Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM KAKI DIABETES MELLITUS


DI RUANG MELATI
RS TK. II dr. SOEPRAOEN MALANG

DISUSUSUN OLEH :
KELOMPOK 5 A
1. ACHMAD TIFFA RIFA’I(1601100028)
2. AULIA TRI SATIVA (1601100042)
3. MARTHALIA ASTUTI (1601100005)
4. PITALOKA LESTARI (1601100023)

KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
D-III KEPERAWATAN MALANG
OKTOBER 2018
LEMBAR PENGESAHAN

SAP “SENAM KAKI DIABETES MELLITUS”

Telah disetujui dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Malang,

Pembimbing Institusi, Pembimbing Klinik/CI,

( ) ( )

PENYULUHAN
“SENAM KAKI DIABETES MELLITUS”

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok bahasan : Senam Kaki Diabetes Mellitus
Sasaran : Keluarga Pasien
Hari/tanggal : Rabu, 10 Oktober 2018
Penyuluh : Mahasiswa D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
Waktu : 5 menit.
Tempat : Ruang Melati RS. Tk. II Dr. Soepraoen Malang

A. LATAR BELAKANG

Dewasa ini ada 8,5% dari penduduk dunia penyandang diabetes yang berusia 18 tahun.
90% penderita diabetes diseluruh dunia merupakan diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh
gaya hidup yang kurang sehat dan sebetulnya 80% dapat dicegah.
Di Indonesia, data Riskesdas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prevalensi Diabetes di
Indonesia dari 5,7% tahun 2007 menjadi 6,9% atau sekitar sekitar 9,1 juta pada tahun 2013.
Diabetes kini menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia. Data Sample
Registration Survey tahun 2014 menunjukkan bahwa Diabetes merupakan penyebab
kematian terbesar nomor 3 di Indonesia dengan persentase sebesar 6,7%, setelah Stroke
(21,1%) dan penyakit Jantung Koroner (12,9%). Bila tak ditanggulangi, Kondisi ini dapat
menyebabkan penurunan produktivitas, disabilitias, dan kematian dini.
Diabetes membutuhkan penanganan seumur hidup dalam pengendalian kadar gula darah.
Diabetes Melitus tipe 2 terjadi akibat penurunan sensitivitas terhadap insulin ( resistensi
insulin) atau akibat penurunan jumlah produksi insulin. Apabila hal ini dibiarkan terus
menerus tanpa terapi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi, untuk mencegah hal
tersebut,salah satu pilar penatalaksananan diabetes adalah latihan jasmani atau olahraga yaitu
senam kaki diabetes.
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-otot kecil
kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki (deformitas). Senam kaki sangat
dianjurkan untuk penderita diabetes yang mengalami gangguan sirkulasi di kaki serta
bermanfaat menurunkan kadar glukosa darah.
Berdasarkan hasil penilitian menunjukan adanya pengaruh senam kaki diabetes terhadap
perubahan kadar gula pasien diabetes mellitus tipe 2 diwilayah kerja puskesmas Enemawira
dengan jumlah sampel 56 orang. Sedangkan penelitian Di Wilayah Kerja Puskesmas
Simpang Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi dengan jumlah sampel sebanyak 22
responden, dimana 11 responden responden diberikan (treatment) senam kaki dan 11
responden responden tidak diberikan senam kaki (tanggal 01 sampai 31 Oktober 2017).
Hasil penelitian diketahui Sebelum dilakukan senam kaki diketahui bahwa seluruh (100%)
responden pada kelompok intervensi dan kontrol mengalami kadar gula darah tinggi. Setelah
dilakukan senam kaki diketahui bahwa sebanyak 11 (100%) responden pada kelompok
intervensi mengalami penurunan kadar gula darah.

B. Tujuan Instruksional Umum :


Setelah mengikuti penyuluhan, pasien mampu melakukan secara mandiri Senam Kaki
Diabetes Melitus dengan benar.

C. Tujuan Instruksional Khusus :


Setelah diadakan penyuluhan selama 15 menit, pasien dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian Senam Kaki Diabetes Mellitus
2. Tujuan Dan Manfaat Senam Kaki Diabetes Mellitus
3. Indikasi dan KontraIndikasi Senam Kaki Diabetes Mellitus
4. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Senam Kaki Diabetes Mellitus
5. Gerakan-Gerakan Senam Kaki Diabetes Mellitus

D. SASARAN
Sasaran penyuluhan adalah keluarga klien di Ruang Melati.

E. STRATEGI PELAKSANAAN
Metode :
 Ceramah.
 Tanya jawab.
 Demonstrasi.
F. PROSES PELAKSANAAN
Kegiatan
Waktu Tahap Kegiatan
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran
2 Pembukaan Membuka acara Menjawab salam
Menit Mengucapkan salam Mendengarkan
Memperkenalkan diri Menyetujui kontrak
Menyampaikan topik
Kontrak waktu
Menggali pengetahuan yang
diketahui keluarga klien

10 Kegiatan Inti Menjelaskan : Mendengarkan


Menit 1. Pengertian Senam Kaki Menanyakan.
Menanggapi
Diabetes Mellitus
2. Tujuan Dan Manfaat
Senam Kaki Diabetes
Mellitus
3. Indikasi dan
KontraIndikasi Senam
Kaki Diabetes Mellitus
4. Hal-Hal Yang Perlu
Diperhatikan Senam Kaki
Diabetes Mellitus
5. Gerakan-Gerakan Senam
Kaki Diabetes Mellitus
3 Evaluasi / Penutup Memberikan pertanyaan Menjawab
Menit Menyimpulkan materi Menyimak
Menutup (mengucapkan salam) Menjawab salam

