PENDAHULUAN
Bab pertama dari penelitian ini akan membahas perihal latar belakang penelitian,
rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian dan
sistematika penuisan makna serta nilai religi.
Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan
kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota Medan
merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu
gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran
tinggi Karo, objek wisata penangkaran orangutan di Bukit Lawang, serta kawasan
Danau Toba. Daya tarik kota Medan terdapat pada lapisan masyarakatnya yang
heterogen, berbagai wisata kuliner juga bangunan besar dan megah yang menyimpan
makna serta nilai religi.
Heritage adalah warisan bersejarah yang patut dijaga dan dilestarikan
keberadaannya dari generasi ke generasi. Dalam kamus Inggris-Indonesia susunan
John M Echols dan Hassan Shadily, heritage berarti warisan atau pusaka. Sedangkan
dalam kamus Oxford, heritage ditulis sebagai sejarah, tradisi, dan nilai-nilai yang
dimiliki suatu bangsa atau negara selama bertahun-tahun dan diangap sebagai bagian
penting dari karakter mereka. Dalam buku Heritage: Management, Interpretation,
Identity, Peter Howard memaknakan heritage sebagai segala sesuatu yang ingin
diselamatkan orang, termasuk budaya material maupun alam.
Ada beberapa bangunan bersejarah yang dapat ditemukan di kawasan inti Kota
Medan, sedikitnya terdapat 40 objek bangunan peninggalan sejarah dan budaya
(heritage) yang dapat di temukan di Kota Medan, mengingat lokasi bangunan-
Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi yang dapat menampilkan model 3D
bangunan heritage Kota Medan dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality.
Untuk membatasi cakupan permasalahan yang akan dibahas dalam studi ini, penulis
membuat batasan :
1. Aplikasi ini dijalakan dengan bantuan webcam.
Tahapan yang akan dilakukan pada pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Guna dilakukannya tahap ini adalah untuk mencari, menggali dan mempelajari
informasi tentang bangunan-bangunan heritage Kota Medan dan teknologi
Augmented Reality. Informasi didapat melalui peninjauan langsung ke lapangan,
wawancara dengan orang-orang yang bersangkutan serta buku-buku referensi
atau sumber-sumber yang berkaitan dengan Augmented Reality baik dari text
book maupun internet.
2. Analisis
Pada tahap ini akan dilakukan analisis dari studi literatur terhadap yang
dibutuhkan dalam pembangunan aplikasi Augmented Reality dari segi hardware,
software, teknik dan data yang dibutuhkan.
3. Perancangan
Pada tahap ini dilakukan perancangan arsitektur dan pengumpulan data. Proses
perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis studi literatur yang telah
didapatkan.
Bab 1: Pendahuluan
Bab pertama dari penelitian ini akan membahas perihal latar belakang penelitian,
rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian dan
sistematika penuisan makna serta nilai religi.
Bab kedua dari penelitian ini akan membahas tentang teori-teori pendukung dan
penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan Augmented Reality dan
penerapannya.
Bab ini membahas tentang implementasi dari analisis dan perancangan yang telah
disusun pada Bab 3 dan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah sistem
yang telah dibangun sesuai dengan apa yang diinginkan.
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari bab-bab sebelumnya serta hasil dari sistem yang
telah dibangun dan saran untuk pengembangan pada penelitian selanjutnya.