Anda di halaman 1dari 5

Yang di maksud dengan WLAN

WLAN adalah singkatan dari Wireless Local Area Network yaitu suatu jenis jaringan komputer yang
menggunakan gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data. Informasi atau data ditransfer
dari satu komputer ke komputer yang lainnya menggunakan gelombang radio
Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan
komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. ... Jenis jaringan yang populer dalam
kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan
Wi-Fi.

Perangkat yang digunakan untuk membuat wifi acess point


1.Acess Point

Perangkat ini paling umum untuk di gunakan membagi sebuah jaringan internet seperti gedung,
sekolahan, kantor, apartemen, cafe- cafe dan berbagai fasilitas lain nya namun Acess Poin bukan hanya
bisa di gunakan untuk membagi jaringan internet saja namun bisa juga membagi file dan data.

jika anda sudah mengetahui Hub/Switch di jaringan lokal acess point kita bisa diibaratkan seperti itu,
yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para
client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim
melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan
dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas
jangkauannya.

2. Antena Omni

Jika anda pernah melihat perangkat yang panjang seperti pedang stars wars di sebuah tiang ata three
anggle itu adalah antena omni yang berfungsi untuk memperluas coverage area hingga beberapa
Kilometer,Jadi kegunaan Atema Omni adalah untuk memperluas jaringan Wireless Atau Wi-Fi anda
memerlukan antena omni eksternalini, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi
antena omni, namun acess point hanya memancarkan 3-5dB, saja.

Untuk memperluas pancaran access point atau perangkat nircable lain nya anda memerlukan antena
Omni eksternalini, yang rata-rata bisa memancarkan dengan kekuatan berkekuatan 15dB. Antena
Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana
saja. dan arah yang jauh apa lagi jika di sandingkan dengan acess point outdoor.

3. Kabel Pigtail/Kabel Jumper

Cara menghubungkan Antena Omni dengan Acess Point andalah dengan menggunakan kabel Pigtail
atau Kable Jumper sangat di perlukan diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan
dengan access point, panjang maksimal yang diperlukan untuk menghubungkan nya tidak ush terlalu
panjang hanya cukup 1 meter, daja karena selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal (loss
dB).

Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang
melekat pada access point anda. karena kabel pigtail atau kabel jumper ini hanya maksimal satu meter
saja jadi saya saran kan acces point yang di gunakan acess point outdoor saja karena acesspoint outdor
tahan panas dan tahan hujan bisa di bilang tahan cuaca.
4. POE (Power Over Ethernet)

Jika anda membeli acess point outdoor anda akan medapatkan 1 POE geratis kegunaan dari POE atau
Powe Over Ethernet adalah agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access
point maka anda memerlukan alat “POE” ini yang fungsinya menyalurkan arus listrik melalui kabel
ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel
listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.

5. Kabel UTP/STP

Meski kita sedang membahas perangkat Jaringan Wireless akantetapi kabel ini cukup dibutuhkan untuk
melengkapi jaringan nircable, peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk
menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia
bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang
berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.

6. Penangkal Petir (Lightning Arrester)

Seperti yang sudah saya bahas dari penjelasan Kekurangan Dari Perangkat Wifi atau Wireless
perangkat ini berperan sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi
menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel atau perangkat anda pembumian
(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena
eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga
kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air

7. Tower

Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni
eksternal ke tempat yang tinggi salah satu solusi nya adalah yaitu memasang Tower agar client WLAN
anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik. selain itu tower juga bisa berfungsi untuk
menangkap sinya wifi jarak jauh.

Perangkat yang Dibutuhkan untuk Membangun
Jaringan WAN 
            Dalam membangun sebuah Jaringan WAN tentulah kita memerlukan sejumlah 
Perangkat, perangkat ini antara lain sebagai antar muka, sebagai penghubung jaringan, 
maupun sebagai penghantar sinyal WI­FI.
1.   PersonalComputer / Laptop 
Fungsi dari PC / Laptop disini dapat dijadikan server maupun Client pada Jaringan WAN 
nantinya, namun PC tak semena” bisa berdiri sendiri untuk dapat bergabung kedalam 
jaringan.

2. NIC ( Network Interface Card ) 
Fungsi dari NIC menghubungkan / sebagai jembatan antara PC / Laptop agar dapat 
terhubung ke jaringan, sekalius menerima Konfigurasi dari Server.

3. Wireless Adapter 
Fungsi dari Wireless Adapter sendiri untuk menangkap Sinyal Wi­Fi agar computer dapat 
terhubung ke Jaringan, atau sederhananya seperti ini :
Wireless Adapter – NIC – PC / Laptop – Connect.

4. Access Point 
Fungsi dari Access Point dalam membangun sebuah Jaringan WAN adalah memancarkan 
Koneksi Data melalui Gelombang Radio (Wi­Fi) ke Client, sekaligus sebagai pengatur Jaringan 
nantinya.

5. Kabel TP ( Twisted Pair )
 Kenapa hanya TP? Sebab ada dua Jenis kabel yaitu : UTP (Unshielded Twisted 
Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) , disini admin kita mencondongkan ke salah satu 
kabel, jd mau menggunakna UTP maupun STP  tak masalah, Fungsi dari Kabel TP sendiri, 
untuk menghubungkan Access Point dengan Komputer Server.

