Dalam mengisi acara MOS/MOPD saya mencoba akan membuat berbagai permainan untuk siswa
dalam materi dinamika kelompok, mudah-mudahan berjalan baik dan bermanfaat. Saya berharap
permainan ini membawa dampak baik dalam kehidupannya.
Waktu: 15 menit
Instruksi:
Buatlah kelompok kecil (7-10 orang), kemudian tiap kelompok berbaris ke belakang (buat 1 banjar).
Dihadapan barisan masing-masing kelompok sediakan batang korek api dan botolnya. Secara
berurutan mulai dari orang paling depan mengambil satu batang korek api simpan di atas mulut botol,
kemudian orang kedua mengil satu batang koreng api simpan juga diatas tutup botol, begitu terus
sampai batang korek api habis/atau waktu habis.
Kalau berhasil maka akan tersusun batang korek api denga rapi di atas mulut botol.
Tujuan:
1. kekompakan kelompok
2. menyelesaikan ide/kreativitas dalam menyusun batang korek api
3. harmonisasi dalam melakukan penyusunan batang korek api
4. melatih kecepatan dan ketepatan berpikir.
Waktu : 30 menit
Instruksi:
Buatlah bangunan apa saja, bisa rumah, gedung, rumah ibadah, dan lain lain dengan menggunakan
sedotan ini. Bangunan yang kalian buat harus kokoh dan tidak gampang roboh ketika ditiup angin.
Bagunan tersebut kokoh atau tidak akan dibuktikan dengan apakah bangunan tersebut roboh atau
tidak ketika ditiup oleh fasilitator.
Tujuan dari Games ini:
Review:
1. apakah maksud dari permainan ini?
Lingkaran Berbelit
Tujuan
Menyadarkan peserta tentang pentingnya rasa 1 tim untuk memudahkan proses belajar dan bekerja
dalam kelompok.
Langkah-langkah:
1. Peserta berdiri dalam lingkaran, lalu menjulurkan kedua tangannya ke depan. Kemudian
memegang tangan 2 peserta lainnya (missal : tangan kiri memegang tangan si A, tangan
kanan memegang tangan si B) sampai membentuk suatu belitan besar.
2. Semua kerjasama untuk coba membentuk kembali lingkaran sempurna tanpa melepaskan
tangan yang dipegang dan tanpa berbicara.
Menggambar bersama
Latar Belakang
Sebuah kelompok baru dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila terjadi komunikasi antar
orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Tujuan
Peserta menyadari arti pentingnya komunikasi dalam suatu kelompok.
Langkah-langkah:
1. Peserta dibagi dalam kelompok kecil (5 orang) dan setiap anggota kelompok memiliki nomor
urut sendiri-sendiri dari nomor 1 sampai 5.
2. Tiap kelompok mendapat selembar kertas plano dan sebuah spidol untuk menggambar.
3. Secara berurutan setiap menit, setiap orang dalam kelompok masing-masing diminta
menggambar pada kertas plano yang ada, dengan syarat : tidak boleh bertanya atau bicara
satu sama lain, setiap orang menggambar apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri, kemudian
dilanjutkan oleh yang lain pada kertas yang sama menurut apa yang dimaui dan dipikirkan
sendiri pula, dan seterusnya sampai seluruh anggota kelompok memperoleh bagian waktunya
masing-masing untuk menggambar.
Bahan Diskusi :
a. Berapa kelompok yang mampu menghasilkan gambar yang utuh dan jelas?
b. Apa kesan dan perasaan setiap orang terhadap hasil gambar kelompoknya?
c. Bagaimana seharusnya proses yang ditempuh agar hasil kerja bersama itu memuaskan semua
orang dalam kelompok yang bersangkutan ?
Tujuan:
1. Membantu peserta untuk memandang langsung ke dalam mata pasangannya, saling mengenal
cirri-ciri wajahnya, dengan harapan hal ini bisa membantu peserta untuk saling terbuka dan
tidak lagi kikuk dengan yang lainnya.
2. Melatih peserta satu cara sederhana tentang menggambar dan menghilangkan perasaan
peserta bahwa mereka tidak mampu menggambar.
Langkah-langkah:
1. Dengan sehelai kertas setiap pasangan saling berhadapan dan mulai menggambar wajah
pasangannya. Bisa mulai dari mana saja tetapi tidak boleh melihat kertas sama sekali.
2. Gerakkan tangan mengikuti arah gerak pandangannya yang menelusuri garis wajah
pasangannya.
3. Setelah selesai menggambar, masing-masing pasangan bergantian mewawancarai
pasangannya, mengenai nama, tempat tinggal, pekerjaan, umur, keluarga dan sebagainya.
Waktunya cukup 5 menit saja untuk setiap peserta.
4. Kemudian setiap pasangan tampil di depan kelompok memperkenalkan pasangannya dengan
cara menunjukkan gambar pasangannya sambil menyebutkan :”Nama saya…(nama
pasangannya), tempat tinggal….dan seterusnya.
Tujuan
Merangsang kreativitas dan keberanian peserta untuk berpendapat.
Langkah-langkah:
1. Gambarlah sebuah guci dengan berisi berbagai benda di dalamnya, di papan tulis (atau di
tempat yang bisa dilihat oleh sluruh peserta).
2. Katakan kepada peserta bahwa itu adalah gambar sebuah guci yang berisi penuh dengan
bermacam kerilik, pecahan beling, dan batu-batu yang tidak berguna. Di bagian dasar ada
mutiara yang sangat mahal harganya.
3. Tanyakan kepada peserta, bagaimana caranya mengeluarkan mutiara itu dalam waktu yang
singkat dan gampang.
4. Diskusikan apa hikmah yang bisa dipetik dari permainan ini.
Pecah Balon
Latar Belakang
Bila peserta terlalu banyak menguras pikiran atau berdebat tanpa penyelesaian yang memuaskan
pada kegiatan sebelumya, hal ini akan sangat mempengaruhi konsentrasi mereka untuk mengikuti
kegiatan berikutnya.
Tujuan
Memberikan kesegaran kepada peserta dengan melampiaskan emosinya.
Langkah-langkah:
1. Bagikan kepada setiap peserta sebuah balon dan seutas tali raffia (kira-kira sepanjang 2
jengkal).
2. Mintalah mereka meniup balon masing-masing.
3. Mintalah mereka mengikatkan balon tersebut di kaki kirinya.
4. Mintalah seluruh peserta berdiri di tengah ruang belajar.
5. Jelaskan kepada peserta bahwa tujuan kegiatan ini adalah memecahkan balon orang lain
sebanyak mungkin dengan cara menginjak balon-balon tersebut.
6. Beri aba-aba untuk mulai.
7. Bahas bersama peserta apa saja yang mereka rasakan, lihat dan dengar selama kegiatan tadi.
Kenapa begitu ? Apa kesimpulan yang dapat ditarik?
8. Sekarang topic yang direncanakan sudah bisa dimulai.
Bahan-bahan:
Balon dan tali raffia sebanyak jumlah peserta.
Rantai Nama
Tujuan
Permainan ini dimaksudkan bagi kelompok yang belum saling kenal nama masing-masing, agar lebih
akrab, serta memberi pengalaman tampil di depan forum.
Langkah-langkah:
Salah seorang menyebutkan namanya dengan suara keras agar terdengar oleh setiap peserta,
kemudian peserta yang berdiri di sebelahnya (kiri atau kanan) menyebutkan nama peserta
pertama tadi ditambah dengan namanya sendiri. Peserta ketiga menyebutkan nama peserta
pertama dan kedua ditambah dengan namanya sendiri, begitu seterusnya sampai selesai.
3. Proses ini diulangi lagi dengan arah berlawanan, dimulai dari peserta yang terakhir
menyebutkan rantai nama tersebut.
Variasi
Buat lingkaran, setiap peserta secara bergiliran menyebutkan nama panggilan, umur, tempat asal,
pekerjaan, lalu peserta yang lain menirukan, begitu seterusnya sampai selesai satu putaran. Putaran
kedua, semua peserta mengulangi lagi secara bersama-sama data pribadi tersebut, dengan urutan
seperti semula.
game kekompakan MOPDB MAN 2 Rantau TP 2013/2014
1. Materi
2.Program
b. papan nama peserta disertai dengan TTL dan nama-nama bernilai sejarah nasional (
pahlawan, rumah adat, suku dll ). Peserta yang memiliki tanggal lahir sama dengan waktu
pelaksanaan MOPDB diberikan kejutan oleh panitia.
c. cerdas cermat yang berhubungan dengan agama. Peserta yang kalah akan di suruh
membaca surah didepan peserta lain.
e. tas kotak. Peserta membawa tas kotak sebagai tempat untuk meletakkan barang-
barang bawaan ( biasanya tas purun )
3. Game
Indoor
a. busana koran. Setiap kelompok harus membuat dua desain baju berbahan koran.
Kemudian mereka ber pashion show dihadapan peserta lain
b. membuat bangunan dari sedotan. Setiap kelompok harus membuat bangunan dengan cara
menggabungkan sedotan.
c. kelereng kertas. Setiap kelompok yang terdiri dari beberapa orang memegang kertas yang
sudah dilipat dua. Kemudian mereka berbaris untuk membuat satu jalur untuk kelereng . lalu
menggulingkan kelereng tersebut sampai garis finish.
d. pesan berantai. Panitia menyiapkan sebuah kalimat yang kata-katanya berakhiran sama.
Kemudian peserta harus menyampaikan pesan itu dari peserta awal kepada peserta paling akhir dengan
cara membisikannya.
e. botol paku. Memasukkan paku yang di ikat dipinggang peserta kedalam sebuah botol.
f. menyambung kata. Panitia bertanya kepada peserta. Jawaban peserta itu kemudian di jadikan
pertanyaan kepada peserta lain ( lagu “ sedang apa sekarang “ )
g. ingat nama teman. Peserta menyebutkan nama dan asal sekolahnya dengan keras, agar
terdengar oleh semua peserta kelompoknya. Kemudian peserta yang berdiri disebelahnya ( kiri atau
kanan ) menyebutkan nama dan asal sekolah peserta pertama tadi ditambah dengan nama dan asal
sekolahnya sendiri. Peserta ketiga menyebutkan nama dan asal sekolah peserta pertama dan kedua
ditambah dengan nama dan asal sekolahnya sendiri, begitu seterusnya sampai dengan selesai.
h. membuat Yel-yel.Siswa menampilkan yel-yel nya dihadapan juri dan kelompok lain.
i. bola panas.
Outdoor
a. injak kaki balon. Setiap kelompok mengikut sertakan 2 orang. Kemudian kaki masing-masing peserta di
ikat dengan tali yang disertai balon. Setiap peserta harus memecahkan balon peserta lain.
b. Balap karung. Panitia menyediakan karung dan menyiapkan lintasan utuk balap karung. Setiap kelompok
mengikut sertakan 2 peserta.
c. Estafet balok. Panitia menyediakan tiga balok kayu. Kemudian setiap peserta balapan dengan cara
menginjak dua balok kayu. Kemudian meletakkan balok ketiga untuk di injak. Begitu seterusnya sampai
finish.
d. Mengangkat ember. Setiap kelompok harus membawa ember dengan meletakkan kayu disamping
ember yang telah di isi air. Setiap kelompok mengikut sertakan 4 orang peserta.
4. Hukuman
c. menyanyi/syair
5. Hiburan
b. membuat ketupat/anyaman
1. Dengarkan Suara
Anak-anak dibagi dlm beberapa group. Sediakan secarik kertas sesuai dengan jumlah anak yang hadir,
bagian secara acak. Isi kertas adalah nama binatang yang mengeluarkan bunyi sederhana (kambing,
anjing, kucing, dll). Dari suara tersebut, anak diwajibkan mencari group "sejenisnya" tanpa berkata-kata,
yang boleh hanya mengeluarkan suara yang dia dapat.
2. Angka Berubah
Dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota kira-kira 10-12 orang, membentuk lingkarang (gk
usah gede-gede) lalu duduk. Berhitung secara gantian searah jarum jam, dan tentukan angka diganti
dengan "HORE". Misal, angka 4 dan 8. 1, 2, 3, HORE, 5, 6, 7, HORE, 9, 10, 11, 12, 13, HORE, 15, 16,
17, HORE. (14 dan 18 diganti, karena mengandung kata-kata "empat" dan "delapan".) Begitu seterusnya
sampai maksimal angka yang ditentukan, misal 40 ato 50.
3. Gelang Berpindah
· Baskom/wadah
Cara bermain :
· Kelompokkan anak dengan anggota masing-masing kelompok 5 orang. Atau kelompokkan menjadi 3
– 5 kelompok sesuai dengan jumlam siswa di kelas Anda.
· Setiap anak harus berdiri sejajar dengan jarak masing-masing 1-2 meter.
· Beri setiap anak 1 buah sedotan dan minta mereka menempatkan sedotan di ujung mulut.
· Letakkan sebuah baskom 1 meter di samping anak paling ujung pada setiap kelompok.
· Berikan gelang plastik atau gelang karet pada anak yang berdiri paling awal, dan gantungkan pada
ujung sedotannya. Ingatkan anak-anak untuk tidak menggunakan tangan untuk menahan gelang.
· Setiap anak harus membawa gelang kepada teman satu tim mereka secara estafet, yang kemudian
anak paling ujung meletakkannya pada baskom.
· Masing-masing kelompok harus berhasil memasukkan 5 gelang secara estafet, dan kelompok yang
lebih dulu memasukkan gelang paling banyak dalam waktu yang ditentukan, itulah yang keluar sebagai
pemenangnya.
Peralatan : Perangko
Memupuk inisiatif
Sebuah perangko ditempel di suatu tempat dalam ruangan pertemuan sebelum para peserta datang/tiba.
Instruksinya : Tiap peserta harus mencari perangko tersebut dan bila mereka telah melihatnya, mereka
harus duduk diam dan tidak boleh berkata apa pun. Akan sangat lucu memperhatikan peserta-peserta
terakhir. Dan tentu saja peserta yang paling akhir duduk adalah yang kalah. (permainan ini dapat juga
dimainkan di luar ruangan).
5. Tahan Tawa
3 Junior melawak didepan junior lain ,jika ada penontong yg tertawa dia diberi hukuman.!(terserahlah),
tetapi jika dalam 3 menit tidak ada penontong yg tertawa pelawaklah yg harus diberikan hukuman.! (osis
akan menyediakan beberapa naskah pendek lucu)
6. Mengenali Teman
Osis membagikan kertas kosong kepada semua peserta , seluruh peserta lalu menulis data pribadi
mereka (NAMA LENGKAP, NAMA KK/ ADIK BOLEH SEPUPU/KEPONAKAN, SEKOLAH ASAL, HOBI,
ALAMAT, IDOLA, & ALAMT EMAIL “BAGI YANG TIDAK PUNYA SILAKAN MENGARANG”. Setelah itu
kertas dikembalikan kepada Osis , lalu Osis membagikan kertas tersebut secara acak( sebelum
membagikan suruhlah peserta untuk meletangkan alat tulis mereka di atas meja). Osis akan memberikan
waktu selama 2-3 menit kepada para peserta untuk menghapat data pribadi temannya, Kemudian Osis
menunjuk seorang pesrta MOS dan bertanya data pribadinya yg tadi dia terima. Peserta harus mampu
menjawab pertanyaan pemimpin . Sementara itu yang memiliki data pribadi harus memperharikan
dengan benar/ tidaknya jawabannya
7. Sugesti
"Lakukan apa yang saya katakan dan jangan lakukan apa yang saya lakukan.."
"Lakukan apa yang saya katakan dan jangan lakukan apa yang saya lakukan.."
"Lakukan apa yang saya katakan dan jangan lakukan apa yang saya lakukan.." ucapkan berulang kali
sampai pikiran peserta bingung pada waktu yang tiba-tiba kalian bilang : PEGANG HIDUNG! sambil
tangannya nyentuh jidat (suruhannya bebas) ini semacam darat udara laut tapi versi berbeda
HUKUMAN YG BISA DIBERIKAN :
1. Menyanyi
bisa dipariasikan , misalnya lagu dirubah menjadi berhurup A,U,E,O dsb. Menyanyikan sebuah lagu
dengan nada seriosa. dan rap
2. Nari
suruh mereka menarikan tarian cirri khas dari suatu idola atau tarian , misalnya Tari Manuk Rawa ,SUJU,
CHIBI , Tari Piring , Jaipong, MJ dll
akan seru dilihat jika yg memperagakan 2 atau lebih ,tetapi suruhlah mereka mengulang sampai kompak
misalnya Barrack Obama “saya suka nasi goring ,sate” dan kata2 lain.! Anas Urbaningrum “kalo anas
terlibat kasus Hambalang gantung anas di monas” (hehe walau agak sedikit berpolitik gapapa, yg penting
happy) Syahrini “Alhamdulilah. ya sesuatu” dll
5. Berekting
osis akan menyiapkan sebuah percakapan tidak perduli dengan percakapan tersebut dia harus merespon
dengan ektingnya
Osis bisa menyuruh peserta MOS untuk meminta tanda tangan Seorang OSIS atau meminta info tentang
sesuatu kepada warga sekolah. ( bagi osis jika dimintai info/tanda tangan kalian bisa menguji peserta
tersebut
1. Pulpencepat : Pulpen bermerk Faster
2. Pulpen cita-cita : Pulpen merk Pilot
3. Buku terang : Buku merk sinar dunia
4. Permen serigala : Foxs
5. Permen dangdut : Lolipop
6. Air kencing kuda : Air aqua
7. Pasir rakyat jelat + 3T : Nasi + Tahu, tempe, telur
8. Terowongan berlumpur : Kue semprong berisi
9. Makanan singa bergoyang : Leo kripik kentang
10. Minuman matahari hijau : Minuman dari sungreen seperti Vitazone
11. Pisang 1 sisir: Pisang dan 1 buah sisir (bukan pisang sesisir)
12. Biskuit argentina : Tango
13. Buah cium matahari : Sunkiss (plesetan dari sunkist)
14. Buah permisi : Mangga
15. Air mineral enam T : Air mineral merk VIT (dipisah VI T)
16. Buah putri salju : Apel/Kesemek
17. Buah centil : Kesemek
18. Lolipop tawar : Jarum pentul
19. Roti tawar/jepang : Pembalut
20. Terigu, jagung, wortel, toge, seharga Rp 500,- : Bakwan
21. Gulali Tawar : Kapas
22. Alas kaki jepit : Sandal jepit
23. Life Is Never Flat : Chitato
24. Po Cari Manis : Pocari sweat
25. Save snack : Snack merk selamat
26. Sabun genit : Sabun colek
27. Buah kasian : Apel malang
28. Avatar damai : Pisang (damai peace, avatar:aang = peace aang = pisang)
29. Permen bau : Permen kaki (hot hot pop)
30. Minuman tiga kaki : Minuman larutan cap kaki tiga
31. Ketombe : Nasi putih
32. Pudding goreng : Tahu goreng
33. Sayur basi : Sayur asem
34. Nasi betadine : Nasi goreng / Nasi + Kecap
35. Nasi fullcolour : Nasi apa aja, asalkan warna warni
36. Nasi aking basah: Nasi putih biasa
37. Nasi michael jackson : Nasi putih (kayak mukanya yang putih)
38. Sayur sabun warna-warni : Sayur sop dengan berbagai macam isi terutama wortel
39. Tumis padi sunda : Tumis pare
40. Sayur ibu menyusui : sayur daun katuk
41. Pasangan barbie megang tong berdarah : kentang balado
42. Kedelai borokan : Tempe
43. Keripik cacar : Peyek
44. Snack perban jangan dibawa, jangan disentuh : Taro
45. Buah berjantung : Pisang
46. Air infuse 195ml : Air diganti labelnya jadi tulisan infuse 195ml
47. Rambut reggae goreng : Indomie keriting goreng
48. Teletubies merah bertato besar : Potato besar
49. Chiki eko teriak : Cuba
50. Snack melayang : Jetz
51. Coklat biliar besar : Caca besar
52. Biskuit tiga diva : Biskuit roma yang ada gambar tiga divanya
53. Buah full colour : Jeruk
54. Telur mata sapi normal : Telur mata sapi gak pecah
55. Spongebob goreng : Tahu goreng
56. Singkong I Love U : Kusuka
57. Keju berputar : Richese roll
58. Ratu perak : Silverqueen
59. Permen senang putih : Happydent white
60. Buah upacara : Apel
61. Air mbah surip : Jamu
62. Ikan masuk angin : Ikan kembung
63. Biskuit ade rai : Biskuat
64. Minuman daerah saya, minuman area saya, minuman dunia saya : Mizone
65. Buah lesbi homo : Jeruk
66. Susu kebangsaan : Susu bendera
67. Coklat hujan : Coklat payung
68. Minuman perkakas : 2Tang
69. Mall cilandak : Chitos
70. Wafer piramida : Gery piramid
71. Minuman dugem : Club
72. pocongkkkk ijo : Lontong
73. Teh hijaubaru : NU green tea
74. Guling berdarah : Sosis diberi saus
75. Nasi trio macan : Nasi + iwak peyek
76. Coklat kembar : choki choki
77. Minuman permisi : Jus mangga
78. Minuman trio macan: JG ( Jus Ginseng )
79. Chiki pesawat tempur : Jetz
80. Kue waktu bagus : Good time
81. Buah sir : Buah sirsak
82. Permen band : Goliat
83. Nasi orang meninggal : Nasi kuning
84. Buah vampir : Buah pir
85. Buku suci isi 38 cap lawang sewu : Buku gambar cap lawang sewu
86. Chiki mall : Chetos
87. Snack sendawa : TUC
88. Air mineral merk osis : Air mineral cap oasis
89. Saya minum 2 : Yakult
90. Buah dad say yes : papaya
91. Chiki pembohong : Lays
92. Nasi suci : Nasi putih biasa
93. Buah raja mesir : Buah pir
94. Minuman boom : Tebs
95. Kerupuk dangdut: Kerupuk udang
96. Buah cium matahari : Sunkis 97. Buah firaun: pir
98. Sayur cina : Capcay
99. Sayur PH-7 : Sayur asem
100. Teletubies mencari keringat : Pocari sweat
101. Snack pesawat : Jetz
102. Biskuit cium itali : Malkist roma
103. Air putih dihormati : Susu bendera putih
104. Minuman piala dunia : Coca-cola
105. Biskuit keberuntungan : Biskuit selamat
106. Minuman waria bencong : Aquaria
107. Kacang cina : Kacang sanghai DEKA
108. Air 235 : Air minum cap prima
109. Permen maksiat : Kiss
110. Nasi Magma = Nasi Beras Merah
111. mata melirik ke kanan = telor ceplok,kuningnya dibuat di kanan
112. cacing menggeliat = Mie goreng
113. sayur si putih berkepala kuning = sayur toge
114.buah selimut = pisang dikupas kulitnya dibawa
115.minuman ustad = air putih ( kalau sembur orang kesurupan pan pake aer putih ustad")
116.minuman aku dan kamu = tekita (kita = aku dan kamu)
117.rumah iglo=nasi yang dibentuk kayak direstoran
118.telor mata kedip=telor mata sapi
119.sayur kuah 5 warna=sop (berkuah,isinya warna warni kayak wortel kentang dsb)
120.buah dad say yes= papa ya (pepaya)
121.air "putih"=susu
122.snack monyet monyet gila=MOnyet MOnyet GIla (MOMOGI)
123.Dewi Sri Berjemur = nasi Goreng
124.Dodol Sapi....=SOZZIS
125.1+lada=Selada
126.T+Kekebalan = Timun
127.Bilangan '2,3,5' = Aer minum cap Pr*ma
128.Bulan Sabit = Pisang
129.kaka' Amis Trick = Teh Manis
130.Telletubbies mencari keringat = po Cari Sweat
131.Binatang Dua Huruf Kriuk2 = Kerupuk Udang
132.Minuman Dwi panzer = Aer Merk 2tang
133.Buah Upacara = apel
134.kerupuk union = Kerupuk Bawang
135.Minuman Kanibal= Nutri sar*i (jeruk makan jeruk)
136.Stempel AIR = Cap Cay
137.usus Merdeka = Susu Bender*a
138.Telletubbies mencari keringat = Po cari sweat
139.botol minum team = CLUB
140.keripik cinta = minori (bentuk kripiknya hati )
141.landak fruit = salak
Email : perguruanthamrin@yahoo.co.id
BAB I
PEDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap jenjang pendidikan memiliki ciri–ciri khusus yang membedakannya dengan jenjang pendidikan
lainnya. Kekhususan ini dibutuhkan, karena cara penyampaian materi pendidikan perlu disesuaikan
dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis peserta didik. Adanya ciri khusus pada
setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang dikembangkan di jenjang
sebelumnya perlu ditinggalkan dan diganti dengan cara belajar yang baru yang lebih sesuai dengan
tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis siswa.
Penyelenggaraan Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMP, SMA dan SMK merupakan kegiatan yang perlu
dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah yang akan
didudukinya. Disamping itu, kegiatan MOS diadakan sebagai upaya untuk menjembatani siswa mengenal
berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, baik yang berupa lingkungan fisik, lingkungan
sosial maupun program belajar.
Untuk jenjang SMP, SMA dan SMK, kegiatan MOS disusun dengan memperhatikan kenyataan bahwa :
1. Hari–hari pertama adalah masa ketika sebagian besar siswa memasuki lingkungan yang baru,
karena teman sekelasnya tidak berasal dari kelas yang sama maupun sekolah yang sama.
2. Pengalaman–pengalaman awal dalam lingkungan yang baru datang mempengaruhi kesan umum
terhadap lingkungan yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu diusahakan agar kesan awal yang
terbentuk terhadap lingkungan sekolah baru adalah kesan yang positif dan menyenangkan yang dapat
membangkitkan minat belajar pada hari - hari berikutnya.
3. Siswa-siswa diharapkan dapat menarik kesimpulan berdasarkan percobaan yang dilakukan, seperti
misalnya ketika mengadakan praktikum kimia, fisika dan biologi. Siswa perlu dibantu untuk
mengembangkan kerampilan ini, antara lain dengan mulai mengajak siswa memikirkan makna dari
kegiatan MOS. Selain harus menyenangkan juga harus mampu mendorong dan memotivasi siswa untuk
memikirkan makna pengalaman ini.
B. Landasan
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistim Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496) ;
3. Peraturan mentari Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan ;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan ;
5. Surat Edaran Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indoneia omor 220/C/MN/2008 tanggal 18 Januari 2008, perihal Kegiatan
“Masa Orientasi Siswa”
C. Sasaran
Sasaran MOS adalah siswa baru SMP, SMA dan SMK, Moh. Husni Thamrin Ciputat Timur dengan
mengikutsertakan siswa senior, guru dan karyawan sekolah.
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Agar siswa baru mengenal kehidupan sekolah dan menyatu dengan warga sekolah dalam rangka
mempersiapkan diri mengikuti kegiatan belajar – mengajar.
b. Memberikan kesan positif dan menyenangkan terhadap lingkungan pendidikan barunya. Mereka
diharapkan mengawali kegiatan pendidikan dengan hal – hal yang menggembirakan sambil mengenal
dan mempelajari sesuatu yang baru, baik yang berkaian dengan lingkungan fisik, lingkungn sosial
maupun dengan cara – cara belajar yang baru.
2. Tujuan Khusus
a. Membantu siswa mengenal lebih dekat dengan lingkungan pendidikan SMP, SMA dan SMK,
sehingga tercipta suasana edukatif dan kondusif ;
b. Mendorong siswa untuk bersikap proaktif dalam mengenali para guru, tenaga pendidikan dan
kakak–kakak kelasnya, sehingga peserta MOS bisa merasa lebih aman berada bersama mereka ;
c. Membantu siswa baru beradaptasi dan menyatu dengan warga sekolah, dan lingkungan sekolah,
mengetahui hak dan kewajiban serta mampu bertanggung jawab dalam kehidupan bersekolah ;
d. Memahami kehidupan sekolah dalam rangka pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala, sehingga
fungsi sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungannya dapat mendukung terwujudnya tujuan
pendidikan secara komperehensif
e. Mendorong siswa untuk memiliki kepercayaan diri sehingga berani mengungkapkan pendapat dan
aktif mempertanyakan kebenaran pendapat orang lain.
g. Memotivasi siswa agar merasa bangga menempuh pendidikan di sekolahnya, sehingga dapat
memahami dan melaksanakan aturan–aturan sekolah dengan baik.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
Penyelenggaraan MOS pada jenjang SMA ini berdasarkan prinsip–prinsip sebagai berikut:
1. Hari–hari pertama masuk sekolah selama tiga hari, diisi dengan kegiatan masa orientasi siswa yang
bersifat edukatif dan bukan mengarah kepada tindakan destruktif dan atau kegiatan lain yang merugikan
siswa baru baik secara fisik maupun secara psikologis;
2. Kegiatan MOS dilakukan selama jam belajar antara lain dengan ceramah, pengenalan terhadap
program dan cara belajar, tata tertib, kegiatan ekstrakulikuler, lingkungan serta visi dan misi sekolah,
sebagai awal kearah tebentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses belajar mengajar;
3. Pelaksanaan MOS harus didasari prinsip mudah, murah, menyenangkan, massal dan meriah.
Untuk kegiatan–kegiatan MOS perlu disesuaikan dengan kondisi sekolah yang bersangkutan.
4. Pendanaan pelaksanaan MOS dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (
APPBS )
5. Penyelenggaraan MOS bersifat fleksibel/luwes, dapat memilih beberapa acara yang tercantum
dalam lampiran juklak ini. Acara yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi sekolah yang
bersangkutan. Harus diingat bahwa daftar kegiatan yang dicantumkan dalam lampiran ini adalah
alternatif kegiatan yang bukan kegiatan wajib yang harus seluruhnya dilakukan. Bahkan sekolah
dibolehkan mengembangkan acara lain, selama acara itu mendukung tercapainya kegiatan MOS.
6. Pelaksanaan MOS harus melibatkan secara aktif guru dan siswa senior karena kegiatan MOS
merupakan bagian dari hari efektif belajar. Maka pelaksanaannya diatur Kepala Sekolah, siswa senior
tidak diliburkan.
