Dalam penyusunan anggaran di perusahaan swasta yang muatan politisnya relatif lebih kecil. Bagi
organisasi sektor public seperti pemerintah, anggaran tidak hanya sebuah rencana tahunan, tetapi juga
merupakan bentuk akuntabilitas atas pengelolaaan dana publik yang dibebankan kepadanya. Anggaran
dapat dikatakan sebagai sebuah finansial yang menyatakan hal berikut :
1. Rencana organisasi untuk melayani masyarakat atau aktivitas lain yang dapat mengembangkan
kapasitas organisasi dalam pelayanan.
2. Estimasi besarnya biaya yang harus dikeluarkan dalam merealisasikan rencana tersebut.
3. Perkiraan sumber-sumber yang akan menghasilkan pemasukan serta besarnya pemasukan
tersebut.
Dalam ruang lingkup akuntansi, anggaran berada dalam lingkup akuntansi manajemen. Beberapa
fungsi anggaran dalam manajemen organisasi sektor publik :
JENIS-JENIS ANGGARAN
SISTEMATIKA ANGGARAN
Bagian berikut di klasifikasikan menurut GFS menjadi dasar sistematika anggaran di banyak
negara.
1. Pendapatan
Bagi pemerintahan, secara umum, terdapat 4 sumber utama pendapatan, yaitu pajak dan
kewajiban yang dipaksakan oleh pemerintah, property income yang muncul dari kepemilikan
asset, penjualan barang dan jasa, serta sumbangan sukarela yang diterima dari unit lain.
Pendapatan harus dicapai pada basis akrual. Dalam manual GFS, pendapatan diklasifikasikan
menjadi beberapa jenis berikut.
a. Pajak
b. Social contribution
c. Hibah
d. Pendapatan lain-lain.