DISUSUN OLEH
PERRA RACHMAWATI ( 161540111026 )
PUTRI JASMIATI ( 161540111027 )
RAHMI FAUZIAH ( 161540111028 )
RIANI HIKMAH ( 161540111029 )
MATERI
A. Pengertian ASI ekslusif
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir
sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman apapun kecuali obat,
vitamin dan mineral. Waktu yang direkomendasikan WHO untuk memberikan
ASI esklusif selama 6 bulan tanpa tambahan. Dalam kajian WHO, yang
melakukan penelitian sebanyak 3000 kali, menunjukan bahwa ASI mengandung
semua nutrisi yang diperlukan bayi untuk bertahan hidup pada 6 bulan
pertama,mulai hormon antibodi,faktor kekebalan,hingga antioksidan.
Berdasarkan hal tersebut,WHO kemudian mengubah ketentuan mengenai ASI
esklusif yang semula 4 bulan menjadi 6 bulan. Sejalan dengan WHO, mentri
kesehatan melalui Kepmenkes RI No. 450/MENKES/IV/2004 pun akhirnya
menetapkan perpanjangan pemberian ASI secara esklusif dari 4 bulan menjadi 6
bulan (Riksani,2012)
B. Komposisi ASI
1. Protein
Mengandung asam amino esensial, taurin yang tinggi untuk pertumbuhan
mata.
2. Karbohidrat
3. Lemak
Lemak ASI merupakan :
a) Sumber kalori
b) Sumber vitamin yang larut
c) Sumber asam lemak yang esensial
4. Mineral
ASI mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan.
5. Air
88% dari ASI terdiri dari air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus
untuk melarutkan zat-zat yang ada didalamnya.
6. Vitamin
Vitamin dalam ASI lengkap diantaranya vitamin A, D, C.
7. Kalori
90% dari karbohidrat dan lemak. 10% dari protein.
Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar. Langkah-langkah
menyusui yang benar yaitu Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit
ASI dan oleskan disekitar putting, duduk dan berbaring dengan santai. Bayi
diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan
hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada
ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke
badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut
bayi terbuka lebar. Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga
bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi
dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar
dan bibir bawah bayi membuka lebar.