikan akurasi penulisan nama diri, nama‐nama dosen, gelar, dan nomor induk pegawai (NIP).
2. Form ini dimintakan tanda tangan di awal masuk studio
22
FORM K2 LEMBAR KEGIATAN PEMBIMBINGAN TAHAP PENULISAN
NIM: ______________________ NAMA: _____________________________________________________________________
No. Tanggal Topik Diskusi Paraf
Banjarbaru, ___________________________
Dosen Pembimbing
___________________________________________
NIP.
Catatan:
2. Jumlah minimal tatap muka pembimbingan tahap penulisan adalah 5x dalam 25 hari pertama residensi (minimal seminggu
sekali), dan 2x dalam 20 hari selanjutnya (minimal seminggu sekali).
23
FORM K3 CHECKLIST EVALUASI I TAHAP PENULISAN
NIM: ______________________ NAMA: _____________________________________________________________________
No Komponen Keterangan Ada/Tidak

A. UMUM
1 Format Margin, Heading, Font, dan aturan penulisan lainnya
2 Naskah EYD, typo, sumber pustaka,
3 Gambar dan Tabel Kejelasan, keterbacaan, caption, sumber
B. BAGIAN AWAL
1 Halaman Sampul Judul berbahasa Indonesia, logo resmi Unlam,

Identitas institusi, identitas penulis,
2 Daftar Isi Sub bab beserta nomor halaman
3 Daftar Gambar Judul gambar beserta nomor halaman
4 Daftar Tabel Judul tabel beserta nomor halaman
5 Daftar Singkatan (jika ada)
6 Daftar Lampiran (jika ada)
C. BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
1 Latar Belakang Memuat substansi perlunya objek dirancang
2 Permasalahan Rumusan pernyataan permasalahan arsitektural yang

akan diselesaikan dengan rancangan
3 Metode penyelesaian Penjelasan metode perancangan yang akan

masalah digunakan
4 Keaslian penulisan Menunjukkan kekhasan topik yang diangkat,

dibandingkan dengan judul yang telah ada
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 Tinjauan Pustaka Memuat sumber referensi setidaknya 5 tahun terakhir
6 Tinjauan arsitektur tinjauan kepustakaan substansi arsitektural (aktivitas,

fungsi, ruang, bentuk, estetika, kekuatan, dll.)
7 Tinjauan konsep Landasan pengetahuan mengacu pada permasalahan

arsitektural yang diangkat
8 Studi kasus Sesuai topik, atau sesuai permasalahan; perbandingan

kasus, simpulan dari studi kasus
24
BAB III ANALISIS
9 Analisis tapak Tinjauan umum lokasi, data eksisting,, analisis tapak.
10 Analisis fungsi Analisis aktivitas, pelaku dan organisasi ruang.
11 Analisis ruang dan Analisis fisik/wujud desain hingga ke struktur dan

bentuk utilitasnya.
D. BAGIAN AKHIR
1 Daftar Pustaka daftar bacaan yang menjadi sumber acuan, berupa

buku, artikel, jurnal, majalah, atau surat kabar, dll.
Dianjurkan terbitan terbaru atau 5 tahun terakhir.
2 Lampiran (jika ada)
3 Biodata Informasi data diri penulis
Banjarbaru, ___________________________
Dosen Pembimbing
___________________________________________
NIP.
Catatan:
2. Form checklist evaluasi 1 ini diisi oleh dosen pembimbing, untuk menjadi bahan pertimbangan lanjut atau tidaknya mahasiswa
yang bersangkutan sampai akhir studio.
25
FORM K4 LEMBAR PENILAIAN EVALUASI I TAHAP PENULISAN
BERITA ACARA KELAYAKAN EVALUASI I TAHAP PENULISAN
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap Laporan Landasan Konseptual Perancangan atas nama:
Nama
NIM
Judul
Dosen Pembimbing MEMUTUSKAN bahwa mahasiswa tersebut dinyatakan:
LAYAK/TIDAK LAYAK1
NILAI: ..............(angka)/ .............. (huruf)
Untuk melanjutkan Studio Residensi Tahap Penulisan sampai selesai
Catatan: (Hal‐hal yang perlu dicatat dalam evaluasi)
Banjarbaru, _____________________________
Mahasiswa Dosen Pembimbing
_______________________________________ _______________________________________
NIM NIP.
Catatan:
2. Form penilaian evaluasi ini diisi oleh dosen pembimbing.
26
FORM K5 CHECKLIST EVALUASI KELAYAKAN TAHAP PENULISAN
NIM: ______________________ NAMA: _____________________________________________________________________

A. UMUM
B. BAGIAN AWAL

C. BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN

masalah digunakan




27
BAB III ANALISIS

bentuk utilitasnya.
BAB IV KONSEP PERANCANGAN
12 Konsep program Memuat ide abstrak, solusi fungsional permasalahan,

bukan respon fisik, berkaitan dg kinerja (performance).
13 Konsep Rancangan Memuat ide konkret, berkait spasial, respon fisik, solusi
permasalahan arsitektural.
14 Rancangan awal Memuat rancangan konseptual, sketsa awal untuk

dikembangkan di tahap perancangan.
BAB V KESIMPULAN
15 Kesimpulan Berisi deskripsi jawaban (konseptual) atas

permasalahan arsitektural (bukan ringkasan).
D. BAGIAN AKHIR

Banjarbaru, ___________________________
Dosen Pembimbing
___________________________________________
NIP.
Catatan:
2. Form checklist evaluasi kelayakan ini diisi oleh dosen pembimbing, untuk menjadi bahan pertimbangan di lembar penilaian
evaluasi kelayakan, dan keputusan layak atau tidaknya mengikuti seminar penulisan.
28
FORMK6 LEMBAR PENILAIAN EVALUASI KELAYAKAN SEMINAR PENULISAN (pembimbing ‐ bobot nilai 10%, nilai maksimum 85)
NIM NAMA MAHASISWA DOSEN PEMBIMBING TANDA TANGAN
LULUS
Nilai Tak
No Kriteria Penilaian Cukup Baik Sangat Baik Nilai
Max Lulus
(C, C+) (B-, B, B+) (A-, A)
1 Asistensi
(a) Kualitas dan kuantitas asistensi, (b) Proses asistensi,
15 < 10 10 11 12 13 14 15
(c) Kemampuan berpikir kritis dan analitis, (d) Dapat menerima, mencerna dan mengolah masukan
secara sistematis dan konstruktif
2 Progres/Perkembangan Asistensi
(a) Kemampuan mencari/mengumpulkan , mengolah data, (b) Mampu mengembangkan gagasan
15 < 10 10 11 12 13 14 15
dalam penulisan/ desain melalui proses asistensi, (c) Menunjukkan perkembangan positif/nyata
selama dalam pembimbingan
3 Penguasaan Ilmu Pengetahuan/Teori Arsitektur
(a) Memiliki tingkat pengetahuan umum yang memadai dan mampu mengkaitkan/menerapkannya ke
dalam arsitektur, (b) Mampu menerapkan teori-teori arsitektur ke dalam desain, (c) Mampu 25 < 17 17 18 19 20 21 22 23 24 25
bereksplorasi, berelaborasi, dan berkonformasi dengan segala aspek pengetahuan yang berkaitan
dengan desain
4 Kerja Keras dan Dedikasi
(a) Sikap mental pantang menyerah, (b) Memiliki dedikasi yang tinggi terhadap proyek/desain yang 15 < 10 10 11 12 13 14 15
dikerjakan, (c) Terbuka terhadap kemungkinan/alternatif pengembangan desain yang konstruktif
5 Adab *
Akhlaq, perilaku, sopan santun, etika, khusus selama dalam proses pembimbingan 15 < 10 10 11 12 13 14 15
* adab berbobot 15/85; namun jika nilainya rendah (< 10), atau karena suatu kasus yg dinilai berat, mahasiswa dapat digugurkan dari TA dan dinyatakan tidak lulus
Dosen Pembimbing dimohon mengisikan (atau melingkari) angka pada tiap poin kriteria penilaian (bukan hanya mengisi nilai Jumlah
akhir), sebagai pertanggungjawaban atas nilai yang diberikan, apabila ada yang mempertanyakan pada saat Rapat Nilai.
Konversi E = 0 - <40 D = 40 - <50 D+ = 50 - <55 C = 55 - <61 C+ = 61 - <66 B- = 66 - <70 B = 70 - <75 B+ = 75 - <77 A- = 77 - <80 A ≥ 80
29
FORM K7 LEMBAR KELAYAKAN SEMINAR TAHAP PENULISAN
BERITA ACARA EVALUASI KELAYAKAN SEMINAR
Nama
NIM
Judul
LAYAK/TIDAK LAYAK1
Untuk melaksananakan Seminar Penulisan.
Banjarbaru,
_____________________________
_______________________________________ _______________________________________
NIM NIP.
30
FORM K8 LEMBAR KEGIATAN PEMBIMBINGAN PERBAIKAN TAHAP PENULISAN
NIM: ______________________ NAMA: _____________________________________________________________________
Banjarbaru, ___________________________
Dosen Pembimbing
___________________________________________
NIP.
Catatan:
2. Form ini digunakan untuk kegiatan pembimbingan perbaikan (revisi) laporan tahap penulisan. Pembimbingan dengan dosen
pembimbing maupun dosen pembahas (jika diperlukan) menggunakan form ini.
31
FORM K9 LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN SEMINAR TAHAP PENULISAN
Mahasiswa berikut:
NAMA
NIM
PEMBIMBING
JUDUL
Dinyatakan SELESAI menyusun perbaikan penulisan Laporan Landasan Konseptual Perancangan Skripsi
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dan untuk selanjutnya DAPAT mengikuti Studio Residensi
Skripsi Tahap Perancangan
Dosen Pembahas Pertama Dosen Pembahas Kedua
_______________________________________ _______________________________________
NIP. NIP.
Banjarbaru,_____________________
Dosen Pembimbing
_______________________________________
NIP.
Catatan:
32
FORM K10 LEMBAR KEGIATAN PEMBIMBINGAN TAHAP PERANCANGAN
NIM: ______________________ NAMA: _____________________________________________________________________
Banjarbaru, ___________________________
Dosen Pembimbing
___________________________________________
NIP.
Catatan:
3. Jumlah minimal tatap muka pembimbingan tahap perancangan adalah 5x dalam 25 hari pertama residensi (minimal seminggu
sekali), dan 2x dalam 20 hari selanjutnya (minimal seminggu sekali).
33
FORM K11 RENCANA TARGET GAMBAR
NIM: ______________________ NAMA: _____________________________________________________________________
Target Jumlah Jumlah

No Judul Gambar M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9
Gambar (a) Gambar (b) Lembar (c)
A. KONSEP
K1 Konsep Normatif
K2 Konsep Rancangan
K3 Konsep Sistem Rancangan
B. PRA RANCANGAN
P1 Situasi
P2 Rencana Tapak
P3 Denah (meliputi layout perabot)
P4 Tampak
P5 Tampak Kawasan (d)
P6 Potongan
P7 Potongan Kawasan (e)
P8 Perspektif Interior
P9 Perspektif Eksterior
P10 Detail Arsitektural
34
C. PENGEMBANGAN RANCANGAN
S1 Rencana Pondasi
S2 Detail Pondasi
S3 Rencana Kolom dan Pembalokan
S4 Rencana Transportasi Vertikal
S5 Rencana Plafon
S6 Rencana Atap
S7 Rencana Core
S8 Detail Core
A1 Rencana Lansekap
A2 Detail Lansekap
A3 Rencana Layout Perabot Ruang
A4 Rencana Kusen Pintu dan Jendela
A5 Detail Kusen Pintu dan Jendela
A6 Rencana Sistem Aksesibilitas Bangunan & Lingk.
U1 Rencana Titik Lampu, Saklar & Stop Kontak
U2 Rencana Jaringan Air Bersih
U3 Rencana Jaringan Air Kotor
U4 Rencana Drainase
U5 Rencana Sistem Penghawaan Buatan
U6 Rencana Penanggulangan Kebakaran
35
U7 Rencana Penangkal Petir
U8 Rencana dan detail lain (f)
Banjarbaru, ___________________________
Dosen Pembimbing
___________________________________________
NIP.
Catatan:
1. Isilah form ini selengkap‐lengkapnya sebelum mengajukan tanda tangan ke masing‐masing dosen yang bersangkutan. Perhatikan akurasi penulisan nama diri, nama‐nama dosen, gelar, dan nomor induk
pegawai (NIP).
2. Form ini diisi di minggu pertama residensi tahap perancangan dengan persetujuan dosen pembimbing. Form ini akan digunakan sebagai checklist kendali pada saat evaluasi kelayakan ujian (Form K14).
(a) Target Gambar adalah jenis gambar yang ditargetkan untuk digambar. Bagian A. Konsep dan B. Pra Rancangan bersifat wajib, bagian C. Pengembangan Rancangan bersifat pilihan (disesuaikan dengan
permasalahan rancangan). Kolom ini diisi dengan angka 0 atau 1.
(b) Jumlah Gambar adalah prediksi jumlah gambar tiap jenis gambar.
(c) Jumlah Lembar adalah prediksi jumlah lembar halaman untuk tiap jenis gambar.
(d) Tampak Kawasan khusus untuk rancangan bermassa banyak.
(e) Potongan Kawasan khusus untuk rancangan bermassa banyak.
(f) Rencana dan detail lain yang belum ada dalam daftar, bisa ditambahkan di baris berikutnya.
3. Kolom M1 sampai dengan M9 digunakan untuk merencanakan target penyelesaian tiap‐tiap gambar selama 9 minggu Studio Residensi.
36
FORM K12 CHECKLIST EVALUASI I TAHAP PERANCANGAN
NIM: ______________________ NAMA: _____________________________________________________________________
Jumlah Ada / Persentase

No Judul Gambar
Gambar (a) Tidak (b) Selesai (c)
P1 Situasi
P2 Rencana Tapak
P4 Tampak
P5 Tampak Kawasan *
P6 Potongan
P7 Potongan Kawasan *
Banjarbaru, ___________________________
Dosen Pembimbing
___________________________________________
NIP.
37
FORM K13 LEMBAR KELAYAKAN EVALUASI I TAHAP PERANCANGAN
BERITA ACARA KELAYAKAN EVALUASI I TAHAP PERANCANGAN
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap Laporan Perancangan atas nama:

Nama
NIM
Judul
LAYAK/TIDAK LAYAK1
Untuk melanjutkan Studio Residensi Tahap Perancangan sampai selesai
Banjarbaru, _____________________________
_______________________________________ _______________________________________
NIM NIP.
38
FORM K14 CHECKLIST EVALUASI KELAYAKAN UJIAN TAHAP PERANCANGAN
NIM: ______________________ NAMA: _____________________________________________________________________
Target Ada / Persentase

No Judul Gambar
A. KONSEP
K1 Konsep Normatif
K2 Konsep Rancangan
B. PRA RANCANGAN
P1 Situasi
P2 Rencana Tapak
P4 Tampak
P5 Tampak Kawasan
P6 Potongan
P7 Potongan Kawasan
S1 Rencana Pondasi
S2 Detail Pondasi
S5 Rencana Plafon
S6 Rencana Atap
S7 Rencana Core
S8 Detail Core
A1 Rencana Lansekap
A2 Detail Lansekap
39
U4 Rencana Drainase
U8 Rencana dan detail lain
Banjarbaru, ___________________________
Dosen Pembimbing
___________________________________________
NIP.
Catatan:
2. Form ini diisi dosen pembimbing pada saat evaluasi kelayakan ujian, mengacu pada target gambar di Form K11
(a) Target Gambar merujuk pada target gambar yang sudah dinyatakan di Form K10.
(b) Ada/Tidak merujuk pada ada atau tidaknya jenis gambar di Album Gambar
(c) Persentase Selesai merujuk pada kelengkapan, kebenaran teknis, dan keselesaian tiap jenis gambar di Album Gambar.
40
FORMK15 LEMBAR PENILAIAN EVALUASI KELAYAKAN SIDANG AKHIR (pembimbing ‐ bobot nilai 10%, nilai maksimum 85)
LULUS
Nilai Tak
Max Lulus
(C, C+) (B-, B, B+) (A-, A)
1 Asistensi
(b) Kualitas dan kuantitas asistensi, (b) Proses asistensi,
15 < 10 10 11 12 13 14 15
15 < 10 10 11 12 13 14 15
dengan desain
5 Adab *
41
FORM K16 LEMBAR KELAYAKAN UJIAN TAHAP PERANCANGAN
BERITA ACARA EVALUASI KELAYAKAN UJIAN AKHIR

Nama
NIM
Judul
LAYAK/TIDAK LAYAK1
Untuk melaksananakan Ujian Akhir Skripsi.
Banjarbaru,
_____________________________
_______________________________________ _______________________________________
NIM NIP.
42
LAMPIRAN 5 Berita Acara Evaluasi, Seminar, dan Sidang Akhir
CHECKLIST CHECKLIST BERITA ACARA
(1) TAHAP PENULISAN
No Form Berita Acara Subjek Waktu
1 K4 Berita Acara Evaluasi Kelayakan I Tahap Penulisan Dosen Pembimbing Evaluasi 1, hari ke-25 Residensi
K3 Checklist Evaluasi Kelayakan I Tahap Penulisan (sebagai lampiran berita acara K4) Penulisan
2 K7 Berita Acara Evaluasi Kelayakan Tahap Penulisan Dosen Pembimbing Sehari setelah Deadline Residensi
K5 Checklist Evaluasi Kelayakan Seminar Penulisan (sebagai lampiran berita acara K7) Penulisan (H+46)
K6 Penilaian Evaluasi Kelayakan Seminar Penulisan (sebagai lampiran berita acara K7)
3 BA1 Berita Acara Seminar Penulisan Skripsi (Tahap Penulisan) - Moderator Moderator Sesuai jadwal Seminar Penulisan
BA2 Berita Acara Seminar Penulisan Skripsi (Tahap Penulisan) - Pembimbing Dosen Pembimbing
BA3 Lembar Catatan Pembimbing Seminar Penulisan (sebagai lampiran berita acara BA1) Dosen Pembimbing
BA4 Lembar Penilaian Pembimbing Seminar Penulisan (sebagai lampiran berita acara BA1) Dosen Pembimbing
BA5 Berita Acara Seminar Penulisan Skripsi (Tahap Penulisan) - Pembahas Dosen Pembahas
BA6 Lembar Catatan Pembahas Seminar Penulisan (sebagai lampiran berita acara BA5) Dosen Pembahas
BA7 Lembar Penilaian Pembahas Seminar Penulisan (sebagai lampiran berita acara BA5) Dosen Pembahas
43
(2) TAHAP PERANCANGAN
No Form Berita Acara Subjek Waktu
4 K13 Berita Acara Evaluasi Kelayakan I Tahap Perancangan Dosen Pembimbing Evaluasi 1, hari ke-25 Residensi
K12 Checklist Evaluasi Kelayakan I Tahap Perancangan (sebagai lampiran berita acara K13) Perancangan
5 K16 Berita Acara Evaluasi Kelayakan Tahap Perancangan Dosen Pembimbing Sehari setelah Deadline Residensi
K14 Checklist Evaluasi Kelayakan Seminar Perancangan (sebagai lampiran berita acara K16) Perancangan (H+46)
K15 Penilaian Evaluasi Kelayakan Seminar Perancangan (sebagai lampiran berita acara K16)
6 BA8 Berita Acara Sidang Akhir Skripsi (Tahap Perancangan) - Moderator Moderator Sesuai jadwal Sidang Akhir Skripsi
BA9 Berita Acara Sidang Akhir Skripsi (Tahap Perancangan) - Pembimbing Dosen Pembimbing
BA10 Lembar Catatan Pembimbing Sidang Akhir (sebagai lampiran berita acara BA8) Dosen Pembimbing
BA11 Lembar Penilaian Pembimbing Sidang Akhir (sebagai lampiran berita acara BA8) Dosen Pembimbing
BA12 Berita Acara Sidang Akhir Skripsi (Tahap Penulisan) - Penguji Dosen Penguji
BA13 Lembar Catatan Penguji Sidang Akhir (sebagai lampiran berita acara BA12) Dosen Penguji
BA14 Lembar Penilaian Penguji Sidang Akhir (sebagai lampiran berita acara BA12) Dosen Penguji
44
FORM K4 LEMBAR PENILAIAN EVALUASI I TAHAP PENULISAN
BERITA ACARA KELAYAKAN EVALUASI I TAHAP PENULISAN
Nama
NIM
Judul
LAYAK/TIDAK LAYAK1
Untuk melanjutkan Studio Residensi Tahap Penulisan sampai selesai
Banjarbaru, _____________________________
_______________________________________ _______________________________________
NIM NIP.
Catatan:
Form penilaian evaluasi ini diisi oleh dosen pembimbing.
45
FORM K3 CHECKLIST EVALUASI I TAHAP PENULISAN
NIM: ______________________ NAMA: _____________________________________________________________________

A. UMUM
B. BAGIAN AWAL

C. BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN


masalah digunakan



46
BAB III ANALISIS

bentuk utilitasnya.
D. BAGIAN AKHIR

Banjarbaru, ___________________________
Dosen Pembimbing
___________________________________________
NIP.
Catatan:
Form checklist evaluasi 1 ini diisi oleh dosen pembimbing, untuk menjadi bahan pertimbangan lanjut atau tidaknya mahasiswa
yang bersangkutan sampai akhir studio.
47
FORM K7 LEMBAR KELAYAKAN SEMINAR TAHAP PENULISAN
BERITA ACARA EVALUASI KELAYAKAN SEMINAR PENULISAN
Nama
NIM
Judul
LAYAK/TIDAK LAYAK1
Untuk melaksananakan Seminar Penulisan.
Banjarbaru, _____________________________
_______________________________________ _______________________________________
NIM NIP.
48
FORM K5 CHECKLIST EVALUASI KELAYAKAN TAHAP PENULISAN
NIM: ______________________ NAMA: _____________________________________________________________________

