Anda di halaman 1dari 10

C.

Titik Meridian

Titik meridian adalah titik-titik terpenting dalam tubuh manusia yang merupakan tempat mengalirnya
Chi dan darah dalam tubuh manusia. Titik-titik ini tersebar di dalam sekujur tubuh manusia. Titik-titik
inilah yang dibangkitkan atau ditotok guna melancarkan aliran Chi dan juga darah. Titik-titik ini saling
terhubung membentuk suatu kesatuan antara jaringan totok saraf untuk kesehatan dan organ dalam
tubuh. Itulah sebabnya ketika satu titik diberi stimulus maka efeknya juga akan terasa pada titik-titik
lainnya.

Titik ini memiliki perbedaan fisiologis yang berbeda dibandingkan jaringan lainnya. Memiliki
keistimewaan tersendiri yang membuatnya diibaratkan sebagai lintasan tercepat dalam penyaluran
energi vital ke seluruh tubuh. Itulah sebabnya ketika titik-titik ini diberi stimulus maka pengaruhnya akan
langsung terasa juga pada bagian-bagian lain. Hanya saja memerlukan waktu tertentu dalam setiap
putarannya. Itulah sebabnya dalam terapi terdapat perbedaan lamanya waktu penotokan antara satu
titik dengan titik lainnya. Untuk satu penyakit dengan penyakit lainnya.

Secara umum, ada 12 Meridian utama dan 8 meridian istimewa yang dijadikan pedoman dalam ilmu
kedokteran Cina TCM dalam melakukan diagnosis hingga pengobatan. Dari dulu hingga kini menjadi
panduan dasar bagi para praktisi TCM termasuk di Indonesia. Mengetahui titik-titik meridian ini sangat
membantu para terapis dalam melakukan pengobatan begitupun dalam terapi totok saraf ini. Penotokan
pada titik meridian yang tepat akan mempercepat proses penyembuhan. Alasannya tentu karena totok
dilakukan tepat sasaran hingga proses pengaliran energi tersebut menjadi lebih cepat, begitu pun
dengan pengobatan terhadap titik-titik yang bermasalah.

Setiap meridian memiliki namanya masing-masing yang disesuaikan dengan lokasi setiap meridian
tersebut. Penamaan bukan berdasarkan organ-organ yang dikendalikan oleh setiap titik dalam saluran
meridian tersebut. Itulah sebabnya ketika seseorang dideteksi sebuah penyakit pada sebuah organ, bisa
jadi yang dilakukan totok tidak tepat pada bagian organ tersebut, melainkan pada titik yang berada pada
organ lain yang merupakan lokasi di mana organ tersebut dikendalikan.

Setiap satu titik dengan titik lain dalam sebuah saluran meridian akan membentuk garis energi di dalam
tubuh. Oleh karena itu, setiap saluran

menjadi sebuah kesatuan dengan energi tertentu yang nantinya dapat dimanipulasi dengan melakukan
rangsangan, penyambangan atau bahkan menggerakan energi itu sendiri di titik-titik yang berpengaruh.
Titik yang berhubungan dengan keluhan dan hasil diagnosis yang dilakukan oleh seorang terapis. Masing-
masing memiliki nama dan gejala yang mungkin timbul ketika meridian tersebut mengalami gangguan,
mulai dari Chi yang tidak lancar, kekurangan atau kelebihan Chi dalam meridian tersebut.

Dari sekian banyak titik meridian yang terdapat di dalam tubuh, dalam teknik akupresur hanya ada
beberapa titik yang dianggap sebagai titik kunci meridian untuk proses penyembuhan dari berbagai
penyakit maupun untuk kecantikan dan kesehatan. Oleh karena itu, pada bagian ini akau dibahas
mengenai titik-titik kunci meridian yang memang sering dipergunakan dalam aplikasi totok saraf ini.
12 Meridian Utama

1. Meridian Lun /Paru-Paru Lu/PP

Lu adalah singkatan dari istilah medis Lung. Dalam bahasa Cina disebut Taiyirin tangan. Organ yang
dipengaruhi oleh meridian ini adalah organ paru-paru. Itulah sebabnya dalam bahasa Indonesia meridian
ini disebut juga sebagai meridian paru-paru (PP). Dimulai dengan titik PP-l (Zhongfu) yang berada di garis
lateral dada III, setinggi sela antara iga 1 dan 2. Meridian paru-paru ini berakhir di titik 11 (Shaoshang)
yang letaknya sangat dekat dengan ibu jari bagian atas di belakang sudut kuku.

Secara umum gangguan yang terjaidi pada meridian ini dapat menimbulkan beberapa gejala:

1. Demam, baik yang berkeringat ataupun tanpa keringat.

2. Rasa nyeri pada bagian kepala, dada, dan punggung bagian atas.

3. Pilek dengan gejala hidung tersumbat.

4. Sakit tenggorokan hingga sulit menelan.

5. Rasa pegal-pegal pada bagian tangan.

6. Batuk.

7. Sesak napas.

Pada meridian ini titik kuncinya terdapat pada titik PP -7 (Lieque) dan Pp-8 (Jingqu).

2. meridian large intestine / usus besar (LI/UB)

Meridian ini disebut juga Tangming tangan. Organ yang . dipengaruhi meridian ini adalah usus besar.
Dalam bahasa Indonesia dikenal pula dengan istilah Meridian Usus Besar (UB). Jalurnya dimulai

dari UB-l pada ujung jari telunjuk hingga UB-20 yang terletak pada titik dekat hidung.

Gangguan pada meridian ini secara umum dapat menimbulkan gejala-gejala berikut:

1. Sakit gigi.

2. Rasa sakit pada kerongkongan.

3. rasa pegal dan kaku pada bagian leher.

4. Suhu badan yang meningkat.

5. rasa haus yang berkepanjangan.

6. Rasa nyeri pada bagian bahu dan tangan bagian atas.


7. Sakit kepala.

8. Jeri telunjuk terasa kaku.

9. Dingin pada kaki dan tangan.

10. Mimisan.

Titik kunci meridiannya terdapat pada titik berikut. UB-4 (Hegu), UB-ll (Quchi), UB-14 (Bmao), UB-15
(Jianyu), dan UB-20 (yingriang).

3.meridian Stomach/Perut (St/ P )

Jalur meridian selanjutnya adalah meridian St yang merupakan singkatan dari Stomach/perut. Disebut
juga meridian Tangming kaki. Saluran meridian ini memengaruhi organ perut termasuk bagian lambung.
Dalam bahasa Indonesia disebut meridian Perut (P). Pada jalur ini terdapat 45 titik yang dimulai dengan
P-l yang terletak di bawah mata bagian tengah dan berakhir pada P-45 di pangkal kuku pada jari tengah
kaki.

Secara umum gejala-gejala yang timbul jika tubuh seseorang mengalami gangguan pada meridian
Tangming adalah sebagai berikut.

1. Suhu badan yang tinggi hingga wajah memerah dan keluar banyak keringat.

2. Panas dalam hingga mimisan.

3. Timbulnya rasa nyeri pada mata dan dada.

4. Sakit gigi.

5. Daerah kaki terasa mengigil dan pegal-pegal. ‘

6. Bell’s palsy atau timbulnya rasa kaku pada bagian wajah.

7. Adanya pembengkakan pada kelenjar gondok.

8. Timbulnya perasaan takut terhadap dingin. Qn_nn_ 'I 0 On. A ’3

Titik kunci pada meridian perut ini terdapat pada titik P-1 (Chengqi), P-3 (Juliao), P-4(Dicang), P-6
(Jiache), P-22 (Guanmen), P-24 (Huaroumen), P-25 (Tianshu), P-26 (Wailing), P-27 (Daji) P-35 (dubi), P-36
(Zusanli), dan P-40 (fenglong).

4. Meridian Spleen /limpa SP/ L

Jalur meridian ini disebut juga meridian Taiyirin kaki limpa. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan
Meridian Limpa (L). Dalam jalur meridian ini terdapat 21 titik yang bisa menjadi jalan masuk rangsangan
terhadap saluran meridian. Dimulai dari L-l (yinbai) yang artinya putih tersembunyi hingga berakhir di L-
21 (Dabao) yang berarti simpul raksasa. Titiknya bermula pada L-l yang berada di uj ung ibu jari kaki
hingga berakhir di L-21 di titik tengah yang menjadi penghubung

antara lekukan bagian dalam ketiak dengan bagian ujung iga.

Jika pada titik-titik tersebut terdapat gangguan yang muncul biasanya menimbulkan gejala-gejala
sebagai berikut:

1. Lidah terasa kaku.

2. Tubuh terasa berat.

3. Timbulnya rasa mual.

4. Timbulnya rasa nyeri pada ulu hati. 5.Anggota badan terasa lemah termasuk pada bagian otot.

6. Terasa dingin pada bagian kaki.

7. Timbul keputihan ada wanita.

Titik kunci meridiannya terletak pada titik L-9 (yinlingquan), L-10 (Xuehai), L-I2 (Czongmen), dan L-13
(Fushe).

5 Meridian Heart/Jahtun (HT/J),

Jalur meridian berikutnya yaitu Heart atau disebut juga Sao Tin Tangan jantung. Dikenal pula dengan
sebutan Meridian Jantung (J).

Pada jalur meridian ini terdapat 9 titik yang menjadi jalan masuk untuk

memberian rangsangan pada saluran meridian ini. Letaknya mulai dari HT-l, yaitu pada bagian tengak
ketiak hingga HT-9 pada sisi kelingking dekat kuku.

Secara umum, gangguan padajalur meridian ini bisa menimbulkan gej ala-gejala sebagai berikut:

1. Rasa nyeri pada kepala, mata, dada hingga menjalar ke tangan, terutama pada jari kelingking.

2. Terasa panas pada telapak tangan.

3. Tenggorokan kering hingga terasa haus.

4. Lidah terasa kelu.

Pada bagian ini termasuk salah satu jalur yang tidak disarankan untuk dilakukan totok saraf. Perlakuan
yang paling cocok untuk dilakukan pada jalur meridian ini adalah akupunktur. Terutama untuk penyakit
stroke maupun bell's palsy. Akupunktur yang dilakukan haruslah pada kesembilan titiknya tanpa
terkecuali. Untuk akupunkturnya juga harus sampai keluar darah dari semua titiknya. Itulah sebabnya
metode ini menggunakan jarum prisma atau jarum akupunktur biasa yang telah dibakar terlebih dahulu.
Dengan demikian, dipastikan jalur meridian jantung bukan bagian dari wilayah untuk dilakukan totok
saraf.

6. Meridian Small intestine/Usus keciI (SI)

Meridian ini disebut juga meridian TayTang tangan usus kecil/ usus halus. Disebut juga Meridian Usus
Halus (UH). Pada jalur meridian ini terdapat 19 titik. Dimulai dari SI-l yang letaknya pada sisi luar jari
kelingking dan berakir di SI-19 yang letaknya pada bagian depan tragus.

Jika pada meridian ini terjadi gangguan maka gejala yang seringkali timbul adalah sebagai berikut:

1. Pipi terasa nyeri begitu juga pada tangan bagian dalam dan belikat.

2. Leher terasa kaku.

3. perut terasa mules

Pada jalur meridian ini terdapat beberapa titik kunci untuk ditotok. T itik-titik tersebut adalah UH-4
(Wingu tanga) dan UH-5

(yanggu)

7. meridian Bladder kandung Kemih (BL/LL)

Saluran meridian berikutnya, yaitu Bladder yang disebut juga dengan Meridian TayTang kaki kandung
kemih. Disebut juga Meridian Kandung Kemih (KK). Saluran meridian ini memiliki titik yang sangat
banyak, yaitu 67 titik. BL-l hingga BL-6 terdapat pada area wajah, tepatnya mulai dari pangkal hidung
tegak lurus hingga kepala bagian atas yag merupakan letak BL-6. BL-7 hingga BL-54 terdapat pada bagian
tulang belakang, punggung hingga telapak kaki.

Ada beberapa gejala yang sering timbul jika terdapat gangguan pada jalur meridian kaki kandung kemih
ini, seperti berikut ini: ° 1. Demam.

2. Nyeri pada bagian kepala, punggung, pinggang, tungkai bagian belakang, dan lutut sulit digerakan.

3. Wasir.

4.Mata selalu berair.

5. Sinusitis.

Kunci meridiannya terdapat pada titik KK-l (Jingming), KK10 (Ticmzhu), KK-18 (Ganshu), KK-21 (Wéishu),
KK-23 (Shensu), KK27 (Xiaochangsu), KK-28 (Pangguangshu), KK-40 (Meizhong), KK-53 (Baohuang), KK-57
(Chengshan), dan KK-58 (Feiyang)

8. Meridian kidneys/ Ginjal( KI )


Jalur meridian berikutnya adalah Meridan Kineys atau disebut juga meridian Shaoyin kaki ginjal atau
Meridian Ginjal (G). Pada meridian ini terdapat 27 titik yang dapat ditotok sebagai jalan masuk untuk
memberikan rangsangan pada jalur meridian ini. Dimulai dai KI-l yang terletak di telapak kaki bagian atas
tengah dan berakhir di KI-27 yang letaknya pada garis lateral dada.

Jika terjadi gahguan pada saluran meridian ini gejala-gej ala yang seringkali muncul yaitu:

1. Rasa nyeri pada daerah pinggang, tumit, telapak kaki, dan paha bagian dalam.

2. Kaki terasa menggigil.

3. Mulut dan tenggorokan kering.

Titik kunci pada jalur meridian ginjal ini di antaranya G-6 (Zhaolzaz), G-11 (Henggu), G-12 (dahe), G-13
(Qirue), G-14 (Siman), G-l7 (Shangqu) G-18 (shiguan), G-19 (yindu), G-20 (Futonggu), dan G

21 (youmen).

9. maridian perikaldium (PC)

Meridian selanjutnya adalah Meridian Pericardium atau disebut j uga dengan Jueyin tangan perikardium.
Pada meridian ini hanya terdapat 9 titik akupunktur atau accupoin yang bisa dilakukan penotokan.
Dimulai dari PC-l yang terletak pada sela iga ke-4 dan berakhir pada PC-9 yang terdapat pada ujung jari
tengah pada telapak tangan.

Gejala-gejala yang sering munCul jika terdapat gangguan pada jalur meridian ini adalah sebagai berikut:

1. Terasa panas pada telapak tangan. ° 2.Dada terasa penuh.

3. Tenggorokan kering.

4.Timbul rasa nyeri pada daerah jantung. '

5. Kejang di daerah sikutdan lengan.

6.Timbul perasaan gelisah.

7. Tertawa tidak menentu.

Pada jalur meridian PC ini memiliki titik kuncinya pada PK-8 (Laogong).

10. Meridian triple energizer / sanjiao

( TE/ SJ)

Jalur meridian berikutnya yaitu Meridian T triple Energizer yang disebut juga dengan ShaoTang Tangan
Sang'ao (SJ atau TE). Pada jalur meridian ini terdapat 23 titik yang dapat ditotok untuk tujuan terapi yang
berhubungan dengan jalur meridian ini. Dimulai dari TE-l yang terletak pada ujung tanga jari manis dan
berakhir pada titik TE-23 pada ujung luar alis mata.

Ada beberapa gejala yang timbul jika terdapat gangguan yang terjadi pada jalur meridian ini. Berikut ini
gejala-gejalanya:

1.Terdengar bunyi berdesir di telinga.

2.Berkurangnya ketajaman pendengaran hingga nyaris tuli.

3. Terjadi pembengkakan dan rasa kering pada tenggorokan.

4. Mata merah dan terasa nyeri, begitu juga pada lengan bagian luar.

5. Leher dan bahu terasa kaku. ‘

6. Jari manis dan kelingking menjadi sulit untuk digerakan.

Pada Jalur meridian ini terdapat 2 titik kunci SJ-5 (weighuan), SJ-6 (Zhigou). Dua titik inilah yang
seringkali menj adi target untuk pemberian stimulus untuk beberapa penyakit tertentu yang akan
dijeaskan pada bab lain mengenai aplikasi totok saraf ini.

1 1. Meridian Gall bladder/Kandung Empedu (GB/KE )

. Jalur meridian berikutnya yaitu meridian Gall bladder atau disebut juga ShaoTang Kakz' Kandung
Empedu (KE). Pada jalur meridian ini terdapat 44 titik yang dapat dilakukan penotokan. Dimulai dengan
GB-l yang terletak pada bagian bawah bola mata hingga GB-44 yang terletak di ujung jari manis kaki di
belakang pangkal kuku.

Gejala-gejala yang seringkali terjadi akibat terjadinya gangguan pada jalur meridian ini di antaranya
adalah:

1. Meriang atau panas dingin.

2. Rasa nyeri pada iga, bagian bawah ketiak, dan telinga.

3. Sakit kepala yang berdenyut-denyut secara berkala.

4. Tuli.

Titik kunci yang terdapat pada meridian Kandung Empedu ini, yaitu KE-8 (Shuaigu), KE-20 (Fangchi), KE-
21 (Jiangjing), KE-28 (Wedao), KE-27 (Wushu), KE-34 (Tanglingquan), dan KE-43 (Xiaxi').

12.maridian lever/ hati(LR/H)


Jalur meridian utama yang terakhir yaitu meridian Lever/Hati (H) atau disebut juga dengan meridian
jueyin kaki hati. Pada meridian ini terdapat 14 titik akupunktur. Dimulai dari titik H-l yang terletak di
bagian atas pangkal kuku ibu jari kaki dan berakhir di H-14 di garis lateral dada II.

Sama halnya dengan jalur meridian lain, pada jalur ini juga memiliki gejala tersendiri yang akan terjadi
jika terdapat gangguan. Berikut ini gejala-gejalanya:

1. Sakit kepala.

2. Mata merah.

3. Rasa nyeri pada tulang iga.

4. Telinga terasa seperti tersumbat.

5.Hernia.

6. Pengerutan pada daerah testis pada laki-laki.

Titik kunci pada meridian hati ini di antaranya H-l (Dadun), H-8 (Ququan), dan H-13 (Zhangmen).

Meridian Istimewa

Selain 12 meridian utama yang telah dijelaskan sebelumnya, dikenal juga 8 meridian istimewa. Meridian
ini dikatakan istimewa karena jalannya tidak beraturan seperti pada meridian utama atau saluran luar
biasa. Selain itu, meridian ini juga tidak memiliki Zang atau Fu sebagai organ dalam. Ada dua meridian
istimewa yang cukup sering dipergunakan pada terapi

totok saraf, yakni saluran utama atau reguler yaitu pembuluh pengatur yang disebut dengan Du Maz' dan
pembuluh pembuahan yang disebut Ren Mai.

1. Meridian Governor Vessel/Du Maz' (GV/DM)

Disebut juga Pembuluh Pengendali (DM) Terdiri dari 28 titik, mulai dari DM-l yang terletak tepat di
bawah Proc spinalis lumbal I dan berakhir pada titik DM-28 di tengah-tengah antara gusi atas dan
permukaan bibir atas. Saluran ini dikenal pula dengan saluran yang bertanggung jawab pada penyaluran
Tin dan Tang. Titik kunci meridiannya terdapat pada titik DM-6 (Jizhong).

Jika terdapat gangguan pada meridian ini maka gejala yang terjadi yaitu:

1. rasa lemah pada fisik seseorang

2.Gangguan mentruasi dan keputihan pada wanita.

3. Mandul.

4. Keguguran.
5. Hernia.

Selain itu, terdapat juga saluran luar biasa lainnya yaitu Meridian Chang Mai, Meridian Dai Mai, Meridian
Ying qiao, Meridian yang qiao , Meridian Ying wei dan Meridian yang wei

Selain titik-titik tersebut, terdapat titik lain yang berada di luar meridian atau titik extra yang berada di
dalam meridian. Beberapa yang sering dijadikan titik target dari totok saraf di antaranya titik HN-3
(yintang).

2. Meridian Conception Vessel/Ren Maz' (CV/RM)

Disebut juga Pembuluh Pembuahan/Ren Mai (RM). Terdiri dari 24. titik, mulai dari CV-l yang terletak
antara dubur dan alat kelamin hingga CV-24« yang terletak di tengah-tengah lekukan bagian bawah bibir.
Saluran inilah yang mengatur berbagai saluran Tang. Titik induk meridian istimewa ini terdapat pada titik
PC-6.

Gejala-gejala yang timbul dari adanya gangguan pada meridian ini di antaranya:

1. Adanya rasa kaku pada tulang belakang.

2. Terasa sakit di kepala dan punggung. 3.Terasa dingin di bagian punggung.

4. Timbulnya perasaan gelisah.

Pada meridian Ren Mai (RM) ini terdapat titik kunci yang cukup banyak, di antaranya RM-3 (Zhongji),
RM-4 (Guanyuan), RM-6 (Qihai), RM-7 (yinjiao), RM-10 (Xiawan), RM-11 (Jianli), RM-12 (Zhongwan), RM-
13 (Shangwan), RM-15 (Jiuwei), dan RM-24 (Chengjiang).

Titik Akupunktur Telinga

Selain penotokan di tubuh dan perut,

akupunktur dapat juga dilakukan pada telinga. Hal ini untuk menjaga jika ada pasien yang tidak mau
ditotok pada area tubuh lainnya dan perut. Pada area telinga terdapat 60 titik yang dapat . diberi
stimulus untuk memperlancar Chi dalam tubuh. Namun ketika dilakukan praktik totok saraf pada telinga
hanya ada beberapa titik kunci yang seringkali menjadi titik yang dianggap ampuh untuk mengobati
berbagai penyakit.

Berikut ini ialah titik yang dimaksud, titik 3 (wilayah mata), 8 (wilayah darah tinggi), 11 (wilayah ovarium),
14 (pituitaria), 16 (Wilayah testis), 17 (wilayah titik kulit otak), dan titik 18, 21, dan 23 yang ketiganya
termasuk kc dalam wilayah dada dan kelenjar susu. T itik lainnya, yaitu pada titik 29 (wilayah saraf), 32
(wilayah rahim), 41 (wilayah kelamin luar), 48 (wilayah organ lambung), 56 (wilayah ginjal), 58 (wilayah
lever/hati), 59 (wilayah jantung), 60 (wilayah limpa), dan titik 61 (wilayah paru-paru).

Anda mungkin juga menyukai