Anda di halaman 1dari 20

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Eco green park merupakan salah satu tempat rekreasi dan taman belajar
yang terdapat di kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Objek wisata ini berada sekitar 20 Km Barat Kota Malang dan kini
menjadi salah satu Icon Wisata di Daerah Kota Malang dan se-Jawa Timur.
Pengunjung akan merasa nyaman sesaat berada di kawasan Eco Green
park, karena Kawasan disana udaranya sejuk, udara yag sejuk akan membuat
pengunjung merasa lebih nyaman karena tidak merasa kepanasan saat
bermain di Eco Green Park.
Wahana pendidikan yang menjadi pusat perhatian diantaranya adalah
koleksi macam-macam burung langka, Duck Kingdom (Kerajaan Unggas),
Miniatur Candi-candi, Patung-Patung hasil Daur Ulang, Pengolahan Silase,
Pengolahan Susu, berbagai jenis satwa yang dilindungi, dan banyak lagi.
Wahana pendidikan ini disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada Pasal 163 tentang
Kesehatan Lingkungan : Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi,
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Dan Undang-Undang Nomor. 05 Tahun
1990 pasal I ayat 11 tentang suaka margasatwa : suaka margasatwa adalah
kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan
atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat
dilakukan pembinaan terhadap hidupnya.
Berdasarkan keterangan diatas, penulis mengangkat sebuah karya yang
berjudul :
Upaya Penerapan Daur Ulang Sampah Dengan Metode POC di Eco
Green Park Batu Malang.
A. Rumusan Masalah
1. Ada berapa macam POC?
2. Apa sifat dan karakteristik POC?
3. Bagaimana proses pembuatan POC?
4. Mengapa POC bisa dikatakan lebih efektif dan efisien?
B. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui Macam-Macam Metode POC
2. Mengetahui Sifat dan Karakteristik Metode POC
3. Mengetahui Proses Pembuatan Metode POC
4. Mengetahui banyak Pengetahuan yang belum kita ketahui
C. Metode Penelitian
Gabungan :
a. Studi pustaka : Data diperoleh dari browsing di internet.
b. Studi lapangan : Data diambil langsung di lokasi penelitian di
Eco Green Park.
D. Sistematika Penulisan
Burhan Bungin (ed) (2003: 42), menjelaskan metode pengumpulan
data adalah dengan cara apa dan bagaimana data yang diperlukan dapat
dikumpulkan sehingga hasil akhir penelitian mampu menyajikan informasi
yang valid dan reliable.
Suharsimi Arikunto (2002:136), berpendapat bahwa metode
penelitian adalah berbagai cara yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data penelitiannya.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
1. Observasi
Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan
mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu
periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang
hal-hal tertentu yang diamati.

2
2. Dokumentasi
Suharsimi Arikunto (2002:206) metode dokumentasi adalah
mencari data yang berupa catatan, transkrip, buku, foto, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya.
Hadari Nawawi (2005:133) menyatakan bahwa studi
dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan
tertulis terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku mengenai
pendapat, dalil yang berhubungan dengan masalah penelitian, atau
foto yang mendukung penelitian.

3
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
Eco Green Park merupakan wahana wisata yang baru dibuka
sejak 1 Juli 2012 di Kota Wisata Batu. Lokasi Eco Green Park berada
di Jalan Oro-Oro Ombo, tepatnya berada di kawasan Jawa Timur Park
2 dan luasnya sekitar 5 hektar. Wahana baru itu dibangun untuk
melengkapi wahana yang sudah ada di Jatim Park 2, yakni Museum
Satwa dan Batu Screet Zoo, sekaligus untuk mengukuhkan Jatim Park
2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali. Wahana yang
bermotto Fun and Study ini berisi tentang ekosistem dan reptil yang
lengkap dan bertaraf internasional. Konsep yang memadukan wisata
alam, kebudayaan, lingkungan, dan seni yang inspiratif, menarik, dan
mendidik.
Wisata ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga, terutama
sebagai wisata edukasi untuk anak-anak. Tujuannya agar anak-anak
bisa belajar tentang ekosistem seperti melakukan pemerahan susu
hingga pengemasannya. Banyak manfaat dan pengetahuan bisa
didapatkan dari lokasi ini. Pengunjung diajarkan untuk sadar terhadap
lingkungan, dengan berbagai permainan yang unik dan sangat
menyenangkan. Di lokasi yang bertetangga dengan Batu Secret
Zoo ini menawarkan 35 wahana edukasi.
Beragam wahana tersedia dengan keunikan masing-masing.
Setelah melewati pintu masuk disajikan bangunan replika candi-candi
yang megah disertai dengan kolam yang berisi ikan dan angsa. Di
antara replika candi dan kolam, terdapat persawahan berundak-undak
yang ditanami tumbuhan-tumbuhan hijau. Memasuki pintu utama,
pengunjung disuguhi instalasi daur ulang barang bekas berbentuk
patung gajah dari televisi monitor, scanner, dan printer yang sangat
mengagumkan. Sedangkan pada belalai terdiri dari telepon-telepon
bekas. Ada juga patung sapi dari limbah mobil dan bola bekas.

4
Beberapa wahana yang terdapat di Eco Green Park yaitu:
1. Insectarium
Di dalam terdapat berbagai jenis serangga hidup atau yang
sudah diawetkan. Pengunjung diperkenankan untuk memegang
atau berfoto. Yang tampak berbeda dari museum ini adalah
serangga-serangga tersebut disusun sedemikian rupa dalam sebuah
pigura kaca atau aquarium kaca, sehingga membentuk karya seni
yang indah. Misalnya saja sekumpulan kupu-kupu yang diawetkan
dari berbagai ukuran, kupu-kupu tersebut dikemas dalam sebuah
pigura kaca sehingga membentuk lukisan dua peri yang saling
berhadapan kemudian melepaskan segerombolan kupu-kupu dari
telapak tangan mereka. Di sisi yang lain terdapat lukisan kumbang
raksasa yang disusun dari kumbang-kumbang kecil yang
diawetkan.

5
2. Jungle Adventure
Wahana lain yang juga tidak kalah menariknya adalah Jungle
Adventure, yang lokasinya di sebelah kiri Music Plaza. Anda akan
dibawa keliling hutan buatan dengan menaiki kereta tanpa atap.
Selain itu, setiap pengunjung masing-masing diberi sebuah pistol
sensor dan berperan sebagai pelindung hutan yang membasmi
pemburu dan penebang kayu liar. Sehingga setiap penebang kayu
yang kita tembak akan langsung muncul score-nya di layar kecil di
depan tempat duduk kita.

3. Rumah Terbalik
Konsep wahana ini sangat unik karena terdapat sebuah rumah
dengan kondisi terbalik, mulai dari bangunan hingga perabot yang
ada di dalamnya. Sesuai seperti namanya, menyusuri ruangan di
dalamnya akan menjumpai kamar-kamar yang mana perabotannya
terbalik semua, sehingga seolah-olah kita berjalan di langit-langit
rumah ini.

6
4. Dome Multimedia
Merupakan sebuah bangunan berbentuk kubah (dome).
Sesuai namanya di dalam dome tersebut kita akan menyaksikan
film tentang Hanoman melawan kekuatan jahat. Layar yang
digunakan adalah atap dari dome itu sendiri disertai dengan efek
bergetar di lantai yang kita injak. Pengunjung diajak berputar-putar
ketika adegan yang disajikan berpindah-pindah dari satu bagian
atap dome ke bagian atap dome lainnya. Dilengkapi dengan tata
suara yang cukup dahsyat pertunjukan ini cukup hebat mengingat
cerita yang disajikan benar-benar cerita asli Indonesia. Durasi film
tidak terlalu lama sekitar 10 menit saja.

5. Eco Journey
Di sini perjalanan dengan menggunakan kereta kapsul
memberikan gambaran
baru, yaitu menceritakan
tentang bumi kita ini mulai
dari peradaban dinosaurus
di masa lalu, sampai
dengan peradaban manusia
modern sekarang dengan
banyaknya gedung tinggi dan juga terjadinya bencana alam seperti

7
gempa bumi. Dalam perjalanan kereta ini anak-anak juga diajarkan
bagaimana untuk menjaga lingkungan bumi kita supaya tetap sehat.
6. Eco Science Center
Wahana ini baru saja diluncurkan pada awal 2013 ini untuk
melengkapi kebutuhan pengunjung yang sudah disuguhi nuansa
lingkungan dan ekosistem yang dikemas secara cantik dan bertaraf
internasional. Di wahana yang terletak di belakang miniatur candi
ini pengelola memberikan materi pembelajaran inti mulai dari
pembelajaran budaya dengan miniatur 30 candi berasal dari Jawa-
Bali. Di sini diberikan edukasi tentang bagaimana awal mula
terbentuknya Bumi, proses hidrologi, proses gunung berapi, hingga
eksplorasi bumi seperti pertambangan batubara dan emas.
Semuanya dipresentasikan lewat tampilan multimedia. Setelah
melewati lorong tambang, pengunjung akan menemui sekumpulan
materi edukasi terkait bencana dan fenomena alam. Mulai dari
edukasi asal-usul hujan, bahkan merasakan gempa bumi 3-8 skala
richter lewat simulator berbentuk sebuah rumah yang lengkap
dengan ruang tamu, dapur dan kitchen set, hingga merasakan
simulasi angin topan berkekuatan 100 km/jam. Selain itu juga
bagaimana terjadinya gelombang tsunami dan merasakan global
warming hingga minus 18 derajat celcius.

