Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KOMUNIKASI

SP KOMUNIKASI TRAPEUTIK PADA ANEMIA

Disusun Oleh :

ANDI INDRA PRANATA

SHARAS AULIA APRILIANI

Tingkat II A

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM KALIMANTAN TIMUR

AKADEMI KEPERAWATAN YARSI

SAMARINDA

2017
Komunikasi terapeutik merupakan bentuk komunikasi yang diberikan kepada seorang
pasien yang bertujuan untuk memberikan informasi ataupun analisa mengenai keadaan pasien
tersebut dalam upaya terapi penyembuhan. Salah satu contoh komunikasi terapeutik yang
saya pernah praktekan adalah komunikasi terapeutik terhadap pasien dengan penyakit
Anemia atau yang masyarakat awam sebut dengan darah rendah atau kurang darah.

I. Tahap Pra-Interaksi

1. Mengumpulkan data tentang klien : Ditinjau dari catatan medis/catatan keperawatan

 Kondisi klien adalah Anemia


 Diagnosa Keperawatan mengalami 5L
 Tujuan khusus adalah setelah dilakukan penkes pasien dapat memahami penyakit
anemia yang dialami dan mengerti cara menanganinya
 Tindakan keperawatannya adalah menjelaskan bagaimana kondisi pasien dilihat dari
tekanan darah
 DS : klien mengatakan lemas
 Klien mengatakan pusing
 DO: Klien tampak lemas
 Wajah tampak pucat
 Telapak tangan pucat
 TTV: suhu: 36 oC
 Nadi: 74x/menit
 TD : 100/60 mmHg

2. Mengeskplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan

Saya siap berinteraksi dengan klien (Ny.Sharas) dengan pendidikan kesehatan pada
klien

3. Membuat rencana pertemuan dengan klien

Saya telah membuat kontrak untuk melakukan penkes hari ini pukul 08.00 WIB

II. Tahap Orientasi

Disebuah RSU tepatnya diruangan cempaka,terdapat seorang pasien perempuan berusia 19


tahun bernama Ny.Sharas beliau sudah dua hari dirawat di rumah sakit itu dengan keluhan
pusing dan cepat lelah.

Tepat pada pukul 08.00 WIB seorang perawat datang ke ruangan tersebut.

Perawat : Assalammualaikum, selamat pagi mbak.

Klien : Waalaikumussalam, pagi mas.


Perawat : Bagaimana tidurnya semalam?

Klien : Alhmdullillah nyenyak mas

Perawat : Wah baik, Alhamdulillah kalau begitu. Perkenalkan mbak nama saya Andi
Indra, kalo mba nya namanya siapa ?

Klien : nama saya Sharas aulia mas.

Perawat : Cantik sekali namanya sama seperti orangnya hehe. Oh iya, sebelumnya mbak
senang dipanggil apa supaya lebih akrab ?

Klien : Ah mas bisa saja. Panggil saja saya mbak Sharas.

Perawat : Oke baiklah, hari ini saya perawat yang bertugas untuk merawat mbak dari
pukul 08.00-14.00 siang nanti, jadi apabila ada keluhan atau masalah dapat
menginformasikan kepada saya

Klien : siap mas

Perawat : Bagaimana keadaan mbak sekarang? Apakah sudah lebih baik dari kemarin ?

Klien : Alhmdullillah mas agak sedikit membaik, namun saya masih sering merasakan
pusing.

Perawat : Pusing gimana mbak?

Klien : Begini mas, saya sering cepat lelah, kalau bangun tidur atau kalau sudah mau
berdiri suka pusing.

Perawat : Oh ya, itu merupakan beberapa tanda kalau mbak kekurangan darah.

Klien : oh begitu ya mas.

Perawat : baik mbak, sesuai dengan perjanjian kita kemarin, saya akan memberikan
pendidikan kesehatan mengenai Anemia dan mengukur tekanan darah mbak
selama 10 menit. Apakah kita bisa mulai ?

Klien : oh iya silahkan mas.

III. Tahap Kerja

Perawat : Baiklah, sebelumnya saya akan mengukur tekanan darah mbak, bersedia kan?

Klien : Iya tentu silahkan mas

Perawat : ( mengukur tekanan darah). Mbak, tekanan darah nya 100/60 mmHg, rendah
tekanan darahnya.
Klien : Lalu bagaimana mas?

Perawat : Baiklah saya akan jelaskan kondisi mbak bersamaan dengan pendidikan
kesehatan yang saya janjikan tadi mba kita mulai sekarang ya

Klien : Iya silahkan

Perawat : (perawat menjelaskan mengenai definisi, penyebab, gejala, pencegahan, serta


pengobatan atau penyembuhan terhadap penyakit Anemia)

Klien : (mendengarkan, serta merespon)

IV. Tahap Terminasi

Perawat : Baik mba, saya rasa pemberian pendidikan kesehatan ini sudah cukup. sekarang
bagaimana perasaan mba setelah diberi pendidikan kesehatan ini ?

Klien : Iya mas, saya sekarang lebih paham apa itu Anemia dan cara penyembuhannya.

Perawat : Baik, jika mba sudah paham dengan apa yang saya jelaskan, coba tolong jelaskan
kembali kepada saya apa saja penyebab, gejala, pencegahan serta pengobatan
pada anemia yang mba ketahui.

Klien : (menjelaskan kembali kepada perawat)

Perawat : Iya betul sekali, mba selain cantik pinter juga yah langsung bisa mengulang apa
yang saya jelaskan tadi.

Klien : Masnya bisa aja, terima kasih.

Perawat : Iya sama-sama, apakah ada yang ingin ditanyakan lagi ?

Klien : Tidak mas, saya rasa sudah cukup

Perawat : Baik jika begitu, nanti jam 10.00 saya akan kembali lagi untuk mengganti
influsan, selamat beristirahat, semoga lekas sembuh.

Klien : Oh iya baik mas, terima kasih yaa

Perawat : Mari mba, assalammualaikum.

Klien : wallaikumsallam.

Anda mungkin juga menyukai