Anda di halaman 1dari 11

Pemeliharaan Sarana Alat Medis

No. Dokumen : SOP/

SOP
No Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD dr H. PANGGAH PRAMONO
Puskesmas NIP. .19690306199903 1
Penebel II 007
Pengertian Kegiatan menjaga keandalan alat-alat medis beserta suku cadang alat-alat
medis agar selalu layak fungsi (memenuhi persyaratan yang ditentukan atau
yang harus ada (dipenuhi), yang dipergunakan untuk menujang
penyelenggaraan upaya kesehatan dan pelayanan di UPTD Puskesmas
Penebel II

Tujuan 1.Mengetahui tingkat kerusakan lebih awal


2.Agar sarana alat medis tetap layak fungsi
Kebijakan SK Kepala Puskesmas
Referensi Panduan internal Puskesmas tentang Pemeliharaan sarana alat medis
Persiapan  Jadwal pemeliharaan
 Check list
 Alat tulis
Prosedur 1. Petugas pelaksana menentukan jadwal yang telah disiapkan
2. Petugas pelaksana mengisi pertanyaan yang tertera pada check list
3. Petugas pelaksana memberi tanda (˅) apabila jawaban Ya
4. Petugas pelaksana memberi tanda (x) apabila jawaban Tidak
5. Petugas pelaksana merekap hasil pemantauan pemeliharaan
6. Petugas pelaksana melakukan pengolahan data yang ada di sesuai
dengan rincian hasil melalui check list
7. Petugas pelaksana melaporkan hasil pemantauan kepada
penanggung jawab rumah tangga
8. Penanggung jawab rumah tangga melaporkan rencana tindak lanjut
hasil pemantauan dan pembahasan kepada Kasubag TU dan Kepala
Puskesmas untuk pendampingan kebijakan dan pembiayaan
9. Penanggung jawab rumah tangga menugaskan pelaksana
pemeliharaan prasarana alat medis untuk menindaklanjuti rencana
tindak lanjut yang sudah disepakati dan dikonsultasikan
10. Penangung jawab rumah tangga mendokumentasikan hasil
pemeliharaan sarana alat medis sebagai laporan

Unit Terkait  Penanggung Jawab Ruangan


 Petugas pelaksana
 Penanggung jawab rumah tangga
 Kasubag Tata Usaha
 Kepala Puskesmas
Rekaman
History No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Pemeliharaan Sarana Alat Non


Medis
No. Dokumen : SOP/
SOP No Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD UPTD dr H. PANGGAH PRAMONO


Puskesmas NIP.19690306199903 1 007
Penebel II
Pengertian Pemeliharan sarana alat non medis adalah kegiatan menjaga keandalan alat-
alat non medis agar selalu memenuhi layak fungsi (persyaratan yang
ditentukan atau yang harus ada dipenuhi), yang dipergunakan untuk
mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan dan pelayanan di UPTD
Puskesmas Tabanan II.

Tujuan 1.Mengetahuai tingkat kerusakan lebih awal


2.Agar sarana alat non medis tetap layak fungsi
Kebijakan SK Kepala Puskesmas
Referensi Panduan internal Puskesmas tentang Pemeliharaan sarana alat non medis
Persiapan
 Jadwal pemeliharaan
 Check list
 Alat tulis
Prosedur 1. Petugas pelaksana Menentukan jadwal yang telak disiapkan
2. Petugas pelaksana mengisi pertanyaan yang tertera pada check list
3. Petugas pelaksana memberi tanda (˅) apabila jawaban Ya
4. Petugas pelaksana memberi tanda (x) apabila jawaban Tidak
5. Petugas pelaksana merekap hasil pemantauan pemeliharaan
6. Petugas pelaksana melakukan pengolahan data yang ada di sesuai
dengan rincian hasil melalui check list
7. Petugas pelaksana melaporkan hasil pemantauan kepada
penanggung jawab rumah tangga
8. Penanggung jawab rumah tangga melaporkan rencana tindak lanjut
hasil pemantauan dan pembahasan kepada Kasubag TU dan Kepala
Puskesmas untuk pendampingan kebijakan dan pembiayaan
9. Penanggung jawab rumah tangga menugaskan pelaksana
pemeliharaan prasarana alat medis untuk menindaklanjuti rencana
tindak lanjut yang sudah disepakati dan dikonsultasikan
10. Penangung jawab rumah tangga mendokumentasikan hasil
pemeliharaan prasarana alat non medis sebagai laporan

Unit Terkait  Penanggung jawab ruangan


 Petugas pelaksana
 Penanggung jawab rumah tangga
 Kasubag Tata Usaha
 Kepala Puskesmas
Rekaman
History No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Pemeliharaan Sarana Angkutan


No. Dokumen : SOP/
No Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD UPTD . dr H. PANGGAH PRAMONO
Puskesmas NIP. .19690306199903 1
Tabanan II 007
Pengertian Pemeliharan sarana angkutan adalah kegiatan menjaga keandalan angkutan

roda empat dan roda dua beserta suku cadang agar sarana angkutan selalu

layak fungsi (memenuhi persaratan yang ditentukan atau yang harus ada

dipenuhi) yang dipergunakan untuk menujang penyelenggaraan upaya

kesehatan dan pelayanan di UPTD Puskesmas Tabanan II.

Tujuan 1.Mengetahuai tingkat kerusakan lebih awal


2.Agar sarana alat medis tetap layak fungsi
Kebijakan SK Kepala Puskesmas
Referensi Panduan internal Puskesmas tentang Pemeliharaan sarana angkutan
Persiapan
 Jadwal pemeliharaan
 Check list
 Alat tulis

Prosedur 1. Petugas pelaksana menentukan jadwal yang telak disiapkan


2. Petugas pelaksana mengisi pertanyaan yang tertera pada check
list
3. Petugas pelaksana memberi tanda (˅) apabila jawaban Ya
4. Petugas pelaksana memberi tanda (x) apabila jawaban Tidak
5. Petugas pelaksana merekap hasil pemantauan pemeliharaan
6. Petugas pelaksana melakukan pengolahan data yang ada di
sesuai dengan rincian hasil melalui check list
7. Petugas pelaksana melaporkan hasil pemantauan kepada
penanggung jawab rumah tangga
8. Penanggung jawab rumah tangga melaporkan rencana tindak
lanjut hasil pemantauan dan pembahasan kepada Kasubag TU
dan Kepala Puskesmas untuk pendampingan kebijakan dan
pembiayaan
9. Penanggung jawab rumah tangga menugaskan pelaksana
pemeliharaan prasarana alat medis untuk menindaklanjuti
rencana tindak lanjut yang sudah disepakati dan
dikonsultasikan
10. Penangung jawab rumah tangga mendokumentasikan hasil
pemeliharaan sarana angkutan sebagai laporan

Unit Terkait
 Petugas pelaksana
 Penanggung jawab Rumah tangga
 Kasubag Tata Usaha
 Kepala Puskesmas
Rekaman
History No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Pemeliharaan Prasarana
No. Dokumen : SOP/

SOP No Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD dr H. PANGGAH PRAMONO
Puskesmas NIP. .19690306199903 1
Penebel II 007
Pengertian Kegiatan menjaga keandalan Prasarana agar selalu layak fungsi (memenuhi
persyaratan yang ditentukan atau yang harus ada dipenuhi) yang
dipergunakan untuk menujang penyelenggaraan upaya kesehatan dan
pelayanan di UPTD Puskesmas Tabanan II.

Tujuan 1.Mengetahuai tingkat kerusakan lebih awal


2.Agar sarana alat medis tetap layak fungsi
Kebijakan SK Kepala Puskesmas
Referensi Panduan internal Puskesmas tentang Pemeliharaan Prasarana

Persiapan
 Jadwal pemeliharaan
 Check list
 Alat tulis
Prosedur 1. Petugas pelaksana Menentukan jadwal yang telak disiapkan
2. Petugas pelaksana mengisi pertanyaan yang tertera pada check
list
3. Petugas pelaksana memberi tanda (˅) apabila jawaban Ya
4. Petugas pelaksana memberi tanda (x) apabila jawaban Tidak
5. Petugas pelaksana merekap hasil pemantauan pemeliharaan
6. Petugas pelaksana melakukan pengolahan data yang ada di
sesuai dengan rincian hasil melalui check list
7. Petugas pelaksana melaporkan hasil pemantauan kepada
penanggung jawab rumah tangga
8. Penanggung jawab rumah tangga melaporkan rencana tindak
lanjut hasil pemantauan dan pembahasan kepada Kasubag TU
dan Kepala Puskesmas untuk pendampingan kebijakan dan
pembiayaan
9. Penanggung jawab rumah tangga menugaskan pelaksana
pemeliharaan prasarana alat medis untuk menindaklanjuti
rencana tindak lanjut yang sudah disepakati dan
dikonsultasikan
10. Penangung jawab rumah tangga mendokumentasikan hasil
pemeliharaan prasarana alat medis sebagai laporan
Unit Terkait  Puskesmas
 Pustu/jejaring
 Petugas pelaksana
 Penanggung jawab rumah tangga
 Kasubag Tata Usaha
 Kepala Puskesmas
Rekaman
History No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Penanganan Bantuan Peralatan

No. Dokumen : SOP/


No Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1
UPTD dr H. PANGGAH PRAMONO
Puskesmas NIP. .19690306199903 1
Penebel II 007
Pengertian Penanganan bantuan peralatan adalan suatu kegiatan bantuan barang medis
dari pihak ketiga untuk kegiatan puskesmas.