A. UMUM
B. BAGIAN AWAL
C. BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN


masalah digunakan



49
BAB III ANALISIS

bentuk utilitasnya.
BAB IV KONSEP PERANCANGAN
12 Konsep program Memuat ide abstrak, solusi fungsional permasalahan,

bukan respon fisik, berkaitan dg kinerja (performance).
13 Konsep Rancangan Memuat ide konkret, berkait spasial, respon fisik, solusi
permasalahan arsitektural.
14 Rancangan awal Memuat rancangan konseptual, sketsa awal untuk

dikembangkan di tahap perancangan.
BAB V KESIMPULAN
15 Kesimpulan Berisi deskripsi jawaban (konseptual) atas

permasalahan arsitektural (bukan ringkasan).
D. BAGIAN AKHIR

Banjarbaru, ___________________________
Dosen Pembimbing
___________________________________________
NIP.
Catatan:
Form checklist evaluasi kelayakan ini diisi oleh dosen pembimbing, untuk menjadi bahan pertimbangan di lembar penilaian
evaluasi kelayakan, dan keputusan layak atau tidaknya mengikuti seminar penulisan.
50
FORMK6 LEMBAR PENILAIAN EVALUASI KELAYAKAN SEMINAR PENULISAN (pembimbing ‐ bobot nilai 10%, nilai maksimum 85)
LULUS
Nilai Tak
Max Lulus
(C, C+) (B-, B, B+) (A-, A)
1 Asistensi
(c) Kualitas dan kuantitas asistensi, (b) Proses asistensi,
15 < 10 10 11 12 13 14 15
15 < 10 10 11 12 13 14 15
dengan desain
5 Adab *
51
SEMINAR PENULISAN
LEMBAR PEMBIMBING 1/4

FORM BA1 BERITA ACARA SEMINAR PENULISAN SKRIPSI ‐ moderator
BERITA ACARA SEMINAR PENULISAN SKRIPSI (TAHAP PENULISAN)

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
Pada hari ini Selasa, tanggal 07 Februari tahun 2017 pukul 13.00 s.d 14.15 Wita bertempat
di Ruang Baca Prodi, diadakan Seminar Penulisan Skripsi (Tahap Penulisan):
NIM/Nama : /
Judul :
dengan susunan Tim Pembahas:

Moderator/Pembimbing :
Pembahas Utama :
Pembahas Pendamping :
Setelah dilakukan presentasi dan pembahasan, Tim Pembahas MEMUTUSKAN bahwa

mahasiswa tersebut dinyatakan:
LAYAK/LAYAK DENGAN PERBAIKAN/TIDAK LAYAK1
NILAI AKHIR : ..............(angka)/ .............. (huruf)
Catatan: (Hal‐hal yang perlu dicatat selama Seminar)
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya.

Tim Pembahas Tanda Tangan
1.
2.
3.
Banjarbaru, 07 Februari 2017

Mahasiswa Mengetahui,
Ketua Program Studi
Fulanah binti Fulan Dr. Bani Noor Muchamad

H1B1xxxxx NIP. 197204301997031003
52
SEMINAR PENULISAN

FORM BA2 BERITA ACARA SEMINAR PENULISAN SKRIPSI ‐ pembimbing

Hari/Tanggal :
Jam : Pertama / Kedua / Ketiga/ Keempat / Kelima
Ruangan :
NAMA MAHASISWA :
NIM :
JUDUL SKRIPSI :
Moderator :
Pembahas Utama :
CATATAN/PERNYATAAN :
SARAN/PERBAIKAN :
PENILAIAN EVALUASI (dengan angka) :
LAYAK/ LAYAK DENGAN PERBAIKAN / TIDAK LAYAK
Banjarbaru, ______________________________
Pembimbing
_____________________________________________
NIP.
53
SEMINAR PENULISAN

FORM BA3 BERITA ACARA SEMINAR PENULISAN SKRIPSI ‐ pembimbing
CATATAN PEMBIMBING
SEMINAR PENULISAN SKRIPSI (TAHAP PENULISAN)
54
SEMINAR PENULISAN
FORM BA4 LEMBAR PENILAIAN PEMBAHAS SEMINAR PENULISAN (pembimbing ‐ bobot nilai 10%, nilai maksimum 90)
Nilai Tak LULUS

No Kriteria Penilaian Maks Lulus Nilai
Cukup (C, C+) Baik (B-, B, B+) Sangat Baik (A-, A
1 Kerangka dan Sistematika Penulisan
(a) Sistematika dan logika bahasan & sub-bahasan yang
10 <7 7 8 9 10
mengarahkan penulisan kepada acuan perancangan yang kuat
dan logis, (b) Kontinuitas/ flow memiliki arah yang jelas
2 Lingkup & Studi Literatur, serta Penerapan/Analisis nya
(a) Jumlah/subyek literatur yang memadai untuk penulisan acuan 25 < 16 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
perancangan, (b) Ketajaman analisis, (c) Pemikiran yang kritis
3 Perumusan & Pemecahan Masalah, Penguasaan Isu-isu dan
Argumentasinya 35 < 22 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
(a) Struktur dan isi, (b) Kejelasan konsep pemikiran, (c) Penguasaan
materi/lingkup proyek, (d) Orisinalitas
4 Pengutipan dan Referensi
10 <7 7 8 9 10
(a) Sistem pengutipan, (b) Sistem kepustakaan
5 Presentasi *
(a) Kelengkapan grafik/sketsa/tabel, (b) Tata cara penulisan, (c)
10 <7 7 8 9 10
Adab selama presentasi, (e) Presentasi, media yang digunakan,
kejelasan penyampaian
*catatan: * = presentasi berbobot 10/90; namun jika nilainya rendah (< 10), atau karena suatu kasus yg dinilai berat, maka mahasiswa dapat digugurkan dari TA dan
dinyatakan tidak lulus
Jumlah
Dosen Pembimbing dimohon mengisikan (atau melingkari) angka pada tiap poin kriteria penilaian (bukan hanya mengisi nilai
55
SEMINAR PENULISAN
LEMBAR PEMBAHAS 1/3

FORM BA5 BERITA ACARA SEMINAR PENULISAN SKRIPSI ‐ pembahas

Hari/Tanggal :
Ruangan :
NAMA MAHASISWA :
NIM :
JUDUL SKRIPSI :
Moderator :
Pembahas Utama :
SARAN/PERBAIKAN :
LAYAK/ LAYAK DENGAN PERBAIKAN / TIDAK LAYAK
Banjarbaru, ______________________________
Pembahas
_____________________________________________
NIP.
56
SEMINAR PENULISAN
LEMBAR PEMBAHAS 2/3

FORM BA6 BERITA ACARA SEMINAR PENULISAN SKRIPSI ‐ pembahas
CATATAN PEMBAHAS
SEMINAR PENULISAN SKRIPSI (TAHAP PENULISAN)
57
SEMINAR PENULISAN
LEMBAR PEMBAHAS 3/3
FORM BA7 LEMBAR PENILAIAN PEMBAHAS SEMINAR PENULISAN (pembahas ‐ bobot nilai 40%, nilai maksimum 90)
NIM NAMA MAHASISWA DOSEN PEMBAHAS TANDA TANGAN
Nilai Tak LULUS