7. Kegiatan MOS dapat dilaksanakan secara terpusat atau secara terpencar. Kegiatan terpusat
maksudnya kegiatan yang diikuti sekaligus oleh seluruh siswa baru dan siswa senior dibawah pimpinan
seorang fasilitator. Sebaliknya acara terpencar adalah acara yang berlangsung dalam kelompok–
kelompok/gugus. Tiap kelompok/gugus dipimpin oleh seorang fasilitator yang berbeda. Fasilitator adalah
seseorang yang mengendalikan jalannya acara. Orang ini bisa kepala sekolah, guru, tokoh msyarakat,
atau kakak kelas. Pembentukan kelompok/gugus tidak berdasarkan kelas–kelas yang dibentuk. Jumlah
anggota kelompok/gugus dapat disesuaikan dengan kelompok/gugus.
8. Untuk memperlancar kegiatan yang bersifat terpencar, dapat dibentuk subkelompok/ subgugus
yang terdiri dari siswa senior, siswa baru, dan guru. Jumlah tiap subkelompok/ subgugus warga sekolah
dibatasi antara 5 – 10 orang.
9. Penyampaian meteri dalam MOS seminimal mungkin menggunakan metode ceramah dan tidak
diperbolehkan mengadakan perpeloncoan dalam bentuk apapun.
1. Pembentukan Panitia
Panitia MOS sebaiknya sudah selesai dibentuk dan diumumkan sebelum dimulainya liburan akhir tahun
pelajaran, sehingga panitia yang ditunjuk dapat melakukan langkah–langkah persiapan.
2. Pembentukan gugus/kelompok
Jumlah gugus/kelompok yang dibentuk disesuaikan dengan jumlah siswa. Tiap gugus/ kelompok harus
beranggotakan minimal 20 dan maksimal 25 siswa baru. Setelah terbentuk jumlah gugus/kelompok,
bagilah siswa senior dan guru secara merata ke dalam gugus/kelompok itu. Sedapat mungkin daftar
anggota gugus/ kelompok dapat diumumkan sebelum libur akhir tahun pelajaran, agar siswa lama sudah
mengetahui gugus/ kelompoknya.
Tugaskan masing-masing satu orang guru sebagai Koordinator Gugus/Kelompok warga sekolah dan satu
orang guru lain sebagai Wakil Koordinator
4. Pengarahan Teknis
Para Koordinator dan Wakil Koordinator serta instansi terkait lainnya memberikan penjelasan teknis
tentang pelaksanaan MOS.
MATERI WAJIB
MATERI PILIHAN
2. Dinamika Kelompok
5. Kepemimpinan/ Leadership
7. Bhakti Sosial
Alternatif acara MOS yang dilampirkan ini dapat dipilih sebagai acara MOS yang disesuaikan
dengan kondisi sekolah masing–masing. Petunjuk dan contoh mengenai cara menjalankan kegiatan
dapat dilihat pada bagian lampiran.
BAB III
PENUTUP
Pedoman Pembinaan Masa Orientasi Siswa (MOS) ini merupakan upaya untuk lebih
memudahkan penyelenggaraan Masa Orientsi Siswa di SM/SMK dengan mempertimbangkan kondisi
dan situasi masing–masing sekolah.
Pedoman Pembinaan ini akan lebih berarti apabila diikuti peran aktif dan kreatif Kepala Sekolah
dan unsur sekolah lainnya serta dukungan orang tua, masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
Lampiran 1
CONTOH MATERI
2. Sambutan pembukaan oleh Kepala Sekolah dan pengenalan lingkungan sekolah (kelas, guru,
siswa, OSIS, lab/fasilitas, wawasan wiyata mandala, hak dan kewajiban, program dan cara belajar, tata
krama, dll.)
4. Olah raga seni gembira (gabungan siswa baru dan siswa senior)
MENAMBAH WAWASAN
3. Bakti Sosial : panti asuhan, yatim piatu, panti jompo, kebersihan, dll.
3. Diskusi kelompok
Lampiran 2
PEMBUKAAN
Tujuan
Waktu : 30 – 60 menit tergantung banyaknya hal yang ingin disampaikan, dan tergantung apakah
acara ini disatukan dengan upacara bendera atau tidak.
Langkah Pelaksanaan
1. Seluruh siswa senior dan ssiwa baru serta guru dikumpulkan di tempat pelaksanaan acara
2. Kepala Sekolah menyampaikan ucapan selamat datang pada siswa baru dan himbauan kepada
guru serta siswa senior untuk menyambut kedatangan siswa baru dan membantu warga baru ini untuk
beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
Kemungkinan Variasi
Jika acara ini disatukan dengan upacara bendera, maka isi pengarahan Kepala Sekolah dapat diberikan
segera setelah upacara selesai.
Lampiran 3
(1)
Tujuan
a. Menciptakan suasana yang mengurangi ketegangan siswa baru dan membantu siswa baru untuk
merasa aman di lingkungan barunya.
b. Memberikan siswa baru kesan yang positif terhadap Masa Orientasi Siswa
Waktu : 30 – 40 menit
Langkah Pelaksanaan
a. Para anggota gugus/kelompok sekolah berkumpul di tempat yang ditentukan untuk acara ini.
c. Pemimpin acara meminta setiap subgugus membentuk barisan dengan ketentuan urutan baris dari
depan sampai belakang harus berdasarkan abjad nama anggota. Dengan demikian secara tidak
langsung para anggota akan saling menanyakan nama.
d. Setelah semua subgugus/kelompok selesai membentuk barisan, pemimpin acara meminta mereka
mengingat urutan itu. Kemudian mereka diminta berbaris menurut ketentuan lain. Sekali ini berdasarkan
urutan ulang tahun. Setelah selesai mereka diminta untuk mengingat susunan urutan ini.
e. Setelah itu sekali lagi mereka diminta untuk membentuk barisan, misalnya berdasarkan jauh
dekatnya rumah dengan sekolah.
f. Pemimpin acara kemudian mengatakan bahwa kegiatan selanjutnya tidak boleh dilakukan dengan
suara. Mereka diminta kembali untuk membentuk barisan urutan nama dalam abjad, (tanpa boleh
bertanya)
g. Setelah itu pemimpin acara mengajak seluruh peserta menceritakan kesannya terhadap permainan
itu.