G. SETTING TEMPAT
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan perawat
Keterangan Gambar
 Penyaji

 Peserta

H. EVALUASI
1. Mampu menyebutkan Pengertian Senam Kaki Diabetes Mellitus
2. Mampu menyebutkan Tujuan Dan Manfaat Senam Kaki Diabetes Mellitus
3. Mampu menyebutkan Indikasi dan KontraIndikasi Senam Kaki Diabetes Mellitus
4. Mampu menyebutkan Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Senam Kaki Diabetes
Mellitus
5. Mampu menyebutkan Gerakan-Gerakan Senam Kaki Diabetes Mellitus

I. MATERI (lampiran 1)
J. LEAFLET (lampiran 2)
K. DAFTAR PUSTAKA (lampiran 3)

Lampiran 1Materi Penyuluhan

SENAM KAKI DIABETES MELLITUS


Pengertian

Senam kaki adalah latihan gerakan-gerakan kaki yang dapat meningkatkan aliran darah ke
kaki. Pada area kaki yang kaku, atau area yang ototnya ketat atau kram dapat merasa lebih baik.
Latihan kaki merupakan gerakan sederhana pada kedua kaki yang dilaksanakan dengan posisi
duduk.

Tujuan dan Manfaat

Latihan atau olahraga mampu memberikan dampak pada pengendalian kondisi pasien DM
melalui :

1) Meningkatkan penggunaan insulin oleh tubuh.


2) Membantu pembakaran lemak tubuh serta membantu mengontrol berat badan.
3) Meningkatkan kekuatan otot.
4) Meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kerusakan saraf.
5) Menurunkan stress, meningkatkan relaxasi, menurunkan ketegangan dan kecemasan.

Latihan kaki memiliki fungsi yang sangat baik bagi upaya pencegahan komplikasi kaki
diabetik. Beberapa manfaat yang akan diperoleh adalah sebagai berikut :

1) Memperbaiki sirkulasi darah


2) Memperkuat otot-otot kecil

3) Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki

4) Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha

5) Mengatasiketerbatasangeraksendi

6) Mengurangi rasa nyeri, kram dan kaku.

Indikasi Dan Kontraindikasi

A. Indikasi
Senam kaki ini dapat dibeikan kepada seluruh penderita Diabetes Melitus dengan tipe I dan II.
Namun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa menderita Diabetes Melitus
B. Kontraindikasi
1. Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dipsnu atau nyeri dada
2. Orang yang depresi , khawatir dan cemas
Hal-hal yang perlu diperhatikan :

1) Senam kaki dapat dilaksanakan bila pasien memiliki gula darah dan tekanan darah yang
terkontrol.
2) Senam kaki hanya boleh dilaksanakan oleh pasien diabetes yang tidak memiliki luka di kaki.
3) Pelaksanaan senam dapat dilaksanakan tiga kali sehari, pada pagi, siang, dan sore hari,
masing-masing selama 10-20 menit.
4) Latihan dilaksanakan 2 jam setelah makan.

Gerakan-Gerakan Senam Kaki Diabetik


1. Dalam posisi duduk
a. Posisi duduk tegak di atas bangku dengan kaki menyentuh lantai

b. Letakkan tumit di lantai , Jari jari kedua belah kaki diluruskan ke atas lalu dibengkokkan
kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 x.
c. Letakkan tumit salah satu kaki di lantai angkat telapak kaki lainnya , jari – jari kaki
diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke atas . Cara ini dilakukan bersamaan
pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 x.

d. Tumit kaki diletakkan di lantai . Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat gerakan
memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 x.
e. Jari – jari diletakkan di lantai . Tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan
pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 x.

f. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari ke depan, turunkan kembali
secara bergantian ke kiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.
g. Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung
jari kaki ke arah wajah lalu turunkan kembali ke lantai.
h. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan kedua kaki secara
bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
i. Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan kaki ke
depan dan ke belakang.
j. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki, tuliskan pada udara
dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian.
k. Letakkan sehelai Koran di lantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan kedua belah
kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula menggunakan kedua belah
kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja.
a. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
b. Sebagian Koran disobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki.
c. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan sobekan
kertas pada bagian kertas yang utuh.
d. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.
Lampiran 2
Lampiran 3
DAFTAR PUSTAKA

Https://dokumen.tips/documents/satuan-acara-penyuluhan-senam-kaki-diabetik.html
Https://edoc.site/download/sap-senam-kaki-diabetik-pdf-free.html
Nurlinawati, dkk. 2018. Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Perubahan Kadar Gula
Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Sungai
Duren Kabupaten Muaro Jambi. Online, (https://online-
journal.unja.ac.id/index.php/jitpm/article/view/5652), diakses pada 6 Oktober 2018
Kemenkes RI. 2016. Menkes: mari kita cegah diabetes dengan cerdik. Online,
(http://www.depkes.go.id/article/print/16040700002/menkes-mari-kita-cegah-
diabetes-dengan-cerdik.html), diakses pada 6 Oktober 2018
P2ptn kemenkes ri. 2017. Senam kaki diabetes. Online,
(http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/diabetes-melitus-dan-
gangguan-metabolik/senam-kaki-diabetes), diakses pada 6 Oktober 2018
Ruben, Graceisten. 2016. Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Perubahan Kadar Gula
Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Enemawira.
Online, (https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/11897), diakses
pada 6 Oktober 2018

Anda mungkin juga menyukai