dan lainnya
• Sumber Daya Mineral (Mineral Resource) adalah endapan mineral yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara
nyata. Sumber daya mineral dengan keyakinan geologi tertentu dapat berubah menjadi cadangan setelah
dilakukan pengkajian kelayakan tambang dan memenuhi kriteria layak tambang.
• Endapan Mineral (Mineral Deposit) adalah longgokan (akumulasi) bahan tambang berupa mineral atau batuan
yang terdapat di kerak bumi yang terbentuk oleh proses geologi tertentu, dan dapat bernilai ekonomi.
• Sumberdaya mineral adalah endapan mineral yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara nyata. Sumberdaya
mineral dengan keyakinan geologi tertentu dapat berubah menjadi cadangan setelah dilakukan pengkajian
kelayakan tentang tambang dan memenuhi kriteria layak tambang. Cadangan adalah endapan mineral yang telah
diketahui ukuran, bentuk, sebaran, kuantitasdan kualitasnya dan secara ekonomi, teknis, hukum, lingkungan dan
sosial dapat ditambang (Erni Tisnawati Sule, 2009: 6).
• Mineral merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan yang dikuasai oleh negara dan pemanfaatanya
digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Oleh karena itu, pengelolaan mineral harus memberi
nilai tambah bagi perekonomian nasional serta dapat mensejahterakan rakyat.
• Sumber daya mineral terdiri dari :
• Permintaan dunia maupun domestik akan logam diperkirakan akan terus meningkat. Hal ini merupakan peluang
yang baik dan harus diantisipasi dengan usaha pengembangan industri mineral logam yang juga akan mendukung
pertumbuhan ekonomi nasional. Saat ini kegiatan eksplorasi, penambangan dan pengolahan mineral logam utama
seperti emas, tembaga, perak, nikel dan timah, serta usaha eskplorasi penganekaragamannya cenderung
meningkat. Akan tetapi di ujung abad 21, krisis ekonomi yang diikuti oleh krisis politik, sosial dan ketidak
stabilan keamanan di Indonesia telah mengurangi minat penanaman modal baik nasional maupung asing dalam
bidang pertambangan.
• Perbedaan geologi (lingkungan pengendapan, litologi dan tektonik) erat hubungannya dengan genesa
pembentukan bahan galian mineral logam, maka daerah mineralisasi logam tertentu dapat dibedakan berdasarkan
jenis/tipe endapan dan karakteristik mineralisasinya. Proses geologi seperti magmatik, tektonik dan erosi-
sedimentasi akan membentuk jenisjenis endapan magmatik skarn dan greisen, endapan hidrotermal berkaitan
dengan stockwork, urat, breksi pipa, endapan volkanogenik, sedangkan proses pengayaan membentuk endapan
laterit, plaser , sedangkan proses rombakan menghasilkan endapan pasir pantai dll.
LOGAM BESI
Adalah mineral yang mengandung logam besi adalah terdiri dari mineral mineral
magnetit (Fe3O4), hematit (Fe2O3), limonit (Fe2 O3 H2O), siderit (Fe CO3), Markasit
(FeS2). Arsenopyrit (FeAsS), Vivianit (Fe3(PO4) 6(OH)2O, Guthit (aFeOOH.xH2O). Mineral
bijih besi sering mengandung logam-logam lain beserta asosiasi minerol non
logamnya. Mineral logam dan non logam yang sering berasosiosi adalah : silika,
karbonat, fosfor, mangan, belerang, alumina, titanium dan air.
LOGAM BESI
LOGAM BESI
LOGAM BESI
CARA PEMISAHAN
• Tubuh endapan, berupa lode pada besi karbonat atau besi sulfida
• Endapan mineral besi yang terbesar pada batu gamping yang bebas
aluminium dan silika
• Batuan basa beku tertentu, dengan kandungan Fe nya jauh lebih besar
dari pada Al.
Endapan yang terbentuk adalah berupa perlapisan, kantong-kantong, lensa atau
Oolitik. Bentuk endapan ini tergantung pada jenis larutannya, seperti lumpur atau
koloid serta lingkungan pengendapannyo. Tipe endapan yang terbentuk antara lain
:
• Endapan marin (oksida besi ; hematit, limomit atau silikat besi ; kamasit.
greenalit-glaukonit) dengan penyebaran yang cukup luas.
