Anda di halaman 1dari 23

TUGAS INDIVIDU

Elektronika Digital
(Gerbang Logika)

OLEH :

Nama : Nurmalinda
NIM : H0416311
Kelas : Fisika A 2016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
MAJENE
2018
Soal:
Gunakan aplikasi bantu (misalnya Smart Logic Simulator) untuk menyelidiki tabel
kebenaran untuk setiap gerbang logika. Lengkapi dengan gambar dan jelaskan
perilaku setiap gerbang tersebut.
Jawaban
1. Gerbang AND
Gerbang AND merupakan suatu rangkaian logika yang mempunyai dua
atau lebih masukan dengan satu keluaran. Seperti pada gambar di bawah ini.
Dimana A dan B adalah masukan dan x adalah keluaran.

Berikut hasil simulasi gerbang AND dengan menggunakan aplikasi Smart


Logic Simulator. Dari gambar di bawah ini 2 sakelar (Toggle Button)
dihubungkan dengan gerbang AND (AND Gate) kemudian dihubungkan
dengan sebuah lampu (Light Blub). Sakelar jika di klik akan berwarna merah
tua dan memberi masukan 1 pada gerbang AND dan jika lampunya menyala
berarti keluaran pada gerbang AND adalah 1. Begitu pula sebaliknya jika
sakelar berwarna merah muda berarti memberi masukan 0 pada gerbang AND
dan jika lampunya mati berarti keluaran gerbang AND adalah 0.

(a) Masukan pertama dan kedua 0, keluaran 0


Pada gambar (a) kedua sakelarnya tidak dihubungkan (tidak diklik) dan
berwarna merah mudah berarti memberi masukan pertama dan kedua 0 pada
gerbang AND dan lampunya tidak menyala berarti keluaran pada gerbang
AND adalah 0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika masukan pertama dan
kedua gerbang AND adalah 0 maka keluaran gerbang AND adalah 0.

(b) Masukan pertama 1, masukan kedua 0, keluaran 0


Pada gambar (b) sakelar pertama dihubungkan (diklik) dan berwarna merah
tua berarti memberi masukan pertama 1 pada gerbang AND, sedangkan pada
sakelar kedua tidak diklik dan berwarna merah muda berarti memberi masukan
kedua 0 pada gerbang AND. Lampu pada gambar (b) tidak menyala berarti
keluaran pada gerbang AND adalah 0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika
masukan pertama gerbang AND adalah 1 dan masukan kedua adalah 0 maka
keluaran gerbang AND adalah 0.

(c) Masukan pertama 0, masukan kedua 1, keluaran 0


Pada gambar (c) sakelar pertama tidak dihubungkan (tidak diklik) dan
berwarna merah muda berarti memberi masukan pertama 0 pada gerbang AND,
sedangkan pada sakelar kedua diklik dan berwarna merah tua berarti memberi
masukan kedua 1 pada gerbang AND. Lampu pada gambar (b) tidak menyala
berarti keluaran pada gerbang AND adalah 0. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa jika masukan pertama gerbang AND adalah 0 dan masukan kedua
adalah 1 maka keluaran gerbang AND adalah 0.

(d) Masukan pertama dan kedua 1, keluaran 1


Pada gambar (d) kedua sakelarnya dihubungkan (diklik) dan berwarna
merah tua berarti memberi masukan pertama dan kedua 1 pada gerbang AND
dan lampunya menyala berarti keluaran pada gerbang AND adalah 1. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa jika masukan pertama dan kedua gerbang AND
adalah 1 maka keluaran gerbang AND adalah 1.
Dari hasil simulasi gerbang AND dengan menggunakan aplikasi Smart
Logic Simulator dapat disimpulkan dalam tabel kebenaran di bawah ini.

Masukan Keluaran
A B X
0 0 0
1 0 0
0 1 0
1 1 1
Tabel Kebenaran gerbang AND
2. Gerbang OR
Gerbang OR merupakan suatu rangkaian logika yang mempunyai dua atau
lebih masukan dengan satu keluaran. Seperti pada gambar di bawah ini.
Dimana A dan B adalah masukan dan x adalah keluaran.

Berikut hasil simulasi gerbang OR dengan menggunakan aplikasi Smart


Logic Simulator. Dari gambar di bawah ini 2 sakelar (Toggle Button)
dihubungkan dengan gerbang OR (OR Gate) kemudian dihubungkan dengan
sebuah lampu (Light Blub). Sakelar jika di klik akan berwarna merah tua dan
memberi masukan 1 pada gerbang OR dan jika lampunya menyala berarti
keluaran pada gerbang OR adalah 1. Begitu pula sebaliknya jika sakelar
berwarna merah muda berarti memberi masukan 0 pada gerbang OR dan jika
lampunya mati berarti keluaran gerbang OR adalah 0.

(a) Masukan pertama dan kedua 0, keluaran 0


Pada gambar (a) kedua sakelarnya tidak dihubungkan (tidak diklik) dan
berwarna merah mudah berarti memberi masukan pertama dan kedua 0 pada
gerbang OR dan lampunya tidak menyala berarti keluaran pada gerbang OR
adalah 0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika masukan pertama dan kedua
gerbang OR adalah 0 maka keluaran gerbang OR adalah 0.
(b) Masukan pertama 1, masukan kedua 0, keluaran 1
Pada gambar (b) sakelar pertama dihubungkan (diklik) dan berwarna
merah tua berarti memberi masukan pertama 1 pada gerbang OR, sedangkan
pada sakelar kedua tidak diklik dan berwarna merah muda berarti memberi
masukan kedua 0 pada gerbang OR. Lampu pada gambar (b) menyala berarti
keluaran pada gerbang OR adalah 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika
masukan pertama gerbang OR adalah 1 dan masukan kedua adalah 0 maka
keluaran gerbang OR adalah 1.

(c) Masukan pertama 0, masukan kedua 1, keluaran 1


Pada gambar (c) sakelar pertama tidak dihubungkan (tidak diklik) dan
berwarna merah muda berarti memberi masukan pertama 0 pada gerbang OR,
sedangkan pada sakelar kedua diklik dan berwarna merah tua berarti memberi
masukan kedua 1 pada gerbang OR. Lampu pada gambar (c) menyala berarti
keluaran pada gerbang OR adalah 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika
masukan pertama gerbang OR adalah 0 dan masukan kedua adalah 1 maka
keluaran gerbang OR adalah 1.
(d) Masukan pertama 1, masukan kedua 1, keluaran 1
Pada gambar (d) kedua sakelarnya dihubungkan (diklik) dan berwarna
merah tua berarti memberi masukan pertama dan kedua 1 pada gerbang OR
dan lampunya menyala berarti keluaran pada gerbang OR adalah 1. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa jika masukan pertama dan kedua gerbang OR adalah
1 maka keluaran gerbang OR adalah 1.
Dari hasil simulasi gerbang OR dengan menggunakan aplikasi Smart
Logic Simulator dapat disimpulkan dalam tabel kebenaran di bawah ini.
Masukan Keluaran
A B X
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 1
Tabel Kebenaran gerbang OR
3. Gerbang NOT
Gerbang inverter (NOT) merupakan suatu rangkaian logika yang berfungsi
sebagai "pembalik", jika masukan berlogika 1, maka keluaran akan berlogika
0, demikian sebaliknya. Gerbang NOT mempunyai satu masukan dengan satu
keluaran. Seperti pada gambar di bawah ini. Dimana A adalah masukan dan x
adalah keluaran.

Berikut hasil simulasi gerbang NOT dengan menggunakan aplikasi Smart


Logic Simulator. Dari gambar di bawah ini sebuah sakelar (Toggle Button)
dihubungkan dengan gerbang NOT (NOT Gate) kemudian dihubungkan
dengan sebuah lampu (Light Blub). Sakelar jika di klik akan berwarna merah
tua dan memberi masukan 1 pada gerbang NOT dan jika lampunya menyala
berarti keluaran pada gerbang NOT adalah 1. Begitu pula sebaliknya jika
sakelar berwarna merah muda berarti memberi masukan 0 pada gerbang NOT
dan jika lampunya mati berarti keluaran gerbang NOT adalah 0.

