Anda di halaman 1dari 43

SDN Purwantoro 7

Kec. Blimbing-Malang
SDN PURWANTORO 7 MALANG
18 16
16 14
14 12
12 10 10
10 8
8 7
6 laki-laki
6 5 5
4 perempuan
4 3
2
0
Berdasarkan Usia

Jumlah Siswa Berdasarkan Usia

26% Usia Sekolah


37%
Awal
Usia Sekolah
Menengah
37%
Usia Sekolah Akhir
Berdasarkan Jenis Kelamin

JUMLAH SISWA BERDASARKAN JENIS


KELAMIN

39
61 LAKI LAKI
PEREMPUAN
Berdasarkan Status Gizi
90 83
80
70
60
50
40 jumlah
30
20 13
10 3
1
0
normal kurus gemuk obese
Jumlah siswa siswi menurut status
perkembangan psikososial
Sosialisasi dengan lingkungan

Normal
Kurang

96
jumlah siswa berdasarkan
menaati peraturan
Menaati peraturan
100% 90%
80%

60%
Menaati
40% peraturan
20% 10%
0%
Normal Kurang
jumlah siswa berdasarkan
bermain
Waktu bermain
95
100
80
60
Waktu bermain
40
20 5
0
Cukup Kurang
jumlah siswa berdasarkan
mengerjakan tugas
Mengerjakan Tugas
4

Normal
Kurang

96
jumlah siswa berdasarkan
kreatifitas
Kreatifitas

10

90 Normal
Kurang
jumlah siswa berdasarkan
riwayat kesehatan 3 bulan
terakhir
Jenis penyakit
70 65
60
50
40
30
20 13
10 3 7 4 7
0 0 1 0 Jenis penyakit
0
Seluruh siswa tidak ada masalah
dengan gangguan kesehatan mata dan
pendengaran
jumlah siswa berdasarkan
karies gigi

35 Ada masalah

65 Tidak ada
masalah
Jumlah siswa siswi menurut
pola makan
Pola makan anak

Sulit makan
Baik

97
Jumlah siswa siswi menurut
rata-rata jumlah porsi makan
Porsi makan yang dapat dikonsumsi
anak
32

Habis 1 porsi
¾ porsi
95 ½ porsi
Jumlah siswa siswi menurut
komposisi makan
Komposisi Makan
45 40
40
34
35
30 26
25
20
Komposisi Makan
15
10
5
0
Seimbang Cukup Kurang
Seimbang Seimbang
jumlah siswa berdasarkan
pola minum
Pola Minum
80

60

40 74 Pola Minum
20
11 15
0
Baik Cukup Kurang
jumlah siswa berdasarkan
rata-rata jam tidur anak
Jam tidur dalam sehari

100

80

60 Jam tidur dalam


sehari
40

20 10 90
0
< 8 jam 8-15 jam
Berdasarkan kebersihan kuku

20%

Bersih
Kotor
80%
Berdasarkan Kebiasaan Cuci
Tangan
100% 90%
80%

60%

40%

20% 10%
5%
0%
Selalu Jarang Tidak Pernah
Column1
Kebiasaan Mengkonsumsi
Makanan

15
BEKAL

BELI DI WARUNG/
KANTIN
85
Lingkungan Sekolah
 Lingkungan sekolah tidak beresiko
(tidak dipinggir jalan, tidak dekat
dengan pembuangan sampah).
Kondisi sekolah masih belum tertata
rapi karena masih dalam proses
renovasi.
ANALISA DATA ASUHAN
KEPERAWATAN KOMUNITAS
Nama komunitas : Komunitas anak usia sekolah SDN
Purwantoro 7 Kecamatan Blimbing.
Nama Masalah : Tingginya kejadian penyakit ISPA
Faktor-faktor yang Korelasi dengan masalah (Rasional) Data fokus
berhubungan
1. Jajanan yang 1. Jumlah siswa 100 anak
1. Snack, es, dan gorengan
tidak sehat
2. Penderita ISPA selama 3
mengandung bumbu menyengat
bulan terakhir sebanyak
yang dapat menyebabkan iritasi
65 anak (65%)
pada saluran pernafasan yang
3. Sebagian besar anak
dapat mengakibatkan batuk dan mengkonsumsi jajanan
pilek tidak sehat dikantin dan

2. Tangan penderita yang warung terdekat


1. Kebiasaan tidak
4. 90% anak jarang cuci
mencuci tangan terkontaminasi dapat menular ke
tangan
orang lain
5. Jumlah wastafel hanya 2
1. Kurangnya 3. Saat batuk penderita tidak menutup
buah
pengetahuan
mulut mengguanakan tisu atau 6. Perilaku penderita saat
tentang
pencegahan
sarung tangan, sehingga kuman flu dan batuk tidak
penyakit ISPA menyebar menutup mulut
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
KOMUNITAS

No
Diagnosa Keperawatan
1. Tingginya kejadian penyakit ISPA di SDN

Purwantoro 7 berhubungan dengan:


jajanan yang tidak sehat, kebiasaan tidak
mencuci tangan, dan kurangnya
pengetahuan tentang pencegahan
penyakit ISPA.
FORMAT PLANNING OF ACTION (RENCANA ASUHAN
KEPERAWATAN KOMUNITAS)
NAMA KOMUNITAS : Komunitas Anak Usia Sekolah di
SDN Purwantoro 7 Kec. Blimbing

Tujuan Umum:
 Diharapkan komunitas anak usia sekolah di SDN
Purwantoro 7 dapat menurunkan angka kejadian penyakit
ISPA 50% dalam 1 tahun.

Tujuan Khusus:
 Diharapkan komunitas anak usia sekolah di SDN
Purwantoro 7 mampu mengkonsumsi jajanan sehat
 Diharapkan komunitas anak usia sekolah di SDN
Purwantoro 7 mampu meningkatkan kebiasaan mencuci
tangan.
 Diharapkan komunitas anak usia sekolah di SDN
Purwantoro 7 mampu mencegah penularan batuk dan
pilek dengan cara batuk yang benar.
Indikator Pencapaian Hasil
 Kejadian penyakit ISPA dapat menurun 50%
dalam 1 tahun
 Konsumsi jajanan tidak sehat menurun 50%
(membawa bekal sehat)
 Kebiasaan cuci tangan meningkat menjadi
50%
 Sebagian besar mengerti cara batuk yang
benar
Promotif
 Berikan pendidikan kesehatan tentang
penyakit ISPA
 Berikan pendidikan kesehatan tentang
cara pencegahan penyakit ISPA
 Berikan pendidikan kesehatan tentang
jajanan tidak sehat
 Berikan penyuluhan tentang gosok gigi
Preventif
 Ajarkan anak cuci tangan dengan benar
 Ajarkan anak batuk yang benar
 Anjurkan pihak sekolah untuk menghimbau kepada orangtua
untuk membawakan bekal yang sehat setiap hari Rabu,
khususnya dengan menu sayur dan buah ( dalam bentuk
variasi)dalam jadwal yang telah ditentukan

Kuratif
 Anjurkan pada guru dan orangtua untuk membawa anak yang
sakit ke pelayanan kesehatan

 Pemberdaayaan dan kemitraan


 Berikan pelatihan kepada kader sekolah dan dokter kecil
sebagai percontohan
 Kerjasama dengan komite sekolah untuk menambah sarana
prasarana (cuci tangan)
 Mendukung perilaku sehat
Dokumentasi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai