Anda di halaman 1dari 3

Pembelahan sel adalah suatu proses pembentukan sel-sel baru atau anakan sel dari sel yang sudah

ada
sebelumnya. Pembelahan sel dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan mitosis dan meiosis. Kita akan
membahas mulai dari pembelahan mitosis terlebih dahulu.

Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis adalah pembelahan inti sel yang menghasilkan dua sel anakan dengan jumlah dan
jenis kromosom yang sama dengan sel induknya. Secara genetika pembelahan mitosis menghasilkan dua
sel anak yang identik. Masing-masing sel tersebut akan mewarisi kromosom yang sama banyak dengan
induknya. Jumlah kromosom yang dimiliki sel anakan adalah 2n atau disebut sel diploid . Sel diploid
adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n). Jika sel induknya memiliki 2n kromosom ,setiap sel
anak juga memiliki 2n kromosom. Proses pembelahan mitosis terjadi pada semua sel tubuh makhluk
hidup, kecuali pada jaringan yang menghasilkan gamet (sel kelamin).

Proses pembelahan mitosis terjadi secara tidak langsung, artinya proses tersebut mengalami beberapa
tahapan. Beberapa tahapan tersebut antara lain terdiri dari fase profase, metaphase, anaphase dan
telofase. Supaya lebih jelas kita akan membahasnya satu per satu mulai dari fase profase.

1) Fase profase

Pada fase ini terjadi proses dimana membrane inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen).
Gelendong pembelahan mulai terbentuk dan benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom.
Kromosom tersebut mulai bergerak ke tengah atau ekuator dari sel.

2) Fase metaphase

Benang-benang gelendong pada fase ini mulai terlihat jelas. Kromosom berjejer pada bidang ekuator.
Beberapa benang gelendong mencapai kutub tanpa melekat pada sentromer. Sentromer membelah dan
msing-masing kromatid menjadi kromosom tunggal.

3) Fase anaphase

Berlawanan dengan tahap sebelumnya, pada tahap ini kromosom yang awalnya berikatan tiba-tiba mulai
memisah dan menjadi dua bagian yang sama dengan menuju ke arah kutub yang berlawanan. Hingga
akhir dari tahap ini tiap ujung sel memiliki jumlah kromosom yang sama dan lengkap.

4) Fase telofase

Pada tahap ini posisi kromosom sudah berada pada kutub masing-masing sehingga nukleous (anak inti)
mulai terlihat lagi. Kromatid mulai lenyap sehingga sitoplasma mulai menebal dan membrane sel mulai
memisahkan kedua anak sel tersebut. Tahap akhir dari mitosis ini adalah satu nukelous menghasilkan
dua nukleus dan memiliki kesamaan yang identik.

Pembelahan Meiosis

Pembelahan meiosis terjadi pada sel reproduksi, pada pembelahan ini dihasilkan 4 sel anakan, dimana
jumlah kromosom dari masing-masing sel anakan setengah dari kromosom induknya. Fase-fase
pembelahan pada pembelahan meiosis hampir sama dengan pemelahan mitosis hanya saja pada
pembelahan meiosis terdapat tingkatan fase. Fase pada pembelahan meiosis terdiri dari meiosis I dan
meiosis II. Fase-fase pembelahan meiosis I dan meiosis II akan dijelaskan sebagai berikut:

Meiosis I

1) Fase profase I

Pada fase ini terjadi kerusakan pada membrane inti dan menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan
terbentuk gelendong pembelahan. Benang-benang kromatin mulai memadat dan kemudian menjadi
kromosom. Kromosom homolog kemudian berpasangan. Pada fase ini juga terjadi peristiwa pindah
silang (crossing over) pada kromosom. Peristiwa tersebut merupakan salah satu penyumbang
keanekaragaman individu makhluk hidup. Peristiwa tersebut mengakibatkan sel gamet yang terbentuk
sama sekali tidak identik dengan susunan kromosom sel induknya.

2) Fase metaphase I

Kromosom berjejer pada bidang ekuator, pada bidang tersebut benang-benang spindle melekatkan diri
pada tiap sentromer kromosom. Ujung benang spindle yang lainnya membentang melekat di kedua
kutub pembelahan yang berlawanan.

3) Fase anaphase I

Pada fase ini kromosom homolog mulai ditarik oleh benang spindle menuju kea rah yang berlawanan.

4) Fase telofase I
Tiap kromosom telah mencapai kutub pembelahan.

Meiosis II

1) Fase profase II

Pada fase ini membrane inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan terbentuk gelendong
pembelahan kemudian kromatid mulai menuju ke bidang pembelahan.

2) Fase metaphase II

Kromosom berjejer pada bidang pembelahan

3) Fase anaphase II

Kromatid terpisah dan menuju ke kutub-kutub yang berlawanan

4) Fase telofase II

Nukleus terbentuk, kromosom terurai membentuk kromatin dan sitokinesis terjadi.

Anda mungkin juga menyukai