8
7. Zona daur ulang dan plazza music
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan
bekas menjadi bahan baru dengan mempunyai tujuan mencegah
adanya sampah yang sebenarnya sampah dapat menjadi barang
yang berguna sehingga menjadi barang yang mempunyai fungsi.
Plazza music adalah kumpulan alat musik yang mempunyai
berbagai macam jenis sehingga memiliki suatu bunyi yang berbeda
meskipun bahan pengolahannya sejenis dengan yang lain.
Daur ulang barang bekas terbuat dari 3 mobil bekas dan
bola bekas yang berbentuk sapi
Daur ulang barang bekas terbuat dari morse komputer
,kompurer ,printer ,remot tv ,kalkularor ,telepon ,kipas
,kabel ,lampu ,magicom ,jay stik ,keyboard ,kipas ,laptop
,para bola semua itu barang-barang bekas yang berbentuk
seperti patung gajah
kincir diputar ,air bergulir ,nada bergilir dengan datangnya
air dari kincir air itu
Ikan nan sopan ; yang berbentuk ikan dengan mulut yang
membuka dan didalam mulut itu di isi air hingga penuh
,jika sudah penuh akan menghasilkan suara

9
8. Zona pengolahan susu
Ada dua sapi yang khusus didatangkan langsung dari
Australia dan digunakan sebagai sarana edukasi pengolahan susu
bagi pengunjung. Untuk menikmati wahana ini, dari masuk
pengunjung bisa langsung menuju ke
bagian timur Eco Green Park, dengan
langsung belok kiri melintas di depan
pusat sepeda listrik. Letaknya persis
di belakang Plaza Music. Pengelola
menyuguhkan dua kali demo memeras
susu sapi untuk pengunjung, langsung
dari kandang, yaitu setiap pagi dan sore. Tiap hari, dua ekor sapi ini
masing-masing menghasilkan 20 ekor susu.
Pasteurisasi adalah sebutan proses pemanasan minuman
dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri,
virus ,protozoa ,lapang ,khamir. Proses ini diberi nama atas
penemunya lousi paster seorang ilmuwan perancis.
Proses pasteurisasi susu adalah :
Proses pasteurisasi susu pada sihu 72o-78oC selama 15-20
menit menggunakan mesin BATCH
Standarisasi lemak menggunakan mesin
SEPARADATOR
Proses homogenisasi menggunakan mesin
HOMOGENIZER
Pendingin susu menggunakan TABUNG PENDINGIN
dengan sistem air mengalir.
Selanjutnya proses pengemasan pada temperatur 20o C
Susu disimpan pada suhu 2O-4O

10
Berikut daftar wahana yang ada di Eco Green Park:

Pasar Burung Pembelajaran


Boom Boom Pengolahan Susu
Basmi Hama Pembelajaran Burung
Bird Show Elang
Carnivor Garden Pembelajaran Eco Sains
Dome Multimedia Center

Duck Kingdom Pembelajaran

Eco Food Court Hidrophonic

Eco Journey Pembelajaran

Fish Teraphy Pengolahan Limbah

Insectarium Pembelajaran

Memberi Makan Burung Perkebunan Sayur

Memberi Makan Burung Pembelajaran Silase dan

Merak Hay

Music Plaza Penangkaran Berbagai


Macam Burung

Sejarah Berdirinya Objek Penelitian


Sebelum dibangun sebagai obyek wisata andalan, adalah
berbentuk lahan yang difungsikan sebagai perkebunan tanaman jati,
tanaman jeruk dan pembenihan ikan dan jamur dengan status
kepemilikan sertifikat pribadi, tanah dengan ukuran luas kurang
lebih 6 hektar yang berada di lereng gunung Panderman dengan
ketinggian 1.200 DPL (dari permukaan laut) dengan suhu udara
rata rata dibawah 27 derajat celcius dengan kandungan sumber air
yang cukup serta kelembapan udara yang sangat baik.
Pembangun proyek sesuai dengan site plan yang didesign
secara khusus, dengan konsep 10% sampai dengan 15% adalah

