Etimologi
Istilah utopia diciptakan dalam bahasa Yunani oleh Sir Thomas More untuk
buku Utopia karyanya yang diterbitkan pada tahun 1516, menggambarkan
suatu masyarakat di pulau khayalan di Samudra Atlantik.
Kata ini berasal dari kata Yunani οὐ ("tiada") dan τόπος ("tempat")
sehingga berarti "tidak ada tempat", serta secara tegas menggambarkan
setiap masyarakat yang-tidak-ada 'yang diuraikan dengan sangat rinci'.
Namun, dalam penggunaan baku, makna kata ini telah dipersempit dan
sekarang umumnya digunakan untuk mendeskripsikan suatu masyarakat
yang-tidak-ada yang dimaksudkan untuk dilihat sebagai gambaran yang
jauh lebih baik daripada masyarakat kontemporer.[2] Eutopia, berasal dari
kata Yunani εὖ ("bagus" atau "baik") dan τόπος ("tempat"), berarti "tempat
yang baik", serta sesungguhnya merupakan istilah yang benar untuk
mendeskripsikan suatu utopia positif. Dalam bahasa
Inggris, eutopia dan utopia adalah homofon, yang mungkin telah
menimbulkan perubahan makna.[2][3]
Utopia adalah hidup dalam arsitektur, bukan sebuah ide konvensional
dimasa depan tetapi sesuatu yang asing saat ini, sesuatu yang tidak-
bertempat disini dan saat ini desainnya yang berbicara untuk mencoba
dikumpulkan, kata yang tidak familiar mencoba untuk memesan arsitek
yang tidak familiar menajdi kandidat digunakan dimasa mendatang.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/
http://perkembanganarsitekturdunia.blogspot.co.id
http://terasbilly.com/2014/09/25/the-next-gen-opera-house-guangzhou-
opera-house/
Utopia merupakan Konsep yang menggunakan cita-cita (khayalan) idealis yang
ekstrim. Konsep ini biasanya merupakan cita-cita tertinggi si arsitek.
Itulah penjelasan dari lima jenis Konsep arsitektur, semoga bermanfaat dan
menambah insprasi untuk desain Arsitektur selanjutnya.