Anda di halaman 1dari 121

1.

Surat Lamaran Kerja


2. PENGERTIAN

Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan kepada orang atau pejabat
yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Melalui surat lamaran, pelamar meminta agar ia diberi pekerjaan.
Surat lamaran pekerjaan dapat juga diartikan sebagai surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi
permintaan agar karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. Surat lamaran pekerjaan biasanya bersifat formal
atau resmi, misalnya surat untuk melamar pekerjaan menjadi karyawan ataupun jabatan tertentu sesuai dengan
iklan yang ditawarkan. Dalam hal ini, pelamar dalam surat lamarannya perlu menyebutkan sumber lamaran tersebut
pada alinea atau paragraf pembuka. Jika lamaran itu tidak berdasarkan pada suatu sumber, tentu tidak diperlukan
penyebutan sumber pada alinea pembuka.

Jenis-jenis Surat Lamaran Pekerjaan


Menurut jenis pembuatannya surat lamaran pekerjaan terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae).
Dalam cara ini, riwayat hidup termasuk isi surat karena isinya berupa gabungan, cara ini juga disebut model
gabungan.
b. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup.
Dalam cara ini riwayat hidup merupakan lampiran dan cara ini disebut model terpisah.

Dalam praktik pemakain yang banyak dipakai adalah model terpisah. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan
dua kali kerja, dan model ini lebih digemari oleh pencari kerja karena suratnya tidak terlalu panjang.

Sumber-Sumber Lamaran Pekerjaan


a. Sumber lowongan pekerjaan tanpa sumber tertentu
b. Sumber lowongan pekerjaan dari media tertentu
c. Sumber lowongan pekerjaan dari referensi pihak tertentu

Unsur-unsur Penting Surat Lamaran Pekerjaan


Surat lamaran yang baik sekurang-kurangnya mempunyai ciri-ciri :
a. Mempunyai bentuk yang menarik
b. Mempunyi bahasa yang menarik
c. Menggambarkan kemampuan pelamar
d. Tepat pada sasaran

Hal-hal yang harus dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan agar tercapai tujuan pembuatannya
diantaranya :
a. Menyebutkan sumber lamaran
b. Identifikasi diri lengkap dari pelamar
Identifikasi diri lengkap dari pelamar meliputi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap,nomor
telepon,hand phone atau alat bantu komunikasi lainnya. Identifikasi diri dari pelamar harus memudahkan
pihak perusahaan menghubungi pelamar.
c. Posisi yang dikehendaki
d. Riwayat pendidikan
e. Riwayat pekerjaan (bila ada)
f. Kemampuan lain yang dimiliki
g. Referensi (bila ada dan pelamar memandang pihak pemberi referensi mempunyai pengaruh terhadap
pengambilan keputusan)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan surat lamaran, yaitu sebagai berikut :
1. Surat lamaran ditulis tangan di atas kertas bergaris ukuran folio. Tulisan harus jelas, bersih, dan tidak ada
coretan. Surat lamaranpun dapat dibuat menggunakan mesin tik atau komputer.

1
2. Pelamar menyebutkan dirinya bukan dengan kata ganti kami melainkan saya. Pelamar harus menyebut pimpinan
instansi dengan Bapak/Ibu (jika sudah jelas pemimpinnya). Apabila masih belum jelas, dapat langsung
menyebutkan jabatannya.

Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur-unsur surat, yakni :


1. Kepala surat
2. Tempat dan tanggal penulisan surat
3. Salam pembuka
4. Pembuka surat
5. Tujuan surat lamaran pekerjaan
6. Lampiran persyaratan yang ditentukan
7. Penutup surat
8. Tanda tangan dan nama jelas pelamar

3. ISI
1. Nama Kota, tanggal , bulan dan tahun.
2. Perihal dan Lampiran
3. Identititas alamat yang dituju
4. Identitas pelamar
5. Pembuka
6. Isi (Maksud dan tujuan)
7. Penutup
8. Tanda tangan dan nama terang
2 1
4. SISTEMATIKA
3
Keterangan:
1. Kota, tanggal bulan tahun
4
2. Perihal
3. Lampiran
4. Alamat Instansi yang dilamar 5
5. Salam Pembuka
6. Pembuka 6
7. Identitas pelamar
8. Isi (Maksud dan Tujuan) 7
9. Hal yang dilampirkan
10. Penutup 8
11. Tanda tangan dan nama terang
9
5. BAHASA
1. Komunikatif dan tidak berbelit-belit 10
2. Baku dan sesuai EYD (Ejaan yang Disempurnakan)
3. Singkat dan jelas 11
4. Kalimat efektif

6. LAMPIRAN
1. Foto 4x6
2. Fotokopi KTP
3. Daftar riwayat hidup
4. Ijazah Terakhir
5. Sertifikat

7. KALIMAT EFEKTIF
2
Contoh:
- Berdasarkan informasi yang saya terima, bahwa PT Pindad Pesero Turen membutuhkan karyawan,
maka……….
- Adapun biodata saya sebagai berikut.
- Sebagai bahan pertimbangan, maka saya lampirkan beberapa hal sebagai berikut.
- Atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan terimakasih.

8. Contoh surat lamaran kerja


Malang, 3 Agustus 2016
Perihal : Surat Permohonan Kerja
Lampiran : 6 lembar
Yth. Personalia PT Pindad Persero
Jalan Ahmad Yani 2 Turen
Malang
Dengan hormat,
Berdasarkan iklan yang dimuat di koran Jawa Pos tanggal 2 Agustus 2016, bahwa di PT Pindad Persero
Turen membutuhkan karyawan di bidang Administrasi Keuangan. Maka saya yang bertanda tangan di
bawah ini:
nama : Natan Subagyo
alamat : Jalan Hayamwuruk 2 RT 1 RW 1
Gondanglegi Malang
nomor Hp : 099998887777
tempat, tanggal lahir : Malang, 16 Agustus 2000
ijazah terakhir : SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Jurusan Perbankan.

Dengan ini saya mengajukan permohonan kerja sebagai karyawan di bidang Administrasi Keuangan pada
PT Pindad Persero Turen Malang. Sebagai bahan pertimbangan, maka saya lampirkan beberapa hal sebagai
berikut:
1. foto 4x6,
2. fotokopi KTP,
3. daftar riwayat hidup,
4. fotokopi ijazah terakhir,
5. fotokopi sertifikat praktik kerja industri di …… tahun…..,
6. fotokopi sertifikat seminar… tahun… di… .

Demikian surat permohonan kerja saya. Atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Natan Subagyo

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. DATA PRIBADI
Nama :
Tempat, tanggal lahir:
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
3
Nomor HP :
Hobi :
B. DATA ORANG TUA
Nama ayah :
Pekerjaan :
Nama ibu :
Pekerjaan :

C. RIWAYAT PENDIDIKAN
Pendidikan Formal
-TK ABA Sedayu Turen lulus tahun 2004
-SDN Sedayu 03 lulus tahun 2010
-SMPN 2 Turen lulus tahun 2013
-SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Jurusan Perbankan lulus tahun 2016
Pendidikan non Formal
-Pondok pesantren…. tahun…
-Kursus Bahasa Inggris di… tahun ……
-Diklat ……… tahun……..

D. KUALIFIKASI
1. Mampu berkomunikasi bahasa Inggris dengan lancar
2. Mampu menjadi pembawa acara di segala macam acara
3. Mampu menguasai program word, excel, power poin dll
4. Mampu mengetik dengan 10 jari

E. PRESTASI
1. Juara 1 Lomba …… tahun…. di ….
2. Juara 2….

F. PENGALAMAN ORGANISASI
1. Sebagai Ketua IPM di SMK …. di… tahun,…

G. PENGALAMAN KERJA
1. Pernah praktik kerja industri di…… tahun…
2…. Dst

H. VISI DAN MISI PRIBADI


Berani belajar untuk terus maju dan mumpuni di segala bidang, walaupun bukan bidang saya.

Demikian daftar riwayat hidup yang saya buat dengan sebenarnya.

Hormat saya,

Natan Subagyo

AMPLOP DEPAN

KEPADA
YTH. BAPAK/IBU PIMPINAN
PT PINDAD PERSERO TUREN
JALAN………MALANG
4
AMPLOP BELAKANG

PENGIRIM
NATAN SUBAGYO
JALAN HAYAMWURUK 1 RT 1 RW 1
GONDANGLEGI MALANG
085234556678

TUGAS DI RUMAH

1. Cari iklan Lowongan Kerja di Surat kabar/Internet


2. Ambil 1 saja gunting!
3. Bawa Kertas Folio Bergaris 2
4. Bawa Kertas HVS Kosong 6
5. Bawa Amplop Besar Coklat

6. Bawa Lem dan gunting


7. Bawa Klip

UJI KOMPETENSI

I. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!


1. Apakah pengertian surat lamaran kerja!
2. Sebutkan apa saja yang ada dalam surat lamaran kerja?
3. Bagaimanakah sistematika surat lamaran kerja!
4. Sebutkan jenis surat lamaran kerja!
5. Hal-hal apa sajakah yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran kerja!
6. Apa sajakah yang dilampirkan dalam surat lamaran kerja?
7. Berilah contoh dua kalimat efektif dalam surat lamaran kerja!
8. Berilah contoh kalimat penutup dalam surat lamaran kerja!
5
9. Jelaskan bahasa yang dianjurkan dalam penulisan surat lamaran kerja!
10. Buatlah contoh penulisan alamat yang dituju dalam surat lamaran kerja!

II. Pilihlah salah satu jawaban yang benar!


1. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
Seorang calon pelamar pekerjaan mengajukan sebuah surat lamaran pekerjaan yang ditujukan ke suatu PT yang
bergerak di bidang telekomunikasi. Karena lowongan tersebut sudah terisi maka lamaran tersebut terpaksa ditolak.
Kalimat penolakan lamaran pekerjaan yang sesuai dengan ilustrasi di atas
adalah…….
A. Bersama ini kami beri tahukan bahwa lamaran Saudara tidak dapat diterima.
B. Sesuai dengan surat Saudara, dengan ini diberitahukan bahwa lamaran Saudara ditolak.
C. Lowongan pekerjaan yang Saudara kehendaki tidak ada dan kebetulan belum dibutuhkan.
D. Berhubungan dengan surat Saudara maka lamaran pekerjaan Saudara kami tolak sementara
E. Dengan surat ini kami memberitahukan bahwa lowongan jabatan yang yang Saudara inginkan
sudah terisi.

2. Bacalah iklan berikut dengan saksama!


Perusahaan Farmasi Nasional yang sedang berkembang pesat membuka peluang karier bagi Sdr./Sdri, yang
berdedikasi tinggi, berpenampilan menarik, mau bekerja keras. Dengan persyaratan sebagai berikut;
a. Pendidikan SI, D3, SMF, SMA IPA dengan nilai Matematika minimal 6.
b. Usia maksimal 27 tahun.
c. Memiliki sepeda motor, SIM C.
d. Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia.
Segera kirimkan surat lamaran lengkap (CV, pasfoto berwarna terbaru ukuran 3 × 4 (2 Ibr), fotokopi STNK,
Sim C, KTP, dan Ijazah) ke PO BOX 4080/JKT 10040.
Kompas, 20 Mei 2006

Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat berdasarkan iklan tersebut adalah ...
A. Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian Kompas, maka saya mengajukan lamaran
pekerjaan sebagai ...
B. Sesuai dengan pendidikan dan kualifikasi saya, maka dengan ini saya bermaksud mengisi lowongan di
harian Kompas.
C. Sehubungan dengan iklan yang dimuat di harian Kompas, 20 Mei 2006, saya mengajukan lamaran
pekerjaan sebagai ...
D. Melalui surat ini, saya mengajukan lamaran pekerjaan sesuai iklan di harian Kompas sebagai
E. Memenuhi iklan di harian Kompas, 20 Mei 2006, saya melamar sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi lowongan tersebut. Adapun
identitas diri saya , nama Ahmad lahir di Bangka tanggal 12 mei 1995 , beralamat di Jalan melati no.99,
Jakarta
.
3. Cermati kutipan surat lamaran berikut!
Penulisan identitas yang tepat untuk melengkapi surat lamaran tersebut adalah ...
A. Nama : Ahmad
Tempat, tanggal lahir : Bangka ,12 mei 1995
Alamat : Jalan melati no.99, Jakarta.”
B. nama : Ahmad
tempat, tanggal lahir : Bangka ,12 mei 1995
alamat : Jalan melati no.99, Jakarta.
C. Nama : ahmad
Tempat, tanggal lahir : bangka ,12 mei 1995
Alamat : jln melati no.99, Jakarta.
D. Nama : Ahmad
Tempat, tanggal lahir : Bangka ,12- mei- 1995
Alamat : JLN melati no.99, Jakarta.

6
E. Nama : Ahmad
Tempat, tanggal lahir : Bangka ,12- 05-1995
Alamat : Jalan melati no.99, Jakarta.

4. Cermatilah penutup surat lamaran pekerjaan berikut!


Besar harapan saya dapat diterima diperusahaan yang Bapak pimpin. Atas kebaikannya, dihaturkan terima kasih.
Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat penutup surat lamaran pekerjaan tersebut
adalah…..
A. Besar harapan saya, Bapak mempertimbangkan lamaran saya. Atas
kebijaksanaannya, diucapkan terima kasih.
B. Besar harapan saya. Bapak dapat menerima saya. Atas kebijaksanaan Bapak, saya
mengucapkan terima kasih.
C. Mohon Bapak dapat menerima saya. Atas kebijaksanaannya kepada saya, saya
ucapkan terima kasih.
D. Sudilah kiranya Bapak menerima saya. Atas kebijaksanaan Bapak, dihaturkan
terima kasih.
E. Atas kebijaksanaan menerima saya di perusahaan Bapak, saya mengucapkan
terima kasih.

5. Kalimat pembuka surat balasan lamaran pekerjaan yang berisi penolakan dibawah ini yang tepat adalah..
A. berdasarkan surat lamaran anda yang telah kami terima , dengan ini saudara
ditolak.
B. Lamaran anda telah sampai pada kami, namn saat ini belum ada lowongan.
C. Terima kasih atas surat lamaran pekerjaan anda, maaf kesempatan anda sudah
terisi oleh orang lain.
D. Berdasarkan surat lamaran Anda tertanggal.. dengan ini, kami beritahukan
bahwa saudara ditolak
karena tidak memenuhi persyaratan.
E. Maaf kami belum menerima lowongan.

6. Cermati penggalan surat lamaran tersebut !


… maaf, kami tidak bisa menerima surat lamaran Anda karena Anda bukan yang kami inginkan.
Perbaikan surat lamaran pekerjaan yang kurang santun tersebut adalah…
A. Kami belum bisa menerima saudara karena perusaahan kami belum memerlukan
pegawai baru.
B. Perusahaan kami tidak bisa menerima saudara karena perusaahan kami belum
memerlukan pegawai baru.
C. Kami tidak bisa menerima surat lamaran saudara karena perusaahan kami belum
memerlukan pegawai baru.
D. Kami belum bisa menerimanya karena perusahaan kami hingga saat ini belum
memerlukan pegawai baru .
E. Kami tidak bisa menerima saudara karena perusaahan kami hingga saat ini belum
memerlukan pegawai baru.

7. Cermati kalimat berikut!


Dengan hormat,Bersama ini saya, Masaid Ankarya, 23 tahun, lulusanD2 Akuntansi tahun 1994,mengajukan lamaran sebagai.....
Pembuka surat lamaran pekerjaan di atas kurang tepat, perbaikannyaadalah ........
A. kata bersama ditambahkan dengan surat
B. kata bersama diganti dengan melalui
C. kata bersama diganti dengan yang bertanda tangan
D. kata bersama diubah menjadi dengan
E. kata bersama diganti dengan tersebut.

8. Cermati kalimat penutup surat lamaran pekerjaan berikut ini!


Atas bantuan bapak yang sangat berharga, saya ucapkan terima kasih .
Perbaikan kalimat penutup yang tepat untuk surat lamaran pekerjaan diatas adalah…
A. Atas kerjasamanya , saya ucapkan terima kasih
B. Atas bantuan bapak, saya mengucapkan terima kasih.
7
C. Atas diterimanya saya , saya ucapkan terima kasih.
D. Atas pertimbangannya saya, saya mengucapkan terima kasih.
E. Atas kesediaan bapak saya, saya mengucapkan terima kasih.

9. Penulisan nomor, lampiran, dan hal surat yang benar adalah…


A. No : 02/SMK/VII/2012
Lamp : Satu berkas
Perihal : Lamaran pekerjaan
B. nomor : 02/smk/vii/2012
lampiran : satu berkas
perihal : lamaran pekerjaan
C. Nomor : 02/SMK/VII/2012
Lampiran : Satu berkas
Perihal : Lamaran pekerjaan
D. No : 02/SMK/VII/2012
Lampiran : 1 berkas
Perihal : lamaran pekerjaan
E. No : 02/SMK/VII/2012
Lamp : satu berkas
Perihal : lamaran pekerjaan

10. Penulisan alamat surat yang benar adalah…


A. Yth. Ibu Sulis
Jalan Dr. Soepomo No.77
Jakarta Selatan
B. Saudara Sulis
Jl. Dr. Soepomo No.77
Jakarta Selatan
c. Jalan Dr. Soepomo No.77
Jakarta Selatan
Yth. Ibu sulis
d. Yth. Ibu sulis
Jl. Dr. Soepomo no.77
Jakarta Selatan
e. Ibu Sulis
Jln Dr. Soepomo no.77
Jakarta Selatan

11. Cermati kalimat penutup surat lamaran pekerjaan berikut ini!


Sangat besar harapan saya, bapak mengabulkan permohonan ini.
Perbaikan kalimat penutup yang tepat untuk surat lamaran pekerjaan diatas adalah…
A. Besar keinginan saya, bapak dapat mengabulkan permohonan ini.
B. Harapan saya, bapak bisa mengabulkan permohonan ini.
C. Besar harapan saya, bapak dapat mengabulkan permohonan ini.
D. Harapan saya, bapak dapat mengabulkan permohonan ini.
E. Keinginan saya, bapak bisa mengabulkan permohonan ini.

12.
DIBUTUHKAN
Perusahaan Distributor Kimia membutuhkan Karyawan untuk ditempatkan di Surabaya, Semarang & Sumatera
I. MARKETING REPS(MR)
Syarat:
- Pria, Usia maks. 28th
- Min D3/S1 (Pertanian, Peternakan, drh., Teknik)
- Menguasai Komp. Punya Sim C & A
Kirim Lamaran lengkap+foto berwarna 4 x 6, ke
PT Bumi Makmur Lestari Utama
GEDUNG JAGAT LT.3
8
Jalan R.P. Soeroso 42 A Menteng
Jakarta Pusat
Bacalah iklan berikut!
Kalimat pembuka surat lamaran kerja yang sesuai dengan iklan tersebut adalah ...
A. Berhubungan dengan iklan Bapak dalam surat kabar Kompas, 24 Agustus 2004,
dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai Marketing Reps (MR).
B. Berhubung kantor Bapak memerlukan tenaga Marketing Reps yang saya baca di
surat kabar Kompas, 24 Agustus 2004, dengan ini saya mengajukan lamaran
kerja.
C. Sehubungan dengan iklan Bapak dalam surat kabar Kompas, 24 Agustus 2004,
dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai Marketing Reps (MR).
D. Berdasarkan iklan di Kompas, 24 Agustus 2004, perusahaan Anda memerlukan
tenaga Marketing Reps (MR) dengan ini saya mengajukan lamaran kerja.
E. Saya membaca iklan di Kompas, 24 Agustus 2004, perusahaan Anda memerlukan
tenaga Manager Reps (MR), dengan ini saya mengajukan lamaran kerja.

13. Cermati kalimat berikut!


Perusahaan kami yang bergerak di bidang konfeksi membutuhkan beberapa tenaga penjahit, lulusn SMK, lancar
membordir dan bisa membuat pola. Lamaran langsung ke kantor kami di Jalan Siliwangi No. 99 Bekasi.
Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat berdasarkan pengumuman di atas adalah ...
A. Menjawab pengumuman yang menyatakan bahwa perusahaan Bapak
memerlukan tenaga penjahit maka ....
B. Saya yang bertanda tangan di bawah ini mengajukan lamaran pekerjaan sesuai
pengumuman yang Bapak ....
C. Seiring dengan pengumuman yang saya baca bahwa perusahaan Bapak
memerlukan tenaga penjahit maka ....
D. Berdasarkan pengumuman yang menyatakan bahwa perusahaan Bapak
memerlukan tentaga penjahit maka ....
E. Menindaklanjuti pengumuman di perusahaan Bapak maka saya mengajukan
lamaran pekerjaaan sebagai penjahit.

14. Cermati kalimat berikut :


Kami tolak lamaran Anda dan kami harap Anda maklum
Perbaikan kalimat surat balasan lamaran pekerjaan di atas yang santun adalah ...
A. Terima kasih atas surat Anda, selanjutnya kami menolak lamaran Anda.
B. Terima kasih atas perhatian Anda, tetapi apa boleh buat kami harus menolaknya.
C. Terima kasih atas surat lamaran Anda, namun saat ini kami belum membutuhkan
tenaga Saudara.
D. Terima kasih atas kiriman surat lamaran Anda, namun Anda harap memaklumi
karena dengan terpaksa Anda kami tolak.
E. Terima kasih atas rencana Anda untuk bergabung dengan perusahaan kami,
namun dengan sangat menyesal kami belum dapat memenuhinya.

15. cermati paragraf surat berikut ;


Kami tidak bisa menerima anda, karena posisi yang yang anda mau.
Perbaikan kalimat surat balasan surat lamaran diatas yang tepat dan santun adalah..
A. Maaf, kami tidak bisa menerima surat anda
B. Maaf, saat ini kami tidak bisa menerima anda, karna posisi yang anda mau
penuh
C. Maaf posisi yang anda inginkan sudah enuh
D. Maaf, untuk saat ini kami tidak bisa menerima anda karena posisi yang anda
harapkan penuh.
E. Maaf , untuk saat ini kami belum bisa menerima anda ,karena posisi yang anda
inginkan sudah terisi. “

16. Cermatilah kalimat surat lamaran pekerjaan berikut.


Dengan hormat,Bersama ini saya, Sulistia 22 tahun, lulusan D3 programing tahun
2014,mengajukan lamaran sebagai ........
9
Pembuka surat lamaran pekerjaan di atas kurang tepat, perbaikannya adalah ........
A. kata bersama ditambahkan dengan surat
B. kata bersama diganti dengan melalui
C. kata bersama diganti dengan yang bertanda tangan
D. kata bersama diubah menjadi dengan
E. kata bersama diganti dengan tersebut.”

17. Penulisan alamat surat yang benar adalah ........


A. Kepada Personalia PT Telkom Jl. Jenderal Gatot Subroto no. 5. Jakarta Pusat
B. Yth. Personalia PT Indosat Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 3Jakarta Selatan”
C. Yth. Bapak Personalia CV Nurwana Jln. M.T. Haryono 15Jakarta Selatan.
D. Kepada Yth. Biro Personalia PT Indo SuksesJalan Dewi Sartika 22Jakarta Timur.
F. Kepada Yth. HRD P.T. Bulan SemestaJl. Bekasi Raya 5Jakarta Timur.

18. Cermati kalimat penutup surat lamaran pekerjaan berikut ini!


Saya mohon bapak dapat memasukan dan menerima saya
Kalimat yang tepat sebagai kalimat penutup surat lamaran tersebut adalah..
A. Saya harap bapak dapat menerima saya.
B. Besar keinginan saya , bapak dapat menerima saya.”
C. Saya mohon bapak dapat bisa menerima saya
D. Saya ingin bapak menerima saya sebagai karyawan bapak
E. Saya harap bapak dapat menerima saya , dan memasukan diperusahaan bapak.

19. bacalah iklan beriku dengan seksama!


Perusahaan Farmasi Nasional yang sedang berkembang pesat membuka peluang karier bagi Sdr./Sdri, yang
berdedikasi tinggi, berpenampilan menarik, mau bekerja keras. Dengan persyaratan sebagai berikut;
a. Pendidikan SI, D3, SMF, SMA IPA dengan nilai Matematika minimal 6.
b. Usia maksimal 28 tahun.
c. Memiliki sepeda motor, SIM C.
d. Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia.
Segera kirimkan surat lamaran lengkap (CV, pasfoto berwarna terbaru ukuran 3 × 4 (2 Ibr), fotokopi STNK, Sim C,
KTP, dan Ijazah) ke PO BOX 4080/JKT 10040.
sindo, 30 oktober 2011
Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat berdasarkan iklan tersebut adalah ..
A. Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian Sindo, maka saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai ...
B. Sesuai dengan pendidikan dan kualifikasi saya, maka dengan ini saya bermaksud mengisi lowongan di harian
Kompas.
C. Sehubungan dengan iklan yang dimuat di h
B. Harian Sindo, 30 oktober 2011, saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai ...”
D. Melalui surat ini, saya mengajukan lamaran pekerjaan sesuai iklan di harian
Sindo sebagai ….
E. Memenuhi iklan di harian Sindo, 30 oktober 2011, saya melamar sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan.

20. Cermati kutipan surat lamaran berikut!


Dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi lowongan tersebut. Adapun identitas diri saya ,
nama Riana lahir di bengkulu tanggal 5 april 1986, beralamat di jalan bhakti husada 10, bengkulu.
Penulisan identitas yang tepat untuk melengkapi surat lamaran tersebut adalah ...
A. Nama : Riana
Tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 5 April 1986
Alamat : jalan Bhakti Husada 10, Bengkulu’
B. Nama : Riana
Tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 5-4-1986
Alamat : Jalan Bhakti Husada 10 Bengkulu
C. nama : Riana
tempat, tanggal lahir : Bengkulu/5 April 1986
alamat : Jalan Bhakti Husada Nomor 10, Bengkulu
D. nama : RIANA
10
tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 5 April 1986
alamat : Jalan Bhakti Husada 10 Bengkulu
E. nama : Riana
tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 5 April 1986
alamat : Jalan Bhakti Husada 10, Bengkulu

21. Surat permohonan yang dibuat oleh pelamar kerja (pencari kerja) untuk dikirim pada pencari tenaga kerja
(badan usaha atau instansi) guna mendapatkan pekerjaan ataujabatan yang sesuai dengan pencari tenaga kerja
merupakan definisi dari….
A. surat lamaran pekerjaan
B. surat izin
C. surat kuasa
D. surat perjanjian
E. surat dinas

22.
Menurut Ibu Yahya, guru SD N
Nusantara,
saya mendapatkan informasi
bahwa
SD N Nusantara membutuhkan
staf tata usaha.
Contoh paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan diatas berdasarkan….
A. berdasarkan iklan
B. berdasarkan inisiatif sendiri
C. berdasarkan informasi orang lain
D. berdasarkan iklan yang dibaca didepan pintu
E. berdasarkan majalah

23. Cermati kutipan surat lamaran berikut!


… dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi lowongan tersebut.
Adapun identitas diri saya ..
Pemerian identitas yang tepat untuk melengkapi surat lamaran tersebut adalah …
A. Nama : Riana
Tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 5 April 1986
Alamat : jalan Bhakti Husada 10, Bengkulu
B. Nama : Riana
Tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 5-4-1986
Alamat : Jalan Bhakti Husada 10 Bengkulu
C. nama : Riana
tempat, tanggal lahir : Bengkulu/5 April 1986
alamat : Jalan Bhakti Husada Nomor 10, Bengkulu
D. nama : RIANA
tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 5 April 1986
alamat : Jalan Bhakti Husada 10 Bengkulu
E. nama : Riana
tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 5 April 1986
alamat : Jalan Bhakti Husada 10, Bengkulu

24. Cermati iklan berikut ini!


DIBUTUHKAN SEGERA
Perusahaan industri komponen
otomotif roda 2 dan 4 yang
berkembang pesat
membutuhkan tenaga kerja,
sebagai berikut:
Salesman Sepeda Motor Box
a. Pria max. 27 thn SMU/sederajat
11
memiliki Sim C.
b. Menyukai tugas lapangan &
pengalaman bid. Consumer
Goods/Med.
Rep/Sparepart min. 1 thn.
Ruko Cempaka Mas blok Q – 5
Jl. Letjend Suprapto Jakarta Pusat f
Paling lambat 10 hari selelah iklan ini dimuat.
Kompas, 27 Mei 2011
Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang sesuai dengan iklan tersebut adalah..
a. Dengan surat ini, saya melamar pekerjaan di iklan yang dimuat di harian
Kompas, 27 Mei 2011.
b. Berdasarkan penjelasan iklan di harian Kompas, 27 Mei 2011, saya mengajukan lamaran terhadap Saudara.
c. Sesuai dengan iklan, 27 Mei 2011 tersebut, saya ingin sekali bekerja di
perusahaan ini. Maka saya menulis lamaran pekerjaan.
d. Iklan di harian Kompas, 27 Mei 2011 telah menarik keinginan saya untuk bekerja di perusahaan Saudara oleh
sebab
itu saya mengajukan lamaran kerja.
e. Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian Kompas, 27 Mei 2011 dengan
ini saya mengajukan lamaran kerja pada perusahaan Saudara.

25. Cermatilah penutup surat lamaran pekerjaan berikut!


Besar harapan saya dapat diterima diperusahaan yang Bapak pimpin. Atas kebaikannya, dihaturkan terima kasih.
Kalimat yang tepat untuk memperbaiki
kalimat penutup surat lamaran pekerjaan
tersebut adalah …
A. Besar harapan saya, Bapak mempertimbangkan lamaran saya. Atas
kebijaksanaannya, diucapkan terima kasih.
B. Besar harapan saya. Bapak dapat menerima saya. Atas kebijaksanaan Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
C. Mohon Bapak dapat menerima saya. Atas kebijaksanaannya kepada saya, saya ucapkan terima kasih.
D. Sudilah kiranya Bapak menerima saya. Atas kebijaksanaan Bapak, dihaturkan terima kasih.
E. Atas kebijaksanaan menerima saya di perusahaan Bapak, saya mengucapkan terima kasih.

2. Teks Cerita Sejarah


PETA KONSEP

KEGIATAN BERBAHASA
JUDUL

ORIENTASI
STRUKTUR
TEKS URUTAN PERISTIWA
CERITA ULANG
REORIENTASI

TEKS CERITA SEJARAH


KEGIATAN BERBAHASA WAKTU LAMPAU

CIRI12BAHASA KATA URUTAN


TEKS
CERITA ULANG
KATA KERJA

ADVERBIAL

FAKTA
1.1 Memahami Teks Cerita Sejarah
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Sejarah membicarakan
manusia dari segi waktu, seperti perkembangan masyarakat dari satu bentuk ke bentuk lainnya,
kesinambungan yang terjadi dalam suatu masyarakat, pengulangan peristiwa yang terjadi pada masa
lampau dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat yang biasanya disebabkan oleh pengaruh dari
luar masyarakat itu sendiri.
Belajar dari sejarah berbeda artinya dengan memelajari sejarah. Dengan belajar sejarah akan bisa
memilih dan memilah hal yang baik maupun yang buruk. Nilai kebaikan yang diperoleh dari belajar
sejarah itu dapat diterapkan dalam kehidupan, sedangkan keburukan hendaknya dapat dijadikan
pelajaran untuk menghadapi kehidupan dengan lebih baik.
1) Pengertian Teks Cerita Sejarah
Tulisan tentang cerita yang pernah terjadi, berdasarkan fakta biasanya berupa teks naratif/
deskriptif.
2) Struktur Teks Cerita Sejarah
a. Orientasi (Judul dan inti cerita)
b. Urutan Peristiwa (urutan cerita)
c. Reorientasi (Penutup)
3) Ciri Bahasa Teks Cerita Sejarah
a. Menceritakan masa lalu
contoh: pada zaman dahulu…
b. Menggunakan verba
contoh: ayahanda bekerja di sebuah kerajaan tersohor
c. Menggunakan vrasa adverbial
contoh: dari sekolah, ke balai kota, dari pintu
d. Menggunakan kalimat naratif/deskriptif
contoh: Majapahit adalah Sekitar tahun 1500, seorang bupati Majapahit bernama Raden Patah,
yang berkedudukan di Demak dan memeluk agama Islam, terang-terangan memutuskan segala
ikatan dari Majapahit yang sudah tidak berdaya.
e. Berdasarkan fakta

TUGAS MANDIRI

A. Bacalah teks cerita sejarah berikut!

Sejarah Hari Buruh


1. Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa
negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk
merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan
perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang
menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation 13
of Organized Trades and Labor
Unionsakhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh
dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan
juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
2. Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan
kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis

Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja,
minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari
kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh
pekerja cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan
juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak
saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas
pekerja di Amerika Serikat.
3. Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya
semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit,
Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai
pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke
Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
4. Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan
setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk
membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut
pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi
menghadang demonstrasidan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
5. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang
berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh
tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang
aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan
pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja
menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu,
mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
6. Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja
tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia
pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di
Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan
buruh sedunia dalam satu perjuangan.
7. Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah
penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi
dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum
buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika
Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja
dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
8. Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar
perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47
tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara
14
tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk
mendapatkanpekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan
pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan
perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.

(Diadaptasi dari berbagai sumber)

B. Tentukan struktur teks cerita sejarah tersebut dengan melengkapi format berikut!

NO STRUKTUR KALIMAT DALAM TEKS


TEKS
1. Orientasi

2. Urutan peristiwa
sejarah

Tahap 1

Tahap 2

Tahap 3

Tahap 4

Tahap 5

Tahap 6

Tahap 7

3. Reorientasi

C. Tentukan ciri bahasa teks cerita sejarah tersebut dengan melengkapi format berikut!

NO CIRI BAHASA KALIMAT DALAM TEKS


1. Menceritakan masa lalu

2. Menggunakan verba

3 Menggunakan vrasa
adverbial

4 Menggunakan kalimat
naratif/deskriptif

5 Berdasarkan fakta

15
1.2 Membandingkan Teks Cerita Sejarah
Membandingkan teks cerita sejarah dengan teks cerita ulang

Bacalah kedua teks berikut ini!

TUGAS KELOMPOK
TEKS 1

Asal mula atau sejarah modem itu ditemukan oleh seorang yang bernama Dennis C.
Hayes menemukan modem untuk komputer personal (PC) pada tahun 1977, yang hasilnya
mampu mendirikan teknologi paling penting yang membuat dunia sekarang ini bisa menjadi
selalu online, serta membangkitkan industri internet menjadi tumbuh berkembang. Hayes
menjual produk modem bernama Hayes kepada para penggemar komputer di bulan April 1977,
dan kemudian mendirikan perusahaan D.C. Hayes Associates, Inc., yang belakangan terkenal
dengan nama Hayes Corp, pada Januari 1978.
Produk pertamanya adalah modem board untuk bus s-100 dan kemudian untuk
komputer Apple II, ia menemukan command set untuk Hayes Standard AT yang pertama kali
diperkenalkan untuk modem PC di bulan Juni 1981.
Selanjutnya produk Hayes, SmartModem dengan cepat menjadi standar yang dengan
kompatibel modem telah diukur dengan seksama, sehingga perusahaan kemudian mulai
berkembang dengan cepat.
Setelah dengan sukses mengarahkan perusahaan melakukan sebuah merger, yang
akhirnya menghasilkan sebuah perusahaan baru yang memiliki kebijakan menjadi perusahaan
publik dari Hayes Corporation menjadi Dennis C., Hayes kemudian memutuskan untuk pension
sebagai Chairman pada akhir tahun 1998, untuk kemudian melanjutkan ketertarikannya pada
industri yang lain, diantaranya pad Association of Online Professionals.

Perkembangan
Seiring dengan perjalanan waktu maka perkembangan teknologi modem terus
mengalami peningkatan dari yang menggunakan teknik modulasi paling sederhana hingga pada
teknik modulasi yang canggih. Perjalanan sejarah modem diawali dengan munculnya modem
berkecepatan 300 bps kemudian terus meningkat hingga 56,4 Kbps.
Modem 56 Kbps
Teknologi modem terus berkembang dan untuk saat ini ada beberapa produsen modem
yang telah berhasil menciptakan modem generasi terbaru yaitu modem dengan kecepatan 56
Kbps, namun seperti yang terjadi pada generasi sebelumnya, modem ini tidak bisa mencapai
kecepatan 56 Kbps setelah terpasang jaringan PSTN.
Namun ada beberapa faktor yang menyebabkan pemakai tidak pernah dapat mencapai
kecepatan 56 Kbps, antara lain :
1. Tidak adanya kesesuaian (kompatibilitas) antara teknologi yang dipakai pada modem
dengan pool modemnya.
2. Performansi jaringan PSTN yang kurang baik dalam arti fisik maupun dari kepadatan tarik
komunikasi data yang melaluinya.
3. Penggunaan teknolgi ADC (Analog to Digital Converter) yang menyebabkan terjadinya
noise quantisasi, yang dapat mengurangi kecepatan transmisi modem.
Berdasarkan teknologi yang digunakan, modem 56 Kbps dibagi menjadi dua jenis, yaitu
teknologi x2 dan K 56 Flex. Secara umum ada dua jenis bentuk modem, yakni desktop modem,
modem yang terletak terpisah dengan perangkat komputer atau PC dan card modem, yakni
modem berbentuk card yang bisa langsung dipasang di komputer.

Sumber : http://ekysite.blogspot.com/2012/10/awal-mula-sejarah-modem-ditemukan.html

16
TUGAS KELOMPOK
TEKS 2

Dennis Hayes lahir pada tahun 1950 adalah dia pendiri dari perusahaan Microcomputer Hayes,
yang lebih dikenal sebagai perusahaan pembuat modem kemudian telah digunakan di sebagian besar
modem yang diproduksi hingga hari ini. Dia meninggalkan Georgia Institute of Technology di
pertengahan 1970-an untuk bekerja di sebuah perusahaan komunikasi, National Data Corporation di
Atlanta, sebuah perusahaan yang menangani transfer uang elektronik dan otorisasi kartu kredit. Pekerjaan
Hayes 'adalah untuk mengatur koneksi modem untuk pelanggan NDC itu. Dia bertemu Dale Heatherington
di Perusahaan Data Corporation Nasional.
Bersama-sama mereka mengembangkan dan memasarkan modem berkualitas tinggi untuk PC
pertama IBM, dan membangun perusahaan bernama Hayes Communication. Sementara Heatherington
meninggalkan perusahaan untuk pensiun dini, Hayes menjalankan perusahaan sampai bangkrut pada tahun
1998. Dennis C. Hayes menemukan modem untuk komputer personal (PC) pada tahun 1977, yang
hasilnya mampu mendirikan teknologi paling penting yang membuat dunia sekarang ini bisa menjadi
selalu online, serta membangkitkan industri internet menjadi tumbuh berkembang. Ia pertama kali menjual
produk modem bernama Hayes kepada par penggemar komputer di bulan April 1977, dan kemudian
mendirikan perusahaan D.C. Hayes Associates, Inc., yang belakangan terkenal dengan nama Hayes Corp.,
pada Januari 1978. Kualitas dan inovasi dari produk Hayes dihasilkan dalam peningkatan kinerja dan
pengurangan biaya sehingga mampu memimpin industri dalam Transisi dari modem leased line ke
intelligent dial-up modem untuk PC.
Dennis Hayes lahir pada tahun 1950 adalah dia pendiri dari perusahaan Microcomputer Hayes,
yang lebih dikenal sebagai perusahaan pembuat modem kemudian telah digunakan di sebagian besar
modem yang diproduksi hingga hari ini. Dia meninggalkan Georgia Institute of Technology di
pertengahan 1970-an untuk bekerja di sebuah perusahaan komunikasi, National Data Corporation di
Atlanta, sebuah perusahaan yang menangani transfer uang elektronik dan otorisasi kartu kredit. Pekerjaan
Hayes 'adalah untuk mengatur koneksi modem untuk pelanggan NDC itu. Dia bertemu Dale Heatherington
di Perusahaan Data Corporation Nasional.
Bersama-sama mereka mengembangkan dan memasarkan modem berkualitas tinggi untuk PC
pertama IBM, dan membangun perusahaan bernama Hayes Communication. Sementara Heatherington
meninggalkan perusahaan untuk pensiun dini, Hayes menjalankan perusahaan sampai bangkrut pada tahun
1998. Dennis C. Hayes menemukan modem untuk komputer personal (PC) pada tahun 1977, yang
hasilnya mampu mendirikan teknologi paling penting yang membuat dunia sekarang ini bisa menjadi
selalu online, serta membangkitkan industri internet menjadi tumbuh berkembang. Ia pertama kali menjual
produk modem bernama Hayes kepada par penggemar komputer di bulan April 1977, dan kemudian
mendirikan perusahaan D.C. Hayes Associates, Inc., yang belakangan terkenal dengan nama Hayes Corp.,
pada Januari 1978. Kualitas dan inovasi dari produk Hayes dihasilkan dalam peningkatan kinerja dan
pengurangan biaya sehingga mampu memimpin industri dalam Transisi dari modem leased line ke
intelligent dial-up modem untuk PC.
Pada saat ia memulai perusahaannya, Hayes telah berpengalaman lebih dari 10 tahun bekerja
dengan sistem komputer mulai dari yang besar hingga yang kecil, telekomunikasi, pengembangan produk
manufacturing dan elektronika. Selama mengikuti kuliah di Institut Teknologi Georgia, Hayes
berpartisipasi dalam program co-operation yang bekerja untuk AT&T Long Lines. Kemudian ia bergabung
dengan Financial Data Services dimana ia bekerja pada sistem dengan mikroprosesor 4-bit pertama.
Setelah menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Georgia, Hayes kemudian bekerja untuk National
Data
Corporation, dimana ia mengembangkan sistem berbasis mikrokomputer agar bisa terhubung ke
jaringan. Hayes selanjutnya mengikuti kuliah di School of Management and Strategic Studies di Western
Behavior Science Institute.
Perusahaan D.C. Hayes Associates bermula didirikan di rumah Hayes, dimana ia memulainya
dengan investasi sebesar $5.000; dan kemudian melejit menjadi perusahaan yang memimpin didunia
industri TI. Produk pertamanya adalah modem board untuk bus s-100 dan kemudian untuk komputer
Apple II.kegiatan
Lakukan Memecahkan masalah
berikut ini antar-muka (interface) sehingga memungkinkan komputer-komputer
menggunakan
1. Berbagilah menjadiserial
sebuah port standar
beberapa untuk mengendalikan fungsi-fungsi modem melalui perangkat
kelompok!
lunak, ia menemukan command set untuk Hayes Standard AT yang pertama kali diperkenalkan untuk
2. Diskusikanlah persamaan dan perbedaan kedua teks di atas! Dan isilah pada kolom di bawah ini!
modem PC di bulan Juni 1981.

17
N ASPEK TEKS 1 TEKS 2
O
1 Jenis Teks

2 Struktur Isi
a. Orientasi (Judul dan
inti cerita)
b. Urutan Peristiwa
(urutan cerita)
c. Reorientasi
(Penutup)

3 Ciri Bahasa
a. Menceritakan masa
lalu
b. Menggunakan verba
c. Menggunakan vrasa
adverbial
d. Menggunakan
kalimat
naratif/deskriptif
e. Berdasarkan fakta

1.3 Menganalisis, mengevaluasi dan menginterpretasi teks cerita sejarah

TUGAS KELOMPOK

Bacalah teks cerita sejarah berikut!


Sejarah Singkat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Indonesia merdeka tidak begitu saja, akan tetapi melalui proses yang membutuhkan
keberanian dari para pahlawan untuk mewujudkannya dalam proklamasi kemerdekaan.Pada tanggal 6
Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang
mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga
menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun
dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah
timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan
Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa
Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan
kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.

18
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan
kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan
kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa
hari, tergantung cara kerja PPKI. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia
pada tanggal 24 Agustus.
Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan
Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil
pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah
menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang
besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap.
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut
Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di
Indonesia ke tangan Sekutu. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan
muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun
golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada
saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui
rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan
kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.
Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Maeda, di
Jalan Imam Bonjol no.1. Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas
keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu
instruksi dari Tokyo. Keesokan harinya Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus guna membicarakan segala
sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.
Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh
Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16
Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat
tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.
Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, Para pemuda pejuang termasuk Chaerul saleh,
Sukarni, Wikana, Shodanco Singgih dan pemuda lainnya membawa soekarno, beserta fatmawati dan
Guntur yang baru berusia 9 bulan dan hatta ke rengasdengklok yang kemudian dikenal dengan
peristiwa rengasdengklok.
Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh jepang. Di
sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah
siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya.
Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan
perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di
Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka
menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Dan Mr. Ahmad Soebardjo berhasil
meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu – buru memproklamasikan kemerdekaan.
Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta, Lalu bertemu dengan Mayor Jenderal
Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang. Nishimura
mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokio
bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi ijin untuk mempersiapkan proklamasi
Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam.
Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang
perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Setelah dari rumah
Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda diiringi oleh Myoshi guna melakukan
rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi.

