Anda di halaman 1dari 11

Pada kromatografi gas padat (KGP) terdapat adsorbsi

dan pada kromatografi gas cair (KGC) terdapat


partisi (larutan). Kromatografi ga padat (KGP)
digunakan sebelum tahun 1800 untuk memurnikan
gas. Metode ini awalnya kurang berkembang.
Penemuan jenis-jenis padatan baru sebagi hasil riset
memperluas penggunaan metode ini. Kelemahan
metode ini mirip dengan kromatografi cair padat.
Sedangkan kromatografi gas cair sering disebut oleh
para pakar kimia organic sebagai kromatografi fasa
uap. Pertama kali dikenalkan oleh James dan Martin
pada tahun 1952. metode ini paling banyak
digunakan karena efisien, serba guna, cepat dan
peka. Cuplikan dengan ukuran beberapa microgram
sampel dengan ukuran 10 gram masih dapat
dideteksi
Instrumen di oprasikan → diperiksa (kolom,
injection port, detektor)

Buka katup utama dan sekunder tangki
pembawa → gas dialirkan (kecepatan alir
rendah)

Periksa gas bocor/tidak pada sambungan
kolom & keluar kolom menggunakan
semprotan sabun
Kolom dipanaskan (sesuai suhu yang
dikehendaki) → suhu detektor 10-25 ̊C >
suhu kolom & injection port

Laju aliran gas dinaikkan 25-30 ml/menit
Kolom packing → aliran gas optimal

Bila digunakan detektor ionisasi nyala →
perhatikan adanya gas hidrogen/udara
yang mengalir ke detektor
Sampel + pelarut mudah menguap (vol.
sampel yg diinjeksikan tergantung jenis
detector → TCD > 10µl, FID = 1-10 µl,
ECD = 1-5 µl dgn micro syringe)

Selama elusi suhu kolom dinaikkan
secara bertahap dengan kecepatan
tertentu

Signal detektor direkam sebagai
kromatogram pada rekorder
sederhana → diolah mikroprosesor →
tampilkan dilayar monitor → dpt
diketahui kadar komponen
Detektor Senyawa yang Jumlah
terdeteksi minimum
TCD Semua senyawa kecuali gas 10 ppm (10 ng)
pembawa
FID Senyawa organik 0,1 ppm (0,1 ng)

ECD Senyawa halogen/logam 0,1 ppb (0,1 pg)


organik
FTD Senyawa nitrogen/fosfor 1 ppb (1 pg)/
organik 0,1 ppb (0,1 pg)
FPD Senyawa sulfur/fosfor organik 10 ppb (10 ng)/
50 ppb (50 pg)
 KG merupakan teknik pemisahan yg mana
solut-solut yg mudah menguap (dan stabil
terhadap panas) bermigrasi melalui kolom yg
mengandung fase diam dengan kecepatan yg
tergantung pd rasio distribusinya.
 Pada umumnya solut akan terelusi
berdasarkan pada peningkatan titik didihnya,
kecuali jika interaksi khusus antara solut
dengan fase diam.
Kromatografi gas telah digunakan pada
sejumlah besar senyawa-senyawa dalam
berbagai bidang. Dalam senyawa organic dan
anorganik, senyawa logam, karena persyaratan
yang digunakan adalah tekanan uap yang
cocok pada suhu saat analisa dilakukan.
Berikut akan kita lihat beberapa kegunaan
kromatografi gas pada bidang-bidang :
a. Polusi udara
Kromatografi gas merupakan alat yang penting karena
daya pemisahan yang digabungkan dengan daya
sensitivitas dan pemilihan detector GLC menjadi alat
yang ideal untuk menentukan banyak senyawa yang
terdapat dalam udara yang kotor, KGCdipakai untuk
menetukan Alkil-Alkil Timbal, Hidrokarbon, aldehid,
keton SO , H S, dan beberapa oksida dari nitrogen dll

b. klinik
Diklinik kromatografi gas menjadi alat untuk
menangani senyawa-senyawa dalam klinik seperti :
asam-asam amino, karbohidrat, CO , dan O dalam
darah, asam-asam lemak dan turunannya, trigliserida-
trigliserida, plasma steroid, barbiturate, dan vitamin
c. Bahan-bahan pelapis
Digunakan untuk menganalisa polimer-polimer
setelah dipirolisa, karet dan resin-resin sintesis

d. Minyak atsiri
Digunakan untuk pengujian kulaitas terhadap
minyak permen, jeruk sitrat, dll

e. Bahan makanan
Digunakan dengan TLC dan kolom-kolom, untuk
mempelajari pemalsuanatau pencampuran,
kontaminasi dan pembungkusan dengan plastic pada
bahan makanan, juga dapat dipakai unutk menguji
jus, aspirin, kopi dll
f. Sisa-sisa peptisida
KGC dengan detector yang sensitive dapat menentukan
atau pengontrolan sisa-sisa peptisida yang diantaranya
senyawa yang mengandung halogen, belerang, nitrogen, dan
fosfor
g. Perminyakan
Kromatografi gas dapat digunakan unutk memisahkan dan
mengidentifikasi hasil-hasildari gas-gas hidrokarbon yang
ringan
h. Bidang farmasi dan obat-obatan
Kromatografi gas digunakan dalam pengontrolan kualitas,
analisa hasil-hasilbaru dalam pengamatan metabolisme
dalam zat-zatalir biologi
i. Bidang kimia/ penelitian
Digunakan untuk menentukan lama reaksi pada pengujian
kemurnian hasil

Anda mungkin juga menyukai