Anda di halaman 1dari 47

dr. Asnawi Taslim. Sp.

Akp
STAF LKTM - PALEMBANG
YIN - YANG
YIN – YANG ?
 YIN dan YANG membentuk sebuah kesatuan dan
keseimbangan. Hilangnya keseimbangan
menimbulkan keadaan abnormal, dimana terdapat
Yin atau Yang yang berlebihan. Dan bilamana yang
berlebihan dilemahkan atau yang lemah dikuatkan,
keseimbangan dapat pulih kembali dan menjadi
normal lagi.
 Penggunaan Yin dan Yang untuk menjelaskan
segala sifat dan gerak perubahan sesuatu hal
disebut sebagai TEORI YIN YANG.
SEJARAH AKUPUNKTUR
 Berasal dr Cina. Sudah ada 4 - 5 ribu thn yg
lalu.
 Thn 207 - 906 menyebar ke Korea, Jepang dll.
 Bahan jarum Akp berubah dr batu → bambu →
tulang → perunggu/perak/emas/steinlees steel.
 Thn 1963. DepKes RI. Membentuk Tim Riset
Pengobatan Tradisional Timur di RSU - Pusat /
RSCM. Meliputi Pelayanan dan Pendidikan
Akupunktur.
AKUPUNKTUR
 Akupunktur - berasal dr kata Latin. Acus =
jarum dan punktura = menusuk
 Adl : pengobatan dgn menusuk jarum pd titik2
tertentu di kulit dalam suatu saluran yg disebut
dgn Meredian, terletak di sepanjang tubuh.
 Mekanisme kerja akupunktur : dengan menusuk
titik akupunktur, maka aliran qi akan diperbaiki.
 Qi ( Energi Vital ) : adalah zat kehidupan yg ada
dlm mahluk hidup. Berasal dan bersumber dari
orang tua ( qi bawaan ), dan makanan, minuman
serta hawa udara ( qi yg didapat ).
MEREDIAN
 Defenisi : Adl suatu sistem saluran yg terdiri
saluran membujur dan melintang yg tersebar
diseluruh tubuh, bagaikan membentuk jala yg
teratur.
 Terdiri dari : 12 Meredian Umum dan 8
Meredian Istimewa.
 Setiap Meredian mempunyai nama dan topografi
tertentu.
 Setiap Meredian Umum memiliki sebuah Organ
Dalam ( Paru, Jantung, Pericardium,Limpa,
Ginjal,Hati, Usus Kecil, San Ciao, Usus Besar K
Kemih, K. Empedu, Lambung)
FUNGSI MEREDIAN
 Meredian tersebar diseluruh tubuh baik
dipermukaan maupun dibagian dalam, berfungsi
sebagai:
1. Penghubung antar bagian tubuh (permukaan –
dalam, atas – bawah, kanan- kiri, organ - organ ).
2. Penghantar qi keseluruhan bagian tubuh.
3. Penghantar rangsang
4. Pencerminan organ
5. Penghantar penyebab penyakit dari luar ke dalam,
seperti hawa dingin masuk ke dalam tubuh
menyebabkan diare, dll.
PENGGOLONGAN MEREDIAN
 A. Meredian Umum.
Ada 12 meredian umum di tubuh manusia yang
namanya sama dengan 12 organ tubuh. Yaitu :
I. Meredian Tay Yin Tangan Paru – paru (LU = Lung )
II. Meredian Yang Ming Tangan Usus Besar ( LI = Large
Intestine )
III. Meredian Yang Ming Kaki Lambung ( ST = Stomach )
IV. Meredian Tay Yin Kaki Limpa ( SP = Spleen )
V. Meredian Sao Yin Tangan Jantung ( HT = Heart )
VI. Meredian Tay Yang Tangan Usus Kecil ( SI = Small
Intestine )
VII. Meredian Tay Yang Kaki Kandung Kemih ( BL =
Bladder )
VIII. Meredian Sao Yin Kaki Ginjal ( KI = Kidney )
IX. Meredian Cie Yin Tangan Pericardium ( PC =
Pericardium )
X. Meredian Sao Yang Tangan Sanjiao ( SJ = San
Jiao ) / tri pemanas ( TH = Triple Heater )
XI. Meredian Sao Yang Kaki Kandung Empedu (GB =
Gall Bladder)
XII. Meredian Cie Yin Kaki Hati (LR = Liver )
B. Meredian Istimewa
Ada 8 meredian istimewa, namun hanya dibahas 2
meredian yg paling sering digunakan , yaitu :
I. Meredian konsepsi ( CV = Conception Vessel )
yang membentuk garis tengah tubuh bagian depan
( dada ) yg bertanggung jawab terhadap semua
meredian yin.
II. Meredian gubernur (GV = Governor Vessel )
yang membentuk garis tengah pada tubuh bagian
belakang ( punggung ) yang memerintah semua
meredian yang.
PENGELOMPOKAN, ALUR DAN INDIKASI
UMUM MEREDIAN
Pengelompokan Alur Indikasi umum

A. Meredian yin tangan


I. Paru - paru dr dada menuju u/ mengatasi
V. Jantung jari tangan ganguan dada,
VI. Selaput jantung jantung, tanga
lambung dan
mental.
Pengelompokan Alur Indikasi umum
.
B. Meredian yang tangan

II. Usus besar dr jari tangan u/ mengatasi ggn


VI. Usus kecil menuju ke ditangan, kepala,
X. Tri pemanas wajah/kepala tenggorokan,
pencernaan dan
wajah.
Pengelompokan Alur Indikasi umum

C. Meredian yang kaki

III. Lambung dari wajah menuju u/ mengatasi ggn


VII. Kandung kemih ke jari kaki kepala, punggung,
XI. Kandung empedu pinggang, perut dan
dan kaki.
Pengelompokan Alur Indikasi umum

D. Meredian yin kaki

IV. Limpa dari ujung kaki u/ mengatasi ggn


VIII. Ginjal menuju ke dada perut, alat kelamin,
XII. Hati saluran kemih.
LETAK MEREDIAN
TITIK AKUPUNKTUR
 Adl : Titik pd permukaan badan (kulit) yg dpt
ditusuk dgn jarum akupunktur dan/atau
dihangati dgn Moksa serta dapat memberi
khasiat penyembuhan

 Ada 365 titik akupunktur standard + Titik


Istimewa, yg jumlahnya terus bertambah seiringi
banyak temuan2 titik baru ( titik2 Extra = EX )
ADA 3 JENIS TITIK AKUPUNKTUR
 Titik Umum : yaitu Ttk Akp yg terdapat pd
Meredian Umum.
 Titik Istimewa : yaitu Ttk Akp yg tdk termasuk
dalam Ttk Umum, ttp memiliki nama dan indikasi
tertentu ( diberi simbol- EX,HN-4 )
 Titik ASE : yaitu Ttk yg ada, atas indikasi
adanya rasa nyeri tekan atau nyeri yg dirasakan
oleh pasien dan tdk terletak pd Meredian, serta
tdk punya nama. Khasiatnya hanya sebatas
menghilangkan keluhan. Ttk inilah yg digunakan
dlm terapi neural dlm Ilmu Kedokteran Umum.
CARA PENENTUAN TITIK
AKUPUNKTUR.

 Patokan alamiah, berdasarkan anatomi


badan.

 Patokan Ukuran CUN Jari. ( ini lebih


sering dipakai ).
CARA PENENTUAN TITIK DGN
PATOKAN ALAMIAH / ANATOMI
 Patokan Alamiah , berdasarkan pd anatomi badan.
 Contoh : Titik He Qu (LI,4) : terletak diantara os
metacarpal I & II, tepat di pertengahan sisi radial dari
os metacarpal II. Tangan pd posisi sagital.

.
CARA PENENTUAN TITIK DGN PATOKAN
UKURAN - CUN / JARI
 Patokan Ukuran CUN Jari. (ini lebih sering dipakai).
 Contoh : Guan Yuan (CV,4) : 3 cun di bwh umbilicus

Guan Yuan (Ren.4). Shi Men (Ren.5). Qi Hai (Ren.6)


J A R U M
 Masa kini yg populer digunakan jarum
akupunktur jenis halus.
 Ukuran panjangnya : 0,5 Cun, 1 Cun, 1,5 Cun, 2
Cun, dan 2,5 Cun.
 Kasar- halusnya berukuran : No. 26, 28, 30, 31
dan 32. No. 26 paling kasar dan No. 32 paling
halus.
 Bahan metal yg dipakai umumnya metal tahan
karat (stainless Steel), ada juga yg dibuat dari
perak dan emas.
POSISI PENDERITA SAAT DI AKUPUNKTUR
 Bersandar : Kepala, Muka ,Leher Depan.
 Kepala Telungkup - Miring : Bgn sisi kepala dan
leher bgn sisi terbuka.
 Telungkup : Punggung dan Tengkuk.
 Tangan dlm Supinasi.
 Tidur miring: u/ bgn lateral Kaki dan rusuk.
 Terlentang dgn lutut tertekuk : Muka, Leher,
Dada, Perut, Bgn dpn Tungkai dan Tungkai.
 Lengan diletakkan di meja dlm posisi duduk :
Alat Gerak Atas Bgn Lateral.
PROSEDUR PENUSUKAN
 Pemeriksaan Fisik secara umum. Terutama TD.
 Lakukan tindakan antiseptik dgn kapas alkohol 70%.
 Jarum masuk hrs gesit, cepat dan mantap. Satu
perputaran satu kali penekanan sdh hrs melewati
kulit dan telah sampai di lapisan otot, shg
mengurangi rasa sakit.
 Stlh jarum masuk smp bts tertentu, mk hrs dilakukan
manipulasi sampai timbul sensasi penjaruman dgn
cara Memutar, Pembenaman – Pencabutan.
 Peninggalan Jarum : jarum ditinggalkan tertancap
di tubuh untuk bbrp saat lamanya. Hal ini juga
menentukan rangsangan : melemahkan atau
menguatkan. Rata – rata selama 15 – 20 menit.

 Pencabutan : setibanya ujung jarum dilapisan kulit


hendaknya berhenti untuk bbrp detik, baru kemudian
dicabut, hal ini untuk mencegah perdarahan & rasa
nyeri.
TEHNIK PENUSUKAN
 Sudut jarum dalam penusukan : tegak lurus.
Miring membentuk sudut 45. Mendatar, biasanya
membentuk sudut 15 – 25.

 Dalam dangkalnya penusukan tergantung dari :


daerah mana ttk terletak, kondisi penderita,
musim, keadaan penyakit, letak kelainan
patologis.
ACUPUNCTURE
TEHNIC 2
ACUPUNCTURE
TEHNIC 3
ACUPUNCTURE
TEHNIC 1
SENSASI PENJARUMAN
 Saat jarum ditusukkan terasa sedikit nyeri atau rasa
tertusuk saja.
 Lalu jarum diarahkan ke titik yg diinginkan sehingga
menimbulkan sensasi penjaruman yang berupa :
rasa baal, kebas, kesemutan atau rasa tersetrum.
Perasaan ini hanya terasa selama bebarapa detik.
 Kemudian jarum dimanipulasi sesuai dengan tujuan
terapi.
 Ransangan ini diulang setiap kurang lebih 5 menit.
JENIS RANGSANG PADA TITIK
AKUPUNKTUR
 Rangsang Penjaruman ( Klasik )
 Rangsang Mekanik (Akupresur)
 Rangsang Termik (Moksa)
 Rangsang Elektrik ( Elektro-akupunktur)
 Rangsang Magnetik
 Rangsang Sonic (Sonopunktur)
 Rangsang Sinar (Laser-punktur)
 Rangsang Obat (Akuapunktur)
 Ransang Pembedahan (Ligasi) – Tanam Benang
RANGSANG PENJARUMAN
RANGSANG TERMIK DGN MOKSA
RANGSANG ELEKTRIK STIMULATOR
STANDARD TERAPI
 Sekali terapi diperlukan waktu 15 menit – 1 jam.
 Terapi dilakukan 2 - 3 kali / minggu.
 Satu seri terapi : 12 kali penusukkan.
 Jumlah seri sangat tergantung jenis dan lamanya
penyakit
MANFAAT AKUPUNKTUR
 Akp telah dipergunakan untuk mengobati
berbagai penyakit, baik sebagai penunjang
ataupun secara tersendiri.

 Tidak semua penyakit dapat diobati dgn


Akupunktur.

 WHO Sudah merekomendasi 36 Jenis Penyakit yg


dapat diobati dgn Akupunktur
 Antara lain :
- Berbagai keadaan nyeri : cephalgi, migren,
artralgia, gastralgia, neuralgia pasca herpetika.
- Kelainan fungsional : ashma, alergi,
insomnia, nausea, emesis gravidarum
- Kelainan saraf : paresis fasialis, hemiparesis,
paraestesia.
- Keadaan tertentu : adiksi, kegemukan,
peningkatan stamina, penurunan kadar gula.
EFEK SAMPING AKUPUNKTUR
 Tidak ada efek samping yg berat
 Hematom, yang paling sering timbul didaerah bekas
punusukan jarum, krn tertusuk pembuluh darah
halus atau pasien menderita kelainan pembekuan
darah atau minum obat pengencer darah. Lakukan
penekanan dgn kapas alkohol, kemudian oleskan
cream /gel yg mengandung Heparin Sodium
(R/Thrombophobe Gel).
 Sinkope, biasanya pada pasien2 yang takut dgn
jarum. Lepaskan semua jarum, baringkan pasien di
ranjang. Biasanya pasien segera pulih. Tidak perlu
diberikan obat2an.
KONTRA INDIKASI

 Terdapat bbrp kontra indikasi dlm melakukan


tindakan akupunktur seperti : Kedaruratan
medik, kasus bedah, ggn pembekuan darah,
penusukan di daerah tumor ganas, pada
kehamilan ( daerah perut bawah dan daerah
lumbosacral serta titik2 yg menyebabkan sensasi
kuat).
PENDIDIKAN D3 AKUPUNKTUR

AKADEMI AKUPUNKTUR SURABAYA

 Alamat lengkap : Jl. Indrapura 17, Surabaya.


60176
Telp. (031) 3566237, Fax. (031) 3558017
Email : aasi@sby.dnet.net.id
PENDIDIKAN
DOKTER SPESIALIS - 1
 Izin Penyelenggaraan Program Studi Akupunktur
Medik Program Pendidikan Dokter Spesialis -1
Fakultas Universitas Indonesia berdasarkan SK
Rektor UI.No. 1289/SK/R/UI/2011.
 Dengan demikian Pendidikan Dokter Spesialis -1
sudah setara dengan Spesialis lainnya dan
sementara ini di Indonesia hanya ada di FKUI.
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA DI LAIN WAKTU.

Anda mungkin juga menyukai