(a) Masukan 0, keluaran 1


Pada gambar (a) sakelarnya tidak dihubungkan (tidak diklik) dan berwarna
merah mudah berarti memberi masukan 0 pada gerbang NOT dan lampunya
menyala berarti keluaran pada gerbang NOT adalah 1. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa jika masukan gerbang NOT adalah 0 maka keluaran
gerbang NOT adalah 1.
(b) Masukan 1, keluaran 0
Pada gambar (b) sakelarnya dihubungkan (diklik) dan berwarna merah
mudah berarti memberi masukan 1 pada gerbang NOT dan lampunya tidak
menyala berarti keluaran pada gerbang NOT adalah 0. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa jika masukan gerbang NOT adalah 1 maka keluaran
gerbang NOT adalah 0.
Dari hasil simulasi gerbang NOT dengan menggunakan aplikasi Smart
Logic Simulator dapat disimpulkan dalam tabel kebenaran di bawah ini.
Masukan Keluaran
A X
0 1
1 0
Tabel Kebenaran gerbang NOT
4. Gerbang Buffer
Gerbang Buffer merupakan suatu rangkaian logika yang mempunyai satu
masukan dengan satu keluaran. Seperti pada gambar di bawah ini. Dimana A
adalah masukan dan Y adalah keluaran.

Berikut hasil simulasi gerbang Buffer dengan menggunakan aplikasi


Smart Logic Simulator. Dari gambar di bawah ini sebuah sakelar (Toggle
Button) dihubungkan dengan gerbang Buffer (Buffer Gate) kemudian
dihubungkan dengan sebuah lampu (Light Blub). Sakelar jika di klik akan
berwarna merah tua dan memberi masukan 1 pada gerbang Buffer dan jika
lampunya menyala berarti keluaran pada gerbang Buffer adalah 1. Begitu pula
sebaliknya jika sakelar berwarna merah muda berarti memberi masukan 0 pada
gerbang Buffer dan jika lampunya mati berarti keluaran gerbang Buffer adalah
0.

(a) Masukan 0, keluaran 0


Pada gambar (a) sakelarnya tidak dihubungkan (tidak diklik) dan berwarna
merah mudah berarti memberi masukan 0 pada gerbang Buffer dan lampunya
tidak menyala berarti keluaran pada gerbang Buffer adalah 0. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa jika masukan gerbang Buffer adalah 0 maka keluaran
gerbang Buffer adalah 0.
(b) Masukan 1, keluaran 1
Pada gambar (b) sakelarnya dihubungkan (diklik) dan berwarna merah tua
berarti memberi masukan 1 pada gerbang Buffer dan lampunya menyala berarti
keluaran pada gerbang Buffer adalah 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
jika masukan gerbang Buffer adalah 1 maka keluaran gerbang Buffer adalah 1.
Dari hasil simulasi gerbang Buffer dengan menggunakan aplikasi Smart
Logic Simulator dapat disimpulkan dalam tabel kebenaran di bawah ini.
Masukan Keluaran
A Y
0 0
1 1
Tabel Kebenaran gerbang Buffer
5. Gerbang NAND
Gerbang NAND merupakan suatu rangkaian logika yang mempunyai 2
atau lebih masukan dengan satu keluaran. Gerbang NAND merupakan
rangkaian logika kombinasi dari gerbang AND yang dikuti gerbang NOT.
Gambar di bawah ini menunjukkan sImbol dari gerbang NAND. Dimana A dan
B adalah masukan dan x adalah keluaran.

Berikut hasil simulasi gerbang NAND dengan menggunakan aplikasi


Smart Logic Simulator. Dari gambar di bawah ini sakelar (Toggle Button)
dihubungkan dengan gerbang NAND (NAND Gate) kemudian dihubungkan
dengan sebuah lampu (Light Blub). Sakelar jika di klik akan berwarna merah
tua dan memberi masukan 1 pada gerbang NAND dan jika lampunya menyala
berarti keluaran pada gerbang NAND adalah 1. Begitu pula sebaliknya jika
sakelar berwarna merah muda berarti memberi masukan 0 pada gerbang
NAND dan jika lampunya mati berarti keluaran gerbang NAND adalah 0.

(a) Masukan pertama dan kedua 0, keluaran 1


Pada gambar (a) kedua sakelar tidak dihubungkan (tidak diklik) dan
berwarna merah mudah berarti memberi masukan pertama dan kedua 0 pada
gerbang NAND dan lampunya menyala berarti keluaran pada gerbang NAND
adalah 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika masukan pertama dan kedua
gerbang NAND adalah 0 maka keluaran gerbang NAND adalah 1.

(b) Masukan pertama 1, masukan kedua 0, keluaran 1


Pada gambar (b) sakelar pertama dihubungkan (diklik) dan berwarna
merah tua berarti memberi masukan pertama 1 pada gerbang NAND,
sedangkan pada sakelar kedua tidak diklik dan berwarna merah muda berarti
memberi masukan kedua 0 pada gerbang NAND. Lampu pada gambar (b)
menyala berarti keluaran pada gerbang NAND adalah 1. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa jika masukan pertama gerbang NAND adalah 1 dan
masukan kedua adalah 0 maka keluaran gerbang NAND adalah 1.

(c) Masukan pertama 0, masukan kedua 1, keluaran 1


Pada gambar (c) sakelar pertama tidak dihubungkan (tidak diklik) dan
berwarna merah muda berarti memberi masukan pertama 0 pada gerbang
NAND, sedangkan pada sakelar kedua diklik dan berwarna merah tua berarti
memberi masukan kedua 1 pada gerbang NAND. Lampu pada gambar (c)
menyala berarti keluaran pada gerbang NAND adalah 1. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa jika masukan pertama gerbang NAND adalah 0 dan
masukan kedua adalah 1 maka keluaran gerbang NAND adalah 1.

(d) Masukan pertama 1, masukan kedua 1, keluaran 0


Pada gambar (d) kedua sakelar dihubungkan (diklik) dan berwarna merah
tua berarti memberi masukan pertama dan kedua 1 pada gerbang NAND dan
lampunya tidak menyala berarti keluaran pada gerbang NAND adalah 0.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika masukan pertama dan kedua gerbang
NAND adalah 1 maka keluaran gerbang NAND adalah 0.
Dari hasil simulasi gerbang NAND dengan menggunakan aplikasi Smart
Logic Simulator dapat disimpulkan dalam tabel kebenaran di bawah ini.
Masukan Keluaran
A B X
0 0 1
1 0 1
0 1 1
1 1 0
Tabel Kebenaran gerbang NAND
6. Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan suatu rangkaian logika yang mempunyai dua
atau masukan, dengan satu keluaran. Gerbang NOR merupakan rangkaian
logika kombinasi dari gerbang OR yang dikuti gerbang NOT. Gambar di
bawah ini menunjukkan simbol dari gerbang NOR. Dimana A dan B adalah
masukan dan x adalah keluaran.

Berikut hasil simulasi gerbang NOR dengan menggunakan aplikasi Smart


Logic Simulator. Dari gambar di bawah ini sakelar (Toggle Button)
dihubungkan dengan gerbang NOR (NOR Gate) kemudian dihubungkan
dengan sebuah lampu (Light Blub). Sakelar jika di klik akan berwarna merah
tua dan memberi masukan 1 pada gerbang NOR dan jika lampunya menyala
berarti keluaran pada gerbang NOR adalah 1. Begitu pula sebaliknya jika
sakelar berwarna merah muda berarti memberi masukan 0 pada gerbang NOR
dan jika lampunya mati berarti keluaran gerbang NOR adalah 0.
(a) Masukan pertama dan kedua 0, keluaran 1
Pada gambar (a) kedua sakelar tidak dihubungkan (tidak diklik) dan
berwarna merah mudah berarti memberi masukan pertama dan kedua 0 pada
gerbang NOR dan lampunya menyala berarti keluaran pada gerbang NOR
adalah 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika masukan pertama dan kedua
gerbang NOR adalah 0 maka keluaran gerbang NOR adalah 1.

(b) Masukan pertama 1, masukan kedua 0, keluaran 0


Pada gambar (b) sakelar pertama dihubungkan (diklik) dan berwarna
merah tua berarti memberi masukan pertama 1 pada gerbang NOR, sedangkan
pada sakelar kedua tidak diklik dan berwarna merah muda berarti memberi
masukan kedua 0 pada gerbang NOR. Lampu pada gambar (b) tidak menyala
berarti keluaran pada gerbang NOR adalah 0. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa jika masukan pertama gerbang NOR adalah 1 dan masukan kedua
adalah 0 maka keluaran gerbang NOR adalah 0.
(c) Masukan pertama 0, masukan kedua 1, keluaran 0
Pada gambar (c) sakelar pertama tidak dihubungkan (tidak diklik) dan
berwarna merah muda berarti memberi masukan pertama 0 pada gerbang NOR,
sedangkan pada sakelar kedua diklik dan berwarna merah tua berarti memberi
masukan kedua 1 pada gerbang NOR. Lampu pada gambar (c) tidak menyala
berarti keluaran pada gerbang NOR adalah 0. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa jika masukan pertama gerbang NOR adalah 0 dan masukan kedua
adalah 1 maka keluaran gerbang NOR adalah 0.

