Anda di halaman 1dari 3

No DATA ETIOLOGI MASALAH

KEPERAWATAN

1 DS: Riwayat kejang Resiko tinggi kejang


 Ibu klien mengatakan bahwa berulang
badan An.D teraba panas
 Ibu klien mengatakan bahwa
sesekali An.D masih batuk
 Ibu klien mengatakan bahwa
durasi kejang An.D >15 menit
 Ibu klien mengatakan bahwa
An.D memiliki riwayat kejang
demam ± 7 bulan yang lalu
 Ibu klien mengatakan bahwa ada
riwayat kejang demam pada
kedua kakak An.D
 Ibu klien mengatakan bahwa
sejak di rawat di ruangan Melati
kejang (-)
DO:
 Keadaan umum: sedang
 Tubuh An.D teraba panas
 Demam (+)
 Akral teraba hangat
 S: 38,7OC
 Kejang (-)
 Sesekali An.D tampak batuk
(batuk kering)
 Mata tampak sayu
 Klien tampak lesu
 Hasil labor tanggal 11 Januari
2011:
Hemoglobin: 10,7 gr / dl
Leukosit: 13.300 / mm3
Hematokrit: 30%
Trombosit: 331.000 / mm3

2 DS: Kurangnya nafsu makan Resiko tinggi


 Ibu mengatakan bahwa nafsu
gangguan pemenuhan

34
makan An.D sejak dirawat nutrisi: kurang dari
berkurang kebutuhan tubuh
 Ibu mengatakan bahwa berat
badan An.D turun ½ Kg sejak di
rawat
 Ibu mengatakan bahwa An.D
tidak pernah menghabiskan porsi
makan yang diberikan
 Ibu mengatakan bahwa An.D
hanya menghabiskan ½ porsi
makanan yang diberikan
 Ibu mengatakan bahwa An.D
lebih suka makan roti dari pada
nasi lunak
DO:
 Makanan yang diberikan hanya
habis ½ porsi
 Mata tampak sayu
 Berat badan turun ½ Kg sejak
dirawat (9 Kg menjadi 8,5 Kg)
 An.D tampak lesu
 Mukosa bibir sedikit kering
 Turgor kulit kurang elastis
 Terpasang IVFD D5% 35 tts / i

3 DS: Kurangnya pemahaman, Kurangnya


 Ibu klien mengatakan tidak tau keterbatasan kognitif pengetahuan keluarga
apa itu kejang demam mengenai prognosis
 Ibu klien mengatakan tidak tau
penyakit
tindakan apa yang harus
dilakukan saat anak kejang
 Ibu klien mengatakan panik
datang saat An.D mengalami
kejang
 Ibu klien selalu bertanya apa
An.D akan baik-baik saja

35
DO:
 Ibu klien tampak bingung
 Ibu klien tampak cemas
 Ibu klien tampak gelisah
 Anak pernah mengalami kejang ±
7 bulan yang lalu dan tidak
dirawat

Diagnosa Keperawatan yang muncul:

1. Resiko tinggi kejang berulang berhubungan dengan riwayat kejang

2. Resiko tinggi gangguan pemenuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kurangnya nafsu makan

3. Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan kurangnya pemahaman, keterbatasan


kognitif mengenai prognosis penyakit

36

Anda mungkin juga menyukai