TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum
1. Pengertian Taman
Taman menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mempunyai arti yaitu kebun
yang ditanami dengan bunga-bunga dan sebagainya. Ataupun tempat hiburan yang
mempunyai berbagai jenis hiburan dan pertunjukan. Ada juga taman yang bersifat khusus
sebagai tempat rekreasi, biasanya tertutup sehingga untuk mesuk kita perlu membayar,
pengunjung pengunjuk dapat bersantai dan menghibur diri dengan memanfaatkan berbagai
macam jenis fasilitas hiburan, pertunjukan, permainan, restoran, atau toko cendramata.
Park merupakan pengertian dari taman. Taman adalah sebidang tanah terbuka dengan
luasan tertentu di dalamnya ditanam pepohonan, perdu, semak dan rerumputan yang dapat
dikombinasikan dengan kreasi dari bahan lainnya. Umumnya digunakan untuk olah raga,
bersantai, bermain dan sebagainya.
2. Pengertian Hiburan
Hiburan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu sesuatu yang dilakukan
dapat menghibur diri dan hati (melupakan kesedihan dsb). Pada umumnya hiburan dapat
berupa music, film, opera, drama ataupun berupa permainan dan bahkan olah raga.
Berpariwisata juga dapat dikatakan sebagai upaya hiburan dengan menjelajahi alam ataupun
mempelajari budaya. Mengisi kegiatan di waktu senggang seperti membuat kerajinan,
keterampilan, membaca juga dapat dikategorikan sebagai hiburan.
Taman hiburan atau taman bermain adalah tempat daya Tarik yang terdiri beberapa
wahana permainan yang ada di taman bermain tersebut. Biasanya taman hiburan memiliki
pilihan jenis permainan wahan permainan yang berbeda, bersama dengan toko, restoran, dan
gerai (outlet) hiburan lainnya. Taman hiburan dapat dinikmati oleh kaum tua maupun muda.
Bovi & Lawson (1997) mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi tempat
rekreasi atau hiburan antara lain
Revolusi industri inilah menjadi pemicu terbentuknya taman hiburan selanjutnya yang
diawali di Negara-negara Eropa pada abad ke- 18. Berbagai Negara bersaing untuk saling
menunjukan kehebatannya masing-masing dibidang industry. Fenomena inilah yang memicu
adanya World’s Fair (pameran dunia) rancangan Joseph Paxton pada tahun 1951 di London,
asal-usul dari adanya taman hiburan di dunia. Pameran ini berlangsung di Crystal Palace
dengan tema “Great Exbhition of the works of industry of all nations”. Setiap Negara yang
menjadi peserta pameran ini memberi dekorasi sesuai ciri khas negaranya pada areanya
masing-masing. Faktor inilah yang membuat event ini menjadi asal usul sebuah Taman
Hiburan. Pengunjung yang datang ke event tersebut dapat menikmati berbagai tema kekayaan
budaya dari seluruh dunia yang kemudian menjadi alasan kuat terbentuknya Taman Hiburan.
Taman hiburan yang selajutnya didirikan di Bristol city pada tahun 1886. Pada tahun
1888, muncul wahana permainan pertama yaitu Ferris Wheel (wahana permainan kincir
raksasa). Kemudian Water Chute (bodyslide, fitur water park saat ini) yang diciptakan oleh
paul Boynton dibagian selatan Chicago.
Disneyland merupakan Taman Hiburan pertama kalinya dibuka oleh Walt Disney pada
tahun 1955. Taman ini berbeda dibandingkan taman hiburan biasa karena menghadirkan
beberapa wahana baru dengan tema dunia Disney. Fokus utama dari Disneyland adalah
wahana roller coaster yang biasa ditemukan pada semua taman hiburan, namun perbedaannya
terletak pada penggabungan wahana-wahana dasar seperti roller coaster tersebut dengan
konsep-konsep baru yaitu tema Disney, membentuk lingkungan teman secara menarik dan
alami, panggung film, air dan karakter televise.
