” Penguatan Riset dan Teknologi dalam Rangka Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya Laut dan Pesisir”
Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah, Surabaya 2 Juni 2016
Setya Prihatiningtyas
Dosen Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hang Tuah Surabaya
LATAR BELAKANG
Kita tidak dapat menutup mata dengan kenyataan bahwa mayoritas penduduk di
pinggiran pantai hidup dalam kemiskinan. Kehidupan mereka sangat tergantung
dengan laut. Bila laut tidak sedang bersahabat, tentu mereka tidak bisa pergi melaut.
Dengan kata lain, nelayan tidak bisa mendapatkan penghasilan yang pasti. Di satu sisi,
kemiskinan ini menjadikan banyak nelayan yang tidak memiliki cukup uang untuk
membeli atau merawat peralatan melautnya. Akibatnya mereka harus meminjam uang
kepada para tengkulak. Imbalan yang harus mereka berikan yaitu mereka harus
menjual hasil tangkapannya pada tengkulak tersebut dengan harga yang jauh lebih
murah dari harga pasaran. Dengan kondisi seperti ini, nelayan tidak punya cukup uang
untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, dan pendidikan anak bukan lagi menjadi
prioritas, hal inilah yang menyebabkan banyaknya anak-anak nelayan yang putus dari
sekolah.
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) menjadi program
unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui
pemberdayaan masyarakat dan pendayagunaan sumber daya pesisir dan laut secara
optimal dan berkelanjutan.
METODE PENELITIAN
Dari pendekatan program yang digunakan pada Program PEMP dapat dinilai
sebagai berikut: a. Masyarakat berpartisipasi dalam proses pelaksanaan, pengawasan
dan pengambilan keputusan. Ini dilihat dari proses pelaksanaan yang
mengikutsertakan masyarakat dimana mereka sebagai sasaran program. Selain itu,
masyarakat juga melakukan pengawasan terhadap jalannya program seperti adanya
kecurangan dari pihak LEPPM3 dan ketua kelompok sasaran. Pengambilan keputusan
juga dilakukan secara bersama-sama mengenai keputusan dalam perubahan
kepengurusan LEPPM3 dan keputusan mengenai cara dan waktu pengembalian dana
pinjaman; b. Dalam kemandiriannya masyarakat masih belum sepenuhnya terbentuk.
Masyarakat masih belum mampu menjalankan program dengan baik dan bergantung
pada tengkulak. Meskipun dengan adanya program PEMP ini, masyarakat masih tetap
meminjam pada tengkulak; c. Adanya kemitraan yang dilakukan antar masyarakat,
aparat pemerintah dan swasta. Ini dibuktikan dari kemitraan antar bank (lembaga
keuangan perbankan) dengan koperasi dalam pelaksanaan program.
PENUTUP
REFERENSI
Kusnadi, 2006. Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Yogyakarta : Ar-
Ruzz Media.