Anda di halaman 1dari 64

Studio 61

Startup Studio Residensi Mata Kuliah Skripsi (HAKB 801) - semester genap 2018/2019
Ir. Pakhri Anhar, M.T. | Mohammad Ibnu Saud, M.Sc. | Dila Nadya Andini, M.Sc | Naimatul Aufa, M.Sc.
Mata kuliah Skripsi (HAKB 801) pada Program Studi Arsitektur (disebut juga Tugas Akhir)
adalah mata kuliah wajib dengan bobot 6 SKS yang diselenggarakan di semester 8 (semester
terakhir). Mata kuliah ini terdiri atas dua tahapan yaitu Tahap Penulisan landasan konseptual
perancangan dan tahap Perancangan. Masing-masing tahap dilaksanakan selama 45 hari
kerja (setara dengan 2 bulan kalender) dan diakhiri dengan seminar/ujian sehingga total
waktu pelaksanaan 1 periode perkuliahan adalah 5 bulan atau satu semester. Mata kuliah
yang berkaitan dengan Skripsi dan harus diambil di semester sebelumnya (semester 7) adalah
mata kuliah Pengantar Skripsi.
Persyaratan Peserta

1 2 3

Transkrip Proposal
KRS Akademik Skripsi

mengambil 6 sks 138 SKS Lulus proposal telah disetujui


mata kuliah Skripsi nilai SPA minimal C dosen pengampu
nilai MKDU minimal C MK Pengantar Skripsi
nilai D maksimal 14 SKS*
tidak ada nilai E
Periode Penulisan
Seminar
Penulisan
Periode Perancangan
Sidang
Akhir
2 periode
per semester

Penentuan Kelayakan
oleh Pembimbing

H01 H25 H45 Seminar


Residensi Penulisan Evaluasi1 Evaluasi2

Tidak Layak Layak,

Layak Layak+revisi

Tidak Layak

Skripsi Dijilid
Penentuan Kelayakan
oleh Pembimbing

H01 H25 H45 Sidang


Residensi Perancangan Evaluasi1 Evaluasi2
Tidak Layak LULUS

Layak TIDAK LULUS


Pasal 4. Residensi
Mekanisme residensi mewajibkan mahasiswa berada di studio dalam Tahap Penulisan dan Tahap Perancangan. Residensi
untuk masing-masing tahap berlangsung selama 45 hari kerja (kurang lebih setara dengan 2 bulan kalender) dari hari
Senin sampai dengan Jumat, dari pukul 8.00 sampai dengan 16.00 WITA, dan waktu istirahat dari pukul 12.00 sampai
dengan 13.00 WITA. Setiap tahapan diakhiri dengan 2 minggu masa sidang/ujian sehingga total waktu pelaksanaan 1
periode perkuliahan Skripsi adalah 5 bulan (1 semester).

Istirahat 8 jam
per hari
8 9 10 11 12 13 14 15 16

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 5 hari


per minggu
1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 minggu
per periode

Periode Penulisan
Seminar
Penulisan
Periode Perancangan
Sidang
Akhir
2 periode
per semester
Syarat minimal dan bukti kehadiran
Syarat minimal kehadiran: 40 hari kerja.
Presensi sidik jari di ruang administrasi prodi.

Batas waktu maksimal presensi pagi: 08.30 WITA,


Batas waktu minimal presensi sore: 16.00 WITA.

Rekapitulasi presensi dilakukan pada hari ke-25 dan hari ke 45.


Mahasiswa yang tidak memenuhi syarat minimal kehadiran, akan
dinyatakan mundur dari proses penyusunan Skripsi.
( 5 kali tidak hadir, atau 20 kali ‘setengah’ hadir)

Selama masa studio (08.00 – 16.00) mahasiswa tidak dibenarkan


meninggalkan lingkungan kampus.

Sebelum keluar kampus untuk keperluan survey dan


pengumpulan data harus
sepengetahuan dan ijin dari
koordinator mata kuliah dengan surat ijin khusus.
*) Peserta diwajibkan mendaftarkan sidik jarinya ke mesin absen paling lambat H-1 jadwal studio Residensi.
Kalender Studio Residensi Mata Kuliah Skripsi Tahun 2018/2019
Tanggal Penting
Tanggal Penting!

Rabu, 6 Maret Pembekalan Studio Residensi periode 61


Senin, 11 Maret Hari Pertama Studio Residensi periode 61
Rabu, 13 Maret Batas Akhir Perbaikan Skripsi - Syarat Masuk Studio Tahap Perancangan Pukul 11.00 WITA
*sudah disetujui oleh dosen pembimbing (dan penguji yang mempersyaratkan)

Rabu, 20 Maret Batas Akhir Penjilidan Skripsi - Syarat melanjutkan Studio Tahap Perancangan
3 April Libur Nasional
Senin, 15 April Evaluasi Pertama (H25)
19 April Libur Nasional
1 Mei Libur Nasional
Rabu, 15 Mei Hari terakhir Studio Residensi periode 61. Batas waktu pengumpulan pukul 12.00 WITA.
Senin, 20 Mei Batas waktu pengumpulan Video Presentasi, pukul 9.00 WITA.
16 - 20 Mei Evaluasi Kelayakan Sidang oleh Pembimbing
21 - 24 Mei Seminar dan Ujian TA Periode 61
Rabu, 12 Juni Hari Pertama Studio Residensi periode 62
Evaluasi I
Evaluasi I dilaksanakan setelah menempuh 25 hari studio (Senin, 15 April 2019 pukul 12.00 WITA).

Tahap Penulisan Tahap Perancangan

(i) Dalam format .doc atau .docx satu file, dengan Dalam format cetak ukuran A3 (atau A4
penamaan mengikuti pola: NIM_Nama_Lengkap. bersambung)
(ii) Dalam format cetak ukuran A4.
1. Draft Laporan, meliputi: 1. Draft Album Gambar, meliputi:
Sampul Situasi
Daftar Isi Siteplan
Daftar Gambar Denah
Daftar Tabel Tampak
BAB I Potongan
BAB II
BAB III *gambar disusun mengikuti format dan ketentuan
Daftar Pustaka yang disyaratkan di PANDUAN ALBUM GAMBAR.

2. Buku Kendali Penulisan 2. Buku Kendali Penulisan


(*minimum 5x asistensi) (*minimum 5x asistensi)
Evaluasi II: Produk Akhir Studio
Evaluasi II dilaksanakan pada hari ke-45. (Rabu, 15 Mei 2019 pukul 12.00 WITA).
Tahap Penulisan Tahap Perancangan

1. Laporan Skripsi 1. Laporan Perancangan (Album Gambar)


Dicetak (print) dijepit tanpa dijilid, 4 eksemplar. Dicetak (print) dijilid ring kawat/besi, 4 eksemplar
2. Video Presentasi*, dikumpul menggunakan media 2. Video Presentasi*, dikumpul menggunakan media
CD/DVD, atau USB flashdisk secara kolektif. CD/DVD, atau USB flashdisk secara kolektif.
3. Buku Kendali Penulisan 3. Buku Kendali Penulisan
4. Laporan Hasil Perancangan, dijilid. 4 eksemplar

5. Maket Studi
Maket yang menjelaskan solusi desain.
Dikumpul/dibawa pada saat ujian.

* Video Presentasi dikumpulkan hari Senin, 20 Mei 2019, pukul 09.00 WITA
Form Kendali Kegiatan Waktu
K1 Surat Pernyataan Keaslian Karya Minggu pertama Residensi Penulisan
K2 Kendali pembimbingan penulisan Selama Residensi Penulisan (min 6x)
K3 Evaluasi teknis penulisan Minggu terakhir Residensi Penulisan
K4 Evaluasi substansi penulisan Minggu terakhir Residensi Penulisan
K5 Kendali pembimbingan perbaikan penulisan 2 Minggu perbaikan hasil Seminar
K6 Persetujuan perbaikan penulisan Minggu terakhir perbaikan hasil Seminar
K7 Kendali pembimbingan perancangan Selama Residensi Perancangan (min 6x)
K8 Evaluasi teknis dokumen gambar Minggu terakhir Residensi Perancangan
K9 Evaluasi substansi dokumen gambar Minggu terakhir Residensi Perancangan
K10 Checklist kelengkapan dokumen gambar Minggu terakhir Residensi Perancangan
Tahap Penulisan
Laporan Landasan Konseptual Perancangan
Produk Tahap Penulisan: Laporan Landasan Konseptual Perancangan
Pasal 9. Lingkup Topik/Judul
1. Permasalahan perancangan yang diusulkan dapat bersumber dari permasalahan nyata atau
berupa usulan rancangan. Namun demikian usulan lokasi harus berupa lokasi yang nyata. Jika
terdapat asumsi-asumsi yang diperlukan dapat ditentukan dengan persetujuan dosen
pembimbing.
2. Skala perancangan dapat berupa perancangan gedung (bangunan) tunggal, jamak (massa
banyak) atau kawasan.
3. Jika berupa bangunan tunggal, rancangan mempunyai luas lantai bangunan kurang lebih 2000
m2. Tingkat bangunan menyesuaikan dengan luas lantai, sedangkan luasan tapak menyesuaikan.
Jika berupa bangunan jamak, bangunan harus lebih dari 3 massa. Sedangkan untuk
perencanaan kawasan, total luas lantai bangunan penunjang minimal 1000 m2 dan luas site
antara 1 – 2 hektar. Hal ini tidak mengikat tergantung pada tingkat kesulitan dan kedalaman
studi yang ditetapkan oleh Pembimbing bersama koordinator mata kuliah Skripsi.
4. Usulan permasalahan perancangan yang jenis dan lingkupnya terlalu rumit serta di luar batasan
yang diberikan dapat ditolak (disarankan mencari yang lain).
(1) Bagian Awal

Halaman Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna
ganda (ambigu) kepada pembaca tentang skripsi (tugas akhir) yang
berupa judul, jenis karya ilmiah (skripsi), identitas penulis, institusi,
dan tahun pengesahan.

Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul
dicantumkan informasi tambahan, yaitu untuk tujuan dan dalam
rangka apa karya ilmiah dibuat.

Halaman Pengesahan sama dengan Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul
dicantumkan informasi tambahan, yaitu untuk tujuan dan dalam
rangka apa karya ilmiah dibuat.

Halaman Persembahan/Ucapan terimakasih memuat ucapan terimakasih atau penghargaan kepada berbagai
pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi. Sebaiknya,
ucapan persembahan atau terima kasih atau penghargaan tersebut
juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya
bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta
bantuan dalam menyelesaikan skripsi.
(1) Bagian Awal

Abstrak merupakan ikhtisar skripsi yang memuat permasalahan, tujuan,


metode, hasil, dan kesimpulan. Abstrak dibuat untuk memudahkan
pembaca mengerti secara cepat isi skripsi untuk memutuskan
apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak. Abstrak minimum
berisi 75 kata dan maksimum 100 kata dalam satu paragraf, diketik
dengan tipe huruf Times New Roman 12 poin, spasi tunggal. Abstrak
disusun dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Jika memungkinkan, pengetikan untuk abstrak bahasa
Indonesia dan Inggris diletakkan dalam satu halaman. Nama
Mahasiswa (tanpa NIM) dan Program Studi Arsitektur ditulis di atas
abstrak dengan tambahan informasi berupa Judul Tugas Akhir. Di
bagian bawah Abstrak dituliskan Kata Kunci. Untuk Abstrak dalam
Bahasa Indonesia, Kata Kunci diberikan dalam Bahasa Indonesia.
Untuk Abstrak dalam Bahasa Inggris, Kata Kunci diberikan dalam
Bahasa Inggris (dicari padanan katanya). Semua istilah asing, kecuali
nama, dicetak miring (italic).
(1) Bagian Awal

Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-
masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya,
agar daftar isi ringkas dan jelas, subbab derajat ke tiga dan
seterusnya boleh tidak ditulis.

Daftar Tabel digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan singkatan yang
ada dalam skripsi. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya
Daftar Gambar menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).
Daftar Singkatan

Daftar Lampiran
(1) Bagian Isi
∑ Halaman Keterangan
maksimum

BAB I PENDAHULUAN 6 Latar belakang: perlunya objek dirancang.


A. Latar Belakang Permasalahan: permasalahan arsitektural yang akan
B. Permasalahan diselesaikan melalui rancangan.
C. Metode Penyelesaian Metode penyelesaian masalah: penjelasan metode
Masalah perancangan yang akan digunakan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 15 Arsitektural: tinjauan kepustakaan substansi arsitektural
A. Tinjauan Arsitektural (aktivitas, fungsi, ruang, bentuk, estetika, kekuatan, dll.)
B. Studi Kasus Studi Kasus: Tinjauan sesuai permasalahan arsitektural yang
diangkat. Lebih kepada kesamaan permasalahan arsitektural,
bukan kesamaan objek.
BAB III ANALISIS 25 Tapak: Tinjauan umum lokasi, data eksisting tapak, analisis
A. Tapak tapak.
B. Fungsi Fungsi: Analisis aktivitas, pelaku dan organisasi ruang.
C. Ruang dan Bentuk Ruang & Bentuk: Analisis fisik/wujud desain hingga ke
struktur dan utilitasnya.

(1) Bagian Isi
∑ Halaman Keterangan
maksimum

BAB IV KONSEP 15 Konsep Program: Ide abstrak, solusi fungsional permasalahan,


PERANCANGAN bukan respon fisik, berkaitan dengan kinerja (performance).
A. Konsep Program Konsep Rancangan: Ide konkret, berkait spasial, respon fisik,
B. Konsep Rancangan solusi permasalahan arsitektural.
C. Rancangan Awal Rancangan Awal: Rancangan konseptual, sketsa awal untuk
dikembangkan di tahap perancangan.
BAB V KESIMPULAN 2 deskripsi jawaban (konseptual) atas permasalahan arsitektural.
Kesimpulan bukan ringkasan.
(1) Bagian Akhir

Daftar Pustaka daftar bacaan yang menjadi sumber acuan dan dasar penulisan laporan. Daftar
pustaka dapat berisi buku, artikel, jurnal, majalah, atau surat kabar, wawancara, dan
sebagainya. Dianjurkan terbitan terbaru atau 3 tahun terakhir.
Lampiran data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan laporan, tetapi
tidak dicantumkan di dalam isi karena akan mengganggu kesinambungan
pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan dikelompokkan menurut jenisnya,
antara lain jadwal, tabel, daftar pertanyaan, gambar, grafik, desain.
Biodata informasi lengkap tentang penulis, minimal mencakup: foto diri, nama lengkap, NIM,
alamat rumah, riwayat pendidikan, no kontak (telp/hp dan email), prestasi/capaian.
Selain itu, dapat pula ditambahkan informasi lain yang bermanfaat.
Video Presentasi
Tahap Perancangan
Laporan Perancangan
Substansi Kesiapan Bahan Sikap Ilmiah
Pasal 20 DOKUMEN GAMBAR RANCANGAN (1)
1. Produk studio residensi Tahap Perancangan adalah dokumen album gambar dicetak di
kertas A3. Ukuran kertas gambar adalah A3 (29,7cm x 42 cm). Jenis kertas HVS berwarna
putih dengan berat minimal 80 gsm. Kertas digunakan secara mendatar (landscape)
dengan sisi pendek sebelah kiri disiapkan untuk penjilidan.

2. Untuk gambar yang memanjang melebihi panjang kertas, (misalnya tampak dan
potongan kawasan) bisa dilakukan penyambungan. Penyambungan kertas boleh
dilakukan secara mendatar (ke arah kanan) maksimal 2x lipatan (setara 3x kertas A3
landscape). Penyambungan ke arah vertikal (atas atau bawah) tidak diperbolehkan.

3. Garis tepi gambar berjarak 1cm dari tepi-tepi kertas. Kop gambar memanjang di bagian
bawah kertas dengan lebar 1cm sampai dengan 1,2 cm. Untuk gambar yang
direncanakan dicetak sampai tepi kertas (borderless printing), garis tepi 1cm bisa
ditiadakan.

4. Gambar yang tidak berskala diberi keterangan “TANPA SKALA” sedangkan gambar
berskala diberi keterangan skala dengan skala angka (misalnya “SKALA 1:100”) dan skala
batang.
Pasal 20 DOKUMEN GAMBAR RANCANGAN (2)
5. Isi album gambar adalah daftar gambar sebagaimana disajikan di LAMPIRAN 5

a. Urutan penyusunan gambar adalah (i) konsep, (ii) gambar pra rancangan: situasi,
siteplan, denah, tampak, potongan, (iii) gambar rencana diikuti gambar detail.

b. Jika desain berupa massa majemuk (banyak), denah keseluruhan (ground plan) dan
tampak keseluruhan wajib dibuat.

c. Jika desain berupa massa majemuk, gambar denah, tampak dan potongan yang
diwajibkan hanya satu massa bangunan utama saja. Namun demikian, jika diperlukan
untuk penjelasan desain, gambar denah, tampak, dan potongan massa bangunan
lainnya disarankan untuk digambar.
Ukuran Kertas Format kertas landscape (mendatar)

Jenis kertas HVS


berwarna putih

A3

Lebar 297 mm
Berat Kertas
minimal 80 gsm

Panjang 420 mm

Sisi pendek sebelah kiri


untuk penjilidan
Penyambungan Kertas (1)
Untuk gambar yang memanjang melebihi panjang kertas, (misalnya tampak dan potongan
kawasan) bisa dilakukan penyambungan secara mendatar (ke arah kanan).