Kemungkinan Variasi
a. Ketentuan untuk menyusun urutan dalam barisan bisa diganti dengan hal–hal lain misalnya jumlah
saudara, banyaknya provinsi yang telah dikunjungi, banyaknya huruf yang dipakai untuk menuliskan
nama jalan tempat tinggal masing–masing dsb.
b. Penghangat suasana dapat menggunakan kegiatan yang sama sekali berbeda asal mudah
diselenggarakan dan bisa memberikan kesan yang menyenangkan.
Lampiran 4
PENGHANGAT SUASANA DAN PERKENALAN
(2)
Tujuan
1. Untuk menghilangkan sekat pemisah atau rasa kaku diantara peserta, sehingga tercipta suatu
suasana yang dinamis,
2. Untuk memberikan kesempatan kepada peserta agar saling mengenal antara satu dengan yang
lainnya.
3. Untuk mempercepat proses interaksi sehingga kegiatan selanjutnya dapat berjalan lebih lancar.
Langkah Pelaksanaan
Terdapat banyak cara untuk membagi kelompok peserta dalam suatu kegiatan. Cara yang paling
lazim ditempuh adalah dengan langsung memasukkan nama peserta dalam kelompok. Cara tersebut sah
– sah saja, tetapi tentu terasa kaku dan peserta menjadi pasif.
Agar suasana MOS dinamis dan peserta menjadi aktif, pemandu dapat menempuh cara pembagian
kelompok seperti pada contoh atau dengan variasi sendiri.
b. Ulasan
Setelah selesai tahap perkenalan, pemandu diharap dapat menyampaikan ulasan kepada para
peserta program MOS tentang hikmah dari seluruh rangkaian “Memecah Gunung Es” yang telah
dilaksanakan selama kurang lebih 10 menit.
Secara alami jika sekelompok orang tidak saling mengenal berada dalam suatu lingkungan baru,
hal pertama yang nampak hanyalah penampilan luar pribadi mereka, terkesan dingin dan kaku. Mereka
diibaratkan puncak – puncak gunung es yang muncul di permukaan air. Hal ini dapat terjadi pula pada
peserta MOS, terutama pada hari – hari pertama, karena semua peserta adalah siswa baru.
Untuk mengantisipasi masalah di atas, perlu diberikan dinamika kelompok dengan topik kegiatan
“Memecahkan Gunung Es”. Melalui topik kegiatan ini diharapkan para peserta MOS dapat saling
mengenal lebih jauh dan dapat mencairkan kebekuan dan kekakuan antara mereka. Dengan demikian,
para peserta lebih siap untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
Contoh : Kegiatan Pembagian Kelompok
5. Perlengkapan :
b. Potongan kertas (4 x 7 cm) yang jumlahnya sebanyak peserta. Pada potongan kertas dicantumkan
judul lagu. Jumlah judul lagu sebanyak kelompok yang akan dibentuk.
6. Prosedur
b. Pemandu mencapur aduk potongan–potongan kertas yang telah diberi judul lagu dalam kotak di
depan kelas.
c. Pemandu meminta setiap peserta untuk mengambil selembar potongan kertas dari kotak dengan
menutup mata
d. Setelah tiap peserta telah mendapatkan potongan kertas, mereka diminta untuk menyanyikan lagu
yang mereka peroleh, namun tidak terlalu keras.
e. Pemandu menugaskan peserta untuk mencari kawan yang menyanyikan lagu yang sama.
f. Selama melakukan pencarian, peserta harus dalam keadaan sedang bernyanyi, dilarang berbicara
dan bertanya.
g. Setelah mereka menemukan kawan kelompoknya, mereka diminta untuk duduk berkelompok
berdasar kesamaan lagu yang mereka nyanyikan.
Contoh : Kegiatan Perkenalan
3. Bahan :
b. Alat tulis
4. Prosedur
b. Peserta diminta untuk menulis pada kartu tersebut yaitu nama lengkap dan asal sekolah
c. Setelah ditulis lengkap, kartu dikumpulkan kembali pada kotak, lalu dicampur aduk oleh pemandu
e. Setelah mendapatkan kartu nama, mereka harus mencari pemilik kartu nama.
f. Hal pertama yang dilakukan setelah menemukan pemilik kartu nama tsb, peserta harus
memperkenalkan diri lalu mewawancarai pemilik kartu tentang biodata selengkapnya.
g. Setelah waktu wawancara cukup, para peserta kembali ke tempat masing – masing.
h. Setiap peserta diminta memperkenalkan kepada seluruh kelas tentang pemilik kartu nama serinci
mungkin sesuai dengan data yang telah berhasil dicatatnya.
3. Prosedur :
a. Pemandu meminta kepada peserta untuk duduk melingkar dalam masing – masing kelompok,
sehigga dapat saling melihat.
d. Pemandu lalu menjelaskan aturan mainnya bahwa ia akan berkata “ ki-ka, ki-ka, ki-ka,………..”
bunyi terakhir pemandu harus diperhatikan yaitu bisa “ki”, “ka”, atau “ka-ki”. Pada sat bersamaan,
pemandu menyebutkan nama salah satu peserta.
Jika buyi terakhir jatuh pada “ki”, maka peserta yang disebut harus berdiri dan menyebukan nama kawan
di sebelah kirinya.
Jika jatuh pada “ka”, maka peserta yang disebut juga harus mempekanalkan kawan di sebelah kanannya.
Lampiran 5
1. Tujuan
Mengetahui isi program pengajaran dan cara belajar yang efektif di tingkat SMP, SMA dan SMK
2. Waktu : 45 menit
3. Peralatan : alat tulis, soal – soal untuk kuis, alat peraga ( tidak mutlak harus ada )
4. Langkah Pelaksanaan :
b. Pemimpin acara memberikn informasi mengenai isi program belajar SMP, SMA dan SMK dan
cara–cara belajar yang efektif.
d. Jika tidak ada pertanyaan dan waktu masih memungkinkan, kuis bisa dilaksanakan.
e. Pemandu membacakan pertanyaan yang bisa dijawab berebut oleh setiap subgugus. Subgugus
yang berhasil menjawab pertanyaan terbanyak, memenangkan permainan ini.