1 Kerangka dan Sistematika Penulisan
(a) Sistematika dan logika bahasan & sub-bahasan yang
10 <7 7 8 9 10
mengarahkan penulisan kepada acuan perancangan yang kuat
dan logis, (b) Kontinuitas/ flow memiliki arah yang jelas
2 Lingkup & Studi Literatur, serta Penerapan/Analisis nya
(a) Jumlah/subyek literatur yang memadai untuk penulisan acuan 25 < 16 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
perancangan, (b) Ketajaman analisis, (c) Pemikiran yang kritis
3 Perumusan & Pemecahan Masalah, Penguasaan Isu-isu dan
Argumentasinya
35 < 22 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
(a) Struktur dan isi, (b) Kejelasan konsep pemikiran, (c) Penguasaan
materi/lingkup proyek, (d) Orisinalitas
4 Pengutipan dan Referensi
10 <7 7 8 9 10
(a) Sistem pengutipan, (b) Sistem kepustakaan
5 Presentasi *
(a) Kelengkapan grafik/sketsa/tabel, (b) Tata cara penulisan, (c)
10 <7 7 8 9 10
Adab selama presentasi, (e) Presentasi, media yang digunakan,
kejelasan penyampaian
*catatan: * = presentasi berbobot 10/90; namun jika nilainya rendah (< 10), atau karena suatu kasus yg dinilai berat, maka mahasiswa dapat digugurkan dari TA dan
dinyatakan tidak lulus
Jumlah
Dosen Pembahas dimohon mengisikan (atau melingkari) angka pada tiap poin kriteria penilaian (bukan hanya mengisi nilai
58
FORM K13 LEMBAR KELAYAKAN EVALUASI I TAHAP PERANCANGAN
BERITA ACARA EVALUASI KELAYAKAN EVALUASI I TAHAP PERANCANGAN

Nama
NIM
Judul
LAYAK/TIDAK LAYAK1
Untuk melanjutkan Studio Residensi Tahap Perancangan sampai selesai
Banjarbaru, _____________________________
_______________________________________ _______________________________________
NIM NIP.
59
FORM K12 CHECKLIST EVALUASI I TAHAP PERANCANGAN
NIM: ______________________ NAMA: _____________________________________________________________________
Jumlah Ada / Persentase

No Judul Gambar
P1 Situasi
P2 Rencana Tapak
P4 Tampak
P5 Tampak Kawasan *
P6 Potongan
P7 Potongan Kawasan *
Banjarbaru, ___________________________
Dosen Pembimbing
___________________________________________
NIP.
60
FORM K16 LEMBAR KELAYAKAN UJIAN TAHAP PERANCANGAN
BERITA ACARA EVALUASI KELAYAKAN UJIAN AKHIR

Nama
NIM
Judul
LAYAK/TIDAK LAYAK1
Untuk melaksananakan Ujian Akhir Skripsi.
Banjarbaru, _____________________________
_______________________________________ _______________________________________
NIM NIP.
61
FORM K14 CHECKLIST EVALUASI KELAYAKAN UJIAN TAHAP PERANCANGAN
NIM: ______________________ NAMA: _____________________________________________________________________
Target Ada / Persentase

No Judul Gambar
A. KONSEP
K1 Konsep Normatif
K2 Konsep Rancangan
B. PRA RANCANGAN
P1 Situasi
P2 Rencana Tapak
P4 Tampak
P5 Tampak Kawasan
P6 Potongan
P7 Potongan Kawasan
S1 Rencana Pondasi
S2 Detail Pondasi
S5 Rencana Plafon
S6 Rencana Atap
S7 Rencana Core
S8 Detail Core
A1 Rencana Lansekap
A2 Detail Lansekap
62
U4 Rencana Drainase
U8 Rencana dan detail lain
Banjarbaru, ___________________________
Dosen Pembimbing
___________________________________________
NIP.
Catatan:
Form ini diisi dosen pembimbing pada saat evaluasi kelayakan ujian, mengacu pada target gambar di Form K11
(a) Target Gambar merujuk pada target gambar yang sudah dinyatakan di Form K10.
(b) Ada/Tidak merujuk pada ada atau tidaknya jenis gambar di Album Gambar
(c) Persentase Selesai merujuk pada kelengkapan, kebenaran teknis, dan keselesaian tiap jenis gambar di Album Gambar.
63
FORMK15 LEMBAR PENILAIAN EVALUASI KELAYAKAN SIDANG AKHIR (pembimbing ‐ bobot nilai 10%, nilai maksimum 85)
LULUS
Nilai Tak
Max Lulus
(C, C+) (B-, B, B+) (A-, A)
1 Asistensi
(d) Kualitas dan kuantitas asistensi, (b) Proses asistensi,
15 < 10 10 11 12 13 14 15
15 < 10 10 11 12 13 14 15
dengan desain
5 Adab *
64
SIDANG AKHIR

FORM BA8 BERITA ACARA SIDANG AKHIR SKRIPSI
BERITA ACARA SIDANG AKHIR SKRIPSI (TAHAP PERANCANGAN)

Pada hari ini Selasa, tanggal 07 Februari tahun 2017 pukul 13.00 s.d 14.15 Wita bertempat
di Ruang Baca Prodi, diadakan Sidang Akhir Skripsi (Tahap Perancangan):
NIM/Nama : /
Judul :
dengan susunan Tim Pembahas:

Moderator/Pembimbing :
Penguji Utama :
Penguji Pendamping :
Setelah dilakukan presentasi dan pembahasan, Tim Penguji MEMUTUSKAN bahwa mahasiswa
tersebut dinyatakan:
LULUS/TIDAK LULUS1
NILAI AKHIR : ..............(angka)/ .............. (huruf)
Catatan: (Hal‐hal yang perlu dicatat selama Sidang)
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya.

Tim Penguji Tanda Tangan
1.
2.
3.
Banjarbaru, 07 Februari 2017

Mahasiswa Mengetahui,
Ketua Program Studi
Fulanah binti Fulan Dr. Bani Noor Muchamad

H1B1xxxxx NIP. 197204301997031003
65
SIDANG AKHIR

FORM BA9 BERITA ACARA SIDANG AKHIR SKRIPSI ‐ pembimbing

Hari/Tanggal :
Ruangan :
NAMA MAHASISWA :
NIM :
JUDUL SKRIPSI :
Moderator :
Penguji Utama :
SARAN/PERBAIKAN :
LULUS/ TIDAK LULUS
Banjarbaru, ______________________________
Pembimbing
_____________________________________________
NIP.
66
SIDANG AKHIR

FORM BA10 BERITA ACARA SIDANG AKHIR SKRIPSI ‐ pembimbing
CATATAN PEMBIMBING
SIDANG AKHIR SKRIPSI (TAHAP PERANCANGAN)
67
SIDANG AKHIR
FORM BA11 LEMBAR PENILAIAN PENGUJI SIDANG AKHIR (pembimbing ‐ bobot nilai 10%)
Nilai Tidak LULUS

1 Kelengkapan Gambar
10 <7 7 8 9 10
Syarat/kelengkapan gambar terlampir
2 Konsep Desain
(a) Gagasan dan transformasi ke desain, (b) Inovasi dan
kreativitas perumusan dan pemecahan masalah arsitektural, (c)
35 < 22 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Eksplorasi dan elaborasi gagasan,(d) Visi yang kuat dan
berdasar, (e) Kemampuan dan konsistensi penerapan konsep ke
desain, (f) Kontekstualitas, (g) Orisinalitas pemikiran
3 Hasil Desain
(a) Bentuk dan sistem arsitektur, (b) Proporsi, komposisi, (c)
Penggunaan dan penguasaan tekstur, warna dan material, (d) 25 < 16 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Tata atur arsitektur, organisasi ruang, sirkulasi, prinsip konstruksi
dan sistem struktur, lansekap, prinsip/sistem utilitas
4 Tampilan dan Teknik Penyelesaian
Rendering, Notasi dan Penulisan, Ukuran/Dimensi, Keterangan, 10 <7 7 8 9 10
Kerapian, Proporsi Gambar, Tata Layout
5 Presentasi *
(a) Teknik dan media penyampaian yang digunakan,
10 <7 7 8 9 10
(b) Adab selama presentasi, (c) Kejelasan penyampaian/
penguasaan terhadap lingkup proyek
68
SIDANG AKHIR
LEMBAR PENGUJI 1/3

FORM BA12 BERITA ACARA SIDANG AKHIR SKRIPSI ‐ penguji

Hari/Tanggal :
Ruangan :
NAMA MAHASISWA :
NIM :
JUDUL SKRIPSI :
Moderator :
Penguji Utama :
SARAN/PERBAIKAN :
LULUS / TIDAK LULUS
Banjarbaru, ______________________________
Penguji
_____________________________________________
NIP.
69
SIDANG AKHIR
LEMBAR PENGUJI 2/3

FORM BA13 BERITA ACARA SIDANG AKHIR SKRIPSI ‐ penguji
CATATAN PENGUJI
SIDANG AKHIR SKRIPSI (TAHAP PERANCANGAN)
70
SIDANG AKHIR
LEMBAR PENGUJI 3/3
FORM BA14 LEMBAR PENILAIAN PENGUJI SIDANG AKHIR (penguji ‐ bobot nilai 40%)
NIM NAMA MAHASISWA DOSEN PENGUJI TANDA TANGAN
Nilai Tidak LULUS

1 Kelengkapan Gambar
10 <7 7 8 9 10
Syarat/kelengkapan gambar terlampir
2 Konsep Desain
(b) Gagasan dan transformasi ke desain, (b) Inovasi dan
kreativitas perumusan dan pemecahan masalah arsitektural, (c)
35 < 22 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Eksplorasi dan elaborasi gagasan,(d) Visi yang kuat dan
berdasar, (e) Kemampuan dan konsistensi penerapan konsep ke
desain, (f) Kontekstualitas, (g) Orisinalitas pemikiran
3 Hasil Desain
(a) Bentuk dan sistem arsitektur, (b) Proporsi, komposisi, (c)
Penggunaan dan penguasaan tekstur, warna dan material, (d) 25 < 16 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Tata atur arsitektur, organisasi ruang, sirkulasi, prinsip konstruksi
dan sistem struktur, lansekap, prinsip/sistem utilitas
4 Tampilan dan Teknik Penyelesaian
Rendering, Notasi dan Penulisan, Ukuran/Dimensi, Keterangan, 10 <7 7 8 9 10
Kerapian, Proporsi Gambar, Tata Layout
5 Presentasi *
(a) Teknik dan media penyampaian yang digunakan,
10 <7 7 8 9 10
(b) Adab selama presentasi, (c) Kejelasan penyampaian/
penguasaan terhadap lingkup proyek
Dosen Penguji dimohon mengisikan (atau melingkari) angka pada tiap poin kriteria penilaian (bukan hanya mengisi nilai akhir), Jumlah
sebagai pertanggungjawaban atas nilai yang diberikan, apabila ada yang mempertanyakan pada saat Rapat Nilai.
71
LAMPIRAN 6 Panduan Tata Cara Penulisan
Landasan konseptual perancangan dibagi dalam tiga bagian : (1) Bagian Awal; (2) Bagian Isi; dan (3)
Bagian Akhir.
(1) BAGIAN AWAL
Halaman Sampul
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Persembahan/Ucapan Terima Kasih (jika diperlukan)
Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris)
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika diperlukan)
Daftar Gambar (jika diperlukan)
Daftar Singkatan/Glosarium (jika diperlukan)
Daftar Lampiran (jika diperlukan)
Halaman Sampul
Halaman Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna ganda
(ambigu) kepada pembaca tentang skripsi (tugas akhir) yang berupa judul, jenis karya ilmiah
(skripsi), identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan.
Halaman Judul
Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul dicantumkan informasi
tambahan, yaitu untuk tujuan dan dalam rangka apa karya ilmiah dibuat.
Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah atau pernyataan tentang
penerimaannya skripsi oleh institusi (Fakultas Teknik).
Halaman Persembahan /Ucapan Terima Kasih
Halaman ini memuat ucapan terimakasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi. Sebaiknya, ucapan persembahan atau terima kasih atau
penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya bantuan
dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan skripsi.
Abstrak/Abstract
Abstrak merupakan ikhtisar skripsi yang memuat permasalahan, tujuan, metode, hasil, dan
kesimpulan. Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi skripsi untuk
memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak. Ketentuan penulisan abstrak dapat
dilihat pada contoh Abstrak. Abstrak minimum berisi 75 kata dan maksimum 100 kata dalam satu
paragraf, diketik dengan jenis huruf Times New Roman 12 poin, spasi tunggal. Abstrak disusun
dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jika memungkinkan, pengetikan
untuk abstrak bahasa Indonesia dan Inggris diletakkan dalam satu halaman.
Nama Mahasiswa (tanpa NIM) dan Program Studi Arsitektur ditulis di atas abstrak dengan
tambahan informasi berupa Judul Tugas Akhir. Di bagian bawah Abstrak dituliskan Kata Kunci.
Untuk Abstrak dalam Bahasa Indonesia, Kata Kunci diberikan dalam Bahasa Indonesia. Untuk
Abstrak dalam Bahasa Inggris, Kata Kunci diberikan dalam Bahasa Inggris (dicari padanan katanya).
Semua istilah asing, kecuali nama, dicetak miring (italic).
Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang ditulis
sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar daftar isi ringkas dan jelas, subbab derajat ke
tiga dan seterusnya boleh tidak ditulis.
72
Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi tunggal. Khusus untuk
judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital).
Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Singkatan/Glosarium
Daftar tabel, gambar, dan daftar singkatan digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan
singkatan yang ada dalam skripsi. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan
huruf kapital di awal kata (title case). Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin
dengan spasi tunggal. Ketentuan penulisan dapat dilihat pada contoh.
(2) BAGIAN ISI

Isi Laporan Landasan Konseptual Perancangan disampaikan dalam sejumlah bab. Pembagian bab dari
pendahuluan sampai kesimpulan ditentukan sbb:
BAB I PENDAHULUAN (maks 6 halaman)

A. Latar Belakang
Berisi latar belakang perlunya obyek untuk dirancang.
B. Permasalahan
Berisi permasalahan arsitektural yang akan diselesaikan melalui desain. Untuk itu perlu dipaparkan
data yang mendukung argumentasi masalah arsitektural.
C. Metode Penyelesaian Masalah
Berisi penjelasan metode perancangan yang akan digunakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (maks 15 halaman)

A. Tinjauan Arsitektural
Berisi tinjauan kepustakaan tentang substansi arsitektural (aktivitas, fungsi, ruang, bentuk,
kekuatan, estetika, dll) dari obyek yang akan dirancang. Uraian tinjauan arsitektural lebih
merupakan data sekunder
B. Tinjauan Konsep
Landasan pengetahuan mengacu pada permasalahan arsitektural yang diangkat
C. Studi Kasus (data primer)
Berisi tinjauan kepustakaan sesuai dengan permasalahan arsitektural yang diangkat. Misal:
kepustakaan terkait sirkulasi jika permasalahan arsitekturalnya adalah sirkulasi, atau yang lainnya.
Uraian studi kasus ini difokuskan pada permasalahannya, bukan pada obyek yang dirancang,
sehingga studi kasus tidak harus memiliki fungsi yang sama dengan obyek rancangan. Sebaliknya
yang lebih diutamakan dari studi kasus adalah kesamaan permasalahan arsitekturalnya. Uraian
dalam sub bab studi kasus lebih bersifat data primer dan/atau data sekunder
BAB III ANALISIS (maks 25 halaman)

