Anda di halaman 1dari 19

SUMBER DAYA

ALAM TAK
TERBARUKAN
DEFENISI

Sumber daya yang proses terbentuknya terjadi


sangat lama bahkan membutuhkan waktu
sampai jutaa tahun.
 SDA jenis ini akan habis apabila dipakai terus
menerus
Jumlahnya sangat terbatas
Manusia tidak dapat memperbanyak lagi
sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya
Exp : Bahan galian (Mineral & Batubara) dan
minyak bumi
• Penggolongan bahan galian
PENGGOLONGAN
menurut peraturan
BAHAN GALIAN pemerintah
• klasifikasi umum berdasarkan
sifat fisiknya
• Klasifikasi berdasarkan IMCE
dan organisasi keprofesian
tambang
• bijih logam (metallic ores).
KLASIFIKASI
UMUM – Gol. ferrous metals : mangan,
BERDASARKAN
SIFAT FISIK (I)
besi
– Gol. basemetal : tembaga,
timbal, seng & timah
– Gol. Precious metal : emas, perak
& PGE (platinum group
elements)
– Gol. Mineral radioaktfif :
uranium
• Non-logam (non-metallic
minerals)
– Dikenal sebagai mineral
KLASIFIKASI
UMUM industri
BERDASARKAN
SIFAT FISIK (II) – Tidak berasosiasi dengan
logam
– Exp : fosfat, potasium,
garam, pasir, gravel, batu
gamping, belerang
• Bahan bakar fosil (fosil fuels)
– Exp : batubara, metana
• Berdasarkan Pasal 3 UU No. 11 Tahun 1967 dan PP
No. 27 tahun 1980, penggolongan bahan galian
didasarkan pada :
– Nilai strategis/ekonomis bahan galian
terhadap negara
– Terdapatnya sesuatu bahan galian dalam alam
(genesa)
– Penggunaan bahan galian bagi industri
– Pengaruhnya terhadap kehidupan rakyat
banyak
– Pemberian kesempatan pengembangan
pengusahaan
– Penyebaran pembangunan daerah
• BAHAN GALIAN STATEGIS ATAU BAHAN GALIAN A MERUPAKAN BAHAN GALIAN
UNTUK KEPENTINGAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN SERTA PEREKONOMIAN
NEGARA
• BAHAN GALIAN VITAL ATAU GOLONGAN B MERUPAKAN BAHAN GALIAN YANG
MENJAMIN HAJAT HIDUP ORANG BANYAK
• BAHAN GALIAN C MERUPAKAN BAHAN GALIAN YANG SIFATNYA TIDAK
LANGSUNG MEMERLUKAN PASAR YANG BERSIFAT INTERNASIONAL
• Minyak bumi, bitumin cair,
lilin bumi, gas alam
BAHAN GALIAN
STRATEGIS/BAHAN • Bitumin padat, aspal
GALIAN A
• Antrasit, batubara,
batubara muda
• Uranium, radium, thorium &
bahan galian radioaktif
lainnya
• Nikel,kobal
• Timah
• Besi, mangan, molybdenum,
khrom, wolfram, vanadium,
BAHAN GALIAN
VITAL titanium
• Bauksit, tembaga, timbal, seng
• Emas, platina, perak, air raksa,
intan
• Arsen, antimoni, bismut
• Yttrium, rtutenium, cerium dan
logam-logam langka lainnya
• Beryllium, korundum, zirkon,
kristal kwarsa
• Kriolit, flourspar, barit
• Yodium, brom, klor, belerang
• Nitrat, fosfat, garam batu
• Asbes, talk, mika, grafit, magnesit
• Yarosit, leusit, tawas (alum), oker
BAHAN
GALIAN C • Batu permata, batu setengah permata
• Pasir kuasa, kaolin, feldspar. Gips,
bensit
• Batu apung, tras, obsidian, perlit,
tanah diatome, tanah serap
• Marmer, batu tulis
• Batu kapur, dolomit, kalsit
• Granit, andesit, basal, trakhit, tanah
liat, dan pasir (sepanjang tidak
mengandung unur mineral gol. A & B)
• Grup strategis
– Uranium, thorium, radium,
KLASIFIKASI radioaktif lainnya, & logam
MENURUT
IMCE,
tanah jarang
PERHAPI • Grup vital
– Batubara, nikel, timah,
besi, titanium, bauksit,
tembaga, emas, berlian
• Grup non strategis & non vital
– Fosfat, granit, andesit,
basal, pasir, marmer, dll
UU NO 4 TAHUN 2009
PASAL 34 DENGAN SERDEHANA MENGATUR GOLINGAN BAHAN
GALIAN KEDALAM KELOMPOK USAHA PERTAMBANGAN DI
INDONESIA HANYA UNTUK PERTAMBANGAN MINERAL DAN
BATUABARA MELIPUTI:
1. PERTAMBANGAN MINERAL RADIOAKTIF
2. PERTAMBANGAN MINERAL LOGAM
3. PERTAMBANGAN MINERAL BUKAN LOGAM
4. PERTAMBANGAN BATUAN
PERAN
SUMBERDAYA
ALAM • Kebutuhan Sehari-hari
MINERAL DAN
BATUBARA • Alat tukar penting
• Pembanguan Infrastruktur
• Industri
• Pendukung Pertumbuhan
Ekonomi
household appliances