5. Kemungkinan Variasi
b. Kelompok pemenang dapat diberikan hadiah sebagai penghargaan dan penambah semangat
kegiatan.
Lampiran 6
1. Tujuan
2. Waktu : 30 – 45 menit
3. Peralatan : tidak dibutuhkan peralatan khusus
4. Langkah Pelaksanaan
b. Pemimpin acara memberikan informasi tentang lingkungan sekolah dalam rangka Wawasan
Wiyatamandala
c. Pemimpin acara memberikan kesempatan bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
para peserta tersebut.
5. Kemungkinan Variasi
c. Informasi dapat dilanjutkan dengan lomba membuat poster/ karikatur/ kartun yang berisi anjuran
pelaksanaan Wiyata Mandala
Lampiran 7
OBSERVASI LINGKUNGAN
1. Tujuan
Membantu siswa mengenali lingkungan sekolah sebagai bagian dari Wiyata Mandala
2. Waktu : 60 menit
3. Peralatan : a. satu lembar kertas polos untuk tiap siswa
b. alat tulis
4. Langkah Pelaksanaan
b. Pemimpin acara menugaskan siswa lama untuk menjelaskan gambaran mengenai lingkungan
sekolah.
c. Para siswa baru ditugaskan untuk membuat peta sekolah berdasarkan informasi yang diterima
dari siswa lama
d. Siswa lama diminta untuk mengoreksi hasil peta yang dibuat peserta
e. Sisa waktu dapat digunakan untuk tanya jawab dan komentar dari para siswa
Lampiran 8
1. Tujuan
2. Waktu : 45 menit
4. Langkah Pelaksanaan
a. Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di ruangan kelas atau tempat lain yang memadai
b. Pemimpin acara menjelaskan mengenai hak dan kewajiban siswa baru
c. Setiap subgugus/siswa ditugaskan untuk membuat ringkasan mengenai hak dan kewajiban siswa
baru
5. Kemungkinan Variasi
Lampiran 9
SENI GEMBIRA
1. Tujuan
2. Waktu : 60 – 90 menit
4. Langkah Pelaksaaan
b. Tiap gugus/ kelompok diberi waktu 20 menit untuk merundingkan suatu ekspresi seni yang akan
mereka lakukan, dengan catatan lama penampilan maksimum 5 menit.
c. Setelah kesempatan berunding habis, pemimpin acara mengundi nomor urutan penampilan
masing – masing kelompok.
5. Kemungkinan Variasi
b. Pemimpin acara dapat mempersempit pilihan ekpresi seni dengan menentukan jenis keseniannya
melalui kocokan.
Lampiran 10
1. Tujuan
a. Memberikan selingan bagi acara – acara yang lebih berorientasi pada berpikir
2. Waktu : 30 – 45 menit
4. Langkah Pelaksanaan
b. Pemimpin acara menentukan jenis olahraga yang akan dipertandingkan antar gugus / kelompok
(misalnya tarik tambang, lari kencang, makan kerupuk, dsb.)
Kegiatan olahraga gembira dapat dilakukan lebih dari satu kali dan bersifat menyenangkan.
Lampiran 11
1. Tujuan
Menanamkan kesadaran pada para siswa bahwa setiap orang berhak berbeda pendapat
2. Waktu : 60 menit
4. Langkah Kegiatan
b. Beberapa siswa ditunjuk untuk menceritakan kegemaran mereka dan cita – cita mereka kelak
c. Mereka juga diminta untuk mendikusikan apa yang kira – kira terjadi apabila semua orang
diharuskan mempunyai kegemaran yang sama dan cita – cita yang sama, lalu diminta untuk menjelaskan
hasil diskusi tersebut.
d. Pemimpin acara menjelaskan prinsip dasar demokrasi yaitu bahwa setiap orang punya hak untuk
berbeda pendapat. Setiap orang kegemaran yang berbeda sesuai dengan minatnya.
5. Kemungkinan Variasi
Pertanyaan tentang kegemaran bisa diganti dengan pertanyaan tentang favorit atau makanan kesukaan
Lampiran 12
BAKTI SOSIAL
1. Tujuan
4. Langkah Pelaksanaan
b. Pemimpin acara menjelaskan kepada tiap subgugus/kelompok yang berkaitan dengan bakti sosial
yang akan dilaksanakan
c. Masing–masing subgugus/kelompok menuju ke lokasi yang telah dilakukan untuk melakukan bakti
sosial
d. Bakti sosial dapat dilakukan dengan mengunjungi panti asuhan, panti jompo, dll.
Upacara Pembukaan MOS (Masa Orientasi Siswa) Tahun
Pelajaran 2012 / 2013
Upacara Pembukaan MOS (Masa Orientasi Siswa) Tahun Pelajaran 2012 / 2013
Masa Orientasi Siswa Tahun Pelajaran 2012 / 2013 diawali dengan upacara pembukaan dihalaman
sekolah yang diikuti oleh Siswa - Siswi Kelas X Baru, Guru, Staf, dan Karyawan SMK Rekayasa
Denpasar.
Perangkat Upacara
Perangkat Upacara dalam kegiatan Upacara Pembukaan Masa Orientasi Siswa Tahun Pelajaran 2012 /
2013 adalah Seluruh Pengurus OSIS SMK Rekayasa Denpasar Periode 2011 / 2012.
Gambar Laporan Seluruh Pemimpin Pasukan Kepada Pemimpin Upacara
Laporan Seluruh Pemimpin Pasukan Kepada Pemimpin Upacara dilakukan bahwa seluruh peserta
upacara siap mengikuti Upacara Pembukaan Masa Orientasi Siswa Tahun Pelajaran 2012 / 2013
Seluruh Peserta Upacara ialah Siswa dan Siswi Kelas X Baru SMK Rekayasa Denpasar Tahun Pelajaran
2012 / 2013
Gambar Perangkat Paskibra ( Pengibar Bendera )
Gambar Guru, Staf, dan Karyawan
Gambar Pemasangan Atribut MOS
Pemasangan Atribut MOS berupa Label Nama secara simbolis oleh Kepala Sekolah kepada siswa
peserta MOS.
Nada lagu Online