Tahun 1961, Six Flags Over Texas dibuka dan sukses menjadi Taman hiburan regional
pertma yang menjaring 1.3 juta pengunjung. Wahana bernama Log Flume (konsep yang sama
dengan roller coaster namun perbedaannya hanya menggunakan air di dalam permainan
tersebut). Log flume menjadi wahana terpopuler dan dipasang pada berbagai tempat disekitar
Amerika.
b. Water Park
Water Park adalah sebuah taman hiburan yang hampir keseluruhan
wahananya berhubungan langsung dengan air seperti air slide, kolam renang besar,
dan slide untuk keluarga. Water Park tertentu juga mempunyai wahana pantai
buatan dan olahraga air di dalamnya.
c. Zoo & Wild Life Park
Zoo & Wild Life Park adalah taman hiburan seperti kebun binatang yang
menawarkan pertualangan yang luar biasa dilingkungan liar namun aman untuk
anak-anak dan orang dewasa. Zoo & Wild Life Park biasanya memiliki suasana
alami yang dapat dinikmati pengunjung dan dapat berhubungan langsung dengan
alam, serta atraksi membawa pengunjung kedalam hutan.
d. Traditional Theme Park
Traditional Theme Park adalah jenis taman yang lebih menenangkan
dibanding taman yang ada pada wahana bermain lainnya. Traditional Theme Park
menciptakan budaya den membuat fantasi para pengunjung menjadi kenyataan.
e. Amusement Park
Amusement Park adalah jenis taman hiburan yang lebih focus pada wahana
permainannya. Amusement park tidak memiliki tema, bagian atau daerah dan tidak
memiliki cerita melainkan hanya memiliki wahana karnaval klasik.
f. Futuristic Park
Futuristic Park adalah taman yang memiliki atraksi teknologi tinggi penuh
efek khusus yang memungkinkan pengunjung merasa seperti dimasa depan.
Dalam bukunya Lukas (2008) ada 6 jenis karakteristik Theme Park, yaitu :
Supplemental Recreational
c. Rekrasi Agro
Rekreasi yang memanfaatkan potensi pertanian dan hasil alam sebagai objek
wisatanya.
d. Rekreasi Alam
Rekrasi yang memanfaatkan potensi alam sebagai objek wisatanya.
a. Roller Coaster
Roller Coaster adalah wahana utama dalam suatu taman hiburan. Ada
banyak desain roller coaster dan beberapa taman hiburan memiliki lebih dari satu
roller coaster. Wahana ini adalah wahana ekstrim yang popular dan banyak
diminati pengunjung.
(Sumber https://infograph.venngage.com/p/130583/roller-coasters)
b. Circular Rides
Circular Rides adalah wahana klasik karnaval yang banyak dikenal orang.
Wahana ini di sebut “Circular” karena berputar adalah gerakan utama wahana ini.
Wahan ini tidak cocok bagi orang yang mudah mual dan mabuk. Wahana ini
banyak terdapat di taman hiburan karena banyak orang yang ingin mencobanya.
Wahana circular rides seperti swing ride, dark-O, orbiter, octopus ride, dll.
Gambar 2 Circular Rides
(sumber https://id.pinterest.com/pin/513480794991582371/)
c. Family Rides
Family Rides adalah salah satu wahana yang cocok untuk segala usia.
Contoh wahananya seperti ferris wheel, carousel, dan lainnya
(sumber http://strawberryfestival.org/kiddie-family-rides/)
d. Transportation Rides
Transportation Rides wahan perjalanan yang menawarkan pengunjung
untuk mengililingi taman hiburan
Gambar 4 Transportation Rides
(sumber http://www.theborneopost.com/2013/06/17/fun-legoland-malaysia-win-full-day-tickets/)
e. Water Rides
Water Rides adalah wahana yang berhubungan dengan air. Yang dimana
banyak orang yang ingin bersenang-senang sambil bermain air. Contoh wahananya
seperti log flume water, dll.
(sumber https://eastjava.com/blog/2016/01/13/kediri-waterpark-in-semen-kediri/)
(sumber http://www.onlyinyourstate.com/minnesota/mn-amusement-parks/ )
g. Dark Rides
Dark Rides adalah wahana perjalanan di dalam kegelapan yang
memberikan pengalaman unik terhadap pengunjung.
(sumber https://id.pinterest.com/pin/380132024776021892/?lp=true)
h. Kiddie Rides
Kiddie Rides wahana yang di khususkan untuk anak-anak, tetapi wahana ini
memiliki batas ketinggian untuk itu pengunjung anak-anak sebaiknya ditemani
bersama orang tua mereka.
Gambar 8 Kiddie Rides
(sumber http://www.zamperla.com/all-products/kiddie-rides/)
(Sumber https://labbaik.id/artikel/1090-royal-opera-house-muscat)
C. Klasifikasi Hiburan
Kegiatan hiburan dapat dibedakan dalam dua tipe antara lain :
1. Hiburan subyektif
Hiburan ini bersifat pasif, yang lebih disenangi oleh orang-orang sekedar refresing atau
relaks, jadi boleh dikatakan tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga.
Contoh Hiburan ini adalah :
a. Gedung pertunjukan (kesenian,auditorium,bioskop)
b. Pemandangan alam yang indah (landsekap)
c. Membaca dan lainnya
2. Hiburan Obyektif
Hiburan ini bersifat aktif, dimana dibutuhkan keadaan dan kemampuan fisik yang tinggi.
Hiburan ini sifatnya adalah untuk menyalurkan dan mengembangkan minat dan bakat.
Fasilitasnya antara lain :
a. Pantai, sungai, danau, berlayar
b. Lapangan-lapangan olah raga
c. Playgroup dan sebagainya
Sedangkan menurut aktifitas Hiburan dapat dibagi menjadi :
E. Jenis-jenis Hiburan
1. Berdasarkan sifat kegiatan
a. Tontonan :
1) Bioskop
2) Konser music
b. Permainan :
1) Video game
2) Taman bermain
c. Makan dan Minum :
1) Restaurant
2) Karaoke
3) Cafeteria dll
d. kesegaran Jasmani :
1) Massage dan sauna
2) Fitness
e. Kesegaran Rohani :
1) Shopping
2) Museum/Galeri
a. Presiden perusahaan
b. Direktur usaha rekreasi
c. Direktur keuangan
d. Direktur SDM (sumber daya manusia)
e. Kepala staff
2. Kelompok Karyawan
Kelompok karyawan dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
a. Karyawan loket
b. Karyawan wahana permainan
c. Karyawan foodcourt
d. Karyawan merchandise shop
e. Karyawan penitipan barang
3. Kelompok Pengunjung
a. Masyarakat kota
b. Wistawan domestic
4. Kelompok Service
a. Security
b. Cleaning service
2. Jenis-jenis pelayanan
Dalam hal ini yang dimaksud dengan jenis pelayanan taman hiburan adalah
karakteristik atau hal spesifik menyangkut pelayanan. Secara umum sifat pelayanan terbagi
menjadi beberapa jenis yaitu :
a. Edukatif
Kegiatan yang di dalamnya di arahkan untuk mendidik, membina dan
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kreatifitas yang berhubungan dengan
jenis permainan dan fasilitas hiburan yang tersedia.
b. Komunikatif
Merupakan salah satu pelayanan yang memberi kemungkinan untuk
berdialog dengan objek yang ada. Sebagai salah satu media tamu harus dapat
memberikan kemungkinan terjadi hubungan timbal balik antar sesame maupun
objek.
c. Rekreatif
Sifat pelayanan yang dapat menimbulkan suasana senang, gembira, santai,
nyaman, dan bebas yang akan menjamin keseimbangan dan kesegaran jasmani
maupun rohani bagi pelaku kegiatan. Untuk mendapatkan nilai-nilai rekreatif
tersebut, dapat diungkapkan dalam perancangan secara arsitektural sebagai berikut
:
1) Perwujudan ruang
2) Skala ruang
3) Penataan peralatan untuk mendapatkan sirkulasi ruang baik
4) Suara, cahaya, serta pengkodisia
d. Komersial
Diartikan bagaimana pola atau sifat pelayanan optimal yang dapat
digunakan untuk efektifitas dan efesiensi kepada pelaku kegiatan, agar lebih
mengundang pengunjung untuk lebih tertarik akan fasilitas yang disediakan.
