Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2 ALK

NAMA : Donny Andira Sihombing

NIM : 12150070

Laporan Keuangan dan Laporan Rugi Laba

Laporkan:

Nama Perusahaan

Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

• Tanggal pengesahan (direktur dan auditor) : 7 Maret 2017

• Opini auditor

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan


secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Bukit Asam
(Persero) Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas
konsolidasiannya untuk tahun yang berahkir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.

• Gross Margin

= Gross profit / Sales

= 4.401.469 / 14.058.869

= 0.313074188

• Metode akuntansi: (lihat CALK)

• Depresiasi

Penyusutan alat tambang utama yang digunakan dalam operasi pertambangan


dihitung dengan menggunakan metode unit produksi. Alat tambang utama terdiri dari
Bucket Wheel Excavator (”BWE”), Conveyor System (”CS”), Central Distribution Point
(”CDP”), Spreader, dan Stacker dan Reclaimer (”SR”).
Kecuali tanah, semua aset tetap lainnya disusutkan berdasarkan metode garis
lurus hingga mencapai nilai sisa, selama periode yang lebih rendah antara estimasi masa
manfaat aset, umur tambang, atau masa Izin Usaha Pertambangan (“IUP”), yang
dinyatakan sebagai berikut:

Jenis Aset Tetap Umur Ekonomis (Tahun)


Bangunan 5 - 20
Mesin dan peralatan 5 - 20
Kendaraan 4-5
Peralatan kantor dan rumah sakit 3-4
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat
terjadinya.

• Penilaian persediaan
PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari:
31 Desember
2016 2015
Persediaan batubara 1.002.139 1.107.991
Perlengkapan dan suku cadang 160.987 172.415
Minyak kelapa sawit dan kernel 4.523 8.582
1.167.649 1.288.988
Dikurangi:
Penyisihan persediaan usang (65.359) (55.813)

Total persediaan, bersih 1.102.290 1.233.175

Mutasi penyisihan untuk persediaan usang adalah sebagai berikut:


31 Desember
2016 2015
Saldo awal 55.813 49.998
Perubahan selama tahun berjalan:
Penyisihan persediaan usang 9.546 5.815
Saldo akhir 65.359 55.813
• Pengakuan pendapatan

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No.55 (Revisi 2014) diklasifikasikan


sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang
diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia
untuk dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan
pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan,mengevaluasi kembali
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan.Aset keuangan pada
awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah (dalam hal investasi yang tidak diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurun
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar
(perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal
Kelompok Usaha berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Aset
keuangan Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang pihak
berelasi, aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset tidak lancar lain-lain (uang
jaminan).

• Extraordinary items

Pada RUPSLB yang diadakan tanggal 22 Desember 2011, pemegang saham


menyetujui pembelian kembali saham Perusahaan. Pada tahun 2013,
Dewan Komisaris Perusahaan menyetujui pembelian kembali saham Perusahaan
dengan mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No.
1/SEOJK.04/2013 tanggal 27 Agustus 2013 dan Peraturan OJK No.
02/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten
atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan.
Pada tahun 2015, Perusahaan telah membeli kembali saham Perusahaan
senilai Rp402,22 miliar (nilai penuh) yang terdiri dari 66.059.200 lembar saham. Jumlah
saham treasuri sampai 31 Desember 2015 adalah senilai Rp2,3 triliun (nilai penuh)
yang terdiri dari 196.056.700 lembar saham. Pada tahun 2016, Perusahaan tidak melakukan
pembelian kembali saham Perusahaan.
• Restatement/Reclassified

Berikut adalah akun-akun pada laporan laba rugi dan penghasilan


komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015 yang telah direklasifikasi untuk memungkinkan daya banding akun
tersebut pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016:

Sebelum reklasifikasi Setelah reklasifikasi Jumlah

Penghasilan (beban) lainnya Pendapatan 95.290


Penghasilan (beban) lainnya-Sewa Pendapatan – Sewa 16.282

• Earning per share= Rp ($) 952

• Informasi lain-lain (dalam Rp atau $)

• Penjualan/Pendapatan Bersih = 745.369

• Retur Penjualan = -

• Kerugian piutang = 13.931

• Beban Pokok Penjualan = 2.7 trilyun

• Beban ditangguhkan = 830.125

• Beban luar biasa (lain-lain, non-operasi) = 63.829

Anda mungkin juga menyukai