• Endapan rawa (bog ore, berupa endapan besi karbonat) sering terdapat berlapis
dengan siderit, batu bara dan clay-iron.
• Endapan clay iron stone (besi karbonat)
• Kadang-kadang sebagai endapan koloid, berbentuk lensa atau Oolitik.
• Endapan marin (oksida besi ; hematit, limomit atau silikat besi).
• Endapan rawa (bog ore, berupa endapan besi karbonat) sering terdapat
berlapis dengan siderit, batu bara dan clay-iron.
• Endapan clay iron stone (besi karbonat)
PENAMBANGAN
• Video Penambangan
• https://youtu.be/mWqrvuWPjFM
KEGUNAAN DAN FUNGSI LOGAM BESI
• Mineral bijih nikel bisa berupa : pentlandit sebagai mineral utama {Fe,
Ni9 S8), Milerit (NiS), Nikolit (Ni AS) dan Garnierit Ni4 (Si4O10)(OH)4 4H2O,
Annabergit (Ni3As2O8 8H2O;. Mineral pentlandit(Fe,Ni) 9S8 sering
berasosiasi dengan mineral pirotit dan kalkopirit, terdapat pada batuan
ultra basa. Logam Nikel yang sangat keras dan putih mengkilat terdapat
di dalam kerak bumi sebanyak kurang lebih 0,002 %.
Cara pemisahan (ekstraksi) dan tenor
• Replacement
• lnjeksi magmatis
• Batuan induk berupa batuan beku basa-ulltrabasa yang mengandung unsur Ni.
• lklim tropis sampai subtropis, dimana pelapukan kimia jauh lebih besar
dibandingkan pelapukan mekanis.
• Penyelidikan bijih nikel laterit dilakukan dengan test pit. Untuk bijih
sulfidik, geofisik dan pemboran inti. Penambangan bijih nikel laterit
adalah tambang terbuka. Lapisan penutup dikupas dengan bulldozer,
bijihnya digali dengan power shovel. Bijih nikel sulfidik ditambang
secara terbuka atau tambang dalam (underground mining) tergantung
keadaan cebokon.
PENAMBANGAN
• VIDEO PENAMBANGAN
• https://youtu.be/jWm7-KFVQZE
FUNGSI DAN KEGUNAANYA
• Logam nikel digunakan untuk campuran dengan logam lain (Cu, Cr, Al,
Pb, Co, Mn, Ag dan Au), baja tahan karat (stainless steel), melapisi
logam-logam (electroplating), campuran-campuran yang tahan akan
listrik dan suhu tinggi. Pada pembuatan logam campuran (kuningan,
perunggu dan lainnya). lndustri perlistrikan, katalisator, keramik, alat-
alat transportasi dan pembuatan pelat-pelat nikel.
PERSEBARAN LOGAM NIKEL
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Tenggara
• Sulawesi Selatan
LOGAM MANGAN
• Hidrothermal
• Sedimentasi Residu
• Proses Metamorfosis
Video penambangan
https://youtu.be/9DciEYDPuKE
FUNGSI DAN KEGUNAAN
Kurang lebih dari 95% bijih mangan digunakan dalam sektor industri
mettallurgy, dalam industri batrai dan kimia. Biasanya dalam insdustri
mangan digunakan untuk membuat baja yang tahan pengaruh belerang,
baja kuat,keras dan liat. Dalam industri kimia digunakan untuk melindi
uranium, welding rod,bahan celup,cat,pernis,pupuk,obat obatan
,kaca,keramik dan lainya.
PERSEBARAN MANGAN DI INDONESIA
1. Aceh
2. Sumatera utara
3. Sumatera barat
4. Sumatera selatan
5. Bengkulu
6. Jawa barat
7. Jawa tengah
8. Jogjakarta
9. Jawa timur
10. Kalimantan barat
11. Kalimantan selatan
12. Sulawesi utara
13. NTB
14. NTT
15. Maluku
LOGAM CHROM (CHROMIUM)
Nama chrom (chromium) berasal dari kata Gerika chromo yang berarti
warna. Mineral bijihnya berupa chromit merupakan mineral umum
ditemukan. Mineral bijih lainnya adalah : Crocoit dan Uvarovit. Biasanya
berasosiasi dengan mineral bijih lain yang sama-sama terbentuk pada
batuan beku ultra basa. yaitu mineral-mineral yang mengandung Pt don
Ni.