(d) Masukan pertama 1, masukan kedua 1, keluaran 0


Pada gambar (d) kedua sakelar dihubungkan (diklik) dan berwarna merah
tua berarti memberi masukan pertama dan kedua 1 pada gerbang NOR dan
lampunya tidak menyala berarti keluaran pada gerbang NOR adalah 0.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika masukan pertama dan kedua gerbang
NOR adalah 1 maka keluaran gerbang NOR adalah 0.
Dari hasil simulasi gerbang NOR dengan menggunakan aplikasi Smart
Logic Simulator dapat disimpulkan dalam tabel kebenaran di bawah ini.
Masukan Keluaran
A B X
0 0 1
1 0 0
0 1 0
1 1 0
Tabel Kebenaran gerbang NOR
7. Gerbang XOR
Gerbang XOR merupakan suatu rangkaian logika khusus hanya
mempunyai 2 masukan, dengan satu keluaran. Gerbang XOR merupakan
rangkaian logika kombinasi dari gerbang NOT, AND dan OR. Gambar di
bawah ini menunjukkan simbol dari gerbang NOR. Dimana A dan B adalah
masukan dan Y adalah keluaran.

Berikut hasil simulasi gerbang XOR dengan menggunakan aplikasi Smart


Logic Simulator. Dari gambar di bawah ini sakelar (Toggle Button)
dihubungkan dengan gerbang XOR (XOR Gate) kemudian dihubungkan
dengan sebuah lampu (Light Blub). Sakelar jika di klik akan berwarna merah
tua dan memberi masukan 1 pada gerbang XOR dan jika lampunya menyala
berarti keluaran pada gerbang XOR adalah 1. Begitu pula sebaliknya jika
sakelar berwarna merah muda berarti memberi masukan 0 pada gerbang XOR
dan jika lampunya mati berarti keluaran gerbang XOR adalah 0.
(a) Masukan pertama dan kedua 0, keluaran 0
Pada gambar (a) kedua sakelar tidak dihubungkan (tidak diklik) dan
berwarna merah mudah berarti memberi masukan pertama dan kedua 0 pada
gerbang XOR dan lampunya tidak menyala berarti keluaran pada gerbang XOR
adalah 0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika masukan pertama dan kedua
gerbang XOR adalah 0 maka keluaran gerbang XOR adalah 0.

(b) Masukan pertama 1, masukan kedua 0, keluaran 1


Pada gambar (b) sakelar pertama dihubungkan (diklik) dan berwarna
merah tua berarti memberi masukan pertama 1 pada gerbang XOR, sedangkan
pada sakelar kedua tidak diklik dan berwarna merah muda berarti memberi
masukan kedua 0 pada gerbang XOR. Lampu pada gambar (b) menyala berarti
keluaran pada gerbang XOR adalah 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika
masukan pertama gerbang XOR adalah 1 dan masukan kedua adalah 0 maka
keluaran gerbang XOR adalah 1.
(c) Masukan pertama 0, masukan kedua 1, keluaran 1
Pada gambar (c) sakelar pertama tidak dihubungkan (tidak diklik) dan
berwarna merah muda berarti memberi masukan pertama 0 pada gerbang XOR,
sedangkan pada sakelar kedua diklik dan berwarna merah tua berarti memberi
masukan kedua 1 pada gerbang XOR. Lampu pada gambar (c) menyala berarti
keluaran pada gerbang XOR adalah 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika
masukan pertama gerbang XOR adalah 0 dan masukan kedua adalah 1 maka
keluaran gerbang XOR adalah 1.

(d) Masukan pertama 1, masukan kedua 1, keluaran 0


Pada gambar (d) kedua sakelar dihubungkan (diklik) dan berwarna merah
tua berarti memberi masukan pertama dan kedua 1 pada gerbang XOR dan
lampunya tidak menyala berarti keluaran pada gerbang XOR adalah 0.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika masukan pertama dan kedua gerbang
XOR adalah 1 maka keluaran gerbang XOR adalah 0.
Dari hasil simulasi gerbang XOR dengan menggunakan aplikasi Smart
Logic Simulator dapat disimpulkan dalam tabel kebenaran di bawah ini.
Masukan Keluaran
A B Y
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 0
Tabel Kebenaran gerbang XOR
8. Gerbang XNOR
Gerbang XNOR merupakan suatu rangkaian logika khusus hanya
mempunyai 2 masukan, dengan satu keluaran. Gerbang XNOR merupakan
rangkaian logika kombinasi dari gerbang NOT, OR, dan AND. Gambar di
bawah ini menunjukkan simbol dari gerbang XNOR. Dimana X dan Y adalah
masukan dan Z adalah keluaran.

Berikut hasil simulasi gerbang XNOR dengan menggunakan aplikasi


Smart Logic Simulator. Dari gambar di bawah ini sakelar (Toggle Button)
dihubungkan dengan gerbang XNOR (XNOR Gate) kemudian dihubungkan
dengan sebuah lampu (Light Blub). Sakelar jika di klik akan berwarna merah
tua dan memberi masukan 1 pada gerbang XNOR dan jika lampunya menyala
berarti keluaran pada gerbang XNOR adalah 1. Begitu pula sebaliknya jika
sakelar berwarna merah muda berarti memberi masukan 0 pada gerbang
XNOR dan jika lampunya mati berarti keluaran gerbang XNOR adalah 0.
(a) Masukan pertama dan kedua 0, keluaran 1
Pada gambar (a) kedua sakelar tidak dihubungkan (tidak diklik) dan
berwarna merah mudah berarti memberi masukan pertama dan kedua 0 pada
gerbang XNOR dan lampunya menyala berarti keluaran pada gerbang XNOR
adalah 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika masukan pertama dan kedua
gerbang XNOR adalah 0 maka keluaran gerbang XOR adalah 1.

(b) Masukan pertama 1, masukan kedua 0, keluaran 0


Pada gambar (b) sakelar pertama dihubungkan (diklik) dan berwarna
merah tua berarti memberi masukan pertama 1 pada gerbang XNOR,
sedangkan pada sakelar kedua tidak diklik dan berwarna merah muda berarti
memberi masukan kedua 0 pada gerbang XNOR. Lampu pada gambar (b) tidak
menyala berarti keluaran pada gerbang XNOR adalah 0. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa jika masukan pertama gerbang XNOR adalah 1 dan
masukan kedua adalah 0 maka keluaran gerbang XNOR adalah 0.
(c) Masukan pertama 0, masukan kedua 1, keluaran 0
Pada gambar (c) sakelar pertama tidak dihubungkan (tidak diklik) dan
berwarna merah muda berarti memberi masukan pertama 0 pada gerbang
XNOR, sedangkan pada sakelar kedua diklik dan berwarna merah tua berarti
memberi masukan kedua 1 pada gerbang XNOR. Lampu pada gambar (c) tidak
menyala berarti keluaran pada gerbang XNOR adalah 0. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa jika masukan pertama gerbang XNOR adalah 0 dan
masukan kedua adalah 1 maka keluaran gerbang XNOR adalah 0.

(d) Masukan pertama 1, masukan kedua 1, keluaran 1


Pada gambar (d) kedua sakelar dihubungkan (diklik) dan berwarna merah
tua berarti memberi masukan pertama dan kedua 1 pada gerbang XNOR dan
lampunya menyala berarti keluaran pada gerbang XNOR adalah 1. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa jika masukan pertama dan kedua gerbang XNOR
adalah 1 maka keluaran gerbang XNOR adalah 1.
Dari hasil simulasi gerbang XNOR dengan menggunakan aplikasi Smart
Logic Simulator dapat disimpulkan dalam tabel kebenaran di bawah ini.
Masukan Keluaran
X Y Z
0 0 1
1 0 0
0 1 0
1 1 1
Tabel Kebenaran gerbang XNOR

Anda mungkin juga menyukai