Untuk mendapatkan nilai komersial dapat diungkap sebagai berikut :
1) Arsitektur
a) Pengelompokan pelayanan: ditujukan agar setiap bentuk kegiatan
pelayanan dapat befungsi dengan optimal dan efektif.
b) Pengelompokan kegiatan: dilakukan dengan mengelompokkan kegiatan
berdasarkan hubungan pelaku kegiatan, sefat kegiatan maupun jenis
kegiatan sehingga akan dicapai nilai rekreatif yang optimal.
2) Non Arsitektur
Prioritas pelayanan adalah tindakan menempatkan pengunjung/konsumen
pada tingkat pelayanan yang utama sesuai dengan tujuan usaha hiburan dan
rekreasi. Sesuai slogan bisnis bahwa pengunjung adalah raja.
e. Ekslusif
Penyediaan kebutuhan atau keinginan pengunjung dalam memilih sehingga
pengunjung dapat melakukan hiburan dengan berbagai bentuk fasilitas, suasana
serta penampilan wadah fisik yang ekslusif. Untuk mencapai nilai ekslusif dapat
diwujudkan dengan cara :
1) Arsitektur
a) Menyediakan sistem pelayanan yang menarik sehingga pengunjung
dapat dengan mudah dan praktis dalam mendapatkan pelayanan atau
service.
b) Penggunaan sistem pengkondisian ruangan yang cukup.
c) Dengan memperhatikan fasilitas parkir, baik sirkulasi maupun
keamanan.
d) Dengan memeperhatikan lokasi yang memang diperuntukan untuk jasa
rekreasi, juga mudah dijangkau oleh pengunjung.
2) Non Arsitektur
a) Menyediakan macam-macam dan bentuk fasilitas rekreasi yang sesuai
dengan tuntutan masyarakat konsumen yang memiliki daya saing tinggi
terhadap sejenis yang telah ada.
b) Menyediakan peralatan dan perlengkapan yang serba memuaskan yaitu
dengan menggunakan sistem teknologi terbaru dan terus berkembang
seiring perkembangannya.
c) Menciptakan suasana rekreasi yang diharapkan memenuhi tujuan
pengunjung dalam memilih permainan/tempat yang diinginkan.
f. Informative dan aktraktif
Artinya bangunan ini dan fasilitas di dalamnya bertujuan untuk memberi
dan menambah pengetahuan pengunjung baik secara langsung ataupun tidak
langsung serta memberi pengalaman baru melalui bentuk dan jenis kegiatan yang
ada.
3. Jenis/macam kegiatan
Jenis/macam kegiatan yang ada disesuaikan dengan tingkat kebutahan dari masing-
masing jenis fasilitas yang disediakan, baik itu sarana hiburan yang ada di dalam ruangan
maupun sarana hiburan yang ada di ruangan terbuka. Kegiatan yang ada, terbagi atas kegiatan
perilaku yang dapat dilihat seperti :
a. Kegiatan pengunjung
1) Kegiatan makan minum
2) Kegiatan jalan-jalan dan melihat-lihat
3) Kegiatan tontonan
4) Kegiatan sport recreation
5) Kegiatan permainan adrenalin
6) Kegiatan kesegaran rohani
7) Kegiatan pertemuan, rapat, arisan dan lain-lain
b. Kegiatan pengelola
1) Bagian Administrasi
a) Mengatur administrasi perusahaan.
b) Meyediakan keperluan opersional.
c) Menerima pesanan atau booking.
d) Mengawasi karyawan baik dalam hal keuangan maupun lingkungan
pelayanan yang diberikan kepada pengunjung
e) Mencari ide baru menganai usaha fasilitas yang diminati pengunjung.
2) Bagian Pelayanan
a) Menerima pengunjung yang melayani maupun membantu mengadakan
keperluan pengunjung untuk lebih santai dalam menikmati hiburan
b) Memberi informasi kepada pengunjung ataupun mengajarkan cara
penggunaan alat atau jenis permainan yang ingin diketahui pengunjung.
c) Menerima serta menyediakan makanan dan minuman yang dipesan
pengunjung.
d) Menyelesaikan adminitrasi jual beli baik dari penjualan tiket, cover charge,
coin dan sebagainya.
e) Membersihkan dan merawat semua alat ataupun lavatory yang digunakan
pengunjung.