            Jika kita hanya ingin membangun Jaringan WAN tanpa Koneksi Internet dan berskala 
kecil maka Perangkat diatas sudah cukup, namun kita ingin membuat Jaringan WAN dengan 
Koneksi Internet dan  Berskala Luas diperlukan beberapa perangkat berikut :

6. Modem 
Fungsi dari modem disini untuk menyediakan Akses Internet ke Jaringan WAN, namun 
Modem jg memerlukan ISP ( Internet Service Provider) agar dapat terhubungan ke Jaringan 
Internet (Global).

7. Antena Omni 
Fungsi dari peralatan ini adalah memperluas area Coverage Sinyal dari WAN sejatinya di 
Access Point sudah terdapat Antena Omni namun kekuatan coveragenya cenderung kecil. 
Makanya dibutuhkan perangkat Extend untuk Sinyal. Dan dalam melakukan Coverage Antena 
Omni mengcovernya secara 360o (dari arah mana saja).

8. Antena Grid 
Antena Grid cenderung digunakan untuk mengarahkan Sinyal Wireless, sekaligus sarana 
untuk melakukan koneksi point to point maupun point to multipoint.

9. Kabel Pigtail 
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan Access Point dengan Antena 
Grid maupun Antena Omni. 

10. POE ( Power Over Ethernet) 
Mengalirkan Arus Listrik melalui Kabel Ethernet atau Kabel UTP/STP.Menggunakan 

gelombang apakah jaringan nirkabel
jaringan nirkabel atau wireless adalah salah satu media atau sistem transmisi data yang 
menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data digital yang dikirim lewat 
jaringan akan dimodulasi menjadi gelombang radio yang berupa gelombang elektromagnetik. 
Teknologi wireless sangat mudah diterapkan dan cocok untuk daerah pedalaman dimana 
densitas penduduk masih rendah dan terpisah­pisah dalam jarak yang cukup jauh. Hal ini 
akan memakan biaya besar jika membangun fasilitas kabel, maka jaringan wireless adalah 
solusinya. Kemampuan menjangkau geografis wilayah yang sangat luas dalam satu kali 
pembangunan merupakan keuntungan jaringan wireless.

Prinsip Kerja GPS (Global Positioning System) 
Cara Kerja GPS
Setiap daerah di atas permukaan bumi ini minimal terjangkau oleh 3-4 satelit.
Pada prakteknya, setiap GPS terbaru bisa menerima sampai dengan 12 chanel satelit
sekaligus. Kondisi langit yang cerah dan bebas dari halangan membuat GPS dapat dengan
mudah menangkap sinyal yang dikirimkan oleh satelit. Semakin banyak satelit yang
diterima oleh GPS, maka akurasi yang diberikan juga akan semakin tinggi.
Cara kerja GPS secara logik ada 5 langkah:
1. Memakai perhitungan “triangulation” dari satelit.
2. Untuk perhitungan “triangulation”, GPS mengukur jarak menggunakan travel time
sinyal radio.
3. Untuk mengukur travel time, GPS memerlukan memerlukan akurasi waktu yang
tinggi.
4. Untuk perhitungan jarak, kita harus tahu dengan pasti posisi satelit dan ketingian
pada orbitnya.
5. Terakhir harus menggoreksi delay sinyal waktu perjalanan di atmosfer sampai
diterima reciever.

Satelit GPS berputar mengelilingi bumi selama 12 jam di dalam orbit yang akurat dan mengirimkan
sinyal informasi ke bumi. GPS reciever mengambl informasi itu dan
dengan menggunakan perhitungan “triangulation” menghitung lokasi user dengan tepat.
GPS reciever membandingkan waktu sinyal dikirim dengan waktu sinyal tersebut diterima.
Dari informasi itu didapat diketahui berapa jarak satelit.
GPS receiver dapat melakukan perhitungan dan menentukan posisi user dan menampilkan
dalam peta elektronik.

Sebuah GPS receiver harus mengunci sinyal minimal tiga satelit untuk menghitung posisi 2D (latitude
dan longitude) dan track pergerakan. Jika GPS reciever dapat menerima empat atau lebih satelit, maka
dapat menghitung posisi 3D (latitude,longitude dan altitude). Jika sudah dapat menentukan posisi user,
selanjutnya GPS dapat menghitung informasi lain, seperti kecepatan, arah yang dituju, jalur, tujuan
perjalanan,
jarak tujuan, matahari terbit dan matahari terbenam dan masih banyak lagi.
Satelit GPS dalam mengirim informasi waktu sangat presesi karena Satekit
tersebut memakai jam atom. Jam atom yang ada pada satelit jalam dengan partikel atom
yang di isolasi, sehingga dapat menghasilkan jam yang akurat dibandingkan dengan jam biasa.
Perhitungan waktu yang akurat sangat menentukan akurasi perhitungan untuk
menentukan informasi lokasi kita. Selain itu semakin banyak sinyal satelit yang dapat
diterima maka akan semakin presesi data yang diterima karena ketiga satelit mengirim
pseudo-random code dan waktu yang sama.
Ketinggian itu menimbulkan keuntungan dalam mendukung proses kerja GPS,
bagi kita karena semakin tinggi maka semakin bersih atmosfer, sehingga gangguan
semakin sedikit dan orbit yang cocok dan perhitungan matematika yang cocok. Satelit
harus teptap pada posisi yang tepat sehingga stasiun di bumi harus terus memonitor setiap
pergerakan satelit, dengan bantuan radar yang presesi salalu di cek tentang altitude,
posision dan kecepatannya.

Anda mungkin juga menyukai