Anda di halaman 1dari 14

PERJANJIAN KREDIT KPR

Nomor:............

Pada hari ini, hari ..................................

tanggal...............................................

pukul..............................WIB

menghadap kepada saya,..................Sarjana Hukum,

Notaris di...................... dengan dihadiri oleh

saksi-saksi yang telah dikenal oleh saya, Notaris dan

akan disebutkan pada bahagian akhir akta ini.

1. Tuan SURATMAN, Pimpinan Cabang Kelapa Gading dari

perseroan terbatas yang akan disebut, bertempat


tinggal di Jakarta;

- Menurut keterangannya bertindak dalam jabatannya

tersebut diatas berdasarkan Akta Kuasa tertanggal

duapuluh sembilan September seribu sembilanratus

sembilanpuluh tujuh (29-9-1997) Nomor 87, dibuat

dihadapan SINTA SUSIKTO, Sarjana Hukum, Notaris di

Jakarta, selaku kuasa dari Direksi dari dan oleh

karena itu untuk dan atas nama perseroan terbatas PT.

BANK XYZ, berkedudukan di Jakarta;

- Dan untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini

telah mendapat-kan persetujuan dari Komisaris Utama

perseroan sebagaimana ternyata dari Surat Persetujuan

yang dibuat dibawah tangan bermeterai cukup

tertanggal duapuluh Desember serihu sembilan ratus

sembilanpuluh enam (20-12-1996) yang diperlihatkan

kepada saya, Notaris dan aslinya disimpan di Bank.

- Untuk selanjutnya disebut "BANK".

2. Tuan HERRY, Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempai

tinggal di Jakarta, Jalan Tambora Dalam nomor 60,


Rukun Tetangga 006, Rukun Warga 004, Kelurahan

Tambora Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pemegang

Kartu Tanda Penduduk Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor: 09.5204.121267.0413;

- Menurut keterangannya untuk melakukan tindakan

hukum dalam akta ini telah mendapat persetujuan dari

isterinya DIANA, swasta, bertempat tinggal sama

dengan penghadap tersebut diatas, pemegang Kartu

Tanda Penduduk Daeraru Khusus Ibukota Jakarta Nomor:

3404.12754/5111690437, yang turut hadir dihadapan

saya, Notaris, serta saksi-saksi yang sama dan


menandatangani akta ini sebagai tanda persetujuannya.

- Untuk selanjutnya disebut "PEMINJAM".

- BANK dan PEMINJAM dalam kedudukan mereka masing-

masing seperti tersebut diatas, dengan ini telah setuju

dan sepakat untuk membuat Perjanjian Kredit dengan

syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN KREDIT

- PEMINJAM menyetujui dan berjanji bahwa fasilitas yang

dimaksud dalam Perjanjian ini akan dipergunakan untuk

pembiayaan pembelian tanah dan bangunan yang berdiri

diatas tanah tersebut.

Pasal 2

JENIS DAN PAGU KREDIT

- BANK dengan ini menyetujui untuk memberikan

kredit/jumlah uang kepada PEMINJAM dalam bentuk jenis

Kredit Pemilikan Rumah sampai jumlah setinggi-tingginya

Rp. 73.228.803,- (tujuh-Puluh tiga juta duaratus

duapuluh delapan ribu delapanratus tiga Rupiah)


Pasal 3

JANGKA WAKTU

- Fasilitas Kredit tersebui tliberikan untuk jangka

waktu 81 (delapan-puluh satu) bulan terhitung mulai

tanggal enambelas Juni seribu sembilan ratus sembilan

puluh delapan (16-6 1998) sampai dengan tanggal enam

belas Maret lahun dua ribu lima (16-3-2(X)5)

Pasal 4

BUNGA DAN PROVISI

4.1.PEMINJAM wajib dan mengikatkan diri untuk membayar

bunga atas fasilitas kredil tersebut dalam pasal 2


diatas dengan suku bunga 35% (tigapuluh lima prosen)

per tahun.

- Dan selanjutnya besarnya suku bunga tersebut dapat

ditinjau kembali oleh BANK setiap saat tanpa

persetujuan terlebih dahulu dariPEMINJAM.

4.2.Provisi kredit sebesar 1 % (satu persen) per

transaksi dibayar di muka dan diperhitungan dari pagu

kredit.

