iii.) Bangunan sebaiknya sesuai dengan bentuk dan struktur kemiringan lereng atau
tidak banyak merubah kontur lahan alami.
Bagian dari bangunan seperti teras dan garasi sebaiknya dirancang agar dapat memanfaatkan
perbedaaan kontur, misalnya dengan membangun garasi sebagai lantai dasar atau bagian teras
rumah.
iv.) Menggunakan tipe pondasi dan struktur yang sesuai dengan kondisi kemiringan
lereng.
Jenis pondasi perlu diplih secara cermat untuk lahan yang berkontur
c. Untuk kawasan rawan bencana gerakan tanah maupun gempa, bentuk dan
struktur bangunan harus disesuaikan dengan peraturan perundangan dan
SNI yang berlaku.
Dalam proses pembangunan rumah pada lahan berkontur maka terdapat beberapa hal yang
perlu diperhatikan terkait pengolahan tanah , yaitu :