CARA PEMISAHAN
Bijih besi chromit primer yang berkadar tinggi tidak hanya memerlukan
pengolahan hanya cara pemisahan (Ekstrasi) biasa (Hand sorting )
sedangkan untuk pasir chromit ( cebakan sekunder ) dapat dikerjakan
dengan gravity concentration ( rough Concentration ). Selanjutnya
mineral chromit tersebut dilebur menjadi ferrochrome dan selanjutnya
dijual yang harus mengandung 45% Cr2 03.
PEMBENTUKAN
Video Pertambangan
https://youtu.be/f89_ZxVFn1w
FUNGSI DAN KEGUNAAN
1. Kalimantan barat
2. Sulawesi tengah .
LOGAM MOLIBDENIT (MOLIBDENUM)
Video Pertambangan
https://youtu.be/fuhZF0Dtevw
FUNGSI DAN KEGUNAAN
Biasanya digunaakan pada industri baja dan besi yang menggunakan 80-
90% dari bijih molibdenum. Persenyawaan molibdenum digunakan
sebagai kotalisatir, minyak pelumas (lubricants), keramik, pupuk, dan
insectisides.
PERSEBARAN DI INDONESIA
1. Aceh
2. Sumater barat
3. Riau
4. Sumatera selatan
5. Kalimantan barat
❑ Bahaya Logam FE
LOGAM WOLFRAM
Dialam terdapat sekitar 12 macam mineral yang
mengandung wolfram, tetapi hanya ada 4 bijih yang
dianggap penting yaitu mineral wolframit ((Fe, Mn)WO).
scheelit (CaWO.), ferberit (FeWO) dan huebnerit (MnWO.).
Wolfram disebut juga sebagai tungsten, kejadiannya selalu
berhubungan dengan batuan beku asam, radi pada fase
pneumatolitik dan hidrothermal pada suhu tinggi. Cebakan
yang komersial berbentuk vein, replacement, kontak dan
pegmatik, semuanya itu termasuk bijih primer. Pelapukan
bijih primer membentuk placer yang merupakan endapan
sekunder. Sifat-sifat wolfram antara lain, mempunyai berat
jenis 20, titik cair 3400°C dan titik didih 5900°C dengan
tahanan jenis 0,055 ohm mm²/m.
• Mineral-mineral wolfram didapatkan berasosiasi dengan granit dan
pegmatit yang mengandung mineral-mineral kuarsa, muskovit. fluorit,
apatit, galena dan sfalerit.
PERTAMBANGANNYA
Penyelidikan diawali dengan pemetaan geologi dilanjutkan dengan
tunneling dan pemboran inti untuk endapan primer, sedang untuk
endapan sekunder dibantu dengan pemboran dangkal (bor Bangka)
dan pembuatan test pit.
Penambangan dilakukan dengan penambangan dalam (underground
mining) untuk endapan primer, dan penambangan terbuka (open pit)
untuk endapan placer.
FUNGSI DAN KEGUNAANNYA
• Seperti halnya Mn,Ni,Cr dan Mo, lebih dari 99% wolfram dipakai
dalam industri ferro alloy (campuran besi), dalam pembuatan baja
keras baik untuk pemotong baja, yang juga dikenal dengan nama high
speed cutting steel, baja tungten (baja wolfram) terutama dipakai
untuk membuat alat-alat yang begerak/berputar cepat misalnya mata
bor tungsten. Untuk membuat logam alloy bersama dengan
aluminium, tembaga, seng, nikel, kobalt, jarum pringan hitam dan
refraktori (bahan tahan panas).
PERSEBARANNYA DI INDONESIA
• Di Indonesia wolfram terdapat bersama dengan timah dipulau
Singkep, Riau.
LOGAM VANADIUM