A. Tapak
Berisi tinjauan umum lokasi, site inventory, dan analisis tapaknya.
B. Fungsi
Berisi analisis aktivitas, pelaku, dan organisasi ruang.
C. Ruang dan Bentuk
Berisi analisis fisik/wujud desain hingga struktur dan utilitasnya
BAB IV KONSEP PERANCANGAN (maks 15 halaman)

A. Konsep program (programmatic concept)
Konsep program mengacu pada ide abstrak yang dimaksudkan sebagai sebuah solusi-fungsional
bagi permasalahan dan tidak ditujukan sebagai respon fisik. Kunci utama konsep program adalah
yang berkaitan dengan permasalahan kinerja (performance). Konsep program dapat dipahami
melalui pertanyaan “Bagaimana caranya agar klien dapat mencapai tujuan yang diinginkannya?”
73
Jika tujuan rancangan adalah akhir yang ingin dicapai oleh klien melalui desain, maka konsep
program adalah bagaimana cara agar klien dapat mencapai tujuan yang diinginkannya.
B. Konsep desain (design concept)
Berisi eksplorasi desain. Konsep desain mengacu pada ide konkret yang ditujukan sebagai solusi
fisik bagi persoalan arsitektural klien, serta merupakan respon fisik. kunci utama konsep program
adalah yang berkaitan dengan permasalahan arsitektural.
C. Desain Awal
Berisi rancangan konseptual yang siap untuk dikembangkan di studio. Dalam bagian desain awal
diharapkan sudah dapat ditunjukkan sketsa desain yang akan dikembangkan (design development)
di studio.
BAB V KESIMPULAN (maks 2 halaman)

Bab kesimpulan berisi deskripsi jawaban (konseptual) atas permasalahan arsitektural yang
diangkat. Kesimpulan bukan ringkasan.
(3) BAGIAN AKHIR

Bagian ini terdiri atas:
Daftar Pustaka
Lampiran (jika ada)
Biodata
Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber acuan dan dasar penulisan
laporan. Daftar pustaka dapat berisi buku, artikel, jurnal, majalah, atau surat kabar, wawancara,
dan sebagainya. Dianjurkan terbitan terbaru atau 3 tahun terakhir.
Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan laporan,
tetapi tidak dicantumkan di dalam isi karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan.
Lampiran yang perlu disertakan dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, tabel, daftar
pertanyaan, gambar, grafik, desain.
Biografi
Berisi informasi lengkap tentang penulis, minimal mencakup: foto diri, nama lengkap, NIM, alamat
rumah, riwayat pendidikan, no kontak (telp/hp dan email), prestasi/capaian. Selain itu, dapat pula
ditambahkan informasi lain yang bermanfaat.
TEKNIS PENULISAN
1. Laporan ditulis pada kertas HVS putih polos (80 gram) ukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm).
Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side) dengan posisi penempatan teks pada tepi
kertas:
- Batas kiri : 3 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
- Batas kanan : 2 cm dari tepi kertas
- Batas atas : 2 cm dari tepi kertas
- Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
2. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran sebenarnya) dan diketik rapi
(rata kiri kanan – justify). Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5 (Line spacing = 1.5 lines). Huruf
yang tercetak dari printer harus berwarna hitam.
3. Setiap halaman harus diberi nomor halaman. Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun.
Nomor halaman diletakkan di bagian kanan bawah dari kertas. Untuk Halaman Sampul hingga
74
Daftar Singkatan menggunakan angka Romawi kecil, adapun halaman pada Bagian Isi hingga
Bagian Akhir menggunakan angka Arab.
4. Seluruh tulisan harus ditulis dengan mengacu pada Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang
disempurnakan (EYD).
5. Sistematika dalam penulisan Laporan Landasan Konseptual Perancangan sebagai berikut:
BAB
1. Subbab Derajat Kesatu
a. Subbab Derajat kedua Butir yang Pertama
1) Subbab Derajat kedua Butir yang Kedua
a) Subbab Derajat ketiga Butir yang Pertama
Tingkatan subbab maksimal 3

Ketentuan penulisan untuk setiap bab :
 Setiap bab dimulai pada halaman baru.
 Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf kapital, simetris di tengah, cetak tebal, tanpa garis
bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan satu spasi simetris tengah jika lebih dari satu baris.
 Judul bab selalu diawali penulisan kata ‘BAB’ lalu angka Arab yang menunjukkan angka dari
bab yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf kapital, tipe Times New Roman, 12 poin,
dan cetak tebal.
 Perpindahan antarbab tidak perlu diberi sisipan halaman khusus
6. Yang tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan diagram. Penulisan nama tabel, gambar, dan
lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title case). Jika tabel ditulis dalam posisi landscape,
sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid. Posisi nama tabel dan gambar selalu simetris di tengah
terhadap halaman. Nama tabel berada di atas tabel, sedangkan nama gambar berada di bawah
gambar. Nomor tabel dan gambar harus menerus dari bab awal hingga akhir. Sumber gambar
(jika bukan olahan sendiri) harus ditulis di bagian bawah judul gambar.
BAB
1. Subbab Derajat Kesatu
a. Subbab Derajat kedua Butir yang Pertama
1) Subbab Derajat kedua Butir yang Kedua
a) Subbab Derajat ketiga Butir yang Pertama
Tingkatan subbab maksimal 3

Ketentuan penulisan untuk setiap bab :
 Setiap bab dimulai pada halaman baru.
 Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf kapital, simetris di tengah, cetak tebal, tanpa garis
bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan satu spasi simetris tengah jika lebih dari satu baris.
 Judul bab selalu diawali penulisan kata ‘BAB’ lalu angka Arab yang menunjukkan angka dari
bab yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf kapital, tipe Times New Roman, 12 poin,
dan cetak tebal.
 Perpindahan antarbab tidak perlu diberi sisipan halaman khusus
75
Sampul Laporan Skripsi
SKRIPSI
Laporan Landasan Konseptual Perancangan
Periode 53 Semester Genap 2016/2017
JUDUL SKRIPSI DITULIS DENGAN HURUF

KAPITAL TANPA SINGKATAN
Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Mencapai Gelar Sarjana Arsitektur
Diajukan oleh:
FULANAH BINTI FULAN

H1B100000
Kepada:
BANJARBARU
2017
76
Contoh Halaman Lembar Pengesahan
SKRIPSI
JUDUL SKRIPSI DITULIS DENGAN HURUF KAPITAL TANPA SINGKATAN
Oleh:
Nama Lengkap Mahasiswa
NIM. H1B1XXXXX
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada hari Kamis tanggal 29 Februari
2016 dan dinyatakan Lulus
Pembimbing, Susunan Dewan Penguji

1. Nama dan Gelar Dosen
NIP. 197107011998021001
2. Nama dan Gelar Dosen
NIP. 198102102005011012
Nama dan Gelar Dosen

NIP. 19731222 200501 1 002
Banjarbaru, Februari 2016
Fakultas Teknik Unlam

Ketua Program Studi Arsitektur, Wakil Dekan Bidang Akademik,
Dr. Bani Noor Muchamad Chairul Irawan, ST. MT. Ph.D

