TINJAUAN PUSTAKA
Unsur kimia adalah sebuah zat yang hanya mengandung 1 (satu) jenis atom.
Variasi yang luar biasa yang mengelilingi kita tersusun atas substansi-substansi bisa
juga disebut dengan unsur. Unsur adalah suatu bahan murni yang terdiri dari Proton,
Neutron, dan Elektron sebagai pembentuk unsur. Unsur tersebut harus berkombinasi
2.2 Klasifikasi
2.2.1 Golongan
periodik terdiri atas 18 kolom vertikal. Ada dua cara penamaan golongan, yaitu :
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 8 golongan yaitu golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 18 golongan yaitu golongan 1
sampai 18, dimulai dari kolom paling kiri. Unsur-unsur yang mempunyai elektron
valensi sama ditempatkan pada golongan yang sama. Untuk unsur-unsur golongan A
2.2.2 Periode
Lajur-lajur horizaontal dalam sistem periodik disebut periode. Sistem periodik modern
terdiri atas 7 periode. Nama periode dari atas ke bawah menunjukkan bilangan kuantum
utama terbesar yang dapat dimiliki oleh atom dari unsur-unsur yang terdapat dalam
periode tersebut. Jumlah unsur pada setiap periode adalah sebagai berikut :
Logam Alkali adalah unsur-unsur yang berada pada golongan IA. Alkali
natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr).
Sifat logam alkali terbagi menjadi dua yaitu Sifat Fisis dan Sifat Kimia. Sifat
fisis logam alkali adalah merupakan unsur logam yang lunak dan dapat diiris. Dari data
kekerasan (skala Mohs) terlihat dari atas ke bawah semakin berkurang, hal ini berarti
makin ke bawah semakin lunak. Logam alkali memiliki titik didih dan titik cair yang
rendah dan cukup lunak. Energi ionisasi logam-logam alkali relatif rendah dibanding
energi ionisasi logam-logam lain. Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali lebih
mudah melepaskan elektron daripada logam lainnya. Harga potensial reduksi standar
kecuali litium dari atas ke bawah semakin negatif. Hal ini menunjukkan semakin
mudahnya melepas elektron (sifat reduktor semakin kuat dari Na sampai Cs).
Penyimpangan harga potensial reduksi (E°) pada litium disebabkan karena energi
hidrasi Li jauh lebih besar daripada alkali yang lain sehingga potensial reduksi Li
paling negatif.
Sifat Kimia dari logam alkali adalah merupakan golongan logam yang
paling reaktif. Kereaktifan logam alkali dari atas ke bawah semakin bertambah, hal ini
disebabkan energi ionisasinya dari atas ke bawah semakin rendah sehingga semakin
kemampuan bereaksinya dengan berbagai unsur lain dan senyawa. Reaksi unsur alkali
dengan air menghasilkan basa dan gas hidrogen. Reaksi natrium dengan air sangat
hebat, sehingga bila mereaksikan logam natrium dengan air logam natrium harus
Unsur-unsur alkali tanah terdiri dari berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca),
stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Disebut alkali tanah karena oksida dan
hidroksida dalam air bersifat basa (alkalis) dan oksidanya serupa dengan Al2O3 dan
oksida logam berat yang sejak semula dikenal dengan nama tanah.
1. Berilium
2. Magnesium
a. Dari MgCl2, Ion yang berasal dari air laut ditambahkan kapur sehingga membentuk :
b. Dipisahkan dari air dengan cara disaring. Lalu ditambah HCl dan kemudian
(alloy dari besi dan silikon). Saat titik didih Mg tercapai, maka proses ini membentuk
3. Kalsium
1. Kalsium hanya dibuat dalam skala kecil dan diperoleh melalui reduksi halidanya
2. Dalam skala kecil kalsium dapat dibuat melalui reduksi dari CaO dengan
aluminium
3CaO + 2Al → 3Ca + Al2O3
4. Stronsium
b. Isolasi, secara komersial dibuat dalam skala kecil dengan elektrolisis leburan
c. strontium chloride, SrCl2. Sr juga dapat diisolasi dari reduksi SrO dengan
aluminium
5. Barium
a. Barium dibuat dalam skala kecil dengan elektrolisis leburan barium klorida.
6. Radium
bijih mineral yang dihasilkan oleh uranium. Pembuatan radium ini ditemukan oleh
Pierre Currie dan Marie Currie. Unsur uranium diisolasi oleh Curie melalui
anamalgamnya.