Anda di halaman 1dari 22

Manajemen Produksi

dalam bidang pertambangan


WD. RIZKY AWALIAH NAFIU, ST.,MT
Pertemuan 6
FITK 2018 Penerapan
Organisasi di
Indsutri
Pertambangan
Karakteristik Industri Pertambangan 2
 Pemasok utama bahan baku (bahan tambang) adalah dari sumber daya
alam yang tak dapat diperbaharui, sehingga selalu diperlukan kegiatan
eksplorasi untuk menjamin ketersedian bahan baku yang mencukupi.
 Diperlukan tahapan dan jangka waktu yang panjang mulai dari tahap
penyelidikan umum, eksplorasi detail, studi kelayakan, persiapan
penambangan, penambangan, pengangkutan, pengolahan, pemasaran
dan reklamasi. Hampir pada setiap tahap (terutama pada tahap-tahap awal)
terdapat ketidak-pastian yang sangat menentukan kelangsungan suatu
perusahaan pertambangan. Ketidak-pastian sangat tinggi pada tahap-tahap
awal dan semakin berkurang pada tahap-tahap berikutnya.
 Sebagai akibat dari banyak dan panjangnya tahapan yang harus dilalui
maka diperlukan modal yang sangat besar dan waktu investasi yang lama.
 Selain itu perusahaan pertambangan hanya memiliki sedikit bahkan tanpa
pengendalian sama sekali terhadap harga pruduknya di pasaran dan sangat
dipengaruhi oleh campur tangan pengendalian dari pemerintah terutama
masalah perpajakan dan lingkungan hidup.
seorang manajer bukan hanya harus ahli dibidangnya
tetapi juga harus memahami secara umum kegiatan
bidang-bidang kerja lainnya. 3

Aktivitas yang dilakukan sendiri oleh manajer Tugas

Pemilihan
Pertimbangan
Karakteristik struktur
khusus dalama
industrinya unik organisasi yang
manajemen
sesuai

aktivitas dimana seorang manajer harus Tanggung jawab


memotivasi bawahannya
Eksplorasi dan pengembangan 4

Produksi

Pengangkutan dan pemasaran

Perhitungan financial dan


pengontrolan

Personalia

Hubungan ke luar
5

“ Apa ada aturan baku


struktur organisasi untuk
industri pertambangan?

Struktur organisasi yang umum digunakan dalam perusahaan pertambangan
adalah struktur organisasi fungsional dengan beberapa modifikasi sesuai
dengan karakteristik masing-masing perusahaan.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya struktur organisasi fungsional menekankan
pada pembagian tugas dan kegiatan pada spesialisasi pada setiap fungsi.
6
MANAJEMEN TAMBANG BATUBARA
7
(coal mine management)

Mine superintendent menduduki posisi tertinggi dalam sistem manajemen tambang. Ia


harus mempertanggungjawabkan pekerjaannya pada manajemen yang berada di
atasnya yang terdiri dari :
1. Keselamatan lingkungan kerja termasuk para pekerja
2. Akurasi dan efisiensi biaya
3. Teknik operasi yang efektif
4. Membuat kelompok supervisor sebaik mungkin
5. Pembuatan ketentuan dan prosedur keuangan yang efektif
6. Pembuatan program pelatihan yang efektif
7. Batas minimum produksi per hari, bulan dan tahun
8

Mine Foreman atau Shift Mine Foreman bertanggung jawab terhadap aktivitas selama shift
berlangsung. Ia bertugas untuk mengarahkan produksi pada shift tersebut agar sesuai
dengan rencana kerja yang telah ditentukan oleh superintendent.
Selain itu, ia juga bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja pada shift tersebut. Pada
tambang yang berskala kecil, Mine Forman juga bertanggung jawab dalam transportasi,
perawatan dan semua masalah konstruksi yang ada di tambang bawah tanah. Oleh
karena itu, seorang Mine Foreman harus :
1. Memiliki pengetahuan dalam perencanaan dan rancangan tambang
2. Memiliki pengetahuan mengenai aturan kesehatan dan keselamatan kerja beserta
aplikasinya di lapangan
3. Mengetahui dan menguasai peralatan tambang dan pengoperasiannya secara
aman
4. Dapat membuat keputusan saat diperlukan
5. Konsisten
6. Mau menerima ide dari para pekerja
Pit Foreman 9
• Berhubungan dengan stripping, coal loading, road building dan mine drainage,
bekerja sama dengan master mechanic dan chief electrician dalam menjadwalkan
perawatan alat dan melaporkan hasil pekerjaannya pada mine superintendent.