3) Bagian Teknisi
a) Mengoperasikan alat permainan (wahana) yang tersedia.
b) Melakukan control terhadap kelayakan fasilitas yang ada sehingga kondisi
bangunan dan fasilitas yang disediakan berfungsi dengan baik.
c) Melakukan perbaikan terhadap fasilitas bangunan dan kelengkapannya bila
terjadi kerusakan/masalah.
4) Bagian keamanan
a) Menjaga keamanan pengunjung
b) Menjaga keamanan bangunan dan fasilitasnya
c) Memerikasa dan mengontrol keamanan di setiap lokasi bangunan.
5) Bagian sevice
a) Menjaga kebersihan lokasi
b) Membersihkan gedung dan halamannnya
c) Menyiapkan kelengkapan bangunan sebelum beroperasi
4. Bentuk kegiatan
Adapun bentuk dan wujud pelayan hiburan dapat dibagi menjadi :
a. Hiburan terbuka
Jenis hiburan ini dilakukan diluar bangunan sehingga menyatu dengan alam dan
lingkungan sekitar, seperti wahana-wahana permainan besar, taman dan lain-lain
b. Hiburan tertutup
Hiburan ini berlangsung di dalam ruangan karena memerlukan perlakuan khusus
ataupun sifatnya lebih privasi, contohnya bar, karaoke, bioskop, billiard, elektrik
game, sauna dan lain-lain.
a. Sosial ekonomi
b. Jenis kelamin dan usia
c. Ketersediaan waktu
(sumber https://kidsfun.co.id/)
a. Informasi singkat :
1) Berdiri tahun 1997
2) Mulai beroperasi tahun 1998
3) Pengelola PT. Produk Rekreasi
4) Kid's Fun merupakan franchise dari produk Belanda
5) Luas tanah sekitar 5 hektar
6) Lokasi: Jl. Wonosari Km 10 Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta
7) No.Tlp: 0274-4353435
b. Konsep
Perusahaan yang memperhatikan konsumennya melalui keselamatan, harga
terjangkau dan hiburan.
c. Aktifitas wisata dan wahana
1) Motor Harley 10) Grand Canyon 18) Blaster Boat
2) Santa Fe 11) Arum Jeram 19) Magical Castle
3) Jet rider 12) Aqua Bike 20) Herby’s
4) Mini wheel 13) Mini jet 21) Ferrary
5) Bumper Car 14) Swiger 22) Flying Pirate
6) Jurrasic Park 15) Para Trooper 23) Turbo Jet
7) Old Dream 16) Kapal Remot 24) Wall Climbing
8) Flying Fox 17) Aqua Splash 25) Yogya Gokart
9) Merry Go Round
d. Fasilitas umum
1) Tempat Parkir
2) Penginapan
3) Rumah Makan
4) Tempat Ibadah
(Sumber: https://www.ancol.com/id/)
Dunia fantasi atau disebut juga duafan yang diresmikan pada 29 Agustus 1985 adalah
tempat hiburan yang terletak di kompleks taman impian jaya ancol, Jakarta Utara, Indonesia.
Dunia fantasi mempunyai mascot berupa kera berkantan yang diberi nama Dufan
(Dunia Fantasi). Dipilihnya kera sebagai karakter untuk mengingatkan bahwa ancol dahulu
adalah kawasan kera. Pemilihan kera berkantan adalah semata-mata untuk mengenalkan jenis
satwa yang kini dilindungi. Pada awalnya bentuk dari kera ini divisualisasi oleh Matari
Advertising yang ikut serta dalam program komunikasi awal dunia fantasi karean pada saat
itu Agustinus Teddy Darmanto selaku ketua sekaligus penanggung jawab BenDufa (bengkel
dunia fantasi) sangat sibuk dalam tahap penyelesaian akhir. Oleh karena itu pengvisualisasian
diberikan kepada Matari Advertising. Namun setelah Dufan dibuka untuk umum visualisai
karakter Dufan diambil alih kembali oleh tim BenDufa dan terciptanya logo terbut.