Pasal 5

PENGHENTIAN KREDIT

SEBELUM JANGKA WAKTUNYA

5.1.Menyimpang dari ketentuan-ketentuan dalam pasal 3,

maka dalam hal terjadi salah satu kejadian dibawah

ini maka BANK berhak sewaktu-waktu tanpa

memperhatikan suatu tenggang waktu tertentu

memutuskan perjanjian inj seketika dan sekaligus

terhadap seluruh hutang PEMINJAM yang timbul

berdasarkan Perjanjian Kredit ini, baik hutang pokok

maupun bunga-bunga dari padanya dan ongkos-ongkos


atau beban lainnya apapun sampai pada hari dilunasi

semua apa yang harus dibayar oleh PEMINJAM pada BANK

berdasarkan perjanjian ini, dapat ditagih oleh BANK

dan harus dibayar seketika dan sekaligus oleh

PEMINJAM atas tagihan pertama yang dilakukan oleh

BANK dan karena itu pemyalaan alpa atau permgalan

lebih lanjui baik yang disampaikan melalui juru sita

atau liclak, tidak dipcrlukan lagi yaitu dalam hal

terjadinya:

a. Jika PEMINJAM 3 (tiga) bulan bertuiut-lurui tidak

melakukan angsuran sebagaimana diatur dalam pasal


10 tersebut dibawah ini;

b. Jika pernyataan, surat keterangan atau dokumen-

dokumen lain yang diberikan PEMINJAM dalam atau

berhubungan dengan Perjanjian ini dan/atau suatu

tambahan daripadanya, tidak benar mengenai

hal yang oleh BANK dianggap penting;

c. Jika PEMINJAM atau pihak yang menanggung

pembayaran pinjaman PEMINJAM dari segala jumlah

yang sewaktu-waktu terhutang pada BANK berdasarkan

Perjanjian Kredit ini, selanjutnya disebut

"PENANGGUNG" (bila ada), me-mohon penundaan

pembayaran (surseance van betalling), atau menurut

pendapat BANK dari Iain-lain hal ternyata PEMINJAM

dan/atau PENANGGUNG tidak mampu membayar hutang-

hutangnya, dinyatakan pailit atau bila kekayaan

PEMINJAM dan/atau PENANGGUNG diambil alih, atau

karena apapun juga tidak berhak lagi mengurus dan

me-nguasai kekayaannya, baik seluruhnya atau

sebahagian;
d. Jika PEMINJAM atau PENANGGUNG (bila ada) meninggal

dunia;

e. Jika kekayaan PEMINJAM atau PENANGGUNG (bila ada)

seluruhnya atau sebahagian disita oleh orang lain

atau terlibat perkara di depan Pengadilan atau di

depan instansi Pemerintah lainnya;

f. Jika menurut BANK, PEMINJAM lalai, tidak dapat

atau tidak memenuhi sebagaimana mestinya ketentuan

dalam perjanjian ini dan/atau sesuatu tambahan

dari padanya lain dari pada yang disebut dalam (a)

diatas, bila terjadi kealpaan/ pelanggaran menurut


syarat syarat yang diuraikan dalam salah satu

akta pemberian jaminan termasuk dalam pasal 6.1

dibawah ini atau Surat Penanggungan yang

ditandatangani PENANGGUNG (bila ada) dan/atau

sesuatu aksep yang telah diterbitkan berdasarkan

perjanjian ini;

g. Jika PEMINJAM atau PENANGGUNG (bila ada) tidak

memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian

dengan pihak ketiga hingga dapat mengakibatkan

suatu tagihan pihak ketiga terhadap PEMINJAM

dan/atau PENANGGUNG (bila ada) dapat ditagih

sebelum waktunya;

h. Jika terjadi kejadian apapun yang menurut pendapat

BANK akan dapat mengakibatkan PEMINJAM atau

PENANGGUNG (bila ada) tidak dapat memenuhi

kewajibannya yang tersebut dalam atau berdasarkan

peijanjian ini dan/atau sesuatu tambahan dari

padanya dan/atau akta pemberian jaminan dan/atau

sesuatu aksep yang diterbitkan berdasar-kan


perjanjian ini.

5.2. Dalam kejadian BANK memutuskan Perjanjian Kredit

ini berdasarkan Pasal 5.1 diatas ini, kewajiban-

kewajiban BANK untuk memberi kredit lebih lanjut

kepada PEMINJAM segera berakhir tanpa hak PEMINJAM

untuk menuntut uang kerugian dari BANK, pemutusan

perjanjian demikian tidak memer-lukan putusan

Pengadilan, PEMINJAM mengenyampingkan ketentuan-

ketentuan didalam Pasal 1266 dan 1267 dari Kitab

Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia dalam hubungan

ini.
Pasal 6

JAMINAN

6.1Untuk menjamin pembayaran kembali sebagaimana

mestinya dari segala sesuatu yang sewaktu-waktu

terhutang oleh PEMINJAM kepada BANK diantaranya

karena hutang-hutang yang timbul berdasarkan

Perjanjian ini, perubahan dan/atau novasi atau

Perjanjian Kredit yang dibuat dikemudian hari atau

sebab apapun juga, maka dengan ini PEMINJAM

menyerahkan jaminan kepada BANK berupa:

