Anda di halaman 1dari 3

Konsep anggaran Hal 70 – 74

Dalam penyusunan anggaran di perusahaan swasta yang muatan politisnya relatif lebih kecil. Bagi
organisasi sektor public seperti pemerintah, anggaran tidak hanya sebuah rencana tahunan, tetapi juga
merupakan bentuk akuntabilitas atas pengelolaaan dana publik yang dibebankan kepadanya. Anggaran
dapat dikatakan sebagai sebuah finansial yang menyatakan hal berikut :

1. Rencana organisasi untuk melayani masyarakat atau aktivitas lain yang dapat mengembangkan
kapasitas organisasi dalam pelayanan.
2. Estimasi besarnya biaya yang harus dikeluarkan dalam merealisasikan rencana tersebut.
3. Perkiraan sumber-sumber yang akan menghasilkan pemasukan serta besarnya pemasukan
tersebut.

Dalam ruang lingkup akuntansi, anggaran berada dalam lingkup akuntansi manajemen. Beberapa
fungsi anggaran dalam manajemen organisasi sektor publik :

1. Anggaran sebagai alat perencanaan


2. Anggaran sebagai alat pengendalian
3. Anggaran sebagai alat kebijakan
4. Anggaran sebagai alat politik
5. Anggaran sebagai koordinasi dan komunikasi
6. Anggaran sebagai alat penilaian kinerja
7. Anggaran sebagai alat motivasi.

JENIS-JENIS ANGGARAN

Secara garis besar,, dapat diklasifikasikan menjadi berikut :

1. Anggaran operasional dan anggaran modal (current vs capital budgets)


Berdasarkan jenis aktivitasnya, anggaran dibagi menjadi 2 yaitu :
A. Anggaran operasional
Merencanakan kebutuhan dalam menjalankan operasi sehari-hari dalam kurun waktu satu
tahun dan sering di kelompokkan sebagai pengeluaran pendapatan (revenue expenditure).
B. Anggaran modal
Merencanakan jangka panjang dan pembelanjaan atas aktiva tetap.
2. Anggaran berdasarkan pengesahan (tentative enacted budgets)
Berdasarkan status hukumnya, anggaran dibagi menjadi 2 yaitu :
A. Anggaran tentatif
Tidak memerlukan pengesahan dari lembaga legislatif yang tidak direncanakan sebelumnya.
B. Anggaran enacted
Anggaran yang direncanakan, kemudian dibahas dan disetujui oleh lembaga legislatif.
3. Anggaran dana umum vs anggaran dana khusus (general vs special budgets)
Dalam pemerintahan, kekayaan negara (dana) dibagi menjadi:
A. Dana umum
Membiayai kegiatan pemerintahan yang bersifat umum dan sehari-hari.
B. Dana khusus
Dicadangkan/dialokasikan khusus untuk pembayaran utang.
4. Anggaran tetap vs anggaran fleksibel (fixed vs flexible budget)
Dalam anggaran tetap, apropriasi belanja sudah ditentukan jumlahnya di awal tahun anggaran.
Dalam anggaran fleksibel, harga barang/jasa per unit telah ditetapkan. Namun, jumlah anggaran
secara keseluruhan akan berfluktuasi bergantung pada kegiatan yang dilakukan.
5. Anggaran eksekutif vs anggaran legislative (executive vs legislative budget)
Berdasarkan penyusunannya, anggaran eksekutif yaitu anggaran yang disusun oleh lembaga
eksekutif, anggaran legislatif yaitu anggaran yang disusun oleh disusun oleh lembaga legislatif
tanpa melibatkan pihak eksekutif.
SIKLUS ANGGARAN
1. Persiapan
Menyiapkan format anggaran yang akan di pakai dan dikonsolidasikan oleh bagian anggaran.
2. Persetujuan lembaga legislatif
Pembahasan guna memperoleh pertimbangan-pertimbangan untuk menyetujui atau
menolak anggaran tersebut.
3. Administrasi
Proses administrasi anggaran berupa pencatatan pendapatan dan belanja yang terjadi.
4. Pelaporan
Dilakukan pada ahkir periode atau pada waktu-waktu tertentu yang ditetapkan.
5. Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan akan menjadi masukan atau umpan balik (feedback) untuk proses
penyusunan pada periode berikutnya.

SISTEMATIKA ANGGARAN

General Financial Statistics (GFS) merupakan pedoman internasional mengenai metodologi


statistik yang tealh dikeluarkan oleh International Monetary Fund (IMF). Manual merupakan desain untuk
memenuhi misi departemen tersebut dalam pengembangan dan pengaplikasian praktik statistik. Prinsip
dan konsep dibuat dalam manual disesuaikan dengan System of National Accounts 1993 (1993 SNA).
Manual ini difokuskan pada pendefinisian, pengklasifikasian, dan arahan dalam menyajikan statistik
keuangan pemerintah karena manual ini tidak menjelaskan tentang metode yang digunakan untuk
menyusun statistik.

Bagian berikut di klasifikasikan menurut GFS menjadi dasar sistematika anggaran di banyak
negara.

1. Pendapatan
Bagi pemerintahan, secara umum, terdapat 4 sumber utama pendapatan, yaitu pajak dan
kewajiban yang dipaksakan oleh pemerintah, property income yang muncul dari kepemilikan
asset, penjualan barang dan jasa, serta sumbangan sukarela yang diterima dari unit lain.
Pendapatan harus dicapai pada basis akrual. Dalam manual GFS, pendapatan diklasifikasikan
menjadi beberapa jenis berikut.
a. Pajak
b. Social contribution
c. Hibah
d. Pendapatan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai