Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 3

FAUZAN HUSAIN H021181316


MAULIDIYAH H021181019
NURAFNI H021181014
SITI NURHAYATI H021181322
SYARIFUDDIN H021181304

FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM


PRODI FISIKA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KATABOLISME
Katabolisme adalah reaksi
pemecahan atau pembongkaran
senyawa kimia kompleks yang
mengandung energi tinggi
menjadi senyawa sederhana yang
mengandung energi lebih rendah.
TUJUAN DAN FUNGSI
KATABOLISME
• Secara garis besar katabolisme
bertujuan untuk penguraian
suatu molekul.
• Katabolisme juga berfungsi
sebagai persediaan bahan baku
untuk sintesis molekul lain dan
menyediakan energi kimia untuk
aktivitas.
Respirasi
mencakup
Karbohidrat reaksi Lemak
katabolisme :

Protein
KATABOLISME
KARBOHIDRAT

 RESPIRASI AEROB
 RESPIRASI ANAEROB
RESPIRASI SEL
Respirasi sel adalah metabolisme yang menghasilkan
energi (dalam bentuk ATP dan NADPH) dari molekul-
molekul bahan bakar (karbohidrat, lemak dan protein).
a. Respirasi Aerob
Respirasi aerob ialah suatu proses pernapasan yang
membutuhkan oksigen dari udara.
Secara sederhana, proses respirasi aerob pada glukosa
dituliskan sebagai berikut.
Tahapan respirasi aerob :

Glikolisis

Dekarboksilasi oksidasi

Siklus Krebs

Transportasi elektron
1. Glikolisis
2. Dekarbiksilasi Oksidasi
Dekarboksilasi oksidasi adalah proses
pemutusan gugus karboksilasi dan oksigen dalam
asam piruvat yang terjadi di matriks mitokondria.
Langkah reaksi dekarboksilasi cukup mudah karena
hanya mengubah asam piruvat yang memiliki 3
atom karbon menjadi asam sitrat yang memiliki 2
atom karbon. Tempat terjadinya dekarboksilasi
oksidatif di matriks mitokondra Hasil
dekarboksilasi oksidatif yakni 2 NADH dan 2 CO2.
3. Siklus Krebs
4. Transpor tasi Elektron
Tabel pembentukan ATP dalam proses
respirasi

Proses ATP NADH FADH


Glikolisis 2 2 –
Dekarboksilasi Oksidatif – 2 –
Daur Krebs 2 6 2
Rantai Transpor Elektron 34 – –
Total 38 10 2
b. Respirasi Anaerob
Respirasi anaerob adalah respirasi yang dapat dilakukan
dalam keadaan tanpa oksigen
Reaksi respirasi anaerob:
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + 28 Kal + 2 ATP
Di dalam respirasi terjadi perombakan senyawa-
senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa yang lebih
sederhana, dengan penerima maupun pemberi elektron atau
hidrogen berupa senyawa organik yang proses ini di sebut
dengan fermentasi.
Berdasarkan produknya, fermentasi dibedakan
menjadi 2 yaitu :
1. Fermentasi Alkohol
Penerima elektron pada fermentasi alkohol adalah
asetaldehid.

2. Fermentasi Asam Laktat


Penerima elektron pada proses fermentasi dapat
berupa asam piruvat.
KATABOLISME
PROTEIN
Pada proses katabolisme protein asam-asam amino
tidak dapat disimpan oleh tubuh. Jika jumlah asam amino
berlebihan atau terjadi kekurangan sumber energi lain
(karbohidrat dan protein), tubuh akan menggunakan asam
amino sebagai sumber energi. Tidak seperti karbohidrat dan
lipid, asam amino memerlukan pelepasan gugus amina.
Terdapat 2 tahap pelepasan gugus amina dari asam
amino, yaitu:

1. Transaminasi
2. Deaminasi oksidatif
KATABOLIME LEMAK

Lemak Dihidroksi
Gliserol Aseton
Fosfat
Asam
Lemak

oksidasi

Residu
Karbon
asetil
Dioksida
KoA
HUBUNGAN ANTAR
KATABOLISME
a. Katabolisme utama yang dilakukan
tubuh adalah katabolisme karbohidrat.
b. Katabolisme lemak
c. Katabolisme protein

Anda mungkin juga menyukai