- sebidang tanah Hak Guna Bangunail Nomor

2714/Pegadungan seluas 108 M1 (seratus delapan meter

persegi). yang terletak di Daerah Khusus Ibukota

Jakarta. Wilayah Jakarta Barat Kecamatan Kalideres,

Kelurahan Pegadungan. sebagaimana diuraikan dalam

Gambar Situasi tanggal duapuluh tiga Juni seribu

sembilanratus sembilanpuluh empat (23-6-1994) Nomor

6131/1994 dan menurut Sertipikat tanggal duapuluh

sembilan Juli seribu sembilanratus sembilanpuluh


empat (29-7-1994). Sebagaimana tercantum atas nama

HERRY.

- Yang diperoleh Tuan HERRY, tersebut, berdasarkan

Akta Jual Beli tanggal hari ini, Nomor

243/Kalideres/1998, yang dibuat dihadapan saya,

Notaris dan selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah Untuk

Wilayah Kotamadya Jakarta Barat;

- Demikian berikut bangunan rumah yang berdiri

diatas beserta turutan-turutannya, setempat dikenal

sebagai Perumahan Taman Surya III Blok F.3 Persil

Nomor 47, Jakarta Barat.


6.2 Pemberian jaminan tersebut diatas untuk BANK diikat

dalam suatu akta pemberian jaminan tersendiri sesuai

dengan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di

Indonesia yang tidak terlepas dari perjanjian ini dan

karenanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan.

6.3 PEMINJAM memberi kuasa kepada BANK untuk melakukan

tindakan dan perbuatan hukum yang dianggap wajar dan

perlu oleh BANK yang berkaitan dengan pemberian

jaminan tersebut diatas.

Pasal 7

KEWAJIBAN PEMINJAM

- Untuk lebih menjamin pelaksanaan perjanjian ini oleh

PEMINJAM maka PEMINJAM berkewajiban untuk:

7.1 Mempergunakan kredit tersebut semata-mata hanya

sebagaimana yang tertera dalam pasal 1 perjanjian

ini.

7.2 PEMINJAM menyetujui dan wajib sena mengikatkan

diri untuk. Menyerah-kan semua surat dan dokumen


apapun, yang asli serta sah dan membuk-tikan

pcniilikan atas segala henda yang dijadikan jaminan

tennasuk dalani Pasal 6 aval 1 tersebul diatas kepada

BANK guna dipergunakan untuk pelaksanaan pengikatan

benda tersebul sebagai jaminan kredit dan selanjutnya

dikuasai oleh BANK sampai dilunasi seluruh jumlah

hutangnya.

7 3 Untuk menghindari terjadinya kerugian yang

disebabkan karena terjadinya kerusakan atas barang

jaminan yang diberikan baik sebagian maupun

seluruhnya maka PEMINJAM berkewajiban untuk


mempertanggungkan untuk kebakaran, kehilangan,

pencurian dan bahaya-bahaya lainnya pada suatu

perusahaan asuransi yang ditunjuk dan besarnya jumlah

pertang-gungan ditentukan oleh Bank, dengan memakai

banker's clause.

PEMINJAM wajib memperpanjang masa pertanggungan

termaksud bilamana masa berakhir, sampai lunasnya

fasilitas kredit dibayar kembali oleh PEMINJAM pada

BANK.

PEMINJAM wajib membayar premi-premi dan Iain-lain

biaya asuransi tepat pada waktunya dan menyerahkan

asli dari setiap polis atau setiap perpanjangannya

dan setiap tanda-tanda pembayarannya pada BANK.

BANK dengan ini diberi kuasa oleh PEMINJAM untuk

menutup dan memperpanjang asuransi yang dimaksudkan

diatas, satu dan lain atas biaya PEMINJAM, yakni

bilamana PEMINJAM lalai menutup atau memper-panjang

berlakunya asuransi tersebut.

