Disusun Oleh :
Tingkat II A
SAMARINDA
2017
Komunikasi terapeutik merupakan bentuk komunikasi yang diberikan kepada seorang
pasien yang bertujuan untuk memberikan informasi ataupun analisa mengenai keadaan pasien
tersebut dalam upaya terapi penyembuhan. Salah satu contoh komunikasi terapeutik yang
saya pernah praktekan adalah komunikasi terapeutik terhadap pasien dengan penyakit
Anemia atau yang masyarakat awam sebut dengan darah rendah atau kurang darah.
I. Tahap Pra-Interaksi
Saya siap berinteraksi dengan klien (Ny.Sharas) dengan pendidikan kesehatan pada
klien
Saya telah membuat kontrak untuk melakukan penkes hari ini pukul 08.00 WIB
Tepat pada pukul 08.00 WIB seorang perawat datang ke ruangan tersebut.
Perawat : Wah baik, Alhamdulillah kalau begitu. Perkenalkan mbak nama saya Andi
Indra, kalo mba nya namanya siapa ?
Perawat : Cantik sekali namanya sama seperti orangnya hehe. Oh iya, sebelumnya mbak
senang dipanggil apa supaya lebih akrab ?
Perawat : Oke baiklah, hari ini saya perawat yang bertugas untuk merawat mbak dari
pukul 08.00-14.00 siang nanti, jadi apabila ada keluhan atau masalah dapat
menginformasikan kepada saya
Perawat : Bagaimana keadaan mbak sekarang? Apakah sudah lebih baik dari kemarin ?
Klien : Alhmdullillah mas agak sedikit membaik, namun saya masih sering merasakan
pusing.
Klien : Begini mas, saya sering cepat lelah, kalau bangun tidur atau kalau sudah mau
berdiri suka pusing.
Perawat : Oh ya, itu merupakan beberapa tanda kalau mbak kekurangan darah.
Perawat : baik mbak, sesuai dengan perjanjian kita kemarin, saya akan memberikan
pendidikan kesehatan mengenai Anemia dan mengukur tekanan darah mbak
selama 10 menit. Apakah kita bisa mulai ?
Perawat : Baiklah, sebelumnya saya akan mengukur tekanan darah mbak, bersedia kan?
Perawat : ( mengukur tekanan darah). Mbak, tekanan darah nya 100/60 mmHg, rendah
tekanan darahnya.
Klien : Lalu bagaimana mas?
Perawat : Baiklah saya akan jelaskan kondisi mbak bersamaan dengan pendidikan
kesehatan yang saya janjikan tadi mba kita mulai sekarang ya
Perawat : Baik mba, saya rasa pemberian pendidikan kesehatan ini sudah cukup. sekarang
bagaimana perasaan mba setelah diberi pendidikan kesehatan ini ?
Klien : Iya mas, saya sekarang lebih paham apa itu Anemia dan cara penyembuhannya.
Perawat : Baik, jika mba sudah paham dengan apa yang saya jelaskan, coba tolong jelaskan
kembali kepada saya apa saja penyebab, gejala, pencegahan serta pengobatan
pada anemia yang mba ketahui.
Perawat : Iya betul sekali, mba selain cantik pinter juga yah langsung bisa mengulang apa
yang saya jelaskan tadi.
Perawat : Baik jika begitu, nanti jam 10.00 saya akan kembali lagi untuk mengganti
influsan, selamat beristirahat, semoga lekas sembuh.
Klien : wallaikumsallam.