building jewelry
Where’s the goods come from???
Mey Thamrin 14
3/6/23 Mey Thamrin 15
KETERDAPATAN
SUMBER DAYA
MINERAL
• Batu bara
1) Ombilin: dekat Sawahlunto (Sumatra Barat)
2) Bukit asam: dekat Tanjung Enin (Palembang)
3) Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (pulau laut/sebuku)
4) Jambi, Riau, Aceh, dan Papua.
• Sumber daya logam digolongkan ke dalam 4 macam (Abdullah, 2007: 7) yaitu:
1) Timah, daerah penghasil timah di Indonesia adalah pulau Bangka dan Belitung.
2) Tembaga terdapat di Tirtomogo, Wonogiri.
3) Bauskit terdapat di Pulau Bintan dan Pulau Kayan (Riau)
4) Nikel, daerah penghasil Nikel adalah Pomala (Sulaweai Tenggara)
• Sumber daya alam non logam yaitu:
1) Gamping, daerah penghasil gamping adalah Pegunungan Seribu
2) Batu pualam, daerah penghasil batu pualam adalah Trenggalek, Jawa Timur.
3) Belerang, daerah penghasil belerang adalah Garut (pegunungan telaga Bodas)
4) Fosfat, daerah penghasil fosfat adalah Cirebon.
5) Pasir Kuarsa, daerah penghasil pasir kuarsa adalah Banda Aceh
6) Mangan, daerah penghasil mangan adalah Kliripan (Yogyakarta).
7) Kaolin, daerah penghasil kaolin adalah disekitar Pegunungan Sumatra.
• Hasil tambang lain yang ada di Indonesia (Abdullah, 2007: 8)
1) Asbes, daerah penghasil asbes adalah Halmahera, Maluku, diolah di Gresik.
2) Grafit daerah penghasil grafit adalah Payakumbuh dan sekitar Danau Singkarak.
3) Platina (masputih) daerah penghasil platina (mas putih) di pegunungan Verbeek Kalimantan.
KETERDAPATAN
SUMBER DAYA
MINERAL
KARAKTERISTIK
SUMBER DAYA • Proyek tambang memiliki
MINERAL resiko yang cukup tinggi.
(USAHA
PERTAMBANGAN) – Risiko geologi
– Risiko metalurgi
– Kelayakan ekonomi
– Risiko perizinan
– Risiko negara ;
Risiko politik
Risiko sosial
• Bisnis komoditas menghadapi risiko
volatilitas harga yang lebih tinggi
dibandingkan industri manufakturi atau
jasa.
KARAKTERISTIK
SUMBER DAYA
• Industri pertambagan merupakan
MINERAL industry padat modal karena besarnya
(USAHA investasi dalam setiap fase
(PERTAMBANGAN) • Tenggak waktu persiapan hingga
produksi yang cukup panjang
• Sumber bahan baku industri
pertambangan sangat terbatas (funit
business) pada sumber daya alam yang
tidak diperbaharui.
• Industri pertambangan umumnya
berlokasi didaerah pelosok atau bahkan
terisolasi karena bergantung pada lokasi
endapan mineral atau batu bara berada

Anda mungkin juga menyukai