NIP. 19720430 199703 1 003 NIP. 19750404 200003 1 002
77
LAMPIRAN 7 Daftar Gambar Tahap Perancangan
No Judul Gambar Skala Keterangan
A. KONSEP
K1 Konsep Normatif N/A Kebutuhan ruang, besaran, organisasi, plotting, dll
K2 Konsep Rancangan N/A Solusi rancangan sesuai permasalahan arsitektur
K3 Konsep Sistem Rancangan N/A Sistem struktur, material, warna, utilitas, dll
B. PRA RANCANGAN
P1 Situasi 1:200
P2 Rencana Tapak 1:200
P3 Denah (meliputi layout perabot) 1:100 setiap lantai (kecuali jika lantai tipikal)
P4 Tampak 1:100 4 sisi massa
P5 Tampak Kawasan 1:100 2 sisi kawasan
P6 Potongan 1:100 4 potongan
P7 Potongan Kawasan 1:100 2 potongan kawasan
P8 Perspektif Interior N/A
P9 Perspektif Eksterior N/A
P10 Detail Arsitektural 1:20 minimal 2 gambar, bisa aksonometrik, exploded

axonometric, cut away
S1 Rencana Pondasi 1:100
S2 Detail Pondasi 1:20
S3 Rencana Kolom dan Pembalokan 1:100
S4 Rencana Transportasi Vertikal 1:100 Berupa tangga, eskalator, ramp, atau elevator.
S5 Rencana Plafon 1:100
S6 Rencana Atap 1:100
S7 Rencana Core 1:100
S8 Detail Core 1:20
A1 Rencana Lansekap 1:100
A2 Detail Lansekap 1:20
A3 Rencana Layout Perabot Ruang 1:100
A4 Rencana Kusen Pintu dan Jendela 1:100
A5 Detail Kusen Pintu dan Jendela 1:20
A6 Rencana Sistem Aksesibilitas 1:100

Bangunan & Lingk.
U1 Rencana Titik Lampu, Saklar & Stop 1:100
Kontak
78
U2 Rencana Jaringan Air Bersih 1:100
U3 Rencana Jaringan Air Kotor 1:100
U4 Rencana Drainase 1:100
U5 Rencana Sistem Penghawaan Buatan 1:100
U6 Rencana Penanggulangan 1:100

Kebakaran
U7 Rencana Penangkal Petir 1:100
U8 Rencana dan detail lain Jika diperlukan
Catatan:
1. Untuk rancangan kategori bangunan bermassa majemuk, wajib digambar tampak kawasan (2 buah)
dan potongan kawasan (2 buah). Untuk bangunan/massa utama minimal 3 bangunan, wajib
digambar denah, tampak (2 buah), dan potongan (2 buah) per bangunan.
2. Daftar gambar Konsep (A) dan Pra Rancangan (B) adalah gambar yang wajib, sedangkan gambar
Pengembangan Rancangan (C) merupakan konsekuensi dari permasalahan rancangan yang
diangkat. Selanjutnya dosen pembimbing dan penguji menentukan gambar yang perlu
dibuat/dipilih untuk menjelaskan solusi permasalahan.
3. Dosen pembimbing dan penguji bisa pula menentukan jenis gambar di luar daftar tersebut sesuai
dengan keperluan untuk menjelaskan solusi permasalahan rancangan.
4. Selain ditentukan oleh permasalahan rancangan, pilihan bisa pula disesuaikan dengan kategori
bangunan (bangunan bermassa tunggal, bangunan bermassa banyak, bangunan tinggi).
79
LAMPIRAN 8 Panduan Album Gambar
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
LAMPIRAN 9 Panduan Video Presentasi
92
93

2017 03 24 Panduan - TA - 2017

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2017 03 24 Panduan - TA - 2017

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Penyelenggaraan

Mata Kuliah Skripsi

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

BAB I: KETENTUAN UMUM........................................................................................................................................... 3

BAB II: PELAKSANAAN PERKULIAHAN......................................................................................................................... 3

BAB III: TAHAP PENULISAN.......................................................................................................................................... 6

BAB IV: SEMINAR PENULISAN...................................................................................................................................... 8

BAB V: TAHAP PERANCANGAN................................................................................................................................. 11

BAB VI: SIDANG AKHIR............................................................................................................................................... 13

BAB VII: BATAS WAKTU.............................................................................................................................................. 15

BAB VIII: PELANGGARAN DAN SANKSI..................................................................................................................... 16

BAB IX: PENUTUP........................................................................................................................................................ 16

LAMPIRAN 1 Kalender Studio Residensi Tahun 2017................................................................................................. 17

LAMPIRAN 2 Diagram Alur Mata Kuliah Skripsi......................................................................................................... 18

LAMPIRAN 3 Daftar Dosen Pembimbing Skripsi....................................................................................................... 19

LAMPIRAN 4 Buku Kendali Kegiatan.......................................................................................................................... 20

LAMPIRAN 5 Berita Acara Evaluasi, Seminar, dan Sidang Akhir............................................................................... 43

LAMPIRAN 6 Panduan Tata Cara Penulisan.............................................................................................................. 72

LAMPIRAN 7 Daftar Gambar Tahap Perancangan.................................................................................................... 78

LAMPIRAN 8 Panduan Album Gambar...................................................................................................................... 80

LAMPIRAN 9 Panduan Video Presentasi.................................................................................................................... 92

(semester 7) adalah mata kuliah Pengantar Skripsi.

Pasal 2 PERSYARATAN PESERTA

rekomendasi dosen pembimbing akademik dan persetujuan Ketua Program Studi.

a. Salinan KRS semester berjalan.

b. Transkrip akademik sampai dengan semester terakhir.

BAB II: PELAKSANAAN PERKULIAHAN

terbagi menjadi dua tahapan.

Tahap ini diakhiri dengan seminar hasil penulisan.

dalam bentuk dokumen gambar (diatur pada Pasal 20).

adalah 5 bulan (1 semester).

2. Syarat minimal kehadiran di studio adalah 40 hari kerja.

pengelola dan peserta.

Pasal 5 JADWAL PERKULIAHAN

diperlihatkan dalam tabel berikut:

Periode Utama Semester Ganjil Agustus – Desember

dengan kalender akademik Universitas.

Pasal 6 PELAKSANA KEGIATAN

sebagai penyelenggara Mata Kuliah Skripsi.

Program Studi dalam pelaksanaan sehari-hari.

3. Tugas utama koordinator Mata Kuliah Skripsi meliputi:

a. Menetapkan peserta mata kuliah.

b. Mengusulkan susunan dosen pembimbing dan dosen penguji.

c. Menetapkan jadwal residensi, seminar penulisan, dan sidang akhir.

d. Mengendalikan kelancaran dan ketertiban studio residensi.

f. Mengendalikan pelaksanaan seluruh proses administrasi mata kuliah.

g. Menjaga kelancaran seluruh kegiatan.

Pasal 7 DOSEN PEMBIMBING DAN PENGUJI

pembimbing skripsi yang ditandatangani oleh Ketua Prodi.

terlampir dalam LAMPIRAN 1.

3. Dosen Pembimbing melaksanakan tugas sebagai berikut:

a. Memberikan bimbingan dan pendampingan selama Tahap Penulisan dan Perancangan

dan residensi perancangan,

Akhir terhadap mahasiswa bimbingan,

d. Menjadi moderator/pemimpin Seminar Penulisan dan Sidang Akhir.

skripsi yang ditandatangani oleh Ketua Prodi.

fungsional sekurang-kurangnya asisten ahli.

maka dosen pembimbing/mahasiswa diperkenankan mengajukan pergantian pembimbing (jika

Pasal 8 BUKU KENDALI KEGIATAN

mahasiswa Skripsi. Format Buku Kendali Kegiatan terlampir.

Kendali Kegiatan tersebut setiap melakukan kegiatan pembimbingan/asistensi, evaluasi kelayakan

Akhir, penyelesaian Tahap Perancangan.

BAB III: TAHAP PENULISAN