Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUGAS PRAKTIKUM

WORKSHOP PENGEMBANGAN WEB LANJUT

DISUSUN OLEH:

ELDA NANDINI SYAGITA (2057301021)

DOSEN PENGAMPU:

ANGGY TRISNADOLI, S.T., M.T.

ASISTEN DOSEN:

IKA SUHASMI. S.S.T

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

POLITEKNIK CALTEX RIAU

2020/2021
Modul 9. PHP Framework

Dasar Penggunaan Laravel FrameworkMateri

1. Materi
Laravel adalah framework PHP MVC (Model, View Controller) yang
dikembangkan oleh Taylor Otwell pada tahun 2011 hingga saat ini. Laravel dirancang
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya
pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman
bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan
menghemat waktu. Seperti framework yang ada pada umumnya, Laravel menggunakan
konsep MVC yang merupakan sebuah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan
aplikasi logika dari presentasi berdasarkan komponen-komponen aplikasi, seperti
manipulasi data, controller, dan interface.
Framework Laravel dianggap merupakan framework yang sangat baik untuk
pengembangan Web Aplikasi PHP untuk saat ini karena banyak kelebihan yang dapat
oleh framework ini, seperti Dokumentasi yang lengkap, Keamanan yang sudah sangat
baik, mudah digunakan untuk kolaborasi pekerjaan, penggunaan ulang yang sudah
sangat baik, hingga lebih menghemat waktu dan biaya. Meskipun tetap terdapat
beberapa kelemahan yang ada, seperti sulit untuk dipahami diawal, lebih rumit dalam
hal isntalasi juga terkadang lebih berat berjalan, namun hal tersebut tidak menutupi
sejumlah kelebihan yang lebih dominan dalam penggunaan Framework Laravel ini.
Saat ini, Framework laravel menjadi sebuah framework yang sangat banyak digunakan
dalam duinia industri, perusahaan asing dan pemerintahan sehingga banyak
programmer yang berlomba-lomba dalam meningkatkan kemampuan dalam
pengembangan perangkat lunak menggunakan frmaework ini.
2. Langkah-langkah
1. Download Composer

2. Install Laravel
3. Membuat WEB dengan Framework Laravel
- Buka folder Laravel yang ada di xampp pada tool code editor

- Buka file di folder resource, buat untuk masing-masing pages

➔ a href untuk melinkkan antar class


- Buat page controller di cmd. Lalu akan muncul otomatis pada folder controller.

➔ namespace sebagai cara untuk memisahkan file-file class kedalam kategori


yang terkait (mengorganisir cakupan kategori). Selain itu, penggunaan
namespace juga bisa membantu menghindari bentroknya penamaan dalam
aplikasi yang mungkin berisi beberapa class dengan nama yang sama.
➔ Class controller yang merupakan turunan dari class BaseController yang di
tandai denga keyword

➔ Terdapat deklarasi class PageController yang merupakan turunan dari class


Controller yang di tandai dengan extends
➔ Terdapat method public function dari setiap class
➔ return View memanggil langsung ke blade yang bernama 'home' tanpa
memproses nya ke Controller terlebih dahulu.

- Buka file web.php pada folder routes

➔ Route atau Routing berperan sebagai penghubung antara user dengan


keseluruhan framework. Dalam Laravel, setiap alamat web yang kita ketik di
web browser akan melewati route terlebih dahulu. Route-lah yang menentukan
ke mana proses akan dibawa, apakah ke Controller atau ke View
➔ Dalam routing kita akan mengenal yaitu GET dan POST, pada Laravel biasa
GET digunakan untuk menampilkan resource bisa berupa Fungsi atau
Controller,
4. Output

Anda mungkin juga menyukai