19
Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh
Soekarni, B.M. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Dan
Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
atas nama bangsa Indonesia.
Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan
mesin ketik milik Mayor Dr. Hermann Kandeler (dari kantor perwakilan AL Jerman). Dan pembacaan
proklamasi dilakukan dikediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jl. Proklamasi No.1).
Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara
lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan
pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah
Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan oleh seorang prajurit PETA yaitu Latief Hendraningrat
dibantu oleh Soehoed dan seorang pemudi membawa nampan berisi bendera Merah Putih . Setelah bendera
berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.[4]. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih
disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil
keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik
Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara
Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.
Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI
sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan
dibantu oleh sebuah Komite Nasional.Setelah membaca dan meninjau contoh teks cerita sejarah di atas,
selanjutnya mari kita pelajari strukturnya. Stuktur teks cerita sejarah tersebut merupakan struktur yang
membangun teks sehingga menjadi satu kesatuan teks yang utuh.

Setelah membaca teks di atas, jawablah pertanyaan berikut!

1. Isilah tabel berikut!


N ASPEK ANALISIS EVALUASI
O (PENILAIAN TEKS)
1 Struktur Isi
a. Orientasi (Judul
dan inti cerita)
b. Urutan Peristiwa
(urutan cerita)
c. Reorientasi
(Penutup)

2 Ciri Bahasa
a. Menceritakan masa
lalu
b. Menggunakan
verba
c. Menggunakan
vrasa adverbial
d. Menggunakan
kalimat
naratif/deskriptif
e. Berdasarkan fakta

20
2. Berilah penilaian secara keseluruhan terhadap teks cerita sejarah di atas!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………
3. Judul yang paling tepat untuk menggantikan judul pada teks cerita sejarah di atas dengan
menggunakan penulisan yang benar adalah….
4. Apakah tujuan Ir.Sukarno beserta Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan dan Hatta ke
Rengasdengklok yang kemudia dikenal dengan peristiwa Rengasdengklok?
5. Atas usul dan persetujuan siapakah Ir Sukarno menjadi Presiden RI?
6. Ceritakan singkat kejadian tepat pada tanggal 17 Agustus 1945!
7. Apakah yang dilakukan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945?
8. Sebutkan 2 manfaat yang dapat kalian petik setelah membaca teks cerita sejarah di atas!

1.4 Menulis dan Menyunting Teks Cerita Sejarah


1. Membaca Contoh Cerita Ulang
Coba kalian baca kembali beberapa cerita sejarah yang ada dalam LKS ini dengan seksama! Kalian juga
boleh membaca cerita sejarah yang kalian sukai, atau pernah kalian cari di internet/surat kabar. Setelah itu, cobalah
kalian amati, cerita sejarah tersebut diawali dengan orientasi yang mengenalkan tentang siapa, kapan, di mana,
bagaimana, dan mengapa. Cerita kemudian dilanjutkan dengan peristiwa pertama hingga peristiwa ke sekian.
Seorang penulis yang baik akan memaparkan tahapan kegiatan itu dengan sangat rinci disertai dengan informasi-
informasi yang akan menambah wawasan pembacanya. Cerita diakhiri dengan penutup yang berisi simpulan,
kesan-kesan, atau rekomendasi untuk pembacanya.

2. Berlatih Menulis Cerita Ulang


a. Lagkah 1: Menuliskan judul
Judul harus mencerminkan keseluruhan isi cerita. Buatlah judul sesuai dengan cerita yang hendak kalian tulis
dan tentu saja harus menarik serta menumbuhkan rasa ingin tahu. Perhatikan contoh judul-judul berikut,
manakah yang menurut kalian paling menarik:

1) Sejarah Hari Buruh


2) Peristiwa Pembentukan Asean
3) Peristiwa Bandung Lautan Api
4) Hadiah Nobel
5) Bumi Berguncang di Dataran Konflik

b. Langkah 2: Menulis Pembukaan/Orientasi


Pembukaan adalah bagian awal cerita yang memaparkan tentang kegiatan apa yang hendak kalian
ceritakan, siapa yang melakukan, kapan, di mana, dan apa tujuannya. Tahapan ini disebut juga tahap
orientasi. Bagian pembuka harus mengesankan, agar pembaca berkeinginan untuk membaca cerita
selanjutnya.
c. Langkah 3 Menulis Isi Tahapan Peristiwa
Isi/ bagian inti cerita sejarah memaparkan tentang serangkaian sejarah atau peristiwa yang telah
terjadi/dilewati. Ceritakanlah dari awal sampai dengan akhir. Jangan lupa menambahkan detil atau
rincial peristiwa, beserta informasi-informasi lain yang menambah wawasan pembaca sehingga cerita
sejarah yang kalian susun benar benar kaya akan informasi.
d. Langkah 4 Menulis Penutup
penutup adalah bagian yang menandakan kalian hendak mengakhiri cerita. Kalian dapat menceritakan
cerita akhir, dapat berupa pesan, kesan, atau hal yang menambah motivasi pembaca.

21
3. Menyunting dan Menyajikan Teks Cerita Sejarah
Lakukan kegiatan berikut!
1. Tukarkan teks cerita sejarah yang telah kalian tulis dengan teman semeja!
2. Suntinglah teks cerita sejarah tulisan teman kalian dengan menggunakan rubrik berikut!
Rubrik Menyunting Teks Cerita Sejarah
N ASPEK SUBKOMPETENS INDIKATOR YA TIDA
O I K
1 Keotentika Memilih ide cerita 1. Apakah ide teks cerita sejarah
n isi sejarah yang tidak mencontoh (orisinal), dan
orisional diangkat dari sejarah yang
diketahui banyak orang?
2 Keutuhan Mengembangkan 2. Apakah cerita sejarah
struktur isi isi secara utuh mencantumkan judul?
3. Apakah antara judul dan isi
sesuai?
4. Apakah ada tahapan orientasi yang
mengenalkan apa, siapa, kapan,
dan di mana?
5. Apakah tahapan orientasi
dipaparkan secara menarik?
6. Apakah ada tahapan/urutan
peristiwa yang disusun secara urut?
7. Apakah tahapan peristiwa
dituturkan secara urut, sehingga
menambah wawasan pembaca?
8. Apakah ada tahapan penutup?
9. Apakah tahap penutup dipaparkan
secara menarik?
3 Pilihan Memilih diksi dan 10. Apakah pilihan kata yang
kata dan gaya bahasa digunakan sesuai dengan
gaya pemaparan, jelas, dan
bahasa mengesankan?
Nilai: ∑ Ya x 100

Nilai

4. Merevisi Teks Cerita Sejarah yang Telah Ditulis


Jika jawaban terhadap teks yang kalian sunting menyatakan TIDAK, maka kalian harus merevisi
teks cerita sejarah yang kalian tulis!

1.5 Mengabstraksi dan mengonversi Teks Cerita Sejarah

Hasil yang akan dicapai: peserta didik dapat menuliskan garis besar isi teks cerita sejarah yang
dibaca dalam bentuk tabel dan dapat mengubah teks cerita sejarah ke dalam bentuk teks cerpen

1. Meringkas Teks Cerita Sejarah ke dalam bentuk tabel/diagram pohon


Setelah kalian membaca teks cerita sejarah yang berjudul “Sejarah Singkat Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia” sebutkan garis besar ceritanya ke dalam bentuk tabel/diagram pohon.
Contoh dalam bentuk tabel:

22
NO WAKTU PERISTIWA
1 6 Agustus Bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika
1945 Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di
seluruh dunia.
2

10

11

12

13

14

15

16

2. Mengubah Teks Cerita Sejarah ke dalam bentuk cerpen


Untuk dapat mengubah teks cerita sejarah ke dalam bentuk teks cerpen, ada beberapa langkah
yang perlu diperhatikan yaitu:
a. Langkah pertama adalah menemukan peristiwa yang bermakna
Cerpen adalah cerita pendek karena diambil dari sepenggal cerita sejarah yang sudah
kalian baca. Dalam menulis cerpen tidak sekedar berkisah, tetapi kisah di dalamnya harus
memuat nilai-nilai yang perlu direnungkan dan perlu direfleksikan.
Bahan dasar menulis cerpen adalah teks cerita sejarah yang sudah kalian baca yaitu
“Sejarah Singkat Proklamasi Kemerdekaan RI”
b. Langkah yang kedua adalah menulis pembuka cerpen (orientasi/perkenalan tokoh dan latar)
Membuka cerpen dapat dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan kritis, konflik kecil, atau
argument.
c. Langkah ketiga yaitu Menghidupkan tokoh dengan dialog
Dialog dalam cerpen adalah salah satu cara untuk menghidupkan tokoh.
d. Langkah keempat yaitu Mengembangkan latar untuk menghidupkan cerita
Kembangkan cerpen kalian menggunakan latar waktu, tempat, dan suasana
23
e. Langkah kelima yaitu menulis penyelesaian
Banyak cara pengarang menyelesaikan ceritanya:
- Ada yang menyelesaikan cerita dengan mengakhiri klimaks
- Ada pula pengarang yang menyelesaikan dengan cara tertutup (tidak dijelaskan kelanjutan
maksud ceritanya)
- Ada yang berakhir bahagia (happy ending)
- Ada pula yang berakhir dengan kesedihan (sed ending)

REFLEKSI DIRI
Setelah kalian berdiskusi, berlatih, dan melaksanakan semua kegiatan dalam pembelajaran ini,
coba kalian renungkan kembali apa yang telah kalian kuasai dan belum kalian kuasai serta bagaimana
kesan kalian terhadap pembelajaran yang telah kalian laksanakan dengan memberikan ceklis (√) pada
panduan berikut ini!
NO PERTANYAAN PEMANDU YA TIDAK
1 Saya telah memahami benar pengertian, struktur isi, ciri bahasa, dan
tujuan komunikasi atau fungsi sosial teks cerita sejarah.
2 Saya dapat menjawab pertanyaan tentang isi teks cerita sejarah
dengan baik, mulai dari pertanyaan literal, interpretatif, integratif, dan
kritis
3 Saya memahami cara menilai dan mengkritisi teks cerita sejarah
4 Saya dapat menulis teks cerita sejarah dengan mudah
5 Saya dapat menyunting dan sekaligus merevisi teks cerita sejarah
yang saya tulis
6 Saya dapat mengabstraksi/meringkas teks cerita sejarah
7 Saya juga dapat mengubah teks cerita sejarah menjadi teks laporan
hasil
8 Banyak hal baru yang saya peroleh dari pembelajaran pada unit ini
9 Semua kegiatan berbahasa yang saya lakukan pada unit ini berguna
bagi kehidupan saya kelak
10 Saya dapat memperoleh banyak wawasan dari menggali teks cerita
sejarah

UJI KOMPETENSI 1

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!

Perang Padri dimulai dengan munculnya penentangan sekelompok ulama yang dijuluki
sebagai Kaum Padri terhadap kebiasaan yang marak dilakukan oleh kalangan masyarakat yang
disebut Kaum Adat di kawasan Kerajaan Pagaruyung dan sekitarnya. Kebiasaan yang dimaksud
seperti penjudian, penyabungan ayam, penggunaan madat, minuman keras, tembakau, sirih, dan juga
aspek hokum adat matriakat mengenai warisan, serta longgarnya pelaksanaan kewajiban ritual formal
agama Islam. Tidak adanya kesepakatan dari kaum Adat yang telah memeluk agama islam untuk
meninggalkan kebiasaan tersebut memicu kemarahan Kaum Padri sehingga pecahlah peperangan
pada tahun 1803

1. Pernyataan yang tidak sesuai dengan teks cerita sejarah tersebut adalah…
A. Kebiasaan yang berada antara Kaum Adat dan Kaum Padri menyebabkan pecahnya Perang Padri.
B. Perang Padri terjadi pada tahun 1803 di kawasan Kerajaan Pagaruyung dan sekitarnya.
C. Kaum Padri menyukai kebiasaan perjudian, penyabungan ayam, dan penggunaan madat.

24
D. Kaum Adat adalah kaum yang sudah memeluk agama Islam, tetapi tidak mau meninggalkan
kebiasaan meminum minuman keras.
E. Perjudian dan meminum minuman kera adalah kebiasaan yang tidak disukai oleh Kaum Padri
2. Tema kutipan teks cerita sejarah tersebut yang tepat adalah…
A. Kebiasaan berjudi dan menyabung ayam Kaum Adat
B. Kabut hitam di Istana Pagar Uyung Tahun 1803
C. Perang melawan kezoliman yang dilakukan Kaum Adat
D. Penentangan Kaum Padri terhadap kebiasaan Kaum Adat
E. Perang melawan kebiasaan yang bertentangan dengan agama Islam
3. Makna istilah matriakat pada kutipan teks cerita sejarah tersebut adalah…
A. Garis keturunan dan pewarisan menurut keturunan ibu.
B. Garis keturunan dan pewarisan menurut keturunan bapak.
C. Budaya Minangkabau yang mengagungkan keturunan ibu.
D. Budaya Minangkabau yang mengagungkan keturunan bapak.
E. Budaya minangkabau yang tak lapuk di hukan dan tak lekang di panas
4. Cermatilah teks sejarah berikut! Untuk menjawab nomor 4 s.d 6
Setelah Jawa Tengah dan Timur tunduk, Senapati mengalihkan perhatiannya ke Barat. Dalam
tahun 1595, ia berhasil memaksa Cirebon dan Galluh mengakui kekuasaannya. Sementara itu,
Pati bersama dengan Demak memberontak. Tentara mereka bahkan sampai dapat mendekati
ibu kota Mataram. Tetapi pada saat-saat terakhir Senapati berhasil menghancurkan musuhnya
dengan pasukannya yang berkuda.

Pada teks tersebut terdapat penggunaan kata hubung yang tidak tepat. Kata tersebut adalah….
A. setelah D. bahkan
B. dan E. tetapi
C. Sementara itu

5. Pada teks di atas, termasuk ke dalam struktur teks cerita sejarah bagian….
A. Orientasi D. Penokohan
B. Urutan peristiwa E. Setiing/latar
C. Penutup
6. Pada teks di atas, yang termasuk orientasi kecuali….
A. Jawa tengah D. Menghancurkan
B. Cirebon E. Galuh
C. Senapati
7. Cermatilah kutipan teks berikut! Untuk mengerjakan soal nomor 7 s.d 10.

(1) Sekitar tahun 1500, seorang bupati Majapahit bernama Raden Patah, yang berkedudukan
di Demak dan memeluk agama Islam, terang-terangan memutuskan segala ikatan dari
Majapahit yang sudah tidak berdaya. (2) Dengan bantuan daerah-daerah lainnya di Jawa
Timur yang sudah Islam pula, seperti Jepara, Tuban, dan Gresik, ia mendirikan kerajaan Islam
dengan Demak sebagai pusatnya. (3) Menurut cerita, Raden Patah itu bahkan sampai
berhasil merobohkan Majapahit dan kemudian memindahkan semua alat upacara kerajaan
dan pusaka-pusaka Majapahit ke Demak sebagai lambang dari tetap berlangsungnya
kerajaan kesatuan Majapahit itu, tetapi dalam bentuk baru di Demak.

Urutan kronologis peristiwa yang diungkapkan dalam paragraf tersebut adalah…


A. Raden Patah sebagai bupati demak, memeluk agama Islam, Raden Patah menaklukkan Majapahit,
di Demak muncul kerajaan-kerajaan baru.
B. Majapahit runtuh, Raden Patah masuk Islam, Raden Patah mendirikan kerajaan Demak
C. Kerajaan Demak berdiri, Raden Patah masuk Islam, Majapahit runtuh
25
D. Majapahit runtuh, Raden Patah mendirikan kerajaan Demak, Raden Patah masuk Islam.
E. Islam masuk ke Demak, Raden Patah masuk Islam, Majapahit runtuh.
8. Dari wacana di atas, termasuk apakah di dalam struktur teks cerita sejarah?
A. Judul D. Opini
B. Orientasi E. Reorientasi
C. Urutan peristiwa
9. Dari teks di atas terdapat ciri bahasa yang merupakan masa lalu. Pada kalimat manakah di bawah ini
yang dapat tergolong dalam ciri bahasa tersebut!
A. Sekitar tahun 1500, seorang bupati Majapahit bernama Raden Patah, yang berkedudukan di
Demak dan memeluk agama Islam, terang-terangan memutuskan segala ikatan dari Majapahit
yang sudah tidak berdaya.
B. Dengan bantuan daerah-daerah lainnya di Jawa Timur yang sudah Islam pula, seperti Jepara,
Tuban, dan Gresik, ia mendirikan kerajaan Islam dengan Demak sebagai pusatnya.
C. Menurut cerita, Raden Patah itu bahkan sampai berhasil merobohkan Majapahit dan kemudian
memindahkan semua alat upacara kerajaan dan pusaka-pusaka Majapahit ke Demak sebagai
lambang dari tetap berlangsungnya kerajaan kesatuan Majapahit itu, tetapi dalam bentuk baru di
Demak.
D. sebagai lambang dari tetap berlangsungnya kerajaan kesatuan Majapahit itu, tetapi dalam bentuk
baru di Demak.
E. terang-terangan memutuskan segala ikatan dari Majapahit yang sudah tidak berdaya.
10. Pada kalimat di atas, manakah yang dapat digolongkan ke dalam kalimat verba!
A. sekitar tahun 1500 D. menurut cerita, Raden Patah itu
B. terang-terangan memutuskan segala ikatan E. bentuk baru di Demak.
C. demak sebagai pusatnya
11. Di bawah ini adalah struktur dalam teks cerita sejarah, kecuali….
A. Judul D. Deskripsi
B. Orientasi E. Reorientasi
C. Urutan peristiwa
12. Di bawah ini adalah ciri bahasa dalam teks cerita sejarah, kecuali….
A. Cerita masa lampau D. Menggunakan kalimat deskripsi
B. Menggunakan verba E. Menggunakan kalimat persuasi
C. Menggunakan frasa adverbial
13. Di bawah ini merupakan perbedaan dari teks cerita sejarah dan teks cerita ulang adalah….
A. Teks cerita sejarah diketahui oleh orang banyak, sementara teks cerita ulang hanya diketahui dan
dialami oleh beberapa bahkan satu orang.
B. Teks cerita sejarah diketahui oleh satu orang, sementara teks cerita ulang hanya diketahui dan
dialami oleh beberapa orang
C. Teks cerita sejarah diketahui oleh orang banyak, sementara teks cerita ulang hanya berisi cerita
berulang ulang.
D. Teks cerita sejarah menceritakan pada zaman dahulu, sementara teks cerita ulang hanya
menceritakan zaman sekarang.
E. Teks cerita sejarah diakui kebenarannya, sementara teks cerita ulang diragukan kebenarannya.
14. Di bawah ini merupakan contoh kata kerja….
A. Mendayung, cantik, di dermaga D. Mengagumi, mendalami, meracuni
B. Bekerja, menyelamatkan, wanita E. Memakan, berargumen, mendesak
C. Menyelami, merusak, bencana
15. Di bawah ini merupakan contoh dari frasa adverbia, kecuali.…
A. Dari mana D. Ke dapur
B. Di Ibu Kota E. Di Kerajaan
C. Dimakan lahap
16. Bacalah paragraf berikut ini dengan seksama! Untuk menjawab nomor 16 s.d 18.

26
Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia
Dalam sejarah Indonesia, terbukti bahwa bendera merah putih dikibarkan pada tahun 1292 oleh
tentara Jyakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari singosari (1222-1292).
Sejarah itu disebut dalam tulisan bahwa Jawa kuno yang memakai tahun 1216 Caka (1254 Masehi),
menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan R Wijaya.
Mpu Prapanca di dalam buku karangannya Negara Kertagama menceritakan tentang
digunakannya warna Merah Putih dalam upacara hari kebesaran raja pada waktu pemerintahan
Hayam Wuruk yang bertakhta di kerajaan Majapahit tahun 1950-1389M. menurut Prapanca, gambar-
gambar yang dilukiskan pada kereta-kereta raja-raja yang menghadiri hari kebesaran itu bermacam-
macam antara lain kereta raja puteri Lasem dihiasi dengan gambar buah Maja yang berwarna merah.
Atas dasar uraian itu, bahwa dalam kerajaan Majapahit warna merah dan putih merupakan warna
yang dimuliakan.
Sumber: http://info-biografi.blogspot.com
Raja di Nusantara yang pertama kali mengibarkan bendera merah putih adalah….
A. Jayakatwang D. Airlangga
B. Kertanegara E. Hayam Wuruk
C. Raden Wijaya
17. Buku Mpu Prapanca yang mengisahkan tentang bendera merah putih berjudul….
A. Sotasoma D. Nawaksara
B. Negara Kertagama E. Bhinneka
C. Pancasona
18. Pusaka yang berbentuk bendera merah putih peninggalan Kyaiu Ageng Tarub, putra Raden Wijaya,
yang menurunkan raja-raja jawa terdapat di keratin….
A. Surakarta D. Cirebon
B. Yogyakarta E. Madura
C. Pasundan
19. Bacalah paragraf berikut! Untuk menjawab soal nomor 19 s.d 22.
Taufik Ismail dikenal sebagai penyair dengan puisi-puisi sosialnya yang tajam. Ia sering tidak peduli
pada capaian estetika tinggi yang merupakan obsesi kebanyakan penyair. Kepeduliannya dengan
perang dan masalah ideologi pendidikan adalah kepedulian yang sederhana tetapi menggoda.
Kalimat Tanya yang jawabannya terdapat dalam paragraph di atas adalah....
A. Siapakah Taufik Ismail?
B. Mengapa Taufik Ismail tidak peduli pada pencapaian estetika?
C. Bagaiamanakah Taufik Ismail menulis puisi?
D. Puisi apakah yang paling baik menurut Taufik Ismail?
E. Kapankah Taufik Ismail menuliskan puisinya?
20. Siapakah sosok Taufik Ismail?
A. Cerpenis D. Penyair
B. Karikaturis E. Sutradara
C. Pelukis
21. Mengapakah Taufik Ismail sering tidak perduli pada capaian estetika tinggi?
A. Karena Taufik Ismail adalah seorang penyair
B. Karena Taufik Ismail dalah seorang actor terkenal
C. Karena Taufik Ismail lebih peduli pada masalah duniawi
D. Karena Taufik Ismail lebih peduli pada masalah politik saja
E. Karena Taufik Ismail lebih peduli pada perang dan ideologi pendidikan.
22. Sikap yang patut diteladani pada diri tokoh Taufik Ismail adalah….
A. Sikap peduli pada diri sendiri
B. Sikap lebih peduli pada perang dan pendidikan
C. Sikap lebih peduli pada menuangkan imajinasi dalam puisi
D. Sikap lebih peduli pada lingkungan dan masyarakat
E. Sikap lebih peduli pada keluarga

27
23. Bacalah paragraph berikut! Untuk menjawab soal nomor 23 s.d 25.
sejarah bandung lautan api
Suatu hari di bulan Maret 1946, dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk mengukir sejarah
dengan membakar rumah dan harta benda mereka, meninggalkan Kota Bandung menuju pegunungan
di selatan. Beberapa tahun kemudian, lagu “Halo-Halo Bandung” ditulis untuk melambangkan emosi
mereka, seiring janji akan kembali ke kota tercinta, yang tercinta telah menjadi lautan api.
Penulisan judul pada teks di atas adalah kurang tepat. Pembenarannya adalah….
A. sejarah bandung lautan api D. Sejarah bandung lautan api
B. Sejarah Bandung lautan Api E. SEJARAH BANDUNG LAUTAN API
C. Sejarah Bandung Lautan Api
24. Peristiwa bersejarah apakah yang terjadi pada teks nomor 23 di atas?
A. Awal mula terjadinya kota Bandung D. Peristiwa setelah kemerdekaan di Bandung
B. Kemerdekaan Indonesia E. Halo Halo bandung lagu nasional yang enak
C. Kebakaran di Bandung
25. Apakah yang menjadi pesan persuasif dalam lagu halo-halo bandung?
A. Ayo merebut kembali kota Bandung
B. Ayo merebut kota Malang
C. Ayo merebut kemerdekaan
D. Ayo merebut Kebenaran
E. Ayo merebut Kebaikan

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Jelaskan pengertian dari teks cerita sejarah!
2. Sebut dan jelaskan struktur yang ada dalam teks cerita sejarah!
3. Sebut dan jelaskan ciri bahasa dalam teks cerita sejarah!
4. Buatlah contoh judul teks cerita sejarah dengan penulisan yang benar!
5. Jelaskan perbandingan teks cerita sejarah dengan teks cerita ulang!
6. Jelaskan perbandingan teks cerita sejarah dengan teks cerita pendek!
7. Buatlah contoh kerangka struktur dari teks cerita ulang yang akan kalian buat!
8. Buatlah teks cerita sejarah sesuai dengan struktur dan ciri bahasa serta sesuai dengan kerangka
yang telah Anda buat di nomor 8!
9. Interpretasikanlah teks cerita sejarah yang telah Anda buat!
10. Carilah urutan peristiwa dalam teks cerita sejarah yang telah Anda buat!

SOAL REMIDI
Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!
Bacalah teks di bawah ini!
Sejarah Bendera Merah Putih
Bendera merah putih berkibar untuk pertama kali dalam abad XX sebagai lambang
kemerdekaan ialah di benua Eropa. Pada tahun 1922 Perhimpunan Indonesia mengibarkan
bendera Merah Putih di negeri Belanda dengan kepala banteng di tengah-tengahnya. Tujuan
perhimpunan Indonesia adalah merdeka dan dijadikan semboyan yang juga digunakan untuk nama
majalah yang diterbitkan.
Pada tahun 1924 Perhimpunan Indonesia mengeluarkan buku peringatan 1908-1923 untuk
memperingati usia perkumpulan itu selama 15 tahun di Eropa. Kulit buku peringatan itu
bergambar bendera Merah Putih dan kepala banteng.
Pada tahun 1927 di kota Bandung lahirlah Partai Nasional Indonesia (PNI) yang juga
mempunyai tujuan Indonesia merdeka. PNI mengibarkan bendera Merah Putih dengan kepala
banteng.
Pada tanggal 28 Oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera merah putih
sebagai bendera kebangsaan yaitu dalam kongres Indonesia Muda di Jakarta. Sejak itu berkibarlah
bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh kepulauan Indonesia.
Sumber: http://info-biografi.blogspot.com
28
1. Jelaskan struktur yang ada pada teks cerita sejarah di atas!
2. Jelaskan ciri bahasa dalam teks cerita sejarah di atas!
3. Interpretasikanlah makna cerita sejarah tersebut sebagai suatu peristiwa, kisah, dan seni!
4. Suntinglah teks cerita sejarah di atas dengan jawaban yang benar!
5. Konversilah teks cerita sejarah di atas ke dalam teks lain yang sesuai!

3. Teks Opini/Editorial
A. Memahami Struktur Dan Kaidah Teks Opini/Editorial

Teks opini/editorial merupakan teks yang berupa gagasan atau usulan oleh pihak lain yang bergantung pada
kuat atau tidaknya argumentasi yang diajukan.
Terdapat dua macam teks opini, yaitu opini analitis dan opini hortatoris. Opini analitis berkenaan dengan
konsep atau teori tentang sesuatu, sedangkanopini hortatoris berkenaan dengan tindakan yang perlu
dilakukan atau kebijakan yang perlu dibuat. Diterima atau tidaknya gagasan atau usulan tersebut oleh
pihak lain bergantung kepada kuat atau tidaknya argumentasi yang diajukan.biasanya teks opini/editorial
memuat nukilan. Nukilan yaitu kutipan atau tulisan yang dicantumkan pada suatu benda.

Struktur teks opini/editorial


1. Pernyataan pendapat, berisi pemaparan personal/isu yang berfungsi menarik pembaca. Biasanya mencakup
pertanyaan 5W + 1H.
2. Argumentasi, berisi penjelasan-penjelasan tentang opini yang objektif, penyampaian dengan sudut pandang
yang akurat/fakta, opini yang berisi menyanggah, bahasa yang profesional, terdapat pula solusi terhadan
pertanyaan-pertanyaan yang mengandung isu belaka dan diselesaikan secara ringkas.
3. Pernyataan ulang pendapat, berisi simpulan yang merupakan pernyataan akhir penulis yang di dalamnya
terdapat inti persoalan, pendapat dan solusi.

Kaidah teks opini/editorial

1. Adverbia
Meyakinkan pembaca, diperlukan ekspresi kepastian, yang bisa dipertegas dengan kata
keterangan. Seperti: selalu, biasanya, sebagian besar waktu, sering, kadang-kadang, jarang.

2. Konjungsi
 Konjungsi yang digunakan untuk menata argumentasi, seperti pertama, kedua, berikutnya,
dan sebagainya
 konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, seperti bahkan, juga, selain itu,
lagi pula, sebagai contoh, misalnya, padahal, justru dan lain-lain; atau,
 konjungsi yang menyatakan hubungan sebab akibat, seperti sejak, sebelumnya,
dansebagainya;
 konjungsi yang menyatakan harapan, seperti agar, supaya,dan sebagainya.

3. Verba (kata kerja)


 Verba Material
verba material adalah kata kerja yang menunjukan aktifitas fisik yang dapat dilihat secara nyata
contohnya menari, membaca, dan menulis. Struktur kalimat dari verba material adalah

Subjek(aktor) + Verba Material + objek(sasaran)


Contoh kalimat :
29
 Ibu memasak nasi
Kata Ibu sebagai Subjek(aktor), memasak sebagai verba materialnya, dan nasi adalah
sebagai objek(sasaran).
 Verba Relasional

verba relasional lebih menekankan pada verba atau kata kerja yang berfungsi sebagai
penghubung antara subjek dan pelengkap. kalimat yang mengandung verba relasional harus
memiliki pelengkap, jika tidak maka kalimatnya akan terlihat rancu. struktur kalimat dari verba
relasional adalah :

Subjek + Verba relasional + pelengkap


 Contoh Kalimat :
Kakak merupakan anak tertua
Kakak sebagai Subjek, merupakan sebagai verba relasional, dan anak tertua merupakan
pelengkap yang harus ada.

 Verba Mental
verba mental adalah verba yang digunakan untuk mengajukan klaim.
Contoh :
- Banyak orang tua yang merasa khawatir terkena demam
- Menurut pendapat saya, pengedaran narkoba di indonesia sudah dikategorikan siaga satu.

4. Kosakata
Merupakan perbendaharaan kata. Maksud dari kosakata tersebut, setiap teks editorial kaya akan
kosakata/kata arkais yang dibangun untuk memperlihatkan seorang penulis tersebut berwawasan
luas.

UJI
PEMAHAMAN 1
Menjual Sembari Menjaga Nirwana
Indonesia adalah surga sekaligus kisah nyata, bukan isapan jempol belaka atau romantisme dari
masa lalu. Ada begitu banyak tempat indah yang tersembunyi dan masih perawan. Sayangnya,
tempattempat itu belum digarap serius sebagai tujuan wisata. Jangankan membuat program wisata yang
kreatif, membangun prasarananya saja kerap tidak dilakukan pemerintah. Dalam beberapa tahun terakhir,
bahkan keindahan sejumlah tempat terancam oleh eksploitasi alam yang salah dan serakah. Padahal,
dengan pariwisata, daerah bisa mendapatkan penghasilan sekaligus memelihara alam selingkungannya.
Di kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, ironi itu terpampang nyata. Kepulauan itu memiliki pantai-pantai
molek, laut yang bening dan tenang, serta ikan berwarna-warni yang menyelinap di antara terumbu
karang indah. Menjelang senja, matahari menjadi bola merah yang ditelan laut jingga. Namun, di sana
juga berlangsung perusakan alam yang kerap didukung para politikus. Mereka datang hanya pada saat
kampanye untuk memancing suara, bahkan mempersilakan para nelayan mengebom terumbu karang.
Keinginan pemerintah pusat menjadikannya sebagai taman nasional ditentang justru oleh pemerintah
daerah.
Di Mentawai, Sumatera Barat, lain lagi yang terjadi. Kepulauan ini memiliki ombak terbaik untuk
berselancar. Di dunia ini hanya ada tiga tempat yang memiliki barrel—ombak berbentuk terowongan
yang dapat ditemui sepanjang waktu: Hawaii, Haiti, dan Mentawai.
Namun, pemerintah daerah seolah-olah tidak berdaya di sana. Resor tumbuh menjamur, tetapi kontribusi
mereka kepada ekonomi daerah amat minimal. Mungkin ini merupakan bentuk “protes” mereka kepada
pemerintah daerah yang tidak serius membangun prasarana wisata di sana.
Dengan ribuan “surga yang tersembunyi” itu, pemerintah seharusnya bisa menaikkan jumlah
wisatawan asing yang datang ke negeri ini. Tahun lalu, menurut catatan Badan Pusat Statistik, hanya ada
8 juta wisatawan asing yang datang berkunjung ke Indonesia. Jangankan dibandingkan dengan Prancis
30
yang mampu mendatangkan 83 juta turis tahun lalu, jumlah wisatawan asing ke Indonesia masih jauh dari
Malaysia, yang menurut United Nations World TourismOrganization kedatangan 25 juta pelancong pada
2012. Ini menempatkan Malaysia pada peringkat ke-10 negara dengan jumlah wisatawan asing terbanyak.
Problem utama dari tidak berkembangnya pariwisata di Indonesia adalah ceteknya kesadaran akan
potensi yang kita miliki. Pemerintah pusat ataupun daerah masih lebih senang mendapatkan uang dengan
cara mengeksploitasi sumber daya alam. Mereka lebih suka membabat hutan untuk mengambil kayunya,
menggali buminya untuk mengeduk mineral di dalamnya, atau menggantikan pepohonan hutan dengan
kelapa sawit. Pariwisata dianggap tidak terlalu menguntungkan—terutama untuk pejabat yang korup.
Tidak ada resor atau pengelola wisata yang bisa membayar setoran ke pejabat korup sebesar yang disetor
pejabat hutan atau pemilik tambang.
Kesadaran menjaga alam dan mengembangkan potensi wisata justru datang dari operator wisata.
Di Togean, seorang pemilik resor harus membayar nelayan secara berkala agar mereka tidak memburu
ikan dengan bom. Ia berupaya menyadarkan masyarakat tentang arti penting keindahan alam di halaman
rumah mereka. Di Hulu Bahau, Kalimantan Utara, seorang ketua adat besar berhasil menyadarkan
masyarakat untuk menjaga hutan. Bersama lembaga seperti WWF, masyarakat di sana mengembangkan
wisata sungai dan rimba.
Selain membangun infrastruktur—seperti akses ke tempat itu—dan sarana semisal transportasi dan
penginapan, pemerintah harus lebih serius memikirkan program-program untuk membungkus potensi ini
agar lebih menarik. Singapura, misalnya, pulau kecil yang penuh beton itu mampu membuat banyak
atraksi wisata—meski sebagian besar artifisial dan terlihat lebih indah di iklan—yang mampu menarik 15
juta wisatawan asing. Hampir dua kali lipat dari yang ke Indonesia.
Selama ini pemerintah hanya menjual Bali dan Bali, atau kalau mau dikatakan agak berpandangan
luas sedikit bergesernya pun paling-paling hanya ke Yogyakarta dan Danau Toba. Padahal tempat-tempat
itu tidak perlu “dijual” lagi dan sebaiknya dibiarkan jalan sendiri. Berapa banyak peminat wisata yang
tahu, misalnya, bahwa Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, di pertemuan antara Selat
Malaka, Laut Cina Selatan, dan arus surut Sungai Kampar, terdapat “bono”, tidal bore yang dirindukan
para selancar sungai, dan diakui sebagai yang terbaik di dunia. Indonesia memang surga sekaligus kisah
nyata. Di tangan para pemangku kepentingan terletak tanggung jawab merayakannya.
(Sumber: Tempo, 18—24 November 2013)
1. Pada teks opini/editorial di atas, tentukan strukturnya .......................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
.........................................................................................................
2. Tentukan kaidah pada teks opini di atas
a. Adverb ............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
b. Konjungsi .......................................................................................................................
.........................................................................................................................................
......................................................................................................................................
c. Verba ..............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
d. Kosakata .........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
B. Menginterpretasi Makna Teks Opini/Editorial

Teks opini/editorial dalam media mempunya nama yang berbeda. Seperti pada media indonesia. Disitu
terdapat berbagai macam model opini dengan penilisan yang berbeda-beda seperti terdapat pada kolom “dari
kami”, “intisari”, “read me first”, dll.

Berikut cara menginterpratasi/menafsirkan teks opini/editorial, dengan langkah-langkah yang harus kalian
ikuti, yaitu:

1. Mencermati teks

31
2. Mencari penafsiran, kata-kata sulit yang diperlukan untuk mencari dalam kamus, menggali informasi lain
3. Mencari penjelasan sesuai referensi/referensi lain
4. Mencari maksud dari keseluruhan teks
5. Mencari Akronim. Akronim bukanlah kata. Akronim merupakan kependekan yang berupa gabungan huruf
atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar
6. Menghubungkan makna teks dengan kejadian yang ada dilainnya.

UJI PEMAHAMAN
2
C. Membandingkan Teks Opini/Editorial

Membandingkan teks editorial dengan teks lain, dilakukan dengan cara memperhatikan dari segi isi dan fungsi
yaitu:
1. Menjelaskan berita
2. Mengisi informasi latar belakang
3. Memprediksi masa depan
4. Meneruskan penilaian moral

Membandingkan teks editorial, perlu diperhatikan juga jenis teks yang akan dibandingkan. Berikut jenis teks,
antara lain:

1. Tajuk informatif, yaitu teks yang berisi penjelasan fakta khusus


2. Tajuk interpretatif, yaitu teks yang menjelaskan fakta penting yang tersembunyi
3. Tajuk argumentatif, yaitu biasanya bersisi masalah politik yang menghendaki analisis logis sebab akibat
4. Tajuk ajakan aksi, yaitu berisi mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu
5. Tajuk persuasif, yaitu meyakinkan khalayak pembaca dengan sugesti
6. Tajuk menghibur, yaitu berisi masalah dan sifatnya menghibur, menyindir, berisikan humor atau
mengangkat kehidupan manusia.

UJI
PEMAHAMAN 3
TRAGEDI JEMBATAN MAHAKAM

1. Jembatan Mahakam 2 yang diresmikan tahun 2002 ambruk! Empat orang dilaporkan tewas, sejumlah
orang luka-luka, dan korban lain masih dicari. Ambruknya jembatan gantung terpanjang di Indonesia dan
disebut sebagai Golden Gate di Kalimantan itu ramai dalam percakapan di media sosial dan media online.
Selain soal investigasi penyebab ambruknya jembatan, penyelamatan korban yang masih tenggelam harus
terus dilakukan. Sejumlah orang dilaporkan masih hilang. Langkah darurat harus segera diambil agar
transportasi di kawasan tersebut segera bisa dipulihkan.

2. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menggelar rapat dan memerintahkan Menteri
Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto
meninjau lokasi. Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo juga mengutus Kepala Badan Reserse
Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman untuk menyelidiki runtuhnya jembatan itu. Langkah cepat
Presiden itu patut diapresiasi!

3. Ambruknya jembatan gantung Mahakam 2, yang panjangnya 710 meter, memang patut diselidiki.
Fondasi jembatan itu selesai tahun 2000 dan jembatan Mahakam 2 itu diresmikan tahun 2002. Artinya,
jembatan itu baru berumur sepuluh tahun. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum
Djoko Murjanto, sebagaimana dikutip situs berita Kompas.com, menyebutkan, sesuai desain awal,

32
jembatan Mahakam 2 didesain hingga 40 tahun, bahkan hingga 100 tahun. Ia menduga perawatan yang
abai menjadi penyebab ambruknya jembatan.

4. Investigasi terhadap ambruknya Mahakam 2 harus dilakukan. Apakah ambruknya jembatan karena ada
unsur kelalaian manusia karena jembatan itu sedang diperbaiki? Namun, apa pun, pengurangan kekuatan
jembatan dari yang dirancang untuk beroperasi 40 tahun, tetapi ambruk dalam kurun waktu sepuluh
tahun, harus menjadi titik awal penyelidikan. Penyelidikan forensik teknologi perlu dilakukan untuk
mengetahui penyebab ambruknya jembatan. Apakah ambruknya jembatan itu karena pengurangan
spesifikasi bangunan atau karena desain teknis atau karena penyebab lain. Ahli fisika pernah
mengutarakan bahwa pembangunan konstruksi jembatan Mahakam tidak mempertimbangkan teori dasar
perubahan angin.

5. Jika problemnya karena faktor kurangnya perawatan, kita pun mempertanyakan mengapa perawatan itu
tak dilakukan sewajarnya? Padahal, orang yang melewati jembatan itu dipungut retribusi Rp 1.000, tanpa
dasar hukum.

6. Kita menggarisbawahi pernyataan Djoko Murjanto soal perawatan. Bangsa ini punya kelemahan
kultural dalam hal perawatan. Kita bisa membangun apa saja, tetapi kita lemah dalam pemeliharaan.
Mahakam 2 hanyalah salah satu dari banyak jembatan di Indonesia. Kita tak ingin ambruknya Mahakam
2 itu menulari jembatan lain. Audit harus dilakukan terhadap jembatan lain. Penyediaan infrastruktur
yang aman adalah tanggung jawab pemerintah.

Sumber : Kompas | Senin, 28 November 2011


http://denyhendrawansaputra.blogspot.co.id/2015/03/contoh-teks-editorial-berjudul-tragedi.html

1. Perhatikan teks opini/editorial yang berjudul “TRAGEDI JEMBATAN MAHAKAM”!


2. Analisislah dari segi isi dan fungsi !
a. Menjelaskan berita ................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.................................................................................
b. Mengisi informasi latar belakang .......................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

c. Memprediksi masa depan ..............................................................................................


...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

d. Meneruskan penilaian moral .........................................................................................


...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
3. Bandingkan kedua teks “Menjual Sembari Menjaga Nirwana” dengan “Tragedi Jembatan Mahakam”
dengan membandingkan dari segi jenisnya !

33
D. Memproduksi Teks Opini/Editorial

Memproduksi atau membuat sebuah teks sangatlah mudah, jika kalian memahami cara/langkah-langkah yang
akan kalian ikuti berikut ini.
Berikut 5 langkah mudah untuk memproduksi/membuat sebuah teks editorial, antara lain:
1. Kemukakan pengalaman pribadi dalam bentuk pernyataan menjadi sebuah tesis.
2. Berikan penjelasan dari sudut pandang yang berbeda dengan isu yang di kemukakan.
3. Kemukakan contoh yang akan mendukung sudut pandangnya
4. Berikan alasan terhadap opini
5. Pada paragraf terakhir hendaknya diakhiri dengan penegasan ulang akan tesis yang dikemukakan di awal
dan akhiri dengan catatan positif.

UJI
PEMAHAMAN 4

1. Secara individu, buatlah satu teks opini/editorial dengan menceritakan satu kejadian yang ada disekitar
anda dengan memperhatikan langkah-langkah!

E. Menganalisis Teks Opini/Editorial


Melakukan analisis terhadap teks editorial sama halnya dengan mengurai teks editorial berdasarkan bagian-
bagiannya. Tujuannya agar kita mengetahui sejauh mana teks editorial itu dibahas.
Berikut kriteria menganalisis teks edirotial, antara lain:
1. Tema atau pokok persoalan,
2. Isi teks secara keseluruhan,
3. Teknik penulisan teks,
4. Penggunaan bahasa,
5. Makna teks,
6. Nilai didik.

UJI
PEMAHAMAN 5

1. Analisislah teks yang berjudul “Menjual Sembari Menjaga Nirwana” dengan kriteria yang tertera dalah
analisis teks!
a. Tema atau pokok persoalan ..................................................................................................
b. Isi teks secara keseluruhan, ..................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
..................................................................................
c. Teknik penulisan teks, ..................................................................................................
.................................................................................................. ........................................
d. Penggunaan bahasa, ..................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................
e. Makna teks, .................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
................................................................................................................
.................................................................................................. ...................................
f. Nilai didik. ..........................................................................................................................
34
.....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................

F. Menyunting Teks Opini/Editorial


Cara mengetahui teks editorial yang utuh harus dilakukan penyuntingan. Hal ini dilakukan agar pembaca
memahami isi dari teks tersebut dengan baik dan mudah dipahami. Untuk melakukan penyuntingan pada teks
editorial, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Proses pra penyuntingan, dilakukan dengan cara mengecek kelengkapan isi, daftar isi, informasi
mengenai teks/penulis.
2. Proses penyuntingan, dilakukan dengan cara memperhatikan penulisan EYD, tata bahasa dll.
3. Pasca penyuntingan, dilakukan dengancara memeriksa kembali hasil suntingan dari keseluruhan yang
sudah di sunting.