Pasal 8
PELAKSANAAN HAK BANK

Bilamana BANK menjalankan hak-haknya dan hak-hak

istimewa nya yang timbul dari atau berdasarkan

Perjanjian Kredit ini dan karena salah satu akta

pemberian jaminan tersebut dalam Pasal 6.1, maka BANK

berhak untuk menetapkan sendiri berdasarkan catatannya

jumlah besarnya hutang PEMINJAM kepada BANK berdasarkan

perjanjian kredit ini atau karena apapun juga baik

karena pinjaman pokok. maupun bunga. aksep-aksep.

provisi dan biaya hiaya lain tanpa mengurangi hak

PEMINJAM untuk, bila (setelah BANK menjalankan hak-hak


eksekusinya atas barang-barang yang dijadikan jaminan

dan/atau jumlah hutang yang diletapkan demikian itu

dilunasi seluruhnya oleh PEMINJAM dan/atau PENANGGUNG)

ternyata, bahwa jumlah hutang PEMINJAM kurang dari apa

yang ditetapkan oleh BANK untuk meminta kembali

selisihnya dari BANK, akan tetapi tanpa hak bagi

PEMINJAM untuk menuntut bunga atau kerugian apapun dan

hanya mengenai jumlah yang nyata telah diterima oleh

BANK.

Bila ternyata bahwa jumlah hutang PEMINJAM lebih dari

apa yang ditetapkan oleh BANK, maka kekurangannya telap

menjadi tanggung jawab PEMINJAM dan kekurangan harus

segera dilunasi.

Pasal 9

BIAYA

Semua biaya yang timbul berdasarkan perjanjian ini

tennasuk, akan tetapi tidak terbatas pada biaya biaya

yang bertalian dengan dibuatnya akta-akta pemberian

jaminan, penyimpanan dan penye-lidikan jaminan, upah


serta beban-beban dan setiap pembayaran yang harus

dibayar BANK kepada konsultan yang diberi tugas oleh

BANK untuk menaksir barang-barang jaminan, kepada

Pengacara dan/atau Penasehat Hukum dan/atau pihak lain

yang diberi tugas oleh BANK untuk menagih kredit

tersebut, segala ongkos-ongkos yang bersangkutan dengan

merealisasi jaminan itu, termasuk komisi dan pembayaran-

pembayaran lainnya pada pihak ketiga, demikian pula

materai perjanjian ini dan setiap tambahan dari padanya,

sena perubahan atau perpanjangan kredit menjadi

tanggungan dan harus dibayar oleh PEMINJAM.


Pasal 10

PEMBAYARAN KEMBALI

10.1 Pembayaran kembali kredit/pinjaman uang tersebut

dilakukan secara angsuran bulanan, yang terdiri

dari angsuran pokok kredit dan bunga dalam jumlah

tetap.

Jumlah-jumlah uang yang terhutang oleh PEMINJAM

pada BANK berdasarkan/sesuai dengan catatan-

catatan dan/atau pembukuan BANK merupakan bukti

yang mengikat bagi PEMINJAM mengenai hutang

PEMINJAM dibayar lunas, untuk itu PEMINJAM tidak

akan menyangkal dan atau meng-ajukan keberatan-

keberatan akan jumlah-jumlah uang yang terhutang

oleh PEMINJAM.

Demikian pula apabila jangka waktu fasilitas

kredit telah berakhir atau diakhiri sebelum jangka

waktunya berakhir dan ternyata masih terdapat sisa

hutang sebagai akibat perubahan tingkat suku bunga

maka PEMINJAM wajib untuk melunasi-nya dan jika


dikehendaki oleh BANK, PEMINJAM wajib

menandatangani Perpanjangan Perjanjian Kredit.

10.2 Besarnya angsuran pokok dan bunga pinjaman

perbulan adalah sebesar Rp. 2.366.377,- (dua juta

tigaratus enampuluh enam ribu tigaratus

tujuhpuluh tujuh Rupiah), terhitung mulai tanggal

enam belas Juli seribu sembilan ratus sembilan

puluh delapan (16-7-1998) dan oleh karenanya

harus lunas selambat-lambatnya tanggal enam belas

Maret tahun dua ribu lima (16-3-2005).

Setiap perubahan besarnya pembayaran bunga


pinjaman selalu akan diberitahukan secara tertulis

oleh BANK kepada PEMINJAM dan surat pemberitahuan

perubahan suku bunga tersebut dan atau jadwal

angsuran pinjaman pokok dan bunga pinjaman

merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan dari

perjanjian ini serta PEMINJAM tidak akan

menyangkal dalam bentuk apapun juga atas perubahan

suku bunga tersebut.

Untuk pembayaran angsuran pokok bulanan dan bunga

pinjaman. PHMINJAM wajib menyetor setiap bulannya

ke rekening giro/koran dan atau rekening lainnya

yang ada pada BANK sampai lunas seluruh hutang-

hutang PEMINJAM pada BANK, dan untuk itu PEMINJAM

membenkan kuasa kepada BANK kuasa mana tidak dapat

ditarik kembali dan tidak berakhir karena sebab-

sebab yang tercantum dalam Pasal 1813 Kitab

Undang-Undang Hukum Perdata untuk mendebet

rekening giro/koran dan atau rekening lainnya

PEMINJAM pada BANK setiap bulannya sampai lunas


seluruh hutang-hutang PEMINJAM pada BANK.

Pasal 11

DENDA

- Semua pembayaran pada BANK harus dilakukan ditempat

kedudukan BANK melalui rekening PEMINJAM atau rekening

lain yang ditentukan oleh BANK.

- Bahwa setiap keterlambatan pembayaran

cicilan/angsuran oleh PEMIN-JAM kepada BANK, maka

PEMINJAM dikenakan denda menurut ketentuan BANK yang

berlaku pada saat ditanda-tanganinya perjanjian ini,

yaitu: 3% (tiga prosen) per bulan dari besarnya


tunggakan, yang dihitung secara harian sejak hari

pertama tunggakan.

- Dan apabila dalam waktu melebihi 3 (tiga) bulan

berturut-turut PEMINJAM tetap tidak membayar

cicilan/angsuran maka BANK dapat melaksanakan hak-haknya

sesuai dengan apa yang diatur dalam Pasal 8 tersebut

diatas.

Pasal 12

HAL-HAL LAIN

12.1 Jika ternyata PEMINJAM meninggal dunia maka

hutang-hutang PEMINJAM pada BANK yang timbul

berdasarkan perjanjian ini dan perubahan-

perubahannya tetap merupakan satu hutang terhadap

para ahli waris PEMINJAM atau PENANGGUNG (bila

ada), dan tidak dibagi-bagi.

12.2 Hal-hal yang boluni dialur atau beluin cukup

pengaturannya dalam Perjanjian Kredit ini akan

diatur bersama secara tertulis oleh kedua bdah

pih;ik dikemudian liari dan segala keputusan yang


diambil serta disetujui oleh kedua belah pihak,

merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

Perjanjian Kredit ini.

Pasal 13

KETENTUAN LAIN

Atas kredit yang dibuka ini berlaku pula ketentuan-

ketentuan sebagai berikut:

a. PEMINJAM dapat mengasuransikan jiwanya kepada

Perusahaan Asuransi Jiwa yang ditunjuk oleh BANK

dengan memakai Banker's Clause dan apabila PEMINJAM

meninggal dunia maka Uang Pertanggungannya akan


digunakan untuk melunasi seluruh hutang PEMINJAM

kepada BANK, dan jika ada sisanya akan diberikan

kepada ahli waris PEMINJAM.

b. PEMINJAM menyetujui bahwa BANK berhak untuk

mengoperkan/me-ngalihkan semua hak dan wewenang yang

dimiliki/ dipunyai BANK lerhadap PEMINJAM kepada

Pihak Ketiga lainnya sematamata menurut pertimbangan

yang dipandang baik oleh BANK tanpa persetujuan

terlebih dahulu dari PEMINJAM, termasuk mengendorse,

menggadaikan atau menjual surat-surat aksep yang

ditarik PEMINJAM berdasarkan Perjanjian Kredit ini.

c. Apabila terjadi pelunasan pinjaman sebelum

fasilitas kredit berjalan 2 (dua) tahun akan

dikenakan penalti sebesar 1 % (satu prosen) dari

outstanding (sisa) pinjaman.

Pasal 14

YURISDIKSI

- Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya, BANK

dan PEMINJAM menyatakan memilih tempat kediaman hukum


(domisili) yang tetap dan tidak bcrubah dikantor

Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat di Jakarta;

- Demikian dengan tidak mengurangi hak dari BANK untuk

memohon pelaksanaan (eksekusi) atau mengajukan tuntutan

hukum terhadap PEMINJAM berdasarkan perjanjian ini

dihadapan Pengadilan-Pengadilan Negeri lainnya dimanapun

juga-dalam wilayah Republik Indonesia.

- Para penghadap dikenal oleh saya, Notaris

DEMIKIANLAH AKTA INI

- Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di CIREBON,

pada hari dan tanggal tersebut pada awal akta ini,


dengan dihadiri oleh Tuan HUSIN dan Tuan THAMRIN pegawai

kantor Notaris, bertempat tinggal di CIREBON sebagai

saksi-saksi.

- Segera setelah akta ini saya, Notaris, bacakan

kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka akta ini

ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan

saya, Notaris.

- Dilangsungkan dengan satu tambahan, dua coretan dan

enam gantian.

Anda mungkin juga menyukai