11
berbentuk bangunan permanen dan semi permanen, sedangkan 85%
adalah sebagai ruang terbuka hijau berbentuk taman dengan tetap
mempertahankan keutuhan pohon pohon besar dan aliran sungai
yang membelah lahan tersebut.
Pada tanggal 15 Juni 2012, ditandai dengan penanaman
pohon oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, resmilah
pembanguna obyek wisata yang bernama Eco Green Park dengan
motto Fun & Study yang memiliki arti tempat wisata ekologi yang
berwawasan pendidikan dan rekreasi.
Pada tanggal 01 Juli 2012, Eco Green Park resmi dibuka
secara umum. Eco Green Park merupakan tempat wisata pertama
yang dikembangkan oleh Jawa Timur Park Group yang bernuansa
ekosistem dan lingkungan yang dikemas secara cantik dan bertaraf
internasional dengan udara yang sejuk dan lukisan alam yang indah
akan menambah kenyamanan anda bersama keluarga.
Menyediakan 37 wahana yang memadukan Konsep Wisata
Alam, Kebudayaan, Lingkungan dan Seni inspiratif, Menarik dan
Mendidik.

B. Hasil Penelitian
Kali ini kami akan membahas cara membuat pupuk
organik cair. Secara singkat bisa dikatakan pupuk organik cair
adalah pupuk berfasa cair yang dibuat dari bahan-bahan organik
melalui proses pengomposan.
Terdapat dua macam tipe pupuk organik cair yang dibuat
melalui proses pengomposan. Pertama adalah pupuk organik
cair yang dibuat dengan cara melarutkan pupuk organik yang
telah jadi atau setengah jadi ke dalam air. Jenis pupuk yang
dilarutkan bisa berupa pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk
kompos atau campuran semuanya. Pupuk organik cair semacam
ini karakteristiknya tidak jauh beda dengan pupuk organik padat,

12
hanya saja wujudnya berupa cairan. Dalam bahasa lebih mudah,
kira-kira seperti teh yang dicelupkan ke dalam air lalu airnya
dijadikan pupuk.

Pupuk cair tipe ini suspensi larutannya kurang stabil dan


mudah mengendap. Kita tidak bisa menyimpan pupuk tipe ini
dalam jangka waktu lama. Setelah jadi biasanya harus langsung
digunakan. Pengaplikasiannya dilakukan dengan cara
menyiramkan pupuk pada permukaan tanah disekitar tanaman,
tidak disemprotkan ke daun.

Kedua adalah pupuk organik cair yang dibuat dari bahan-


bahan organik yang difermentasikan dalam kondisi anaerob
dengan bantuan organisme hidup. Bahan bakunya dari material
organik yang belum terkomposkan. Unsur hara yang terkandung
dalam larutan pupuk cair tipe ini benar-benar berbentuk cair.
Jadi larutannya lebih stabil. Bila dibiarkan tidak mengendap.
Oleh karena itu, sifat dan karakteristiknya pun berbeda dengan
pupuk cair yang dibuat dari pupuk padat yang dilarutkan ke
dalam air. Tulisan ini bermaksud untuk membahas pupuk
organik cair tipe yang kedua.

a. Sifat dan karakteristik pupuk organik cair :

Pupuk organik cair tidak bisa dijadikan pupuk utama


dalam bercocok tanam. Sebaiknya gunakan pupuk organik padat
sebagai pupuk utama/dasar. Pupuk organik padat akan tersimpan
lebih lama dalam media tanam dan bisa menyediakan hara untuk
jangka yang panjang. Sedangkan, nutrisi yang ada pada pupuk
cair lebih rentan terbawa erosi. Namun di sisi lain, lebih mudah
dicerna oleh tanaman.

Jenis pupuk cair lebih efektif dan efesien jika


diaplikasikan pada daun, bunga dan batang dibanding pada

13
media tanam (kecuali pada metode hidroponik). Pupuk organik
cair bisa berfungsi sebagai perangsang tumbuh. Terutama saat
tanaman mulai bertunas atau saat perubahan dari fase vegetatif
ke generatif untuk merangsang pertumbuhan buah dan biji.
Daun dan batang bisa menyerap secara langsung pupuk yang
diberikan melalui stomata atau pori-pori yang ada pada
permukaannya.

Pemberian pupuk organik cair lewat daun harus hati-hati.


Jaga jangan sampai overdosis, karena bisa mematikan tanaman.
Pemberian pupuk daun yang berlebih juga akan mengundang
hama dan penyakit pada tanaman. Jadi, ketepatan takaran harus
benar-benar diperhatikan untuk mendapatkan hasil maksimal.

Setiap tanaman mempunyai kapasitas dalam menyerap


nutrisi sebagai makanannya. Secara teoritik, tanaman hanya
sanggup menyerap unsur hara yang tersedia dalam tanah tidak
lebih dari 2% per hari. Pada daun, meskipun kami belum
menemukan angka persisnya, bisa diperkirakan jumlahnya tidak
lebih dari 2%. Oleh karena itu pemberian pupuk organik cair
pada daun harus diencerkan terlebih dahulu.

Karena sifatnya sebagai pupuk tambahan, pupuk organik


cair sebaiknya kaya akan unsur hara mikro. Sementara unsur
hara makro dipenuhi oleh pupuk utama lewat tanah, pupuk
organik cair harus memberikan unsur hara mikro yang lebih.
Untuk mendapatkan kandungan hara mikro, bisa dipilah dari
bahan baku pupuk

b. Proses pembuatan pupuk organik cair :


1. Siapkan bahan-bahan berikut : karung kotoran ayam,
setengah karung dedak, 30 kg hijauan (jerami,
gedebong pisang, daun leguminosa), 100 gram gula

14
merah, 50 ml bioaktivator (EM4), air bersih
secukupnya.
2. Siapkan tong plastik kedap udara ukuran 100 liter
sebagai media pembuatan pupuk, satu meter selang
aerotor transparan (diameter kira-kira 0,5 cm), botol
plastik bekas akua ukuran 1 liter. Lubangi tutup tong
seukuran selang aerotor.
3. Potong atau rajang bahan-bahan organik yang akan
dijadikan bahan baku. Masukkan kedalam tong dan
tambahkan air, komposisinya: 2 bagian bahan organik,
1 bagian air. Kemudian aduk-aduk hingga merata.
4. Larutkan bioaktivator seperti EM4 dan gula merah 5
liter air aduk hingga merata. Kemudian tambahkan
larutan tersebut ke dalam tong yang berisi bahan baku
pupuk.
5. Tutup tong dengan rapat, lalu masukan selang lewat
tutup tong yang telah diberi lubang. Rekatkan tempat
selang masuk sehingga tidak ada celah udara. Biarkan
ujung selang yang lain masuk kedalam botol yang telah
diberi air.
6. Pastikan benar-benar rapat, karena reaksinya akan
berlangsung secara anaerob. Fungsi selang adalah
untuk menyetabilkan suhu adonan dengan membuang
gas yang dihasilkan tanpa harus ada udara dari luar
masuk ke dalam tong.
7. Tunggu hingga 7-10 hari. Untuk mengecek tingkat
kematangan, buka penutup tong cium bau adonan.
Apabila wanginya seperti wangi tape, adonan sudah
matang.

15
8. Pisahkan antara cairan dengan ampasnya dengan cara
menyaringnya. Gunakan saringan kain. Ampas adonan
bisa digunakan sebagai pupuk organik padat.
9. Masukkan cairan yang telah melewati penyaringan
pada botol plastik atau kaca, tutup rapat. Pupuk organik
cair telah jadi dan siap digunakan. Apabila dikemas
baik, pupuk bisa digunakan sampai 6 bulan.
c. Penggunaan Pupuk Organik Cair :

Pupuk organik cair diaplikasikan pada daun, bunga atau


batang. Caranya dengan mengencerkan pupuk dengan air bersih
terlebih dahulu kemudian disemprotkan pada tanaman.
Kepekatan pupuk organik cair yang akan disemprotkan tidak
boleh lebih dari 2%. Pada kebanyakan produk, pengenceran
dilakukan hingga seratus kalinya. Artinya, setiap 1 liter pupuk
diencerkan dengan 100 liter air.

16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam melaksanakan perjalanan Study Wisata ke Eco Green Park
Batu Malang ini, Alhamdulilillah kami bisa mendapatkan pengetahuan
dan pengalaman baru, sangat banyak pelajaran yang kita peroleh dari
perjalanan Study Wisata kemarin, salah satu dari yang sekian banyak
yang kita pelajari dei Eco Green Park, kami mengangkat sebuah judul
Upaya Penerapan Daur Ulang Sampah dengan Metode POC. Dan
disini kami dapat mengetahui berbagai macam POC, sifat dan
karakteristik POC, bagaimana proses pembuatan POC, serta alasan POC
bisa dikatakan lebih efektif dan efisien.
B. SARAN
Tetaplah jaga keindahan dan kebersihan wahana edukasi Eco
Green Park, karena itu yang membuat kita nyaman berada disana.


17
DAFTAR PUSTAKA

www.ecogreenpark.co.id/sekilas-eco-green-park/

www.ecogreenpark.co.id

18
LAMPIRAN-LAMPIRAN

19
20

Anda mungkin juga menyukai