1 2 3 maksimal
3 kertas A3

A3 A3 A3
420 mm 400 mm 400 mm
Sisi pendek sebelah kiri Panjang kertas ke-2 dan ke-3 adalah 400 mm (lebih
untuk penjilidan pendek 20 mm dari ukuran panjang A3), agar
lipatan tidak melampaui batas bidang penjilidan
Penyambungan Kertas (2)
Penyambungan ke arah vertikal (atas atau bawah) tidak diperbolehkan.

A3 A3
A3 A3
Penjilidan
Disarankan untuk menggunakan jilid ring kawat/besi.

A3

Lebar 297 mm
Panjang 420 mm

Sisi pendek sebelah


kiri
untuk penjilidan
selebar 20 mm
Isi Album Gambar
1. Sampul dalam

2. Daftar Isi

3. Gambar-gambar Konsep dan Perspektif

(i) Konsep, (ii) Perspektif atau aksonometri atau cutaway

4. Gambar-gambar Rancangan

(i) Situasi, (ii) Siteplan, (iii) Denah, (iv) Potongan, (v) Tampak

5. Gambar-gambar Rencana diikuti Detail

(i) Rencana Struktural dan Detail, (ii) Rencana Arsitektural dan Detail, (iii)
Rencana Utilitas dan Detail, (iv) Rencana dan Detail lainnya
6. Biodata Mahasiswa (dan foto diri).
Sampul Dalam
Sampul dalam, memuat informasi sebagaimana tertera di sampul skripsi.
SKRIPSI
Laporan Perancangan
Periode 54 Semester Genap 2016/2017

JUDUL SKRIPSI DITULIS DENGAN HURUF KAPITAL


TANPA SINGKATAN

Sebagai Salah Satu Syarat


untuk Mencapai Gelar Sarjana Arsitektur

Diajukan Oleh:
FULANAH BINTI FULAN
H1B113456

Kepada
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
2017
K 1 Konsep Normatif no scale Kebutuhan ruang, besaran, organisasi, plotting, dll

K 2 Konsep Rancangan no scale Solusi rancangan sesuai permasalahan arsitektur

K 3 Konsep Sistem Rancangan no scale Sistem struktur, material, warna, dll


Kop dan Garis Tepi (1)
Garis tepi gambar berjarak 1cm dari tepi-tepi kertas. Kop gambar memanjang di bagian
bawah kertas dengan lebar 1cm sampai dengan 1,2 cm.

Lebar garis tepi Lebar garis tepi


kiri: 20 mm atas, kanan, bawah:
10 mm

A3
Lebar kop gambar:
10 mm sampai 12 mm
A3
A3 A3 A3

A3 A3 A3
(1) (2)
20 mm 10 mm
20 mm 10 mm
Serif Font
Jenis huruf serif memiliki garis kecil/kait
(counterstroke) pada badan huruf. Kait ini
menuntun mata, memudahkan teks dibaca.
Digunakan untuk teks content, paragraf, atau
narasi panjang.

Garamond
Helvetica Helvetica Neue, Humanist , Cambria
Tahoma, Verdana, Arial, Arial Narrow Times New Roman, Book Antiqua
Arial Black, Impact
Isocpeur adalah font yang lazim digunakan di CAD.
Isocteur adalah font yang digunakan di CAD.
Technic hanya memiliki karakter UPPERCASE.

Tekton adalah font yang dikreasikan dari tulisan tangan Frank DK Ching.

Graphite Light dan Graphite MM mengesankan tulisan pensil kayu.


FLUX ARCHITECT HANYA MEMILIKI KARAKTER UPPERCASE

Myriad Apple adalah font yang digunakan di situs apple.com

Helvetica dan Helvetica Neue adalah font favorit para desainer grafis.
Arial dan Tahoma adalah windows safe fonts.
A3 A3
A3 A3
A3 A3
A3 A3
Skala Lebar Panjang Panjang2 Panjang3

1:20 4.4m 6.8m 13.6m 20.4m

A3
1:100 22m 34m 68m 102m

1:150 33m 51m 102m 153m

1:200 44m 68m 136m 204m

1:300 66m 102m 204m 306m

1:400 88m 136m 272m 408m

Anda mungkin juga menyukai