Tujuan Agar barang yang diterima tercatat dengan jelas asal usul dan
penempatannya.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas
Referensi Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 19 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Persiapan  Buku register
 SBBK
Prosedur 1. Petugas penyimpan barang puskesmas menerima perolehan barang
bantuan pihak ketiga maupun perolehan barang non APBD.
2. Petugas penyimpan barang puskesmas melakukan pengecekan
kondisi barang, jumlah barang, dan spesifikasi barang sesuai dengan
berita acara serah terima maupun SBBK.
3. Petugas penyimpan barang puskesmas melakukan registrasi barang
masuk.
4. Petugas penyimpan barang puskesmas membuatkan berita acara
barang keluar ke unit-unit yang membutuhkan.

Unit Terkait  Puskesmas


 Pustu/jejaring
 Petugas penyimpan barang
 Pengguna barang di setiap unit
Rekaman
History No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Pergantian dan perbaikan alat yang rusak


No. Dokumen : SOP/
No Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1
UPTD dr H. PANGGAH PRAMONO
Puskesmas NIP. .19690306199903 1
Penebel II 007
Pengertian Menginventarisasi barang dan menggolongkan kondisi barang yang layak
pakai, rusak ringan, sedang dan berat. Menindaklanjuti penghapusan barang
yang rusak berat dan pengadaan barang baru.

Tujuan Menjamin ketersediaan peralatan kesehatan yang layak pakai di unit


pelayanan klinis.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas
Referensi Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 19 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Persiapan  Buku register
 SBBK
 KIR
 KIB
Prosedur 1. Penanggung jawab barang ruangan melakukan pemantauan alat pada
masing-masing ruangan untuk alat yang rusak.
2. Penanggung jawab barang ruangan berkoordinasi dengan pembantu
pengurus barang untuk melaporkan barang yang rusak.
3. Pembantu pengurus barang puskesmas menginventarisasi barang
untuk menggolongkan kondisi barang rusak ringan, sedang dan berat.
4. Pembantu pengurus barang puskesmas melaporkan ke pengurus
barang di Dinas Kesehatan
5. Pembantu pengurus barang melalui petugas yang ditunjuk untuk
melakukan perbaikan barang rusak ringan dan sedang.
6. Pembantu pengurus barang akan mengklasifikasikan barang rusak
ringan dan sedang ke kategori rusak berat apabila barang tersebut
tidak bisa diperbaiki.
7. Pembantu pengurus barang membuat usulan penghapusan barang ke
Dinas Kesehatan.

Unit Terkait  Puskesmas


 Pustu/jejaring
 Penanggung jawab barang tiap unit
 Pembantu pengurus barang
 Dinas Kesehatan
Rekaman
History No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Pemeliharaan sarana alat medis


No. Dokumen : SOP/
No Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD dr H. PANGGAH PRAMONO
Puskesmas NIP. .19690306199903 1 007
Penebel II
Pengertian Kegiatan menjaga keandalan alat-alat medis beserta suku cadang alat-alat
medis agar selalu laik fungsi (memenuhi persaratan yang ditentukan atau
yang harus ada dipenuhi) yang dipergunakan untuk menujang
penyelenggaraan upaya kesehatan dan pelayanan di UPTD Puskesmas
Tabanan II

Tujuan 1.Mengetahuai tingkat kerusakan lebih awal


2.Agar sarana alat medis tetap layak fungsi
Kebijakan SK Kepala Puskesmas
Referensi Panduan internal Puskesmas tentang Pemeliharaan sarana alat medis
Persiapan
 Jadwal pemeliharaan
 Check lyst
 Alat tulis
Prosedur 11. Petugas pelaksana Menentukan jadwal yang telak disiapkan
12. Petugas pelaksana mengisi pertanyaan yang tertera pada check
lyst
13. Petugas pelaksana memberi tanda (˅) apabila jawaban Ya
14. Petugas pelaksana memberi tanda (x) apabila jawaban Tidak
15. Petugas pelaksana merekap hasil pemantauan pemeliharaan
16. Petugas pelaksana melakukan pengolahan data yang ada di
sesuai dengan rincian hasil melalui checlist
17. Petugas pelaksana melaporkan hasil pemantauan kepada
penanggung jawab rumah tangga
18. Penanggung jawab rumah tangga melaporkan rencana tindak
lanjut hasil pemantauan dan pembahasan kepada Kasubag TU dan
Kepala Puskesmas untuk pendampingan kebijakan dan
pembiayaan
19. Penanggung jawab rumah tangga menugaskan pelaksana
pemeliharaan prasarana alat medis untuk menindaklanjuti rencana
tindak lanjut yang sudah disepakati dan dikonsultasikan
20. Penangung jawab rumah tangga mendokumentasikan hasil
pemeliharaan sarana alat medis sebagai laporan

Unit Terkait  Rawat jalan


 Rawat inap
 Pustu/jejaring
 Pemegang program
 Petugas pelaksana
 Penanggung jawab Rumah tangga
 Ksubag Tata Usaha
 Kepala Puskesmas
Rekaman
History No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai