Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN INDIVIDU

MANAJEMEN ASUHAN KELUARGA “BAPAK MAKHAFID” DI DUSUN


KARANGGANDUL

Kurnia Rahayu Hanifah

NIM. 15.02.00046

STIKES PAGUWARMAS

PRODI S1 FARMASI

2018
LEMBAR PENGESAHAN

MANAJEMEN ASUHAN KELUARGA “BAPAK MAKHAFID”

DESA JANGRANA

KABUPATEN CILACAP

Laporan Dusun Praktik Komunitas PKL-PKMD & KKN

Kurnia Rahayu Hanifah


NIM. 15.02.00046

Telah memenuhi Persyaratan dan Disetujui

Tanggal……

Menyetujui dan Mengesahkan

Pembimbing Tanda Tangan

1.Wahyunita Y., M. Farm. Apt 1.

2. Prawiti S. W., M. Kes 2.

3. Ellyzabeth S., M. Keb 3.

4.Yuli S.K., M. Tr. Keb 4.

Mengetahui,

STIKES PAGUWARMMAS MAOS CILACAP

Ketua,

Norif Didik Nur Imanah, M. Kes.

NIK. 74120289
BAB I

PENDAHULUAN

A.LatarBelakang

Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki


peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Pembangunan kesehatan harus
dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Pembangunan kesehatan
pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar-upaya
program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan
dalam periode sebelumnya.

Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu
Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program
sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program
Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama
Pembangunan Kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana
Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui
Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015.

Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan
perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan
sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 2015-2019, yaitu:
(1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2) meningkatnya pengendalian
penyakit, (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama
di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, (4) meningkatnya cakupan pelayanan
kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan Sistem Jaminan
Sosial Nasional (SJSN) Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan
vaksin, serta (6) meningkatnya responsivitas sistem kesehatan.
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu: (1)
penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan, dan (3) pelaksanaan jaminan
kesehatan nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi
pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif,
serta pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi
peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu
menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan.
Pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta
kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga
sehat.

B.Tujuan

1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan melalui upaya pendekatan terhadap masyarakat
melalui program keluarga sehat.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
b. Meningkatkan hubungan kekerabatan antara petugas kesehatan dengan
masyarakat
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hidup sehat
d. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai jaminan kesehatan nasional
yang diadakan oleh pemerintah.
C.Metode Pengambilan Data

1. Pengkajian data secara langsung dengan wawancara.


Mengadakan tanya jawab secara langsung dengan responden untuk mengumpulkan
data menggunakan kuesioner.
2. Observasi
Menggadakan pengamatan secara langsung terhadap hal-hal yang berhubungan
dengan masalah yang di teliti.
3. Studi Kepustakaan
Mengumpulkan data daribuku-bukusumber, internet yang dijadikan bahan yang
digunakan dalam pemecahan masalah.
A. Langkah Kerja

1. Pertemuan dan pendekatan kepada keluarga


yangbertujuanuntukmengenaldanmengetahuiprogram-
programkesehatansebagaiupayauntukmeningkatkanderajatkesehatanmasyarakat.
2. Survey dirimasyarakatuntukmenggalimasalahkesehatannya.
a. Kegiatan :
1) Perkenalan/sosialisasi
2) Pengumpulan data
3) Pengkajianmasalahkesehatan
b. Tempat : RT 01 RW 01
c. Pelaksana : Mahasiswa
d. Waktu :Tanggal 15 agustus 2018
3. Pelaksanaankegiatansesuairencana (POA terlampir)
4. Evaluasihasilpelaksanaan

Anda mungkin juga menyukai