Anda di halaman 1dari 2

Hal 57-63

UNIVERSITAS
Universitas merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi selain akademik, politeknik,
dan insitut. Berdasarkan PP RI No. 60 Th. 1999 Pasal 3, perguruan tinggi merupakan satuan
pendidikan yang :
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian, serta pengabdian kepada
masyarakat;
2. Pendidikannya berupaya menghasilkan manusia terdidik;
3. Penelitiannya merupakan kegiatan telah taat kaidah dalam usaha mencari kebenaran
dan/atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau kesenian;
4. Bentuk pengabdiannya kepada masyarakat berkaitan dengan usaha memberikan
manfaat melalui pengetahuan.
Pihak penyelenggara universitas dapat dibedakan menjadi dua:
1. Pemerintah.
Pendiri universitas diselenggarakan pemerintah ditetapkan atas dasar keputusan
presiden atas usulan menteri pendidikan nasional. Universitas negeri saat ini ada yang
berstatus sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) dan Non-BHMN.
2. Masyarakat.
Penyelenggara perguruan tinggi yang dilakukan oleh masyarakat (swasta)
haruslah berbentuk yayasan atau badan yang bersifat sosial. Peraturan ini
dimaksudkan untuk memberikan status badan hukum bagi unversitas swasta.
RUMAH SAKIT
Berdasarkan fungsinya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga
sebagian besar dikelompokkan dalam organisasi sektor publik yang tidak berorientasi mencari
keuntungan, kecuali beberapa RS yang didirikan oleh Perseroan Terbatas (PT), secara eksplisit
memang bertujuan mencari keuntungan.
Secara umum, jenis-jenis rumah sakit terbagi dalam pengelompokan berikut:
1. Rumah Sakit Umum
2. Rumah Sakit Terspesialisasi
3. Rumah Sakit Penelitian/Pendidikan
4. Rumah Sakit Lembaga/Perusahaan
5. Klinik.
Berdasarkan kepemilikannya, rumah sakit-rumah sakit di Indonesia dibedakan menjadi rumah
sakit pemerintahan, rumah sakit berbentuk badan layanan umum, dan rumah sakit swasta.
1. Rumah Sakit Milik Pemerintah
a. Rumah Sakit Milik Pemerintah yang tidak dipisahkan
b. Rumah Sakit Milik Pemerintah yang dipisahkan

2. Rumah Sakit Berbentuk Badan Layanan Umum


Dalam pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) No. 11 tentang
Laporan Keuangan Konsolidasian, BLU menyelenggarakan pelayanan umum, memungut
dan menerima, serta membelanjakan dan masyarakat yang diterima berkaitan dengan
pelayanan yang diberikan.
3. Rumah Sakit Swasta

YAYASAN
Diatur dalam UU No. 28 Th. 2004 tentang Perubahan atas UU No.16 Th. 2001 tentang
pelaksanaan yayasan. Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan memiliki status
badan hukum setelah akta pendirian memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia atau pejabat yang ditunjuk.
Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, pengurus, dan pengawas.
Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan yayasan dilakukan sepenuhnya oleh pengurus.
Pengawas bertugas melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada pengurus dalam
menjalankan kegiatan yayasan.
Perbuatan hukum penggabungan yayasan dapat dilakukan dengan menggabungkan satu
atau lebih yayasan dengan yayasan lain, dan mengakibatkan yayasan yang menggabungkan diri
menjadi bubar. Yayasan dapat bubar karena jangka waktu yang ditetapkan anggaran dasar
berahkir, tujuan tidak tercapai, putusan pengadilan telah memperoleh kekuatan hukum.
PARTAI POLITIK
Menurut UU No. 2 Th. 2008 tentang Partai Politik adalah organisasi bersifat nasional dan
dibentuk oleh WNI secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
Organisasi partai politik terdiri atas organisasi di tingkat pusat, tingkat provinsi, dan
tingkat kabupaten/kota. Keuangan dikelola, pengurus partai di setiap tingkatan wajib menyusun
laporan keuangan setelah tahun anggaran berahkir.

Anda mungkin juga menyukai