Anda di halaman 1dari 1

COSO Enterprise Risk Management — Integrated Framework (COSO ERM) adalah kerangka kerja

manajemen risiko korporasi (MRK) yang diterbitkan oleh Committee of Sponsoring Organizations of
the Treadway Commission Amerika Serikat pada tahun 2004. COSO ERM merupakan pengembangan
dari kerangka kerja COSO untuk pengendalian internal yang diterbitkan pada tahun 1992. Kerangka
kerja COSO ERM terdiri atas delapan komponen dan empat kategori sasaran yang divisualisasikan
dalam bentuk kubus.

MRK terdiri atas delapan komponen yang saling terkait sebagai berikut.

1. Lingkungan internal (internal environment)


2. Penentuan sasaran (objective setting)
3. Identifikasi peristiwa (event identification)
4. Penilaian risiko (risk assessment)
5. Tanggapan risiko (risk response)
6. Aktivitas pengendalian (control activities)
7. Informasi dan komunikasi (information and communication)
8. Pemantauan (monitoring)

Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script
(terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani
berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel,
file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi.

Bisa juga dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use kapan saja, sehingga
programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama. Misalkan saat anda
membuat aplikasi web berbasis ajax yang setiap kali harus melakukan XMLHttpRequest, maka Xajax
telah mempurmudahnya untuk anda dengan menciptakan sebuah objek khusus yang siap digunakan
untuk operasi Ajax berbasis PHP. Itu adalah salah satu contoh kecil, selebihnya Framework jauh lebih
luas dari itu.

Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa framework adalah kumpulan fungsi (libraries), maka seorang
programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulan library) dari awal,
programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah ada didalam framerwork,
tentunya cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan oleh framework.

Framework adalah sebuah komponen yang dapat ditambahkan ke sistem operasi atau yang telah
terintegrasi ke dalam sistem operasi. Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar solusi-solusi
program untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum suatu program baru, dan mengatur eksekusi
program-program yang ditulis secara khusus untuk framework ini.

Anda mungkin juga menyukai