Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagian besar metode analisis instrumental melibatkan penyerapan atau

emisi cahaya. Metode yang digunakan ini sering disebut sebagai metode

Spektrokimia. Ilmu yang berhubungan dengan penyerapan atau emisi cahaya oleh zat

atau bahan lainnya disebut spektroskopi atau spektrometri. Istilah yang dikenal luas

untuk instrumen yang digunakan adalah spektrometer, sementara itu istilah yang

lebih spesifik (saat sensor cahaya yang dikenal sebagai unsur foto yang digunakan)

adalah spektrofotometer (Kenkel, 2003).

Dalam proses analisis Spektrokimia, banyaknya cahaya yang diserap atau

intensitas cahaya yang dipancarkan berkaitan dengan jumlah analit dalam tetes

sampel. Spektrofotometri adalah suatu metode analisis yang berdasarkan pada

pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada

panjang gelombang yang spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau

kisi difraksi dan detector vacuum phototube atau tabung foton hampa. Alat yang

digunakan adalah spektrofotometer, yaitu sutu alat yang digunakan untuk

menentukan suatu senyawa baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan

mengukur transmitan ataupun absorban dari suatu cuplikan sebagai fungsi dari

konsentrasi. Pada titrasi spektrofotometri, sinar yang digunakan merupakan satu

berkas yang panjangnya tidak berbeda banyak antara satu dengan yang lainnya,

sedangkan dalam kalorimetri perbedaan panjang gelombang dapat lebih

besar. Spektrofotometri adalah suatu metoda analisis kuantitatif dengan mengukur

intensitas cahaya yang diserap oleh larutan yang dianalisis.


1.2 Maksud danTujuan Percobaan

1.2.1 Maksud Percobaan

Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui konsentrasi larutan

melalui pengukuran absorbansi pada berbagai larutan senyawa organik dengan

konsentrasi yang berbeda-beda.

1.2.2 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari percobaan ini, yaitu:

1. Menentukan panjang gelombang maksimum serapan larutan CuSO4

2. Membuat kurva kalibrasi larutan CuSO4

3. Menentukan konsentrasi tembaga dalam sampel larutan menggunakan

spektrofotometer

1.3 Prinsip Percobaan

Prinsip percobaan ini adalah mengukur absorbansi larutan pada panjang

gelombang maksimum untuk mengetahui suatu komponen tertentu dalam larutan

dengan menggunakan septrofotometer atau kurva kalibrasi.

Anda mungkin juga menyukai