a. Fasilitas wahana bermain :
1) Children Ride (Ubanga Banga)
2) Thirll Ride
a) Hysteria
b) Kicir-kicir
c) Tornado
d) Pontang-pontang
e) Ombang-ombang
f) Halilintar
g) Kora-kora
3) Water Ride
a) Ice Age Arctic Adventure
b) Niagara-gara
c) Arum jeram
4) Family Ride
a) Perang bintang
b) Treasureland temple of fire
c) Kalila adventure
d) Rumah miring
e) Poci-poci
f) Istana boneka
g) Alap-alap
h) Ontang-anting
i) Rajawali
j) Burung tempur
k) Happy feet
l) Baku toki
m) Gajah beledug
n) Turangga-rangga
o) Bianglala
Setiap unit usaha saling melengakapi dan mampu merangkul pasar yang luas,
keberadaannya di kawasan pariwisata, yang dekat dengan wilayah permukiman dan usaha,
merupakan nilai tambah. Kawasan permukiman kelas menengah dan kelas atas, serta
kawasan bisnis di Kota Mandiri Tanjung Bunga yang berada satu lokasi, adalah pasar
potensial yang menjanjikan. Pantai Selat Makassar yang terdapat disebelah utara dan barat
lokasi menjadi daya tarik yang menguntungkan, dan menjadi bagian dari konsep
pembangunan secara kaeseluruhan.
Ada 21 wahana yang tersedia di Trans Studio Makassar seperti, Dunia Lain, Si Bolang,
Jelajah, Magic Thunder Coaster, Ayun Ombak, Angin Beliung, dan masih banyak lagi
wahana yang menarik dan seru. Jika diperhatikan, beberapa wahana dinamai persis seperti
program-program di Trans TV dan Trans7. Para pengunjung dapat merasakan bagaimana
menjadi seorang bintang di depan kamera, serta menjadi orang-orang dibalik layar dari
tayangan-tayangan favorit Trans TV dan Trans 7.
Ada Studio Central, sebuah kawasan menabjubkan yang menampilkan gemerlap dunia
layar lebar dan TV dalam tampilan ala Hollywood era tahun 60-an. Zona ini menyingkap
rahasia-rahasia dibalik layar. Ada juga The Lost City, suatu kawasan super yang dikemas secar
apik untuk dinikmati para petualang sejati. Trans Studio jiga memiliki toko-toko merchandise
(Trans Studio Store) yang menjual barang-barang unik, bagus, dan menjadi ciri khas
keberadaan pengunjung di Trans Studio, Trans Tv, Trans7. Ada Fashion Hub yang
menampilkan fashion items dari merek-merek ternama dunia, yang akan mengukuhkan Trans
Studio walk sebagai kawasan paling modis dan prestisius di kota Makassar.
Bioskop 4d yang memanfaatkan kecanggihan teknologi visual dan suara serta peralatan
audio-visual termoderen, untuk memberi kepuasan menonton yang maksimal bagi para
penikmat layar lebar. Bagi penggemar barang elektronik dan gadget, juga disajikan produk
inovasi terbaru dibidang IT, elektronik dan digital, selain itu, ada Gourmet Emporium yang
mempinyai banyak sekali tempat makanan (Food Chain), dari menu nusantara sampai menu
internasional.
Gambar 13 Bagian Dalam Trans Studio Makassar
(Sumber http://mapio.net/pic/p-80547565/)
Theme Prak Trans Studio World Makassar mengadopsi konsep Universal Studio di Amerika Serikat.
Berisi ruang-ruang simulasi beberapaa program stasiun televisi, Trans TV, atau peristiwa di Indonesia.
Beberapa diantranya adalah Tsunami Island, suasana mencekap tsunami dan gempa bumi. Ada juga
Magic Museum yang berisi benda-benda hidup seperti dalam film Night at The Museum, Dunia Lain,
Arung Jeram, Magic Corner, Lost City, Terror Twister, dan Water Coaster.