Saat menyunting teks editorial, harus diperhatikan juga bagian penting yang harus kalian lakukan, yaitu:

1. Keterbacaan, artinya kalian dalam bacaan tersebut dibutuhkan kejelasan bacaan, kesambungan antara
paragraf pertama dengan paragraf selanjutnya, dll.
2. Konsisten, artinya teks tersebut harus taat asas dari segi penulisan, ejaan, tanda baca, konjungsi, dll.
3. Tata bahasa, artinya kesesuain dengan bahasa yang baik dan benar.
4. Gaya bahasa, artinya isi teks tersebut memiliki sebuah gaya bahasa yang khas untuk menarik pembaca dan
gaya bahasa tersebut tidak perlu dihilangkan agar tidak mengurangi kualitas isi dan pembaca.
5. Fakta/data yang lengkap, artinya data pada isi teks dapat dipertanggungjawabkan keasliannya bahwa
tulisan tersebut milik penulis itu sendiri.
6. Legilitas, artinya teks tersebut memiliki keabsahaan untuk diterbitkan.
7. Kelengkapan teks, artinya bagian-bagian teks tersebut lengkap dan tidak rancu akan pemahaman isi bagi
pembaca.

UJI
PEMAHAMAN 6

APAKAH INDONESIA SUDAH BENAR-BENAR MERDEKA?

Saat ini mungkin kita semua tidak lagi merasakan kejamnya peperangan yang dialami oleh orang-orang yang hidup
beberapa puluh tahun sebelum kita lahir. karena berkat korban para pahlawan yang berjuang sampai titik darah
habis, telah berhasil mengusir para penjajah dari bumi Indonesia ini. Sehingga kita semua tidak lagi merasakan
penderitaan hidup dijaman penjajahan.Tetapi pertanyaanya adalah, apakah benar bahwa kita sudah dapat hidup
dengan nyaman, aman dan tentram?Saya rasa jawabnya belum tentu. Mengapa demikian?Karena pada kenyataanya
masih ada “penjajah-penjajah” yang sedang mengkungkung kehidupan kita. Penjajah-penjajah yang bahkan lebih
sulit dihadapi dari masa penjajahan sebelum Indonesia merdeka dulu.Penjajah-penjajah ini adalah KORUPTOR

Belakangan ini mungkin sering kita dengar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berhasil menyeret
beberapa tersangka koruptor besar ke pengadilan. Banyak pejabat membanggakan hasil kerja KPK yang terlibat
lebih tegas menindak para koruptor yang tidak terjadi pada jaman pemerintah sebelum SBY-JK ini. Agaknya
pemerintah dan rakyat asyik dengan aneka penindakan represif (menindas) ini. Tapi patut dipertanyakan, apakah
tindakan represif yang dilakukan benar-benar dapat menghentikan korupsi yang sepertinya sudah mengakar kuat
pada bangsa ini. Karena hampir semua warga termasuk sejumlah pejabat pemberantas korupsi terkena korupsi.Jika
demikian, siapakah yang memiliki kredibilitas untuk menjadi pejabat pemberantas korupsi? siapa yang berhak
menindak para koruptor tersebut?Karena pada kenyataanya, terkuak beberapa indikasi keterlibatan jaksa, polisi,
hakim dan pejabat KPK dalam suap dan pemerasan terkait penindakan tersangka koruptor.
IRONIS !!!!
Hal ini mungkin disebabkan Bangsa Indonesia yang secara turun temurun telah diwariskan pola-pola relasi masa
lampau bangsa penjajah. Sehingga hal tersebut menjadi seperti warisan yang harus terus dijaga sampai saat ini dan
diterapkan ke realitas relasi antara penguasa dan rakyat Indonesia.
35
1. Kebiasaan bangsa penjajah (penguasa) meemras/memalak bangsa terjajah (rakyat).
2. Kebiasaan bangsa terjajah (rakyat) menyelamatkan diri dari tekanan dan ancaman bangsa penjajah
(penguasa) dengan cara apapun, termasuk mengorbankan sesame warga terjajah.
3. Kebiasaan bangsa terjajah (rakyat) bertindak menjilat penjajah (penguasa) demi keselamatan diri.
4. Kebiasaan bangsa terjajah (rakyat) memberi upeti kepada penjajah (penguasa).
5. Kebiasaan suatu lapisan bangsa terjajah (rakyat) untuk menekan dan memeras sesama warga terjajah yang
ada pada lapisan lebih rendah

Perwujudan dari kelima pola relasi tersebut secara menyejarah telah membuahkan kemiskinan bangsa terjajah
(rakyat), sekalipun bangsa terjajah tersebut telah meraih kemerdekaan secara formal. Dengan demikian kita
menyadari bahwa untuk menghentikan tindakan korupsi tidak akan berhasil jika hanya menitikberatkan pada
tindakan represif. Ini menjadi PR bagi pemerintah untuk membuat program-program ekonomi pro kesejahteraan
rakyat banyak, seperti meningkatkan pendidikan yang bermutu dan berkesinambungan dan lain sebagainya.

https://sealee.wordpress.com/contoh-editorial/

1. Bacalah teks opini/editorial di atas dengan cermat!


2. Lakukan penyuntingan pada kata, kalimat atau paragraf dari segi bagian yang penting seperti tertera pada
kriteria penyuntingan!
a. Keterbacaan ................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
b. Konsisten ...................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
c. Tata bahasa ................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
d. Gaya bahasa ...............................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
e. Fakta ..........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
f. Legilitas .....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
g. Kelengkapan teks ........................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

G. Mengidentifikasi Tek Opini/Editorial


Mengidentifikasi berarti memberikan sebuah pembuktian terhadap satu teks yang akan diidentifikasi.
Mengidentifikasi teks opini/editorial berarti mencari sebuah fakta yang terdapat pada teks. Untuk
membuktikan hal tersebut menggunakan segi struktur dan kaidah teks opini/editorial.
Cara mengidentifikasi dari segi sifat mencakup:
1. Judul
2. Latar belakang masalah
3. Tokoh
4. Masalah
5. Peristiwa
6. Opini penulis
7. Saran dan solusi masalah

36
8. Sumber berita
9. Anggota redaksi.
UJI
PEMAHAMAN 6
1. Identifikasi teks “Tragedi jembatan Mahakam” dari segi sifatnya!
a. Judul .....................................................................................................................................
b. Latar belakang masalah .........................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................
c. Tokoh ....................................................................................................................................
d. Masalahmasalah .........................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................
e. Peristiwa .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................
f. Opini penulis .....................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................
g. Saran dan solusi ...............................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................
h. Sumber berita ........................................................................................................................
i. Anggota redaksi..............................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................
H. Mengabstraksi Tek Opini/Editorial
Mengabstraksi berarti meringkas, mencari intisari atau garis besar isi dari teks. Berarti menuliskan kembali
secara garis besar teks tersebut dalam kalimat yang padu. Cara mengabstraksi teks opini yaitu kita membuat
sinopsis.

UJI
PEMAHAMAN 7
1. Secara individu, ringkas kembali teks yang berjudul “Menjual Sembari Menjaga Nirwana”!

I. Mengevaluasi Teks Opini/Editorial


mengevaluasi teks opini kita lakukan dengan mencari kekurangan dan kelebihan isi teks. Mengevaluasi
umumnya mencari sebuah kebenaran/fakta adanya teks tersebut. Kriteria yang dievaluasi yaitu:
1. Pendapat penulis
2. Fakta teks
3. Kelebihan dan kekurangan judul dan isi teks

UJI
PEMAHAMAN 8
1. Secara berkelompok, lakukan evaluasi tentang teks yang berjudul “apakah Indonesia Sudah Benar-Benar
Merdeka?” sesuai dengan kriteria mengevaluasi teks opini/editorial!

J. Mengonversi Teks Opini/Editorial


Mengonversi berarti mengubah teks menjadi teks lain dengan padu. Hal yang perlu diperhatidan saat
mengonversi adalah sebagai berikut:
37
1. Membaca keseluruhan teks
2. Mengamati diksi yang digunakan
3. Menulis kata yang sulit
4. Merangkum isi teks
5. Menulis ulang dalam bentuk tek lain(dialog, wacana, cerpen, eksposisi)

UJI
PEMAHAMAN 9

1. Carilah contoh teks opini di media cetak atau web tentang teks opini/editorial yang bertemakan bebas!
2. Setelah mendapatkan teks hasil pencarian kalian, lakukan konversi(mengubah) teks tersebut ke dalam tek
lain (dialog)!

Uji kompetensi

Pilihlah salah satu jawaban yang benar pada pertanyaan berikut!

1. Berikut ini yang merupakan bagian pengantar dalam struktur teks opini/editorial adalah ...
a. Penjelasan personal/isu
b. Pemaparan tujuan
c. Opini penulis secara profesional
d. Solusi alternatif
e. Hasil pemaparan
2. Struktur teks opini/editorial yang benar berikut ini yaitu ...
a. Pernyataan pendapat, argument, penutup
b. Pernyataan pendapat, orientasi, penutup
c. Pernyataan pendapat, argumentasi, pernyataan ulang pendapat
d. Argumentasi, simpulan, pernyataan ulang pendapat
e. Argumentasi, solusi, pernyataan ulang pendapat.
3. Bagian teks berisi opini yang disertakana dengan solusi atas masalah isu terdapat pada struktur teks ....
a. Abstraksi
b. Pernyataan pendapat
c. Pernyataan ulang pendapat
d. Argumentasi
e. Solution
4. Perhatikan paragraf berikut!
Jembatan Mahakam 2 yang diresmikan tahun 2002 ambruk! Empat orang dilaporkan tewas, sejumlah
orang luka-luka dan korban lain masih dicari. Ambruknya jembatan gantung terpanjang di Indonesia
dan disebut sebagai Golden Gate di Kalimantan itu ramai dalam percakapan di media sosial dan
media online.
Pada paragraf di atas, termasuk bagian struktur ...
a. Abstrak
b. Pernyataan pendapat
c. Argument
d. Solusi
e. Pernyataan ulang pendapat
5. Pada paragraf nomor 4, konjungsi yang digunakan adalah ...
a. Dan, yang
b. Itu, di
38
c. Sebagai, dan
d. Dan, itu
e. Di, yang
6. “Saya memahami bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini dipengaruhi oleh merosotnya nilai tukar
rupiah”.
Kalimat di atas mengandung verba ....
a. Verba relasional
b. Verba aktual
c. Verba temporal
d. Verba material
e. Verba mental
7. “Saat ini, Indonesia mengalami krisis air dikarenakan musim kemarau panjang. Fenomena ini termasuk langka
karena terdapat di dearah daratan rendah”.
Kalimat di atas mana, kata apa yang termasuk kosakata ...
a. Saat ini dan air
b. Fenomena dan langka
c. Krisis dan daerah
d. Rendah dan langka
e. Fenomena dan karena
8. Di bawah ini kalimat yang terdapat verba relasional adalah ...
a. Ibu memasak nasi
b. Banyak orang tua yang merasa khawatir terkena demam
c. Kakak merupakan anak tertua
d. masyarakat harus membeli BBM lebih mahal
e. Saya memahami bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini dipengaruhi oleh merosotnya nilai tukar
rupiah.
9. Perhatikan paragraf berikut ini!
Saat ini mungkin kita semua tidak lagi merasakan kejamnya peperangan yang dialami oleh orang-orang yang
hidup beberapa puluh tahun sebelum kita lahir. karena berkat pengorbanan para pahlawan yang berjuang
sampai titik darah penghabisan, telah berhasil mengusir para penjajah dari bumi Indonesia ini. Sehingga kita
semua tidak lagi merasakan penderitaan hidup dijaman penjajahan.
Paragraf di atas merupakan bagian struktur ...
a. Abstrak
b. Pernyataan pendapat
c. Argument
d. Solusi
e. Pernyataan ulang pendapat
10. Pada paragraf nomor 9, kalimat yang mengandung verba mental terdapat pada kalimat ke ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 1 dan 2
e. 1 dan 3
11. Pada paragraf nomor 9, kosakata yang terdapat pada teks tersebut adalah ...
a. Kejam
b. Lahir
c. Titik
d. Penjajah
e. Lagi
12. Berikut ini yang bukan termasuk kriteria menganalisis teks opini/editorial adalah ...
39
a. Tema atau pokok persoalan,
b. Isi teks secara keseluruhan,
c. Penggunaan kalimat
d. Penggunaan bahasa,
e. Makna teks,
13. Tahap penyuntingan teks opini/editorial di bagi menjadi 3 yaitu ...
a. Pra penyuntingan, proses penyuntingan, pasca penyuntingan
b. Pra penyuntingan, hasil penyuntingan, pasca penyuntingan
c. Pra penyuntingan, penyuntingan sebagian, pasca penyuntingan
d. Penyuntingan sebagaian, penyuntingan menyeluruh, pasca penyuntingan
e. Penyuntingan awal, penyuntingan tengah, penyuntingan akhir.
14. Tujuan membuat teks opini/ediotiral adalah ...
a. Tempat untuk mencurahkan hati pembaca
b. Media untuk menggiring opini masyarakat
c. Wadah dalam aspirasi masyarakat
d. Tempat untuk mengkritik pemerintah
e. Media untuk berbagi pengalaman
15. Bagian argumentasi pada teks opini berisi tentang ...
a. Analisis subjektif
b. Hasil pemaparan
c. Solusi yang padat dan ringkas
d. Pernyataan ulang pendapat
e. Pernyataan pendapat
16. Pada teks opini/editorial terdapat nukilan. Nukilan merupakan ...
a. Cara pembicaraan menyatakan sikap terhadap suatu situasidalam komunikasi
b. Karangan pokok pada surat kabar
c. kutipan atau tulisan yang dicantumkan pada suatu benda
d. teks yang merupakan wadah untuk mengemukakan pendapat
e. sedang menjadi pembicaraan orang banyak.
17. Cermatilah opini berikut untuk menjawab nomor 17-20!
Problem utama dari tidak berkembangnya pariwisata di Indonesia adalah ceteknya kesadaran akan
potensi yang kita miliki. Pemerintah pusat ataupun daerah masih lebih senang mendapatkan uang
dengan cara mengeksploitasi sumber daya alam. Mereka justru lebih suka membabat hutan untuk
mengambil kayunya, menggali buminya untuk mengeduk mineral di dalamnya, atau menggantikan
pepohonan hutan dengan kelapa sawit. Menurut saya, pariwisata dianggap tidak terlalu
menguntungkan—terutama untuk pejabat yang korup. Tidak ada resor atau pengelola wisata yang
bisa membayar setoran ke pejabat korup sebesar yang disetor pejabat hutan atau pemilik tambang.
Teks di atas termasuk bagian struktur ...
a. Abstrak
b. Pernyataan pendapat
c. Argument
d. Solusi
e. Pernyataan ulang pendapat
18. Kalimat keberapa yang terdapat verba mental ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
19. Kalimat keberapa yang terdapat kosakata dalam teks, kecuali ...

40
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
20. Pada kalimat keberapa terdapat konjungsi untuk memperkuat argumentasi ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
21. Berikut kata yang menjadi acuan dalam menentukan adverbia, kecuali ...
a. selalu
b. biasanya
c. sebagian besar waktu
d. sering
e. ketika
22. Teks yang berisi penjelasan fakta khusus, merupakan tajuk ...
a. Ajakan
b. Persuasif
c. Informatif
d. Interpretatif
e. Aksi
23. Mencari penafsiran dari teks yang sulit dipahami seperti dengan membuka kamus dan menggali informasi
merupakan kegiatan ...
a. Memahami struktur dan kaidah
b. Menginterpretasi teks
c. Membandingkan teks
d. Memproduksi teks
e. Mengonfersi teks
24. Berkaitan dengan teks opini/editorial, pernyataan berikutini yang benar adalah ...
a. Menentukan topik dilakukan sebelum mengumpulkan informasi dan fakta
b. Mengumpulkan informasi dilakukan setelah mengemukakan opini
c. Menjelaskan isu dilakukan sebelum mengemukakan opini
d. Meringkas dilakukan sebelum memberikan solusi
e. Menyanggah dilakukan sebelum mengemukakan opini
25. Perhatikan penggalan teks berikut untuk menjawab nomor 25-28!
Kebutuhan dan status pemanfaatan varietas
Pemerintah kementrian mencanangkan empat target pembangunan pertanian, yaitu: (1) swasembada lima
komoditas pangan pokok, padi, jagung, kedelai, gula dan daging. (2) meningkatkan nilai ekspor untuk
tanaman perdagangan. (3) upaya meningkatkan diversifikasi pangan terutama menggali sumber daya lokal, (4)
meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani. Upaya mencapai target tersebut memerlukan bantuan
tegnologi yang tepat.
Isi teks di atas adalah ...
a. Tentang pemanfaatan pertanian
b. Tentang komoditas pertanian
c. Tentang target pembangunan pertanian
d. Tentang upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani
e. Tentang menggali sumber daya lokal
26. Makna kata diversifikasi pangan pada penggalan teks di atas adalah ...
41
a. Penganekaragaman pangan
b. Pembudidayaan tanaman pangan
c. Berkualitas unggul
d. Berkeadilan pangan
e. Merata tanaman pangan
27. Makna dari kata mencanangkan adalah ...
a. Mengelabuhi
b. Menguar-uarkan
c. Membocorkan
d. Mengkosongkan
e. Membongkar
28. Kosakata yang terdapat dalam kalimat nomor (2) dalam teks adalah ...
a. Kementrian
b. Pertanian
c. Perdagangan
d. Tanaman
e. Ekspor
29. Proses penyuntingan teks opini/editorial yang terakhir adalah ...
a. Memeriksa kembali sampai naskah siap
b. Pra penyuntingan
c. Memeriksa identitas teks
d. Mengecek kembali kelengkapan teks
e. Proses penyuntingan
30. Ciri utama teks opini/editorial adalah ...
a. Berisi opini redaksi tentang peristiwa yang terjadi
b. Berisi opini seseorang tentang Peristiwa yang dibicarakan
c. Berisi fakta yang mencakup khalayak
d. Berisi cerita/nasihat untuk khalayak
e. Berisi pendapat orang ternama
31. Berikut ini yang tidak termasuk ciri-ciri opini teks editorial adalah ...
a. Belum terjadi
b. Berupa pendapat
c. Bersifat subjektif
d. Keterangannya belum jelas
e. Keterangan tidak perlu dibuktikan
32. Tujuan dari mengevaluasi teks opini/editorial adalah ...
a. Mendapatkan teks yang terbaca
b. Mendapatkan teks yang sempurna
c. Mendapatkan teks mudah dipahami
d. Mendapatkan teks layak dipublikasikan
e. Mendapatkan teks yang dipertanyakan
33. Teks opini/editorial dapat dikonversi menajdi teks berikut ini, kecuali...
a. Dialog
b. Wacana
c. Cerpen
d. Eksposisi
e. Laporan
34. Hal utama untuk mengidentifikasi teks opini/editorial adalah ...
a. Judul
b. Latar belakang masalah

42
c. Tokoh
d. Masalah
e. Peristiwa
35. Verba material merupakan verba yang menggunakan kalimat dengan pola ...
a. Subjek + verba + pelengkap
b. Subjek + verba + adverbia
c. Subjek + pelengkap + objek
d. Subjek + verba + objek
e. Objek + pelengkap + subjek

SOAL
ESAI
1. Perhatikan teks eksplansi berikut!
Saat ini kondisi perekonomian Indonesia sedang masa memprihatinkan. Mungkin jika dapat dianalogikan,
kondisi ekonomi Indonesia saat ini sedang dalam keadaan lampu merah (warning). Akibatnya kehidupan
masyarakat kelas bawah yang pas-pasan semakin menjadi korban. Mereka tidak kuasa menghadapi kenyataan
ekonomi yang kian pahit saja.Di awali dengan mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada masa
awal pemerintahan baru. Akibat kebijakan tersebut, masyarakat harus membeli BBM lebih mahal.
Tunjukkan kalimat yang menunjukkan bagian pernyataan pendapat ...........................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
................................................................................................................
2. Pada paragraf nomor satu, carilah verba relasional .......................................................................
.......................................................................................................................................................
3. Pada paragraf nomor satu, carilah kosakata yang terdapat dalam teks ...........................................
............................................................................................................................................................
4. Perhatikan paragraf berikut!
Di awali dengan mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada masa awal pemerintahan baru. Akibat
kebijakan tersebut, masyarakat harus membeli BBM lebih mahal. Kemudian, tak lama setelah itu, imbas dari
kenaikan BBM mulai terasa. Harga-harga bahan makanan semakin melambung tinggi. Beras contohnya, harga
beras yang notabene adalah makanan pokok masyarakat Indonesia pada umumnya, harganya kian melambung.
Kenaikannya mencapai hingga 30 persen. Ironi memang, Indonesia adalah negara agraris, dan dahulu terkenal
dengan swasembada beras, justru bermasalah dengan harga beras.
Pada teks di atas, termasuk dalam bagian struktur ............................................................................
...........................................................................................................................................................
5. Tunjukkan konjungsi yang digunakan dalam teks nomor 4! Sebutkan! ............................................
...........................................................................................................................................................
6. Carilah kalimat yang mengandung verba material, verba relasional dan verba mental dalam teks nomor 1 dan
4! ..................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
7. Temukan kalimat yang mengandung adverbia pada teks nomor 4! ................................................
..........................................................................................................................................................
8. Buatlah satu pernyataan yang mengandung argument anda tentang opini/editorial yang berjudul pengangguran
di indonesia! ............................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
43
9. Bagaimana cara mengevaluais teks opini/editorial
..................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................

10. Apa hal utama yang harus dilakukan saat hendak mengkonversi teks opini/editorial
.................................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................

4. NOVEL
A. PENGERTIAN NOVEL

Novel adalah karangan prosa yang panjang, mengandung


rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di
sekitarnya serta menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
Biasanya, cerita dalam novel dimulai dari peristiwa atau kejadian
terpenting yang dialami oleh tokoh cerita, yang kelak mengubah nasib
kehidupannya. Misalnya, novel Pada Sebuah Kapal, karya Nh. Dini,
dimulai ketika sang tokoh berusia tiga belas tahun, saat ayahnya
meninggal.

Berbeda dengan cerita pendek, yang umumnya berkisah tentang perilaku sesaat sang tokoh ketika ia
menghadapi suatu peristiwa atau kejadian pada suatu ketika.

Penulis / pengarang novel disebut novelis.

B. CIRI-CIRI NOVEL
Ciri-ciri novel sebagai berikut:

1. Ditulis dengan narasi atau penjelasan kemudian didukung dengan deskripsi untuk menggambarkan
suasana kejadian atau peristiwa.
2. Alur ceritanya kompleks
3. Jumlah kata biasanya di atas 10.000 kata
4. Minimal jumlah halaman sebanyak 100 halaman
5. Minimal dibaca satu buah novel 2 jam
6. Skala novel lebih luas dibandingkan cerpen
7. sifat dari novel adalah realistis karena pengarang yang lebih tahu dengan situasi yang digambarkan
pada novel.

C. JENIS-JENIS NOVEL

1. Jenis-jenis novel berdasarkan kejadian nyata dan tidak nyata


- Novel fiksi adalah novel yang tidak nyata atau tidak ada kejadian di dunia. Novel ini hanya fiktif
(karangan) dari pengarang. Contohnya Harry Potter
- Novel non-fiksi adalah novel dari kejadian yang pernah ada atau ilmiah. Contohnya adalah Laskar
Pelangi

44
2. Jenis-jenis novel berndasarkan genre cerita
- Novel romantis. Cerita yang digambarkan dalam novel ini berupa kasih sayang dan cinta. Contohnya
Ayat-ayat cinta
- Novel horor/menyeramkan. Novel ini berisi tentang cerita yang menakutkan. Contohnya Bangku
Kosong
- Novel misteri. Novel ini berisi tentang misteri. Contohnya novel Agatha Christie
- Novel komedi. Novel ini berisi tentang cerita komedi yang membuat kita ketawa. Contohya Kambing
jantan.
- Novel inspiratif. Berisi tentang cerita kisah inspiratif. Contohnya Negeri 5 Menara.

3. Jenis-jenis novel berdasarkan isi dan tokoh


- Novel teenlit. Novel ini berisi tentang cerita remaja. Contohnya adalah novel Dealova
- Novel Chicklit. Novel ini berisi tentang cerita perempuan muda dan permasalahan yang
dihadapinya. Contohnya adalah Miss Jutek
- Novel Songlit. Novel ini dibuat berdasarkan cerita dari sebuah lagu. Contohnya adalah
- Novel dewasa. Novel ini berisi tentang cerita orang dewasa. Contohnya adalah novel Saman
dan Larung.

D. UNSUR-UNSUR NOVEL
1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun sastra dalam atau yang ada dalam sastra itu sendiri.
Unsur intrinsik novel meliputi :
1. Tema
Ide Pokok yang menjiwai seluruh cerita. Tema dapat berupa sosial, keluaga, remaja, percintaan religius.
2. Tokoh : Tokoh juga disebut orang yang ada dalam novel tersebut.
Ada 3 macam tokoh yaitu tokoh utama dengan ciri : sering muncul,
banyak masalah, berwatak protagonis
3. Penokohan : Penokohan juga disebut karakter. Setiap tokoh mempunyai karakter yang berbeda. Ada 2
macam karakter yaitu Protagonis dan Antagonis.
a. Protagonis yaitu watak yang baik. Biasanya dimiliki oleh tokoh utama
b. Antagonis yaitu watak yang tidak baik (penentang kebaikan)
4. Latar : Latar meliputi 3 hal yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana
5. Alur : yaitu urutan peristiwa. Ada 2 macam alur yaitu alur maju dan alur mundur.
a. Alur maju yaitu cerita yang peristiwanya sekarang dan kedepan
b. Alur mundur yaitu cerita yang peristiwanya telah berlalu.
6. Amanat : Pesan yang disampaikan pengarang secara tersirat. Amanat diambil dari effek samping dari
sebuah peristiwa. Pesan biasanya bersifat positif
7. Sudut pandang : Cara memposisikan diri pengarang terhadap hasil karyanya. Ada 2 macam sudut
pandang yaitu:
a. Sudut orang pertama (akuan) apabila pengarang ikut terlibat dalam cerita tersebut. Pengarang ikut
berperan aktif.
b. sudut porang ketiga (diaan) apabila pengarang berada di luar cerita. Cerita ini biasanya menggunakan
nama orang sebagai tokoh.

2. Unsur Ekstrinsik

45
Unsur-unsur ekstrinsik novel adalah unsur dari luar novel tersebut. Adapun beberapa unsur Ekstrinsik
Novel yaitu

1. Sejarah/Biografi Pengarang biasanya sejarah/biografi pengarang berpengaruh pada jalan cerita di


novelnya
2. Situasi dan Kondisi secara langsung maupun tidak langsung, situasi dan kondisi akan berpengaruh
kepada hasil karya
3. Nilai-nilai dalam cerita Dalam sebuah karya sastra
terkandung nilai-nilai yang disisipkan oleh
pengarang. Nilai-nilai itu antara lain :
o Nilai Moral, yaitu nilai yang berkaitan dengan ahklak atau budi pekerti baik buruk
o Nilai Sosial, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan norma –norma dalam kehidupan
masyarakat ( misalnya, saling memberi, menolong, dan tenggang rasa )
o Nilai Budaya, yaitu konsep masalah dasar yang sangat penting dan bernilai dalam
kehidupan manusia ( misalnya adat istiadat ,kesenian, kepercayaan, upacara adat )
o Nilai Estetika , yaitu nilai yang berkaitan dengan seni, keindahan dalam karya sastra (
tentang bahasa, alur, tema )

A. Memahami struktur dan ciri kebahasaan Novel


Teks Cerita Fiksi adalah materi pelajaran bahasa Indonesia yang akan kita pelajari kali
ini. Adapun materi yang bisa kalian pahami pada artikel kali ini tentang teks cerita fiksi dalam
novel yaitu meliputi pengertian, struktur teks, dan juga kaidah kebahasaan atau ciri kebahasaan
teks cerita fiksi. Baiklah tanpa banyak basa basi lagi mari langsung saja kita simak materinya
dibawah ini.
Teks cerita fiksi adalah cerita rekaan. Teks cerita fiksi dibuat berdasarkan hasil olahan
imajinasi pengarangnya secara artistik dan intens yang diwarnai oleh kultur, pengalaman batin,
filosofi, religiusitas, dan latar belakang pengarang lainnya.
Teks cerita fiksi merupakan salah satu genre karya sastra yang berisi cerita rekaan hasil
imajinasi pengarang. Imajinasi pengarang teks cerita fiksi tersebut diolah berdasarkan
pengalaman, pandangan, tafsiran, kecendikiaan, wawasan, dan penilaiannya terhadap berbagai
peristiwa, baik peristiwa nyata maupun peristiwa hasil rekaan semata.

Struktur Teks Cerita Fiksi


Struktur teks cerita fiksi dalam novel tidak berbeda dengan struktur cerpen. Secara
keseluruhan, struktur yang membangun teks cerita fiksi dalam novel terdiri dari abstra, orientasi,
komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Namun, tidak sedikit juga teks cerita fiksi dalam novel
yang hanya berstrukturkan orientasi, komplikasi, evaluasi, dan resolusi. Untuk lebih jelasnya bisa
simak dibawah.

1. Abstrak, bagian ini hanyalah opsional boleh ada ataupun tidak. Bagian ini merupakan inti
dari dari teks cerita fiksi.
2. Orientasi, pada bagian ini berisi pengenalawan tema, latar dan juga tokoh. Tahap orientasi ini
merupakan bagian awal dari sebuah teks cerita fiksi dalam novel.
3. Komplikasi, merupakan klimaks dari teks cerita fiksi karena pada bagian ini mulai muncul
berbagai permasalahan.
4. Evaluasi, merupakan bagian yang berisi mulai munculnya pemecahan dan penyelesaian
masalah.
5. Resolusi, merupakan bagian berisi pemecahan masalah dari masalah yang dialami tokoh.
6. Koda (reorientasi), berisi amanat dan juga pesan-pesan positif yang bisa dipetik dari teks
cerita fiksi.

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fiksi

46
Ciri kebahasaan atau kaidah kebahasaan teks cerita fiksi merupakan salah satu cara agar
kita dapat mengetahui apakah teks tersebut termasuk kedalam teks cerita fiksi dalam novel atau
bukan. Teks cerita fiksi memiliki 3 ciri kebahasaan, diantaranya sebagai berikut.

1. Metafora, merupakan majas perumpamaan yang membandingkan benda dengan melukiskan


secara langsung atas dasar sifat yang sama.
2. Metonimia, merupakan gaya bahasa yang menggunakan kata tertentu sebagai pengganti kata
sebenarnya karena memiliki pertalian yang begitu dekat.
3. Simile (persamaan), merupakan perbandingan yang bersifat eksplisit dengan maksud
menyatakan sesuatu saa dengan hal yang lain. Gaya bahasa simile ini ditandai dengan kata
pembanding seperti, seumpama, laksana, selayaknya, dan sebagainya.

Tugas Mandiri
Kerjakanlah dengan seksama penggalan novel berikut!
A. Bacalah dengan seksama penggalan novel berikut!
Novel Perahu Kertas
Dimulai dengan kisah seorang anak muda bernama Keenan. Ia seorang remaja yang baru saja
menyelesaikan sekolah menengah atas-nya di Belanda, tepatnya di Amsterdam. Keenan
menetap di Negara tersebut selama hampir 6 tahun lamanya, bersama sang nenek. Keenan
terlahir dengan cita-cita menjadi pelukis. Namun, ia dipaksa untuk kembali ke Indonesia oleh
sang Ayah. Keluarganya tidak mendukung Keenan menjadi seorang pelukis. Ia pada akhirnya
memulai perkuliahan di salah satu Universitas di Bandung. Ia mengalah dan memutuskan
untuk belajar di Fakultas Ekonomi.

Tokoh sentral lainnya adalah wanita bertubuh mungil bernama Kugy. Ia digambarkan dengan
kepribadian yang riang dan ceria. Berbeda dengan Keenan yang cenderung dingin dan kaku.
Kugy juga merupakan sosok yang eksentrik pun nyentrik. Ia akan sangat mudah dikenali jika
ada di dalam kerumunan. Kugy menggilai dongeng dan kisah klasik. Sedari kecil ia bercita-
cita menjadi seorang penulis dongeng. Ia memiliki sejumlah koleksi buku dongeng, ingin
penjadi seorang perancang dongen pun juru dongeng. Namun di tengah impiannya yang
menggebu, kenyataan memaksanya sadar bahwa penulis dongen bukan profesi yang banyak
menghasilkan materi. Kugy dipaksa untuk menyimpan mimpinya demi sebuah rasionalitas pun
realisme. Meski demikian, tokoh Kugy ini tidak patah arang. Ia mencintai dunia tulis-menulis.
Hal ini yang membuat ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Sastra di salah satu
Universitas di Bandung. Tempat kuliah yang sama dengan tokoh lainnya, Keenan.

Pertemuan antara kedua tokoh ini tak terlepas dari tokoh lain yakni Noni dan Eko. Noni tokoh
pendukung cerita yang merupakan sahabat dekat Kugy. Sementara itu, Eko adalah sepupu
Keenan. Pertemuan pertama Kugy dan Keenan adalah momen dimana Eko dan Noni
menjemput Keenan yang baru tiba di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Kugy pun Keenan menjalin persahabatan bersama Eko dan Noni.
Diam-diam, mereka saling mengagumi. Kugy yang senang bercerita lewat dongeng merasa
takjub bertemu dengan Keenan, seseorang yang mampu bercerita lewat gambar. Mereka diam-
diam jatuh cinta dalam diam. Namun, kondisi menuntut mereka untuk terus diam dan
menebak. “Diam”-nya mereka terhadap perasaan masing-masing semakin menjadi
dikarenakan Kugy telah memiliki pacar bernama Ojos atau Joshua. Sementara itu, Keenan
yang belum memiliki pasangan, hendak dijodohkan dengan tokoh bernama Wanda. Wanda
sendiri adalah seorang Kurator. Hal ini yang membuat Eko juga Noni bersemangat
mendekatkannya dengan Keenan yang jago melukis.

Persahabatan Kugy, Keenan, Eko dan Noni berjalan apa adanya. Namun lambat laun mereka
renggang. Kugy sibuk dengan muridnya di sekolah darurat. Ia menjadi salah satu guru
47
relawan. Ia mengajar dengan cara mendongeng. Anak-anak yang semula usil pada Kugy,
berbalik suka berkat dongeng petualangan berjudul “Jenderal Pilik dan Pasukan Alit”.
Dongeng tersebut dituliskan Kugy dalam sebuah buku. Di waktu mendatang, buku dongeng
tersebut ia berikan pada Keenan.

Lain lagi dengan Keenan, ia juga sibuk dengan kehidupannya termasuk kedekatannya dengan
Wanda. Pada mulanya, hubungan mereka baik-baik saja. Namun, beberapa waktu hubungan
tersebut menjadi pelik dan menghentak Keenan. Ia menyadari bahwa apa yang ia berusaha
bangun, hancur dalam hitungan waktu semalam. Ia sedih, remuk dan kecewa. Keenan pun
memutuskan untuk meninggalkan Kota Bandung menuju Kota Bali. Di Pulau Dewata tersebut,
Keenan tinggal dengan Pak Wayan. Sahabat ibunya.

Sebelum pergi, Kugy memberi Keenan buku dongen “Jenderal Pilik dan Pasukan Alit”.
Keenan membawanya ke Bali. Di tempat Pak Wayan, perlahan Keenan membangun hidup dan
mimpinya kembali. Ia hidup bersama banyak seniman dan menjadikan naluri seninya dalam
melukis semakin terasah. Di Bali, Keenan mengagumi Luhde Laksmi, keponakan Pak Wayan.
Pada akhirnya, Setelah beberapa waktu, Keenan menjadi salah satu pelukis yang karyanya
diburu. Ia menciptakan serial lukisan yang digemari kolektor. Kisah tersebut adalah dongeng
yang sebelumnya Kugy berikan.

Sementara itu, selepas kuliah Kugy kembali ke Jakarta dan menjadi seorang Copywriter. Ia
kemudian menjalin hubungan dengan atasannya yang juga merupakan karib kakaknya. Ia dan
Remi menjalin hubungan meski diam-diam Kugy masih sering mengenang Keenan. Sampai
suatu waktu, Kugy kembali bertemu dengan Keenan yang terpaksa meninggalkan Bali karena
ayahnya terkena serangan stroke. Keenan harus melanjutkan perusahaan ayahnya. Pertemuan
Kugy dan Keenan di kondisi yang berbeda ini membuat mereka tak bisa lagi menahan
perasaan masing-masing. Konflik dimulai dari sini.

Secara umum, Dee mengemas cerita cinta ini dengan sederhana namun sarat makna. Kisah ini
tentang pencarian cinta yang dibiarkan mengalir hingga kebali bermuara seperti perahu kertas.
Melalui Kugy dan Keenan, Dee menyajikan cerita cinta yang biasa namun dalam. Pemilihan
kata serta alur taktis membuat kisah di dalam novel Perahu Kertas ini menarik untuk dibaca.
Meski temanya teramat ringan, namun signatur dee dalam derita ini sama memikatnya dengan
buku bertema berat milik dee lainnya

B. Uraikan struktur yang membangun teks cerita novel pada kolom berikut!
No Struktur Teks Peristiwa
1 Abstrak
2 Orientasi
3 Komplikasi
4 Evaluasi
5 Resolusi
6 Koda

B. Membandingkan Teks cerita FIksi dalam Novel


Bahasa merupakan wahana utama penghasil teks. Bahasa adalah sarana bagi pengarang
agar leluasa mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaannya. Bahasa dalam novel pada
umumnya penuh makna dan menimbulkan efek estetik. Seorang pengarang harus mampu memilih
dan menggunakan kata-kata yang dapat memperkaya makna, menggambarkan objek dan peristiwa
secara imajinatif, serta memberikan efek emotif bagi pembacanya. Melalui penggunaan gaya
bahasa yang tepat, diksi atau pilihan kata yang dilakukan pengarang akan memikat pembaca untuk
terus mengikuti jalan cerita yang disuguhkan.
48
Tugas Mandiri

A. bacalah dengan seksama kedua penggalan novel berikut dan kerjakanlah soal-soal yang
menyertainya!
Novel1
Laskar Pelangi
N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid, bertekad melanjutkan cita-cita
ayahnya K.A. Abdul Hamid, pelopor sekolah Muhammadiyah di Belitong-untuk terus
mengobarkan pendidikan Islam. Karena kami kekurangan guru beliau sendiri yang mengajar
semua mata pelajaran. Sekolah kami adalah salah satu dari ratusan atau mungkin ribuan
sekolah miskin di seantero negeri ini. Sekolah lami kekurangan guru sehingga sepuluh siswa
baru ini bercokol selama sembilan tahun di sekolah yang sama dan kelas-kelas yang sama.
Sekolah Muhammadiyah tak pernah dikunjungi pejabat, penjual kaligrafi, pengawas sekolah,
apalagi anggota dewan.
Sekolah kami tidak dijaga karena tidak ada benda berharga yang layak dicuri. Pulau
Belitong yang makmur seperti mengasingkan diri dari tanah Sumatra yang membujur dan di
sana mengalir kebudayaan Melayu yang tua. Ketika korporasi secara sistematis
mengeksploitasi timah, kebudayaan bersahaja itu mulai hidup dalam karakteristik sosiologi
tertentu yang atribut-atributnya mencerminkan perbedaan sangat mencolok seolah berdasarkan
status berkasta-kasta. Kampung kami adalah kampung terkaya di Indonesia. Inilah kampung
tambang yang menghasilkan timah dengan harga segenggam lebih mahal puluhan kali lipat
dibanding segantang padi. Di luar tembok feodal itu berdirlah rumah-rumah kami, beberapa
sekolah negeri, dan satu sekolah kampung Muhammadiyah. Kekuatan ekonomi Belitung
dipimpin oleh orang staf PN dan para cukong swasta yang mengerjakan setiap konsesi
eksploitasi timah.
Hanya beberapa jengkal di luar lingkaran tembok tersaji pemandangan kontras seperti langit
dan bumi.

Novel 2
Nyanyi Sunyi dari Indragiri

Persoalan dimulai pada April 1998, saat keadaan politik memburuk akibat jatuhnya harga
rupiah. Keadaan tersebut menyebabkan harga getah karet dan kayu melambung tinggi. PT
Riau Maju Timber melakukan penebangan kayu hampir sampai perbatasan kampung sehingga
mengakibatkan beberapa hutan di kampung sebelah sudah lenyap. Panas terik sepanjang tahun
mengakibatkan beras menjadi langka, pohon karet tak mengeluarkan getah karena tak tersiram
air. Penebangan hutan yang tidak terkontrol dan pembakaran yang dilakukan membuat
bencana itu selalu datang. Dampak penebangan hutan menyebakan banjir tiap tahun dan
kemarau membakar dan mengeringkan sawah ladang. Hingga suatu ketika banjir bandang
menerjang rumah dan menghanyutkan abah Kalid.

Kematian seorang ayah semakin menyalakan api dendam yang tumbuh di dada
Kalid. Kalid membakar base camp milik PT Riau Maju Timber yang menyebabkan
masyarakat banyak menderita akibat eksplorasi hutan yang dilakukan oleh perusahaan
tersebut. Khalid bersama teman-teman kemudian masuk penjara yang mungkin membuat umi
tertekan batin karena anak satusatunya berurusan dengan masalah kriminal dan peristiwa
tersebut mengakibatkan umi meninggal hanya beberapa hari sebelum khalid keluar dari
penjara. Khalid datang ke kantor Dinas Kehutanan di Rengat ketika libur kuliah dan
mengatakan kepada mereka bahwa aktivitas PT Riau Maju Timber di kampung kami harus
dihentikan. Aktivitas tersebut menyebabkan hutan habis dan banjir selalu datang
menenggelamkan kampung. Ketika hakim selesai membaca keputusan, kembali, mereka kalap
dan mengatakan bahwa hukuman itu tidak adil untuk Kalid. Khalid mulai memahami pedihnya
menjadi orang miskin adalah bagaimana supaya kami semua di kampung diperhatikan;
49
sekolah dibangun dengan layak, jalan dan jembatan dibuat dan orang-orang di kampung kami
tidak bermental terbelakang seperti itu.

B. Identifikasilah permasalahan yang terdapat pada penggalan dua novel tersebut!

C. Menganalisis teks cerita fiksi dalam novel


Pada topik kali ini, kita akan belajar tentang cara menganalisis novel. Dengan
menganalisis, kita akan menguraikan teks novel ke dalam unsur-unsurnya. Misalnya, kita
mengenal tokoh sebagai bagian dari unsur novel. Nah, bagaimana cara kita menentukan tokoh
dalam novel tersebut? Lalu, bagaimana untuk menentukan unsur novel lainnya? Kita dapat
menganalisis sebuah novel melalui unsur-unsur intrinsiknya. Misalnya, kita mengenal tokoh
Hasan dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja atau tokoh Gadis Pantai yang digunakan
Pramoedya Ananta Toer dalam novelnya yang berjudul sama, Gadis Pantai. Setelah menentukan
tokoh-tokoh dalam novel, kita dapat menjelaskan tentang watak atau cara pengarang dalam
menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh. Selain unsur-unsur instrinsik, kita dapat
menganalisis hal yang lebih luas seperti makna dan nilai-nilai kehidupan yang ada pada novel.
Karya sastra tidak bisa sebatas analisis struktur dengan menentukan setiap unsur-unsurnya. Kita
perlu melihat karya sastra sebagai hal yang memberikan manfaat kepada pembaca. Pengarang
pasti hendak menyampaikan suatu hal penting dalam karyanya dan hal seperti ini akan sangat
menarik untuk dianalisis.

Bacalah dengan seksama novel berikut kemudian tentukan tema dan amanatnya!

Tentang Sahabat

Cahaya mentari pagi menyinari sebuah kota kecil yang indah dan damai. Setiap pagi, udara selalu
terasa sejuk. Terdapat satu pasar tradisional yang cukup besar. Setiap pagi, pasar tersebut selalu
dipenuhi ibu-ibu yang berbelanja bahan pangan. Tak lama kemudian, jalan-jalan mulai sesak
dipenuhi oleh kendaraan, baik yang beroda dua maupun yang beroda empat. Kota ini tidak
memiliki terminal bus, sehingga kebanyakan warganya berangkat bekerja dengan menggunakan
kendaraan roda dua. Ada juga yang menggunakan angkot. Anak-anak berangkat ke sekolah
dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Kota ini hanya memiliki satu sekolah besar yang terdiri dari empat lantai. Lantai pertama untuk
siswa SD, lantai kedua untuk siswa SMP dan lantai ketiga untuk siswa SMA. Sedangkan di lantai
paling atas terdapat sebuah perpustakaan sekolah dan sebuah aula besar yang biasa digunakan
untuk acara-acara sekolah. Sekolah tersebut bila dilihat dari atas berbentuk huruf U kotak yang
menghadap ke utara. Di bagian tengah terdapat lapangan rumput besar yang sekaligus digunakan
sebagai lapangan untuk upacara setiap hari senin. Sedangkan di sebelah selatan sekolah terdapat
sebuah gudang yang berpagar cukup tinggi dan lahan parkir di sebelahnya.
Setiap kelas memiliki desain interior yang sama, yaitu dua puluh meja dan bangku untuk berdua
yang berjajar menghadap papan tulis besar. Masing-masing meja memiliki laci untuk meletakkan
buku dan sebagian besar sudah dicoret-coret oleh anak-anak menggunakan cairan penghapus
pulpen. Di atas papan tulis terdapat patung garuda dan foto presiden dan wakil presiden di sebelah
kanan dan kirinya. Meja guru terletak di sebelah pojok kelas dan terdapat kalender tahun 1997 di
belakangnya. Jendela-jendela besar untuk ventilasi terletak di sisi kiri kelas bila dilihat dari meja
murid.
Waktu hampir menunjukkan pukul tujuh pagi. Anak-anak mulai memadati kelas. Di lantai dua,
terdapat banyak kelas untuk murid SMP kelas satu, dua, dan tiga. Beberapa anak datang lebih pagi
untuk menyalin PR. Kebanyakan murid-murid perempuan berkumpul di pojok kelas untuk
bergosip ria. Sedangkan para murid laki-laki bergurau dengan saling melempar kertas dan kapur
tulis. Kemudian saat-saat yang tidak ditunggu telah tiba. Bel sekolah berbunyi dengan sangat
nyaring, menandakan dimulainya pelajaran.
50
Tak lama kemudian, seorang guru tampan beralis tebal dan menjadi idaman murid-murid
perempuan di sekolah masuk ke kelas 1 – C . Pak Tri namanya. Tidak heran ia menjadi idaman
karena tekstur wajahnya yang hampir mirip dengan bintang film India. Pelajaran yang dia beri
menjadi momok yang mengerikan selama dua jam pelajaran bagi para murid, murid laki-laki
tentunya.
Kurang lebih lima belas menit kemudian, terdengar ketukan di pintu kelas. Terlihat seorang guru
BP yang sudah agak tua dengan rambutnya yang memutih berdiri di sana. Ibu Heni namanya.
Beliau adalah guru BP paling sabar di sekolah ini. Di sampingnya berdiri seorang anak laki-laki
12 tahun. Rambutnya hitam lurus dan wajahnya bersih. Tubuhnya sedikit kurus dengan seragam
SMP putih biru yang baru dan rapi. Tas hitam selempang yang ia gunakan tampak sudah lama
sekali dipakai, terlihat beberapa helai benang yang menggantung dari samping tas. Ia terlihat
sangat tegang layaknya anak yang baru saja pertama kali masuk ke kelas.
Pak Tri segera menyambut Ibu Heni dan anak tersebut di depan pintu kelas. Setelah berbincang-
bincang sejenak, Pak Tri mempersilakan anak tersebut masuk.
“Nah, anak-anak, kita kedatangan teman baru, namanya Andhika Wibowo. Ia dari luar kota dan
baru saja pindah ke sekolah ini. Semoga kalian bisa cepat berkenalan dengan dia.”
Andhika sesekali menunduk ke bawah menghindari tatapan anak-anak di dalam kelas. Sifatnya
memang pemalu dan juga introvert.
“Silakan pilih tempat duduk. Ada beberapa yang kosong.”
Andhika memilih tempat duduk kosong di paling belakang. Saat berjalan menuju ke belakang,
banyak anak yang bisik-bisik mengomentarinya. Ada yang bisik-bisik dia cakep, ada yang bisik-
bisik dia pendiam, ada yang bisik-bisik mengomentari tas dan sepatunya yang butut, dan juga ada
yang bisik-bisik merencanakan sesuatu yang iseng untuk Andhika. Salah satunya adalah Gondo.
Sejak masih SD, Gondo sudah dikenal oleh guru dan teman-temannya sebagai muridpaling nakal
di sekolah. Ia memang pandai dalam berolahraga, terlihat dari tubuhnya yang tegap dan tinggi
serta warna kulitnya yang sawo matang karena sering terbakar matahari. Rambutnya selalu ia
potong cepak. Wajahnya menunjukkan wataknya yang keras dan berjiwa pemimpin. Ia sangat
lemah dalam urusan pelajaran sekolah. Beruntung sekali, dua orang sahabat dekatnya, Yoga dan
Fandi selalu setia membantunya sehingga nilainya masih cukup untuk membuatnya naik kelas.
Yoga sama tingginya dengan Gondo, tapi tubuhnya sangat kurus. Rambutnya hitam keriting,
matanya sayu dan di wajahnya terlihat jelas lekuk pipinya yang kurus. Untuk urusan pelajaran, ia
berkebalikan dengan Gondo. Nilai-nilainya selalu memuaskan dan Gondo selalu menyalin PRya
ataupun menconteknya saat tes. Ia juga pandai berolahraga seperti badminton dan sepak bola.
Sayangnya, ia kurang pandai mengekspresikan dirinya. Sahabat yang satu lagi, Fandy, bertubuh
kecil dan sangat lincah. Ia selalu menjadi andalan Gondo saat bermain sepak bola, melewati
pemain demi pemain di depannya dengan sangat mudah. Ia adalah anak yang periang dan suka
bercanda. Tapi seringkali candaannya membuat Gondo marah. Melihat Gondo marah, Fandy tetap
cuek saja, karena ia berpikir suatu saat kemarahannya pasti akan berlalu dan mereka akan
berbaikan kembali.
“Hei Fan, menurutmu anak itu berasal dari mana ya? Kenapa bisa pindah di tengah-tengah catur
wulan begini?”, bisik Gondo kepada Fandy yang duduk di sebelahnya.
“Mana aku tahu. Coba tanya saja langsung ke dia. Tapi tampaknya dia pendiam sekali.”, kata
Fandy sambil menoleh ke arah Andhika.
“Mungkin di sekolahnya yang lama dia nakal sekali, jadi ia dihukum lalu dikeluarkan dan pindah
ke sini.”, Gondo langsung mengambil kesimpulan.
“Ooo… mungkin juga. Seperti kamu yang sering dihukum.”, mendengar kata-kata Fandy, Gondo
langsung menjitak kepalanya, “Ngawur kamu!”. Fandy mengusap-usap kepalanya meringis
kesakitan. Walaupun pukulan Gondo ringan, tapi tenaganya cukup kuat baginya.
“Eh, biasanya anak baru harus selalu mengikuti ospek kan?”, kata Gondo disertai senyum licik.
Fandy juga tersenyum dan langsung mengerti maksudnya.
“Jadi, apa rencanamu Gon?”.
Hari terasa sangat panjang. Matahari bersinar sangat terik saat sekolah membunyikan loncengnya,
menandakan delapan jam pelajaran telah berlalu dan anak-anak diperbolehkan pulang. Andhika
51
tidak langsung pulang, melainkan menuju ke ruang BP, dimana Ibu Heni telah menunggunya. Ia
harus menyelesaikan urusan administrasi perpindahan sekolah dari sekolah lama ke sekolah baru.
“Nak, tadi saat pertama masuk kelas, tampaknya kamu sedikit tegang ya?”, tanya Ibu Heni dengan
lembut. Andhika hanya mengangguk-anggukkan kepala saja.
“Tidak perlu tegang begitu nak. Di sekolah ini, anak-anaknya baik-baik koq. Kamu pasti cepat
dapat teman baru. Guru-gurunya juga baik.”, senyum menghiasi wajah Ibu Heni, tapi tak membuat
Andhika merasa terhibur.
“Kamu takut masalah ayahmu tersebar di sekolah ini nak?”
Andhika mengangguk pelan.
“Jangan khawatir, nak. Walaupun guru-guru dan anak-anak tahu akan hal itu, Ibu rasa mereka
tidak akan mempermasalahkannya. Waktu ibumu memberitahukan masalah ini, Ibu juga biasa saja
dan mau mengerti koq. Jadi, tenang saja ya.”, hibur Ibu Heni sambil mengusap kepala Andhika
dengan lembut. Andhika tersenyum kecil mendengarnya.
Setelah selesai menyelesaikan masalah administrasi, mereka berdua segera pulang. Sekolah sangat
sepi karena para guru dan murid sudah pulang lebih dulu dan hanya menyisakan beberapa petugas
kebersihan dan satpam yang sedang nongkrong di warung depan sekolah. Andhika menyempatkan
diri mampir terlebih dulu ke toilet. Toilet untuk pria ada di sebelah ujung timur sekolah.
Sedangkan toilet wanita ada di arah berlawanan.

Saat menuju ke toilet dan melewati kelas 1-A, ia berhenti sebentar dan melihat satu orang anak
laki-laki yang sedang memasukkan buku ke dalam tasnya, bersiap-siap untuk pulang. Wajahnya
yang baby face memperlihatkan bahwa ia adalah anak yang periang. Postur tubuhnya hampir sama
dengan Andhika, hanya saja tubuhnya sedikit lebih berisi dibandingkan dengan Andhika. Merasa
dilihat oleh seseorang, anak tersebut menoleh ke arah Andhika. Andhika dengan cepat membuang
muka dan bergegas menuju ke toilet.

Toilet pria sangat tidak terawat. Karena lampu rusak, toilet menjadi gelap dan hanya terdapat
cahaya remang-remang yang berasal dari pintu masuk. Di dalamnya terbagi menjadi kamar-kamar
kecil berpintu untuk buang air kecil. Karena sudah di ujung tanduk, Andhika pun memberanikan
diri untuk masuk dan langsung menuju ke salah satu kamar kecil, walaupun jantungnya berdegup
kencang karena takut kegelapan. Ia sengaja tidak menutup pintu kamar kecil tersebut supaya tidak
gelap total.
Saat sedang buang air kecil, tiba-tiba pintu kamar kecil terbanting dan menutup dengan
sendirinya! Andhika kaget dan secara spontan berbalik berusaha membuka pintu, tapi pintu
tersebut tertahan dari luar. Pintu kamar kecil tersebut hanya bisa dibuka ke arah dalam, sedangkan
dari luar kamar kecil, terdapat sapu yang gagangnya dikaitkan di pegangan pintu dan membuat
pintu tertahan. Ia sempat mendengar tawa anak lelaki dan beberapa langkah sepatu berlari keluar
dari toilet.
“HEI! Siapa di sana?! Buka pintunya!!”, Andhika berteriak marah sambil mendobrak-dobrak
pintu. Suara langkah sepatu tersebut perlahan-lahan menghilang. Andhika masih tetap mendobrak-
dobrak pintu, berusaha untuk keluar.
“Buka pintunya!! Kurang ajar!!”
Andhika terus mendobrak dan akhirnya kelelahan. Ia hanya bisa duduk dan menangis pelan. Pintu
tertutup sehingga tidak ada seberkas cahaya pun masuk ke dalam kamar kecil. Andhika mulai
takut dengan kegelapan total di dalam sana.
Saat kelihatannya sudah tidak ada harapan lagi, Andhika tiba-tiba mendengar suara sapu yang
terjatuh di lantai. Pintu kemudian sedikit terbuka dengan suara pintu yang sudah berkarat.
Andhika merasa heran karena tidak ada suara langkah sepatu sama sekali saat sapu terjatuh. Ia
segera berdiri dan membuka pintu perlahan-lahan, mengintip dari balik pintu. Ia lihat ke kanan
dan ke kiri, di dalam kegelapan dengan cahaya yang samar, sama sekali tidak ada tanda-tanda
orang masuk ke toilet. Andhika langsung merinding, bulu kuduknya berdiri. Ia langsung
mengambil langkah seribu keluar dari toilet.

52
Setelah keluar dari sekolah, ia segera pulang dengan berjalan kaki. Karena Jarak dari sekolah ke
rumahnya tidak begitu jauh, ia lebih memilih jalan kaki sendirian. Lagipula, ia tidak bisa
mengendarai sepeda. Dalam perjalanan pulang, ia melewati sebuah warung di depan sekolah yang
di dalamnya terdapat Gondo, Yoga, dan Fandy sedang makan siang. Mereka duduk menghadap
arah dalam warung sehingga tidak menyadari bahwa Andhika sudah lewat di belakang mereka.
“Eh, Gon. Menurutmu tidak apakah meninggalkan Andhika sendirian? Di dalam toilet kan gelap
sekali.”, tanya Fandy khawatir memikirkan Andhika.
“Ah biarkan saja dia di sana. Sebagai latihan supaya dia terbiasa di sekolah ini. Terutama bau
toiletnya. Hihihi…”, kata Gondo sambil terkekeh-kekeh. Yoga hanya diam saja.
“Tapi sudah tidak ada orang lagi di sana. Bagaimana kalau tidak ada yang masuk lagi ke sekolah
dan menemukan dia? Nanti malah dia harus tinggal di sana hingga besok pagi.”
“Hmmm… iya juga ya. Ternyata otakmu bisa jalan juga ya Fan.”
“Tentu saja otaknya jalan, kan dia juga terkadang memberimu contekan saat tes”, sahut Yoga
dengan suara datarnya. Mendengar kata-kata Yoga, Gondo langsung menjitak kepalanya. “Huh,
diam kamu!”, Yoga hanya bisa meringis kesakitan.
“Ya udah, selesai makan kita langsung ke toilet membebaskan dia. Nanti setelah aku buka
pintunya, kita harus langsung kabur ya, supaya tidak ketahuan kalau kitalah yang menahan pintu
dengan sapu.”, kata Gondo memperingatkan Yoga dan Fandy. Setelah makan siang, Gondo dan
Fandy segera menuju ke toilet, sedangkan Yoga pulang terlebih dulu karena ia harus mengikuti les
matematika di rumah.
Langkah mereka terhenti saat mereka berada di depan pintu toilet. Mereka melihat pintu yang
seharusnya tertahan malah terbuka dengan sapu yang terjatuh di depannya. Gondo dan Fandy
terpaku sesaat, kemudian saling berpandangan. Suasana toilet yang gelap dan seram kemudian
memberi mereka asumsi bahwa yang membuka pintu tersebut adalah… HANTU!! Mereka
langsung lari terbirit-birit meninggalkan sekolah.

D. Memproduksi teks cerita fiksi dalam novel


Menulis merupakan salah satu ketrampilan berbahasa. Dengan menulis, seseorang dapat
mengungkapkan perasaan dan pendapatnya. Menulis dalam sastra berarti mengungkapkan
perasaan pribadi, orang lain atau lingkungan sekitar. Salah satu bentuk menulis dalam sastra
adalah menulis novel. Sekarang, anda akan mencoba belajar menulis novel
Tugas Mandiri
Kerjakan dengan baik tugas-tugas berikut!
1. Buatlah sebuah Novel di rumah?
2. Tema dan pengembangan cerita sesuai dengan imajinasi anda.
3. Setelah selesai, kumpulkan hasilnya dan bacakanlah di depan kelas!
4. Mintalah pendapat dari teman atau guru mengenai hasil karya anda! Berdasarkan masukan
tersebut, diharapkan anda membuat karya yang lebih baik di kemudian hari!

A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Perhatikan kutipan Novel berikut ini!

Kutipan Novel I :
Beberapa bulan setelah ibumu meninggal dunia, sudah mamak suruh dia kawin saja dengan
perempuan lain, baik orang Makasar atau orang lain negri. Dia hanya menggeleng saja, dia belum
hendak kawin sebelum engkau besar, Udin. Pernah dia berkata : separo hatinya ikut ibunya ke
kuburan, dia tinggal di dunia ini dengan hati yang separo lagi. Betapa dia takkan begitu, ia cinta
kepada ibumu.
Kutipan Novel II :
“Sekarang,” katanya. “Saya sudah ada disisi ibu kembali. Ada saya bawa obat kali ibu. Kata
orang Jakarta., mujarab benar obat itu. Obat encok namanya.” Ibu Mariawati tertawa. “Kini pun

53
obar sudah member berkat, Astri. Kalau aku melihat wajahmu, aku sehat sudah. Biar terbang
penyakit itu, dan aku sembuh sendiri kelak.”
“Moga-moga, tetapi seelok eloknya kaki ibu itu diobati juga, supaya sembuh benar benar. Biar
saya kenakan…..”
“Tidak, Astri, jangan tergesa –gesa! Obat minum, verban dan sekaliannya itu sudah kuderitakan
sehari – harian.”
Astri tertawa. “Siapa yang meminumkan obat itu?
Makcih Liah agaknya?” Tanyanya.
“Tidak, dia patuh. Tetapi Asnah, tak dapat dibantah kehendaknya.”

Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut adalah….

Novel 1 Novel 2
A. Bahasanya sulit Bahasanya mudah
dipahami dipahami
B. Watak tokoh Watak tokoh
utamanya yang utamanya taat pada
mencintai istrinya orang tua
berlebihan
C. Sudut pandang Sudut pandang
orang utama orang ketiga
D. Kerinduan Kecintaan

2. Perhatikan kutipan Novel berikut!


(1) Maka berhentilah Nurbaya sebentar : bertutur, karna hendak menyapu ari matanya, yang
keluar tiada dirasainya. (2) Samsu tiadalah dapat berkata kata, sebab sedih mengdengar nasih
adiknya ini. “oleh sebab tiu, kupinta padamu , Sam” kata Nurbaya pula, “Bila engkau kelak
beranak perempuan, jangan sekali kali kau paksa kawin dengan laki laki yang tidak disukainya.
(3) karna telah kurasai sendiri sekarang ini, bagaimana sakitnya, susahnya dan tak enakya, duduk
dengan suami yang tidak disukai. Tak heran aku, bila perempuan, yang bernasib sebagai aku ini
melakukan pekerjaan yang tak baik, karna putus asa. (4) Aku ini, sudahlah : sebab terpaksa akan
menolong ayahku. Tetapi perempuan yang tiada semlang aku, aku janganlah dipaksa, menurut
kehendak hati ibu-bapak, sanak saudara sahaja, tentang perkawinannya, dengan tiada
mengindahkan kehendak, kesukaan, umur, kepandaian, tabiat dan kelakuan anaknya.
Bukti bahwa Nurbaya adalah anak berbakti kepada orang tuanya terdapat pada nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
3. Perhatikan kutipan Novel berikut!
Bapak selalu membanding-bandingkan aku dengan Mas Bagus, abangku yang kuliah dijurusan
pertambangan. Mas Bagus selalu baik dimata bapak. Bapak selalu membanggakan prestasi Mas
Bagus karena selalu menjadi juara kelas ketika masih di SMU. Adapun aku, meskipun pernah
masuk peringkat sepuluh besartapi nilai raporku tak setinggi nilai rapor Mas Bagus.
Watak tokoh Bapak dalam kutipan novel tersebut adalah…
A. Suka membanding – bandingkan anaknya
B. Selalu membela anak yang lebih kecil
C. Tokoh tidak perhatian pada keluarganya
D. Membandingkan tokoh aku dengan Bagus
4. Perhatikan kutipan Novel berikut!
Kutipan Novel I :

54
Bu Mus mendekati setiap orang tua murid di bangku panjang tadi, berdialog sebentar dengan
ramah, dan mengabsen kami. Semua telah masuk kedalam kelas, telah mendapatkan teman
sebangkunya masing- masing, kecuali aku dan anak laki laki kotor berambut keriitng merah yang
tak terkenal tadi. Ia tak bisa tenang. Anak itu berbau hangus seperti karet terbakar.
“Anak Pak Cik akan sebangku dengan Lintang”. Kata Bu Mus pada ayahku.
Kutipan Novel II :
“Allah maha adil. Jika sempit dunia ini bagimu berdua, maka alam akhirat adalah lebih luas dan
lapang, disanalah kelak makhluk menerima balasan dari kejujuran dan kesabarannya, bukan
mimpi dan bukan tonil. Kami pun dalam menunggu titah pula, sebab ada masanya datang dan ada
masanya pergi.
Perbedaan tema kedua kutipan novel tersbut adalah….
Kutipan Novel 1 Kutipan Novel 2
A. Kemiskinan Pendidikan
B. Pendidikan Kebudayaan
C. Pendidikan Keimanan
D. Kemiskinan Ketuhanan

5. Perhatikan kutipan Novel berikut!


Kutipan Novel 1
“Bu, saya termasuk yang kena PHK.”
“Saya sudah merasa”
“Kok tahu?”
“Tidak tahu juga, Cuma merasa.”
“Feeling to,”
Entah. Rasanya sore ini kamu lain saja.”
Kutipan Novel 2
Di tengah jalan tergeletak bangkai burung. Kupacu lagi kudaku. Di tempat lain tampak bangkai
burung lagi. Pada setiap jarak tertentu selalu ada bangkai –bangkai burung sahabatku. Aku tahu.
Semua ini adalah perbuatan jahat Matropik.
Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut ialah……
Novel 1 Novel 2
A. Tokoh tokohnya Ada tokoh protogonis
tidak jelas. dana ada tokoh
antagonis.
B.
C. Alurnya Runtut Alurnya tidak runtut
Watak disajikan Watak dijelaskan oleh
D.
dalan dialog penulis
Latarnya tampak Latarnya tidak
tampak

KUTIPAN NOVEL 1 KUTIPAN NOVEL 2


Aku meninggalkannnya....... Dan, Tiba-tiba seperti halilintar menggores
bertanya, apakah yang telah kulakukan itu langit, mengkilatkan suatu pikiran
benar atau salah? Membikinnya marah yang terang dan tegas adalah hati
atau jengkel benar atau salah? Dan apa Hasan, seakan-akan sinar ilham yang
sebenarnya yang kuingini ketika ia dulu terang benderang menyibakan takdir
kuhadirkan ke rumah? Ya,ya aku ingin gelap dalam jiwa yang bimbang.
menaklukan lelaki yang kaya,bandel dan Terang, terang sekali seakan-akan
terkenal suka merendahkan orang lain itu. pikirannya. Berpikirlah Ia:”Ayah sudah
Entah demi sahabatku Tining, entah untuk tidak ada lagi. Tapi aku, ibu, Fatimah

55
kepuasanku sendiri. masih ada, masih hidup. Kalau Tuhan
betul bikinan khayal manusia seperti
kata Rusli dan Anwar.

6. Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah .................


Kutipan novel 1 Kutipan novel 2
A Sarat dengan nilai budaya Sarat dengan nilai sosial,
menggunakan gaya bahasa hiperbola menggunakan gaya deskritif
B Sarat dengan nilai keagamaan Sarat dengan nilai sosial
menggunakan gaya deskriftip menggunakan gaya bahasa hiperbola
C Sarat dengan nilai moral Sarat dengan nialai keagamaan
menggunakan gaya deskriftip menggunakan gaya hiperbola
d Sarat dengan nilai sosial Sarat dengan nilai budaya
menggunakan gaya deskriftip menggunakan gaya hiperbola

Bacalah kutipan novel berikut!


Kutipan novel 1
Segera setengah kudorong, dia kuajak keluar menuju ke kantor. Aku ingin
mempertemukan hatiku dengan hatinya. Supaya aku tahu apa yang sedang
dirasakannya. Supaya aku mendengar hatinya yang merintih kesakitan. Orang
mungkin hanya melihat Waskito sebagai sosok yang nakal. Orang mungkin tidak
tahu apa yang sedang dialaminya.
Semua itu terjadi cepat bagai kejapan mata. Aku sendiri tidak mampu menemukan
jawaban terang ketika beberapa saat berselang di tanya oleh para rekan mengapa
aku bertindak nekad.
Detik itu aku hanya berpikir menyambar kesempatan yang tersuguh. Atau
barangkalipula karena aku telah demikian mengenal kedalaman hati anak didik ku
ini ? Mungkin karena aku tidak mempunyai perkiraan bahwa Waskito akan
menolakku.

Kutipan novel 2
“Aku sudah membunuh Andi, Roy,” Toni menangis. Meratapi nasib sobatnya.
Kemudian memegangi kepalanya yang di balut perban, dan paha kirinya yang
diamputasi. Dia menangis kesakitan. Botol yang berisi cairan merah itu menetes
satu-satu mengalirii selang dan masuk ke urat nadinya.
“Jangan terlalu dipikirkan, Toni. Siapa yang pernah tahu tentang nasib seseorang?’
Roy memenangkannya.
“Oh, God! mengapa ini mesti terjadi? Aku cacat, Roy! Jalanku akan terseok-seok.
Diperhatikan orang dan dicemoohkan!”
“Mengerikan ! aku rasa, lebih baik mati ketibang begini,”

7. Perbedaan tema pada kedua kutipan novel tersebut adalah ................


Kutipan novel 1 Kutipan novel 2
A Kasih saying keputusasaan
B Keberanian Penyesalan
C Keputusasaan Keberanian
D Pendidikan Kasih sayang

Bacalah kutipan novel berikut !


Novel 1
Dari Semarang aku menuju Yogya. Rumah kawan Sutopo terletak di sebuah kota,

56
di atur seperti ruamah-rumah pelukis lainnya. Di sekelilingnya terdapat pohon-
pohon kelapa dan bambu yang menyejukan udara malam hari
Novel 2
Keluarga Darmiati ingin sekali membeli piano sebab semua anggota Darmiati
menyukai musik. Rencana membeli piano ini sangat didukung Rena. Di dalam
dirinya ada semangat membara untuk mahir bermain piano. Setelah
bermusyawarah, akhirnya keluarga Darmiati sepakat membeli piano. Rena senang
sekali ketika papanya memutuskan ini.

8. Perbedaan sudut pandang kedua kutipan novel tersebut adalah ...........


Novel 1 Novel 2
A Orang ketiga Orang pertama
B Orang pertama Orang ketiga
C Serba tahu Pengamat
D Pengamat Serba tahu

Bacalah kedua kotipan novel di bawah ini dengan saksama!


Kutipan 1
Ingin rasanya aku berteriak mendengar pertanyaan bodoh adikku ini. Biasanya aku
akan bilang “Enggak gitu, bodoh!” tapi mamah sudah melarangku mengatakan
kata itu lagi. Katanya anak baik tidak boleh berkata kasar.

Kutipan novel 2
“Ah mau tak mau, ia harus pergi kewarung ibu Rustam. Ia tak mau menolak
permintaan ibunya. Warung itu beranjak dua rumah dari rumah Abah. Tanpa terasa
kini Difa telah berada di depan gang. Siang itu tampak sepi. Mungkin anak-anak di
sekitar Blok II belum pulang.

9. Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah .............


Kutipan 1 Kutipan 2
A Tokoh yang terlihat jelas Tokoh yang terlihat dua
B Sudut pandang jelas Sudut pandang Diaan
C Latar jelas Latar tidak jelas
D Amanat tidak jelas Amanat jelas

Bacalah kutipan kedua novel di dawah ini!


Kutipan novel 1
Yusuf bertunangan dengan Maria, adik Tuti, kukuh dan dalam cerita remaja.
Sementara Tuti dua kali menolak tiada sesuai dengan pekertinya sebagai manusia
yang telah menyerahkan dirinya kepada pergerakan Putri Sekedar. Remuk dan
hancur rasa hatinya terbuai dalam gelora perjuangn jiwanya. Tetapi akhirnya
jelas dan terang pendiriannya sebagai karang yang perkasa di atas gemuruh
gelombang. Tiada ia akan kawin apabila perkawinan itu hanya sekedar lari dari
kesunyian diri.

Kutipan novel 2
“Tuhan dengarkan doa kami! Jangan ambil mama! Dia satu-satunya milik kami.
Kau telah mengambil papa beberapa tahun yang lalu, tinggalkan mama untuk
kami!” Bisik hatiku lirih.”Adik –adik dan aku masih sangat membutuhkannya,
kami sangat mencintainya!” butiran air mataku makin deras meluncur ke bawah.
Perawat kecil tadi, tiba-tiba memegang bahuku dari belakang. “Mengapa tidak
pulang saja dan istirahat di rumah, kau semalaman tidak tidur,” bujuknya ramah.
57
10. Perbedaan karaktaristik kedua novel tersebut adalah ...............
Kutipan novel 1 Kutipan novel 2
A Bahasanya baku (mudah Bahasanya klise sukar dipahami
dipahami)
B Cerita berkisar orang ternama Cerita berkisah orang biasa
C Bahasa sehari-hari mudah Bahasanya menggunakan majas
dipahami sukar dipahami
D Bahasanya klise sukar dipahami Bahasanya baku, diksinya mudah
dipahami

Bacalah kutipan kedua novel berikut !


Kutipan novel 1
Hidupku penuh dengan kesedihan karena itu aku selalu mengembara. Aku selalu
berangkat, selalu pergi, selalu berada dalam perjalanan, menuju ke suatu tempat
entah dimana, namun kesedihanku,tidak pernah hilang. Kesedihan ternyata
memang bukan sesuatuyang bisa ditinggalkankarena kesedihan berada dalam diri
kita. Aku selalu mengira kalau melakukan perjalanan jauhmaka kesedihan itu
akan hilang karena tertinggal jauh di belakang, tapi itu tidak pernah terjadi.
Kutipan novel 2
Kini umurnya lewat delapan puluh, Mayor Sadrah itu, dengan tubuh tetap bugar.
Bertahun lampau berhenti dari dians militer, pensiun dan berdiri di hari-hari
kemerdekaan pada rombongan para veteran, dan pemerintah kota konon telah
memberinya sepetak tanahdi taman makam pahlawan sebagai balasaan akan
pengabdiaannya, yang sering di sebutnya sebagai undangan untuk segera mati.

11. Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut adalah .............


Kutipan novel 1
A Menggunakan sudut pandang Menggunakan sudut pandang orang
orang pertama pertama
B Menggunakan sudut pandang Menggunakan sudut pandang orang
orang pertama ketiga
C Menggunakan sudut pandang Menggunakan sudut pandang orang
orang ketiga ke tiga
D Menggunakan sudut pandang Menggunakan sudut pandang orang
orang ketiga pertama
Bacalah kutipan novel di bawah ini !
Kutipan novel 1
“Si pegawai itu memang cerewet!” ini adalah pendapat sebagian mereka. Si
nenek itu kepingin benar di panggil nona. Benarkah ia masih nona? Itu bukan
soal. Cukup dengan jelas bahwa si nenek itu tak dapat menghargai kejujuran
yang begitu iklas dari pelangan yang mengembalikan uang lebih yang
diterimanya dari loket. Si nenek itu seharusnya sudah puas menerima weselnya
separuh dari jumlah yang telah ia keluarkan . “Siapa orang di zaman ini yang sudi
datang ke loketnya untuk menyerakan kembalian uang yang sudah berada di
tangannya?”

Kutipan novel 2
Salah aku, bila aku tidak dapat menyertai bangsaku dalam adat lembaganya?
Selama aku sekolah, mamakku turut-turut menunjang belanjaku itu dengan uang
dengan tidak setahuku. Dengan tidak setahuku pula, ibuku sudah menggadaikan
58
aku pada mamakku itu, artinya setamat sekolah, buat pembayaran utangku itu,
Engku.

12. Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah .............


Kutipan novel 1 Kutipan novel 2
A Sudut pandang orang pertama Sudut pandang orang ketiga
B Sudut pandang orang ketiga Sudut pandang orang pertama
C Alur cerita campuran Alur cerita mundur
D Alur cerita mundur Alur cerita campuran

Cermati kedua kutipan novel berikut, kemudian jawab pertanyaannya!


Kutipan novel 1
Moh Yatim baru saja kembali dari eeropa dan mendapat gelar Mr, itu tidak
dikehdaki sebagai minantu oleh kedua orang tua Bidasari dengan alasan karena
Moh. Yatim bukan anak kandung Alam Syah, tetapi kononnya ia anak seorang
tukang pedati rendahan yang diangkat oleh Sultan Alam Syah dan orang Bidasari
hanya mau bermenantukan seorang yang bangsawan, sebagaimana
bangsawannya mereka. Bidasari pun kembali di bawa pulang oleh kedua orang
tuanya, setelah 14 tahun di asuh oleh Alam Syah sebagai mamaknya dan semua
ini terjadi karena hasutan Baginda Mais, saudagar kaya yang karena
kepentingannya sendiri menghendaki Moh. Yatim menjadi minantunya.

Kutipan novel 2
Berpuasa sunat itu besar manfaatnya,Rapiah. Tapi sementara itu wajib benar
bagimu memelihara kewarasan tubuhmu,jangan rupamu seperti itu, tinggal kulit
pembalut tulang saja. Benar sekali badanku menjadi kurus, ibu. Tapi bukankah
kurus itu disebabkan oleh berpuasa . Dan meskipun kurus tetapi pada perasaan ku
kesehatan tubuh tiada terganggu. Sebab engkau tidak suka marahan, jadi
sangkamu tiadalah kesehatan tubuhnya terganggu. Rapiah! Tetapi janganlah
engkau lupa, bahwa kesehatan itu bukanlah berguna buat tubuhmu sendiri,
melaikan harus bagi dua dengan Syafei. Lihatlah pula keadaan anakmu, sudah
kuning pucat warna kulitnya.

13. Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut .............


Kutipan novel 1 Kutipan novel 2
A Bidasari mengikikuti kemauan Rapiah teguh pendirian, ibunya
orang tua, orang tuanya teguh perhatian
pendidrian
B Orang tua Bidasari penyayang, Orang tua Rapiah penyayang,
Bidasari tetap pendirian Rapiah pemarah
C Moh Yatim keras kepala, Alam Syafei setia dan tabah, ibu Rapiah
Syah pemurah hati suka menggoda
D Moh Yatim sabar, Baginda Mais Rapiah sabar, ibu rapiah kejam,
serakah Syafei penurut
Bacalah kedua kutipan novel dibawah ini, kemudian jawab pertanyaannya!
Kutipan novel 1
Lamalah Hanapi termenung dan memicingkan matanya, memikir-mikirkan segala
yang dituturkan ibunya itu. Ya bagi Hanapi ‘kesatu ‘ sampai ‘kelima’ itu ‘omong
kosong belaka. Kalau itu saja kepentingannya, sukalah ia tidak beristri tetapi
yang penghabisan itu ! Bertimbanglah tanda bertunangan, ayah si gadis sudah
59
rugi!

Kutipan novel 2
Bu Mus membalas hormat takzimnya yang santun dengan tersenyum ganjil.
“Anak muda ini pasti tak pandai melantun tapi jelas ia menghargai seni”,
mungkin demikian yang ada dalam hati bu Mus. Tapi tetap saja beliau menahan
tawa. Lalu Mahar mengucapkan semacam prolog. “Aku akan membawakan
sebuah lagu tentang cinta ibunda guru. Cinta yang teraniaya tepatnya.........”

14. Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah .................


Kutipan novel 1 Kutipan novel 2
A Bahasanya baku(mudah Bahasanya klise, sukar dipahami
dipahami)
B Cerita berkisah orang ternama Cerita berkisar orang biasa
C Bahasanya klise, diksi sukar Bahasanya sehari-hari, diksi mudah
dipahami dipahami
D Bahasanya sehari-hari (mudah Bahasanya menggunakan majas, susah
dipahami) dipahami
15. “Tidak, tidak, tak boleh engkau ber buat begitu,” seru Wak Katok, “Apa dosaku, maka aku di
siksa serupa ini?”
“Dosa Wak Katok?” kata Buyung. “Dengarlah, dosa-dosa Wak Katok dahulu kami
lakukan, dosa Wak Katok hendak membunuh kami dan telah membunuh Pak Haji, kami
maafkan, biarkan hakim mengadili Wak Katok di dunia ini, dan Tuhan nanti di akhirat untuk
dosa-dosa itu semuanya. Tetapi, Wak Katok telah menipu orang banyak. Wak Katok katanya
guru dan pemimpin,tetapi Wak Katok telah memberi pelajaran palsu,mantra palsu, jimat palsu.
Dalam hati Wak Katok selama ini bukan manusia yang bersarang, tetapi harimau yang buas.
Kamu hanya hendak mengumpan harimau dengan harimau. . . .”
(Harimau! Harimau!. Mochtar Lubis)
Amanat penggalan novel tersebut adalah . . . .
A. Harimau harus di umpan dengan harimau.
B. Manusia yang berdosa akan di hukum di akhirat.
C. Jimat dan mantra palsu tidak perlu di takuti.
D. Orang jahat harus diumpamakan harimau.
E. Kebohongan pada akhirnya akan terungkap juga.
16. Setiap pukul dua pagi, berbekal sebatang bambu, kami sempoyangan memikul berbagai jenis
makhluk laut yang harus sudah tersaji di meja pualam stanplat pada pukul lima, sehingga pukul
enam sudah bisa di serbu ibu-ibu. Artinya, setelah kami laluasa untuk sekolah. (Sang Pemimpi
Andrea Hirata)
Amanat yang terkandung dalam cerpen tersabut adalah . . .
A. Bekarjalah terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah.
B. Setiap ibu rumah tangga harus memasak demi keluarganya.
C. Perbanyaklah makan ikan agar menjdi anak yang pandai di sekolah.
D. Bekarja harus tepat waktu agar mudah untuk mendapat rezeki.
E. Bekerja keraslah dan penuh tanggung jawab demi meraih pendidikan.

17. . . . .Pak Balia selalu tampil prima karena ia mencintai profesinya, menyenangi ilmu, dan lebih
dari itu, amat menghargai murid-muridnya. Setiap representasi dirinya ia perhitungkan dengan
teliti sebab ia juga paham di depan kelas ia adalah center of universe dan karena yang diajarkan
adalah sastra, muara segala keindahan. (Sang Pemimpi. Andrea Hirata)
Amanat penggalan novel tersebut adalah . . .. .
A. Jadilah guru sastra karena selalu menyenangkan.
B. Jadilah guru yang profesional dan dapat menghargai orang lain.
60
C. Tampilah dengan prima dan penuh gaya jika akan mengajar.
D. Hargai diri sendiri aar dapat menghargai orang lain.
E. Mengajarlah dengan sepenuh hati agar disukai oleh murid.
18. Mereka yang masih semangat sekolah umumnya bekerja di warung mi rebus. Mencuci piring dan
setiap malam pulang kerja harus menggerus tangan tujuh kali dengan tanah karena terkena minyak
babi. Atau menjadi buruh pabrik kepiting. Berdiri sepanjang malam menyiangi kepiting untuk di
paketkan ke Jakarta dengan resiko dijepit hewan nakal itu. Atau seperti aku, Arai, dan Jimbron
menjadi kuli ngambat. (Sang Pemimpi.Andrea Hirata).
Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah . . .
A. Bekerjalah di bidang apapun demi kelangsungan pendidikan.
B. Apa pun jenis pekerjaanya, lakukan dengan senang hati.
C. Segala resiko akibat pekerjaan yang di lakukan harus kita tanggung.
D. Jangan menjadi kuli karena akan merendahkan diri sendiri.
E. Hindari pekerjaan sebagai buruh karena waktu bekerjanya di luar batas.
19. Namun, aku memiliki filosofi baru bahwa berbuat yan terbaik pada titik di mana aku berdiri itulah
sesungguhnya sikap yang realistis. Maka sekarang aku adalah orang yang paling optimis. Jika ku
ibaratkan semangat manusia sebuah kurva, sebuah grafik, maka sikap optimis akan membawa
kurva itu terus menanjak. Sebaliknya aku semakin terpatri dengn cita-cita agung kami ingin
sekolah ke Prancis, menginjakan kaki di almamater suci Sorbonne, menjelajahi Eropa sampai ke
Amerika. Tak pernah sedik pun terpikir untuk mengompromikan cita-cita itu. (Sang Pemimpi.
Andera Hirata)
Amanat penggalan novel tersebut adalah . . . .
A. Bersemangatlah aar hidup memiliki makna.
B. Bersikaplah optimis untuk dapat meraih cita-cita.
C. Belajarlah sampai ke negeri seberang agar pandai.
D. Jangan malas belajar jika ingin menjadi terkenal.
E. Yakinlah pada diri sendiri agar mudah dalam belajar.
20. Sesungguhnya keempat anak muda itu telah sampai ke dekat sebuah rumah jaga di Muara. Di
belakang rumah jaga ini kelihatan beberapa kuda tambang, sedang dimandikan oleh kusirnya di
pinggir pantai, tempat Sungai Arau bermuara di laut. Dekat tempat mandi kuda ini adalah sebuah
pangkalan yang menganjur sampai ke tepi sungai, tempat berlabuhnya kapal-kapal api kecil, yang
berlayar ke terusan. Di sebelah pangkalan ini, berlabuh beberapa perahu, yang baru datang dari
laut membawa ikan-ikan yang dapat dikail malam itu…..
Siti Nurbaya, Marah Rusli
Bagian cerita yang membuktikan bahwa peristiwa tersebut dilatari di pelabuhan kecil adalah….
a. tempat Sungai Arau bermuara di laut dan tempat pemandian kuda
b. terlihat kapal-kapal api kecil dan beberapa perahu sedang berlabuh
c. sebuah pangkalan yang terlihat menganjur ke tepi sungai
d. pinggir pantai tempat penjaga, berupa sebuah rumah
e. kapal-kapal api sedang berlayar membawa ikan ke terusan
21. Bacalah dengan seksama penggalan novel berikut!
Tidak, kesalahan engkau karena engkau terlalu mementingkan diri sendiri. Kau takut masuk
neraka, karena itu kau taat sembahyang. Tapi kau melupakan kehidupan kaummu sendiri,
melupakan kehidupan anak dan istrimu sendiri, hingga mereka kocar-kacir selamanya. Itulah
kesalahanmu yang terbesar, terlalu egois.Padahal engkau di dunia berkaum, bersaudara semua,
tetapi engkau tidak memedulikan mereka sedikit pun.
Robohnya Surau Kami, A.A Navis
Nilai moral yang terdapat pada penggalan novel tersebut adalah…..
a. Manusia harus menghindari diri dari siksaan neraka.
b. Semua manusia bersaudara jadi tidak boleh egois.
c. Beribadah harus menjadi tujuan utama manusia.
d. beribadah sebuah keharusan, tetapi kehidupan keluarga jangan dilupakan.
e. Anak dan istri ditinggalkan demi beribadah, itu adalah hal yang biasa.
61
22. Cermati kutipan novel berikut!
“Ya, Bapak sekarang rajin benar mempelajari agama,”Kata Maria.
“Setiap petang Senin dan petang Kamis datang ke mari haji guru agamanya. Kami disuruhnya
juga belajar agama. Kalau bagi saya apa salahnya kita menuruti kata orang tua, menhyenangkan
hatinya.”
“Bagi engkau, segala apa salahnya,” ujar Tuti. “Bagi saya mengerjakan sesuatu yang tiada
berguna, terang salah. Apa yang saya kerjakan hendaknya termakan oleh akal saya. Saya tidak
mengerti apa gunanya agama yang dipakai golongan terpelajar, golonngan priyayi bangsa kita
sekarang. Lihat sendiri di rumah Paman Parta ketika ia selamatan di Jatinegara baru ini. Di luar
berkumpul priyayi yang jempol-jempol dan perlente-perlente duduk di kursi menghadapi
hidangan yang rapid an nikmat. Dari sudut rumah masuk ke belakang beberapa orang haji dari
kampong untuk membaca doa di atas tikar. Patut benar Paman Parta berkata, bahwa agama itu
untuk dipelajari kalau sudah pensiun, kalau tidak ada yang penting lain yang dapat dikerjakan di
dunia ini. Kalau mata sudah kabur, kalau tenaga sudah habis, kalau hati sudah tertutup. Jika tidak
demikian tidak serupa itu, ia menghinakan agama yang pura-pura dipujinya itu.
Layar Terkembang, Sutan Takdir Alisyahbana
Konflik yang dapat disimpulkan dari kutipan tersebut adalah…...
a. Pengertian agama oleh golongan terpelajar dan golongan priyayi bangsa.
b. Menjalankan agama bagi ayah dianggap mengerjakan sesuatu yang tidak berguna.
c. Ketidaksepahaman Maria dan Tuti terhadap sikap penganut agama.
d. Kepatuhan Maria terhadap bapaknya yang dinilai Tuti hanya kepura-puraan.
e. Ketekunan bapak menjalankan agama, dinilai Tuti sesuatu yang tidak wajar.
23. Bacalah kutipan cerita berikut dengan seksama!
……
Seluruh tubuhnya tampak tua kecuali sepasang matanya, yang warnanya bagai laut tampak cerah
dan tak kenal menyerah.
“Santiago,” kata anak laki-laki itu kepadanya ketika mereka menaiki tebing dari mana perahunya
diseret ke darat.” Aku bisa ikut5 lagi kan. Kami sudah mendapat cukup uang.”
Lelaki tua itulah yang dulu mengajarinya menangkap ikan dan anak laki-laki itu sayang sekali
kepadanya.
“Jangan,” kata lelaki tua itu.
…..
Judul : The Old Man and The Sea
Diterjemahkan : Supardi Joko Damono
Nilai budaya yang terkandung dalam penggalan cerita terjemahan tersebut adalah…..
a. membalas kebaikan orang yang telah berjasa
b. seorang lelaki tua yang tak kenal menyerah
c. panggilan nama asli terhadap orang tua
d. lelaki tua dengan perahunya
e. lelaki tua yang sayang terhadap anak kecil
Teks berikut untuk soal nomor 24 sampai dengan 25.
24. Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama!
"Jadi, kita akan kuburkan dia di Sirnagara?" katanya pelan-pelan, setengah ditujukan kepada
dirinya sendiri. Soleha tidak bisa menjawab. Ia mau berpikir panjang. Ia mau mengatakannya, tapi
ia segera ingat pada yang lain." Tapi, kita sudah kawinkan dia. Dan sekarang dia sudah jadi istri
Sumarto. Apa yang akan dikatakan oleh Sumarto?" Pikirannya makin tidak enak kalau mengingat
soal itu. Ia memang sudah keberatan ketika suami Soleha dipanggil orang dari kampung sawah
untuk mengobati Pak Murad. Sebagai mantri kesehatan di sekitar itu memang tak ada dokter.
Suami Soleha sering diminta pertolongan. Namun, ia tahu betul Pak Murad ayah Murni. Murni
sekarang menjanda karena suaminya meninggal dunia. Suami Soleha saling mencintai dengan
Murni ketika masih bujang dan gadis. Mereka tak dapat melaksanakan niat hatinya sebab Murni
dipaksa kawin.
Konflik yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ...
62
A. Soleha perang batin sewaktu rnau bicara dengan Sumarto.
B. Pak Sumarto kebingungan sewaktu mau bicara dengan Soleha.
C. Soleha tidak rela menguburkan jenazah anaknya di Sirnagara.
D. Pak Sumarto perang batin sewaktu akan menguburkan jenazah istrinya.
E. Suami Soleha dan Soleha perang mulut mengenai penguburan jenazah anaknya.
25. Penyebab terjadinya konflik dalam kutipan tersebut adalah ...
A. Karena suaminya mantri kesehatan.
B. Karena suaminya diminta pertolongan.
C. Karena cemburu terhadap Murni.
D. Karena suami Soleha pernah mencintai Murni.
E. Karena suaminya mengobati Pak Murad ayah Murni.

Jawablah dengan benar pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!


1. Sebut dan jelaskan struktur dari Novel?
2. Apa yang dimaksud dengan tema?
3. Jelaskan maksud dari komplikasi?
4. Menurut sifatnya Plot dibedakan menjadi tiga yaitu?
5. Sebutkan unsur ekstrinsik dan penjelasannya?
6. Bacalah penggalan novel berikut dengan saksama!
Dengan tergopoh-gopoh Ratna menaiki kereta “ sneltrein” di Padanglarang, yang datang
petang dari Jakarta hendak ke Bandung. Ayahnya mengantarkan dia sampai ke dalam kereta di
kelas tiga, yang penuh pekak secara biasa, hingga tak ada tempat duduk yang terluang buat
gadis itu.
Pertemuan Jodoh, Abdul Moeis
Tahapan alur penggalan novel itu adalah …
7. Bacalah penggalan novel berikut!
“Pertama, tema lukisan kamu unik. Tidak umum, tulus, dan tanpa pretense. Kedua, menurut
saya, gaya melukis kamu itu fresh. Orisinal. Rapi, ilustratif, tapi tidak seperti ilustrasi.
Rasanya tetap seperti monument tersendiri dan bukan pelengkap sesuatu. Ketiga,dan ini yang
paling penting, lukisan kamu punya roh yang kuat.
Perahu Kertas, Dee
Unsur ekstrinstik yang terdapat dalam penggalan novel tersebut adalah …

Bacalah kutipan Novel berikut


Bang Togar melirik aku dengan sudut mata sambil menggigit-gigit bibir dan bilang,”Itulah,
Alif, yang jadi beban beratku. Aku awalnya menanggapi biasa saja surat ini. Bahkan, tidak ada
niat juga melatih kau sekeras ini.”
Dia berhenti sebentar. Menghela napas panjang.
“Tapi begitu tahu ayah kau meninggal, aku sadar surat itu artinya amanah besar, sebuah wasiat
buat aku, mendidik kau mandiri. Mana mungkin aku menolak wasiat seorang bapak. Itulah
tugas dari almarhum, ayah kau,” katanya dengan wajah sungguh-sungguh menatapku tajam.
Aku hanya menjawab dengan diam.
“Ya udah, sekarang kau sudah tau alasan aku keras, kan ? Ayo, latihan menulis lagi. Nih,
kuperbaiki sedikit lagi,” katanya menyodorkan kertas koreksinya padaku. Dia memang orang
Batak yang tanpa basa-basi. Keras, tapi aku tahu hatinya baik.
Sumber: A. Fuadi, Ranah 3 Warna, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2011
8. Bukti tokoh Bang Togar yang berwatak keras, tetapi baik dideskripsikan pengaran melalui …

9. Amanat yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah …


Penggalan novel berikut untuk soal nomor 9 dan 10.

63
Ani membenamkan wajahnya di tikar sembahyang berlama-lama malam itu. Seperti biasanya, ia
bangun salat Tahajud. Satu kebiasaan yang sudah sejak lama ia lakukan semenjak ia masih duduk
di bangku SMP. Namun akhir-akhir ini ia terlihat lebih tekun, terutama setelah ayahnya
meninggal. Ia mencari tempat bergantung yang jauh lebih kuat. Tanpa pertolongan dan
perlindungan dari Sang Pencipta, manusia adalah makhluk yang lemah. Makhluk yang tiada
berdaya. Maka, Ani ingin mendapat daya dan kekuatan itu lewat salat di tengah mala. “Salat
Tahajud adalah salat yang paling utama setelah salat wajib …”
Sumber: Utoyo Dimyati, Persahabatan, Yogyakarta, Pustaka Insan Madani, 2008
10. Pendeskripsian watak tokoh Ani yang menjadi rajin melakukan salat Tahajud disampaikan
penulis melalui …

Remidi
Bacalah dengan cermat penggalan novel berikut untuk menjawab soal nomor 1s.d 3!
Pagi itu, waktu aku masih kecil, aku duduk di bangku panjang di depan sebuah kelas. Sebatang phon tua
yang riang meneduhiku. Ayahku duduk di sampingku, memeluk pundakku dengan kedua lengannya dan
tersenyum mengangguk-angguk pada setiap orang tua dan anak-anaknya yang duduk berderet-deret di
bangku panjang lain di depan kami. Hari itu adalah hari yang agak penting: hari pertama masuk SD. Di
ujung bangku-bangku psnjsng tadi ada sebuah pintu terbuks. Kosen pintu itu miring karena seluruh
bangunan sekolah sudah doyoh seolah akan roboh. Di mulut pintu berdiri dua orang guru seperti para
penyambut tsmu dslsm perhelatan. Mereka adalah seorang bapak tua berwajah sabar, Bapak K.A Harfan
Efendy Noor, sang kepala sekolah dan seoran wanita muda berhijab, Ibu N.A Muslimah Hafsari atau Bu
Mus. Seperti ayahku, mereka berdua juga tersenyum.
Laskar Pelangi, Andrea Hirata
1. Jelaskan unsur ekstrinstik yang terdapat dalam penggalan novel tersebut!
2. Sebutkan amanat yang terkandung dalam penggalan novel tersebut!
3. Tentukan latar penggalan novel tersebut!
4. Bacalah penggalan novel berikut!
Melalui Kopral Pujo yang hari itu pulang kembali ke markasnya di Sewuan, aku menitipkan pesan
kepada Sersan Slamet. Aku minta izin beristirahat barang empat-lima hari. “Mencari seseorang
yang bias menjaga nenek yang sudah sangat renta”, begitu pesanku. Ternyata usahaku
menemukan seseorang itu sangat mudah. Aku terkejut ketika menyadari semua orang di tanah
airku yang kecil itu siap memenuhi segala keinginanku.
Jelaskan nilai moral yang terdapat dalam penggalan novel tersebut!
5. Bacalah penggalan novel berikut!
I Gustam ternyata tumbuh dengan perangai dari tabiat yang kasar. Sewaktu berusia dua belas
tahun, ia sudah berani memukul kepada ibunya. Setelah dewasa, ia berani pula mencuri sampai
akhirnya masuk tahanan polisi Singaraja. Di dalam kamar tahanan, I Gustam justru banyak
memperoleh pelajaran cara merampok dari I Sintung, salah seorang perampok dan penjahat berat
yang sudah terkenal keganasan di kampungnya, ahli dalam perampokan dan kejahatan.
Jelaskan latar tempat penggalan novel tersebut!
Kutipan novel berikut untuk soal nomor 6 dan 7
Sebelum Subuh mereka telah bangun. Siti Rubiyah ikut bangun pagi. Siti Rubiyah ikut memasak
kopi dan makanan pagi untuk mereka. Buyung merasa agak berat dalam hatinya berangkat. Dia
teringat Siti Rubiyah yang ditinggalkan sendiri dengan Wak Hitam yang masih sakit. Kemarin
malam panasnya naik lagi hingga dia mengerang-ngerang sepanjang malam terdengar ia tak
tertidur. Akan tetapi, berbalik-balik dengan gelisah di atas tempat tidurnya. Dan tiap sebentar
terdengar gerak Siti Rubiyah di dalam kamar mengambil air minum untuknya.
Harimau! Harimau!, Mochtar Lubis
6. Watak Buyung seorang yang perhatian dan peduli kepada orang lain dideskripsikan pengarang
dalam kutipan tersebut dengan …

64
7. Amanat yang sesuai dengan kutipan novel tersebut adalah …
8. Jelaskan mengapa dalam senuah Novel di butuhkan unsur pembangun cerita seperti unsur
ekstrinsik?
9. Jelaskan maksud dari Protagonis?
10. Sebutkan beberapa alasan mengapa seseorang menulis Novel?

Pengayaan

1. Bacalah dengan cermat penggalan novel berikut!


Sepeninggal istrinya, Andri kembali menatap teve dengan tatapan kosong, seperti ia lakukan
sedari berjam-jam yang lalu. Di dalam kepalanya ada program yang berjalan sendiri. Kenangan,
pertanyaan, lamunan tentang satu orang, Keenan.
Keenan…dimana kamu sekarang, Nak? Bertahun baru dimana ? Apakah kamu kesepian
?Kelaparan ? Kedinginan ? Dan ia hanya bias menyapa dan menanyakan itu semua dalam hati.
Dalam kesunyian. Dalam ketiadaan. Setengah mati, Andri berusaha menahan. Hingga pada suatu
titik rasanya tidak lagi tertahankan. Dan sebutir air mata pun bergulir di pipinya.
Perahu Kertas, Dee
Tahapan alur yang digunakan dalam penggaan cerita tersebut adalah …
2. Bacalah penggalan novel berikut dengan cermat!
Tangis Toni meledak, tak tertahan. “ Gy, gua yang harus minta maaf soal itu. Sebegini lama kita
sahabatan, gua nggak pernah mau mengakui kalau gua selalu cemburu sama lu, gua selalu merasa
ada di bawah baying-bayang lu. Makanya begitu Eko kelihatannya masih merhatiin dan dekat
sama lu, reaksi gua jadi berlebihan. Padahal, dia nggak ada maksud apa-apa. Gia cemburu melihat
persahabatan kalian,”…
Perahu Kertas, Dee
Unsur ekstrinsik yang teekandung dalam penggalan nove; tersebut adalah …
3. Buatlah sebuah Novel singkat dengan menyantumkan gaya Bahasa yang baik dan benar?
4. Bacalah penggalan novel berikut!
Setiap pukul dua pagi, berbekal sebatang bambu, kami sempoyongan memikul berbagai jenis
makhluk laut yang sudah harus tersaji di meja pualam stanplat pada pukul lima, sehingga pukul
enam sudah bisa diserbu ibu-ibu. Artinya, setelah itu kami leluasa untuk sekolah.
Sang Pemimpi, Andrea Hirata
Amanat yang terkandung dalam penggalan novel tersebut adalah …
5. Bacalah penggalan novel berikut!
Sebuah SMS balasan kulayangkan pada Fatma saat kami akhirnya berada di kereta gantung di
Taksim Square. Kami baru sadar bahwa geografi Istambul ini bukit-bukit, dan Taskim Square
berada di atas sebuah bukit. Dengan kereta gantung inilah kami akhirnya mencapai Camberlitas,
kompleks situs sejarah Turki yang memangku tiga bangunan bersejarah terbesar: Hagia Shopia,
Blue Mosque, dan Topkapi Museum. Dan di Camberlitas inilah berjejer ratusan penginapan yang
bersaing harga dan fasilitasnya.
99 Cahaya di Langit Eropa, Hanum Salsabeilla Rais dan Rangga Almahendra
Latar tempat penggalan novel tersebut adalah …

65
5. Unsur/Struktur Kebahasaan
1. Rujukan Kata
Rujukan kata adalah suatu kata yang merujuk pada kata lain yang memperlihatkan keterikatannya,
contoh: ini, itu, dan di. Rujukan kata bisa juga disebut padanan kata.
Contoh rujukan kata:
Bromo adalah tempat wisata , di sana banyak sekali turis lokal maupun internasional.

2. Konjungsi Kata
Konjungsi disebut juga kata penghubung. Kata penghubung adalah kata tugas yang menghubungkan
antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf.
Kata penghubung antarklausa biasanya terletak di tengah-tengah, sedangkan kata kata penghubung yang
terletak di depan kalimat setelah tanda (titik, koma, tanda seru, dan tanda Tanya) dan tanda penghubung
antarparagraf biasanya terletak di depan paragraf.

Kata Penghubung terbagi dalam 5 bagian:


1) Kata hubung Koordinatif
Yaitu kata hubung yang menggabungkan dua klausa yang memiliki kedudukan setara/sejajar
Contoh:
a. Untuk menandai penambahan: dan
b. Untuk menandai pemilihan: atau
c. Untuk menandai perlawanan: tetapi

2) Kata hubung Subordinatif


Yaitu kata hubung yang menggabungkan dua klausa atau lebih yang memiliki hubungan secara
bertingkat.
Contoh:
a. Untuk menandai waktu: sesudah, sehabis, setelah, sambil
b. Untuk menandai syarat: jika, kalau, jikalau, bila
c. Untuk menandai pengandaian: andaikan, seandainya
d. Untuk menandai tujuan: biar, supaya
e. Untuk menandai konsensif: biarpun, meskipun
f. Untuk menandai pemiripan: seakan-akan, seperti, laksana
g. Untuk menandai penyebaban: sebab, karena, oleh karena
h. Untuk menandai pengakibatan: hingga, sampai, akibatnya, berakibat
i. Untuk menandai penjelasan: bahwa
j. Untuk menandai cara: dengan

3) Kata hubung korelatif


Yaitu kata hubung yang menghubungkan dua kata, frasa atau klausa, dan hubungan kedua unsur
memiliki derajat yang sama.
Contoh:
Tidak hanya, tidak juga, bahkan, katanya, tidak hanya… melainkan

66
4) Kata hubung antarkalimat
Yaitu kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya.
Contoh: biarpun demikian, sekalipun, lagi pula, selanjutnya.

5) Kata hubung antarparagraf


Yaitu kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan satu paragraph dengan paragraph lainnya.
Meliiputi:
a. Kata hubung yang menyatakan tambahan pada sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya.
Contohnya: di samping itu, demikian juga.
b. Kata hubung yang menyatakan pertentangan dengan sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya.
Contoh: bagaimanapun juga, sebaliknya, namun
c. Kata hubung yang menyatakan perbandingan
Contoh: sebagaimana, sama halnya.
d. Kata hubung yang menyatakan akibat/hasil
Contoh: jadi, maka, akibatnya.
e. Kata hubung yang menyatakan tujuan
Contoh: untuk itulah, untuk maksud itu.

KELOMPOK KATA, KLAUSA, FRASA

1. Kelompok Kata: gabungan dari dua kata atau lebih


Contoh: Sayamakanroti
S P O
2. Klausa adalah minimal ada subjek dan predikat
Contoh:Sayamakan
S P
3. Frasa adalah dua kata atau lebih dalam satu fungsi
Contoh: Saya yang cantik ini makan roti bakar
S P O

Pengertian Frasa
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif, misalnya: bayi sehat, pisang
goreng, sangat enak, sudah lama sekali dan dewan perwakilan rakyat.

agak baik harus baik


akan tenang kurang pandai
amat pandai lebih baik
belum baik paling tinggi
dapat palsu selalu rajin

B. Pengertian Klausa
Klausa merupakan kelompok kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan
berpontensi menjadi kalimat. Klausa adalah satuan gramatika yang terdiri dari subjek (S) dan predikat (P)
baik disertai objek (O), dan keterangan (K), serta memilki potensi untuk menjadi kalimat.
berdasarkan ada tidaknya unsur negasi yang mengaktifkan P, klausa positif ialah klausa yang ditandai
C. Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu
pikiran yang utuh dan dapat berdiri sendiri. Kalimat umumnya berupa kelompok kata yang sekurang-
kurangnya memiliki unsur subjek (S) dan predikat (P). Jika predikat kalimat itu berupa kata kerja transitif,

67
unsur kalimat yang disebut objek juga harus hadir. Unsur-unsur kalimat yang lainnya- pelengkap (Pel)
dan keterangan (Ket), kehadirannya bersifat tidak wajib. Kelompok kata pembentuk kalimat dimulai
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!). Namun ada
juga kalimat yang hanya terdiri dari predikat.
Misalnya: Belajar!
Lari!
Ayah membeli koran.

D. Kalimat tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa.Hal ini berarti bahwa konstituen untuk tiap
unsur kalimat, seperti subjek dan predikat, hanyalah satu atau merupakan satu kesatuan. contoh: dia akan
pergi

1.1 Kalimat Berpredikat Verbal


1. kalimat taktransitif
kalimat yang tak berobjek dan tak berpelengkap hanya memiliki dua unsur fungsi wajib, yakni subjek dan
predikat. Pada umumnya urutan katanya adalah subjek-predikat.
Contoh: Bu Camat sedang berbelanja.
2. kalimat ekatransitif
kalimat berobjek dan tidak berpelengkap mempunyai tiga unsur wajib, yakni subjek, predikat dan objek.
Contoh: Dia memberangkatkan kereta api itu terlalu cepat
3. kalimat dwitransitif
verba yang dalam kalimat aktif dapat diikuti oleh dua nomina, satu sebagai objek, dan satunya lagi sebagi
pelengkap.
Contoh: ida sedang mencari pekerjaan
.
1.2 Kalimat berpredikat Adjektival
Predikat kalimat dalam bahasa Indonesia dapat pula berupa adjektiva atau frasa adjektiva. Seperti pada
contoh:
a. Ayahnya sakit
b. Pernyataan orang itu benar

Pada contoh diatas, subjek kalimat itu adalah ayahnya, dan pernyataan orang itu.Predikatnya adalah
sakit, dan benar.Kalimat yang predikatnya adjektiva sering juga dinamai dengan kalimat statif.
Contohnya:
a. Pernyataan ketua gabungan koperasi itu adalah tidak benar
b. Gerakan badannya pada gerakan tarian yang pertama adalah anggun dan mempesona.

1.3 Kalimat Berpredikat Nomina


Dalam bahasa Indonesia ada dua macam kalimat yang predikatnya terdiri atas nomina (termasuk
pronominal) atau frasa nomina.Dengan demikian kedua nomina atau frasa nominayang dijejerkan
dapat membentuk kalimat asalkan syarat untuk subjek dan predikatnya terpenuhi. Untuk kedua unsur
itu penting karena jika tidak dipenuhi, maka jejeran nomina tidak akan membentuk kalimat.
Contoh:
a. Buku cetakan bandung itu
b. Buku itu cetakan bandung

Urutan contoh (a) membentuk satu frasa bukan satu kalimat karena cetakan bandung itu merupakan
pewatas dan bukan predikat. Sebaliknya urutan pada (b) membentuk kalimat karena penanda batas
frasa itu memisahkan kalimat menjadi dua frasa nomina dengan cetakan bandung sebagai predikat.
Kalimat yang predikatnya nomina sering pula dinamakan kalimat persamaan atau kalimat ekuatif.

68
1.4 Kalimat Berpredikat Numeral
Selain macam-macam kalimat yang predikatnya berupa frasa verba, adjektiva dan nomina yang telah
dibicarakan diatas, ada pula kalimat dalam bahasa Indonesia yang predikatrnya berupa frasa numeral.
Contoh:
a. Anaknya banyak
b. Uangnya hanya sedikit
c. Istrinya dua orang

Pada contoh di atas tampak bahwa predikat yang berupa numeralia (kata bilangan) taktentu (banyak,
sedikit) tidak dapat diikuti dengan kata penggolong, sedangkan predikat yang berupa numeralia tentu
dapat diikuti dengan penggolong.

1.5 Kalimat Berpredikat Frasa Preposisional


Predikat kalimat dalam bahasa Indonesia dapat pula berupa frasa prefosisional .
Contoh:
a. Ibu sedang ke pasar
b. Mereka kerumah kemarin
c. Ayah di dalam kamar

Tidak semua poreposisi dapat menjadi predikat kalimat. Kalimat-kalimat berikut terasa janggal bila tidak
diikuti dengan verba:
a. Ia dengan ibunya
b. Rumah makan sepanjang malam
c. Pembicaraan mengenai reformasi
d. Buku itu kepada saya

E. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari gabungan dua pola kalimat atau lebih yang dihubungkan
dengan kata penghubung (konjungsi).

1. Kalimat Majemuk Setara


Kalimat majemuk setara merupakan gabungan kalimat yang kedudukannya setara. Adapun kata penghubung
pada kalimat majemuk setara dapat berupa dan, atau, sedangkan, bahkan, lalu, dan kemudian.
Contoh:
Adi berangkat ke sekolah sedangkan ibu pergi ke pasar.
– Adi berangkat sekolah.
– Ibu pergi ke pasar.
Andi pintar matematika sedangkan Ali pintar biologi.
– Andi pintar matematika.
– Ali pintar biologi.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat merupakan gabungan kalimat yang kedudukannya tidak setara. Pada kalimat majemuk
bertingkat, ada induk kalimat dan anak kalimat. Induk kalimat adalah bagian kalimat yang sekurang-kurangnya
terdiri dari subjek dan predikat yang berpotensi dapat menjadi kalimat, sedangkan anak kalimat sedangkan anak
kalimat adalah bagian dari kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap.
Bagaimana cara membedakan induk kalimat dan anak kalimat dalam kalimat majemuk? Cara membedakan
keduanya yaitu dengan memperhatikan posisi kata penghubung. Kata penghubung hanya terdapat pada anak
kalimat.
Contoh:
– Ayah pulang dari kantor ketika Nizam tidur.
– Ketika Ani datang, Lisa sudah pergi.
– Ari akan melanjutkan kuliah jika ia punya cukup uang.
– Jika Gilang punya banyak uang, ia akan naik haji.
– Orang yang kemarin membuat onar itu merasa tidak bersalah, padahal yang ia lakukan sudah merugikan

69
banyak orang.
– Alih-alih ingin mengembalikan dompet yang ia temukan, ia malah disangka sebagai pencopetnya.

3. Kalimat Majemuk Campuran


Kalimat majemuk campuran merupakan kalimat majemuk yang berupa gabungan antara kalimat majemuk
setara dan kalimat majemuk bertingkat. Palimat majemuk campuran, setidaknya harus ada tiga kalimat tunggal.
Contoh:
Ayah memberitahukan bahwa Aldo akan dibelikan sepeda dan Aldi akan diberi uang.
Ketika ayah pulang dari kantor, Faldi sedang belajar sedangkan ibu sedang menyiapkan makan malam.

UJI KOMPETENSI
Pilihlah salah satu jawaban yang benar! (Berikan jawabanmu pada bagian komentar)
Merujuk kata:
1. Tari Kecak merupakan pertunjukkan seni khas Bali yang diciptakan tahun 1930-an. Tari itu dimainkan
oleh puluhan laki-laki yang duduk berbaris melingkar.
Kata tari itu merujuk pada kata ....
A. tarian itu C.Bali
B.seni khas D.laki-laki

2. Kata itu merupakan jenis kata ganti....


A. kepunyaan C.penunjuk jauh
B.penunjuk dekat D.orang

3. Kata Tari Kecak merupakan....


A. kata yang dirujuk C.rujukan kata
B. kata yang merujuk D.kata ganti

4. Berikut ini yang bukan kelompok kata (frasa) adalah....


A. murah hati C.biota laut
B.lingkungan hidup D.hasil tambahan

5. Berikut ini kalimat yang menggunakan kelompok kata (frasa) adalah....


A. Adik dirawat di rumah sakit. C. Ayah akan pulang besok.
B. Rambutnya berwarna putih. D. Ibu masak lauk dan sayur.

6. Berikut ini yang merupakan konjungsi antarkalimat adalah....


A. atau C.tetapi
B. B.dan D.Walaupun demikian

7. Ibu ingin membeli tas itu, ....................... uangnya tidak cukup.


Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah....
A. atau C.tetapi
B.dan D.Walaupun demikian

8. Konjungsi yang sesuai untuk melengkapi kalimat di atas merupakan konjungsi yang bermakna....
A. perlawanan C.pilihan
B. penambahan D.kelanjutan

9. Berikut ini kata yang tidak baku adalah....


A. mantera C.putri
B.objektif D. surpei

70
10. Berikut ini kalimat yang menggunakan kata baku adalah....
A. Andi tinggal di propinsi Kalimantan Barat.
B. Rian harus mengambil risiko yang berat.
C. Putri Diana sangat cantik dan baik hati.
D. Kita harus mencintai mahluk hidup lainnya.

10.Kalimat wawancara yang menggunakan kata sapaan adalah


a. Apakah ada koran dari daerah kita dalam musibah itu?
b. Mengapa ibunya tidak datang dalam acara pernikahannya?
c. Paman Anda apakah sudah menyetujui rencana tersebut?
d. Bagaimana mereka bisa mengetahui rencana rahasia Anda itu?
e. Bisakah Bapak mengungkapkan latar belakang peristiwa itu secara lebih detil?

2. Pewawancara :“Sumber daya manusia ini, Pak, apakah ada kaitannya dengan masyarakat bisnis di
Indonesia?”
Narasumber :“O, ada, ada. Tetapi memerlukan investasi yang besar dan harus dibiayai oleh masyarakat
bisnis itu sendiri.”
Ide pokok penggalan wawancara di atas adalah ....
a. Tangtangan yang dihadapi di era globalisasi.
b. Kaitan masyarakat bisnis dengan sumber daya Manusia.
c. Kenaikan angkatan kerja sebagai akibat peledakan jumlah penduduk
d. SDM memerlukan investasi yang besar dari masyarakat.
e. Ketentuan yang mengatur keterbatasan masyarakat bisnis dalam pengembangan SDM.

3. Narasumber : “Setiap warga pedesaan dapat menjadi anggota KUD. Hal ini berarti anggota KUD
terdiri atas berbagai golongan dan lapisan, seperti petani, pedagang, peternak, dan pengrajin. Untuk
menjadi anggota KUD, orang harus memenuhi kreteria yang telah ditentukan oleh anggaran dasar (AD)
dan perundangan koperasi.”
Uraian di atas merupakan uraian dari pertanyaan ....
a. Kapan keanggotaan KUD mulai dibuka?
b. Bagaimana proses menjadi anggota KUD?
c. Mengapa warga desa harus menjadi anggota KUD?
d. Siapa saja yang dapat menjadi anggota KUD?
e. Berapa lama seseorang dapat menjadi anggota KUD?

4. Pendapat narasumber pada soal nomor 3 berkenaan dengan ...


a. hak warga pedesaan
b. keanggotaan dalam KUD
c. hak-hak seorang anggota KUD
d. anggaran dasar dalam perundangan koperasi
e. kriteria menjadi anggota koperasi di dalam undang-undang

5. Kalimat penutup sambutan yang tepat adalah ...


a. Terima kasih atas perhatian Anda, sampai jumpa di kesempatan lain.
b. Mohon maaf atas segala kehilafan. Semoga hadirin selamat sampai ke tempat tujuan.
c. Saya mengajak hadirin untuk selalu bersabar dalam menghadapi kehidupan ini.
d. Demikian pidato saya, semoga apa yang saya sampaikan tadi bermanfaat bagi hadirin.
e. Tidak ada kata yang paling tepat saya ucapkan selain ucapan terima kasih atas kesediaan hadirin untuk
menghadiri acara ini.

6. Seiring dengan semakin meningkatnya minat anak lulusan SMA Jatibarang melanjutkan ke perguruan
tinggi tanpa disertai tempat penampungan lulusan perguruan tinggi yang memadai, maka jauh-jauh hari
para pendidik berusaha memberi bekal atau pengarahan kepada para pelajar SMA.
71
Kalimat pembuka sambutan pengarahan yang paling tepat untuk ilustrasi di atas adalah ....
a. Acara ini kami awali dengan pembacaan doa.
b. Pada kesempatan ini para siswa disuruh berkumpul di sini bersama-sama.
c. Selamat datang kami ucapkan atas kedatangan anak-anak pada kesempatan ini.
d. Untuk menjaga supaya begitu lulus dari perguruan tinggi para siswa tidak hanya menjadi sarjana
pengangguran, maka pada kesempatan ini saya selaku kepala sekolah akan memberi pengarahan.
e. Anak sekalian, pada kesempatan ini Bapak akan memberi pengarahan tentang perlunya pertimbangan
antara pemilihan jurusan di perguruan tinggi dengan lapangan kerja yang memungkinkan.

7. Sambutan yang dilakukan secara spontan disebut dengan metode ....


a. impromtu d. Membaca naskah
b. Manuskrip e. Ekstemporan
c. Memoriter

8. Bahasa yang digunakan dalam proposal hendaknya memenuhi kriteria sebagai berikut, kecuali ...
a. logis d. Mudah dipahami
b. Baku e. Menarik/indah
c. Jelas

9. Maksud kami mengadakan kegiatan ini adalah untuk: 1) Mempererat hubungan antarsiswa di SMA ini.
2) Memacu kreativitas dalam bidang fotografi. 3) Membentuk kegiatan remaja yang positif.
Wacana tersebut di atas adalah bagian dari ....
a. latar belakang d. Kepanitian
b. Dasar pemikiran e. Anggaran
c. Tujuan

10. Hal-hal yang tidak dicantumkan dalam proposal rapat adalah ....
a.susunan panitia c.Biaya yang diperlukan
b.Tema kegiatan e.Jadwal kegiatan
c.Keputusan kegiatan

11. Ciri-ciri rencana kegiatan yang baik ....


a. disusun secara jelas dan lengkap d. Ditulis secara deskriptif
b. dikembangkan terurai e. Sistematikanya disusun secara naratif
c. bahasanya haruslah tegas

12. Orang berkemeja biru itu pandai.


Ia menduduki jabatan penting.
Penggabungan dengan kata hubung yang tepat bagi kedua kalimat di atas adalah ….
a. Orang berkemeja biru itu pandai dan menduduki jabatan penting.
b. Ia menduduki jabatan penting di kantornya sebab itu pandai.
c. Orang berkemeja biru itu pandai meskipun menduduki jabatan penting.
d. Orang berkemeja biru yang menduduki jabatan penting itu pandai.
e. Orang itu menduduki jabatan penting supaya pandai.

13. Kondisi yang paling penting dalam modernisasi pertanian adalah sikap hidup petani. Mengapa
demikian? Karena pertanian sebagai pelaku utama dalam kegiatan pertanian dapat dianggap sebagai
manajer usaha taninya. Dia harus mampu mengelola, mengambil keputusan , dan bertanggung jawab
terhadap langkah-langkah yang diambilnya.
Bila dilihat dari letak kalimat utama, paragraf di atas tergolong ke dalam jenis paragraf ....
a. Deskriptif d. induktif
b. Naratif e. Deduktif
c. Campuran
72
14. Semua orang bisa mengushakan kebun sederhana di atas atap. Prinsip dasarnya sama dengan
bertanam minimum tillage atau bertanam dalam pot. Ayah melakukan hal yang sama atap rumah dibuat
seperti bak atau pot raksasa setinggi satu meter, kemudian dicor. Atap itu kemudian dijadikan tempat
untuk menanam beberapa jenis sayur-sayuran.
Paragraf di atas dikembangkan dengan pola ....
a. Deduktif d. Naratif
b. Induktif e. Deskriptif
c. Campuran

15. Bahasa sebagai Dasar Ketahanan Negara


Negara Indonesia letaknya di jalan raya semua bangsa dan selalu merupakan daerah perebutan pengaruh.
Oleh karena itu, sukar sekali dapat dijaga keamanannya dan dapat kemasukan orang asing dengan mudah.
Dengan masuknya orang asing, terjadilah pertukaran unsur-unsur adat kebiasaan. Dalam rangka
pertukaran kebudayaan ini, bahasa mempunyai fungsi sentral yang penting. Demikian pula dalam
perdagangan, organisasi sosial, dan segi lain dari kebudayaan, bahasa mempunyai fungsi untuk
komunikasi, diskusi, dan sebagainya.
Isi artikel di atas tentang ...
a. Dasar negara d. Adat istiadat berbangsa
b. Peranan bahasa e. Pengaruh bahasa asing
c. Kebudayaan dan bahasa dalam suatu negara.

16. Frasa yang termasuk frasa nomina, yaitu ….


a. siang ini d. cantik sekali
b. telah pergi e. sepeda butut
c. dua mata

17. Angin muson bertiup kencang.


Kalimat tersebut memiliki frasa ….
a. nominal d. numeralia
b. verbal e. preposeonal
c. ajektival

18. Pengalaman itu sangat menyenangkan sekali.


Macam Frase yang mubazir pada kalimat di atas adalah….
a. nominal d. numeralia
b. verbal e. adverbial
c. ajektival

19. Figur dr. Puskesmas bukanlah figur dokter rumah sakit. Mereka dokter lapangan yang menyisihkan
2/3 jam kerjanya bukan di kamar praktik. Mereka harus menyatu dengan masyarakat, memberi
penyuluhan, dan motivasi tentang hidup sehat, bahkan sebagai sumber gagasan dan gerakan sosial
masyarakat. Dokter puskesmas juga harus dapat bertindak sebagai manajer sekaligus sebagai klinisi.
Keadaan seperti ini sangat menuntut dr. Puskesmas untuk memiliki etos kerja yang prima karena
keberhasilan program kesehatan di negeri tercinta ini sangat ditentukan oleh loyalitas para dokter
terhadap profesinya.
Kedua paragraf di atas akan lebih padu bila dihubungkan dengan kata penghubung antarparagraf
a. untuk itu d. Tentu saja
b. kalau mungkin e. Jadi
c. akan tetapi

20. Karya tulis dipublikasikan di media cetak maupun media elektronik yang berisi pembahasan atau
solusi atas permasalahan yang diketengahkan dinamakan ...
73
a. Buku diktat d. Artikel
b. Desertasi e. Skripasi
c. Tesis

Jawablah pertanyaan berikut ini!


1. Berilah contoh penutup sambutan!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan artikel berbentuk eksposisi?
3. Berilah contoh kalimat yang menggunakan kata hubung tujuan!
4. Susunlah sebuah paragraf induktif!
5. Buatlah kalimat wawancara meliputi 5W+H

Mengarang
Buatlah suatu rangkuman dari kalimat wawancara pada soal essay nomor 5 tersebut sehingga menjadi
wacana berita !

6. Artikel
_Artikel, Mendengar istilah tersebut, mungkin langsung terbayang di benak kita sebuah karya (bentuk)
tulisan yang untuk menyampaikan informasi ke masyarakat luas, Mungkin sebagian dari kita masih
bingung/kurang paham tentang apa itu artikel dan apa saja ciri-ciri dan berapa jenisnya, Berikut
orangbejo.com telah merangkum semua, untuk menambah pengetahuan sobat semua.

Gambar Contoh sebuah artikel

Pengertian Artikel
Secara umum artikel di artikan sebagai karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang
dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan
dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
Dikutipdari : https://id.wikipedia.org/

Ciri-Ciri Artikel

 Isi tulisan didasari oleh fakta bukan sekedar mitos yang belum terjamin kebenaranya

74
 Bersifat faktual dan informative, mengungkapkan informasi yang berdasarkan hasil – hasil
penelitian yang telah dilakukan, dan dapat di pertanggung jawabkan kebenaranya.
 Artikel ilmiah juga memiliki opini atau analisa pemikiran – pemikiran penulis. Akan tetapi,
pemikiran itu dikuatkan / didasari oleh data valid berupa hasil penelitian sebelumnya, teori,
maupun fakta yang ditulis ke dalam artikel.
 Menggunakan metode penulisan yang sistematis. Dengan tujuan agar semua informasi dalam
arikel dapat di terima oleh masyarakat luas.
 Menggunakan ragam bahasa yang resmi dan baku. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan
bahasa resmi yang bercirikan lugas, logis, denotatif, dan efektif, akan membuat bahasa artikel
ilmiah terasa padat, dan berisi.

Jenis-Jenis Artikel

1. Narasi
Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu
urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Narasi dapat berisi
fakta atau fiksi.

2. Deskripsi
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat,
mendengar, atau merasakan hal tersebut.

3. Argumentasi
Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta sebagai
alasan/ bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca.
Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.

4. Persuasi
Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang
mengharapkan adanya sikap motorik berupa motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca
sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.

Demikian artikel tentang Pengertian Artikel Beserta Ciri-ciri dan Jenisnya Terlengkap, Semoga
bermanfaat bagi para pembaca orangbejo.com, Terima Kasih :)

UJI KOMPETENSI
I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat pada pertanyaan di bawah ini!

Paragraf berikut untuk soal nomor 1 dan 2


(1) Jakarta menduduki peringkat tertinggi kasus demam berdarah musim hujan kali ini. (2) Dari sekitar 90 ribu
kasus demam berdarah (DB) yang sudah dilaporkan, 30% di antaranya diderita warga Jakarta. (3) Penderitanya
didominasi oleh anak-anak usia sekolah hampir 70% dari total kasus yang ada. (4) Salah satu faktornya adalah
banyaknya nyamuk DB yang berkeliaran di ruang belajar anak-anak. (5) Sistem sanitasi yang buruk menjadikan
DB gampang meluas di Jakarta

1. Kalimat opini dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat....


a. kelima
b. keempat
c. ketiga
d. kedua
e. pertama

75
2. Simpulan paragraf tersebut terdapat pada kalimat....
a. kelima
b. keempat
c. ketiga
d. kedua
e. pertama
Paragraf berikut untuk soal nomor 3 dan 4

(1) Teknologi peningkatan batu bara kalori rendah penting dikembangkan. (2) Sekitar 60 persen cadangan batu bara
Indonesia atau sekitar 36 miliar ton berkalori rendah. (3) Produksi batu bara Indonesia saat ini sekitar 170 juta ton
per tahun. (4) Apabila hanya bertumpu pada batu bara kalori tinggi, produksi bisa bertahan untuk masa 150 tahun.
(5) Kalau ditambah batu bara kalori rendah, bisa diperpanjang untuk 200 tahun - 300 tahun.
3. Ide pokok paragraf tersebut adalah... .
a. produksi batu bara kalori rendah di Indonesia
b. pentingnya peningkatan batu bara kalori rendah
c. penambahan produksi batu bara kalori rendah
d. kurun waktu produksi batu bara kalori tinggi
e. cadangan batu bara kalori rendah di Indonesia

4. Fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat....


a. (5) dan (1)
b. (4) dan (5)
c. (3) dan (4)
d. (2) dan (3)
e. (1) dan (2)

Teks berikut untuk soal nomor 5 dan 6


Kenaikan BBM kali ini hendaknya jangan dipandang sebagai sebuah pencabutan subsidi, tetapi sebagai pengalihan
subsidi, dari subsidi harga ke subsidi langsung. Kalaulah sekarang masyarakat bergejolak, itu adalah karena
memang sudah sejak lama kita dininabobokan oleh BBM yang murah, ketika barang dan jasa lainnya terus
melambung.
5. Opini penulis dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ...
a. Sekarang masyarakat bergejolak karena pemerintah akan mencabut harga subsidi BBM.
b. Pemerintah menaikkan harga BBM sehingga masyarakat merasakan sulit dalam kehidupan.
c. Masyarakat Indonesia sudah lama dininabobokan dengan subsidi harga BBM yang murah.
d. Kenaikan BBM kali ini hendaknya jangan dipandang sebagai sebuah pencabutan subsidi.
e. Harga barang dan jasa lainnya melambung tinggi sejak pemerintah menaikkan harga BBM.

6. Masalah dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ....


a. pengalihan subsidi
b. pencabutan subsidi
c. kenaikan harga
d. kenaikan BBM
e. gejolak masyarakat

Teks berikut untuk soal nomor 7-10


Pengungsi korban lumpur panas membeludak di tempat penampungan Pasar Baru Porong, Kabupaten Sidoarjo,
Jawa Timur. Diperkirakan pengungsi masih akan terus berdatangan mengingat genangan lumpur semakin tinggi
dan meluas."

76
Kemarin tempat penampungan Pasar Baru Porong tersebut telah penuh pengungsi. Mereka berasal dari perumahan
Tanggulangin Anggun Sejahtera I, Desa Kedungbendo, dan Desa Renokenongo. Dari data terakhir, jumlahnya
mencapai 3.758 keluarga terdiri atas 13.339 jiwa. Mereka adalah korban lumpur panas pascaamblesnya tanggul di
sekitar semburan lumpur panas. Peristiwa tersebut bersamaan meledaknya pipa gas Pertamina, yang terjadi 22
November lalu
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia mengintruksikan Menteri Pekerjaan Umum untuk menyelesaikan
pembangunan jalan tol - pengganti tol yang melintasi Porong - Sidoarjo akibat terendam lumpur panas PT Lapindo
Brantas - dalam setahun.
7. Pertanyaan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah ...
a. Sampai kapan para korban lumpur panas mengungsi di tempat tersebut?
b. Di mana tempat pengungsian korban lumpur panas pascaamblesnya tanggul?
c. Berapa kira-kira kerugian PT Lapindo Brantas atas amblesnya tanggul?
d. Bagaimana cara menanggulangi amblesnya tanggul lumpur panas?
e. Apa tuntutan pengungsi korban lumpur panas terhadap PT Lapindo Brantas?

8. Apa instruksi Presiden Republik Indonesia terhadap Menteri Pekerjaan Umum?


a. Tempat penampungan para korban lumpur panas yang memadai harus segera dibangun.
b. Tanggul yang telah ambles harus secepatnya dibangun dengan yang lebih tinggi dan kokoh.
c. Pemerintah harus segera membantu para koran lumpur panas untuk mendapatkan rumah.
d. Para pengungsi harus segera diberikan makanan dan obat-obatan agar mereka tidak terlantar.
e. Menyelesaikan pembangunan jalan tol- pengganti tol yang melintasi Porong - Sidoarjo.

9. Pernyataan yang sesuai dengan isi teks adalah ...


a. Presiden Republik Indonesia akan membangun secepat mungkin jalan alternatif menuju Sidoarjo.
b. Pengungsi merupakan korban pascaamblesnya tanggul dan meledaknya pipa gas Pertamina.
c. Pengungsi korban lumpur panas Lapindo diperkirakan akan segera kembali ke rumah masing-masing.
d. Korban lumpur Lapindo hingga saat ini terus bertambah karena semburan lumpur makin membesar.
e. Amblesnya tanggul disebabkan oleh lumpur panas yang menyembur terus-menerus hingga kini.

10. Rangkuman isi teks tersebut yang tepat adalah ...


a. Presiden Republik Indonesia mengintruksikan Menteri Pekerjaan Umum untuk menyelesaikan pembangunan
jalan tol- pengganti tol yang melintasi Porong - Sidoarjo agar masyarakat sekitar lumpur panas tidak sulit
menemukan tempat pengungsian.
b. Pengungsi korban lumpur panas pasca amblesnya tanggul di sekitar semburan lumpur panas di tempat
penampungan diperkirakan masih akan terus berdatangan mengingat genangan lumpur semakin tinggi dan meluas
serta belum ada tanda-tanda berhenti
c. Pengungsi yang berasal dari perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera I, Desa Kedungbendo, dan Desa
Renokenongo akan terus berdatangan mengingat genangan lumpur semakin tinggi dan meluas serta pemerintah
belum menyediakan tempat tinggal.
d. Pengungsi korban lumpur panas membeludak di tempat penampungan yang sebelumnya telah penuh pengungsi
dan Menteri Pekerjaan Umum hendaknya menyelesaikan pembangunan jalan tol- pengganti tol yang melintasi
Porong - Sidoarjo
e. Presiden Republik Indonesia mengintruksikan kepada pemilik PT Lapindo Brantas untuk segera membangun
tempat pengungsian korban lumpur panas yang jumlahnya mencapai 3.758 keluarga terdiri atas 13.339 jiwa dan
memperbaiki tanggul.

11. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!


Pada pertengahan tahun 2000, Menteri Negara LH di depan komisi VIII DPR RI menyampaikan hasil analisis pada
salah satu dokumen RKL/RPL PT Newmont Minahasa Raya. Menteri Negara LH saat itu menyatakan
ditemukannya sampel ikan lamontu yang mengandung 22,7 mg/kg arsen, dan ikan kapas-kapas yang mengandung

77
5,33 mg/kg merkuri (melampaui toleransi WHO sebesar 30 mg/kg). Dengan adanya ikan jenis tongkol yang telah
tercemar maka ikan laut di perairan Teluk Buyat tidak boleh terlalu banyak dimakan oleh masyarakat sekitar.

Perbaikan kalimat simpulan paragraf tersebut yang tepat adalah ...


a. Karena itu, semua ikan laut yang telah tercemar di perairan Teluk Buyat hendaknya tidak diambil dan dijual
kepada konsumen karena sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.
b. Karena itu, pemerintah memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ikan yang terdapat di perairan Teluk
Buyat tidak dikonsumsi oleh masyarakat karena sangat berbahaya.
c. Dengan ditemukannya sejumlah sampel ikan telah tercemar logam berat yang relatif tinggi dapat diduga hewan
laut di Perairan Teluk Buyat tidak aman dikonsumsi oleh masyarakat sekitar.
d. Dengan ditemukannya jenis ikan tongkol yang mengandung merkuri, maka ikan di Perairan Teluk Buyat tidak
boleh terlalu banyak dimakan oleh masyarakat sekitar teluk tersebut.
e. Dengan demikian semua ikan yang terdapat di perairan Teluk Buyat diperkirakan sudah tercemar racun dan
boleh terlalu banyak dikonsumsi oleh masyarakat di sekitar teluk tersebut.

12. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!


Berdasarkan hasil pengamatan terhadap Koperasi Unit Desa (KUD) di desa Sukamandiri, tercatat bermacam-
macam jenis bibit unggul untuk kebutuhan para petani. Selain itu, tersedia pula berbagai jenis pupuk untuk
memupuk tanaman dan beberapa macam alat pertanian, seperti cangkul, sabit, linggis, alat penyemprot obat-obatan,
pisau, dan golok. Bukan itu saja, Koperasi itu juga menyediakan kredit untuk para petani. ....

Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah...


a. Tidak heran, jika hasil pertanian para petani Desa Sukamandiri sangat memuaskan karena obat-obatan dan alat
pertanian selalu dibantu oleh Koperasi Unit Desa (KUD) tersebut.
b. Semua obat-obatan dan alat-alat pertanian yang disediakan oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Desa Sukamandiri
dapat dicicil para petani sehingga mereka merasa mudah untuk mendapatkannya.
c. Kerja sama antara Koperasi Unit Desa (KUD) Desa Sukamandiri dengan pemerintah setempat sangat diharapkan
masyarakat untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan.
d. Karena itu, kehidupan para petani Desa Sukamandiri sudah sejahtera karena semua peralatan dan obat-obatan
untuk keperluan pertanian selalu tersedia di Koperasi Unit Desa (KUD) tersebut.
e. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Koperasi Unit Desa (KUD) di Desa Sukamandiri sudah lengkap
sehingga para petani tidak perlu ke kota untuk membeli barang-barang tersebut.

13. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!


Berdasarkan hasil penelitian, mata pencaharian warga perumahan Duta Garden 30% membuka toko elektronik di
Glodok Jakarta Barat; 20% memiliki pabrik garmen di sekitar Kabupaten Tangerang; 20% membuka toko
kebutuhan pokok sehari-hari; 25% usaha barang-barang kelontong; dan hanya 5% yang bekerja sebagai pegawai
negeri. ...
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf generalisasi tersebut adalah
a. Warga Duta Garden penghasilan per kapitanya di atas rata-rata.
b. Tidak heran jika warga Duta Garden aktivitasnya sangat sibuk
c. Oleh sebab itu, warga Duta Garden berpenghasilan sangat tinggi.
d. Karena itu, warga Duta Garden hidupnya sangat sejahtera dan mewah.
e. Dengan demikian, mata pencaharian warga Duta Garden berwiraswasta.

14. Cermati silogisme berikut!


Premis Umum : Semua mobil diesel mempergunakan bahan bakar solar.
Premis Khusus :
Kesimpulan : Daihatsu Taft menggunakan bahan bakar solar
Kalimat yang tepat untuk melengkapi silogisme tersebut adalah ....

78
a. Truk juga termasuk mobil diesel.
b. Truk dan Taft memakai bahan bakan solar
c. Tidak semua mobil diesel memakai solar.
d. Solar digunakan untuk mobil diesel.
e. Daihatsu Taft termasuk mobil diesel

15. Cermati paragraf berikut!


Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran,
dan kekayaan, maka sifatnya menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi,
maka ia akan semakin merunduk. Bila padi itu kosong, maka ia akan berdiri tegak. Demikian pula dengan manusia
yang tak berakal dan tak berperasaan, maka ia akan semakin sombong dan garang. ....
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
a. Tidak heran, semua orang pandai dan memiliki kelebihan akan mendapatkan pujian dari lingkungan sekitarnya.
b. Semua orang yang diberikan kepandaian dan kelebihan hendaknya bersyukur dan berbuat hal-hal yang terpuji.
c. Karena itu, kita sebagai manusia bila diberi kepandaian dan kelebihan bersikaplah seperti padi yang selalu
merunduk.
d. Hendaknya kita memiliki sikap rendah hati apabila diberikan kepandaian dan kelebihan seperti padi yang
merunduk.
e. Dengan demikian padi yang isinya penuh akan menghasilkan beras yang banyak seperti halnya orang yang
pandai.

16. Cermati paragraf berikut!


(1) Berdasarkan data Sensus Nasional terlihat bahwa sebagian besar penduduk Indonesia lebih banyak
menggunakan pengeluarannya untuk makanan. (2) Pada tahun 2002 lebih dari 82% penduduk Indonesia
menggunakan lebih dari 61% pengeluarannya untuk makanan. (3) Untuk penduduk miskin, persentase pengeluaran
rumah tangga yang digunakan untuk makanan jauh lebih besar. (4)Untuk kelompok penduduk miskin, tidak kurang
dari 69% - 72% dari total pengeluaran digunakan untuk makanan. (5) Makanan yang dikonsumsi penduduk miskin
90% gizinya tidak seimbang.
Kalimat sumbang dalam paragraf tersebut adalah kalimat... .
a. kelima
b. keempat
c. ketiga
d. kedua
e. pertama

Paragraf berikut untuk soal nomor 17 - 19


(1) Untuk mengurangi kebutuhan BBM di dalam negeri dibutuhkan upaya-upaya untuk mengurangi konsumsi
BBM (konservasi) dan memanfaatkan sumber energi alternatif (diversifikasi). (2)Upaya konservasi dan
diversifikasi berkaitan dengan kebijakan harga BBM dan kemajuan teknologi. (3) Selain harga BBM ditetapkan
terlalu murah, konsumen tidak akan terdorong untuk menggunakan peralatan yang hemat energi dan memanfaatkan
sumber energi alternatif (seperti batu bara dan panas bumi). (4) Peralatan yang hemat energi, harganya jauh lebih
mahal. (5) Selain itu, berkaitan dengan devisa; upaya-upaya diversifikasi dapat dilakukan juga dengan
memanfaatkan sumber-sumber energi yang tidak diekspor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
17. Kalimat utama paragraf tersebut adalah kalimat nomor... .
a. kelima
b. keempat
c. ketiga
d. kedua
e. pertama

79
18. Makna kata devisa pada paragraf tersebut adalah ...
a. Dolar Amerika yang dapat dijadikan alat pembayaran jual-beli barang
b. Barang-barang yang dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar
c. Barang yang dijual ke luar negeri dengan menggunakan uang luar negeri
d. Alat pembayaran uang yan berlaku di luar negeri maupun dalam negeri
e. Alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri

19. Kalimat penjelas yang tidak mendukung kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah kalimat nomor ....
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat
e. kelima

20. Cermati paragraf berikut!


(1) Matahari pagi menyengat kulit. (2) Bau amis merebak ke mana-mana, cukup menyengat. (3) Lalat berpesta
mengerumuni potongan tripleks ukuran 40 cm  40 cm, tempat Soleh membersihkan ikan mas pesanan
pelanggannya. (4) Perut dan sisik yang dikeluarkan dari ikan telah membuat amis mengambang di udara dan
memberikan kesempatan kepada lalat berpesta pora di sekitar gerobak sayur Soleh. (5) Setiap hari Soleh
menjajakkan dagangannya.
Kalimat yang tidak padu dalam paragraf deskripsi tersebut adalah kalimat
a. kelima
b. keempat
c. ketiga
d. kedua
e. pertama

21. Cermati paragraf berikut!


Abrasi hebat yang terjadi di pesisir utara Jawa Barat, telah mengerus objek wisata ini. Puluhan pohon peneduh di
tepi pantai, satu per satu tumbang disapu ombak. Jongko-jongko yang menjual berbagai macam makanan juga
habis disapu ombak.... .
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf deskriptif tersebut adalah ....
a. Pohon-pohon besar yang menjulang tinggi habis ditebangi oleh petugas.
b. Pemerintah berusaha melestarikan hutan rimba di sekitar pantai .
c. Para nelayan sudah beberapa hari tidak melaut karena ombaknya besar.
d. Para nelayan sibuk menurunkan ikan dari kapal dan menimbangnya.
e. Kini yang terlihat hanyalah air laut dan ombak yang berkejar-kejaran

22. Cermati paragraf berikut!


Dua tahun di ibu kota, Soleh tidak juga mendapatkan pekerjaan. ... Setelah mempunyai sedikit modal, ia mencoba
berdagang sayuran keliling kompleks. Setiap hari Soleh harus bangun pukul 01.00 untuk belanja ke pasar induk dan
mempersiapkan gerobak sayur yang akan dijajakkan keliling kompleks pada pagi harinya
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf naratif tersebut adalah ...
a. Soleh dan keluarganya setiap hari berdagang kelontongan di pasar dengan modal yang cukup besar.
b. Soleh dan kakaknya setiap hari sibuk menjajakkan dagangannya di pasar Induk Keramatjati.
c. Selama itu, ia hanya membantu kakaknya menggelar dagangan di Pasar Inpres 15 Cileduk.
d. Orang tuanya sangat tidak setuju kalau Soleh meninggalkan kampung halaman yang sangat asri.
e. la sangat menyesal meninggalkan kedua orang tua dan kekasihnya yang sangat dicintainya.

23. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!

80
Kepulauan Seribu adalah gugusan pulau-pulau yang terhampar di teluk Jakarta. Secara administratif merupakan
salah satu wilayah kecamatan di Kotamadya Jakarta Utara. Kecamatan tersebut, terdiri atas empat kelu rahan, yaitu
Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Panggang, dan Pulau Kelapa. ....
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf eksposisi tersebut adalah ....
a. Pemerintah hendaknya memperhatikan pembangunan sekolah yang memadai.
b. Para wisatawan banyak yang datang untuk melihat peristiwa itu dari dekat.
c. Para penduduk berangsur-angsur mengungsi karena terjadi gelombang tinggi.
d. Pada saat hujan turun terus-menerus gelombang tinggi menggerus pantai tersebut.
e. Di keempat pulau itulah penduduk tinggal dalam rumah yang berhimpit-himpitan.

24. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!


Tanam benih langsung (Tabela) yang kini diperkenalkan kepada petani ini memiliki beberapa ... antara lain ...
tenaga kerja penanaman mencapai 33 persen, umur padi lebih singkat 10-15 hari, serta hasil panen 6-16 persen
lebih tinggi daripada sistem biasa.
Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
a. unggulan, penghematan
b. pengungulan, penghemat
c. keunggulan, menghemat
d. keunggulan, kehematan
e. keunggulan penghemat

25. Cermati paragraf berikut!


Tenaga listrik merupakan energi sekunder yang dapat dengan mudah dikonversikan menjadi bentuk energi terakhir
seperti cahaya, panas, dan gerak. Penggunaannya sangat luas, relatif lebih mudah dan bebas polusi. ... , banyak
dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kehidupan masyarakat, dalam rangka pembangunan bangsa dan negara.
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
a. setelah itu
b. selain itu
c. oleh karena itu
d. kemudian
e. di samping itu

26. Cermati paragraf berikut!


Semua kata berimbuhan me-kan termasuk jenis kata kerja. Kata menaikkan dalam kalimat Pasukan Paskibra
sedang menaikkan bendera berimbuhan me-kan. ....
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf argumentatif tersebut adalah ...
a. Oleh sebab itu, kata dinaikkan juga termasuk kata kerja.
b. Kata berimbukan me-kan dan di-kan termasuk kata kerja.
c. Karena itu, Pasukan Paskibra termasuk unsur subjek.
d. Jadi frasa sedang menaikkan termasuk frasa kerja.
e. Dengan demikian, kata menaikkan termasuk kata kerja.

27. Bacalah Paragraf berikut dengan saksama!


Sumber energi yang digunakan terus-menerus akan terancam habis. Minyak bumi yang ditambang terus-menerus
dikhawatirkan akan habis sehingga generasi kita masa mendatang tidak dapat menikmatinya dengan baik..... Selain
itu, hendaknya dikembangkan penelitian untuk menghasilkan teknologi pendaya-gunaan energi secara hemat. Agar
energi kita tidak cepat habis, marilah kita bersama-sama mencari jalan keluar untuk penghematan energi.
Kalimat persuasif yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
a. Sehubungan dengan kenyataan tersebut, kita hendaknya melakukan penghematan energi.
b. Penghematan energi sejak dini harus dilakukan agar anak cucu kita tidak kehabisan sumber energi.

81
c. Para ahli hendaknya sudah mulai meneliti energi matahari yang dapat menggantikan minyak bumi.
d. Minyak bumi alternatif sejak dini harus diciptakan untuk menggantikan minyak bumi.
e. Karena itu, sudah waktunya kita memikirkan bagaimana mencari bahan energi alternatif

Tabel berikut untuk soal nomor 28 dan 29


Jumlah Penduduk Miskin (Juta) Tahun 2000 - 2006
Tahun Desa Kota Desa dan Kota
2000 12,30 26,40 38,70
2001 8,60 29,30 37,90
2002 13,30 24,10 37,40
2003 12,20 25,10 37,30
2004 11,40 24,80 36,10
2005 12,40 22,70 35,10
2006 14,49 24,81 30,30

28. Simpulan isi tabel tersebut adalah ...


a. Tahun 2000 - 2006 jumlah penduduk miskin pada umumnya mengalami penurunan.
b. Perkembangan penduduk miskin di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan.
c. Jumlah penduduk miskin desa dan kota tidak ada perbedaan yang mencolok.
d. Jumlah penduduk miskin desa dan kota sama jumlahnya pada setiap tahunnya.
e. Dari tahun ke tahun jumlah penduduk miskin mengalami kenaikan yang drastis.
29. Kalimat yang sesuai dengan isi tabel tersebut adalah ...
a. Tahun 2006 jumlah penduduk miskin desa dan kota lebih tinggi dibanding tahun 2003
b. Pada tahun 2004 jumlah penduduk miskin desa dan kota sama banyaknya.
c. Jumlah Penduduk miskin kota yang paling tinggi terjadi pada tahun 2001.
d. Jumlah penduduk miskin desa yang paling tinggi terjadi pada tahun 2000.
e. Jumlah penduduk miskin desa dan kota paling sedikit terjadi pada tahun 2005.

30. Cermati iklan lowongan pekerjaan berikut!


DIBUTUHKAN
Sebuah PMA Jepang membutuhkan 3 orang insinyur mesin/teknik/kimia/fisika lebih disukai berpengalaman di QS
/ Produksi/ Dies, bisa bahasa Inggris/Jepang/ Cina, komputer, usia 25-30 tahun.
Kirimkan lamaran ke PO BOX 254 BKS 17025 paling lambat 10 hari setelah iklan ini dimuat.
Republika, 9 Februari 2008
Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat sesuai dengan iklan tersebut adalah
a. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Vida Rosadi, 28 tahun, sarjana teknik, dan berpengalaman di bidang
mesin, mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan yang Bapak pimpin.
b. Saya membaca iklan Bapak yang dimuat di harian Republika, 9 Februari 2008 yang menyatakan bahwa
perusahaan Bapak membutuhkan tenaga pegawai yang berpengalaman dalam bidang mesin.
c. Berdasarkan iklan di harian Republika 9 Februari 2008, maka saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai
tenaga ahli mesin yang berpengalaman di perusahaan yang Bapak pimpin.
d. Sehubungan dengan iklan yang dimuat di harian Republika, 9 Februari 2008, saya seorang insinyur mesin yang
berpengalaman, mengajukan lamaran kerja untuk mengisi lowongan tersebut.
e. Dengan ini saya mengajukan permohonan lamaran pekerjaan sebagai tenaga ahli mesin yang sudah
berpengalaman lebih dari dua tahun sesuai dengan permintaan iklan tersebut.

31. Cermati ilustrasi berikut!


Budi Hermawan, SE lulusan SI, dilahirkan di Yogyakarta tanggal 19 September 1981, dan bertempat tinggal di
Jalan Delima Raya 11, Jakarta Barat, melamar pekerjaan pada sebuah perusahaan.
Penulisan yang benar pemerian identitas tersebut pada surat lamaran pekerjaan adalah
a. nama : Budi Hermawan, S.E.
82
tempat tanggal lahir : Yogyakarta, 19 September 1981
alamat : Jalan Delima Raya 11 Jakarta Barat
b. Nama : Budi Hermawan, S.E.
Tempat Tanggal Lahir : Yogyakarta, 19 September 1981
Alamat : Jalan Delima Raya 11 Jakarta Barat
c. Nama : Budi Hermawan, S.E
Tempat tanggal lahir : Yogyakarta, 19 September 1981
Alamat : Jalan Delima Raya 11 Jakarta Barat
d. nama : Budi Hermawan SE
tempat tanggal lahir : Yogyakarta, 19 September, 1981
alamat : Jalan Delima Raya 11 Jakarta Barat
e. Nama : Budi Hermawan S.E.
Tempat tanggal lahir : Yogyakarta, 19 September, 1981
Alamat : Jalan Delima Raya 11, Jakarta Barat

32. Atas perhatian dan pertimbangannya,diucapkan terima kasih.


Perbaikan yang tepat kalimat penutup lamaran pekerjaan tersebut adalah... .
a. Demikianlah surat lamaran ini, mohon balasan secepatnya untuk diterima.
b. Demikianlah surat lamaran ini, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
c. Demikianlah surat lamaran ini, atas kebijaksanaannya saya ucapkan terima kasih.
d. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
e. Atas perhatian dan kebijaksanaannya, saya mengucapkan terima kasih.

33. Cermati penulisan judul-judul karya tulis berikut!


(1) Pembinaan Bahasa Indonesia di Kalangan Siswa SMA
(2) Pengaruh Lingkungan terhadap Perkembangan Jiwa Anak
(3) Penggunaan tanda baca dalam karangan siswa SMA
(4) Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Cerpen Remaja
Penulisan judul karya tulis yang sesuai dengan EYD adalah nomor
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (3) dan (4)
d. (2) dan (4)
e. (1) dan (4)

34. Bacalah Paragraf berikut dengan saksama!


(1) Tentunya orang tua atau usia kerja masih bantu penduduk usia 0-14 tahun. (2) Jumlah mereka sekitar 29 persen
dari seluruh penduduk Indonesia. (3) Ditambah kelompok usia uzur sekitar 8 persen (60 tahun ke atas), maka angka
beban tanggungan menjadi 59. (4) Artinya setiap 100 orang penduduk usia produktif di Indonesia masih harus
menanggung 59 orang lain selain dirinya.
Perbaikan kalimat pertama dalam kutipan karya ilmiah tersebut yang tepat adalah ...
a. Tentunya orang tua yang masih kerja harus bantu penduduk usia 0-14 tahun.
b. Diharapkan orang tua yang berpenghasilan cukup bantu penduduk usia 0-14 tahun.
c. Tentunya orang tua yang masih segar-bugar harus membantu anak-anak.
d. Penduduk usia 0-14 tahun itu tentunya masih dibantu oleh orang tua atau usia kerja.
e. Orang tua atau usia produktif tentunya masih harus bantu penduduk usia 0 - 14.

35. Cermati tema karya tulis berikut!


Dampak Pesatnya Perkembangan Teknologi Informasi Internet Terhadap Pola Pikir Pelajar SMA
Latar belakang karya tulis yang tepat sesuai tema tersebut adalah ...
a. Meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas dengan memberdayagunakan teknologi informasi internet.
b. Memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi internet dalam
pembelajaran.
c. Membentuk pola pikir pelajar SMU yang rasional, sistematis, modem, dan berorientasi ke depan.

83
d. Membentuk pola pikir pelajar SMU yang individualis, sekuler, dan menurunkan kualitas moral mereka.
e. Masih banyak pelajar yang belum memanfaatkan perkembangan teknologi informasi internet secara optimal.

36. Cermati ilustrasi berikut!


Pembaca akan mendapatkan informasi tentang sejarah dalam buku sejarah "Dari Buku ke Buku, Sambung
Menyambung Menjadi Satu yang ditulis oleh P. Swantoro walaupun temanya beraneka ragam.
Kalimat resensi yang mengungkapkan keunggulan buku sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah....
a. Para pembaca akan terbantu mendapatkan informasi tentang sejarah jika membaca buku Swantoro ini dengan
cermat.
b. Membaca buku "Dari Buku ke Buku, Sambung Menyambung Menjadi Satu" kita akan menemukan fakta sejarah.
c. Buku sejarah yang ditulis P. Swantoro ini mengajak para pembaca untuk memahami fakta sejarah pada setiap
periode.
d. Buku "Dari Buku ke Buku, Sambung Menyambung Menjadi Satu" yang ditulis oleh P. Swantoro sangat
bermanfaat.
e. Banyak fakta sejarah yang ditulis P.Swantoro dalam buku ini yang kurang dikenal di masyarakat Indonesia.

37. Cermati ilustrasi berikut!


Novel "Pergolakan" dikarang oleh Wildan Yatim yang pernah sekolah di Ibtidaiyah Muhammaddiyah ketika
berumur dua belas tahun. Novel ini memenangkan hadiah ketiga dalam Sayembara Mengarang Roman Panitia
Tahun Buku Internasional DKI.
Kalimat resensi yang mengungkapkan kepengarangan buku sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ....
a. Wildan Yatim yang pernah sekolah di Ibtidaiyah Muhammaddiyah ketika berumur dua belas tahun ini menulis
novel "Pergolakan" untuk mengikuti sayembara.
b. Wildan Yatim yang mengarang novel bertajuk "Pergolakan" pernah mengenyam sekolah di Ibtidaiyah
Muhammaddiyah ketika berumur dua betas tahun.
c. Wildan Yatim sering mendapatkan penghargaan dari Panitia Tahun Buku Internasional DKI dalam rangka
penulisan novel tingkat internasional.
d. Wildan Yatim kembali mendapat Penghargaan Mengarang Roman dari Panitia Tahun Buku Internasional DKI
melalui novel "Pergolakan".
e. Buku novel Wildan Yatim bertajuk "Pergolakan " telah memenangkan hadiah ketiga dalam Sayembara
Mengarang Roman Panitia Tahun Buku Internasional DKI.

38. Cermati kalimat-kalimat berikut!


(1) Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagai penyerap air banyak yang ditebang.
(2) Kemarau tahun ini cukup panjang.
(3) Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam
menggarap lahan tanahnya.
(4) Karena itu, tidak mengherankan jika panen di desa itu selalu gagal.
(5) Di samping itu, irigasi di desa itu tidak lancar.
Urutan kalimat yang tepat sehingga menjadi paragraf yang baik adalah ...
a. (5), (3), (1), (4), dan (2)
b. (2), (5), (3), (1), dan (4)
c. (2), (1), (5), (3), dan (4)
d. (1), (5), (3), (2), dan (4)
e. (1), (3), (5), (2), dan (4)

39. Bacalah Paragraf berikut dengan saksama!


Hari berganti. Setiap jaman mempunyai kebudayaannya sendiri-sendiri. Konsep itu pun mengalami definisi baik
sebagai a set of value atau a set of knowledge maupun sebagai a rule of behavior. Pada gilirannya, masyarakatlah
yang paling berhak menyeleksi, mana nilai dan pengetahuan yang relepan dipergunakan untuk mengapresiasi
lingkungan alam dan sosial yang dihadapi dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup mereka.
Pengganti kata tidak baku dalam paragraf tersebut adalah ...
a. jaman > zaman definisi > depinisi relepan > relefan
b. jaman > zaman definisi > definisi relepan > relevan
c. jaman > zaman definisi > definisi relepan > relefan
d. jaman > jaman definisi > definisi relepan > relevan
e. jaman > jaman definisi > definisi relepan > relefan

84
Puisi berikut untuk soal nomor 40 dan 41
.......
Bagimu negeri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sungguhpun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang

40. Makna lambang "menyediakan api " dalam penggalan puisi tersebut adalah
a. semangat mane
b. semangat hidup
c. persiapan berjuang
d. menyalakan api
e. menghidupkan api

41. Amanat yang ingin disampaikan pengarang dalam penggalan puisi tersebut adalah ...
a. Tantangan dan hambatan selalu datang dalam hidup
b. Sebuah negeri yang megah ini hasil perjuangan
c. Memperjuangkan negeri dengan harta dan nyawa
d. Kita harus meniup api perjuangan di negeri ini
e. Kita harus memiliki semangat juang yang tinggi

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 42 s.d. nomor 44


Sukri meraba pisau belati di pinggangnya. Dia menanti bis melintas di halte. Kemudian tidak lama setelah itu
sebuah bis berhenti. Dia melompat naik ke dalam bis. Dia duduk di pinggir dekat jendela. darahnya masih tetap
mendidih. Dia raba pisau belatinya. Dia lihat dari balik kaca bis, skuter menyelip bis yang ditumpanginya. Dia
marah melihat skuter itu. Dia raba pisau belati di pinggangnya. Dia buka pintu pagar rumah Sumarni. Dia lihat
skuter diparkir di pekarangan. Sumarni duduk berdua dengan pengendara skuter itu. Dia menyelinap di balik
belukar mawar.
Sukri Membawa Pisau Balati, Hamsad rangkuti

42. Latar yang ditempati tokoh Sukri dalam penggalan cerita tersebut adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. rumah Sumarni, di balik jendela, di halte
b. di pekarangan, di balik jendela bis, dalam bis
c. di halte, dekat bis, depan pintu rumah Sumarni
d. di halte, dalam bis, di pinggir jendela bis
e. di atas skuter, di pekarangan, di balik belukar mawar

43. Watak Sukri dalam penggalan cerita tersebut adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. penghayal
b. pendusta
c. pendendam
d. pencemburu
e. pemarah

44. Cara yang digunakan pengarang untuk mendeskripsikan sifat Sukri dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
a. tanggapan tokoh lain
b. pikiran-pikiran tokoh
c. penjelasan langsung
d. penggambaran sekitar
e. dialog antartokoh

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 45 s.d. 48


85
Ia berusaha untuk berubah, namun sebagian tetangga tidak mau menerimanya. Cemoohan, celotehan yang tak
sedap serta gunjingan tiap hari ia terima. Maka ia merasa tak tahan membendung luapan naluri kejagoannya. "
Hoooii... ayolah berkelahi denganku. Jangan omong di belakang doang. Ayo maju siapa yang berani, katanya
berapi api. Yang maju justru istrinya.
"Lupa? Kan, Mas sudah janji berubah," ucap istrinya lembut.
"Diam kamu!! Bentaknya begitu saja," Mereka telah mengucilkan kita."

45. Konflik yang terdapat dalam kutipan cerpen di atas adalah....


a. perasan tertekan menjadi bekas jagoan
b. perasan malu mengakui kesalahan
c. orang yang marah karena dikucilkan
d. orang yang lari dari kenyataan
e. beban moral kembali ke jalan yang benar

46. Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah....


a. perseteruan antara jagoan dengan tetangga
b. perkelahian batin antara ia dengan preman
c. ia tak tahan membendung amarahnya
d. ia malu karena pernah berbuat salah
e. ia dicemooh dan dikucilkan tetangga

47. Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan cerpen tersebut adalah.
a. orang pertama sebagai tokoh utama
b. orang pertama sebagai pencerita
c. orang pertama bukan tokoh utama
d. orang ketiga sebagai tokoh utama
e. orang ketiga bukan tokoh utama

48. Karakter/watak tokoh ayah dalam kutipan cerpen tersebut adalah....


a. sabar dan tawakal
b. pemarah dan egois
c. emosional dan pemarah
d. dapat menahan marah
e. cepat tersinggung

Kutipan naskah hikayat berikut untuk soal nomor 49 dan 50


Syahdan akan Permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendak berputera laki-laki yang baik parasnya. Maka kata
Permaisuri: " Kakang Aji, ingin pula rasanya kita ini peroleh anak." Maka kata Nata: " Sungguh seperti kata Tuan;
Kakanda pun demikianlah juga bila gerangan Kakang ini beroleh putera dengan pun Yayi, akan jadi ganti pun
Kakang di dalam dunia ini, kalau-kalau kita kedua dikehendaki oleh sang yang sukma, kembali ke kayangan kita. "
Maka kata Permaisuri: Kakang Aji marilah kita memuja pada segala Dewa-Dewa memohonkan kalau-kalau
dianugerahkan oleh Dewata mulia raja akan kita akan anak ini."
49. Isi Kutipan hikayat tersebut adalah ....
a. kembalinya sang Dewa ke kayangan
b. permohonan kepada dewa akan kebahagiaan
c. rasa hormat seorang istri terhadap suami
d. seorang anak yang berparas cantik/ganteng
e. keinginan dianugerahi seorang putra

50. Amanat yang sesuai dengan kutipan hikayat tersebut adalah


a. Janganlah memuja kepada benda-benda mati.
b. Hindarilah perbuatan yang tidak terpuji.
c. Bersikap baiklah kepada suami atau istri.
d. Bersabarlah jika kita mendapatkan cobaan.
e. Berdoalah jika kita menginginkan sesuatu.

86
7. Kalimat Fakta dan Opini
A. Kalimat Fakta

 Pengertian Kalimat Fakta

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) fakta adalah suatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Jadi saya dapat menyimpulkan bahwa kalimat fakta adalah kalimat yang didalamnya mengandung hal
atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi.

 Ciri-ciri Kalimat Fakta

1. Bisa dibuktikan kebenarannya


2. Mempunyai data yang tepat dan akurat, misal waktu kejadian, tempat dan tanggal
3. Mempunyai narasumber yang dapat dipercaya dan terpercaya
4. Bersifat objektif, yaitu data benar-benar ada dan tidak dibuat-buat. Biasanya dilengkapi dengan
data yang menggambarkan suatu objek
5. Biasanya kalimat fakta dapat menjawab semua pertanyaan dari 5 W + 1 H
6. Menunjukkan kejadian yang pernah terjadi
7. Informasinya berasal dari kejadian yang sebenarnya

 Contoh Kalimat Fakta

1. Jakata merupakan ibukota negara Indonesia


2. RA Kartini lahir di kota Jepara
3. Harimau adalah hewan karnivora
4. Indonesia merdeka pada tahun 1945
5. Lesti adalah pemenang D’Academy 1
6. Joko Widodo adalah presiden ke 7 Indonesia
7. Pada tahun 2006, YouTube di akuisisi oleh Google
8. CEO BukaLapak saat ini adalah Achmad Zaky
9. Jepang pernah menjajah Indonesia
10. Paus adalah mamalia laut

 Kesalahan ketika mengamati kalimat fakta

Kadang soal seperti mencari kalimat fakta dalam paragraf muncul saat kita ujian. Nah, salah satu
penyebab utamanya adalah kurang teliti dalam menganalisa kalimat.

B. Kalimat Opini

 Pengertian Kalimat Opini

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) opini mempunyai tiga arti, yaitu pendapat, pikiran,
pendirian. Jadi, kalimat opini adalah kalimat hasil pemikiran, pendapat seseorang baik itu secara individu
maupun berkelompok yang sifatnya subjektif. Maksudnya adalah hasil dari menduga-duga, jadi belum
tentu semua orang sependapat. Misalnya, uang Rp 20.000 mungkin dianggap banyak oleh orang kaya,
tetapi dianggap banyak oleh orang tidak mampu.

87
 Ciri-ciri Kalimat Opini

1. Tidak bisa dibuktika kebenarannya


2. Bersifat subjektif dan biasanya dilengkapi dengan pendapat, saran dan uraian yang
menjelaskannya
3. Pemikiran pribadi/tidak terdapat narasumber
4. Berisi tanggapan atas peristiwa yang terjadi
5. Menunjukkan peristiwa yang belum/akan dilakukan
6. Argumen atau pendapat seseorang
7. Informasi yang disampaikan belum dibuktikan kebenarannya
8. Kadang, menggunakan kata: bisa jadi, mungkin, menurut, sangat, tidak mungkin, seharusnya dan
sebaiknya

 Contoh kalimat opini

1. Saya mungkin akan membeli sepeda itu


2. Sebaiknya kamu memakai baju yang kamu beli kemarin
3. Pendapat saya, sebaiknya dia di angkat jadi ketua
4. Ruangan ini tidak nyaman
5. Tas itu sangat bagus sekali
6. Kata Dian, kemarin Indra menikah
7. Seharusnya, saya giat belajar agar bisa wisuda tahun ini
8. Menurutnya itu hal yang baik, padahal tidak
9. Diperkirakan, 80% penduduk desa mengungsi ke posko banjir
10. Bekerja menjadi Tukang Kayu tidak mudah

UJI KOMPETENSI

I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Jelaskanlah apa yang dimaksud fakta!
2. Sebutkan ciri-ciri fakta!
3. Jelaskanlah apa yang dimaksud opini!
4. Sebutkan ciri-ciri opini!
5. Buatlah tulisan satu paragraph tentang pemerintahan Indonesia saat ini. Minimal 5
kalimat. Sebutkan pula fakta dan opininya.

II. Pilihlah salah satu jawaban yang benar!


1. (1) Udara di Bogor terasa dingin. (2) Kali ini dinginnya melebihi hari-hari sebelumnya. (3) Dinginnya
suhu udara di Bogor mencapai 24ºC. (4) Data tingkat suhu udara ini, terdapat di papan informasi
pengukur suhu di jalan-jalan besar di kota Bogor.
Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (1) dan (3)
88
D. (2) dan (4)

2. (1) Pemkot Depok telah menertibkan 700 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggelar dagangannya di
pinggir jalan. (2) Hal ini dinilai sebagai penyebab kemacetan. (3) Di samping itu, keberadaan PKL juga
dianggap menimbulkan kesan semrawut. (4) Penertiban yang berlangsung tanggal 26 Desember itu
disambut dengan senang oleh para pengguna jalan.
Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)

3. (1) Tak seorang pun yang mengetahui siapakah sebenarnya yang menjadi pelaut pertama. (2)
Barangkali orang mendapat gagasan untuk berlayar ketika memperhatikan potongan kayu terapung di air.
(3) Mungkin pada waktu itu ada seseorang yang menunggangi batang pohon yang terhanyut mengikuti
arus sungai. (4) Jika ia memegang sepotong kayu, ia pun dapat bergerak dengan mendayung.
Kalimat yang berisi fakta terdapat pada nomor . . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

4. Sulit meminta maaf dan sulit memberi maaf sesungguhnya merupakan sifat manusia pada umumnya.
Namun, peluang untuk meminta maaf dan memberi maaf pastilah selalu ada. Jika setiap orang bersedia
memberi maaf alangkah tenteram dan nikmatnya kehidupan di muka bumi ini. Lebih dari itu, apabila
setiap orang sadar bahwa memberi maaf itu bahkan lebih mulia nilainya daripada meminta maaf.
Pendapat yang tepat sesuai paragraf di atas adalah . . . .
A. Memberi maaf dan meminta maaf merupakan sikap yang baik.
B. Meminta maaf lebih mulia daripada memberi.
C. Sulit bagi kita meminta maaf lebih dahulu.
D. Kita jangan meminta maaf jika tidak bersalah.

5. Kalimat berikut yang merupakan pendapat adalah . . . .


a. Pada musim layangan, langit dipenuhi layangan adu dengan berbagai bentuk.
b. Belum jelas benar hilangnya layangan adu itu sehingga panitia masih akan mencarinya.
c. Yang jelas, layangan hias dapat menenteramkan hati yang menerbangkannya.
b. Mereka biasa rekreasi, sekaligus melepas stres dengan layang-layangnya.

6. (1) Transportasi kereta api mempunyai keunggulan dibandingkan dengan transportasi darat yang lain.
(2) Keunggulan itu antara lain hemat energi dan dampak lingkungan yang ditimbulkan relatif lebih kecil.
(3) Selain itu kereta api merupakan sarana angkutan yang lebih ekonomis baik bagi penumpang maupun
barang untuk jarak jauh. (4) Hal ini diungkapkan oleh kepala PJKA dalam harian ibukota.
Kalimat yang berisi pendapat adalah kalimat . . . .
a. pertama
b. ketiga
c. kedua
d. keempat

7. (1) Dia memang patut disebut sebagai maniak bola. (2) Sejak usia 10 tahun, Ueda telah
mendedikasikan hidupnya untuk olahraga sepakbola. (3) Kini dia berusia 29 tahun. (4) Dia mengaku tidak
bisa memisahkan hidupnya dengan sepakbola.
Kalimat-kalimat yang berupa fakta adalah nomor . . . .
a. (1) dan (2)
89
b. (3) dan (4)
c. (2) dan (3)
d. (4) dan (1)

8. 1) Selama ini, pemerintah banyak mengalokasikan dana untuk pengadaan mesin pengering gabah. 2)
Diharapkan, mesin pengering gabah bisa menaikkan daya tawar petani di hadapan Bulog atau pedagang.
3) Maka, pemerintah harus betul-betul memperhatikan nasib petani. 4) Bukan sekadar janji-janji dan
mengklaim memperhatikan petani.
Kalimat yang merupakan fakta adalah nomor . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

9. 1) Setelah masyarakat menjerit karena harga gabah melonjak beberapa bulan lalu, giliran petani
menjerit. 2) Harga gabah hasil panen belakangan ini, turun drastis. 3) Kondisi seperti ini sebenarnya
merupakan peristiwa tahunan. 4) Ketika terjadi panen raya pada Februari hingga April, karena over
supply, maka harga turun drastis.
Kalimat yang merupakan opini adalah kalimat nomor . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

10. Simaklah kutipan tajuk berikut!


1) Musim banjir belum lagi mencapai puncaknya yang diperkirakan berlangsung Januari 2009
mendatang. 2) Akan tetapi, di beberapa tempat di Bandung, ratusan rumah telah terendam banjir.
3) Penyebabnya klasik. 4) Mula-mula hujan turun terus-menerus menyebabkan bertambahnya aliran air di
permukaan. Dalam keadaan normal, air itu akan mengikut hukum alam mencari tempat yang lebih
rendah. 5) Dalam hal ini, sungai. 6) Dari sana, curahan air mengikuti aliran sungai menuju laut. 7) Tak
ada masalah.
....
Kalimat yang merupakan opini adalah kalimat nomor . . . .
a. 1
b. 3
c. 5
d. 7

11. Kalimat berikut yang merupakan fakta adalah . . . .


a. Tingginya air yang menggenangi ruas jalan di Wonokromo memang tak seberapa.
b. Berdasarkan rilis BMG kelas I Juanda, kondisi berawan hingga hujan masih akan turun mewarnai
langit Surabaya.
c. Terhambatnya penurunan tinggi air di ruas jalan Tenggelis kemungkinan disebabkan oleh tersumbatnya
air.
d. Aksi blokir di jalan tol Pondok Aren Jakarta kembali terjadi.

12. (1) Udara di Bogor terasa dingin. (2) Kali ini dinginnya melebihi hari-hari sebelumnya. (3) Dinginnya
suhu udara di Bogor mencapai 24ºC. (4) Data tingkat suhu udara ini, terdapat di papan informasi
pengukur suhu di jalan-jalan besar di kota Bogor.
Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (1) dan (3)
90
D. (2) dan (4)

13. (1) Pemkot Depok telah menertibkan 700 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggelar dagangannya
di pinggir jalan. (2) Hal ini dinilai sebagai penyebab kemacetan. (3) Di samping itu, keberadaan PKL juga
dianggap menimbulkan kesan semrawut. (4) Penertiban yang berlangsung tanggal 26 Desember itu
disambut dengan senang oleh para pengguna jalan.
Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)

14. Pendapat=opini adalah pikiran atau anggapan seseorang terhadap sesuatu. Orang yang satu dengan
yang lain dapat berbeda pendapat bergantung pada pandangan, pendirian, atau penilaiannya.
Pada paragraf tersebut terdapat opini atau pendapat, yaitu kalimat (2) Hal ini dinilai sebagai penyebab
kemacetan. (3) Di samping itu, keberadaan PKL juga dianggap menimbulkan kesan semrawut.
Kata kuncinya: dinilai dan dianggap

15. (1) Tak seorang pun yang mengetahui siapakah sebenarnya yang menjadi pelaut pertama. (2)
Barangkali orang mendapat gagasan untuk berlayar ketika memperhatikan potongan kayu terapung di air.
(3) Mungkin pada waktu itu ada seseorang yang menunggangi batang pohon yang terhanyut mengikuti
arus sungai. (4) Jika ia memegang sepotong kayu, ia pun dapat bergerak dengan mendayung.
Kalimat yang berisi fakta terdapat pada nomor . . . .
a. (1)
B. (2)
c. (3)
d. (4)

16. Sulit meminta maaf dan sulit memberi maaf sesungguhnya merupakan sifat manusia pada umumnya.
Namun, peluang untuk meminta maaf dan memberi maaf pastilah selalu ada. Jika setiap orang bersedia
memberi maaf alangkah tenteram dan nikmatnya kehidupan di muka bumi ini. Lebih dari itu, apabila
setiap orang sadar bahwa memberi maaf itu bahkan lebih mulia nilainya daripada meminta maaf.
Pendapat yang tepat sesuai paragraf di atas adalah . . . .
a. Memberi maaf dan meminta maaf merupakan sikap yang baik.
b. Meminta maaf lebih mulia daripada memberi.
c. Sulit bagi kita meminta maaf lebih dahulu.
d. Kita jangan meminta maaf jika tidak bersalah.

17. Kalimat berikut yang merupakan pendapat adalah . . . .


a. Pada musim layangan, langit dipenuhi layangan adu dengan berbagai bentuk.
b. Belum jelas benar hilangnya layangan adu itu sehingga panitia masih akan mencarinya.
c. Yang jelas, layangan hias dapat menenteramkan hati yang menerbangkannya.
b. Mereka biasa rekreasi, sekaligus melepas stres dengan layang-layangnya.

18. (1) Transportasi kereta api mempunyai keunggulan dibandingkan dengan transportasi darat yang lain.
(2) Keunggulan itu antara lain hemat energi dan dampak lingkungan yang ditimbulkan relatif lebih kecil.
(3) Selain itu kereta api merupakan sarana angkutan yang lebih ekonomis baik bagi penumpang maupun
barang untuk jarak jauh. (4) Hal ini diungkapkan oleh kepala PJKA dalam harian ibukota.
Kalimat yang berisi pendapat adalah kalimat . . . .
a. pertama
b. ketiga
c. kedua
d. keempat
91
19. (1) Dia memang patut disebut sebagai maniak bola. (2) Sejak usia 10 tahun, Ueda telah
mendedikasikan hidupnya untuk olahraga sepakbola. (3) Kini dia berusia 29 tahun. (4) Dia mengaku tidak
bisa memisahkan hidupnya dengan sepakbola.
Kalimat-kalimat yang berupa fakta adalah nomor . . . .
a. (1) dan (2)
b. (3) dan (4)
c. (2) dan (3)
d. (4) dan (1)

20. 1) Selama ini, pemerintah banyak mengalokasikan dana untuk pengadaan mesin pengering gabah. 2)
Diharapkan, mesin pengering gabah bisa menaikkan daya tawar petani di hadapan Bulog atau pedagang.
3) Maka, pemerintah harus betul-betul memperhatikan nasib petani. 4) Bukan sekadar janji-janji dan
mengklaim memperhatikan petani.
Kalimat yang merupakan fakta adalah nomor . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

21. 1) Setelah masyarakat menjerit karena harga gabah melonjak beberapa bulan lalu, giliran petani
menjerit. 2) Harga gabah hasil panen belakangan ini, turun drastis. 3) Kondisi seperti ini sebenarnya
merupakan peristiwa tahunan. 4) Ketika terjadi panen raya pada Februari hingga April, karena over
supply, maka harga turun drastis.
Kalimat yang merupakan opini adalah kalimat nomor . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

22. Simaklah kutipan tajuk berikut!


1) Musim banjir belum lagi mencapai puncaknya yang diperkirakan berlangsung Januari 2009
mendatang. 2) Akan tetapi, di beberapa tempat di Bandung, ratusan rumah telah terendam banjir.
3) Penyebabnya klasik. 4) Mula-mula hujan turun terus-menerus menyebabkan bertambahnya aliran air di
permukaan. Dalam keadaan normal, air itu akan mengikut hukum alam mencari tempat yang lebih
rendah. 5) Dalam hal ini, sungai. 6) Dari sana, curahan air mengikuti aliran sungai menuju laut. 7) Tak
ada masalah.
....
Kalimat yang merupakan opini adalah kalimat nomor . . . .
a. 1
b. 3
c. 5
d. 7

23. Kalimat berikut yang merupakan fakta adalah . . . .


a. Tingginya air yang menggenangi ruas jalan di Wonokromo memang tak seberapa.
b. Berdasarkan rilis BMG kelas I Juanda, kondisi berawan hingga hujan masih akan turun mewarnai
langit Surabaya.
c. Terhambatnya penurunan tinggi air di ruas jalan Tenggelis kemungkinan disebabkan oleh tersumbatnya
air.
d. Aksi blokir di jalan tol Pondok Aren Jakarta kembali terjadi.

24. Kalimat yang menyatakan pendapat adalah ….


92
a. Direktur Angkasa Ekspres menyatakan bahwa kontrak Carter telah ditandatanganinya dengan jadwal
pemberangkatan malam hari dari Balikpapan menuju Surabaya
b. Adapun penumpang terusan yang yang ke Denpasar dan kota lainnya selama di Surabaya memperoleh
pelayanan hotel gratis
c. Harga tiket penerbangan Balikpapan—Surabaya sebesar Rp271.200,00, sementara pelajar dan
mahasiswa tetap mendapat diskon 25%
d. Petugas Bandara Sepinggan memperkirakan dari sekitar enam ribu pengguna jasa angkutan udara,
80% di antaranya pelajar dan mahasiswa.

25. Sekolah dikatakan bermutu bila secara parofesional memenuhi kebutuhan pendiikan para siswanya.
Sekolah tersebut mempunyai visi jelas. Pengelolanya bekerja untuk kepentingan siswa. Sarana dan
prasarana tersedia.
Pendapat dalam paragraf tersebut terdapat dalam kalimat ….
a. Pertama b. Kedua c. ketiga d. Keempat

26. (1) Semburan awan panas masih dapat menghanguskan pepohonan di sekitar lereng gunung. (2)
Bagi masyarakat sekitar gunung itu tidak mungkin dapat mengubah pola piker warga untuk meninggalkan
desanya. (3) Pada hari itu tercatat lima belas kali gempa susulan, papar pengamat seismograf. (4) Hal
itulah yang membuat prihatin pemerintah Dati II akan bahaya Merapi.
Kalimat fakta pada paragraf di atas ditandai nomor ….
a. (1) b. (2) c. (3) d. (4)

27. (1) Jangkauan telepage di Kota Bandung sejauh 60 km. (2) Menurut Eric, pemancar yang dibangun
di puncak lebih bagus, (3) Telepage ini sudah beroperasi di dua puluh provinsi. (4) Untuk itu telah
menghabiskan biaya 20 miliar rupiah.
Kalimat yang berisikan pendapat ditandai nomor …
a. (1) b. (2) c. (3) d. (4)

28. Bunga bangkai itu berbunga indah sekali … sementara di bagian tengah menjulang tinggi berwarna
keemasan.
Kalimat berisikan fakta yang sesuai untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….
a. Bentuknya besar baunya tak sedap
b. Banyak orang yang kagum dengan bunga bangkai
c. Kelopak bagian tengah dalam berwarna merah luar kuning kehijauan
d. Bunga bangkai ini hanya dapat tumbuh di indonesia.
29. (1) Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi. (2) Seperti telah kita ketahui bahwa bangsa
Indonesia sudah memilki bahasa sendiri yaitu bahasa Indonesia. (3) Sesuai dengan ikrai “Sumpah
Pemuda’ pada tanggal 8 Oktober 1928, bahasa yang satu adalah bahasa Indonesia. (4) Hingga saat ini ada
saja sekelompok orang yang menggunakan bahasa asing.
Kalimat yang berisikan pendapat pada paragraf tersebut terdapat pada nomor ….
b. (1) b. (2) c. (3) d. (4)

30. Untuk meningkatkan prestasi belajar, alangkah baiknya jika mulai sekarang kita membentuk
kelompok belajar.
Tanggapan yang tepat tehadap pernyataan tersebut adalah….
a. Belajar kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar.
b. Meningkatkan belajar sungguh baik sekali.
c. Dengan membentuk kelompok belajar dapat meningkatkan prestasi.
d. Belajar dapat meningkatkan prestasi belajar, sebaiknya dengan kerja kelompok.

31. Dede berpendapat bahwa untuk kemajuan koperasi siswa sekolah perlu suatu terobosan baru, yakni
pengelola koperasi peka terhadap pengadaan barang-barang yang dikonsumsi di sekolah.
Kalimat sanggahan yang tepat berdasakan ilustrasi tersebut adalah ….
93
a. Menurut saya, pendapat Dede tidak realistis karena pemodalan koperasi siswa sangat minim.
b. Saya tidak sependapat jika koperasi siswa di sekolah dituntut untuk menyediakan barang konsumsi
siswa.
c. Menurut saya, pendapat Dede cukup bagus, tetapi kiranya perlu mempertimbangkan masalah
pemodalan koperasi saat ini.
d. Saya kurang sependapat dengan Dede kalau koperasi akan menyediakan barang-barang yang
dikonsumsi siswa.

32. Kalimat yang dapat digunakan untuk mengungkapkan tanggapan dalam diskusi adalah….
a. Apakah konsep yang Anda ungkapkan sudah didasarkan pada penelitian?
b. Saya mohon dibacakan sekali lagi landasan teori yang Anda gunakan untuk membuat makalah ini.
c. Konsep yang Anda tawarkan sangat menarik, hanya sayang tidak disertai dengan bukti yang
mendukung.
d. Menurut penelitian yang kami lakukakn, cara ini sangat efektif untuk menanggulangi kemacetan
lalu lintas.

33. Siaran televisi mempunyan dampak positif dan negatif bagi pemirsa anak-anak, pelajar, atau orang
dewasa.
Tanggapan dan kritikan yang benar berdasarkan ulasan tersebut adalah ….
a. Walaupun demikian, televisi dapat dijadikan sarana belajar.
b. Melalui televisi, setiap pemirsa mendapat pengetahuan yang luas.
c. Dari berbagai acara televisi yang kurang mendidik dapat memunculkan kenakalan remaja.
d. Seluruh acara yang ditayangkan melalui televisi menjadi suatu kebanggan.

34. Berikut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam member kritik kecuali ….
a. Bahasa yang digunakan jelas dan rumit.
b. Harus menghilangkan sikap emosional.
c. Dilandasi argumentasi yang masuk akal.
d. Materi yang dikritik adalah orang yang berkarya atau berpendapat.
35.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberantasan penyakit cacing kurang berpengaruh terhadap
status gizi anak balita. Usaha itu dipadukan lagi dengan pemberian obat cacing usus secara berkala,
makanan tambahan, vitamin, dan penyuluhan gizi.
Kalimat tanggapan berdasarkan paragraf tersebut adalah ….
a. Usaha-usaha pemberantasan penyakit cacing perlu ditingkatkan.
b. Pemberian obat cacing usus sebaiknya dilakukan secara berkala.
c. Sebaiknya dipadukan dengan cara lain agar hasilnya memuaskan.
d. Perlu diberi makanan tambahan serta vitamin dan penyuluhan gizi.

36. Dalam kompetisi pelajar tahun ini kesebelasan SMP 11 Yogyakarta berada di papan atas.
Keberhasilan ini berkat kerja sama pemain dan pelatihnya yang tidak mau berpangku tangan. Di samping
itu juga karena kepiawaian ujung tombaknya. Asalkan tidak ada kesebelasan yang main sabun, dapat
dipastikan untuk menuju final jalan terbuka lebar-lebar. Selanjutnya kita tinggal menunggu bagaimana
hasil akhir. Apakah akan seperti pungguk merindukan bulan atau seperti kejatuhan bulan.
Ulasan yang tepat untuk teks bacaan tersebut adalah ….
a. Keberhasilan sebuah tim tak lepas dari kerja sama para pemain dan pelatihnya.
b. Ujung tombak penentu keberhasilan menjadi juara berkat dukungan sekolah.
c. Permainan yang bersih akan menghasilkan juara yang terampil dan tangguh.
d. Jalan terbuka lebar-lebar untuk tim yang tangguh dalam menggapai kejuaraan.

37. Aksi kekerasan dan tawuran kini semakin marak dan memprihatiknkan berbagai pihak. Untuk
mencegah tindak kekerasan itu berbagai kalangan mendesak perlunya peningkatan komunikasi di
kalangan masyarakat dan juga penanaman nilai-nilai agama dan keimanan secara terus-menerus.

94
Pengasuh pondok pesantren Al Itishom, Marzuki Arman Abdul, mengutarakan aksi kekerasan dan
tawuran dapat dihindari jika pendidikan agama dan nilai keimanan ditanamkan sejak dini pada anak-anak.
Tanggapan yang tepat terhadap berita tersebut adalah …
a. Aksi tawuran dan kekerasan sebaiknya ditindak dengan hukum secara tegas. Penanaman nilai-nilai
agama tidak berperan banyak kalau hukum tidak tegak.
b. Aksi kekerasan dan tawuran dapat dicegah dengan pendidikan agama dan nilai keimanan yang
dilakukan bukan hanya di sekolah saja, tetapi di rumah,dan masyarakat.
c. Pendidikan agama tidak ada artinya kalau anak-anak itu tidak mau menyadari kelemahan dirinya.
d. Cara yang tepat untuk mengatasi tawuran adalah dengan memperbanyak jam pelajaran PPKn.

38. Kurang lebih pukul 06.30 WIB di Jalan Yogyakarta – Solo, tepatnya di sebelah utara SMA Gondang
WInangan, Klaten, telah terjadi tabrakan. Sebuah mobil Carry merah hati ringsek bagian depannya.
Semua kacanya pecah. Seorang sopir yang belum diketahui identitasnya diam dan berlumuran darah. Tiga
penumpang termasuk sopir segera dilarikan ke RSUD Suraji Tirtonegoro, Klaten.
Tanggapan yanag sesuai dengan isi paragraf adalah ….
a. Sebaiknya di Jalan Yogya—Solo dipasang rambu-rambu lalu lintas
b. Sebelum berangkat, mobil yang akan digunakan diperiksa dulu.
c. Kondisi jalan antara Jogya—Solo perlu diperbaiki oleh pemerintah.
d. Seorang sopir harus lebih berhati-hati jika mengemudi mobil.

39. Simalklah wawancara berikut!


A : “Bagaimana menurut pandangan Anda tentang kondisi benda cagar budaya di Jawa Barat?”
B : “Menurut saya, kondisi situs purbakala yang terdapat di Jawa Barat kondisinya cukup baik.”
A : “siapa yang berwenang untuk memelihara benda cagar budaya?”
B : “Dahulu, sebelum otonomi daerah, kewenangan ada di pusat. Namun, kini sudah mulai beralih
kewenangan ke pemprov dan pemkot atau pemkab.”
A : “Tahun ini Pemprov Jawa Barat mengucurkan dana Rp145 miliar untuk memelihara situs purbakala
yang ada. Apa pendapat Anda?”
B : “Dana sebesar itu masih sangat minim untuk memelihara situs purbakala. Kami hanya menyarankan
agar situs purbakala yang letaknya jauh agar dirawat oleh masyarakat setempat. Cara ini saya yakin lebih
efisien dan tidak mengeluarkan banyak dana.”
Disadur dari Republika, 15 Juli 2003
Isi wawancara tersebut adalah …
a. Situs purbakala yang terdapat di Jawa Barat kondisinya cukup baik.
b. Saat ini pemeliharaan benda cagar budaya berada dalama kewenangan pusat.
c. Dana sebesar Rp145 miliar sudah sangat besar untuk pemeliharaan benda cagar budaya.
d. Masyarakat dilarang ikut serta merawat situs purbakala.

40. Seorang wartawan sedang mewawancarai seorang tokoh masyarakat penerima kalpataru. Wartawan
tersebut ingin mengetahui langkah-langkah yang dilakukan sehinga ia berhasil melestarikan penyu-penyu
di lingkungan desanya.
Pertanyaan-pertanyaan wartawan yang paling tepat berdasarkan paragraf tersebut adalah ….
a. Siapakah nama bapak?
Sejak kapan Bapak tinggal di desa ini untuk memlihara telur-telur penyu?
Berapa putra Bapak yang membantu mengembangkan usaha ini?
Apa mata pencaharian Bapak selain melestarikan penyu-penyu tersebut?
b. Bagaimana cara Bapak melestarikan penyu-penyu yang berada di sepanjang pantai desa ini?
Apa yang Bapak lakukan terhadap telur-telur penyu itu?
Bagaiamana cara Bapak memelihara telur-telur penyu itu hingga menetas?
Apa tindakan Bapak selanjutnya setelah telur-telur penyu itu hingga menetas?
c. Sejak kapan Bapak membudidayakan penyu desa ini?

95
Soal Tentang Fakta dan Opini
41. (1) Udara di Bogor terasa dingin. (2) Kali ini dinginnya melebihi hari-hari sebelumnya. (3)
Dinginnya suhu udara di Bogor mencapai 24ºC. (4) Data tingkat suhu udara ini, terdapat di papan
informasi pengukur suhu di jalan-jalan besar di kota Bogor.
Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor ....
A. (1) dan (2) C. (2) dan (3)
B. (1) dan (3) D. (2) dan (4)

42. Pemerintah kembali menurunkan bahan bakar minyak (BBM) terutama jenis premium. Bersamaan
dengan penurunan harga premium untuk kedua kalinya, harga bahan bakar jenis solar pun diturunkan.
Harga minyak dunia yang terus merosot mendorong munculnya kebijakan penurunanBBM.
Kalangan industri mestinya sudah bisa menghitung kembali biaya produksi yang berujung pada
penurunan harga. Apalagi, harga bahan bakar industri pun mengalami hal yang sama.
Dengan turunnya harga premium dan solar, diharapkan harga kebutuhan pokok ikut turun. Dengan
demikian, daya beli publik terangkat, diikuti peningkatan konsumsi yang mendorong peningkatan
produksi. Hal itu mampu memperkecil peluang terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Letak kalimat fakta pada tajuk tersebut adalah ...
A. paragraf I kalimat II
B. paragraf II kalimat I
C. paragraf III kalimat I
D. paragraf III kalimat III
43. (1) Tenaga listrik pertama kali ditemukan oleh Thomas Alva Edison pada tahun 1879. (2) Saat itu,
dia berhasil menemukan bola lampu pijar yang sangat terkenal sampai ke seluruh dunia. (3) Saat itu
Thomas Alva Edison masih berusia 17 tahun. (4) Penemuan listrik tersebut sangat terasa manfaatnya oleh
semua negara termasuk Indonesia. (5) Jika hal itu tidak terjadi mungkin di Indonesia listrik tidak masuk
ke pelosok desa.
Kalimat berisi fakta pada paragraf tersebut ditandai nomor ....
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (2) dan (5)
D. (4) dan (5)

44. (1) Memberikan “asupan” makanan yang sehat edan seimbang adalah cara yang baik untuk
memastikan tumbuh kembang serta menjaga tubuh tetap sehat dan kuat. (2) Pola makan yang dianjurkan
adalah yang mengandung tiga kelompok zat nutrisi, yaitu sumber zat tenaga, pembangun, dan pengatur.
(3) Makanan yang tergolong dalam sumber zat tenaga adalah nasi, tepung-tepungan, umbi-umbian, gula
dan minyak. (4) Sumber zat pembangun terdapat pada makanan seperti ikan, telur, kacang-kacangan. (5)
Sedang sumber zat pengatur banyak terdapat pada sayur dan buah, terutama yang berwarna hijau
dankuning.

Kalimat yang berisikan fakta pada paragraph tersbut adalah . . .


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (3), (4), dan (5)

45. Tindak konsiten dan berkelanjutan merupakan tantangan kita. Baru saja dipertontonkan lagi
kelemahan kita pada bencana gempa Bengkulu dan sumatera Barat. Bantuan segera diangkat dengan
pesawat terbang ke Bengkulu dan padang. Segera pula tampak lewat laporan multimedia keluh kesah
warga luar ibu kota provinsi yang belum mendapatkan bantuan. Setelah dua minggu pun keluhan itu
masih terdengar dan tampak.

Opini pada tajuk tersebut rencana tersbut adalah . . .


96
A. Penanganan bencana di negara kita masih lemah
B. bantuan harus segera dikirimkan kepada korban bencana alam
C. pemerintah memberikan bantuan kepada korban bencan secara merata
D. laporan multimedia dapat membantu dalam penanganan bencana

46. Perhatikan penggalan laporan penilaian berikut ini!


Sifat Sabrina yang paling berharga adalah pengabdian dirinya yang menyeluruh. Selama
dua tahun bekerja, tidak pernah dia membiarkan pekerjaan menumpuk. Justru, ia lebih
suka menambah waktu kerja pada akhir minggu daripada pekerjaan tertunda. Dan minggu
lalu selalu dimulainya dengan meja yang bersih.
Sebagian besar pekerjaan Sabrina adalah mengetik. Pekerjaan ini diselesaikan dengan
cermat dan efisien. Namun, jika harus menyusun memo atau lainnya, ia kurang mahir.
Dalam hal ini hasil pekerjaan dan isinya perlu diperiksa.

Tanggapan yang objektif terhadap laporan itu adalah…


A. Pelapor terlalu memuji Sabrina.
B. Laporan itu hanya menunjukkan kelebihan Sabrina.
C. Di samping kekurangan yang ada, Sabrina adalah karyawati yang baik.
D. Sabrina adalah karyawati yang perlu dilaporkan atas kelebihannya dalam berkarya.

47. Pemerintah siap mencarikan bantuan dana kemanusiaan, baik dari dalam maupun luar
negeri untuk pembangunan daerah-daerah yang sedang dilanda konflik, seperti di Aceh,
Maluku, Irian Jaya, dan lainnya. Meski demikian, pemerintah belum mau menyebutkan
jumlah dana khusus yang dialokasikan kepada masing-masing daerah.
Kalimat yang mengandung tanggapan positif terhadap berita di atas adalah…
A. Memang itu urusan pemerintah, mengapa kita harus berpikir?
B. Seharusnya daerah mampu mengatasi masalahnya sendiri.
C. Perlu kita sambut dengan baik upaya pemerintah itu.
D. Paling-paling dana akan menguap sebelum sampai tujuan.

48. Pada turnamen bola voli antar pelajar SLTA se-Jateng yang diselenggarakan di
lapangan Mapolres Salatiga, tim voli putri SMUN 2 Boyolali berhasil menjadi juara. Tim
ini memenangkan pertandingan melawan SMKN 1 Salatiga. Dengan demikian, SMUN 2
Boyolali berhak memboyong piala dan uang pembinaan sebesar Rp. 250.000,00.
Keberhasilan SMUN 2 Boyolali merupakan buah dari kerja keras dan latihan
yang panjang. Kerjasama dan kekompakan adalah dua faktor penting yang turut
menentukan tim ini menjadi kuda hitam.

Tanggapan yang tepat untuk penggalan berita di atas adalah…


A. Tim voli SKMN 1 Salatiga harus merasa malu karena kalah ketika bermain di
kandang sendiri.
B. Tim tersebut dapat meraih sukses karena berusaha dengan penuh kesungguhan.
C. Sebagai tim yang tangguh, kemenangan tim voli SMUN 2 Boyolali telah dapat
diprediksi.
D. Piala dan uang pembinaan merupakan penghargaan terhadap kerja keras dalam
berlatih dan kekompakan dalam bermain.

49. . Kalimat yang berisi penyampaian pendapat untuk mempengaruhi orang lain adalah…
A. Menabunglah di bank, Anda pasti dapat untung.
B. Menabung di bank lebih aman dan juga mendapat bunga.
C. Menabung di rumah pun aman kalau pandai menjaganya.
D. Di mana pun menabung akan aman, asalkan kita tidak usil mengambilnya.

97
50. Erosi disiplin perlu diatasi dengan proses sedimentasi disiplin. Makna kata erosi dan
sedimentasi dalam kalimat tersebut adalah…
A. pengendapan, pengikisan
B. pengikisan, pengendapan
C. mengikis, mengendap
D. pengurangan, penyelesaian
E. berkurangnya, penyelesaian

51. Bacalah teks berikut secara saksama!

(1) Setiap makhluk hidup memerlukan energi. (2) Energi ada bermacam-macam. (3) Minyak bumi yang
digunakan terus-menerus akan terancam habis. (4) Hendaknya dilakukan penghematan energi. (5) Energi
listrik digunakan untuk penerangan dan pemakaian alat-alat elektronik.

Opini yang terdapat dalam paragraf di atas yaitu…....


a.nomor 1 d.nomor 4
b.nomor 2 e. nomor 5
c. nomor 3

52. (1) Peserta Perusahaan Inti Rakyat (PIR) kelapa sawit, di desa Suka Makmur bukan hanya
memerlukan rumah yang layak huni. (2) Mereka tahu betul arti rumah yang sehat dan indah. (3) Untuk
bisa memilih rumah, mereka sebaiknya melakukan arisan di antara kelompok tani. (4) Sekarang di desa
yang ditempati tahun 1986 itu telah berdiri 200 rumah permanen dengan ukuran rata-rata 12 X 14 meter.
(5) Dua puluh anggota kelompok tani Bunga Kantil memiliki rumah baru dan permanen.
Kalimat yang berisi fakta terdapat pada nomor…………
A. 1 dan 2 D. 4 dan 5
B. 1 dan 3 E. 2 dan 3
C. 3 dan 4

53. Bacalah teks berikut untuk nomor 3 dan 4!


(1) Biografi adalah buku yang menguraikan riwayat hidup seorang tokoh. (2) Buku yang menguraraikan
riwayat hidup seorang tokoh yang ditulis atau disusun oleh tokoh itu sendiri tokoh –tokoh terkenal banyak
sekali manfaatnya. (4) Selain kita mengetahui perjalanan hidupnya, kita bisa belajar mengenal kegigihan
semangatnya untuk mencapai sukses. (5) Kita bisa belajar tentang falsafah hidupnyadisebut otobiografi.
(3) Membaca biografi atau otobiografi. (6) Kita bisa menirukan keuletan tokoh itu dalam menghadapi
banyak kendala atau kesulitan hidup sampai akhirnya bisa meraih keberhasilan. (7) Bagi remaja biografi
orang terkenal sering menjadi sumber ilham bagi sebuah cita-cita. (8) Jadi biografi dan otobiografi
memiliki persamaan yang tidak dapat terpisahkan.
Kalimat yang berupa fakta pada paragraf tersebut adalah:
a. (1), (3) dan (7)
b. (1), (2) dan (8)
c. (2), (3) dan (6)
d. (3), (4) dan (5)
e. (4), (5) dan (6)

54. Kalimat yang berupa opini pada paragraf tersebut adalah nomor …
a. (1), (3), (4), (5) dan (6)
b. (1), (2), (3), (4) dan (5)
c. (2), (3), (4), (5) dan (6)
d. (3), (4), (5), (6) dan (7)
e. (4), (5), (6), (7) dan (8)

98
55. (1)Asma merupakan penyakit inflamasi kronis pada saluran napas dengan gejala berupa batuk dan
sesak napas yang timbul berulang kali. (2) Di Indonesia, prevalensi asma pada 2001 sebesar 5,4% dan
khusus di Jakarta, prevalensi lebih tinggi yakni 7,5%. (3) Peningkatan itu terjadi karena kurang
optimalnya penatalaksanaan asma. (4) Saat ini telah muncul obat asma dalam bentuk inhaler yang
memberikan hasil memuaskan karena mampu mengontrol asma dan mengurangi frekuensi kekambuhan
penyakit tersebut. (5) Sayangnya, harga obat itu masih mahal sebab biaya teknologi pembuatan obat
semprot masih mahal.
Kalimat yang berupa opini pada teks tersebut adalah kalimat nomor….
a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) e.(5)

56. (1) Kita harus mengatakan bahwa krisis gula yang terjadi saat ini merupakan kelemahan pemerintah
dalam melindungi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (2) Pemerintah benar-benar tidak
berdaya untuk mengelola kebutuhan masyarakat. (3) Kebutuhan gula nasional sekitar 3,2 juta ton setiap
tahun. (4) Kemampuan produk nasional sekitar 1,8 juta ton. (5) Setiap tahun kita terpaksa mengimpor
sebanyak 1,4 juta ton.
Opini penulis dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah kalimat nomor…
a. (1) dan (2) b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3) d. (3) dan (4)
e. (4) dan (5)

57. Bacalah paragraf berikut ini!


(1) Kalau kesehatan didesa kuat maka ketahanan masyarakat juga kuat (2) begitu penegasan Mentri
Kesehatan Ahmad Sanusi tentang dasar program obat di desa (3) didesa-desa lanjutnya yang menjadi
ujung tombak kesehatan adalah bidan (4) selain bertugas melayani ibu hamil bidan juga memberikan
pelayanan lain.
Dalam paragraph diatas kalimat yang merupakan opini adalah…
a. (1) dan (2) c. (2) dan (4)
b. (1) dan (3) d. (2) dan (3)

58. Perhatikan paragraf berikut ini!


Pelaksanaan ujian nasional telah diatur sesuai mekanisme yaitu melalui keputusan mendiknas nomor
153/U/2003 tentang ujian akhir nasional tahun pelajaran 2003/2004. Standar nasional masih diperlukan
untuk mengetahui kualitas sekolah dan lulusannya dengan harapan dapat memperbaiki mutu pendidikan.
Kalimat fakta yang terdapat pada tulisan tersebut adalah…
a. Pelaksanaan ujian nasional telah diatur sesuai dengan mekanisme yang tidak merugikan masyarakat.
b. Keputusan mendiknas nomor : 153/u/2003 tentang ujian akhir nasional tahun 2003/2004
c. Standar nasional masih diperlukan untuk mengetahui kualitas
sekolah dan lulusannya.
d. Para guru harus berusaha keras agar siswanya lulus dengan nilai yang baik

59. Dibawah ini pernyataan yang bukan kalimat fakta yaitu…


a. diawal tahun 1850-an para pegolf ingin menggunakan bola mulus
b. Sejak itu para pemain sering memahat atau menggrafir bermacam
bentuk dipermukaan bola
c. Wiliam laylor mematenkan desain lubang pada tahun 1905
d. Bola yang mulus itu terbang lebih lambat karena udara yang
mengalir disekitarnya menciptakan gelombang dibelakangnya sehingga
menahan laju bola.

60. Bacalah teks berikut ini untuk menjawab soal No 4 dan 5


Manfaat susu sudah tidak diragukan lagi. Hamper semua zat gizi yang terdapat dalam susu bermutu baik.
Protein dan lemak susu memiliki sifat mudah dicerna yang tinggi. Kandungn vitamin dan mineral susu
juga relative lengkap,susu dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk terolah seperti susu bubuk atau susu
99
kental manis. Manusia juga mengkonsumsi susu dari poduk pangan yang mengandung susu seperti keju,
es krim dan yoghurt.

fakta yang terdapat pada wacana tersebut adalah…


a. manfaat susu sudah tidak diragukan lagi
b. hampir semua zat gizi yang terdapat dalam susu bermutu baik
c. protein dan lemak susu memiliki sifat ketercernaan yang tinggi
d. susu dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk

8. Kritik Sastra
Kritik merupakan salah satu dari cabang ilmu sastra.
Kritik sastra menganalisis teks karya sastra itu sendiri. Kritik
dapat diterapkan pada semua bentuk karya sastra, baik yang
berupa puisi, prosa maupun drama. Kritik adalah karangan
yang menguraikan tentang pertimbangan baik atau buruk
suatu karya sastra. Kritik biasanya diakhiri dengan
kesimpulan analisis . Tujuan kritik bukan hanya menunjukkan
keunggulan, kelemahan, kebenaran, dan kesalahan sebuah
karya sastra berdasarkan sudut tertentu, tetapi mendorong
sastrawan untuk mencapai penciptaan sastra tertinggi dan
untuk mengapresiasi karya sastra secara lebih baik. Tugas
kritik sastra adalah menganalisis, menafsirkan, dan menilai suatu karya sastra . Kehadiran kritik sastra
akan membuat sastra yang dihasilkan berikutnya menjadi lebih baik dan berbobot karena kritik sastra
akan menunjukkan kekurangan sekaligus memberikan perbaikan.

Ciri-ciri Kritik Sastra


Kritik sastara mempunyai beberapa ciri, yaitu sebagai berikut :
a. Memberikan tanggapan terhadap hasil karya.
b. Memberikan pertimbangan baik dan buruk (kelebihan dan kekurangan ) sebuah karya sastra
c. Pertimbangan bersifat obyektif
d. Memaparkan kesan prebadi kritikus terhadap sebuah karya sastra
e. Memberikan alternatif perbaikan atau penyerpurnaan
f. Tidak berprasangka
g. Tidak terpengaruh siapa penulisnya

Pentingnya Kritik/ Fungsi Kritik


a. Bagi Pembaca
Bagi pembaca merupakan penuntun untuk dapat menikmati ciptaan yang dikritik itu , sehingga dapat
memberikan pandangannya dan menghargainya
b. Bagi Seniman atau Pengarangnya
Bagi pengarangnya merupekan petunjuk yang berharga yang wajib dipertimbangkan untuk kebaikan
ciptaan yang akan datang.

Prinsip-Prinsip Penulisan Kritik


a. Penulis harus secara terbuka mengemukakan dari sisi mana ia menilai karya sastra tersebut.
b. Penulis harus obyktif dalam menilai
c. Penulis harus menyertakan bukti dari teks yang dikritik

100
Jenis-Jenis Kritik
a. Kritik sastra intrinsik, yaitu menganalisis karya sastra berdasarkan unsur intrinsiknya, sehingga akan
diketahui kelemahan dan kelebihan yang ada dalam karya sastra
b. Kritik sastra ekstrinsik, yaitu menganalisis dengan cara menghubungkan karya sastra dengan
penulisnya, pembacanya , atau masyarakatnya. Disamping itu juga melibatkan faktor ekstinsik lain seperti
sejarah, psikologi, relegius, pendidikan dan sebagainya
c. Kritik deduktif , yaitu menganalisis dengan cara berpegang teguh pada sebuah ukuran yang
dipercayainya dan dipergunakan secara konsekuen
d. Kritik Induktif, yaitu menganalisis dengan cara melepaskan semua hukum atau aturan yang berlaku
e. Kritik impresionik, yaiti menganalisis hasil karya berdasarkan kesan pribadi secara subyektif terhadap
karya sastra
f. Kritik penghakiman , yaitu menganalisis dengan cara berpegang teguh pada ukuran atau aturan tertentu
untuk menentukan apakah sebuah karya sastra baik atau buruk
g. Kritik teknis, yaitu kritik yang dilakukan untuk tujuan tertentu saja

CONTOH KRITIK SASTRA


a. ” Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Essay” , oleh H.B. Yassin
b.” Pokok dan Tokoh”, oleh Dr.A.Teeuw
c. “Buku dan Penulis”, oleh Amal Hamzah
Tujuan penulisan kritik sastra antara lain:
a. Memberikan panduan yang benar cara memahami karya sastra
b. Berguna untuk penyusunan teori sastra an sejarah sastra
c. Membantu perkembangan kesusastraan suatu bangsa karena memberikan penjelasan baik buruknya
suatu karya sastra
d. Memberikan manfaat kepada masyrakat tentang pemahaman dan apresiasi sastra

CONTOH KRITIK
Media Indonesia Selasa, 13 September 2005RESENSI » BukuRagam Kritik Sastra Indonesia
Judul Buku: Mozaik Sastra Indonesia
Oleh: Faiz Manshur
MUNGKIN sebagian orang masih punya pendapat, sastra adalah bidang marginal, terkucil dari
gegap-gempita kesenian panggung dan televisi sekarang ini. Kita hanya menyaksikan eksistensi
sastra pada panggung-panggung mini, atau acara bedah buku, temu penulis dengan pembaca yang
pengunjungnya bisa kita hitung dengan jari.Namun, biar begitu adanya, eksistensi sastra bukan tidak
berguna. Sastra bercita rasa tinggi, akan sangat penting manfaatnya sebagai kontrol terhadap kesenian
(bahkan kebudayaan) hasil produk pasar bebas yang serbainstan, imitatif, pasaran, dan rendah nilai
estetiknya.Tentu, untuk membangun sastra yang berkualitas, kritik sastra harus ditempatkan pada sentral
diskursus. Beragam perspektif harus disiapkan untuk melihat sesuatu yang tidak pernah kita duga-duga.
Hadirnya buku ini tentu penting bagi pembaca untuk lebih mudah melihat keragaman analisis para pegiat
sastra, kritikus dan akademis yang selama ini serius terlibat dan meneliti perkembangan sastra
Indonesia.Melalui proses seleksi yang cukup serius, sang editor Kinayati Djojosuroto mengemas 21 esai
karya dari 21 kritikus sastra menjadi satu buku berjudul Mozaik Sastra Indonesia.Di dalamnya memuat
karya-karya dua generasi. Generasi tua diwakili Asrul Sani, Arief Budiman, Abdul Hadi WM, dan Wilson
Nadeak. Sedangkan para kritikus sastra muda yang hadir adalah Agus R Sarjono, Agus Noor, Ahmad
Subhanuddin Alwy, Binhad Nurrahmat dan lain-lain. Ada juga tulisan dari para akademisi seperti Maman
S Mahayana, Sunaryo Basuki Ks, Suroso, dan Yusrizal Kw.Tulisan-tulisan yang terkumpul di dalamnya
berasal dari naskah-naskah yang pernah diterbitkan di media cetak seperti Majalah Horizon, Kompas,
Republika, Media Indonesiadan lain-lain.Antologi ini diklasifikasi menjadi 6 topik. Bab pertama
membicarakan tentang sastra dan konteks. Perbincangan dalam bab ini mengarah pada keterkaitan antara
sastra, politik, sosial, dan ideologi. Artinya, pengarang ingin menyampaikan realitas sosial-politik, religi
dan budaya dalam bingkai sastra. Esai-esai pada bagian ini setidaknya akan menyegarkan dahaga dunia
101
sastra Indonesia yang selama ini mengalami kekurangan kritik sastra.Bagian kedua, menyoal sastra dan
imajinasi, di mana pembicaraan seputar peranan imajinasi dalam karya sastra ditelaah secara detail dan
mendalam. Bagian ketiga, sastra dan pluralisme, menyoroti kreativitas karya sastra yang selalu terikat
oleh variabel lain yang berdampak pada sukses atau gagalnya sastrawan dalam mengomunikasikan
bahasa. Dijelaskan, sastra tanpa media komunikasi akan mati, pembaca tidak akan bisa menikmati. Masih
serupa dengan perbincangan sastra dan konteks, soal pluralisme, demokrasi, dan hak asasi manusia cukup
banyak dibicarakan dalam bagian ini.Pada bagian keempat, Mozaik Sastra Indonesia, pembaca akan
disuguhi proses kreatif para penulis sastra dalam menciptakan percikan-percikan ide yang memiliki nilai
estetika puisi. Di dalam bab ini, pembicaraan tentang kesaksian kreatif berpuisi dalam memahami warna
lokal sastra, latar sosial, dan religi dalam karya sastra juga mendapat tempat.Bagian kelima, membahas
soal sastra cyber. Hadirnya teknologi informasi di Indonesia berdampak pada perkembangan sastra
dengan wajah baru dan unik. Sastra cyber merupakan fenomena penting yang tidak mungkin diabaikan
dalam perbincangan sastra Indonesia. Era cyber telah menjadikan komunikasi antarmanusia lebih cepat.
Seiring dengan itu, para sastrawan baru pun bermunculan melalui internet. Pembicaraan sastra cyber pun
makin menarik karena ternyata mempunyai ciri khas yang berbeda dengan sastra media cetak.
Bagian keenam kita akan diajak bertamasya pada proses kreativitas pengarang. Tema ini selalu menjadi
topik hangat yang selalu dibutuhkan, terutama sastrawan pemula. Dari sini kita akan melihat tentang
suka-duka sastrawan dalam memproduksi ide penulisan.
Seperti yang pernah di katakan oleh Radhar Panca Dahana, ”Sastra memang semestinya dikembalikan
kepada pembaca, baik secara teoretis maupun praktis.” Di tingkat teoretis penyingkiran pembaca dalam
penelaahan sastra, membuat sastra itu sendiri hanya berputar dalam lingkaran analitik antara para kritikus,
ambisi penerbit, atau biografi pengarangnya. (Faiz Manshur, jurnalis tinggal di Jakarta)

UJI KOMPETENSI
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apakah yang dimaksud dengan kritik sastra ?
2. Sebutkan ciri-ciri kritik sastra?
3. Jelaskan prinsip-prinsip penulisan kritik sastra!
4. Jelaskan tujuan menulis kritik !
5.Jelaskan yang dimaksud dengan kritik sastra intrinsik ?

II. Pilihlah salah satu jawaban yang benar!


1. Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku, yang asap adalah aku, yang gemerisik
adalah aku, yang menghantarkan panas dan angin. Aku mengirimkan kesejukan, pikiran segar yang
mengajak giat belajar. Aku adalah yang menyodorkan keheranan dan sekaligus jawaban. Aku di kebun
rimbun, aku di padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di udara, kukirimkan layang-layangku
kepadamu, kepada kalian…
(Mereka Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat: Danarto)
Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan cerpen tersebut adalah ….
a.Danarto dikenal sebagai penulis cerpen yang religius, tercermin dalam tokoh cerpen yang telah
ditulisnya.
b.Menuntut pembaca harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak menggunakan kata-
kata lambang.
c.Penggunaan kalimat-kalimat yang unik membuat cerpen ini diminati pembacanya.
d.Cerpen Danarto pada umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau.
e.Penggunaan kalimat yang sederhana memudahkan pembaca untuk memahami isi cerpen.

2. Perhatikan kutipan berikut ini!

102
Siapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya sekolah sampai tingkat tinggi. Bahkan
kalau mampu, hingga bertitel profesor doktor. Tujuannya agar ia dapat bekerja dan mencari nafkah. Akan
tetapi, jika si anak sekolahnya gagal, orang tua pasti marah dan kecewa. Bukankah orang tua rela
membiayai pendidikan agar anaknya hidup bahagia?
Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah....
a. Para orang tua menginginkan anak mereka bersekolah agar mudah mendapat pekerjaan.
b. Orang tua pasti marah dan kecewa jika anaknya gagal sekolah.
c. Setiap orang tua pasti ingin anaknya bersekolah dan bertitel.
d. Orang tua rela membiayai pendidikan anaknya agar mencapai gelar yang tinggi.
e. Salah satu upaya untuk mencapai kebahagiaan dengan bersekolah dan bekerja.

3. Cermati teks berikut!


Dokter Sukartono yang beristrikan Sumartini, rumah tangganya dilanda krisis. Keduanya sudah tidak ada
lagi komunikasi yang baik. Tini seorang wanita cantik, lincah, sibuk dengan keorganisasiannya. Tono
sebagai dokter yang sibuk mengurusi pasiennya. Bila Tono pulang ke rumah, tidak pernah mendapatkan
sambutan ramah dan istrinya (Tini). Tono menuduh Tini sebagai seorang istri yang tidak setia. Tini
dianggap angkuh, tidak mau menuruti perintah suami. Keduanya sama-sama egois dan tidak ada yang
mau mengalah.
Kalimat kritik yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah....
a.Cerita ini tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman, karena dalam rumah tangga yang harmonis
harus ada saling pengertian.
b.Tema cerita berkisar krisis sosial manusia golongan intelektual yaitu seorang dokter tidak dapat
mengatasi kehidupan rumah tangganya.
c.Pelukisan ceritanya sedemikian realistis cenderung kepada ekspresionisme. Hal tersebut terlihat pada
pelukisan keadaan secara tersurat antara tokoh Tono dan Tini.
d.Dalam novel ini dijelaskan bagaimana sikap tokoh aku yang selalu berusaha mencintai istrinya dengan
baik, lemah lembut, sabar.
e.Seharusnya kaum intelektual memberikan contoh yang baik kepada generasi muda bukan memberikan
contoh yang negatif.

4. Perhatikan teks berikut!


Pemerintah akan menunggu turunnya harga minyak mentah dunia sampai Januari 2017. Keputusan untuk
menunggu dilakukan sebelum memutuskan harga premium dan solar yang dilepas sesuai harga pasar. Jika
harga minyak pada saatnya tetap rendah, pemerintah akan segera melepas harga premium dan solar.
Kritikan terhadap isi paragraf tersebut adalah ...
a. Pemerintah hendaknya menunggu bulan Januari 2017.
b. Pemerintah hendaknya segera melepas harga premium dan solar.
c. Pemerintah hendaknya tidak melepas harga premium dan solar.
d. Pemerintah hendaknya tidak terlalu lama dalam mengambil keputusan.
e. Pemerintah hendaknya segera menurunkan harga premium dan solar.

5. Perhatikan teks berikut!


Pemerintah ingin tetap konsekuen menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bila harga BBM di
tingkat internasional menurun, pemerintah akan mengambil kebijakan menurunkan harga BBM
bersubsidi di dalam negeri sesuai tingkat yang wajar. Langkah ini ditempuh untuk meringankan beban
masyarakat.
Kritik terhadap isi paragraf tersebut adalah ....
a. Sudah kewajiban pemerintah untuk menurunkan harga.
b. Pemerintah harus konsekuen menurunkan harga.
c. Pemerintah tak perlu menunggu untuk menurunkan harga.
d. Sudah sewajarnya pemerintah menurunkan harga.
e. Pemerintah harus cepat mengambil tindakan.

103
6. Kalimat yang merupakan kritik adalah ....
a. Santi anak yang sangat baik.
b. Maya selalu sukses dalam pelajaran.
c. Endah anak yang rajin belajar.
d. Seharusnya kamu rajin belajar.
e. Belajarlah dengan tekun.

7. Bacalah petikan esai berikut!


Pasca maraknya sajak – sajak sosial, sejak awal tahun 2000 hingga kini, perpuisian Indonesia kembali
pada kemerdekaan masing – masing penyair dalam mencipta. Gaya dan tema sajak – sajak Indonesia
mutakhir, seperti dapat kita amati pada rubrik sastra surat kabar, majalah, jurnal puisi serta sebagai
kumpulan antologi puisi kembali beragam. Heterogenitas tema dan gaya pengucapan kembali mewarnai
perpuisian Indonesia. Akhir – akhir ini muncul sajak – sajak naratif yang panjang, seperti banyak dimuat
di harian umum. Tetapi sajak – sajak pendek juga tetap muncul di rubik – rubik sastra. Selain itu, masih
ada kesan yang kuat bahwa tradisi perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam orientasi
kuantitatif, seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku – buku antologi puisi yang
diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak awal 1990 – an.
Kesimpulan teks esai di atas adalah ...
a. Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi Indonesia mutakhir.
b. Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai dunia perpuisian Indonesia saat ini.
c. Antologi puisi semakin marak di Indonesia.
d. Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian mengalami perubahan tren.
e. Heterogenitas tema dan gaya cerita mewarnai perpuisian Indonesia.

8. Cermatilah kutipan esai berikut!


Membaca cerita-cerita yang ditulis oleh Hary B. Koriun, kita pasti akan menemukan gaya penulisan dan
tema yang khas. Baik dalam cerita pendek maupun novel, tema kepenulisan Hary tidak jauh dari
persoalan asmara yang dikerucutkan lagi kepada kesetiaan. Bukan tema perselingkuhan yang kini banyak
disergap beberapa novelis terkemuka. Namun karena arus cerita mengalir dengan indah maka pembaca
akan menemukan kekuatan narasi, sehingga pembaca akan terbuai dengan menjelajahi alinea demi alinea.
Satu hal lagi yang akhir-akhir ini mewarnai cerita-cerita Hary, adalah persoalan lingkungan, terutama
hutan dan sungai.
Masalah yang diungkapkan dalam esai tersebut adalah…
a.Tema penulisan Hary berkisar pada persoalan Asmara, kesetiaan atau perselingkuhan yang sedang yang
sedang marak digandrungi para penulis terkemuka.
b.Cerita yang ditulis oleh Hary B. Koriun, memiliki gaya penulisan dan tema yang khas dan disukai
berbagai kalangan, terutama dalam sajiannya.
c.Bila cerita mengalir dengan indah maka pembaca akan menemukan kekuatan narasi.
d.Kepenulisan Hari B. Koriun berkisar pada persoalan asmara baik dalam cerita pendek maupun novel
dan persoalan lingkungan.
e.Yang penting, akhir-akhir ini yang mewarnai cerita-cerita Hary adalah persoalan lingkungan terutama
hutan, sungai, dan sebagainya.

9. Bacalah kutipan esai berikut dengan saksama!


Antibiotik merupakan substansi yang dihasilkan organisme hidup yang dalam konsentrasi rendah dapat
membunuh organisme lainnya. Secara sederhana, antibiotik adalah obat untuk menanggulangi infeksi
bakteri. Antibiotik ini sangat penting karena infeksi bakteri dapat menyerang di bagian tubuh mana pun.
Apabila infeksi ini menyerang otak, akan menjadi meningitis, terkena paru-paru, dan akan menjadi
bronkitis.
Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah….
a. Infeksi yang menyerang otak manusia.
b. Infeksi yang mengenai paru-paru manusia.
c. Kegunaan antibiotik bagi tubuh manusia.
104
d. Infeksi bakteri yang menyerang bagian tubuh tertentu.
e. Antibiotik yang diproduksi dari tumbuhan tingkat tinggi.

10. Ketika guru dan murid-murid telah membiasakan belajar di alam terbuka, melihat tukang kebun itu
bekerja sendirian, semuanya mendekat.
“Jaringan itu untuk apa, Pak?”
“Untuk menjaring malaikat.”
“Malaikat?”
“Benar.”
“Boleh kami bantu, Pak?”
“Boleh.Boleh tentu saja.Malah setelah ini, kalian akan saya ajak menunggu jaring ini.”
“Kenapa mesti ditunggu?”
“Sebentar lagi Jibril akan gentayangan terperangkap jaringan ini.”
("Mereka Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat" oleh Danarto)
Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan adalah ….
A. Isi cerpen ini sulit dicerna karena hanya mengungkapkan halusinasi yang menimbulkan keanehan dan
kebingungan pembacanya.
B. Cerita yang menarik dan membuat pembaca penasaran untuk mengikuti alur cerita yang disajikan
penulis.
C. Cerpen Danarto telah berhasil menarik perhatian pembaca terutama karena hasil ceritanya yang unik.
D. Penggunaan dialog yang pendek telah memudahkan pembaca untuk memahami isi cerita.
E. Danarto telah sukses menjadi cerpenis yang unik dengan cerita-cerita sangat menarik.

11. Pemerintah ingin tetap konsekuen menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bila harga BBM
di tingkat internasional menurun, pemerintah baru akan mengambil kebijakan menurunkan harga BBM
bersubsidi di dalam negeri sesuai tingkat yang wajar. Langkah ini ditempuh untuk meringankan beban
masyarakat.
Kritik terhadap isi paragraf tersebut adalah ...
A. Sudah kewajiban pemerintah untuk menurunkan harga.
B. Pemerintah harus konsekuen menurunkan harga.
C. Pemerintah tak perlu menunggu untuk menurunkan harga.
D. Sudah sewajarnya pemerintah menurunkan harga.

12. Pemerintah akan menunggu turunnya harga minyak mentah dunia sampai Maret 2009. Keputusan
menunggu ini dilakukan sebelum memutuskan harga premium dan solar yang dilepas sesuai harga pasar.
Jika harga minyak pada saatnya tetap rendah, pemerintah segera melepas harga premium dan solar.
Kritikan terhadap isi paragraf tersebut adalah ...
A. Pemerintah hendaknya menunggu bulan Maret.
B. Pemerintah hendaknya segera melepas harga.
C. Pemerintah hendaknya tidak melepas premium dan solar.
D. Pemerintah hendaknya tidak terlalu lama dalam mengambil keputusan.

14. Sebuah teks ulasan yang emberikan penilaian, mengungkapkan kembali isi buku dan karya sastra
(cerpen,novel,drama,film,puisi) disebut:
a, Esay
b. Resensi
c. Kritik sastra
d. Apresiasi sastra

15. Pertimbangan baik atau buruk suatu hasil kesusastraan. Perimbangan itu disertai alasan mengenai isi
disebut dengan
a. Esay
b. Resensi
105
c. Kritik sastra
d. Apresiasi sastra

16. Penghargaan sebuah karya sastra disebut dengan


a. Esay
b. Resensi
c. Kritik sastra
d. Apresiasi sastra

17. Teks yang berisi tinjauan suatu karya baik berupa film, buku, benda dan lain sebagainya untuk
mengetahui kwalitas, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki karya tersebut yang ditujukan untuk
pembaca atau pendengar khalayak ramai
a. Teks deskriptif
b. Teks cerita
c. Teks ulasan
d. Teks fiksi

18. Kritik Untuk memberikan kritik atau dukungan terhadap pendapat orang lain, kita memerlukan bukti
atau fakta-fakta yang tepat agar…….
a. gagasan (opini) kita dapat meyakinkan orang lain
b. gagasan (opini) kita dapat dipuji orang lain
c. gagasan (opini) kita dapat berpengaruh baik
d. gagasan (opini) kita tidak dapat diganggu gugat
e. gagasan (opini) kita dapat didengarkan dengan baik

19. Pemerintah akan menunggu turunnya harga minyak mentah dunia sampai Maret 2009. Keputusan
menunggu ini dilakukan sebelum memutuskan harga premium dan solar yang dilepas sesuai harga pasar.
Jika harga minyak pada saatnya tetap rendah, pemerintah segera melepas harga premium dan solar.
Kritikan terhadap isi paragraf tersebut adalah ...
a. Pemerintah hendaknya menunggu bulan Maret.
b. Pemerintah hendaknya segera melepas harga.
c. Pemerintah hendaknya tidak melepas premium dan solar.
d. Pemerintah hendaknya tidak terlalu lama dalam mengambil keputusan.

20. “One Two Three..Three in One!” macam aba-aba, “ one two three” atau satu dua tiga. Tiba-tiba pada
selasa (23/12), Gubernur Sutiyoso melakukan memberlakukan “3 in I” plus. Artinya, memberlakukan
perluasan kawasan pembatasan penumpang (KPP) atau three in one plus yang pagi-sore. Padahal, three in
one sebelumnya pun dinilai tidak efektif. Entah terpengaruh teduh dan tenangnya hari libur Natal, banyak
warga menyambut pengumuman ini tenang-tenang saja. (Kompas, 27 Desember 2003) Pernyataan kritik
disertai alasan sesuai isi paragraf di atas adalah……
a. Saya kurang sependapat dengan kebijaksanaan Pemprov DKI yang memberlakukan three in one plus
karena sebelumnya pun tidak efektif.
b. Pemberlakuan itu salah karena kemacetan terjadi di semua ruas jalan di Jakarta.
c. Pemberlakuan three in one plus kurang mendapat sambutan dari masyarakat.
d. Saya sangat tidak sependapat dengan kebijakan pemerintah DKI yang buru-buru meluncurkan sistem
busway karena prasarananya belum dibangun.
e. Menurut saya, Pemprov DKI terburu-buru, padahal sarananya belum dibangun.

21. Banyak warga desa yang menjual tanahnya kepada oknum pejabat Pemda dengan harga rendah,
bahkan sampai Rp.15.000,00 per meter persegi. Padahal, tanah tersebut mempunyai nilai strategis bila
jembatan lalu lintas pulau itu sudah dibangun. Tanah yang bernilai pasar Rp. 200.000,00 per meter
persegi itu dijual pemiliknya demi kepentingan proyek pemerintah. Tanggapan yang sesuai dengan isi
paragraf di atas adalah…
106
a. Hal itu tidak perlu dipermasalahkan karena harga tanah disana sebelum ada proyek memang hanya
Rp.15.000,00
b. Pemeritah hendaknya memberi perlindungan dan penerangan kepada warga sekitar lokasi agar tidak
tertipu.
c. Rakyat memang masih penakut, begitu mudahnya oknum itu menekan mereka demi kepentingan
sendiri.
d. Rakyat memang masih bodoh, begitu mudahnya mereka ditipu oknum yang tidak bertanggung jawab.
e. Itulah akibatnya bila kita bodoh dan penakut. Pada saat orang lain memperoleh keuntungan, kita mudah
saja ditakut-takuti dan ditipu orang yang tidak bertanggung jawab.

22. Sebanyak 15 orang tewas dalam bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Purworejo dan
Kecamatan Bagelan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sekitar 53 km dari Kota Yogyakarta. Longsor
yang terjadi hari Kamis (29/1) malam sekitar pukul 22.00 itu juga menghabiskan sedikitnya 10 rumah dan
3 mobil. Dengan kejadian ini, banyak kelompok LSM mengecam pihak tertentu yang melakukan
penebangan hutan secara liar. (Kompas, 30 Januari, 2004) pernyataan kritikan atas bencana tersebut yang
disertai alasan logis terdapat pada kalimat……..
a. Saya sangat sependapat dengan kecaman LSM.
b. Saya kurang sependapat dengan kecaman LSM yang tidak memberi solusi.
c. Pelaku penebangan hutan secara liar harus dikenai sanksi karena merusak lingkungan yang
menyebabkan bencana longsor.
d. LSM pekerjaannya hanya dapat mengecam setelah bencana terjadi.
e. Pelaku penebangan hutan secara liar harus diberi sanksi dengan tegas.

23. Perhatikan puisi di bawah ini! Selamat Tinggal Aku bekerja Bukan buat berpesta Ini muka penuh luka
-dalam hatiku?- Apa hanya angin lalu? Lagu lain pula Menggelepar tengah malam buta Karya: Chairi
Anwar Sumber: Kerikil tajam dari Yanng Terampas dan Yang Putus, Dian Rakyat, Jakarta,2006 Kalimat
kritik yang sesuai untuk puisi di atas adalah…
a. Puisi “Selamat Tinggal” sangat istimewa karena memuat kalimat tannya yang jarang di gunakan oleh
penyair lain.
b. Puisi-puisi yang dibuat Chairi Anwar menggunakan kata-kata yang sederhana sehingga kurang
menunjukan keindahan
c. Diksi yang di gunakan dalam puisi “Selamat Tinggal” sangat sederhana sehingga tidak menunjukkan
nilai keindahan.
d. Chairi anwar merupakan merupakan penyair yang terkenal sehinggan karya-karyanya patut mendapat
pujian
e. Puisi “Selamat Tinggal” mengandung makna yang mendalam jika kita tahu maksud puisi tersebut.

24. Cermati kutipan berikut!


1)Teater Koma mementaskan kisah klasik kepahlawanan “Sie Jin Kwie”, Jumat malam, tanggal 5
Februari 2010 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. 2)Kisah ini mengambil latar Negeri Cina pada
pertengahan abad ke tujuh. 3)Meskipun bertema kepahlawanan, kemasan yang menghibur tetap menjadi
ciri khas setiap pementasan Teater Koma. 4) Selain menyajikan drama yang menghimbur , Teater Koma
juga sukses memadukan berbagai seni pertunjukkan tradisional tanah air, termasuk wayang. 5) Dibalik
kesuksesannya memadukan seni pertunjukkan wayang, pemunculan wayang dalam pementasan ini
terkesan sangat dipaksakan.
Yang berupa kritik dalam paragraf di atas terletak pada kalimat…
a. 1)
b. 4)
c. 2)
d. 5)
e. 3)

107
25. Cermati isi kutipan puisi berikut! Ketika Sendiri Ingin lepas saja, jadi kedua Lari ke sabana, kepadang
perburuan Tinggalkan kemurungan Berpcu terus ke putaran waktu Bertaruh terus di perjudian nasib
Lepaskan diri Dari deruji sel yang menyekap siang Malam dan hari yang tidak punnya kawan (Nana
Ermawati) Klimat kritik positif yang sesuai dengan puisi tersebut adalah…
a. Pilihan kata dalam puisi “Ketika Sendiri” sangatlah biasa, takkan terkesan datar, tidak bermakna dan
hanya permainan kata belaka.
b. Ada hal yang istimewa dan membentuk keunikan dalam puisi “Ketika Sendiri” karna penampilannya
tidak sesuai dengan puisi pada umumnya.
c. Puisi “Ketika Sendiri” tidak menggunakan kata hias, seperti majas, ungkapan pribahasa, atau kata
berlambang sehingga tidak memiliki kepuitisan.
d. Makna puisi “Ketika Sendiri” sangat mudah ditangkap karna bahasanya sederhana, banyak bahasa
lugas, dan bahasa sehari yang lajim di gunakan
e. Gambaran seseorang yang ingin keluar dari masalah dalam puisi. “Ketika Sendiri” sangat hidup dengan
penyajian majas dan kata yang berlambang tepat.

26. Cermatin isi kutipan puisi berikut! Prosesi Akan ku bunuh matahari kali ini Biar tak ada yang
Menjemputmu pagi-pagi Dan tuntas cintaku setelah subuh Imam Hidayah Sumber: Dian Sastro for
President, Bentang, Yogyakarta, 2002 Kalimat kritik yang sesuai untuk puisi tersebut adalah…
a. Setiap puisi Imam Hidayah menggunakan bahasa sehari-hari dan diksi yang kurang sesuai untuk
menyampaikan maksud puisi.
b. Maksud puisi “Prososi” sulit ditemukan oleh pembaca karena menggunakan bahasa kias.
c. Puisi yang menggunakan bahasa sehari-hari lebih mudah untuk di cerna dan dianalisis oleh pembaca.
d. Puisi “Prosesi” merupakan salah satu contoh puisi baru karena tidak terikat rima dan bait.
e. Penyair memiliki kemampuan yang baik untuk menyusun diksi sehingga isi hatinya dapat dituangkan
dalam diksi yang sederhana menjadi puisi “Prosesi”

27. Cermati isi kutipan puisi berikut! Hamba Buruh Aku menimbang-nimbang mungkin, kita berdua
menjadi satu: Gaji dihiting-hitung, Cukup tidak untuk berdua. Hati ingin sempurna dengan engkau, Sama
derita sama gembira, Kepala pusing menimbang-nimbang, Menghitung-hitung uang bagi kita. Aku ingin
hidup damai tua, Mikir anak istri setia; Kalbu pecah merasa susah, Hampa buruh apa dikata.
Kalimat kritik yang negatif yang sesuai dengan puisi tersebut adalah…
a. Pilihan kata yang digunakan puisi tersebut sangat lugas dan majas yang digunakan kurang.
b. Puisi tersebut menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah di artikan.
c. Bahasa yang digunakan penyair dalam puisi tersebut sangat indah dan bermakna.
d. Arti yng terkandung dalam puisi terserbut sangat dalam dan menyentuh nurani pembaca.
e. Meskipun majas yang digunakan sangat sedikit puisi tersebut sangat hidup dan bermakna.

9. DRAMA
Drama berasal dari kata Yunani, draomai yang berarti berbuat,
bertindak, bereaksi, dan sebagainya. Jadi, kata drama dapat diartikan
sebagai perbuatan atau tindakan. Seraca umum, pengertian drama
adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dengan maksud
dipertunjukkan oleh aktor. Pementasan naskah drama dikenal dengan
istilah teater. Dapat dikatakan bahwa drama berupa cerita yang
diperagakan para pemain di panggung. Selanjutnya, dalam pengertian
kita sekarang, yang dimaksud drama adalah cerita yang diperagakan di
panggung berdasarkan naskah. Pada umumnya, drama mempunyai dua
arti, yaitu drama dalam arti luas dan drama dalam arti sempit. Dalam arti
luas, pengertian drama adalah semua bentuk tontonan yang
108
mengandung cerita yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dalam arti sempit, pengertian drama
adalah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan ke atas panggung.

Pengertian drama

Drama adalah karangan yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia dalam bertingkah
laku yang dipentaskan dalam beberapa babak. Seni drama sering disebut seni teater.

Pengertian Drama
Sejarah drama sebagai tontonan sudah ada sejak zaman dahulu. Nenek moyang kita sudah
memainkan drama sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti tertulis yang bisa dipertanggung jawabkan
mengungkapkan bahwa drama sudah ada sejak abad kelima SM. Hal ini didasarkan temuan naskah drama
kuno di Yunani. Penulisnya Aeschylus yang hidup antara tahun 525-456 SM. Isi lakonnya berupa
persembahan untuk memohon kepada dewa-dewa. Sejarah lahirnya drama di Indonesia tidak jauh berbeda
dengan kelahiran drama di Yunani. Keberadaan drama di negara kita juga diawali dengan adanya upacara
keagamaan yang diselenggarakan oleh para pemuka agama. Intinya, mereka mengucapkan mantra dan
doa.
Ada beberapa jenis drama tergantung dasar yang digunakannya. Dalam pembagian jenis drama,
biasanya digunakan tiga dasar, yakni: berdasarkan penyajian lakon drama, berdasarkan sarana, dan
berdasarkan keberadaan naskah drama. Berdasarkan penyajian lakon, drama dapat dibedakan menjadi
delapan jenis, yaitu:

 Tragedi: drama yang penuh dengan kesedihan


 Komedi: drama penggeli hati yang penuh dengan kelucuan.
 Tragekomedi: perpaduan antara drama tragedi dan komedi.
 Opera: drama yang dialognya dinyanyikan dengan diiringi musik.
 Melodrama: drama yang dialognya diucapkan dengan diiringi melodi/musik.
 Farce: drama yang menyerupai dagelan, tetapi tidak sepenuhnya dagelan.
 Tablo: jenis drama yang mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan dialog, tetapi
hanya melakukan gerakan-gerakan.
 Sendratari: gabungan antara seni drama dan seni tari.

Berdasarkan sarana pementasannya, pembagian jenis drama dibagi antara lain:

 Drama Panggung: drama yang dimainkan oleh para aktor dipanggung.


 Drama Radio: drama radio tidak bisa dilihat dan diraba, tetapi hanya bisa didengarkan oleh
penikmat.
 Drama Televisi: hampir sama dengan drama panggung, hanya bedanya drama televisi tak dapat
diraba.
 Drama Film: drama film menggunakan layar lebar dan biasanya dipertunjukkan di bioskop.
 Drama Wayang: drama yang diiringi pegelaran wayang.
 Drama Boneka: para tokoh drama digambarkan dengan boneka yang dimainkan oleh beberapa
orang.

Jenis drama selanjutnya adalah, berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama. Pembagian jenis drama
berdasarkan ini, antara lain:

 Drama Tradisional: tontonan drama yang tidak menggunakan naskah.


 Drama Modern: tontonan drama menggunakan naskah.

109
UNSUR-UNSUR DRAMA
(TOKOH, LATAR, DAN AMANAT DRAMA)
Unsur-unsur drama

 Tema adalah ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita drama
 Alur yaitu jalan cerita dari sebuah pertunjukkan drama mulai babak pertama hingga babak terakhir
 Tokoh drama atau pelaku drama terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama atau
peran utama disebut primadona sedangkan peran pembantu disebut figuran
 Watak adalah perilaku yang diperankan oleh tokoh drama. Watak protagonis adalah watak
(periku) baik yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya : penyabar, kasih sayang, santun,
pemberani, pembela yang lemah, baik hati dan sebagainya. Sedangkan watak antagonis adalah
watak (perilaku) jahat yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya : sifat iri dan dengki, kejam,
penindas dan sebagainya
 Latar atau setting adalah gambaran tempat, waktu dan situasi peristiwa dalam cerita drama
 Amanat drama adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada penonton. Amanat drama
atau pesan disampaikan melalui peran para tokoh drama.

Perhatikan teks drama berikut !


Zaman
Karya : Sri Kuncoro
Sumber di copy dari : www.crayonpedia.org/...

Ibu : Ayah, sepertinya hujan akan turun. Lihatlah mendung itu gelap sekali. Di
Ayah : Tenanglah Bu. Mereka, ‘kan sudah dewasa.
Ibu : Tapi, ‘kan tidak biasanya mereka pulang terlambat. Lagi pula mendung
Ayah : Mereka toh bisa berlindung, jika nanti hujan turun dengan lebat.
Ibu : Ah, Ayah selalu begitu!
Ayah : Ah, Ibu juga selalu begitu!
(Keduanya diam, lalu anak ke-2 memasuki pintu panggung)
Ibu : Kenapa pulang terlambat, Man? Sudah makan siang, Nak?
Anak 2 : Sudah Bu. Tadi, ada demo yang menghambat lalu lintas.
Ayah : Demo tentang apa dan oleh siapa?
Anak 2 : Tidak tahu, Ya. Saya tidak peduli demo macam apa dan oleh siapa.
(Masuk ke kamar, ganti baju, dan keluar lagi).
Ibu : Kau mau kemana lagi, Man?
Anak 2 : Voli, Bu. Ada latihan di stadion.
Ibu : Mendung begitu gelap, kakakmu belum pulang. Carilah dulu!
Anak 2 : Saya sudah terlambat, Bu. Lagi pula Kakak pasti bisa menjaga diri.
Ibu : Hujan akan segera turun. Nanti dia terjebak hujan. Jemputlah dulu!
Anak 2 : Bu, saya sudah berumur 19 tahun. Jadi, saya rasa, Kakak juga sudah
Ayah : Man, jangan kasar kepada ibumu!
(Anak 1 mendadak nyelonong masuk dan menghempaskan tubuhnya ke
Anak 2 : Tuh, Bu, Putri Cinderela sudah kembali ke istana. Saya pergi dulu!
Anak 1 : Reseh, lu!
Anak 1 : Biasalah, Bu, memperjuangkan keadilan.
Ayah : Keadilan macam apa?
Anak 1 : Keadilan bagi rakyat jelata. Sekarang ini, ya, segala kepentingan umum
Ibu : Kau berurusan dengan polisi?
Anak 1 : Demi keadilan, Bu.

110
Ibu : Jangan macam-macam kamu, ya,!
Anak 1 : Ibu jangan khawatir. Jangan panik seperti itu!
mana anak-anak?
begini dahsyat.
bukan balita lagi.
sofa)
Ibu : Dari mana kau, Martha?
sudah dimanipulasi oleh kepentingan golongan dan orang-orang tertentu.
Tadi, ya, seandainya tidak ada bentrok dengan polisi, kami sudah bisa
menembus gedung yang angkuh itu.
Setelah membaca kutipan naskah di atas maka kita dapat mengetahui unsur-unsur intrinsiknya, yaitu :

 Tema : kehidupan sosial


 Tokoh : Ayah, Ibu, Anak 1(Maman), Anak 2 (Martha)
 Watak tokoh : Ibu berwatak khawatir dan penyayang, Martha berwatak pembela keadilan
 Amanat : jika ingin beraktivitas setelah pulang sekolah (kuliah) sebaiknya izin dahulu kepada
orang tua agar mereka tidak khawatir
 Latar : Dalam rumah ketika hujan akan turun

Ciri-ciri Teks Drama :

1. Seluruh cerita berbentuk dialog, baik tokoh maupun narator. Inilah ciri utama naskah dialog,
semua ucapan ditulis dalam teks.
Contoh :

Suatu hari di sebuah desa terpencil, ada seorang pemuda berpenampilan sederhana. Ia bernama
Paijo.

2. Semua dialog tidak menggunakan tanda petik ("..."). Dialog drama bukan kalimat langsung. Oleh
karena itu, naskah drama tidak memakai tanda petik.
Contoh :
Fiqi : Kita bisa selesaikan masalah ini.
Paijo : Sudahlah! Kamu tidak perlu memikirkan ini. Ini bukan masalah yang besar. Jadi kita tidak
perlu membincangkan terlalu serius.
3. Naskah drama dilengkapi petunjuk tertentu yang harus dilakukan tokoh pemerannya. Petunjuk itu
ditulis dalam tanda kurung (...) atau dengan memberikan jenis huruf yang berbeda dengan huruf
dialog.
Contoh :
Fiqi : Sudah! Jangan dilanjutkan lagi perkelahian ini. Sebaiknya kita selesaikan secara dewasa
(sambil berwajah serius)
4. Naskah drama terletak diatas dialog atau disamping kiri dialog.
Contoh :
Stark : Saat ini Loki sudah berhasil membuka portal-nya.
Thor : Saatnya kita beraksi.
Fiqi: Jangan gegabah, sebaiknya kita membangun strategi dulu Stark.

111
Ciri-ciri drama adalah seperti yang berikut:

1. Mesti ada konfliks


2. Mesti ada aksi
3. Harus dilakonkan
4. Tempoh masa kurang daripada 3 jam
5. Tiada ulangan dalam satu masa

Jenis-jenis drama pula adalah seperti yang berikut:


1. Tragedi: Mengandungi cerita tentang kemalangan dan kesedihan.
2. Komedi: Mengutarakan kisah hidup sehari-hari dengan pelbagai peristiwa lucu yang boleh
menyebabkan penonton ketawa.
3. Tragi-Komedi: Mengandungi unsur-unsur kesedihan dan unsur-unsur lucu
4. Opera: Mengemukakan cerita yang digabungkan dengan muzik.
5. Pantonim: Lakonan dipersembahkan melalui gerak badan dan memek muka yang berlebihan untuk
menyatakan aksi dan perasaan watak
6. Bangsawan: Para pelakon membentuk dan mengubah sendiri dialog-dialog yang ingin disampaikan.

Judul Drama terkenal di dunia dan di indonesia : "Kaki Palsu"

W.S Rendra
Kaki Palsu adalah drama pertamanya, dipentaskan ketika ia di SMP, dan
Orang-orang di Tikungan Jalan adalah drama pertamanya yang mendapat
penghargaan dan hadiah pertama dari Kantor Wilayah Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Yogyakarta. Pada saat itu ia sudah duduk di SMA.
Penghargaan itu membuatnya sangat bergairah untuk berkarya. Prof. A. Teeuw,
di dalam bukunya, Sastra Indonesia Modern II (1989), berpendapat bahwa
dalam sejarah kesusastraan Indonesia modern Rendra tidak termasuk ke dalam
salah satu angkatan atau kelompok seperti Angkatan 45, Angkatan '60-an, atau
Angkatan '70-an. Dari karya-karyanya terlihat bahwa ia mempunyai
kepribadian dan kebebasan sendiri.
Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Banyak karyanya
yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang,
dan India.

Bengkel Teater dan Bengkel Teater Rendra


Pada tahun 1967, sepulang dari Amerika Serikat, ia mendirikan
Bengkel Teater yang sangat terkenal di Indonesia dan memberi
suasana baru dalam kehidupan teater di tanah air. Namun sejak 1977
ia mendapat kesulitan untuk tampil di muka publik baik untuk
mempertunjukkan karya dramanya maupun membacakan puisinya.
Kelompok teaternya pun tak pelak sukar bertahan. Untuk
menanggulangi ekonominya Rendra hijrah ke Jakarta, lalu pindah ke
Depok. Pada 1985, Rendra mendirikan Bengkel Teater Rendra yang
masih berdiri sampai sekarang dan menjadi basis bagi kegiatan
keseniannya.
Bengkel teater ini berdiri di atas lahan sekitar 3 hektare yang terdiri dari bangunan tempat tinggal Rendra
dan keluarga, serta bangunan sanggar untuk latihan drama dan tari.

112
Di lahan tersebut tumbuh berbagai jenis tanaman yang dirawat secara asri, sebagian besar berupa tanaman
keras dan pohon buah yang sudah ada sejak lahan tersebut dibeli, juga ditanami baru oleh Rendra sendiri
serta pemberian teman-temannya. Puluhan jenis pohon antara lain, jati, mahoni, ebony, bambu, turi,
mangga, rambutan, jengkol, tanjung, singkong, dan lain-lain.

Penelitian tentang karya Rendra


Profesor Harry Aveling, seorang pakar sastra dari Australia yang besar perhatiannya terhadap
kesusastraan Indonesia, telah membicarakan dan menerjemahkan beberapa bagian puisi Rendra dalam
tulisannya yang berjudul “A Thematic History of Indonesian Poetry: 1920 to 1974”. Karya Rendra juga
dibicarakan oleh seorang pakar sastra dari Jerman bernama Profesor Rainer Carle dalam bentuk disertasi
yang berjudul Rendras Gedichtsammlungen (1957—1972): Ein Beitrag Zur Kenntnis der Zeitgenossichen
Indonesischen Literatur. Verlag von Dietrich Reimer in Berlin: Hamburg 1977.

Penghargaan
 Hadiah Pertama Sayembara Penulisan Drama dari Bagian Kesenian Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Yogyakarta (1954)
 Hadiah Sastra Nasional BMKN (1956)
 Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia (1970)
 Hadiah Akademi Jakarta (1975)
 Hadiah Yayasan Buku Utama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1976)
 Penghargaan Adam Malik (1989)
 The S.E.A. Write Award (1996)
 Penghargaan Achmad Bakri (2006).

Contoh Soal 1 :
Pahami kutipan drama berikut !
Ibu : Saya dengar Nana masuk rumah sakit, apa benar, La ?
Lala : Benar Bu, kami akan menengok besok.
Ibu : Nana sakit apa ?
Lala : Nana sakit demam berdarah
Adik : Kak, aku besok ikut menengok, ya !.
Lala : Hus, anak kecil tidak bleh ikut !
Ibu : Adik di rumah saja sama ibu.
Lala : Sebaiknya kami membawa apa Bu ?
Membawa jus jambu saja agar bisa membantu menaikkan
Ibu :
trombosit.
Lala : Ide yang bagus itu, Bu !.
 Tokoh utama dalam drama tersebut adalah tokoh yang sering muncul dalam sebuah cerita. Tokoh
utama dalam drama di atas adalah ibu dan Lala.

Contoh Soal 2 :
Pahami kutipan drama berikut !
Tolong Santi, tugasmu membersihkan papan tulis. Aku akan menyapu lantai
Ani :
dulu.
Santi : Baiklah, Ani. Oh, ya. Andi belu datang ? Padahal dia anggota regu piket.
Ani : Belum. Mungkin sebentar lagi Andi akan datang. Kita tunggu saja.
Itu dia datang. Cepat Andi, tolong bersihkan meja dan bangku dengan
Santi :
kemoceng
Andi : Baik, San.

113
 Latar tempat dalam kutipan drama di atas adalah di dalam ruang kelas. Papan tulis, meja dan
bangku merupakan benda-benda yang terdapat di dalam ruang kelas.

Contoh Soal 3 :
Pahami kutipan drama berikut !
Di, kita berangkat sekolah sekarang. (Amir berdiri di depan pintu, lalu Dodi
Amit :
mendekat).
Dodi : Maaf, Mir, tunggu sebentar. (Dodi menyuruh Amir duduk).
Amir : Sebentar, apa lagi yang akan kau kerjakan ?.
Dodi : Biasa, mengisi dua buah bak mandi setiap hari.
 Amanat dalam cuplikan drama di atas adalah menyelesaikan pekerjaan rumah dengan baik. Pesan
tersebut terlihat pada ucapan tokoh Dodi yang akan mengusi dua buah bak mandi sebelum pergi.

Contoh Soal 4 :
Pahami kutipan drama berikut !
Edo : Mau pergi kemana, Yuk sore-sore begini ?
Yayuk : Oh, aku mau ke rumah Tante Ita, tapi malah hujan.
Edo : Akhir-akhir ini hujan sering turun, ya !
Budi : Ya, banjir pun disana-sini hingga merusak lingkungan
Yayuk : Apa hubunganya Bud, banjir dengan orang-orang yang tidak peduli lingkungan ?.
Ya, penyebab banjir tiada lain karena ulah manusia yang tidak peduli lingkungan.
Budi : Manusia sering melakukan penebangan pohon di hutan. Pemerintah seharusnya
menindak tegas oknum yang merusak alam tersebut.
Jangan begitulah, mungkin mereka melakukan itu karena kebutuhan ekonomi. Kasihan
Yayuk :
mereka yang memang membutuhkan.
 Tokoh utama dalam kutipan drama tersebut adalah Budi dan Yayuk kedua tokoh tersebut banyak
ambil bagian dalam cuplikan drama tersebut. Latar waktu dalam cuplikan drama tersebut adalah
sore hari yang dapat dilihat dalam kalimat yang diucapkan Edo "Mau pergi ke mana, Yuk sore-
sore begini ? Amanat yang terkandung dalam penggalan drama tersebut adalah semua aorang
harus peduli lingkungan.

UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian drama, dan dari manakah kata drama berasal?
2. Jelaskan sejarah singkat drama!
3. Sebut dan jelaskan 8 jenis drama!
4. Sebut dan jelaskan jenis drama dari tempatnya!
5. Sebutkan unsur-unsur drama!
6. Sebutkan ciri-ciri drama!
7. Sebutkan judul terkenal drama Rendra!
8. Disebut bengkel apakah teater yang didirikan WS. Rendra?
9. Bagaimanakah penelitian kara W.S Rendra?
10. Jelaskanlah langkah-langkah menulis drama?

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!


1. Bacalah teks drama berikut !
Ibu : saya dengar Nana masuk rumah sakit.
Apa kabar, La ?
Lala : Benar, Bu. Kami akan menengok besok.
Ibu : Nana sakit apa ?
Lala : Nana sakit demam berdarah.
Adik : Kak, besok aku ikut menengok ya !
114
Lala : Hus. Anak kecil tidak boleh ikut !
Ibu : Adik di rumah saja sama Ibu.
Lala : Sebaiknya kami membawa apa, Bu ?
Ibu : Bawa jus jambu saja agar bisa membantu menaikan trombosit.
Lala : Ide yang bagus itu, Bu !
Tokoh utama dalam kutipan drama tersebut adalah ...
a. Ibu dan Lala
b. Ibu dan Adik
c. Lala dan Adik
d. Lala dan Nana

2. Perhatikan kutipan drama berikut !


Ani : Tolong santi, tugasmu membersihkan papan tulis. Aku akan menyapu lantai
dulu.
Santi : Baiklah, Ani. Oh, ya. Andi belum datang ?
Padahal dia anggota regu piket kita.
Ani : Belum. Mungkin sebentar lagi Andi datang. Kita tunggu saja.
Santi : Itu dia sudah datang. Cepat Andi, tolong bersihkan meja dan bangku dengan
kemoceng !
Andi : Baik, Santi.
Latar tempat dalam kutipan drama tersebut adalah ....
a. Di ruang kelas
b. Di halaman sekolah
c. Di halaman rumah
d. Di dalam rumah

3. Cermati percakapan dalam drama berikut !


Amir : Di, kita berangkat sekolah sekarang.
(Amir berdiri di depan pintu, lalu Dodi mendekat)
Dodi : Maaf, Mir, tunggu sebentar.
(Dodi mnyuruh Amir duduk)
Amir : Sebentar, apa lagi yang akan kamu kerjakan ?
Dodi : Biasa, mengisi dua bak mandi setiap hari.
Amanat cuplikan drama di atas adalah ....
a. Berangkat sekolah harus lebih pagi.
b. Bekerjalah sebaik mungkin
c. Jadilah anak yang rajin
d. Selesaikan pekerjaan di rumah dengan baik.

4. Berikut ini termasuk persiapan pementasan drama, kecuali....


a. menghafal teks
b. memahami cerita
c. bloking dan ekspresi
d. latihan vokal
e. meditasi dan mediasi

5. Kalimat dalam teks drama yang ditulis dalam kurung, tidak didialogkan, melainkan diaktingkan disebut...
a. monolog
b. pantomim
c. prolog
d. wawancang
e. kramagung

115
6. Salah satu alasan perlunya berlatih pernapasan dalam memerankan drama adalah....
a. membantu pengaturan dan pertahanan vokal selama pentas berlangsung
b. membantu pengaturan dan pertahanan nada selama pentas berlangsung
c. memperlancar dialog antarpemain
d. memperjelas ekspresi dan gerak anggota tubuh dalam mendukung peran
e. mempermudah pembedaan karakter dan sifat dasar pemeranan

7. Watak atau karakter tokoh dalam drama dapat ditampilkan mellaui beberapa hal berikut, kecuali...
a. gerak
b. bloking
c. dialog
d. ekspresi
e. mimik

8. Sifat dasar yang harus diperankan pemain dalam drama sehingga memungkinkan untuk bertentangan dengan
sifat yang dimiliki disebut....
a. akting
b. laku
c. perwatakan
d. ekspresi
e. alur

9. Berikut ini termasuk unsur yang harus ada dalam pementasan drama, kecuali...
a. panggung
b. pemain
c. penonton
d. naskah
e. sutradara

10. Setting sebuah drama mengandung unsur...


a. tempat terjadinya peristiwa
b. waktu peristiwa bergulir
c. suasana cerita
d. tempat dan waktu cerita
e. tempat, waktu, dan suasana cerita

11. Pada tahap persiapan pementasan drama, seorang sutradra melakukan seleksi untuk memilih pemeran yang
sesuai dengan peran aka dimainkan. Tahapan ini disebut...
a. akting
b. casting
c. bloking
d. editing
e. lighting

12. Agar terlihat bermuka jahat, pemeran antagonis memerlukan jasa....


a. seni tata rias
b. seni tata busana
c. seni lukis
d. seni vokal

116
e. seni tata lampu

13. Romeo : Petunjuk cinta yang gaib telah mempersatukan aku ke hadapanmu. Dan untuk cinta yang kudapatkan
akan kutaruhkan segalanya. Tapi......aku seorang Montague.....
Juliet : Dan aku seorang Capulet. Mengapa kita punya nama? Biarlah aku menjadi bukan Capulet dan kau bukan
Montague, Romeo!
Tema yang tersirat dari penggalan drama di atas adalah....
a. kepercayaan
b. persahabatan
c. permusuhan
d. percintaan
e. pertentangan keluarga

14. Dahlan: Kamis malam Jumat. Jumat apa?


Rosana : Malam Jumat Kliwon, Pak! Bukankah hari kelahiran ibu juga jatuh pada hari Jumat Kliwon?
Dahlan : Ya, beutl! Ibumu waktu mau meninggal kurang satu minggu sudah ada tanda-tanda.....nasihat-nasihat
berharga. Masa hidupnya banyak meninggalkan kesan teladan. Tetapi....juga ada kelemahannya.
Rosana : Kelamahan? Memang manusia tidak ada yang sempurna
Dahlan : Ya, jangan sampai menurun pada anak cucu. Ibumu dahulu sakit-sakitan karena banyak pikiran. Ikut-
ikutan orang jual-beli perhiasan. Barangnya hilang, ibumu gigit jari menanggung hutang. Siapa lagi kalau bukan
Bapak yang turun tangan?
Rosana : Bukankah pada diri Bapak juga ada kelemahannya?
Dahlan : Apa? Bapak rasa tidak ada! (Tongkat terjatuh, kemudian dipungut lagi)
Rosana : Maaf, Pak.. ibu bertambah sakit akibat Bapak dahulu sering mabuk judi, bukan? Ros masih ingat
barang-barang rumah dilelang. Habis terjual!
Dahlan : Ya...., itu akibat perbuatan ibumu, tahu! (keras). Serakah dan mau menang sendiri. Mudah-mudahan
pengalaman pahit, miskin, tidak terulang lagi!
Pesan atau amanat yang terkandung dalam penggalan drama di atas adalah....
a. sifat serakah dan suka berjudi membuat orang hancur
b. nasib manusia ditentukan oleh Tuhan
c. sifat buruk menurun pada anak
d. manusia berusaha untuk sempurna
e. anak harus patuh pada orang tua

15. Sukro : Sudahlah, Min! Suatu saat pasti berhasil. Jangan mudah putus asa!
Jasmin : Tapi, saya sudah keluar modal banyak. Kapan sepeda motorku bisa kembali?
Penggalan dialog di atas menggambarkan watak tokoh secara...
a. mutlak
b. lengkap
c. lahir
d. batin
e. langsung

16. Waktu itu sudah hampir jam satu. Sekolahsudah usai. Bahwa Yanti belum pulang itulah yang menyebabkan
Asdiarti terkejut.
Asdiarti : Kau masih ada di sini, Yanti. Belum pulang?
Yanti : (Tidak menjawab. Ia hanya menggeleng dan terus melanjutkan membaca.)
Penggalan drama tersebut memuat latar....
a. tempat
b. waktu
117
c. suasana
d. alat
e. tempat, waktu, suasana, dan alat

17. Fenita : Kamu harus menentukan sikap. Pilih aku atau dia, sekarang juga!
Verri : Beri aku kesempatan sekali lagi....
Fenita : Tidak perlu basa-basi, kalau tidak aku yang memutuskan, titik!
Penggalan dialog di atas menunjukkan drama sampai pada bagian....
a. pemaparan
b. konflik
c. klimaks
d. resolusi
e. penyelesaian

18. Satilawati : Pengecut! Sedikit diserang kritik orang, engkau hendak melarikan diri. Untuk menjaga nama
supaya jangan merosot. Aku sudah maklum.
Ishak : (Sambil menunjuk ke luar) Pergi daripadaku. Engkau boleh memusuhi aku. Untuk cita-cita aku bersedia
mengorbankan segalanya juga cintaku.
Watak tokoh Ishak dalam penggalan drama di atas adalah....
a. pemarah
b. pembual
c. pemberani
d. sombong
e. tidak bertanggung jawab

19. Gambaran tempat, ruang, waktu, dan suasana cerita disebut....


a. setting
b. plot
c. bloking
d. panggung
e. layar

20. Kesenian berikut yang tidak termasuk drama tradisional adalah....


a. opera
b. ketoprak
c. lenong
d. ludruk
e. wayang orang

21. Bagian alur yang ditandai dengan pertentangan antartokoh dikenal dengan istilah....
a. eksposisi
b. pelukisan awal
c. konflik
d. klimaks
e. resolusi

22. Bagian eksposisi suatu alur berisi hal-hal berikut, kecuali....


a. penggambaran setting
118
b. kehadiran tokoh
c. tokoh mulai berakting
d. tokoh-tokoh mulai berdialog
e. pertentangan antartokoh

23. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan pada saat menyusun teks drama, kecuali....
a. menentukan tema
b. merancang alur dan setting
c. menyusun ringkasan cerita
d. mengatur akting pelaku
e. mencantumkan petunjuk pementasan

24. Tina : Hei, semua berhenti! (Sambil menggberka meja)


Anwar : Tidak usah ikut campur!
Bagian yang ditulis dalam kurung penggalan dialog di atas disebut....
a. epilog
b. prolog
c. petunjuk pementasan
d. kramagung
e. wacanang

25. Pokok persoalan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut....


a. tema
b. amanat
c. pesan
d. konflik
e. ringkasan cerita

26. : Aneh! (
Penyair : Kedengarannya memang aneh, akan tetapi begitulah.
Perempuan : Lalu apa yang Bung kagumi?
Penyair : ......
Perempuan : Aku tidak mengerti, coba jelaskan yang aneh padaku itu!
Penyair : Maksudku, pernyataan yang mana?
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang penggalan drama di atas adalah....
a. kecantikan Saudari itu
b. Ya, keanehan karya sastra itu
c. Itulah yagn aku kagumi
d. Bahwa Bung selamat selama ini.
e. Pernyataan Saudari tadi.

27. Peristiwa mulai terjadinya permasalahan antartokoh sampai pada puncaknya disebut bagian....dalam
alur drama

a. pengenalan
b. komplikasi
119
c. klimaks
d. katastrof
e. ending

28. Seperti halnya karya sastra bentuk lain, sebuah drama memiliki unsur estetis... Estetis artinya...
a. merupakan karya rekaan
b. mengupas masalah sosial
c. mengandung unsur keindahan
d. memiliki nilai moral
e. mengandung unsur budaya
29. Untuk soal nomor 56 dan 57, perhatikan penggalan drama berikut!
Ayu : Sudah malam lo Sis, kita harus segera pulang
Siska : Sudahlah Yu, tenang saja toh ini baru jam sembilan lebih sedikit. Jalanan masih ramai
Ayu : Ih, sudah malam begini kok tenang. Kan kita perempuan, masak pulang sampai larut malam. Tidak enak
kan dengan tentangga. Nanti mereka mengira kita suka keluyuran malam.
Siska : (Dengan sikap tenang) Sudah, nanti saya antar kamu. Memang repot, kita ini perempuan tidak wajar kalau
pulang terlalu malam. Kita pun tidak berani melanggar aturan tidak tertulis di masyarakat kita ini.

30. Penggalan drama di atas mengandung nilai...


a. agama
b. pendidikan
c. sosial
d. budaya
e. moral

31.Tokoh Siska dalam penggalan drama di atas berperan sebagai tokoh....


a. antagonis
b. protagonis
c. tritagonis
d. figuran
e. pembantu

32. Soal nomor 58 sampai dengan 60, perhatikan penggalan drama berikut!
Samin : Fred, jangan cepat-cepat bahaya!
Fredi : Alaa, malam begini sepi, tak apa! (Samin menyusul dan menariknya mundur.)
Samin : Kita berhenti dulu!
Fredi : Ah! Lebih cepat sampai ke alamatnya kan lebih baik!
Samin : Ingat yang aku bawa surat penting!
Fredi : Justru itu!
Samin : Pokoknya berhenti, Fred!Aku tidak mau ambil risiko tertangkap Belanda.
Fredi : Baik, Min! Kau yagn pegang komando.

33. pertengkaran antara Sarmin dan Fredi, karena…

a. Keinginan berhenti untuk beristiraha


b. Keinginan jalan terus tanpa istirahat
c. perebutan pemegang komando tugas
d. kekhawatiran aka keselamatan surat penting
e. ketakutan berjalan di malam hari

34. Tokoh Samin pada penggala drama di atas adalah bersifat...ajaa


120
a. penyabar
b. ambisius
c. semangat
d. hati-hati
e. tanggung jawab

35. Suasana yang tergambar dalam drama di atas adalah....


a. sepi
b. tegang
c. terburu-buru
d. takut

121

Anda mungkin juga menyukai