Blasting Foreman
• Bertanggung jawab dalam drilling dan blasting, bertugas merencanakan, mencatat
operasi drilling dan blasting, mengarahkan drillers, pemuatan lubang tembak dan
peledakan.

Preparation Plant Foreman


• Bertanggung jawab dalam operasi dan perawatan coal preparation plant, fasilitas
pemuatan batubara (stockpiling, truck loading, dan barge loading) dan dalam
pengawasan kualitas batubara.

Truck and tractor foreman


• Bertanggung jawab dalam perawatan alat angkut, kompresor dan pompa. Bertugas
mencatat semua peralatan yang ada dalam pengawasannya dan membuat
program perawatan pencegahan.
10
11
Maintenance Foreman bertugas untuk mengarahkan masalah perawatan yang
berhubungan dengan operasi penambangan dan melaporkan pekerjaannya kepada
mine foreman atau pada mine superintendent (tergantung kebijakan perusahaan).

Tanggung jawab: Tugas lain :


1. merancang dan melaksanakan 1. membuat laporan dan jadwal
program perawatan pencegahan perawatan
2. mengarahkan pekerjaan perawatan 2. melakukan pelatihan personal
harian untuk menjaga agar operasi 3. melakukan inventarisasi dan
penambangan efisien
3. menciptakan lingkungan kerja aman prosedur pemesanan supply
dalam melakukan perbaikan 4. menangani masalah yang
peralatan dan memiliki pengetahuan berhubungan dengan
mengenai prosedur perawatan penambahan fasilitas
pencegahan
12

JENIS TUGAS
Mining Engineering Mengevaluasi peraturan mengenai keselamatan kerja,
membuat perencanaan tambang, membuat sistem
pengolahan, memantau kemajuan tambang, menganalisis
tegangan pada batuan, melakukan analisis biaya.
Mechanical Memilih peralatan, mengevaluasi performa peralatan, membuat
Engineering program perawatan alat.
Industrial Engineering Melakukan analisis keselamatan kerja, mengevaluasi sistem
penambangan yang digunakan, melakukan analisis biaya
penambangan.
Electrical Engineering Mengevaluasi dan merencanakan pembangkit listrik yang akan
digunakan, melakukan inovasi dalam teknologi kelistrikan,
membuat rencana perawatan.
13

Enviromental Memantau dan mencegah terjadinya amblesan, merancang


Engineering dan mengawasi reklamasi, melakukan studi terhadap
gangguan lingkungan.
Civil Engineering Terlibat dalam keselamatan kerja, melakukan analisis lereng
dan tanah, membuat konstruksi dan gedung, merancang
tempat penyimpanan.
Chemistry Melakukan kontrol terhadap kualitas, mengevaluasi kualitas
batubara, mengawasi pengambilan perconto, mengevaluasi
penyaliran tambang.
Drafting Membuat tabulasi kemajuan tambang, menyediakan data
yang diminta oleh pihak manajemen, membuat peta kerja
yang diperlukan untuk harian, bulanan dan tahunan.
Surveying Mencatat semua koordinat penting yang berada dalam
14

Business support staff biasanya terdiri dari sekretaris, manajer


gudang, dan akuntan.

Bertanggung jawab terhadap kesehatan dan keselamatan


para pekerja dan lingkungan kerja. Ia memiliki peranan
yang penting dalam perusahaan tambang. Seorang Safety
Inspector harus memiliki pengetahuan tentang
pertambangan dan bahaya yang mungkin terjadi di
lingkungan kerja.
15

Bertanggung jawab dalam melindungi dan mendidik para pekerja


tentang bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan kerja.
Health and Safety Manager biasanya memiliki asisten yang terbagi
menjadi inspektur dan teknisi.
o Inspektur bertugas untuk melaporkan keselamatan kerja yang
terjadi di lapangan, menyelidiki kecelakaan yang terjadi,
melakukan safety meeting, mengajarkan P3K, melakukan inspeksi,
membuat peraturan-peraturan yang menunjang keselamatan
kerja.
o Teknisi bertugas untuk melakukan dust sampling, water sampling,
dan lain-lain.
16
Gambaran Pekerjaan Lulusan
Teknik Pertambangan
Teknik pertambangan adalah pekerjaan.

Teknik pertambangan adalah salah satu cabang dari ilmu rekayasa


yang berfokus dengan penemuan, pengembangan dan
pengambilan bijih dan mineral-mineral.
17
Pekerjaan yang berkaitan dengan teknik pertambangan
diantaranya menjadi geologis, mencari endapan mineral
ekonomis, bekerja pada pemasangan peralatan berat,
penerangan elektrik, membuat jalan, konstruksi bangunan,
pabrik pengolahan, dan infrastruktur lain, pengawas
keamanan dan keselamatan kerja, pengolahan material
galian dengan reaksi kimia, pembuatan produk baru
dengan proses dan pembentukan material.

Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa didapatkan tergantung dari


persyaratan yang berbeda pula. Hal penting yang perlu diingat
adalah latihan dan pendidikan yang anda punya akan
memberikan pekerjaan yang sesuai.
Tingkatan Pekerjaan Bawah 18

1. Buruh (labourer) : memuat, memindahkan, dll


2. Pembersih (janitor/dryman) : menjaga kebersihan tambang
3. Pembantu peledakan (blast helper) : membantu mengisi bahan peledak kedalam
lubang tembak
4. Pembantu pengebor (drillers assistant) : membantu mengoperasikan
/memindahkan alat bor
5. Pemakai peralatan (equipment operator) : mengendarai doser, grader, truck,
6. Pembantu geophysical (geophysical asst.) : memakai alat geopisikal, merekam
data, mencatat data
7. Pembantu montir (mechanics helper) : membantu membersihkan, minyak, dan
menguji serta memperbaiki peralatan
8. Pembantu kelistrikan (electricians helper) : membantu memasang kabel,
mengecek dan memperbaiki peralatan kelistrikan
9. Pembantu kelistrikan (electricians helper) : membantu memasang kabel, mengecek dan
memperbaiki peralatan kelistrikan
19
10.Pembantu penyurvey (surveyors helper) : mengangkat peralatan, membantu menyurvei di
lapangan
11. Pengguna mesin penghancur (crusher operator) : mengatur jumlah batu yang akan
dihancurkan kedalam mesin penghancur
12. Pengumpol conto (sampler) : mengumpulkan conto bijih untuk pengujian
13. Pengguna gerindra (grinding operator) : memakai peralatan yang digunakan untuk
memecah batuan
14. Pengawas pengapungan (flotation operator) : mengawasi tanki penyimpanan campuran
bahan-bahan kimia untuk hancuran batuan dan air
15.Pengguna pereaksi (reagent operator) : mengerjakan dengan mesin pencampur bahan-
bahan kimia kedalam tanki antara batuan dengan air.
16. Pemisah air (dewatering operator) : menggunakan penyaring untuk memisahkan air
dengan batuan
17. Pembantu memasak (cooks helper) : membantu menyiapkan dan menyediakan makanan
18. Penjaga gudang (warehouse person) : bekerja di gudang penyimpanan, menjamin
persediaan bahan
Pekerjaan teknis 20

1. Teknisi pertambangan (mining technician) :


membantu insinyur pertambangan dengan
survey bawahtanah, merencanakan
2. Teknisi lingkungan (environtmental technician) :
membuat aturan lingkungan yang harus diikuti
3. Teknisi rekayasa (engineering technician) :
membuat gambar mesin, bangunan, sistem
mid-profesional 21
1. Mandor perawatan alat (mill maintenance foreman) : mejamin
peralatan terawat dengan baik untuk digunakan bekerja
2. Mandor kelistrikan (electrical foreman) : mengawasi pekerja
kelistrikan, melatih mereka.
3. Mandor tambang (mine foreman) : mengawasi pekerja tambang
membuat rencana harian, melatih pekerja
4. Mandor pabrik (mill foreman) : mengawasi pekerja pabrik,
membuat rencana harian, melatih pekerja
5. Komisi keamanan (safety officer) : menjamin kesehatan lingkungan
kerja, menjalankan aturan keamanan
6. Pengawas gudang persediaan (Warehouse Supervisor stocked) :
menjaga ketersediaan material di gudang
Profesional
22
1. Geologis (geologist) : mengeksplor tubuh bijih, memberikan nasihat dimana tempat adanya
bijih yang banyak
2. insinyur mesin (mechanical engineer) : mendesain mesin baru
3. Insinyur pertambangan (mining engineer) : menentukan jalan terbaik untuk memperoleh bijih
ekonomis, membantu mendesain keseluruhan operasi penambangan
4. Akuntan (accountant) : membuat catatan keuangan
5. Nurse (perawat) : merawat orang yang terluka, menjamin keamanan, kesehatan lingkungan
kerja
6. Manajer pelatih (manager of training) : merencanakan , mengajar kursus pelatihan
7. Manajer sumberdaya manusia (human resources manager) : merekrut, menyewakan,
merencanakan pekerja apa yang dibutuhkan, tingkat bayaran dan pelatihan
8. Manajer material (materials manager) : menentukan material yang dibutuhkan
9. Manajer umum (general manager) : membuat segalanya pasti secara keseluruhan sehingga
usaha dapat berjalan sebaik mungkin

Anda mungkin juga menyukai