LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TRIKORA SALAKAN
MAKASSAR NO. /2017
TENTANG
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN TAHUN 2017
DI RS Dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR
BAB I
LATAR BELAKANG
B
aik buruknya suatu Rumah Sakit dinilai dari kualitas pelayanan pasien,
yang biasanya dihubungkan dengan kualitas pelayanan medis dan atau
kualitas pelayanan keperawatan. Mutu pelayanan Rumah Sakit dapat
dipertanggung-jawabkan apabila memenuhi kriteria dari berbagai jenis disiplin
pelayanan, seperti yang tercantum dalam surat keputusan No. 436/ Menkes/
SK /VI / 1993 yaitu: (a) administrasi dan pelayanan; (b) pelayanan medis; (c)
pelayanan gawat darurat; (d) kamar operasi; (e) pelayanan intensif; (f)
pelayanan perinatal risiko tinggi; (g) pelayanan keperawatan; (h) pelayanan
anastesi; (i) pelayanan radiologi; (j) pelayanan farmasi; (k) pelayanan
laboratorium; (l) pelayanan rehabilitasi medis; (m) pelayanan gizi; (n) rekam
medik; (o) pengendalian infeksi di Rumah Sakit; (p) pelayanan sterilisasi sentral;
(q) pelayanan keselamatan kerja, kebakaran dan kewaspadaan bencana; (r)
pemeliharaan sarana; (s) pelayanan lain; (t) perpustakaan (Aditama, 2003).
Bab ini memaparkan kegiatan pokok dan rincian kegiatan yang terkait
dengan pemantauan indikator area klinis,area manajerial,, penerapan clinical
pathways (CP) berdasarkan 5 area prioritas, manajemen risiko, pendidikan dan
pelatihan PMKP, pengawasandan evaluasi pelaksanaan kontrak kerjasama,
pengawasandan evaluasi penilaian kinerja, dan pengawasandan evaluasi PPI.
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien tahun 2017 sebagai berikut:
sumber daya
Harapan dan Persentase kepuasan >85% Unit
kepuasan pelanggan pelayanan
5
pasien dan
keluarga
Harapan dan Persentase kepuasan staf >85% Seluruh staf
6
kepuasan staf
Demografi Data 10 Besar Diagnosa di - Instalasi Rawat
UNIT
NO AREA INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN
1 Ketetapan Persentase pelaksanaan 100% Instalasi Rawat
identifikasi pasien prosedur identifikasi pasien Inap
oleh petugas kesehatan
Angka Kejadian Pasien Masuk 0% Instalasi Rawat
Rawat Inap Tanpa Gelang Inap
Identitas
2 Peningkatan 100% Instalasi Rawat
TBaK prosedur ditandatangani
Komunikasi yang Inap
oleh DPJP dalam 24 jam
efektif
3 Peningkatan 100% Instalasi
Persentase ketepatan
Keamanan Obat Farmasi
penyimpanan dan pemberian
yang perlu
label obat-obat LASA
diwaspadai
4 Kepastian tepat Kepatuhan penandaan lokasi 100% Instalasi Bedah
lokasi, tepat operasi sebelum pasien
prosedur, tepat dilakukan operasi (site
pasien operasi marking)
Kelengkapan pengisian 100% Instalasi Bedah
Format Check List
Keselamatan Pasien di
Ruangan Operasi
5 Pengurangan >80% Instalasi Rawat
Audit kepatuhan petugas
risiko infeksi Inap
dalam melakukan cuci tangan
terkait pelayanan
6 langkah dan 5 saat
kesehatan
6 Pengurangan Insiden Pasien Jatuh Selama 0% Instalasi Rawat
risiko jatuh Perawatan Rawat Inap Di Inap
Rumah Sakit
A. Tahapan PDSA
PDSA merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari menemukan
masalah, mengorganisir tim kerja, mengklarifikasi teori terbaru tentang
permasalahan, memahami penyebab masalah, memilih proses potensial untuk
menyelesaikan masalah, perencanaan kerja, pelaksanaan kerja, pengawalan
kerja dan perbaikan kerja yang dilakukan terus-menerus dan
berkesinambungan. Berikut ini adalan tahapan PDSA:
1. Perencanaan (Plan)
Perencanaan merupakan suatu upaya menjabarkan cara penyelesaian
masalah yang ditetapkan ke dalam unsur-unsur rencana yang lengkap
serta saling terkait dan terpadu sehingga dapat dipakai sebagai pedoman
dalam melaksanaan cara penyelesaian masalah. Hasil akhir yang dicapai
dalami perencanaan adalah tersusunnya rencana kerja sebagai upaya
penyelesaian masalah yang terkait dengan mutu. Pemimpin rumah sakit
akan menetapkan dan membuat prioritas hal-hal yang akan dimonitor.
KMKP bertanggung jawab dalam menyusun PPMKP dan menghubungkan
dengan bagian terkait dalam penyusunan frekuensi pemantauan,
penetapan bagaimana cara dan kapan seharusnya mengumpulkan data,
penggunakaan alat statistik untuk analisa data, serta format dan tata cara
pencatatan. KMKP juga mengkoordinasikan hal-hal terkait sumber daya
yang digunakan, waktu untuk implementasi dan mendapat persetujuan
dari pimpinan rumah sakit.
2. Pelaksanaan (Do)
Tahapan kedua yang dilakukan ialah melaksanakan rencana yang telah
disusun. Jika pelaksanaan rencana tersebut membutuhkan keterlibatan staf
di luar RS.
E. Audit: Audit internal, audit Klinis.
F. Survei berkala oleh oleh tim mutu dan keselamatan pasien.
G. Pengumpulan data pencapaian indikator klinik setiap bulan yang
dilakukan pada minggu pertama bulan berikutnya.
H. Pentabulasian data serta pembuatan grafik tren pencapaian setiap bulan
pada 1 bulan berikutnya
I. Melakukan analisis data setiap periode 3 (tiga) bulan.
J. Menyusun laporan evaluasi yang dilakukan pada bulan pertama trimester
berikutnya dan setiap tahun pada tahun berikutnya.
K. Menyampaikan hasil analisis setiap 3 (tiga) bulan pada bulan pertama
trimester berikutnya dan setiap tahun pada bulan Januari tahun
berikutnya dalam rapat koordinasi manajemen dengan unit terkait dan
direksi untuk mendapatkan rekomendasi.
L. Melakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi-rekomendasi yang
diberikan dalam rapat penyampaian hasil sebagai bagian dari upaya
perbaikan dan peningkatan mutu.
M. Menyusun laporan hasil pelaksanaan rekomendasi dan disampaikan
No Kegiatan Sasaran
1 Merancang indikator mutu di area klinis, Para penanggung jawab (PIC)
area manajerial, keselamatan pasien, serta
pencegahan dan pengendalian infeksi
1 Pengumpulan Data
2 Tabulasi Data
3 Rekapitulasi Data
4 Melakukan Validasi Internal
5 Pembuatan Laporan Validasi Internal
6 Pembuatan Laporan Triwulan
7 Rapat Evaluasi Triwulan
8 Melakukan Benchmark
9 Publikasi Data Internal
10 Publikasi Data Eksternal
11 Memonitor Kejadian Tidak Diharapkan, Sentinel Event dan Near Miss
12 Menyelenggarakan Manajemen Risiko
13 Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan PMKP
14 Memonitor kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
Menganalisa secara periodik indikator mutu di area klinis, manajerial, keselamatan
15
pasien, kejadian tidak diharapkan, 5 area prioritas
Melaporkan kegiatan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit secara
16
periodik kepada Direktur Utama
Menerima rekomendasi rencana kegiatan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
17
Rumah Sakit secara periodik dari Direktur Utama
18 Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kontrak kerja sama
19 Memonitor dan mengevaluasi penilaian kinerja
20 Pembuatan Laporan Tahunan
38 | P a g e K o m i t e M u t u d a n K e s e l a m a t a n P a s i e n
BAB VIII
PENCATATAN DAN EVALUASI
A. Pencatatan
a. Pencatatan indikator mutu mencakup indikator area klinis, indikator
manajemen, Indikator international library dan Indikator SKP dilakukan
oleh unit setiap hari dengan sensus harian oleh unit masing-masing
dengan mengisi formulir sensus/survei.
b. Pencatatan oleh tim sub komite mutu dan sub komite pelaporan
dilaksanakan setiap pertengahan bulan dari kegiatan bulan sebelumnya
berdasarkan laporan dari tiap unit kerja.
c. Pencatatan kejadian insiden berdasarkan jenis Insiden dilakukan tiap unit
masing-masing.
d. Pengelolaan manajemen Risiko di Unit masing –masing.
e. Pencatatan data mutu dengan menggunakan kertas kerja (worksheet)
yang didesain sesuai dengan indikator yang dipantau di setiap unit kerja.
Pencatatan ini berupa data mentah hasil pemantauan setiap hari. Hasil
pemantauan ini kemudianakan dikompilasi dan dianalisa berupa kalkulasi
jumlah numerator, denominator, pencapaian sesuai formula dan kemudian
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Pencatatan dan
analisa dilakukan setiap bulan oleh masing-masing kepala di unit kerja
tempat dimana indikator tersebut dipantau.
B. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap akhir tahun untuk ditindak lanjuti
sesuai masalah / kendala yang ada. Jika pencapaian tidak sesuai dengan
target yang ditetapkan maka ketua Komite Mutu dan Direktur mengambil
tindakan termasuk perubahan terhadap program ataupun proses yang sudah
ada. Untuk pengawasan program peningkatan mutu oleh pimpinan melalui
pertemuan / rapat rutin peningkatan mutu dengan pimpinan serta beberapa
kegiatan lain RSUD Trikora Salakan
BAB IX
PELAPORAN